pengaruh media google drive dengan metode kerja kelompok

17
1 1. Pendahuluan Metode kerja kelompok merupakan metode dengan format belajar yang menitikberatkan pada interaksi peserta didik untuk mengerjakan tugas, namun penyampaian materi dan pengumpulan tugas yang masih konvensional menjadi kendala untuk mengoptimalkan hasil belajar peserta didik. Hasil observasi dan wawancara di SMA Negeri 1 Tengaran kelas XI IPA pada proses pembelajaran biologi menggunakan metode kerja kelompok,sulit untuk mengetahui peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kolompok dan menyebabkan hanya beberapa peserta didik yang bekerja untuk mengerjakan tugas karena tidak adanya pembagian tugas. Terbatasnya waktu dan tempat untuk berdiskusi, pemahaman peserta didik tentang materi yang diberikan tidak maksimal sehingga banyak peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai KKM. Guru dituntut mengkreasikan berbagai cara dalam proses pembelajaran untuk memotivasi peserta didik termasuk memanfaatakan teknologi sebagai media pembelajaran seperti penggunaan internet di Indonesia yang mengalami peningkatan mencapai 82 juta orang ditriwulan pertama tahun 2014 [1]. Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan internet mengubah pembelajaran yang fokus pada guru menjadi pembelajaran yang fokus pada peserta didik sehingga menimbulkan minat belajar mandiri yang besar dan peserta didik mudah memperoleh informasi yang dapat dieksploitasi melalui internet serta mendukung proses belajar-mengajar di sekolah dengan manfasilitasi akses ke situs web yang bertema pendidikan, meningkatkan keterampilan pemanfaatan TIK dan interaksi di antara sekolah-sekolah, murid dan guru sehingga meningkatkan kualitas pengajaran [2]. Berdasarkan uraian tersebut dilakukan penelitian ekperimen pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja kelompok dalam proses belajar mengajar terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tengaran.Berbagai fitur yang disediakan pada Google Drive memiliki banyak kegunaan, akan tetapi dalam penelitian ini difokuskan pada pemanfaatan Google Doc, merupakan aplikasi Google yang berkaitan dengan editingteks mirip dengan MS Word. Google Drive merupakan media yang sesuai untuk mengamati kerja kelompok yang dilakukan diluar kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan Google Drive dengan metode kerja kelompok dapat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Manfaat dari penelitian ini adalah agar peserta didik dapat terbantu dalam berbagi materi, berdiskusi dan mengerjakan tugas kelompok dengan adanya Google Drive dan bagi guru agar dapat memberikan materi yang dapat diakses oleh peserta didik dengan mudah serta melihat siapa saja yang mengerjakan tugas dan dapat berdiskusi langsung dengan peserta didik apabila peserta didik sulit memahami materi, sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran baru nantinya.

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Media Google Drive dengan Metode Kerja Kelompok

1

1 Pendahuluan

Metode kerja kelompok merupakan metode dengan format belajar

yang menitikberatkan pada interaksi peserta didik untuk mengerjakan tugas

namun penyampaian materi dan pengumpulan tugas yang masih konvensional

menjadi kendala untuk mengoptimalkan hasil belajar peserta didik Hasil

observasi dan wawancara di SMA Negeri 1 Tengaran kelas XI IPA pada

proses pembelajaran biologi menggunakan metode kerja kelompoksulit

untuk mengetahui peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas

kolompok dan menyebabkan hanya beberapa peserta didik yang bekerja

untuk mengerjakan tugas karena tidak adanya pembagian tugas Terbatasnya

waktu dan tempat untuk berdiskusi pemahaman peserta didik tentang materi

yang diberikan tidak maksimal sehingga banyak peserta didik yang hasil

belajarnya belum mencapai KKM

Guru dituntut mengkreasikan berbagai cara dalam proses

pembelajaran untuk memotivasi peserta didik termasuk memanfaatakan

teknologi sebagai media pembelajaran seperti penggunaan internet di

Indonesia yang mengalami peningkatan mencapai 82 juta orang ditriwulan

pertama tahun 2014 [1] Aktifitas belajar mengajar dengan memanfaatkan

teknologi informasi dan komunikasi dengan internet mengubah pembelajaran

yang fokus pada guru menjadi pembelajaran yang fokus pada peserta didik

sehingga menimbulkan minat belajar mandiri yang besar dan peserta didik

mudah memperoleh informasi yang dapat dieksploitasi melalui internet serta

mendukung proses belajar-mengajar di sekolah dengan manfasilitasi akses ke

situs web yang bertema pendidikan meningkatkan keterampilan pemanfaatan

TIK dan interaksi di antara sekolah-sekolah murid dan guru sehingga

meningkatkan kualitas pengajaran [2]

Berdasarkan uraian tersebut dilakukan penelitian ekperimen

pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja kelompok dalam

proses belajar mengajar terhadap hasil belajar peserta didik pada mata

pelajaran biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 TengaranBerbagai fitur

yang disediakan pada Google Drive memiliki banyak kegunaan akan tetapi

dalam penelitian ini difokuskan pada pemanfaatan Google Doc merupakan

aplikasi Google yang berkaitan dengan editingteks mirip dengan MS Word

Google Drive merupakan media yang sesuai untuk mengamati kerja

kelompok yang dilakukan diluar kelas

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan

Google Drive dengan metode kerja kelompok dapat berpengaruh terhadap

hasil belajar peserta didik Manfaat dari penelitian ini adalah agar peserta

didik dapat terbantu dalam berbagi materi berdiskusi dan mengerjakan tugas

kelompok dengan adanya Google Drive dan bagi guru agar dapat

memberikan materi yang dapat diakses oleh peserta didik dengan mudah serta

melihat siapa saja yang mengerjakan tugas dan dapat berdiskusi langsung

dengan peserta didik apabila peserta didik sulit memahami materi sehingga

dapat digunakan sebagai media pembelajaran baru nantinya

2

2 Tinjauan Pustaka

Berkaitan dengan Google Drive yang memanfaatkan internet

penelitian yang dilakukan Sultoni tentang pengaruh pemanfaatan internet

sebagai sumber belajar sejarah terhadap motivasi belajar peserta didik kelas

XI IPS N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan [3] menyatakanbahwa semakin

tinggi pemanfaatan internet sebagai sumber belajar sejarah semakin tinggi

pula motivasi belajar peserta didikPenelitian yang dilakukan Hesti tentang

penerapan metode kerja kelompok dalam diri di bidang tari di SMA Negeri 1

Lubuk Alung menyatakan bahwa metode kerja kelompok sangat bermanfaat

dalam kegiatan pengembangan diri materi tari pasambahan di SMA N 1

Lubuk AlungPenerapan metode kerja kelompok dalam belajar tari

pasambahan ini menjadikan peserta didik lebih bersemangat dan juga terlihat

saling bekerja sama metode kerja kelompok sangat sesuai dan mendukung

pembelajaran serta kreatifitas peserta didiknya dengan tiap anggota kelompok

bisa saling memahami kelebihan atau kekurangan masing-masing anggota

kelompoknya Metode kerja kelompok banyak meningkatan hasil belajar

peserta didik sehinggadapat mengatasi masalah pembelajaran bersama-sama

[4]

Berdasarkan penelitan dan jurnal yang berkaitan penelitian ini

berbeda dengan penelitian metode kerja kelompok yang dilakukan Hesti [4]

yang hanya memfokuskan pada metode dan tidak memanfaatkan akses

internet atau e-learning sehingga penyampaian materi masih konvensional

Berbeda juga dengan penelitian yang dilakukan Sultoni dengan pemanfaatan

internet [3] bahwapeneliti tersebut hanya menyebutkan internet sebagai

sumber belajar tetapi tidak menyebutkan sumber belajar diinternet yang

digunakan dan tidak diterangkan peserta didik mengakses internet pada situs

atau alamat yang ditentukan

Penelitian ini mengkolaborasikan pemanfaatan media Google Drive

yang diakses dengan menggunakan internet dengan metode kerja kelompok

dalam proses belajar mengajar Pemanfaatan internet difokuskan pada

penggunaan Google Drive yang digunakan sebagai sumber belajar seperti

materi pelajaran yang diunggah oleh guru berdiskusi lewat chat yang sudah

disediakan mesin pencari langsung dari Google Metode kerja kelompok

diterapkan dengan memanfaatkan media Google Drive agar peserta didik

dapat terbantu dalam berbagi materi berdiskusi dan mengerjakan tugas

kelompokBagi gurudapat memberikan materi yang dapat diakses oleh

peserta didik dengan mudah melihat siapa saja yang mengerjakan tugas dan

dapat berdiskusi langsung dengan peserta didik apabila peserta didik sulit

memahami materi Selain itu Google Drive sebagai suatu inovasi baru dan

meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam matapelajaran biologi

Google Drive yaitu suatu layanan cloud storage yang digunakan untuk

menyimpan file yang berada di cloud yang dilengkapi dengan kemampuan

untuk mengedit beberapa jenis file seperti office maupun gambar seperti salah

satu fitur diGoogle Driveyaitu Google Doc[5] Google Drive dapat diakses

menggunakan komputer atau smartphone Fungsinyayaitu menyimpan data

pada cloud storage yang berada dipusat data penyimpanan[6]

3

Metode adalah cara pendekatan atau proses untuk menyampaikan

informasi Metode kerja kelompok dapat diartikan format belajar mengajar

yang menitikberatkan kepada interaksi anggota yang satu dengan anggota

yang lain dalam suatu kelompok guna menyelesaikan tugas-tugas belajar

secara bersama-sama [4] Metode kerja kelompok menyajikan bahan

pelajaran dengan menyuruh peserta didik yang sudah dikelompok-

kelompokan mengerjakan tugas tertentu sehingga tujuan pembelajaran

tercapai Melalui metode kerja kelompok terdapat kerjasama antara peserta

didik didalam kelompok untuk memecahkan masalah pada tugas dan

pertukaran pendapat berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan belajar [7]

Langkah-langkah metode kerja kelompok [4] sebagai berikut 1)

memilih dan menetapkan tujuan pembelajaran dengan kerja kelompok 2)

pemilihan dan penetapan topik dengan kriteria kompleksyang dapat dibagi-

bagi menjadi bagian-bagian yang memadai untuk tugas kelompok 3)

pembentukan kelompok 4) penjelasan topik yang menjadi tugas kelompok

5) proses kerja kelompok meliputi pemahaman topik sebagai

tugaspembahasan dan penyelesaian tugas 6) guru melakukan pengamatan

seperti pemberian saran serta menilai kerjasama dalam kelompok 7)

penilaian berdasarkan hasil kerja kelompok dan proses kerja kelompok

Hasil belajar dicapai dalam bentuk angka-angka atau skor setelah

diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran Nilai yang

diperoleh peserta didik menjadi acuan untuk melihat penguasaan peserta

didik dalam menerima materi pelajaran [8] Hasil belajar yang baik dapat

diartikan hasil yang diperoleh karena adanya aktivitas belajar hasil tersebut

dapat dinyatakan dalam bentuk nilai harian atau nilai rapot setelah

mengalami proses belajar mengajar Keberhasilan prestasi dalam belajar

dapat dilihat dari kemampuan peserta didik mencapai kriteria ketuntasan

minimal (KKM)

3 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimenDesain

penelitian yang digunakan adalahtrue experimental design bentuk pretest-

posttest control design Penelitian eksperimen adalah penelitian yang

dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan

yang diberikan secara sengaja oleh peneliti [9]Desain penelitian true

experimental design dengan bentuk pretest-posttest control design desain

tersebut dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya

eksperimen dengan dua kelompok yang dipilih secara acak atau random

kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan

antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Penelitian eksperimen

dalam pendidikan merupakan suatu kegiatan penelitian yang bertujuan untuk

menilai pengaruh dari suatu perlakuan atau treatmentpendidikan terhadap

tingkah laku peserta didik atau menguji hipotesis tentang ada dan tidaknya

pengaruh perlakuan yang digunakan dibandingkan dengan perlakuan yang

lainnya

4

Gambar 1 Desain eksperimen pretest-posttest control design

Gambar 1 merupakan desain eksperimen dalam penelitian ini adalah pretest-

posttest control design [10] desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih

secara random (R) kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal

adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

Gambar 2 Alur penelitian ekperimen [11]

Berdasarkan gambar 2 desain alur penelitian [11]adalahpertama

tahap persiapan seperti pemilihan masalah dan menentukan materi

pembelajaran Selanjutnya mencari teori dan penelitian yang relevan serta

merumuskan masalah penelitian dan hipotesis yang digunakan melakukan

observasi yang akan diteliti dan pengembangan instrumen (pembuatan soal

dan pembuatan RPP) Penentuan media serta keputusan pengunaan

instrumenpenelitian(judgement instrumen penelitian) Pengujian instrument

soal dan pengolahan data dengan menghitung validitas soal reabilitas soal

indeks kesukaran intrumen daya pembeda instrumen

Kedua tahap pelaksanaan dilakukan pretest pada kelas ekperimen dan

kelas kontrol untuk mengetahui kemampuan awal peserta didikinstrumen tes

yang terdiri dari pretest dan posttest yang akan diujikan kepada kelas

5

eksperimen dan kelas kontrol tipe soal uraian terdiri dari 5 butir soal

(pembuatan soal berdasarkan dengan indikator dalam mata

pelajaran)Memberikan treatment pada kelas ekperimen dengan pembelajaran

metode kerja kelompok menggunakan media Google Drive dan kelas kontrol

hanya menggunakan pembelajaran metode kerja kelompok yang tidak

menggunakan Google Drive agar rancangan sistem dapat berjalan dengan

semestinya menggunakan RPP sebagai desain pembelajaran yang disusun

sebagai acuannya Dilakukan posttest pada kelas ekperimen dan kelas kontrol

untuk mengetahui kemampuan peserta didik yang sudah mendapat treatment

dan tidak mendapatkannya

Ketiga tahap pengolahan data seperti uji normalitas untuk mengetahui

normal tidaknya sebaran data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol uji

homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah dari data masing-masing

kelompok sampel mempunyai varians yang hampir sama atau berbeda

Kemudian dilakukan uji t untuk mengetahui apakah terdapat kesamaan antara

rata-rata nilai kelas eksperimen dan kontrolKeempat tahap pembuatan

laporan yaitu setelah data diolah dibuat laporan dari hasil pembahasan

dengan dilampirkan bukti fisik seperti foto serta lampiran data yang

dibutuhkan

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA

Negeri 1 Tengaran dengan pengambilan sampel menggunakan cara cluster

random samplingdimana pengambilan sampel berdasarkan daerah populasi

yang telah ditetapkan Dipilih dua kelas secara acak yaitu satu kelas untuk

kelas eksperimen (XI IPA 2)37 peserta didik dan satu kelas untuk kelas

kontrol (XI IPA 1) 38 peserta didik Metode pengumpulan data dalam

penelitian ini menggunakan metode tes dan metode observasi Metode tes

digunakan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik dan hasil belajar

setelah diberikantreatment Observasi digunakan untuk mengetahui

mengamati pelaksanaan dan perkembangan pembelajaran yang dilakukan

oleh peserta didik selama proses pembelajaran di kelas

Instrumenyang digunakan observasi aktivitas peserta didik dan soal

tes pretest-posttestuntuk mengertahui kemampuan peserta didik Indikator

aktivitas memodifikasi dari Sudjana yaitu 1) kehadiran peserta didik dalam

pembelajaran 2) perhatian peserta didik terhadap pembelajaran 3) berani

bertanya atau konsultasi mengenai materi 4) melakukan diskusi kelompok

5) kerjasama 6) pengumpulan tugas tepat waktu dan meyelesaikan tugas

kelompok 7) presentasi di kelas [12] Indikator yang digunakan dalam soal

pretest-posttest terdiri dari 1) menjelaskan pengertian sistem reproduksi 2)

menyebutkan perbedaan antara spermatogenesis denagan oogenesis 3)

menjelaskan tidak munculnya menstruasi dan ovulasi ketika kehamilan 4)

menjelaskan keungulan ASI dibanding susu instan 5) menyebutkan 5

kelainan atau penyakit pada sistem reproduksi [13]

6

Penerapan metode kerja kelompok dengan menggunakan Google

Drive dalam pembelajaran biologi secara garis besar dapat dilaksanakan

dengan langkah-langkah sebagai berikut

Tabel 1 Tahapan metode kerja kelompok dengan menggunakan

Google Drive 1 Memilih dan menetapkan

tujuan pembelajaran dengan

kerja kelompok

Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran

dan memotivasi peserta didik belajar

2 Menyajikan Informasi dan

penetapan topik dengan

kriteria komplek yang dapat

dibagi-bagi menjadi bagian-

bagian yang memadai untuk

tugas kelompok

Guru menyajikan informasi kepada peserta didik

dengan demonstrasi langsung menggunakan

Google Drive dan membagi materi menjadi

beberapa topik yang nantinya akan dibahas setiap

kelompok yang akan dibentuk

3 Pembentukan kelompok Guru membagi kelompok berdasarkan

ketersediaan fasilitas

4 Penjelasan topik yang menjadi

tugas kelompok

Guru menjelaskan setiap topik yang telah dibagi

pada setiap kelompok untuk dibahas mulai dari

pengertian pembahasan dan fungsi dari setiap

topik yang sudah dibagi

5 Proses kerja kelompok dengan

menggunakan Google Drive

meliputi pemahaman topik

sebagai tugas pembahasan dan

penyelesaian tugas

Proses Kerja kelompok dengan menggunakan

Google Drive seperti pengerjakan langsung yang

disediakan yaitu Google Doc fasilitas chat untuk

diskusi dan penyimpanan langsung dari hasil

pembahasan tugas kelompok

6 Guru melakukan pengamatan

seperti pemberian saran serta

menilai kerjasama dalam

kelompok

Guru membimbing kelompok belajar pada saat

mengerjakan tugas

7 Penilaian berdasarkan hasil

kerja kelompok dan proses

kerja kelompok

Guru mengevaluasi hasil belajar atau setiap

kelompok mempresentasikan hasil kerjanya

Validitas empiris butir soal uraian dihitung dengan rumus korelasi

product momentterhadap 5 butir soal uraian sistem reproduksi manusia

dengan taraf signifikasi 5 Berdasarkan perhitungan validitas soal

menunjukkan nilai r hitung gt nilai r product moment maka 5 soaluraian

tersebut valid sehingga soal layak untuk diberikan pada penelitian yang

dilakukan Pengukuran reliabilitas menggunakan rumus Cronbachrsquos Alpha

berdasarkan perhitungan statistik diperoleh 0998 gt 06 maka soal tersebut

reliabel Berdasarkan perhitungan tersebut instrumen soal yang digunakan

lebih dari satu kali paling tidak oleh responden yang sama akan

menghasilkan data yang konsistenInstrumen soal dilakukan uji tingkat

kesukaran dan daya pembeda Teknik analisis data yang digunakan adalah uji

normalitas uji homogenitas dan uji hipotesis dengan uji t (independent

sampel t test)

7

4 Hasil dan Pembahasan

Ranah yang dituju pada penelitian ini adalah kemampuan peserta didik

untuk membahas dan memahami materi dengan menggunakan Google Drive

sebagai media pembelajaran pada metode kerja kelompok Tahap pertama

sebelum proses treatment diberikan adalah pemberian pretest terhadap

peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah

kemampuan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memilki

kemampuan yang hampir sama atau tidak selain itu untuk menentukan

apakah siswa memiliki varians yang sama dan homogen Konsep penerapan

metode kerja kelompok dengan menggunakan Google Drive pada proses

pembelajaran didalam penelitian ini adalah pemberian treatment dilakukan

dengan cara menyisipkan penggunaan Google Drive pada metode kerja

kelompok Treatment yang diberikan sebanyak dua kali yaitu pada tugas

kelompok pertama dan tugas kelompok kedua selama tiga kali pertemuan

Pertemuan pertama kelas eksperimen dibentuk kelompok dengan

anggota masing-masing 6 orang berdasarkan ketersediaan fasilitas pendukung

dan hasil pretest Dilakukan pengundian topik oleh perwakilan kelompok

untuk dibahas didiskusikan dan dipresentasikan Setelah pembentukan

kelompok selesai guru menjelaskan materi dan tugas yang diberikan

menggunakan Google Drive dalam bentuk teks dan gambar Selanjutnya

setiap kelompok mengerjakan tugas menggunakan Google Drive yang

dibagikan pada sesama anggota kelompok dan guru Peserta didik dapat

membagi tugas dan berdiskusi menggunakan Google Drive Guru bertugas

untuk mengawasi jalannya proses pembelajaran yang menggunakan metode

kerja kelompok memberikan saran pada setiap kelompok dan mengawasi

proses pembelajaran tersebut Pembuatan tugas kerja kelompok tidak hanya

dilakukan pada saat kelas pembelajaran namun juga saat diluar jam

pembelajaran mata pelajaran biologi Tugas kelompok diselesaikan paling

lambat sebelum pertemuan selanjutnya

Pertemuan kedua setelah tugas kelompok dikumpulkan dan dibagikan

lewat Google Drive peserta didik diminta untuk duduk berkelompok seperti

pada pertemuan pertama Guru menanyakan dan mengecek sejauh mana

siswa mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan

Selanjutnya peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas

kelompok sesuai dengan topik masing-masing Proses presentasi ini dapat

melihat kemampuan peserta didik menjelaskan topik yang dibahas

mengemukakan pendapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain Ketika

kelompok lain mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan

memperhatikan penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik

dan guru menarik kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan

Pada akhir pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik

yang masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan

Google Drive

Pertemuan ketiga dilakukan presentasi pembahasan dari tugas

kelompok yang sudah dikerjakan setelah itu penarikan kesimpulan dari

materi yang diberikanSetelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah

8

memberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah

terdapat perubahan atau tidak Proses belajar mengajar pada kelas kontrol

menggunakan metode kerja kelompok yang tidak memanfaatkan Google

Drive

Proses penggunaan Google Doc dalam metode kerja kelompok pertama

peserta didik memiliki akun gmail yang digunakan untuk berbagi dokumen

yang dibagikan lewat akun gmail peserta didik Materi dan tugas dibagikan

kepada peserta didik menggunakan Google Doc dengan membagikan lewat

akun gmail Sehingga peserta didik dapat membaca dan mengakses langsung

lewat Google Drive Pada proses kerja kelompok peserta didik

menggunakannya Google Doc sebagai media untuk mengerjakan langsung

tugas kelompok

Salah satu anggota kelompok membuat folder yang berisi tugas

kelompoknya dan memberi judul dokumen yang dibuat sesuai dengan topik

yang diperoleh Selanjutnya dokumen tersebut dibagikan dengan anggota

kelompoknya dan juga guru dengan cara menambahkan akun gmail pada fitur

berbagi sehingga anggota lain dapat mengerjakan tugas secara bersama-sama

pada satu dokumen tersebut dan guru bisa langsung mengawasi proses kerja

kelompok didalam Google Doc Saat mengerjakan tugas menggunakan

Google Doc peserta didik dapat berdiskusi langsung bertukar pendapat

dengan peserta langsung menggunakan fasilitas chat yang akan muncul jika

anggota kelompok yang lain juga sedang online saat mengerjakan tugas

tersebut Pengerjakan tugasnya juga tidak perlu menunggu salah satu selesai

menuliskan pembahasan yang sebelumnya telah dibagi-bagi tugasnya dalam

kelompok tersebut sehingga setiap anggota peserta didik dapat berkontribusi

dalam mengerjakan tugas kelompok dapat berdiskusi saling tukar pendapat

dan dokumen tersebut akan langsung tersimpan Hasil pembahasan dapat

langsung di lihat oleh seluruh anggota kelompok dan guru yang sebelumnya

telah dibagikan

Tampilan materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google Doc

Gambar 3 Materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google

Drive

Materi yang dapat ditampilkan pada Google Doc berupa teks dan gambar

Sehingga peserta didik dapat membaca penjelasan mengenai materi dan akan

lebih jelas dengan gambar yang dapat disisipkan pada materi sehingga

9

peserta didik dapat memahami materi sistem reproduksi manusia serta

bagian-bagiannya

Gambar 4 Fitur yang tersedia pada Google Drive

Gambar 4 memperlihatkan bahwa Google Drive memiliki fitur untuk

membuat folder dokument presentation spreadsheet form drawing

Penelitian ini batasan masalah hanya pada fitur penggunaan serta pembuatan

folder dan document Materi dan tugas dapat langsung dibagikan pada peserta

didik dengan membagikan lewat akun Google yang dimiliki

Gambar 5 Peserta didik menggunakan Google Drive untuk

mengerjakan tugas kelompok

Pada gambar 5 peserta didik menggunakan Google Drive untuk

mengerjakan tugas kelompok Fitur yang digunakan adalah Google Doc

peserta didik dapat membuat hasil pembahasan merubah teksMembuat tugas

didalam Google Drive langsung tersimpan sehingga kapan saja peserta didik

memerlukan dokumen hasil pembahasan kerja kelompok dapat langsung

diakses pada Google Drive Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 5

Gambar 6 Diskusi kelompok lewat chat yang disediakan Google Drive

Peserta didik dapat berdiskusi lewat Google Drive mengenai tugas

kelompok seperti pada gambar 6 Dengan syarat anggota kelompok online

dalam waktu yang sama Sehingga kegiatan diskusi dapat dilakukan dimana

saja tidak terhambat oleh waktu dan tempat Ini memberikan waktu

10

pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan

dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat

pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya

Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan

mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan

masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya

menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari

riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah

dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap

anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam

pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7

Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook

atau smartphone

Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook

atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik

Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki

tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat

Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar

mengajar

Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses

kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan

11

pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas

diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa

mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya

peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai

dengan topik masing-masing

Gambar 10 Presentasi peserta didik

Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap

anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu

mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik

menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab

pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain

mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan

penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik

kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir

pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang

masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan

Google Drive

Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses

pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih

baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-

masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan

pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari

data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat

kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang

sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran

dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh

data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100

sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta

didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat

kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik

Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai

berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas

eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya

perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta

didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik

12

kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275

peserta didik kelas kontrol

Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja

kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi

menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan

tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta

didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1

sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0

Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani

bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai

749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta

didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi

yang ada

Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat

chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4

jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas

kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi

kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas

kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen

aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas

kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta

didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc

lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol

Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian

tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan

yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan

tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi

kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok

dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan

observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif

bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc

sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam

mengerjakan tugas kelompok

Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas

kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok

menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul

karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung

tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap

konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar

belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai

latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai

latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan

13

nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak

tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas

eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol

hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok

Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika

semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan

benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang

berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan

dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar

Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen

yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326

peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat

presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas

kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh

salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan

Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan

pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang

berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu

nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan

Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang

sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain

untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh

8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi

tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang

mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol

Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik

dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan

menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian

berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada

indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan

menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta

didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut

Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik

14

No Indikator Instrumen Presentase

Eksperimen Kontrol

1 Kehadiran peserta didik dalam

pembelajaran

Observasi 100 977

2 Perhatian peserta didik terhadap

pembelajaran

Observasi 8042 5275

3 Berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi

Observasi 749 4078

4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962

5 Kerjasama Observasi 76 3915

6 Pengumpulan tugas tepat waktu

dan meyelesaikan tugas

kelompok

Observasi 8298 421

7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326

8 Mendengarkan pendapat teman

dan memberi tanggapan

Observasi 797 3548

Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi

jumlah indikator keseluruhan X

100

8413 4627

(Sudjana 2010) [12]

Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total

persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam

kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk

dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan

daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan

mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan

bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja

kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti

indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru

melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat

waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat

teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi

Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada

kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =

0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen

P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data

pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji

homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest

Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka

selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan

varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji

homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh

nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain

kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir

15

samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama

dapat dilanjutkan pada tahap penelitian

Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan

posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat

perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan

tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari

hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest

untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest

naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase

ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai

5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338

Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat

disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan

tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol

Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian

hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t

(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang

akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan

setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok

(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google

Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil

belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan

metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak

menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil

pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa

signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu

1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar

peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja

kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan

treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil

belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji

hipotesis yang dilakukan

Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi

peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat

aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat

yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung

melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui

kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok

Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti

mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja

berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian

tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya

hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas

kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan

keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan

dalam penerapan metode kerja kelompok

16

Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas

eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah

digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas

eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai

KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang

menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google

Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja

kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama

dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau

kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan

metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik

dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran

5 Simpulan

Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan

pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google

Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas

kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja

kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan

tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai

KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai

1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga

dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total

persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup

sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori

sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan

hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan

signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0

ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil

belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi

baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan

komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang

mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi

Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat

memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang

tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen

yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk

bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat

berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya

juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain

6 Daftar Pustaka

[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet

Terbesar

httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-

peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli

2014

17

[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB

Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-

bsedocsjurnal_nodik_19_full

[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber

Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS

N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-

Indonesia

[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di

Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid

[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi

Google Apps Semarang Elex Media Komputindo

[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis

httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses

pada 28 November 2013

[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode

Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode

Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

Listrik Pevote (vol 7 no 12)

httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1

[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada

Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun

Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)

ejurnalveteranbantaraacid

[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen

fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom

patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014

[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta

[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan

Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran

Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu

[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT

RemajaRosdakarya

[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa

Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan

Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid

Page 2: Pengaruh Media Google Drive dengan Metode Kerja Kelompok

2

2 Tinjauan Pustaka

Berkaitan dengan Google Drive yang memanfaatkan internet

penelitian yang dilakukan Sultoni tentang pengaruh pemanfaatan internet

sebagai sumber belajar sejarah terhadap motivasi belajar peserta didik kelas

XI IPS N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan [3] menyatakanbahwa semakin

tinggi pemanfaatan internet sebagai sumber belajar sejarah semakin tinggi

pula motivasi belajar peserta didikPenelitian yang dilakukan Hesti tentang

penerapan metode kerja kelompok dalam diri di bidang tari di SMA Negeri 1

Lubuk Alung menyatakan bahwa metode kerja kelompok sangat bermanfaat

dalam kegiatan pengembangan diri materi tari pasambahan di SMA N 1

Lubuk AlungPenerapan metode kerja kelompok dalam belajar tari

pasambahan ini menjadikan peserta didik lebih bersemangat dan juga terlihat

saling bekerja sama metode kerja kelompok sangat sesuai dan mendukung

pembelajaran serta kreatifitas peserta didiknya dengan tiap anggota kelompok

bisa saling memahami kelebihan atau kekurangan masing-masing anggota

kelompoknya Metode kerja kelompok banyak meningkatan hasil belajar

peserta didik sehinggadapat mengatasi masalah pembelajaran bersama-sama

[4]

Berdasarkan penelitan dan jurnal yang berkaitan penelitian ini

berbeda dengan penelitian metode kerja kelompok yang dilakukan Hesti [4]

yang hanya memfokuskan pada metode dan tidak memanfaatkan akses

internet atau e-learning sehingga penyampaian materi masih konvensional

Berbeda juga dengan penelitian yang dilakukan Sultoni dengan pemanfaatan

internet [3] bahwapeneliti tersebut hanya menyebutkan internet sebagai

sumber belajar tetapi tidak menyebutkan sumber belajar diinternet yang

digunakan dan tidak diterangkan peserta didik mengakses internet pada situs

atau alamat yang ditentukan

Penelitian ini mengkolaborasikan pemanfaatan media Google Drive

yang diakses dengan menggunakan internet dengan metode kerja kelompok

dalam proses belajar mengajar Pemanfaatan internet difokuskan pada

penggunaan Google Drive yang digunakan sebagai sumber belajar seperti

materi pelajaran yang diunggah oleh guru berdiskusi lewat chat yang sudah

disediakan mesin pencari langsung dari Google Metode kerja kelompok

diterapkan dengan memanfaatkan media Google Drive agar peserta didik

dapat terbantu dalam berbagi materi berdiskusi dan mengerjakan tugas

kelompokBagi gurudapat memberikan materi yang dapat diakses oleh

peserta didik dengan mudah melihat siapa saja yang mengerjakan tugas dan

dapat berdiskusi langsung dengan peserta didik apabila peserta didik sulit

memahami materi Selain itu Google Drive sebagai suatu inovasi baru dan

meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam matapelajaran biologi

Google Drive yaitu suatu layanan cloud storage yang digunakan untuk

menyimpan file yang berada di cloud yang dilengkapi dengan kemampuan

untuk mengedit beberapa jenis file seperti office maupun gambar seperti salah

satu fitur diGoogle Driveyaitu Google Doc[5] Google Drive dapat diakses

menggunakan komputer atau smartphone Fungsinyayaitu menyimpan data

pada cloud storage yang berada dipusat data penyimpanan[6]

3

Metode adalah cara pendekatan atau proses untuk menyampaikan

informasi Metode kerja kelompok dapat diartikan format belajar mengajar

yang menitikberatkan kepada interaksi anggota yang satu dengan anggota

yang lain dalam suatu kelompok guna menyelesaikan tugas-tugas belajar

secara bersama-sama [4] Metode kerja kelompok menyajikan bahan

pelajaran dengan menyuruh peserta didik yang sudah dikelompok-

kelompokan mengerjakan tugas tertentu sehingga tujuan pembelajaran

tercapai Melalui metode kerja kelompok terdapat kerjasama antara peserta

didik didalam kelompok untuk memecahkan masalah pada tugas dan

pertukaran pendapat berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan belajar [7]

Langkah-langkah metode kerja kelompok [4] sebagai berikut 1)

memilih dan menetapkan tujuan pembelajaran dengan kerja kelompok 2)

pemilihan dan penetapan topik dengan kriteria kompleksyang dapat dibagi-

bagi menjadi bagian-bagian yang memadai untuk tugas kelompok 3)

pembentukan kelompok 4) penjelasan topik yang menjadi tugas kelompok

5) proses kerja kelompok meliputi pemahaman topik sebagai

tugaspembahasan dan penyelesaian tugas 6) guru melakukan pengamatan

seperti pemberian saran serta menilai kerjasama dalam kelompok 7)

penilaian berdasarkan hasil kerja kelompok dan proses kerja kelompok

Hasil belajar dicapai dalam bentuk angka-angka atau skor setelah

diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran Nilai yang

diperoleh peserta didik menjadi acuan untuk melihat penguasaan peserta

didik dalam menerima materi pelajaran [8] Hasil belajar yang baik dapat

diartikan hasil yang diperoleh karena adanya aktivitas belajar hasil tersebut

dapat dinyatakan dalam bentuk nilai harian atau nilai rapot setelah

mengalami proses belajar mengajar Keberhasilan prestasi dalam belajar

dapat dilihat dari kemampuan peserta didik mencapai kriteria ketuntasan

minimal (KKM)

3 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimenDesain

penelitian yang digunakan adalahtrue experimental design bentuk pretest-

posttest control design Penelitian eksperimen adalah penelitian yang

dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan

yang diberikan secara sengaja oleh peneliti [9]Desain penelitian true

experimental design dengan bentuk pretest-posttest control design desain

tersebut dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya

eksperimen dengan dua kelompok yang dipilih secara acak atau random

kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan

antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Penelitian eksperimen

dalam pendidikan merupakan suatu kegiatan penelitian yang bertujuan untuk

menilai pengaruh dari suatu perlakuan atau treatmentpendidikan terhadap

tingkah laku peserta didik atau menguji hipotesis tentang ada dan tidaknya

pengaruh perlakuan yang digunakan dibandingkan dengan perlakuan yang

lainnya

4

Gambar 1 Desain eksperimen pretest-posttest control design

Gambar 1 merupakan desain eksperimen dalam penelitian ini adalah pretest-

posttest control design [10] desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih

secara random (R) kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal

adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

Gambar 2 Alur penelitian ekperimen [11]

Berdasarkan gambar 2 desain alur penelitian [11]adalahpertama

tahap persiapan seperti pemilihan masalah dan menentukan materi

pembelajaran Selanjutnya mencari teori dan penelitian yang relevan serta

merumuskan masalah penelitian dan hipotesis yang digunakan melakukan

observasi yang akan diteliti dan pengembangan instrumen (pembuatan soal

dan pembuatan RPP) Penentuan media serta keputusan pengunaan

instrumenpenelitian(judgement instrumen penelitian) Pengujian instrument

soal dan pengolahan data dengan menghitung validitas soal reabilitas soal

indeks kesukaran intrumen daya pembeda instrumen

Kedua tahap pelaksanaan dilakukan pretest pada kelas ekperimen dan

kelas kontrol untuk mengetahui kemampuan awal peserta didikinstrumen tes

yang terdiri dari pretest dan posttest yang akan diujikan kepada kelas

5

eksperimen dan kelas kontrol tipe soal uraian terdiri dari 5 butir soal

(pembuatan soal berdasarkan dengan indikator dalam mata

pelajaran)Memberikan treatment pada kelas ekperimen dengan pembelajaran

metode kerja kelompok menggunakan media Google Drive dan kelas kontrol

hanya menggunakan pembelajaran metode kerja kelompok yang tidak

menggunakan Google Drive agar rancangan sistem dapat berjalan dengan

semestinya menggunakan RPP sebagai desain pembelajaran yang disusun

sebagai acuannya Dilakukan posttest pada kelas ekperimen dan kelas kontrol

untuk mengetahui kemampuan peserta didik yang sudah mendapat treatment

dan tidak mendapatkannya

Ketiga tahap pengolahan data seperti uji normalitas untuk mengetahui

normal tidaknya sebaran data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol uji

homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah dari data masing-masing

kelompok sampel mempunyai varians yang hampir sama atau berbeda

Kemudian dilakukan uji t untuk mengetahui apakah terdapat kesamaan antara

rata-rata nilai kelas eksperimen dan kontrolKeempat tahap pembuatan

laporan yaitu setelah data diolah dibuat laporan dari hasil pembahasan

dengan dilampirkan bukti fisik seperti foto serta lampiran data yang

dibutuhkan

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA

Negeri 1 Tengaran dengan pengambilan sampel menggunakan cara cluster

random samplingdimana pengambilan sampel berdasarkan daerah populasi

yang telah ditetapkan Dipilih dua kelas secara acak yaitu satu kelas untuk

kelas eksperimen (XI IPA 2)37 peserta didik dan satu kelas untuk kelas

kontrol (XI IPA 1) 38 peserta didik Metode pengumpulan data dalam

penelitian ini menggunakan metode tes dan metode observasi Metode tes

digunakan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik dan hasil belajar

setelah diberikantreatment Observasi digunakan untuk mengetahui

mengamati pelaksanaan dan perkembangan pembelajaran yang dilakukan

oleh peserta didik selama proses pembelajaran di kelas

Instrumenyang digunakan observasi aktivitas peserta didik dan soal

tes pretest-posttestuntuk mengertahui kemampuan peserta didik Indikator

aktivitas memodifikasi dari Sudjana yaitu 1) kehadiran peserta didik dalam

pembelajaran 2) perhatian peserta didik terhadap pembelajaran 3) berani

bertanya atau konsultasi mengenai materi 4) melakukan diskusi kelompok

5) kerjasama 6) pengumpulan tugas tepat waktu dan meyelesaikan tugas

kelompok 7) presentasi di kelas [12] Indikator yang digunakan dalam soal

pretest-posttest terdiri dari 1) menjelaskan pengertian sistem reproduksi 2)

menyebutkan perbedaan antara spermatogenesis denagan oogenesis 3)

menjelaskan tidak munculnya menstruasi dan ovulasi ketika kehamilan 4)

menjelaskan keungulan ASI dibanding susu instan 5) menyebutkan 5

kelainan atau penyakit pada sistem reproduksi [13]

6

Penerapan metode kerja kelompok dengan menggunakan Google

Drive dalam pembelajaran biologi secara garis besar dapat dilaksanakan

dengan langkah-langkah sebagai berikut

Tabel 1 Tahapan metode kerja kelompok dengan menggunakan

Google Drive 1 Memilih dan menetapkan

tujuan pembelajaran dengan

kerja kelompok

Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran

dan memotivasi peserta didik belajar

2 Menyajikan Informasi dan

penetapan topik dengan

kriteria komplek yang dapat

dibagi-bagi menjadi bagian-

bagian yang memadai untuk

tugas kelompok

Guru menyajikan informasi kepada peserta didik

dengan demonstrasi langsung menggunakan

Google Drive dan membagi materi menjadi

beberapa topik yang nantinya akan dibahas setiap

kelompok yang akan dibentuk

3 Pembentukan kelompok Guru membagi kelompok berdasarkan

ketersediaan fasilitas

4 Penjelasan topik yang menjadi

tugas kelompok

Guru menjelaskan setiap topik yang telah dibagi

pada setiap kelompok untuk dibahas mulai dari

pengertian pembahasan dan fungsi dari setiap

topik yang sudah dibagi

5 Proses kerja kelompok dengan

menggunakan Google Drive

meliputi pemahaman topik

sebagai tugas pembahasan dan

penyelesaian tugas

Proses Kerja kelompok dengan menggunakan

Google Drive seperti pengerjakan langsung yang

disediakan yaitu Google Doc fasilitas chat untuk

diskusi dan penyimpanan langsung dari hasil

pembahasan tugas kelompok

6 Guru melakukan pengamatan

seperti pemberian saran serta

menilai kerjasama dalam

kelompok

Guru membimbing kelompok belajar pada saat

mengerjakan tugas

7 Penilaian berdasarkan hasil

kerja kelompok dan proses

kerja kelompok

Guru mengevaluasi hasil belajar atau setiap

kelompok mempresentasikan hasil kerjanya

Validitas empiris butir soal uraian dihitung dengan rumus korelasi

product momentterhadap 5 butir soal uraian sistem reproduksi manusia

dengan taraf signifikasi 5 Berdasarkan perhitungan validitas soal

menunjukkan nilai r hitung gt nilai r product moment maka 5 soaluraian

tersebut valid sehingga soal layak untuk diberikan pada penelitian yang

dilakukan Pengukuran reliabilitas menggunakan rumus Cronbachrsquos Alpha

berdasarkan perhitungan statistik diperoleh 0998 gt 06 maka soal tersebut

reliabel Berdasarkan perhitungan tersebut instrumen soal yang digunakan

lebih dari satu kali paling tidak oleh responden yang sama akan

menghasilkan data yang konsistenInstrumen soal dilakukan uji tingkat

kesukaran dan daya pembeda Teknik analisis data yang digunakan adalah uji

normalitas uji homogenitas dan uji hipotesis dengan uji t (independent

sampel t test)

7

4 Hasil dan Pembahasan

Ranah yang dituju pada penelitian ini adalah kemampuan peserta didik

untuk membahas dan memahami materi dengan menggunakan Google Drive

sebagai media pembelajaran pada metode kerja kelompok Tahap pertama

sebelum proses treatment diberikan adalah pemberian pretest terhadap

peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah

kemampuan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memilki

kemampuan yang hampir sama atau tidak selain itu untuk menentukan

apakah siswa memiliki varians yang sama dan homogen Konsep penerapan

metode kerja kelompok dengan menggunakan Google Drive pada proses

pembelajaran didalam penelitian ini adalah pemberian treatment dilakukan

dengan cara menyisipkan penggunaan Google Drive pada metode kerja

kelompok Treatment yang diberikan sebanyak dua kali yaitu pada tugas

kelompok pertama dan tugas kelompok kedua selama tiga kali pertemuan

Pertemuan pertama kelas eksperimen dibentuk kelompok dengan

anggota masing-masing 6 orang berdasarkan ketersediaan fasilitas pendukung

dan hasil pretest Dilakukan pengundian topik oleh perwakilan kelompok

untuk dibahas didiskusikan dan dipresentasikan Setelah pembentukan

kelompok selesai guru menjelaskan materi dan tugas yang diberikan

menggunakan Google Drive dalam bentuk teks dan gambar Selanjutnya

setiap kelompok mengerjakan tugas menggunakan Google Drive yang

dibagikan pada sesama anggota kelompok dan guru Peserta didik dapat

membagi tugas dan berdiskusi menggunakan Google Drive Guru bertugas

untuk mengawasi jalannya proses pembelajaran yang menggunakan metode

kerja kelompok memberikan saran pada setiap kelompok dan mengawasi

proses pembelajaran tersebut Pembuatan tugas kerja kelompok tidak hanya

dilakukan pada saat kelas pembelajaran namun juga saat diluar jam

pembelajaran mata pelajaran biologi Tugas kelompok diselesaikan paling

lambat sebelum pertemuan selanjutnya

Pertemuan kedua setelah tugas kelompok dikumpulkan dan dibagikan

lewat Google Drive peserta didik diminta untuk duduk berkelompok seperti

pada pertemuan pertama Guru menanyakan dan mengecek sejauh mana

siswa mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan

Selanjutnya peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas

kelompok sesuai dengan topik masing-masing Proses presentasi ini dapat

melihat kemampuan peserta didik menjelaskan topik yang dibahas

mengemukakan pendapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain Ketika

kelompok lain mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan

memperhatikan penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik

dan guru menarik kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan

Pada akhir pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik

yang masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan

Google Drive

Pertemuan ketiga dilakukan presentasi pembahasan dari tugas

kelompok yang sudah dikerjakan setelah itu penarikan kesimpulan dari

materi yang diberikanSetelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah

8

memberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah

terdapat perubahan atau tidak Proses belajar mengajar pada kelas kontrol

menggunakan metode kerja kelompok yang tidak memanfaatkan Google

Drive

Proses penggunaan Google Doc dalam metode kerja kelompok pertama

peserta didik memiliki akun gmail yang digunakan untuk berbagi dokumen

yang dibagikan lewat akun gmail peserta didik Materi dan tugas dibagikan

kepada peserta didik menggunakan Google Doc dengan membagikan lewat

akun gmail Sehingga peserta didik dapat membaca dan mengakses langsung

lewat Google Drive Pada proses kerja kelompok peserta didik

menggunakannya Google Doc sebagai media untuk mengerjakan langsung

tugas kelompok

Salah satu anggota kelompok membuat folder yang berisi tugas

kelompoknya dan memberi judul dokumen yang dibuat sesuai dengan topik

yang diperoleh Selanjutnya dokumen tersebut dibagikan dengan anggota

kelompoknya dan juga guru dengan cara menambahkan akun gmail pada fitur

berbagi sehingga anggota lain dapat mengerjakan tugas secara bersama-sama

pada satu dokumen tersebut dan guru bisa langsung mengawasi proses kerja

kelompok didalam Google Doc Saat mengerjakan tugas menggunakan

Google Doc peserta didik dapat berdiskusi langsung bertukar pendapat

dengan peserta langsung menggunakan fasilitas chat yang akan muncul jika

anggota kelompok yang lain juga sedang online saat mengerjakan tugas

tersebut Pengerjakan tugasnya juga tidak perlu menunggu salah satu selesai

menuliskan pembahasan yang sebelumnya telah dibagi-bagi tugasnya dalam

kelompok tersebut sehingga setiap anggota peserta didik dapat berkontribusi

dalam mengerjakan tugas kelompok dapat berdiskusi saling tukar pendapat

dan dokumen tersebut akan langsung tersimpan Hasil pembahasan dapat

langsung di lihat oleh seluruh anggota kelompok dan guru yang sebelumnya

telah dibagikan

Tampilan materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google Doc

Gambar 3 Materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google

Drive

Materi yang dapat ditampilkan pada Google Doc berupa teks dan gambar

Sehingga peserta didik dapat membaca penjelasan mengenai materi dan akan

lebih jelas dengan gambar yang dapat disisipkan pada materi sehingga

9

peserta didik dapat memahami materi sistem reproduksi manusia serta

bagian-bagiannya

Gambar 4 Fitur yang tersedia pada Google Drive

Gambar 4 memperlihatkan bahwa Google Drive memiliki fitur untuk

membuat folder dokument presentation spreadsheet form drawing

Penelitian ini batasan masalah hanya pada fitur penggunaan serta pembuatan

folder dan document Materi dan tugas dapat langsung dibagikan pada peserta

didik dengan membagikan lewat akun Google yang dimiliki

Gambar 5 Peserta didik menggunakan Google Drive untuk

mengerjakan tugas kelompok

Pada gambar 5 peserta didik menggunakan Google Drive untuk

mengerjakan tugas kelompok Fitur yang digunakan adalah Google Doc

peserta didik dapat membuat hasil pembahasan merubah teksMembuat tugas

didalam Google Drive langsung tersimpan sehingga kapan saja peserta didik

memerlukan dokumen hasil pembahasan kerja kelompok dapat langsung

diakses pada Google Drive Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 5

Gambar 6 Diskusi kelompok lewat chat yang disediakan Google Drive

Peserta didik dapat berdiskusi lewat Google Drive mengenai tugas

kelompok seperti pada gambar 6 Dengan syarat anggota kelompok online

dalam waktu yang sama Sehingga kegiatan diskusi dapat dilakukan dimana

saja tidak terhambat oleh waktu dan tempat Ini memberikan waktu

10

pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan

dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat

pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya

Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan

mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan

masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya

menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari

riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah

dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap

anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam

pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7

Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook

atau smartphone

Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook

atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik

Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki

tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat

Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar

mengajar

Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses

kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan

11

pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas

diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa

mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya

peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai

dengan topik masing-masing

Gambar 10 Presentasi peserta didik

Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap

anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu

mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik

menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab

pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain

mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan

penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik

kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir

pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang

masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan

Google Drive

Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses

pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih

baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-

masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan

pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari

data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat

kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang

sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran

dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh

data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100

sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta

didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat

kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik

Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai

berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas

eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya

perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta

didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik

12

kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275

peserta didik kelas kontrol

Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja

kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi

menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan

tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta

didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1

sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0

Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani

bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai

749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta

didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi

yang ada

Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat

chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4

jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas

kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi

kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas

kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen

aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas

kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta

didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc

lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol

Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian

tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan

yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan

tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi

kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok

dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan

observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif

bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc

sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam

mengerjakan tugas kelompok

Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas

kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok

menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul

karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung

tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap

konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar

belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai

latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai

latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan

13

nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak

tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas

eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol

hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok

Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika

semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan

benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang

berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan

dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar

Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen

yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326

peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat

presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas

kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh

salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan

Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan

pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang

berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu

nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan

Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang

sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain

untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh

8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi

tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang

mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol

Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik

dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan

menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian

berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada

indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan

menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta

didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut

Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik

14

No Indikator Instrumen Presentase

Eksperimen Kontrol

1 Kehadiran peserta didik dalam

pembelajaran

Observasi 100 977

2 Perhatian peserta didik terhadap

pembelajaran

Observasi 8042 5275

3 Berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi

Observasi 749 4078

4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962

5 Kerjasama Observasi 76 3915

6 Pengumpulan tugas tepat waktu

dan meyelesaikan tugas

kelompok

Observasi 8298 421

7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326

8 Mendengarkan pendapat teman

dan memberi tanggapan

Observasi 797 3548

Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi

jumlah indikator keseluruhan X

100

8413 4627

(Sudjana 2010) [12]

Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total

persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam

kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk

dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan

daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan

mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan

bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja

kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti

indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru

melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat

waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat

teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi

Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada

kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =

0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen

P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data

pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji

homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest

Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka

selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan

varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji

homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh

nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain

kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir

15

samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama

dapat dilanjutkan pada tahap penelitian

Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan

posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat

perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan

tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari

hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest

untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest

naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase

ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai

5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338

Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat

disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan

tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol

Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian

hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t

(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang

akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan

setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok

(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google

Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil

belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan

metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak

menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil

pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa

signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu

1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar

peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja

kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan

treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil

belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji

hipotesis yang dilakukan

Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi

peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat

aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat

yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung

melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui

kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok

Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti

mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja

berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian

tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya

hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas

kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan

keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan

dalam penerapan metode kerja kelompok

16

Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas

eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah

digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas

eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai

KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang

menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google

Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja

kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama

dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau

kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan

metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik

dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran

5 Simpulan

Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan

pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google

Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas

kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja

kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan

tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai

KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai

1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga

dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total

persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup

sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori

sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan

hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan

signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0

ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil

belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi

baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan

komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang

mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi

Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat

memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang

tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen

yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk

bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat

berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya

juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain

6 Daftar Pustaka

[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet

Terbesar

httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-

peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli

2014

17

[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB

Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-

bsedocsjurnal_nodik_19_full

[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber

Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS

N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-

Indonesia

[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di

Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid

[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi

Google Apps Semarang Elex Media Komputindo

[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis

httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses

pada 28 November 2013

[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode

Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode

Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

Listrik Pevote (vol 7 no 12)

httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1

[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada

Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun

Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)

ejurnalveteranbantaraacid

[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen

fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom

patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014

[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta

[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan

Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran

Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu

[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT

RemajaRosdakarya

[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa

Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan

Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid

Page 3: Pengaruh Media Google Drive dengan Metode Kerja Kelompok

3

Metode adalah cara pendekatan atau proses untuk menyampaikan

informasi Metode kerja kelompok dapat diartikan format belajar mengajar

yang menitikberatkan kepada interaksi anggota yang satu dengan anggota

yang lain dalam suatu kelompok guna menyelesaikan tugas-tugas belajar

secara bersama-sama [4] Metode kerja kelompok menyajikan bahan

pelajaran dengan menyuruh peserta didik yang sudah dikelompok-

kelompokan mengerjakan tugas tertentu sehingga tujuan pembelajaran

tercapai Melalui metode kerja kelompok terdapat kerjasama antara peserta

didik didalam kelompok untuk memecahkan masalah pada tugas dan

pertukaran pendapat berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan belajar [7]

Langkah-langkah metode kerja kelompok [4] sebagai berikut 1)

memilih dan menetapkan tujuan pembelajaran dengan kerja kelompok 2)

pemilihan dan penetapan topik dengan kriteria kompleksyang dapat dibagi-

bagi menjadi bagian-bagian yang memadai untuk tugas kelompok 3)

pembentukan kelompok 4) penjelasan topik yang menjadi tugas kelompok

5) proses kerja kelompok meliputi pemahaman topik sebagai

tugaspembahasan dan penyelesaian tugas 6) guru melakukan pengamatan

seperti pemberian saran serta menilai kerjasama dalam kelompok 7)

penilaian berdasarkan hasil kerja kelompok dan proses kerja kelompok

Hasil belajar dicapai dalam bentuk angka-angka atau skor setelah

diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran Nilai yang

diperoleh peserta didik menjadi acuan untuk melihat penguasaan peserta

didik dalam menerima materi pelajaran [8] Hasil belajar yang baik dapat

diartikan hasil yang diperoleh karena adanya aktivitas belajar hasil tersebut

dapat dinyatakan dalam bentuk nilai harian atau nilai rapot setelah

mengalami proses belajar mengajar Keberhasilan prestasi dalam belajar

dapat dilihat dari kemampuan peserta didik mencapai kriteria ketuntasan

minimal (KKM)

3 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimenDesain

penelitian yang digunakan adalahtrue experimental design bentuk pretest-

posttest control design Penelitian eksperimen adalah penelitian yang

dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan

yang diberikan secara sengaja oleh peneliti [9]Desain penelitian true

experimental design dengan bentuk pretest-posttest control design desain

tersebut dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya

eksperimen dengan dua kelompok yang dipilih secara acak atau random

kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan

antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Penelitian eksperimen

dalam pendidikan merupakan suatu kegiatan penelitian yang bertujuan untuk

menilai pengaruh dari suatu perlakuan atau treatmentpendidikan terhadap

tingkah laku peserta didik atau menguji hipotesis tentang ada dan tidaknya

pengaruh perlakuan yang digunakan dibandingkan dengan perlakuan yang

lainnya

4

Gambar 1 Desain eksperimen pretest-posttest control design

Gambar 1 merupakan desain eksperimen dalam penelitian ini adalah pretest-

posttest control design [10] desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih

secara random (R) kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal

adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

Gambar 2 Alur penelitian ekperimen [11]

Berdasarkan gambar 2 desain alur penelitian [11]adalahpertama

tahap persiapan seperti pemilihan masalah dan menentukan materi

pembelajaran Selanjutnya mencari teori dan penelitian yang relevan serta

merumuskan masalah penelitian dan hipotesis yang digunakan melakukan

observasi yang akan diteliti dan pengembangan instrumen (pembuatan soal

dan pembuatan RPP) Penentuan media serta keputusan pengunaan

instrumenpenelitian(judgement instrumen penelitian) Pengujian instrument

soal dan pengolahan data dengan menghitung validitas soal reabilitas soal

indeks kesukaran intrumen daya pembeda instrumen

Kedua tahap pelaksanaan dilakukan pretest pada kelas ekperimen dan

kelas kontrol untuk mengetahui kemampuan awal peserta didikinstrumen tes

yang terdiri dari pretest dan posttest yang akan diujikan kepada kelas

5

eksperimen dan kelas kontrol tipe soal uraian terdiri dari 5 butir soal

(pembuatan soal berdasarkan dengan indikator dalam mata

pelajaran)Memberikan treatment pada kelas ekperimen dengan pembelajaran

metode kerja kelompok menggunakan media Google Drive dan kelas kontrol

hanya menggunakan pembelajaran metode kerja kelompok yang tidak

menggunakan Google Drive agar rancangan sistem dapat berjalan dengan

semestinya menggunakan RPP sebagai desain pembelajaran yang disusun

sebagai acuannya Dilakukan posttest pada kelas ekperimen dan kelas kontrol

untuk mengetahui kemampuan peserta didik yang sudah mendapat treatment

dan tidak mendapatkannya

Ketiga tahap pengolahan data seperti uji normalitas untuk mengetahui

normal tidaknya sebaran data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol uji

homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah dari data masing-masing

kelompok sampel mempunyai varians yang hampir sama atau berbeda

Kemudian dilakukan uji t untuk mengetahui apakah terdapat kesamaan antara

rata-rata nilai kelas eksperimen dan kontrolKeempat tahap pembuatan

laporan yaitu setelah data diolah dibuat laporan dari hasil pembahasan

dengan dilampirkan bukti fisik seperti foto serta lampiran data yang

dibutuhkan

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA

Negeri 1 Tengaran dengan pengambilan sampel menggunakan cara cluster

random samplingdimana pengambilan sampel berdasarkan daerah populasi

yang telah ditetapkan Dipilih dua kelas secara acak yaitu satu kelas untuk

kelas eksperimen (XI IPA 2)37 peserta didik dan satu kelas untuk kelas

kontrol (XI IPA 1) 38 peserta didik Metode pengumpulan data dalam

penelitian ini menggunakan metode tes dan metode observasi Metode tes

digunakan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik dan hasil belajar

setelah diberikantreatment Observasi digunakan untuk mengetahui

mengamati pelaksanaan dan perkembangan pembelajaran yang dilakukan

oleh peserta didik selama proses pembelajaran di kelas

Instrumenyang digunakan observasi aktivitas peserta didik dan soal

tes pretest-posttestuntuk mengertahui kemampuan peserta didik Indikator

aktivitas memodifikasi dari Sudjana yaitu 1) kehadiran peserta didik dalam

pembelajaran 2) perhatian peserta didik terhadap pembelajaran 3) berani

bertanya atau konsultasi mengenai materi 4) melakukan diskusi kelompok

5) kerjasama 6) pengumpulan tugas tepat waktu dan meyelesaikan tugas

kelompok 7) presentasi di kelas [12] Indikator yang digunakan dalam soal

pretest-posttest terdiri dari 1) menjelaskan pengertian sistem reproduksi 2)

menyebutkan perbedaan antara spermatogenesis denagan oogenesis 3)

menjelaskan tidak munculnya menstruasi dan ovulasi ketika kehamilan 4)

menjelaskan keungulan ASI dibanding susu instan 5) menyebutkan 5

kelainan atau penyakit pada sistem reproduksi [13]

6

Penerapan metode kerja kelompok dengan menggunakan Google

Drive dalam pembelajaran biologi secara garis besar dapat dilaksanakan

dengan langkah-langkah sebagai berikut

Tabel 1 Tahapan metode kerja kelompok dengan menggunakan

Google Drive 1 Memilih dan menetapkan

tujuan pembelajaran dengan

kerja kelompok

Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran

dan memotivasi peserta didik belajar

2 Menyajikan Informasi dan

penetapan topik dengan

kriteria komplek yang dapat

dibagi-bagi menjadi bagian-

bagian yang memadai untuk

tugas kelompok

Guru menyajikan informasi kepada peserta didik

dengan demonstrasi langsung menggunakan

Google Drive dan membagi materi menjadi

beberapa topik yang nantinya akan dibahas setiap

kelompok yang akan dibentuk

3 Pembentukan kelompok Guru membagi kelompok berdasarkan

ketersediaan fasilitas

4 Penjelasan topik yang menjadi

tugas kelompok

Guru menjelaskan setiap topik yang telah dibagi

pada setiap kelompok untuk dibahas mulai dari

pengertian pembahasan dan fungsi dari setiap

topik yang sudah dibagi

5 Proses kerja kelompok dengan

menggunakan Google Drive

meliputi pemahaman topik

sebagai tugas pembahasan dan

penyelesaian tugas

Proses Kerja kelompok dengan menggunakan

Google Drive seperti pengerjakan langsung yang

disediakan yaitu Google Doc fasilitas chat untuk

diskusi dan penyimpanan langsung dari hasil

pembahasan tugas kelompok

6 Guru melakukan pengamatan

seperti pemberian saran serta

menilai kerjasama dalam

kelompok

Guru membimbing kelompok belajar pada saat

mengerjakan tugas

7 Penilaian berdasarkan hasil

kerja kelompok dan proses

kerja kelompok

Guru mengevaluasi hasil belajar atau setiap

kelompok mempresentasikan hasil kerjanya

Validitas empiris butir soal uraian dihitung dengan rumus korelasi

product momentterhadap 5 butir soal uraian sistem reproduksi manusia

dengan taraf signifikasi 5 Berdasarkan perhitungan validitas soal

menunjukkan nilai r hitung gt nilai r product moment maka 5 soaluraian

tersebut valid sehingga soal layak untuk diberikan pada penelitian yang

dilakukan Pengukuran reliabilitas menggunakan rumus Cronbachrsquos Alpha

berdasarkan perhitungan statistik diperoleh 0998 gt 06 maka soal tersebut

reliabel Berdasarkan perhitungan tersebut instrumen soal yang digunakan

lebih dari satu kali paling tidak oleh responden yang sama akan

menghasilkan data yang konsistenInstrumen soal dilakukan uji tingkat

kesukaran dan daya pembeda Teknik analisis data yang digunakan adalah uji

normalitas uji homogenitas dan uji hipotesis dengan uji t (independent

sampel t test)

7

4 Hasil dan Pembahasan

Ranah yang dituju pada penelitian ini adalah kemampuan peserta didik

untuk membahas dan memahami materi dengan menggunakan Google Drive

sebagai media pembelajaran pada metode kerja kelompok Tahap pertama

sebelum proses treatment diberikan adalah pemberian pretest terhadap

peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah

kemampuan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memilki

kemampuan yang hampir sama atau tidak selain itu untuk menentukan

apakah siswa memiliki varians yang sama dan homogen Konsep penerapan

metode kerja kelompok dengan menggunakan Google Drive pada proses

pembelajaran didalam penelitian ini adalah pemberian treatment dilakukan

dengan cara menyisipkan penggunaan Google Drive pada metode kerja

kelompok Treatment yang diberikan sebanyak dua kali yaitu pada tugas

kelompok pertama dan tugas kelompok kedua selama tiga kali pertemuan

Pertemuan pertama kelas eksperimen dibentuk kelompok dengan

anggota masing-masing 6 orang berdasarkan ketersediaan fasilitas pendukung

dan hasil pretest Dilakukan pengundian topik oleh perwakilan kelompok

untuk dibahas didiskusikan dan dipresentasikan Setelah pembentukan

kelompok selesai guru menjelaskan materi dan tugas yang diberikan

menggunakan Google Drive dalam bentuk teks dan gambar Selanjutnya

setiap kelompok mengerjakan tugas menggunakan Google Drive yang

dibagikan pada sesama anggota kelompok dan guru Peserta didik dapat

membagi tugas dan berdiskusi menggunakan Google Drive Guru bertugas

untuk mengawasi jalannya proses pembelajaran yang menggunakan metode

kerja kelompok memberikan saran pada setiap kelompok dan mengawasi

proses pembelajaran tersebut Pembuatan tugas kerja kelompok tidak hanya

dilakukan pada saat kelas pembelajaran namun juga saat diluar jam

pembelajaran mata pelajaran biologi Tugas kelompok diselesaikan paling

lambat sebelum pertemuan selanjutnya

Pertemuan kedua setelah tugas kelompok dikumpulkan dan dibagikan

lewat Google Drive peserta didik diminta untuk duduk berkelompok seperti

pada pertemuan pertama Guru menanyakan dan mengecek sejauh mana

siswa mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan

Selanjutnya peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas

kelompok sesuai dengan topik masing-masing Proses presentasi ini dapat

melihat kemampuan peserta didik menjelaskan topik yang dibahas

mengemukakan pendapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain Ketika

kelompok lain mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan

memperhatikan penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik

dan guru menarik kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan

Pada akhir pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik

yang masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan

Google Drive

Pertemuan ketiga dilakukan presentasi pembahasan dari tugas

kelompok yang sudah dikerjakan setelah itu penarikan kesimpulan dari

materi yang diberikanSetelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah

8

memberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah

terdapat perubahan atau tidak Proses belajar mengajar pada kelas kontrol

menggunakan metode kerja kelompok yang tidak memanfaatkan Google

Drive

Proses penggunaan Google Doc dalam metode kerja kelompok pertama

peserta didik memiliki akun gmail yang digunakan untuk berbagi dokumen

yang dibagikan lewat akun gmail peserta didik Materi dan tugas dibagikan

kepada peserta didik menggunakan Google Doc dengan membagikan lewat

akun gmail Sehingga peserta didik dapat membaca dan mengakses langsung

lewat Google Drive Pada proses kerja kelompok peserta didik

menggunakannya Google Doc sebagai media untuk mengerjakan langsung

tugas kelompok

Salah satu anggota kelompok membuat folder yang berisi tugas

kelompoknya dan memberi judul dokumen yang dibuat sesuai dengan topik

yang diperoleh Selanjutnya dokumen tersebut dibagikan dengan anggota

kelompoknya dan juga guru dengan cara menambahkan akun gmail pada fitur

berbagi sehingga anggota lain dapat mengerjakan tugas secara bersama-sama

pada satu dokumen tersebut dan guru bisa langsung mengawasi proses kerja

kelompok didalam Google Doc Saat mengerjakan tugas menggunakan

Google Doc peserta didik dapat berdiskusi langsung bertukar pendapat

dengan peserta langsung menggunakan fasilitas chat yang akan muncul jika

anggota kelompok yang lain juga sedang online saat mengerjakan tugas

tersebut Pengerjakan tugasnya juga tidak perlu menunggu salah satu selesai

menuliskan pembahasan yang sebelumnya telah dibagi-bagi tugasnya dalam

kelompok tersebut sehingga setiap anggota peserta didik dapat berkontribusi

dalam mengerjakan tugas kelompok dapat berdiskusi saling tukar pendapat

dan dokumen tersebut akan langsung tersimpan Hasil pembahasan dapat

langsung di lihat oleh seluruh anggota kelompok dan guru yang sebelumnya

telah dibagikan

Tampilan materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google Doc

Gambar 3 Materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google

Drive

Materi yang dapat ditampilkan pada Google Doc berupa teks dan gambar

Sehingga peserta didik dapat membaca penjelasan mengenai materi dan akan

lebih jelas dengan gambar yang dapat disisipkan pada materi sehingga

9

peserta didik dapat memahami materi sistem reproduksi manusia serta

bagian-bagiannya

Gambar 4 Fitur yang tersedia pada Google Drive

Gambar 4 memperlihatkan bahwa Google Drive memiliki fitur untuk

membuat folder dokument presentation spreadsheet form drawing

Penelitian ini batasan masalah hanya pada fitur penggunaan serta pembuatan

folder dan document Materi dan tugas dapat langsung dibagikan pada peserta

didik dengan membagikan lewat akun Google yang dimiliki

Gambar 5 Peserta didik menggunakan Google Drive untuk

mengerjakan tugas kelompok

Pada gambar 5 peserta didik menggunakan Google Drive untuk

mengerjakan tugas kelompok Fitur yang digunakan adalah Google Doc

peserta didik dapat membuat hasil pembahasan merubah teksMembuat tugas

didalam Google Drive langsung tersimpan sehingga kapan saja peserta didik

memerlukan dokumen hasil pembahasan kerja kelompok dapat langsung

diakses pada Google Drive Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 5

Gambar 6 Diskusi kelompok lewat chat yang disediakan Google Drive

Peserta didik dapat berdiskusi lewat Google Drive mengenai tugas

kelompok seperti pada gambar 6 Dengan syarat anggota kelompok online

dalam waktu yang sama Sehingga kegiatan diskusi dapat dilakukan dimana

saja tidak terhambat oleh waktu dan tempat Ini memberikan waktu

10

pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan

dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat

pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya

Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan

mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan

masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya

menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari

riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah

dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap

anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam

pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7

Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook

atau smartphone

Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook

atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik

Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki

tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat

Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar

mengajar

Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses

kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan

11

pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas

diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa

mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya

peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai

dengan topik masing-masing

Gambar 10 Presentasi peserta didik

Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap

anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu

mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik

menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab

pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain

mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan

penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik

kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir

pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang

masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan

Google Drive

Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses

pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih

baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-

masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan

pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari

data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat

kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang

sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran

dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh

data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100

sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta

didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat

kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik

Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai

berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas

eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya

perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta

didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik

12

kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275

peserta didik kelas kontrol

Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja

kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi

menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan

tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta

didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1

sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0

Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani

bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai

749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta

didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi

yang ada

Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat

chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4

jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas

kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi

kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas

kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen

aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas

kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta

didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc

lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol

Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian

tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan

yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan

tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi

kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok

dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan

observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif

bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc

sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam

mengerjakan tugas kelompok

Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas

kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok

menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul

karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung

tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap

konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar

belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai

latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai

latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan

13

nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak

tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas

eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol

hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok

Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika

semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan

benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang

berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan

dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar

Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen

yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326

peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat

presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas

kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh

salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan

Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan

pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang

berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu

nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan

Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang

sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain

untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh

8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi

tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang

mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol

Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik

dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan

menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian

berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada

indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan

menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta

didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut

Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik

14

No Indikator Instrumen Presentase

Eksperimen Kontrol

1 Kehadiran peserta didik dalam

pembelajaran

Observasi 100 977

2 Perhatian peserta didik terhadap

pembelajaran

Observasi 8042 5275

3 Berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi

Observasi 749 4078

4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962

5 Kerjasama Observasi 76 3915

6 Pengumpulan tugas tepat waktu

dan meyelesaikan tugas

kelompok

Observasi 8298 421

7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326

8 Mendengarkan pendapat teman

dan memberi tanggapan

Observasi 797 3548

Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi

jumlah indikator keseluruhan X

100

8413 4627

(Sudjana 2010) [12]

Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total

persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam

kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk

dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan

daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan

mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan

bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja

kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti

indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru

melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat

waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat

teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi

Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada

kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =

0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen

P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data

pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji

homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest

Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka

selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan

varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji

homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh

nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain

kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir

15

samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama

dapat dilanjutkan pada tahap penelitian

Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan

posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat

perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan

tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari

hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest

untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest

naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase

ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai

5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338

Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat

disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan

tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol

Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian

hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t

(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang

akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan

setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok

(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google

Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil

belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan

metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak

menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil

pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa

signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu

1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar

peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja

kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan

treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil

belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji

hipotesis yang dilakukan

Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi

peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat

aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat

yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung

melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui

kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok

Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti

mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja

berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian

tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya

hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas

kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan

keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan

dalam penerapan metode kerja kelompok

16

Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas

eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah

digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas

eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai

KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang

menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google

Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja

kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama

dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau

kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan

metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik

dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran

5 Simpulan

Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan

pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google

Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas

kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja

kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan

tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai

KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai

1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga

dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total

persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup

sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori

sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan

hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan

signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0

ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil

belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi

baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan

komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang

mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi

Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat

memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang

tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen

yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk

bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat

berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya

juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain

6 Daftar Pustaka

[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet

Terbesar

httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-

peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli

2014

17

[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB

Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-

bsedocsjurnal_nodik_19_full

[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber

Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS

N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-

Indonesia

[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di

Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid

[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi

Google Apps Semarang Elex Media Komputindo

[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis

httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses

pada 28 November 2013

[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode

Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode

Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

Listrik Pevote (vol 7 no 12)

httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1

[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada

Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun

Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)

ejurnalveteranbantaraacid

[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen

fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom

patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014

[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta

[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan

Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran

Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu

[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT

RemajaRosdakarya

[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa

Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan

Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid

Page 4: Pengaruh Media Google Drive dengan Metode Kerja Kelompok

4

Gambar 1 Desain eksperimen pretest-posttest control design

Gambar 1 merupakan desain eksperimen dalam penelitian ini adalah pretest-

posttest control design [10] desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih

secara random (R) kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal

adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

Gambar 2 Alur penelitian ekperimen [11]

Berdasarkan gambar 2 desain alur penelitian [11]adalahpertama

tahap persiapan seperti pemilihan masalah dan menentukan materi

pembelajaran Selanjutnya mencari teori dan penelitian yang relevan serta

merumuskan masalah penelitian dan hipotesis yang digunakan melakukan

observasi yang akan diteliti dan pengembangan instrumen (pembuatan soal

dan pembuatan RPP) Penentuan media serta keputusan pengunaan

instrumenpenelitian(judgement instrumen penelitian) Pengujian instrument

soal dan pengolahan data dengan menghitung validitas soal reabilitas soal

indeks kesukaran intrumen daya pembeda instrumen

Kedua tahap pelaksanaan dilakukan pretest pada kelas ekperimen dan

kelas kontrol untuk mengetahui kemampuan awal peserta didikinstrumen tes

yang terdiri dari pretest dan posttest yang akan diujikan kepada kelas

5

eksperimen dan kelas kontrol tipe soal uraian terdiri dari 5 butir soal

(pembuatan soal berdasarkan dengan indikator dalam mata

pelajaran)Memberikan treatment pada kelas ekperimen dengan pembelajaran

metode kerja kelompok menggunakan media Google Drive dan kelas kontrol

hanya menggunakan pembelajaran metode kerja kelompok yang tidak

menggunakan Google Drive agar rancangan sistem dapat berjalan dengan

semestinya menggunakan RPP sebagai desain pembelajaran yang disusun

sebagai acuannya Dilakukan posttest pada kelas ekperimen dan kelas kontrol

untuk mengetahui kemampuan peserta didik yang sudah mendapat treatment

dan tidak mendapatkannya

Ketiga tahap pengolahan data seperti uji normalitas untuk mengetahui

normal tidaknya sebaran data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol uji

homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah dari data masing-masing

kelompok sampel mempunyai varians yang hampir sama atau berbeda

Kemudian dilakukan uji t untuk mengetahui apakah terdapat kesamaan antara

rata-rata nilai kelas eksperimen dan kontrolKeempat tahap pembuatan

laporan yaitu setelah data diolah dibuat laporan dari hasil pembahasan

dengan dilampirkan bukti fisik seperti foto serta lampiran data yang

dibutuhkan

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA

Negeri 1 Tengaran dengan pengambilan sampel menggunakan cara cluster

random samplingdimana pengambilan sampel berdasarkan daerah populasi

yang telah ditetapkan Dipilih dua kelas secara acak yaitu satu kelas untuk

kelas eksperimen (XI IPA 2)37 peserta didik dan satu kelas untuk kelas

kontrol (XI IPA 1) 38 peserta didik Metode pengumpulan data dalam

penelitian ini menggunakan metode tes dan metode observasi Metode tes

digunakan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik dan hasil belajar

setelah diberikantreatment Observasi digunakan untuk mengetahui

mengamati pelaksanaan dan perkembangan pembelajaran yang dilakukan

oleh peserta didik selama proses pembelajaran di kelas

Instrumenyang digunakan observasi aktivitas peserta didik dan soal

tes pretest-posttestuntuk mengertahui kemampuan peserta didik Indikator

aktivitas memodifikasi dari Sudjana yaitu 1) kehadiran peserta didik dalam

pembelajaran 2) perhatian peserta didik terhadap pembelajaran 3) berani

bertanya atau konsultasi mengenai materi 4) melakukan diskusi kelompok

5) kerjasama 6) pengumpulan tugas tepat waktu dan meyelesaikan tugas

kelompok 7) presentasi di kelas [12] Indikator yang digunakan dalam soal

pretest-posttest terdiri dari 1) menjelaskan pengertian sistem reproduksi 2)

menyebutkan perbedaan antara spermatogenesis denagan oogenesis 3)

menjelaskan tidak munculnya menstruasi dan ovulasi ketika kehamilan 4)

menjelaskan keungulan ASI dibanding susu instan 5) menyebutkan 5

kelainan atau penyakit pada sistem reproduksi [13]

6

Penerapan metode kerja kelompok dengan menggunakan Google

Drive dalam pembelajaran biologi secara garis besar dapat dilaksanakan

dengan langkah-langkah sebagai berikut

Tabel 1 Tahapan metode kerja kelompok dengan menggunakan

Google Drive 1 Memilih dan menetapkan

tujuan pembelajaran dengan

kerja kelompok

Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran

dan memotivasi peserta didik belajar

2 Menyajikan Informasi dan

penetapan topik dengan

kriteria komplek yang dapat

dibagi-bagi menjadi bagian-

bagian yang memadai untuk

tugas kelompok

Guru menyajikan informasi kepada peserta didik

dengan demonstrasi langsung menggunakan

Google Drive dan membagi materi menjadi

beberapa topik yang nantinya akan dibahas setiap

kelompok yang akan dibentuk

3 Pembentukan kelompok Guru membagi kelompok berdasarkan

ketersediaan fasilitas

4 Penjelasan topik yang menjadi

tugas kelompok

Guru menjelaskan setiap topik yang telah dibagi

pada setiap kelompok untuk dibahas mulai dari

pengertian pembahasan dan fungsi dari setiap

topik yang sudah dibagi

5 Proses kerja kelompok dengan

menggunakan Google Drive

meliputi pemahaman topik

sebagai tugas pembahasan dan

penyelesaian tugas

Proses Kerja kelompok dengan menggunakan

Google Drive seperti pengerjakan langsung yang

disediakan yaitu Google Doc fasilitas chat untuk

diskusi dan penyimpanan langsung dari hasil

pembahasan tugas kelompok

6 Guru melakukan pengamatan

seperti pemberian saran serta

menilai kerjasama dalam

kelompok

Guru membimbing kelompok belajar pada saat

mengerjakan tugas

7 Penilaian berdasarkan hasil

kerja kelompok dan proses

kerja kelompok

Guru mengevaluasi hasil belajar atau setiap

kelompok mempresentasikan hasil kerjanya

Validitas empiris butir soal uraian dihitung dengan rumus korelasi

product momentterhadap 5 butir soal uraian sistem reproduksi manusia

dengan taraf signifikasi 5 Berdasarkan perhitungan validitas soal

menunjukkan nilai r hitung gt nilai r product moment maka 5 soaluraian

tersebut valid sehingga soal layak untuk diberikan pada penelitian yang

dilakukan Pengukuran reliabilitas menggunakan rumus Cronbachrsquos Alpha

berdasarkan perhitungan statistik diperoleh 0998 gt 06 maka soal tersebut

reliabel Berdasarkan perhitungan tersebut instrumen soal yang digunakan

lebih dari satu kali paling tidak oleh responden yang sama akan

menghasilkan data yang konsistenInstrumen soal dilakukan uji tingkat

kesukaran dan daya pembeda Teknik analisis data yang digunakan adalah uji

normalitas uji homogenitas dan uji hipotesis dengan uji t (independent

sampel t test)

7

4 Hasil dan Pembahasan

Ranah yang dituju pada penelitian ini adalah kemampuan peserta didik

untuk membahas dan memahami materi dengan menggunakan Google Drive

sebagai media pembelajaran pada metode kerja kelompok Tahap pertama

sebelum proses treatment diberikan adalah pemberian pretest terhadap

peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah

kemampuan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memilki

kemampuan yang hampir sama atau tidak selain itu untuk menentukan

apakah siswa memiliki varians yang sama dan homogen Konsep penerapan

metode kerja kelompok dengan menggunakan Google Drive pada proses

pembelajaran didalam penelitian ini adalah pemberian treatment dilakukan

dengan cara menyisipkan penggunaan Google Drive pada metode kerja

kelompok Treatment yang diberikan sebanyak dua kali yaitu pada tugas

kelompok pertama dan tugas kelompok kedua selama tiga kali pertemuan

Pertemuan pertama kelas eksperimen dibentuk kelompok dengan

anggota masing-masing 6 orang berdasarkan ketersediaan fasilitas pendukung

dan hasil pretest Dilakukan pengundian topik oleh perwakilan kelompok

untuk dibahas didiskusikan dan dipresentasikan Setelah pembentukan

kelompok selesai guru menjelaskan materi dan tugas yang diberikan

menggunakan Google Drive dalam bentuk teks dan gambar Selanjutnya

setiap kelompok mengerjakan tugas menggunakan Google Drive yang

dibagikan pada sesama anggota kelompok dan guru Peserta didik dapat

membagi tugas dan berdiskusi menggunakan Google Drive Guru bertugas

untuk mengawasi jalannya proses pembelajaran yang menggunakan metode

kerja kelompok memberikan saran pada setiap kelompok dan mengawasi

proses pembelajaran tersebut Pembuatan tugas kerja kelompok tidak hanya

dilakukan pada saat kelas pembelajaran namun juga saat diluar jam

pembelajaran mata pelajaran biologi Tugas kelompok diselesaikan paling

lambat sebelum pertemuan selanjutnya

Pertemuan kedua setelah tugas kelompok dikumpulkan dan dibagikan

lewat Google Drive peserta didik diminta untuk duduk berkelompok seperti

pada pertemuan pertama Guru menanyakan dan mengecek sejauh mana

siswa mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan

Selanjutnya peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas

kelompok sesuai dengan topik masing-masing Proses presentasi ini dapat

melihat kemampuan peserta didik menjelaskan topik yang dibahas

mengemukakan pendapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain Ketika

kelompok lain mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan

memperhatikan penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik

dan guru menarik kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan

Pada akhir pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik

yang masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan

Google Drive

Pertemuan ketiga dilakukan presentasi pembahasan dari tugas

kelompok yang sudah dikerjakan setelah itu penarikan kesimpulan dari

materi yang diberikanSetelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah

8

memberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah

terdapat perubahan atau tidak Proses belajar mengajar pada kelas kontrol

menggunakan metode kerja kelompok yang tidak memanfaatkan Google

Drive

Proses penggunaan Google Doc dalam metode kerja kelompok pertama

peserta didik memiliki akun gmail yang digunakan untuk berbagi dokumen

yang dibagikan lewat akun gmail peserta didik Materi dan tugas dibagikan

kepada peserta didik menggunakan Google Doc dengan membagikan lewat

akun gmail Sehingga peserta didik dapat membaca dan mengakses langsung

lewat Google Drive Pada proses kerja kelompok peserta didik

menggunakannya Google Doc sebagai media untuk mengerjakan langsung

tugas kelompok

Salah satu anggota kelompok membuat folder yang berisi tugas

kelompoknya dan memberi judul dokumen yang dibuat sesuai dengan topik

yang diperoleh Selanjutnya dokumen tersebut dibagikan dengan anggota

kelompoknya dan juga guru dengan cara menambahkan akun gmail pada fitur

berbagi sehingga anggota lain dapat mengerjakan tugas secara bersama-sama

pada satu dokumen tersebut dan guru bisa langsung mengawasi proses kerja

kelompok didalam Google Doc Saat mengerjakan tugas menggunakan

Google Doc peserta didik dapat berdiskusi langsung bertukar pendapat

dengan peserta langsung menggunakan fasilitas chat yang akan muncul jika

anggota kelompok yang lain juga sedang online saat mengerjakan tugas

tersebut Pengerjakan tugasnya juga tidak perlu menunggu salah satu selesai

menuliskan pembahasan yang sebelumnya telah dibagi-bagi tugasnya dalam

kelompok tersebut sehingga setiap anggota peserta didik dapat berkontribusi

dalam mengerjakan tugas kelompok dapat berdiskusi saling tukar pendapat

dan dokumen tersebut akan langsung tersimpan Hasil pembahasan dapat

langsung di lihat oleh seluruh anggota kelompok dan guru yang sebelumnya

telah dibagikan

Tampilan materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google Doc

Gambar 3 Materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google

Drive

Materi yang dapat ditampilkan pada Google Doc berupa teks dan gambar

Sehingga peserta didik dapat membaca penjelasan mengenai materi dan akan

lebih jelas dengan gambar yang dapat disisipkan pada materi sehingga

9

peserta didik dapat memahami materi sistem reproduksi manusia serta

bagian-bagiannya

Gambar 4 Fitur yang tersedia pada Google Drive

Gambar 4 memperlihatkan bahwa Google Drive memiliki fitur untuk

membuat folder dokument presentation spreadsheet form drawing

Penelitian ini batasan masalah hanya pada fitur penggunaan serta pembuatan

folder dan document Materi dan tugas dapat langsung dibagikan pada peserta

didik dengan membagikan lewat akun Google yang dimiliki

Gambar 5 Peserta didik menggunakan Google Drive untuk

mengerjakan tugas kelompok

Pada gambar 5 peserta didik menggunakan Google Drive untuk

mengerjakan tugas kelompok Fitur yang digunakan adalah Google Doc

peserta didik dapat membuat hasil pembahasan merubah teksMembuat tugas

didalam Google Drive langsung tersimpan sehingga kapan saja peserta didik

memerlukan dokumen hasil pembahasan kerja kelompok dapat langsung

diakses pada Google Drive Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 5

Gambar 6 Diskusi kelompok lewat chat yang disediakan Google Drive

Peserta didik dapat berdiskusi lewat Google Drive mengenai tugas

kelompok seperti pada gambar 6 Dengan syarat anggota kelompok online

dalam waktu yang sama Sehingga kegiatan diskusi dapat dilakukan dimana

saja tidak terhambat oleh waktu dan tempat Ini memberikan waktu

10

pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan

dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat

pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya

Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan

mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan

masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya

menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari

riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah

dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap

anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam

pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7

Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook

atau smartphone

Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook

atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik

Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki

tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat

Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar

mengajar

Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses

kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan

11

pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas

diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa

mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya

peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai

dengan topik masing-masing

Gambar 10 Presentasi peserta didik

Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap

anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu

mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik

menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab

pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain

mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan

penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik

kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir

pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang

masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan

Google Drive

Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses

pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih

baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-

masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan

pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari

data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat

kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang

sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran

dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh

data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100

sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta

didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat

kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik

Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai

berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas

eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya

perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta

didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik

12

kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275

peserta didik kelas kontrol

Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja

kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi

menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan

tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta

didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1

sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0

Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani

bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai

749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta

didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi

yang ada

Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat

chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4

jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas

kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi

kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas

kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen

aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas

kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta

didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc

lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol

Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian

tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan

yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan

tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi

kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok

dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan

observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif

bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc

sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam

mengerjakan tugas kelompok

Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas

kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok

menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul

karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung

tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap

konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar

belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai

latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai

latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan

13

nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak

tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas

eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol

hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok

Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika

semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan

benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang

berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan

dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar

Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen

yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326

peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat

presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas

kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh

salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan

Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan

pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang

berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu

nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan

Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang

sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain

untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh

8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi

tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang

mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol

Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik

dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan

menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian

berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada

indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan

menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta

didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut

Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik

14

No Indikator Instrumen Presentase

Eksperimen Kontrol

1 Kehadiran peserta didik dalam

pembelajaran

Observasi 100 977

2 Perhatian peserta didik terhadap

pembelajaran

Observasi 8042 5275

3 Berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi

Observasi 749 4078

4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962

5 Kerjasama Observasi 76 3915

6 Pengumpulan tugas tepat waktu

dan meyelesaikan tugas

kelompok

Observasi 8298 421

7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326

8 Mendengarkan pendapat teman

dan memberi tanggapan

Observasi 797 3548

Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi

jumlah indikator keseluruhan X

100

8413 4627

(Sudjana 2010) [12]

Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total

persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam

kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk

dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan

daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan

mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan

bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja

kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti

indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru

melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat

waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat

teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi

Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada

kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =

0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen

P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data

pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji

homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest

Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka

selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan

varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji

homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh

nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain

kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir

15

samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama

dapat dilanjutkan pada tahap penelitian

Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan

posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat

perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan

tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari

hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest

untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest

naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase

ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai

5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338

Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat

disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan

tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol

Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian

hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t

(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang

akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan

setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok

(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google

Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil

belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan

metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak

menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil

pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa

signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu

1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar

peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja

kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan

treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil

belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji

hipotesis yang dilakukan

Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi

peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat

aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat

yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung

melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui

kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok

Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti

mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja

berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian

tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya

hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas

kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan

keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan

dalam penerapan metode kerja kelompok

16

Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas

eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah

digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas

eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai

KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang

menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google

Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja

kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama

dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau

kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan

metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik

dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran

5 Simpulan

Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan

pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google

Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas

kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja

kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan

tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai

KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai

1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga

dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total

persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup

sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori

sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan

hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan

signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0

ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil

belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi

baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan

komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang

mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi

Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat

memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang

tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen

yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk

bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat

berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya

juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain

6 Daftar Pustaka

[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet

Terbesar

httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-

peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli

2014

17

[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB

Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-

bsedocsjurnal_nodik_19_full

[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber

Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS

N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-

Indonesia

[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di

Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid

[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi

Google Apps Semarang Elex Media Komputindo

[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis

httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses

pada 28 November 2013

[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode

Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode

Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

Listrik Pevote (vol 7 no 12)

httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1

[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada

Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun

Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)

ejurnalveteranbantaraacid

[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen

fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom

patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014

[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta

[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan

Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran

Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu

[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT

RemajaRosdakarya

[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa

Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan

Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid

Page 5: Pengaruh Media Google Drive dengan Metode Kerja Kelompok

5

eksperimen dan kelas kontrol tipe soal uraian terdiri dari 5 butir soal

(pembuatan soal berdasarkan dengan indikator dalam mata

pelajaran)Memberikan treatment pada kelas ekperimen dengan pembelajaran

metode kerja kelompok menggunakan media Google Drive dan kelas kontrol

hanya menggunakan pembelajaran metode kerja kelompok yang tidak

menggunakan Google Drive agar rancangan sistem dapat berjalan dengan

semestinya menggunakan RPP sebagai desain pembelajaran yang disusun

sebagai acuannya Dilakukan posttest pada kelas ekperimen dan kelas kontrol

untuk mengetahui kemampuan peserta didik yang sudah mendapat treatment

dan tidak mendapatkannya

Ketiga tahap pengolahan data seperti uji normalitas untuk mengetahui

normal tidaknya sebaran data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol uji

homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah dari data masing-masing

kelompok sampel mempunyai varians yang hampir sama atau berbeda

Kemudian dilakukan uji t untuk mengetahui apakah terdapat kesamaan antara

rata-rata nilai kelas eksperimen dan kontrolKeempat tahap pembuatan

laporan yaitu setelah data diolah dibuat laporan dari hasil pembahasan

dengan dilampirkan bukti fisik seperti foto serta lampiran data yang

dibutuhkan

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA

Negeri 1 Tengaran dengan pengambilan sampel menggunakan cara cluster

random samplingdimana pengambilan sampel berdasarkan daerah populasi

yang telah ditetapkan Dipilih dua kelas secara acak yaitu satu kelas untuk

kelas eksperimen (XI IPA 2)37 peserta didik dan satu kelas untuk kelas

kontrol (XI IPA 1) 38 peserta didik Metode pengumpulan data dalam

penelitian ini menggunakan metode tes dan metode observasi Metode tes

digunakan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik dan hasil belajar

setelah diberikantreatment Observasi digunakan untuk mengetahui

mengamati pelaksanaan dan perkembangan pembelajaran yang dilakukan

oleh peserta didik selama proses pembelajaran di kelas

Instrumenyang digunakan observasi aktivitas peserta didik dan soal

tes pretest-posttestuntuk mengertahui kemampuan peserta didik Indikator

aktivitas memodifikasi dari Sudjana yaitu 1) kehadiran peserta didik dalam

pembelajaran 2) perhatian peserta didik terhadap pembelajaran 3) berani

bertanya atau konsultasi mengenai materi 4) melakukan diskusi kelompok

5) kerjasama 6) pengumpulan tugas tepat waktu dan meyelesaikan tugas

kelompok 7) presentasi di kelas [12] Indikator yang digunakan dalam soal

pretest-posttest terdiri dari 1) menjelaskan pengertian sistem reproduksi 2)

menyebutkan perbedaan antara spermatogenesis denagan oogenesis 3)

menjelaskan tidak munculnya menstruasi dan ovulasi ketika kehamilan 4)

menjelaskan keungulan ASI dibanding susu instan 5) menyebutkan 5

kelainan atau penyakit pada sistem reproduksi [13]

6

Penerapan metode kerja kelompok dengan menggunakan Google

Drive dalam pembelajaran biologi secara garis besar dapat dilaksanakan

dengan langkah-langkah sebagai berikut

Tabel 1 Tahapan metode kerja kelompok dengan menggunakan

Google Drive 1 Memilih dan menetapkan

tujuan pembelajaran dengan

kerja kelompok

Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran

dan memotivasi peserta didik belajar

2 Menyajikan Informasi dan

penetapan topik dengan

kriteria komplek yang dapat

dibagi-bagi menjadi bagian-

bagian yang memadai untuk

tugas kelompok

Guru menyajikan informasi kepada peserta didik

dengan demonstrasi langsung menggunakan

Google Drive dan membagi materi menjadi

beberapa topik yang nantinya akan dibahas setiap

kelompok yang akan dibentuk

3 Pembentukan kelompok Guru membagi kelompok berdasarkan

ketersediaan fasilitas

4 Penjelasan topik yang menjadi

tugas kelompok

Guru menjelaskan setiap topik yang telah dibagi

pada setiap kelompok untuk dibahas mulai dari

pengertian pembahasan dan fungsi dari setiap

topik yang sudah dibagi

5 Proses kerja kelompok dengan

menggunakan Google Drive

meliputi pemahaman topik

sebagai tugas pembahasan dan

penyelesaian tugas

Proses Kerja kelompok dengan menggunakan

Google Drive seperti pengerjakan langsung yang

disediakan yaitu Google Doc fasilitas chat untuk

diskusi dan penyimpanan langsung dari hasil

pembahasan tugas kelompok

6 Guru melakukan pengamatan

seperti pemberian saran serta

menilai kerjasama dalam

kelompok

Guru membimbing kelompok belajar pada saat

mengerjakan tugas

7 Penilaian berdasarkan hasil

kerja kelompok dan proses

kerja kelompok

Guru mengevaluasi hasil belajar atau setiap

kelompok mempresentasikan hasil kerjanya

Validitas empiris butir soal uraian dihitung dengan rumus korelasi

product momentterhadap 5 butir soal uraian sistem reproduksi manusia

dengan taraf signifikasi 5 Berdasarkan perhitungan validitas soal

menunjukkan nilai r hitung gt nilai r product moment maka 5 soaluraian

tersebut valid sehingga soal layak untuk diberikan pada penelitian yang

dilakukan Pengukuran reliabilitas menggunakan rumus Cronbachrsquos Alpha

berdasarkan perhitungan statistik diperoleh 0998 gt 06 maka soal tersebut

reliabel Berdasarkan perhitungan tersebut instrumen soal yang digunakan

lebih dari satu kali paling tidak oleh responden yang sama akan

menghasilkan data yang konsistenInstrumen soal dilakukan uji tingkat

kesukaran dan daya pembeda Teknik analisis data yang digunakan adalah uji

normalitas uji homogenitas dan uji hipotesis dengan uji t (independent

sampel t test)

7

4 Hasil dan Pembahasan

Ranah yang dituju pada penelitian ini adalah kemampuan peserta didik

untuk membahas dan memahami materi dengan menggunakan Google Drive

sebagai media pembelajaran pada metode kerja kelompok Tahap pertama

sebelum proses treatment diberikan adalah pemberian pretest terhadap

peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah

kemampuan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memilki

kemampuan yang hampir sama atau tidak selain itu untuk menentukan

apakah siswa memiliki varians yang sama dan homogen Konsep penerapan

metode kerja kelompok dengan menggunakan Google Drive pada proses

pembelajaran didalam penelitian ini adalah pemberian treatment dilakukan

dengan cara menyisipkan penggunaan Google Drive pada metode kerja

kelompok Treatment yang diberikan sebanyak dua kali yaitu pada tugas

kelompok pertama dan tugas kelompok kedua selama tiga kali pertemuan

Pertemuan pertama kelas eksperimen dibentuk kelompok dengan

anggota masing-masing 6 orang berdasarkan ketersediaan fasilitas pendukung

dan hasil pretest Dilakukan pengundian topik oleh perwakilan kelompok

untuk dibahas didiskusikan dan dipresentasikan Setelah pembentukan

kelompok selesai guru menjelaskan materi dan tugas yang diberikan

menggunakan Google Drive dalam bentuk teks dan gambar Selanjutnya

setiap kelompok mengerjakan tugas menggunakan Google Drive yang

dibagikan pada sesama anggota kelompok dan guru Peserta didik dapat

membagi tugas dan berdiskusi menggunakan Google Drive Guru bertugas

untuk mengawasi jalannya proses pembelajaran yang menggunakan metode

kerja kelompok memberikan saran pada setiap kelompok dan mengawasi

proses pembelajaran tersebut Pembuatan tugas kerja kelompok tidak hanya

dilakukan pada saat kelas pembelajaran namun juga saat diluar jam

pembelajaran mata pelajaran biologi Tugas kelompok diselesaikan paling

lambat sebelum pertemuan selanjutnya

Pertemuan kedua setelah tugas kelompok dikumpulkan dan dibagikan

lewat Google Drive peserta didik diminta untuk duduk berkelompok seperti

pada pertemuan pertama Guru menanyakan dan mengecek sejauh mana

siswa mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan

Selanjutnya peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas

kelompok sesuai dengan topik masing-masing Proses presentasi ini dapat

melihat kemampuan peserta didik menjelaskan topik yang dibahas

mengemukakan pendapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain Ketika

kelompok lain mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan

memperhatikan penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik

dan guru menarik kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan

Pada akhir pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik

yang masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan

Google Drive

Pertemuan ketiga dilakukan presentasi pembahasan dari tugas

kelompok yang sudah dikerjakan setelah itu penarikan kesimpulan dari

materi yang diberikanSetelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah

8

memberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah

terdapat perubahan atau tidak Proses belajar mengajar pada kelas kontrol

menggunakan metode kerja kelompok yang tidak memanfaatkan Google

Drive

Proses penggunaan Google Doc dalam metode kerja kelompok pertama

peserta didik memiliki akun gmail yang digunakan untuk berbagi dokumen

yang dibagikan lewat akun gmail peserta didik Materi dan tugas dibagikan

kepada peserta didik menggunakan Google Doc dengan membagikan lewat

akun gmail Sehingga peserta didik dapat membaca dan mengakses langsung

lewat Google Drive Pada proses kerja kelompok peserta didik

menggunakannya Google Doc sebagai media untuk mengerjakan langsung

tugas kelompok

Salah satu anggota kelompok membuat folder yang berisi tugas

kelompoknya dan memberi judul dokumen yang dibuat sesuai dengan topik

yang diperoleh Selanjutnya dokumen tersebut dibagikan dengan anggota

kelompoknya dan juga guru dengan cara menambahkan akun gmail pada fitur

berbagi sehingga anggota lain dapat mengerjakan tugas secara bersama-sama

pada satu dokumen tersebut dan guru bisa langsung mengawasi proses kerja

kelompok didalam Google Doc Saat mengerjakan tugas menggunakan

Google Doc peserta didik dapat berdiskusi langsung bertukar pendapat

dengan peserta langsung menggunakan fasilitas chat yang akan muncul jika

anggota kelompok yang lain juga sedang online saat mengerjakan tugas

tersebut Pengerjakan tugasnya juga tidak perlu menunggu salah satu selesai

menuliskan pembahasan yang sebelumnya telah dibagi-bagi tugasnya dalam

kelompok tersebut sehingga setiap anggota peserta didik dapat berkontribusi

dalam mengerjakan tugas kelompok dapat berdiskusi saling tukar pendapat

dan dokumen tersebut akan langsung tersimpan Hasil pembahasan dapat

langsung di lihat oleh seluruh anggota kelompok dan guru yang sebelumnya

telah dibagikan

Tampilan materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google Doc

Gambar 3 Materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google

Drive

Materi yang dapat ditampilkan pada Google Doc berupa teks dan gambar

Sehingga peserta didik dapat membaca penjelasan mengenai materi dan akan

lebih jelas dengan gambar yang dapat disisipkan pada materi sehingga

9

peserta didik dapat memahami materi sistem reproduksi manusia serta

bagian-bagiannya

Gambar 4 Fitur yang tersedia pada Google Drive

Gambar 4 memperlihatkan bahwa Google Drive memiliki fitur untuk

membuat folder dokument presentation spreadsheet form drawing

Penelitian ini batasan masalah hanya pada fitur penggunaan serta pembuatan

folder dan document Materi dan tugas dapat langsung dibagikan pada peserta

didik dengan membagikan lewat akun Google yang dimiliki

Gambar 5 Peserta didik menggunakan Google Drive untuk

mengerjakan tugas kelompok

Pada gambar 5 peserta didik menggunakan Google Drive untuk

mengerjakan tugas kelompok Fitur yang digunakan adalah Google Doc

peserta didik dapat membuat hasil pembahasan merubah teksMembuat tugas

didalam Google Drive langsung tersimpan sehingga kapan saja peserta didik

memerlukan dokumen hasil pembahasan kerja kelompok dapat langsung

diakses pada Google Drive Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 5

Gambar 6 Diskusi kelompok lewat chat yang disediakan Google Drive

Peserta didik dapat berdiskusi lewat Google Drive mengenai tugas

kelompok seperti pada gambar 6 Dengan syarat anggota kelompok online

dalam waktu yang sama Sehingga kegiatan diskusi dapat dilakukan dimana

saja tidak terhambat oleh waktu dan tempat Ini memberikan waktu

10

pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan

dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat

pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya

Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan

mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan

masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya

menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari

riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah

dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap

anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam

pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7

Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook

atau smartphone

Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook

atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik

Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki

tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat

Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar

mengajar

Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses

kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan

11

pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas

diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa

mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya

peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai

dengan topik masing-masing

Gambar 10 Presentasi peserta didik

Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap

anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu

mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik

menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab

pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain

mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan

penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik

kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir

pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang

masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan

Google Drive

Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses

pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih

baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-

masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan

pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari

data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat

kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang

sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran

dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh

data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100

sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta

didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat

kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik

Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai

berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas

eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya

perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta

didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik

12

kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275

peserta didik kelas kontrol

Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja

kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi

menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan

tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta

didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1

sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0

Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani

bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai

749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta

didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi

yang ada

Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat

chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4

jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas

kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi

kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas

kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen

aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas

kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta

didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc

lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol

Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian

tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan

yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan

tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi

kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok

dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan

observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif

bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc

sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam

mengerjakan tugas kelompok

Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas

kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok

menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul

karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung

tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap

konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar

belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai

latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai

latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan

13

nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak

tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas

eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol

hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok

Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika

semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan

benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang

berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan

dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar

Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen

yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326

peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat

presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas

kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh

salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan

Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan

pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang

berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu

nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan

Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang

sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain

untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh

8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi

tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang

mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol

Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik

dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan

menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian

berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada

indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan

menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta

didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut

Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik

14

No Indikator Instrumen Presentase

Eksperimen Kontrol

1 Kehadiran peserta didik dalam

pembelajaran

Observasi 100 977

2 Perhatian peserta didik terhadap

pembelajaran

Observasi 8042 5275

3 Berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi

Observasi 749 4078

4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962

5 Kerjasama Observasi 76 3915

6 Pengumpulan tugas tepat waktu

dan meyelesaikan tugas

kelompok

Observasi 8298 421

7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326

8 Mendengarkan pendapat teman

dan memberi tanggapan

Observasi 797 3548

Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi

jumlah indikator keseluruhan X

100

8413 4627

(Sudjana 2010) [12]

Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total

persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam

kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk

dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan

daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan

mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan

bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja

kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti

indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru

melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat

waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat

teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi

Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada

kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =

0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen

P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data

pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji

homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest

Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka

selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan

varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji

homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh

nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain

kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir

15

samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama

dapat dilanjutkan pada tahap penelitian

Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan

posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat

perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan

tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari

hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest

untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest

naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase

ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai

5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338

Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat

disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan

tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol

Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian

hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t

(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang

akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan

setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok

(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google

Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil

belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan

metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak

menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil

pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa

signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu

1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar

peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja

kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan

treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil

belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji

hipotesis yang dilakukan

Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi

peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat

aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat

yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung

melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui

kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok

Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti

mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja

berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian

tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya

hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas

kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan

keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan

dalam penerapan metode kerja kelompok

16

Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas

eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah

digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas

eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai

KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang

menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google

Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja

kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama

dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau

kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan

metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik

dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran

5 Simpulan

Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan

pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google

Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas

kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja

kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan

tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai

KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai

1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga

dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total

persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup

sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori

sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan

hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan

signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0

ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil

belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi

baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan

komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang

mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi

Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat

memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang

tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen

yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk

bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat

berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya

juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain

6 Daftar Pustaka

[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet

Terbesar

httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-

peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli

2014

17

[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB

Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-

bsedocsjurnal_nodik_19_full

[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber

Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS

N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-

Indonesia

[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di

Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid

[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi

Google Apps Semarang Elex Media Komputindo

[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis

httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses

pada 28 November 2013

[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode

Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode

Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

Listrik Pevote (vol 7 no 12)

httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1

[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada

Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun

Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)

ejurnalveteranbantaraacid

[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen

fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom

patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014

[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta

[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan

Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran

Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu

[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT

RemajaRosdakarya

[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa

Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan

Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid

Page 6: Pengaruh Media Google Drive dengan Metode Kerja Kelompok

6

Penerapan metode kerja kelompok dengan menggunakan Google

Drive dalam pembelajaran biologi secara garis besar dapat dilaksanakan

dengan langkah-langkah sebagai berikut

Tabel 1 Tahapan metode kerja kelompok dengan menggunakan

Google Drive 1 Memilih dan menetapkan

tujuan pembelajaran dengan

kerja kelompok

Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran

dan memotivasi peserta didik belajar

2 Menyajikan Informasi dan

penetapan topik dengan

kriteria komplek yang dapat

dibagi-bagi menjadi bagian-

bagian yang memadai untuk

tugas kelompok

Guru menyajikan informasi kepada peserta didik

dengan demonstrasi langsung menggunakan

Google Drive dan membagi materi menjadi

beberapa topik yang nantinya akan dibahas setiap

kelompok yang akan dibentuk

3 Pembentukan kelompok Guru membagi kelompok berdasarkan

ketersediaan fasilitas

4 Penjelasan topik yang menjadi

tugas kelompok

Guru menjelaskan setiap topik yang telah dibagi

pada setiap kelompok untuk dibahas mulai dari

pengertian pembahasan dan fungsi dari setiap

topik yang sudah dibagi

5 Proses kerja kelompok dengan

menggunakan Google Drive

meliputi pemahaman topik

sebagai tugas pembahasan dan

penyelesaian tugas

Proses Kerja kelompok dengan menggunakan

Google Drive seperti pengerjakan langsung yang

disediakan yaitu Google Doc fasilitas chat untuk

diskusi dan penyimpanan langsung dari hasil

pembahasan tugas kelompok

6 Guru melakukan pengamatan

seperti pemberian saran serta

menilai kerjasama dalam

kelompok

Guru membimbing kelompok belajar pada saat

mengerjakan tugas

7 Penilaian berdasarkan hasil

kerja kelompok dan proses

kerja kelompok

Guru mengevaluasi hasil belajar atau setiap

kelompok mempresentasikan hasil kerjanya

Validitas empiris butir soal uraian dihitung dengan rumus korelasi

product momentterhadap 5 butir soal uraian sistem reproduksi manusia

dengan taraf signifikasi 5 Berdasarkan perhitungan validitas soal

menunjukkan nilai r hitung gt nilai r product moment maka 5 soaluraian

tersebut valid sehingga soal layak untuk diberikan pada penelitian yang

dilakukan Pengukuran reliabilitas menggunakan rumus Cronbachrsquos Alpha

berdasarkan perhitungan statistik diperoleh 0998 gt 06 maka soal tersebut

reliabel Berdasarkan perhitungan tersebut instrumen soal yang digunakan

lebih dari satu kali paling tidak oleh responden yang sama akan

menghasilkan data yang konsistenInstrumen soal dilakukan uji tingkat

kesukaran dan daya pembeda Teknik analisis data yang digunakan adalah uji

normalitas uji homogenitas dan uji hipotesis dengan uji t (independent

sampel t test)

7

4 Hasil dan Pembahasan

Ranah yang dituju pada penelitian ini adalah kemampuan peserta didik

untuk membahas dan memahami materi dengan menggunakan Google Drive

sebagai media pembelajaran pada metode kerja kelompok Tahap pertama

sebelum proses treatment diberikan adalah pemberian pretest terhadap

peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah

kemampuan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memilki

kemampuan yang hampir sama atau tidak selain itu untuk menentukan

apakah siswa memiliki varians yang sama dan homogen Konsep penerapan

metode kerja kelompok dengan menggunakan Google Drive pada proses

pembelajaran didalam penelitian ini adalah pemberian treatment dilakukan

dengan cara menyisipkan penggunaan Google Drive pada metode kerja

kelompok Treatment yang diberikan sebanyak dua kali yaitu pada tugas

kelompok pertama dan tugas kelompok kedua selama tiga kali pertemuan

Pertemuan pertama kelas eksperimen dibentuk kelompok dengan

anggota masing-masing 6 orang berdasarkan ketersediaan fasilitas pendukung

dan hasil pretest Dilakukan pengundian topik oleh perwakilan kelompok

untuk dibahas didiskusikan dan dipresentasikan Setelah pembentukan

kelompok selesai guru menjelaskan materi dan tugas yang diberikan

menggunakan Google Drive dalam bentuk teks dan gambar Selanjutnya

setiap kelompok mengerjakan tugas menggunakan Google Drive yang

dibagikan pada sesama anggota kelompok dan guru Peserta didik dapat

membagi tugas dan berdiskusi menggunakan Google Drive Guru bertugas

untuk mengawasi jalannya proses pembelajaran yang menggunakan metode

kerja kelompok memberikan saran pada setiap kelompok dan mengawasi

proses pembelajaran tersebut Pembuatan tugas kerja kelompok tidak hanya

dilakukan pada saat kelas pembelajaran namun juga saat diluar jam

pembelajaran mata pelajaran biologi Tugas kelompok diselesaikan paling

lambat sebelum pertemuan selanjutnya

Pertemuan kedua setelah tugas kelompok dikumpulkan dan dibagikan

lewat Google Drive peserta didik diminta untuk duduk berkelompok seperti

pada pertemuan pertama Guru menanyakan dan mengecek sejauh mana

siswa mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan

Selanjutnya peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas

kelompok sesuai dengan topik masing-masing Proses presentasi ini dapat

melihat kemampuan peserta didik menjelaskan topik yang dibahas

mengemukakan pendapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain Ketika

kelompok lain mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan

memperhatikan penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik

dan guru menarik kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan

Pada akhir pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik

yang masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan

Google Drive

Pertemuan ketiga dilakukan presentasi pembahasan dari tugas

kelompok yang sudah dikerjakan setelah itu penarikan kesimpulan dari

materi yang diberikanSetelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah

8

memberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah

terdapat perubahan atau tidak Proses belajar mengajar pada kelas kontrol

menggunakan metode kerja kelompok yang tidak memanfaatkan Google

Drive

Proses penggunaan Google Doc dalam metode kerja kelompok pertama

peserta didik memiliki akun gmail yang digunakan untuk berbagi dokumen

yang dibagikan lewat akun gmail peserta didik Materi dan tugas dibagikan

kepada peserta didik menggunakan Google Doc dengan membagikan lewat

akun gmail Sehingga peserta didik dapat membaca dan mengakses langsung

lewat Google Drive Pada proses kerja kelompok peserta didik

menggunakannya Google Doc sebagai media untuk mengerjakan langsung

tugas kelompok

Salah satu anggota kelompok membuat folder yang berisi tugas

kelompoknya dan memberi judul dokumen yang dibuat sesuai dengan topik

yang diperoleh Selanjutnya dokumen tersebut dibagikan dengan anggota

kelompoknya dan juga guru dengan cara menambahkan akun gmail pada fitur

berbagi sehingga anggota lain dapat mengerjakan tugas secara bersama-sama

pada satu dokumen tersebut dan guru bisa langsung mengawasi proses kerja

kelompok didalam Google Doc Saat mengerjakan tugas menggunakan

Google Doc peserta didik dapat berdiskusi langsung bertukar pendapat

dengan peserta langsung menggunakan fasilitas chat yang akan muncul jika

anggota kelompok yang lain juga sedang online saat mengerjakan tugas

tersebut Pengerjakan tugasnya juga tidak perlu menunggu salah satu selesai

menuliskan pembahasan yang sebelumnya telah dibagi-bagi tugasnya dalam

kelompok tersebut sehingga setiap anggota peserta didik dapat berkontribusi

dalam mengerjakan tugas kelompok dapat berdiskusi saling tukar pendapat

dan dokumen tersebut akan langsung tersimpan Hasil pembahasan dapat

langsung di lihat oleh seluruh anggota kelompok dan guru yang sebelumnya

telah dibagikan

Tampilan materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google Doc

Gambar 3 Materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google

Drive

Materi yang dapat ditampilkan pada Google Doc berupa teks dan gambar

Sehingga peserta didik dapat membaca penjelasan mengenai materi dan akan

lebih jelas dengan gambar yang dapat disisipkan pada materi sehingga

9

peserta didik dapat memahami materi sistem reproduksi manusia serta

bagian-bagiannya

Gambar 4 Fitur yang tersedia pada Google Drive

Gambar 4 memperlihatkan bahwa Google Drive memiliki fitur untuk

membuat folder dokument presentation spreadsheet form drawing

Penelitian ini batasan masalah hanya pada fitur penggunaan serta pembuatan

folder dan document Materi dan tugas dapat langsung dibagikan pada peserta

didik dengan membagikan lewat akun Google yang dimiliki

Gambar 5 Peserta didik menggunakan Google Drive untuk

mengerjakan tugas kelompok

Pada gambar 5 peserta didik menggunakan Google Drive untuk

mengerjakan tugas kelompok Fitur yang digunakan adalah Google Doc

peserta didik dapat membuat hasil pembahasan merubah teksMembuat tugas

didalam Google Drive langsung tersimpan sehingga kapan saja peserta didik

memerlukan dokumen hasil pembahasan kerja kelompok dapat langsung

diakses pada Google Drive Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 5

Gambar 6 Diskusi kelompok lewat chat yang disediakan Google Drive

Peserta didik dapat berdiskusi lewat Google Drive mengenai tugas

kelompok seperti pada gambar 6 Dengan syarat anggota kelompok online

dalam waktu yang sama Sehingga kegiatan diskusi dapat dilakukan dimana

saja tidak terhambat oleh waktu dan tempat Ini memberikan waktu

10

pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan

dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat

pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya

Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan

mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan

masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya

menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari

riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah

dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap

anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam

pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7

Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook

atau smartphone

Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook

atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik

Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki

tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat

Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar

mengajar

Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses

kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan

11

pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas

diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa

mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya

peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai

dengan topik masing-masing

Gambar 10 Presentasi peserta didik

Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap

anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu

mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik

menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab

pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain

mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan

penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik

kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir

pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang

masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan

Google Drive

Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses

pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih

baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-

masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan

pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari

data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat

kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang

sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran

dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh

data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100

sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta

didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat

kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik

Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai

berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas

eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya

perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta

didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik

12

kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275

peserta didik kelas kontrol

Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja

kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi

menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan

tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta

didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1

sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0

Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani

bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai

749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta

didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi

yang ada

Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat

chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4

jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas

kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi

kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas

kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen

aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas

kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta

didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc

lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol

Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian

tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan

yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan

tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi

kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok

dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan

observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif

bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc

sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam

mengerjakan tugas kelompok

Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas

kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok

menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul

karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung

tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap

konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar

belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai

latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai

latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan

13

nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak

tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas

eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol

hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok

Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika

semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan

benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang

berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan

dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar

Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen

yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326

peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat

presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas

kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh

salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan

Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan

pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang

berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu

nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan

Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang

sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain

untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh

8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi

tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang

mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol

Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik

dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan

menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian

berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada

indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan

menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta

didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut

Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik

14

No Indikator Instrumen Presentase

Eksperimen Kontrol

1 Kehadiran peserta didik dalam

pembelajaran

Observasi 100 977

2 Perhatian peserta didik terhadap

pembelajaran

Observasi 8042 5275

3 Berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi

Observasi 749 4078

4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962

5 Kerjasama Observasi 76 3915

6 Pengumpulan tugas tepat waktu

dan meyelesaikan tugas

kelompok

Observasi 8298 421

7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326

8 Mendengarkan pendapat teman

dan memberi tanggapan

Observasi 797 3548

Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi

jumlah indikator keseluruhan X

100

8413 4627

(Sudjana 2010) [12]

Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total

persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam

kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk

dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan

daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan

mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan

bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja

kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti

indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru

melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat

waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat

teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi

Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada

kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =

0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen

P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data

pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji

homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest

Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka

selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan

varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji

homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh

nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain

kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir

15

samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama

dapat dilanjutkan pada tahap penelitian

Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan

posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat

perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan

tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari

hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest

untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest

naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase

ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai

5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338

Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat

disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan

tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol

Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian

hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t

(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang

akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan

setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok

(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google

Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil

belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan

metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak

menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil

pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa

signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu

1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar

peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja

kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan

treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil

belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji

hipotesis yang dilakukan

Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi

peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat

aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat

yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung

melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui

kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok

Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti

mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja

berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian

tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya

hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas

kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan

keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan

dalam penerapan metode kerja kelompok

16

Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas

eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah

digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas

eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai

KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang

menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google

Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja

kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama

dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau

kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan

metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik

dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran

5 Simpulan

Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan

pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google

Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas

kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja

kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan

tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai

KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai

1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga

dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total

persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup

sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori

sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan

hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan

signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0

ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil

belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi

baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan

komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang

mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi

Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat

memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang

tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen

yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk

bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat

berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya

juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain

6 Daftar Pustaka

[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet

Terbesar

httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-

peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli

2014

17

[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB

Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-

bsedocsjurnal_nodik_19_full

[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber

Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS

N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-

Indonesia

[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di

Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid

[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi

Google Apps Semarang Elex Media Komputindo

[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis

httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses

pada 28 November 2013

[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode

Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode

Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

Listrik Pevote (vol 7 no 12)

httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1

[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada

Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun

Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)

ejurnalveteranbantaraacid

[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen

fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom

patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014

[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta

[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan

Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran

Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu

[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT

RemajaRosdakarya

[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa

Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan

Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid

Page 7: Pengaruh Media Google Drive dengan Metode Kerja Kelompok

7

4 Hasil dan Pembahasan

Ranah yang dituju pada penelitian ini adalah kemampuan peserta didik

untuk membahas dan memahami materi dengan menggunakan Google Drive

sebagai media pembelajaran pada metode kerja kelompok Tahap pertama

sebelum proses treatment diberikan adalah pemberian pretest terhadap

peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui apakah

kemampuan siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memilki

kemampuan yang hampir sama atau tidak selain itu untuk menentukan

apakah siswa memiliki varians yang sama dan homogen Konsep penerapan

metode kerja kelompok dengan menggunakan Google Drive pada proses

pembelajaran didalam penelitian ini adalah pemberian treatment dilakukan

dengan cara menyisipkan penggunaan Google Drive pada metode kerja

kelompok Treatment yang diberikan sebanyak dua kali yaitu pada tugas

kelompok pertama dan tugas kelompok kedua selama tiga kali pertemuan

Pertemuan pertama kelas eksperimen dibentuk kelompok dengan

anggota masing-masing 6 orang berdasarkan ketersediaan fasilitas pendukung

dan hasil pretest Dilakukan pengundian topik oleh perwakilan kelompok

untuk dibahas didiskusikan dan dipresentasikan Setelah pembentukan

kelompok selesai guru menjelaskan materi dan tugas yang diberikan

menggunakan Google Drive dalam bentuk teks dan gambar Selanjutnya

setiap kelompok mengerjakan tugas menggunakan Google Drive yang

dibagikan pada sesama anggota kelompok dan guru Peserta didik dapat

membagi tugas dan berdiskusi menggunakan Google Drive Guru bertugas

untuk mengawasi jalannya proses pembelajaran yang menggunakan metode

kerja kelompok memberikan saran pada setiap kelompok dan mengawasi

proses pembelajaran tersebut Pembuatan tugas kerja kelompok tidak hanya

dilakukan pada saat kelas pembelajaran namun juga saat diluar jam

pembelajaran mata pelajaran biologi Tugas kelompok diselesaikan paling

lambat sebelum pertemuan selanjutnya

Pertemuan kedua setelah tugas kelompok dikumpulkan dan dibagikan

lewat Google Drive peserta didik diminta untuk duduk berkelompok seperti

pada pertemuan pertama Guru menanyakan dan mengecek sejauh mana

siswa mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan

Selanjutnya peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas

kelompok sesuai dengan topik masing-masing Proses presentasi ini dapat

melihat kemampuan peserta didik menjelaskan topik yang dibahas

mengemukakan pendapat menjawab pertanyaan dari kelompok lain Ketika

kelompok lain mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan

memperhatikan penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik

dan guru menarik kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan

Pada akhir pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik

yang masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan

Google Drive

Pertemuan ketiga dilakukan presentasi pembahasan dari tugas

kelompok yang sudah dikerjakan setelah itu penarikan kesimpulan dari

materi yang diberikanSetelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah

8

memberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah

terdapat perubahan atau tidak Proses belajar mengajar pada kelas kontrol

menggunakan metode kerja kelompok yang tidak memanfaatkan Google

Drive

Proses penggunaan Google Doc dalam metode kerja kelompok pertama

peserta didik memiliki akun gmail yang digunakan untuk berbagi dokumen

yang dibagikan lewat akun gmail peserta didik Materi dan tugas dibagikan

kepada peserta didik menggunakan Google Doc dengan membagikan lewat

akun gmail Sehingga peserta didik dapat membaca dan mengakses langsung

lewat Google Drive Pada proses kerja kelompok peserta didik

menggunakannya Google Doc sebagai media untuk mengerjakan langsung

tugas kelompok

Salah satu anggota kelompok membuat folder yang berisi tugas

kelompoknya dan memberi judul dokumen yang dibuat sesuai dengan topik

yang diperoleh Selanjutnya dokumen tersebut dibagikan dengan anggota

kelompoknya dan juga guru dengan cara menambahkan akun gmail pada fitur

berbagi sehingga anggota lain dapat mengerjakan tugas secara bersama-sama

pada satu dokumen tersebut dan guru bisa langsung mengawasi proses kerja

kelompok didalam Google Doc Saat mengerjakan tugas menggunakan

Google Doc peserta didik dapat berdiskusi langsung bertukar pendapat

dengan peserta langsung menggunakan fasilitas chat yang akan muncul jika

anggota kelompok yang lain juga sedang online saat mengerjakan tugas

tersebut Pengerjakan tugasnya juga tidak perlu menunggu salah satu selesai

menuliskan pembahasan yang sebelumnya telah dibagi-bagi tugasnya dalam

kelompok tersebut sehingga setiap anggota peserta didik dapat berkontribusi

dalam mengerjakan tugas kelompok dapat berdiskusi saling tukar pendapat

dan dokumen tersebut akan langsung tersimpan Hasil pembahasan dapat

langsung di lihat oleh seluruh anggota kelompok dan guru yang sebelumnya

telah dibagikan

Tampilan materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google Doc

Gambar 3 Materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google

Drive

Materi yang dapat ditampilkan pada Google Doc berupa teks dan gambar

Sehingga peserta didik dapat membaca penjelasan mengenai materi dan akan

lebih jelas dengan gambar yang dapat disisipkan pada materi sehingga

9

peserta didik dapat memahami materi sistem reproduksi manusia serta

bagian-bagiannya

Gambar 4 Fitur yang tersedia pada Google Drive

Gambar 4 memperlihatkan bahwa Google Drive memiliki fitur untuk

membuat folder dokument presentation spreadsheet form drawing

Penelitian ini batasan masalah hanya pada fitur penggunaan serta pembuatan

folder dan document Materi dan tugas dapat langsung dibagikan pada peserta

didik dengan membagikan lewat akun Google yang dimiliki

Gambar 5 Peserta didik menggunakan Google Drive untuk

mengerjakan tugas kelompok

Pada gambar 5 peserta didik menggunakan Google Drive untuk

mengerjakan tugas kelompok Fitur yang digunakan adalah Google Doc

peserta didik dapat membuat hasil pembahasan merubah teksMembuat tugas

didalam Google Drive langsung tersimpan sehingga kapan saja peserta didik

memerlukan dokumen hasil pembahasan kerja kelompok dapat langsung

diakses pada Google Drive Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 5

Gambar 6 Diskusi kelompok lewat chat yang disediakan Google Drive

Peserta didik dapat berdiskusi lewat Google Drive mengenai tugas

kelompok seperti pada gambar 6 Dengan syarat anggota kelompok online

dalam waktu yang sama Sehingga kegiatan diskusi dapat dilakukan dimana

saja tidak terhambat oleh waktu dan tempat Ini memberikan waktu

10

pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan

dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat

pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya

Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan

mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan

masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya

menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari

riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah

dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap

anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam

pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7

Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook

atau smartphone

Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook

atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik

Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki

tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat

Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar

mengajar

Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses

kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan

11

pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas

diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa

mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya

peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai

dengan topik masing-masing

Gambar 10 Presentasi peserta didik

Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap

anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu

mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik

menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab

pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain

mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan

penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik

kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir

pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang

masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan

Google Drive

Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses

pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih

baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-

masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan

pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari

data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat

kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang

sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran

dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh

data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100

sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta

didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat

kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik

Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai

berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas

eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya

perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta

didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik

12

kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275

peserta didik kelas kontrol

Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja

kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi

menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan

tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta

didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1

sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0

Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani

bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai

749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta

didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi

yang ada

Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat

chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4

jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas

kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi

kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas

kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen

aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas

kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta

didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc

lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol

Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian

tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan

yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan

tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi

kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok

dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan

observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif

bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc

sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam

mengerjakan tugas kelompok

Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas

kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok

menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul

karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung

tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap

konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar

belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai

latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai

latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan

13

nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak

tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas

eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol

hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok

Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika

semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan

benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang

berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan

dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar

Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen

yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326

peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat

presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas

kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh

salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan

Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan

pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang

berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu

nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan

Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang

sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain

untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh

8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi

tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang

mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol

Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik

dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan

menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian

berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada

indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan

menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta

didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut

Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik

14

No Indikator Instrumen Presentase

Eksperimen Kontrol

1 Kehadiran peserta didik dalam

pembelajaran

Observasi 100 977

2 Perhatian peserta didik terhadap

pembelajaran

Observasi 8042 5275

3 Berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi

Observasi 749 4078

4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962

5 Kerjasama Observasi 76 3915

6 Pengumpulan tugas tepat waktu

dan meyelesaikan tugas

kelompok

Observasi 8298 421

7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326

8 Mendengarkan pendapat teman

dan memberi tanggapan

Observasi 797 3548

Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi

jumlah indikator keseluruhan X

100

8413 4627

(Sudjana 2010) [12]

Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total

persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam

kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk

dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan

daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan

mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan

bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja

kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti

indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru

melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat

waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat

teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi

Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada

kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =

0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen

P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data

pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji

homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest

Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka

selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan

varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji

homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh

nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain

kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir

15

samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama

dapat dilanjutkan pada tahap penelitian

Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan

posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat

perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan

tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari

hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest

untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest

naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase

ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai

5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338

Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat

disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan

tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol

Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian

hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t

(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang

akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan

setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok

(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google

Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil

belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan

metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak

menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil

pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa

signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu

1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar

peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja

kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan

treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil

belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji

hipotesis yang dilakukan

Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi

peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat

aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat

yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung

melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui

kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok

Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti

mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja

berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian

tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya

hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas

kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan

keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan

dalam penerapan metode kerja kelompok

16

Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas

eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah

digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas

eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai

KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang

menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google

Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja

kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama

dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau

kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan

metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik

dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran

5 Simpulan

Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan

pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google

Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas

kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja

kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan

tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai

KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai

1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga

dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total

persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup

sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori

sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan

hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan

signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0

ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil

belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi

baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan

komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang

mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi

Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat

memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang

tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen

yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk

bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat

berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya

juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain

6 Daftar Pustaka

[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet

Terbesar

httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-

peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli

2014

17

[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB

Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-

bsedocsjurnal_nodik_19_full

[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber

Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS

N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-

Indonesia

[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di

Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid

[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi

Google Apps Semarang Elex Media Komputindo

[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis

httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses

pada 28 November 2013

[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode

Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode

Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

Listrik Pevote (vol 7 no 12)

httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1

[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada

Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun

Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)

ejurnalveteranbantaraacid

[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen

fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom

patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014

[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta

[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan

Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran

Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu

[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT

RemajaRosdakarya

[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa

Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan

Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid

Page 8: Pengaruh Media Google Drive dengan Metode Kerja Kelompok

8

memberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah

terdapat perubahan atau tidak Proses belajar mengajar pada kelas kontrol

menggunakan metode kerja kelompok yang tidak memanfaatkan Google

Drive

Proses penggunaan Google Doc dalam metode kerja kelompok pertama

peserta didik memiliki akun gmail yang digunakan untuk berbagi dokumen

yang dibagikan lewat akun gmail peserta didik Materi dan tugas dibagikan

kepada peserta didik menggunakan Google Doc dengan membagikan lewat

akun gmail Sehingga peserta didik dapat membaca dan mengakses langsung

lewat Google Drive Pada proses kerja kelompok peserta didik

menggunakannya Google Doc sebagai media untuk mengerjakan langsung

tugas kelompok

Salah satu anggota kelompok membuat folder yang berisi tugas

kelompoknya dan memberi judul dokumen yang dibuat sesuai dengan topik

yang diperoleh Selanjutnya dokumen tersebut dibagikan dengan anggota

kelompoknya dan juga guru dengan cara menambahkan akun gmail pada fitur

berbagi sehingga anggota lain dapat mengerjakan tugas secara bersama-sama

pada satu dokumen tersebut dan guru bisa langsung mengawasi proses kerja

kelompok didalam Google Doc Saat mengerjakan tugas menggunakan

Google Doc peserta didik dapat berdiskusi langsung bertukar pendapat

dengan peserta langsung menggunakan fasilitas chat yang akan muncul jika

anggota kelompok yang lain juga sedang online saat mengerjakan tugas

tersebut Pengerjakan tugasnya juga tidak perlu menunggu salah satu selesai

menuliskan pembahasan yang sebelumnya telah dibagi-bagi tugasnya dalam

kelompok tersebut sehingga setiap anggota peserta didik dapat berkontribusi

dalam mengerjakan tugas kelompok dapat berdiskusi saling tukar pendapat

dan dokumen tersebut akan langsung tersimpan Hasil pembahasan dapat

langsung di lihat oleh seluruh anggota kelompok dan guru yang sebelumnya

telah dibagikan

Tampilan materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google Doc

Gambar 3 Materi dan tugas yang dibagikan menggunakan Google

Drive

Materi yang dapat ditampilkan pada Google Doc berupa teks dan gambar

Sehingga peserta didik dapat membaca penjelasan mengenai materi dan akan

lebih jelas dengan gambar yang dapat disisipkan pada materi sehingga

9

peserta didik dapat memahami materi sistem reproduksi manusia serta

bagian-bagiannya

Gambar 4 Fitur yang tersedia pada Google Drive

Gambar 4 memperlihatkan bahwa Google Drive memiliki fitur untuk

membuat folder dokument presentation spreadsheet form drawing

Penelitian ini batasan masalah hanya pada fitur penggunaan serta pembuatan

folder dan document Materi dan tugas dapat langsung dibagikan pada peserta

didik dengan membagikan lewat akun Google yang dimiliki

Gambar 5 Peserta didik menggunakan Google Drive untuk

mengerjakan tugas kelompok

Pada gambar 5 peserta didik menggunakan Google Drive untuk

mengerjakan tugas kelompok Fitur yang digunakan adalah Google Doc

peserta didik dapat membuat hasil pembahasan merubah teksMembuat tugas

didalam Google Drive langsung tersimpan sehingga kapan saja peserta didik

memerlukan dokumen hasil pembahasan kerja kelompok dapat langsung

diakses pada Google Drive Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 5

Gambar 6 Diskusi kelompok lewat chat yang disediakan Google Drive

Peserta didik dapat berdiskusi lewat Google Drive mengenai tugas

kelompok seperti pada gambar 6 Dengan syarat anggota kelompok online

dalam waktu yang sama Sehingga kegiatan diskusi dapat dilakukan dimana

saja tidak terhambat oleh waktu dan tempat Ini memberikan waktu

10

pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan

dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat

pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya

Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan

mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan

masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya

menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari

riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah

dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap

anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam

pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7

Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook

atau smartphone

Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook

atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik

Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki

tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat

Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar

mengajar

Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses

kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan

11

pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas

diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa

mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya

peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai

dengan topik masing-masing

Gambar 10 Presentasi peserta didik

Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap

anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu

mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik

menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab

pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain

mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan

penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik

kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir

pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang

masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan

Google Drive

Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses

pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih

baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-

masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan

pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari

data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat

kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang

sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran

dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh

data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100

sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta

didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat

kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik

Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai

berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas

eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya

perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta

didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik

12

kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275

peserta didik kelas kontrol

Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja

kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi

menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan

tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta

didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1

sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0

Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani

bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai

749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta

didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi

yang ada

Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat

chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4

jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas

kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi

kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas

kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen

aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas

kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta

didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc

lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol

Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian

tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan

yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan

tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi

kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok

dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan

observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif

bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc

sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam

mengerjakan tugas kelompok

Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas

kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok

menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul

karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung

tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap

konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar

belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai

latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai

latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan

13

nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak

tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas

eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol

hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok

Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika

semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan

benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang

berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan

dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar

Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen

yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326

peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat

presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas

kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh

salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan

Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan

pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang

berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu

nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan

Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang

sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain

untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh

8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi

tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang

mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol

Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik

dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan

menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian

berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada

indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan

menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta

didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut

Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik

14

No Indikator Instrumen Presentase

Eksperimen Kontrol

1 Kehadiran peserta didik dalam

pembelajaran

Observasi 100 977

2 Perhatian peserta didik terhadap

pembelajaran

Observasi 8042 5275

3 Berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi

Observasi 749 4078

4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962

5 Kerjasama Observasi 76 3915

6 Pengumpulan tugas tepat waktu

dan meyelesaikan tugas

kelompok

Observasi 8298 421

7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326

8 Mendengarkan pendapat teman

dan memberi tanggapan

Observasi 797 3548

Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi

jumlah indikator keseluruhan X

100

8413 4627

(Sudjana 2010) [12]

Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total

persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam

kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk

dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan

daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan

mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan

bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja

kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti

indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru

melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat

waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat

teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi

Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada

kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =

0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen

P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data

pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji

homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest

Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka

selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan

varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji

homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh

nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain

kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir

15

samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama

dapat dilanjutkan pada tahap penelitian

Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan

posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat

perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan

tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari

hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest

untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest

naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase

ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai

5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338

Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat

disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan

tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol

Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian

hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t

(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang

akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan

setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok

(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google

Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil

belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan

metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak

menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil

pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa

signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu

1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar

peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja

kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan

treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil

belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji

hipotesis yang dilakukan

Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi

peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat

aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat

yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung

melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui

kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok

Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti

mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja

berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian

tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya

hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas

kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan

keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan

dalam penerapan metode kerja kelompok

16

Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas

eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah

digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas

eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai

KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang

menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google

Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja

kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama

dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau

kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan

metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik

dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran

5 Simpulan

Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan

pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google

Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas

kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja

kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan

tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai

KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai

1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga

dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total

persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup

sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori

sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan

hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan

signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0

ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil

belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi

baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan

komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang

mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi

Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat

memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang

tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen

yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk

bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat

berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya

juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain

6 Daftar Pustaka

[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet

Terbesar

httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-

peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli

2014

17

[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB

Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-

bsedocsjurnal_nodik_19_full

[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber

Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS

N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-

Indonesia

[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di

Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid

[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi

Google Apps Semarang Elex Media Komputindo

[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis

httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses

pada 28 November 2013

[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode

Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode

Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

Listrik Pevote (vol 7 no 12)

httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1

[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada

Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun

Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)

ejurnalveteranbantaraacid

[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen

fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom

patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014

[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta

[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan

Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran

Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu

[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT

RemajaRosdakarya

[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa

Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan

Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid

Page 9: Pengaruh Media Google Drive dengan Metode Kerja Kelompok

9

peserta didik dapat memahami materi sistem reproduksi manusia serta

bagian-bagiannya

Gambar 4 Fitur yang tersedia pada Google Drive

Gambar 4 memperlihatkan bahwa Google Drive memiliki fitur untuk

membuat folder dokument presentation spreadsheet form drawing

Penelitian ini batasan masalah hanya pada fitur penggunaan serta pembuatan

folder dan document Materi dan tugas dapat langsung dibagikan pada peserta

didik dengan membagikan lewat akun Google yang dimiliki

Gambar 5 Peserta didik menggunakan Google Drive untuk

mengerjakan tugas kelompok

Pada gambar 5 peserta didik menggunakan Google Drive untuk

mengerjakan tugas kelompok Fitur yang digunakan adalah Google Doc

peserta didik dapat membuat hasil pembahasan merubah teksMembuat tugas

didalam Google Drive langsung tersimpan sehingga kapan saja peserta didik

memerlukan dokumen hasil pembahasan kerja kelompok dapat langsung

diakses pada Google Drive Kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambar 5

Gambar 6 Diskusi kelompok lewat chat yang disediakan Google Drive

Peserta didik dapat berdiskusi lewat Google Drive mengenai tugas

kelompok seperti pada gambar 6 Dengan syarat anggota kelompok online

dalam waktu yang sama Sehingga kegiatan diskusi dapat dilakukan dimana

saja tidak terhambat oleh waktu dan tempat Ini memberikan waktu

10

pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan

dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat

pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya

Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan

mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan

masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya

menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari

riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah

dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap

anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam

pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7

Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook

atau smartphone

Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook

atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik

Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki

tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat

Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar

mengajar

Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses

kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan

11

pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas

diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa

mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya

peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai

dengan topik masing-masing

Gambar 10 Presentasi peserta didik

Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap

anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu

mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik

menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab

pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain

mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan

penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik

kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir

pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang

masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan

Google Drive

Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses

pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih

baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-

masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan

pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari

data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat

kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang

sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran

dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh

data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100

sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta

didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat

kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik

Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai

berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas

eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya

perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta

didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik

12

kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275

peserta didik kelas kontrol

Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja

kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi

menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan

tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta

didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1

sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0

Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani

bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai

749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta

didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi

yang ada

Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat

chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4

jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas

kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi

kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas

kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen

aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas

kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta

didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc

lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol

Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian

tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan

yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan

tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi

kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok

dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan

observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif

bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc

sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam

mengerjakan tugas kelompok

Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas

kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok

menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul

karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung

tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap

konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar

belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai

latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai

latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan

13

nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak

tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas

eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol

hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok

Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika

semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan

benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang

berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan

dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar

Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen

yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326

peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat

presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas

kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh

salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan

Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan

pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang

berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu

nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan

Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang

sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain

untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh

8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi

tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang

mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol

Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik

dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan

menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian

berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada

indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan

menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta

didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut

Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik

14

No Indikator Instrumen Presentase

Eksperimen Kontrol

1 Kehadiran peserta didik dalam

pembelajaran

Observasi 100 977

2 Perhatian peserta didik terhadap

pembelajaran

Observasi 8042 5275

3 Berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi

Observasi 749 4078

4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962

5 Kerjasama Observasi 76 3915

6 Pengumpulan tugas tepat waktu

dan meyelesaikan tugas

kelompok

Observasi 8298 421

7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326

8 Mendengarkan pendapat teman

dan memberi tanggapan

Observasi 797 3548

Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi

jumlah indikator keseluruhan X

100

8413 4627

(Sudjana 2010) [12]

Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total

persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam

kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk

dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan

daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan

mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan

bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja

kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti

indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru

melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat

waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat

teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi

Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada

kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =

0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen

P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data

pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji

homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest

Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka

selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan

varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji

homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh

nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain

kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir

15

samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama

dapat dilanjutkan pada tahap penelitian

Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan

posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat

perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan

tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari

hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest

untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest

naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase

ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai

5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338

Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat

disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan

tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol

Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian

hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t

(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang

akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan

setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok

(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google

Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil

belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan

metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak

menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil

pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa

signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu

1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar

peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja

kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan

treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil

belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji

hipotesis yang dilakukan

Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi

peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat

aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat

yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung

melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui

kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok

Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti

mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja

berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian

tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya

hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas

kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan

keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan

dalam penerapan metode kerja kelompok

16

Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas

eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah

digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas

eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai

KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang

menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google

Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja

kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama

dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau

kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan

metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik

dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran

5 Simpulan

Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan

pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google

Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas

kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja

kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan

tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai

KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai

1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga

dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total

persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup

sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori

sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan

hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan

signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0

ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil

belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi

baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan

komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang

mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi

Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat

memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang

tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen

yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk

bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat

berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya

juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain

6 Daftar Pustaka

[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet

Terbesar

httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-

peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli

2014

17

[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB

Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-

bsedocsjurnal_nodik_19_full

[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber

Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS

N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-

Indonesia

[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di

Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid

[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi

Google Apps Semarang Elex Media Komputindo

[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis

httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses

pada 28 November 2013

[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode

Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode

Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

Listrik Pevote (vol 7 no 12)

httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1

[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada

Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun

Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)

ejurnalveteranbantaraacid

[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen

fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom

patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014

[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta

[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan

Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran

Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu

[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT

RemajaRosdakarya

[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa

Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan

Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid

Page 10: Pengaruh Media Google Drive dengan Metode Kerja Kelompok

10

pengerjaan yang lebih leluasa dibandingkan diskusi yang hanya dilakukan

dikelas saat pembelajaran saja Tugas kelompok didikerjakan pada saat

pembelajaran dikelas dan diluar kelas sebelum pertemuan berikutnya

Gambar 7 Kerjasama mengerjakan tugas kelompok dengan

mengerjakan langsung di Google Drive Peserta didik dapat membagi tugas kelompok yang akan dikerjakan

masing-masing anggotanya sehingga tidak ada peserta didik yang hanya

menitipkan nama pada tugas kelompok Kerjasama ini dapat dilihat dari

riwayat perubahan yang akan memunculkan nama siapa saja yang mengubah

dan menambahakan serta pada pukul berapa mereka mengakses Setiap

anggota dapat bertukar pendapat ide dan lain-lain saat berkontribusi dalam

pembuatan tugas di Google Drive seperti pada gambar 7

Gambar 8 Peserta didik mengakses Google Drive lewat notebook

atau smartphone

Berdasarkan gambar 8 Google Drive dapat diakses melalui notebook

atau smartphone Kemudahan mengakses sangat membantu peserta didik

Sehingga kapan saja peserta didik ingin membaca materi atau memperbaiki

tugas dapat langsung dilakukan tanpa terhambat waktu dan tempat

Gambar 9 Guru melakukan pengamatan selama proses belajar

mengajar

Berdasarkan gambar 9 (hal 10) guru melakukan pengamatan proses

kerja kelompok seperti pemberian saran pada peserta didik Dilakukan

11

pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas

diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa

mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya

peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai

dengan topik masing-masing

Gambar 10 Presentasi peserta didik

Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap

anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu

mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik

menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab

pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain

mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan

penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik

kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir

pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang

masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan

Google Drive

Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses

pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih

baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-

masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan

pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari

data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat

kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang

sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran

dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh

data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100

sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta

didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat

kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik

Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai

berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas

eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya

perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta

didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik

12

kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275

peserta didik kelas kontrol

Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja

kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi

menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan

tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta

didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1

sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0

Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani

bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai

749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta

didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi

yang ada

Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat

chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4

jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas

kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi

kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas

kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen

aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas

kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta

didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc

lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol

Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian

tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan

yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan

tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi

kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok

dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan

observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif

bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc

sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam

mengerjakan tugas kelompok

Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas

kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok

menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul

karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung

tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap

konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar

belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai

latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai

latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan

13

nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak

tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas

eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol

hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok

Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika

semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan

benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang

berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan

dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar

Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen

yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326

peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat

presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas

kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh

salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan

Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan

pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang

berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu

nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan

Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang

sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain

untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh

8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi

tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang

mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol

Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik

dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan

menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian

berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada

indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan

menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta

didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut

Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik

14

No Indikator Instrumen Presentase

Eksperimen Kontrol

1 Kehadiran peserta didik dalam

pembelajaran

Observasi 100 977

2 Perhatian peserta didik terhadap

pembelajaran

Observasi 8042 5275

3 Berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi

Observasi 749 4078

4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962

5 Kerjasama Observasi 76 3915

6 Pengumpulan tugas tepat waktu

dan meyelesaikan tugas

kelompok

Observasi 8298 421

7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326

8 Mendengarkan pendapat teman

dan memberi tanggapan

Observasi 797 3548

Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi

jumlah indikator keseluruhan X

100

8413 4627

(Sudjana 2010) [12]

Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total

persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam

kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk

dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan

daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan

mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan

bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja

kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti

indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru

melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat

waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat

teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi

Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada

kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =

0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen

P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data

pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji

homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest

Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka

selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan

varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji

homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh

nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain

kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir

15

samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama

dapat dilanjutkan pada tahap penelitian

Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan

posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat

perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan

tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari

hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest

untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest

naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase

ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai

5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338

Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat

disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan

tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol

Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian

hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t

(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang

akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan

setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok

(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google

Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil

belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan

metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak

menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil

pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa

signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu

1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar

peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja

kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan

treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil

belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji

hipotesis yang dilakukan

Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi

peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat

aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat

yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung

melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui

kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok

Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti

mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja

berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian

tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya

hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas

kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan

keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan

dalam penerapan metode kerja kelompok

16

Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas

eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah

digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas

eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai

KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang

menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google

Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja

kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama

dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau

kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan

metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik

dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran

5 Simpulan

Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan

pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google

Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas

kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja

kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan

tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai

KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai

1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga

dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total

persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup

sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori

sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan

hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan

signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0

ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil

belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi

baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan

komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang

mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi

Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat

memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang

tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen

yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk

bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat

berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya

juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain

6 Daftar Pustaka

[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet

Terbesar

httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-

peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli

2014

17

[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB

Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-

bsedocsjurnal_nodik_19_full

[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber

Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS

N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-

Indonesia

[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di

Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid

[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi

Google Apps Semarang Elex Media Komputindo

[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis

httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses

pada 28 November 2013

[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode

Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode

Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

Listrik Pevote (vol 7 no 12)

httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1

[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada

Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun

Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)

ejurnalveteranbantaraacid

[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen

fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom

patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014

[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta

[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan

Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran

Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu

[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT

RemajaRosdakarya

[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa

Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan

Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid

Page 11: Pengaruh Media Google Drive dengan Metode Kerja Kelompok

11

pengamatan interaksi peserta didik seperti kerjasama pembagian tugas

diskusi dan lain-lainGuru menanyakan dan mengecek sejauh mana siswa

mengerjakan tugas kelompok dan kendala saat mengerjakan Selanjutnya

peserta didik mempresentasikan hasil pembahasan tugas kelompok sesuai

dengan topik masing-masing

Gambar 10 Presentasi peserta didik

Pada gambar 10 presentasi dilakukan anggota kelompok dan setiap

anggota ikut ambil bagian dalam presentasi sehingga tidak ada yang terlalu

mendominasi Proses presentasi ini dapat melihat kemampuan peserta didik

menjelaskan topik yang dibahas mengemukakan pendapat menjawab

pertanyaan dari kelompok lain dan lain sebagainya Ketika kelompok lain

mempresentasikan peserta didik lain menyimak dan memperhatikan

penjelasan kelompok lain Setelah presentasi peserta didik dan guru menarik

kesimpulan dari hasil pembahasan yang sudah dilakukan Pada akhir

pembelajaran guru memberikan tugas kelompok lagi dengan topik yang

masih berhubungan Pengumpulan dan pembuatan tugas menggunakan

Google Drive

Perubahan hasil belajar dapat dilihat dari terjadinya proses

pembelajaran dikelas dan membandingkan hasil tes peserta didik pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol Proses pembelajaran kelas eksperimen lebih

baik daripada kelas kontrol ini dapat dinilai dari aktivitas siswa pada masing-

masing kelasKehadiran peserta didik dalam pembelajaran dilakukan

pengamatan untuk melihat seberapa besar kehadiran peserta didik dilihat dari

data pada absensi Selama proses treatment peserta didik dihitung tingkat

kehadirannya pada mata pelajaran biologi berdasarkan data absensi yang

sudah dibuat Kehadiran peserta didik dihitung 1 sedangkan ketidakhadiran

dihitung 0 Berdasarkan observasi selama empat kali pertemuan diperoleh

data bahwa kelas eksperimen tingkat kehadiran peserta didik mencapai 100

sedangkan pada kelas kontrol hanya mencapai 977 karena beberapa peserta

didik tidak dapat mengikuti mata pelajaran biologi Sehingga tingkat

kehadiran peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dikatakan baik

Sedangkan perhatian peserta didik terhadap pembelajaran dinilai

berdasarkan pengamatan observasi yaitu bagaimana peserta didik kelas

eksperimen memperhatikan materi yang diakses lewat Google Drive Adanya

perhatian peserta didik dihitung 1 sedangkan tidak ada perhatian dari peserta

didik dihitung 0 Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8042 peserta didik

12

kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275

peserta didik kelas kontrol

Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja

kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi

menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan

tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta

didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1

sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0

Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani

bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai

749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta

didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi

yang ada

Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat

chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4

jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas

kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi

kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas

kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen

aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas

kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta

didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc

lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol

Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian

tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan

yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan

tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi

kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok

dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan

observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif

bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc

sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam

mengerjakan tugas kelompok

Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas

kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok

menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul

karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung

tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap

konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar

belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai

latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai

latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan

13

nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak

tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas

eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol

hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok

Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika

semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan

benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang

berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan

dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar

Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen

yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326

peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat

presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas

kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh

salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan

Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan

pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang

berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu

nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan

Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang

sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain

untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh

8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi

tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang

mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol

Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik

dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan

menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian

berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada

indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan

menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta

didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut

Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik

14

No Indikator Instrumen Presentase

Eksperimen Kontrol

1 Kehadiran peserta didik dalam

pembelajaran

Observasi 100 977

2 Perhatian peserta didik terhadap

pembelajaran

Observasi 8042 5275

3 Berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi

Observasi 749 4078

4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962

5 Kerjasama Observasi 76 3915

6 Pengumpulan tugas tepat waktu

dan meyelesaikan tugas

kelompok

Observasi 8298 421

7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326

8 Mendengarkan pendapat teman

dan memberi tanggapan

Observasi 797 3548

Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi

jumlah indikator keseluruhan X

100

8413 4627

(Sudjana 2010) [12]

Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total

persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam

kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk

dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan

daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan

mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan

bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja

kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti

indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru

melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat

waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat

teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi

Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada

kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =

0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen

P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data

pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji

homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest

Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka

selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan

varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji

homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh

nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain

kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir

15

samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama

dapat dilanjutkan pada tahap penelitian

Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan

posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat

perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan

tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari

hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest

untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest

naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase

ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai

5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338

Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat

disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan

tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol

Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian

hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t

(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang

akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan

setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok

(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google

Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil

belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan

metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak

menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil

pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa

signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu

1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar

peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja

kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan

treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil

belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji

hipotesis yang dilakukan

Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi

peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat

aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat

yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung

melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui

kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok

Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti

mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja

berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian

tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya

hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas

kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan

keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan

dalam penerapan metode kerja kelompok

16

Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas

eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah

digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas

eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai

KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang

menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google

Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja

kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama

dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau

kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan

metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik

dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran

5 Simpulan

Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan

pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google

Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas

kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja

kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan

tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai

KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai

1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga

dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total

persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup

sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori

sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan

hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan

signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0

ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil

belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi

baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan

komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang

mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi

Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat

memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang

tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen

yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk

bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat

berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya

juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain

6 Daftar Pustaka

[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet

Terbesar

httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-

peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli

2014

17

[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB

Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-

bsedocsjurnal_nodik_19_full

[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber

Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS

N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-

Indonesia

[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di

Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid

[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi

Google Apps Semarang Elex Media Komputindo

[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis

httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses

pada 28 November 2013

[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode

Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode

Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

Listrik Pevote (vol 7 no 12)

httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1

[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada

Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun

Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)

ejurnalveteranbantaraacid

[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen

fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom

patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014

[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta

[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan

Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran

Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu

[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT

RemajaRosdakarya

[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa

Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan

Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid

Page 12: Pengaruh Media Google Drive dengan Metode Kerja Kelompok

12

kelas eksperimen terdapat perhatian terhadap pembelajaran dan 5275

peserta didik kelas kontrol

Penilaian keaktifan peserta didik berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi selain dinilai melalui kegiatan proses pembelajaran kerja

kelompok dikelas juga dilihat dari peserta didik yang berkonsultasi

menggunakan media Google Drive Penilaian ini berdasarkan ada dan

tidaknya peserta didik yang bertanya penskoran dikategorikan ada peserta

didik yang bertanya atau berkonsultasi mengenai materi dengan nilai 1

sedangkan tidak adanya keaktifan bertanya peserta didik dengan nilai 0

Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh keaktifan peserta didik berani

bertanya atau konsultasi menegnai materi pada kelas eksperimen mencapai

749 sedangkan kelas kontrol 4078 Ini menunjukkan bahwa peserta

didik kelas ekperimen lebih aktif bertanya dan berkonsultasi menegnai materi

yang ada

Penilaian diskusi kelompok dilihat dari peserta didik berdiskusi lewat

chat yang ada di Google Doc pada saat mengerjakan tugas kelompok Nilai 4

jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi dan berusaha membahas tugas

kelompok Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif berdiskusi akan tetapi

kurang berusaha membahas tugas kelompok Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) berdiskusi namun ada usaha membahas tugas

kelompok dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

berdiskusi Hasil observasi diperoleh 8581 peserta didik kelas ekperimen

aktif dalam berdiskusi menggunakan Google Doc sedangkan 2962 kelas

kontrol yang aktif berdiskusi Berdasarkan hasil tersebut keaktifan peserta

didik kelas ekperimen untuk berdiskusi lewat chat yang ada di Google Doc

lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol

Kerjasama peserta didik kelas eksperimen dilihat melalui pembagian

tugas yang dikerjakan menggunakan Google Doc Penilaian yang digunakan

yaitu nilai 4 jika semua anggota kelompok aktif dan berusaha mengerjakan

tugas kelompok nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi

kurang berusaha mengerjakan tugas kelompok nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha mengerjakan tugas kelompok

dan nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi) Berdasarkan

observasi diperoleh 76 peserta didik kelas eksprimen yang aktif

bekerjasama mengerjakan tugas kelompok menggunakan Google Doc

sedangkan hanya 395 peserta didik kelas kontrol yang bekerjasama dalam

mengerjakan tugas kelompok

Observasi pengumpulan tugas tepat waktu dan menyelesaikan tugas

kelompok dilihat dari peserta didik yang dapat menyelesaikan tugas kelompok

menggunakan Google Doc sesuai kriteria dan tugas secara otomatis terkumpul

karena saat mengerjakan menggunakan Google Doc hasil pembahasan langsung

tersimpan Penilaian pembahasan laporan menunjukkan pemahaman terhadap

konsep dan prinsip sistem reproduksi manusia Nilai 4 jika menguasai latar

belakang isi kesimpulan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 3 jika menguasai

latar belakang isi dan pengumpulan tugas tepat waktu Nilai 2 jika menguasai

latar belakang dan kesimpulan tapi pengumpulan tugas tidak tepat waktu dan

13

nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak

tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas

eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol

hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok

Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika

semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan

benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang

berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan

dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar

Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen

yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326

peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat

presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas

kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh

salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan

Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan

pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang

berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu

nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan

Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang

sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain

untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh

8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi

tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang

mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol

Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik

dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan

menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian

berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada

indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan

menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta

didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut

Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik

14

No Indikator Instrumen Presentase

Eksperimen Kontrol

1 Kehadiran peserta didik dalam

pembelajaran

Observasi 100 977

2 Perhatian peserta didik terhadap

pembelajaran

Observasi 8042 5275

3 Berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi

Observasi 749 4078

4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962

5 Kerjasama Observasi 76 3915

6 Pengumpulan tugas tepat waktu

dan meyelesaikan tugas

kelompok

Observasi 8298 421

7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326

8 Mendengarkan pendapat teman

dan memberi tanggapan

Observasi 797 3548

Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi

jumlah indikator keseluruhan X

100

8413 4627

(Sudjana 2010) [12]

Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total

persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam

kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk

dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan

daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan

mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan

bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja

kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti

indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru

melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat

waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat

teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi

Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada

kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =

0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen

P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data

pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji

homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest

Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka

selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan

varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji

homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh

nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain

kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir

15

samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama

dapat dilanjutkan pada tahap penelitian

Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan

posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat

perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan

tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari

hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest

untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest

naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase

ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai

5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338

Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat

disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan

tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol

Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian

hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t

(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang

akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan

setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok

(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google

Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil

belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan

metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak

menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil

pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa

signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu

1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar

peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja

kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan

treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil

belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji

hipotesis yang dilakukan

Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi

peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat

aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat

yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung

melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui

kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok

Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti

mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja

berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian

tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya

hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas

kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan

keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan

dalam penerapan metode kerja kelompok

16

Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas

eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah

digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas

eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai

KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang

menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google

Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja

kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama

dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau

kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan

metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik

dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran

5 Simpulan

Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan

pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google

Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas

kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja

kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan

tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai

KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai

1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga

dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total

persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup

sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori

sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan

hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan

signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0

ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil

belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi

baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan

komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang

mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi

Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat

memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang

tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen

yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk

bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat

berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya

juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain

6 Daftar Pustaka

[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet

Terbesar

httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-

peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli

2014

17

[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB

Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-

bsedocsjurnal_nodik_19_full

[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber

Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS

N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-

Indonesia

[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di

Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid

[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi

Google Apps Semarang Elex Media Komputindo

[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis

httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses

pada 28 November 2013

[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode

Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode

Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

Listrik Pevote (vol 7 no 12)

httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1

[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada

Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun

Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)

ejurnalveteranbantaraacid

[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen

fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom

patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014

[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta

[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan

Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran

Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu

[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT

RemajaRosdakarya

[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa

Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan

Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid

Page 13: Pengaruh Media Google Drive dengan Metode Kerja Kelompok

13

nilai 1 jika hanya menguasai latar belakang saja dan pengumpulan tugas tidak

tepat waktu Berdasarkan hasil observasi diperoleh 8298 peserta didik kelas

eksperimen dapat mengumpulkan tugas tepat waktu sedangkan kelas kontrol

hanya 421 Maka dari hasil tersebut peserta didik kelas eksperimen lebih baik dalam mengumpulkan tugas dan menyelesaikan tugas kelompok

Penilaian terhadappresentasi peserta didik di kelasyaitu nilai 4jika

semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan

benar Nilai 3 jika semua anggota kelompok aktif akan tetapi kurang

berusaha menjawab pertanyaan dengan benar Nilai 2 jika beberapa anggota

saja yang aktif (dominasi) namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan

dengan benar Nilai 1 jika beberapa anggota saja yang aktif (dominasi)

namun kurang berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan benar

Berdasarkan hasil observasi diperoleh 9323 peserta didik kelas eksperimen

yang semua anggota kelompok aktif pada saat presentasi dikelas dan 326

peserta didik kelas kontrol yang anggota kelompoknya aktif pada saat

presentasi Maka hasil presentasi kelas eksperimen lebih baik dari kelas

kontrol karena semua anggota jauh lebih aktif dan tidak didominasi oleh

salah satu peserta didik yang menjelaskan hasil pembahasan

Penilaian observasi keaktifan peserta didik saat mendengarkan

pendapat teman dan memberi tanggapan dilihat dalam diskusi pada chat yang

berlangsung pada Google Doc dan saat presentasi dikelas Penilaiannya yaitu

nilai 4 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri dan memberi tanggapan dengan bahasa yang sopan

Nilai 3 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain untuk

mengutarakan pendapatnya serta tidak egois atau keras kepala terhadap

pendapatnya sendiri Nilai 2 jika memberi tanggapan dengan bahasa yang

sopan Nilai 1 jika peserta didik memberi kesempatan peserta didik lain

untuk mengutarakan pendapatnya Berdasarkan hasil observasi diperoleh

8413 peserta didik yang aktif mendengarkan pendapat teman dan memberi

tanggapan pada kelas ekperimen dan hanya 4627 peserta didik yang

mendengarkan pendapat teman dan memberi tanggapan pada kelas kontrol

Pada kelas eksperimen observasi pengamatan keaktifan peserta didik

dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar dikelas dan online dengan

menggunakan Google Drive Pada indicator 1 2 3 dan 7 penilaian

berdasarkan observasi kegiatan peserta didik dikelas sedangkan pada

indicator 456 dan 8 dilakukan pengamatan secara online dengan

menggunakan Google Drive Berdasarkan uraian penilaian keaktifan peserta

didik berdasarkan indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut

Tabel 2 Hasil pengamatan keaktifan peserta didik

14

No Indikator Instrumen Presentase

Eksperimen Kontrol

1 Kehadiran peserta didik dalam

pembelajaran

Observasi 100 977

2 Perhatian peserta didik terhadap

pembelajaran

Observasi 8042 5275

3 Berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi

Observasi 749 4078

4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962

5 Kerjasama Observasi 76 3915

6 Pengumpulan tugas tepat waktu

dan meyelesaikan tugas

kelompok

Observasi 8298 421

7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326

8 Mendengarkan pendapat teman

dan memberi tanggapan

Observasi 797 3548

Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi

jumlah indikator keseluruhan X

100

8413 4627

(Sudjana 2010) [12]

Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total

persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam

kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk

dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan

daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan

mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan

bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja

kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti

indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru

melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat

waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat

teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi

Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada

kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =

0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen

P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data

pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji

homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest

Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka

selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan

varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji

homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh

nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain

kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir

15

samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama

dapat dilanjutkan pada tahap penelitian

Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan

posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat

perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan

tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari

hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest

untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest

naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase

ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai

5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338

Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat

disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan

tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol

Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian

hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t

(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang

akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan

setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok

(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google

Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil

belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan

metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak

menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil

pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa

signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu

1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar

peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja

kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan

treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil

belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji

hipotesis yang dilakukan

Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi

peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat

aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat

yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung

melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui

kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok

Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti

mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja

berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian

tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya

hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas

kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan

keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan

dalam penerapan metode kerja kelompok

16

Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas

eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah

digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas

eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai

KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang

menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google

Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja

kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama

dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau

kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan

metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik

dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran

5 Simpulan

Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan

pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google

Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas

kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja

kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan

tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai

KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai

1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga

dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total

persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup

sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori

sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan

hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan

signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0

ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil

belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi

baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan

komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang

mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi

Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat

memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang

tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen

yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk

bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat

berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya

juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain

6 Daftar Pustaka

[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet

Terbesar

httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-

peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli

2014

17

[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB

Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-

bsedocsjurnal_nodik_19_full

[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber

Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS

N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-

Indonesia

[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di

Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid

[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi

Google Apps Semarang Elex Media Komputindo

[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis

httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses

pada 28 November 2013

[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode

Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode

Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

Listrik Pevote (vol 7 no 12)

httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1

[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada

Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun

Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)

ejurnalveteranbantaraacid

[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen

fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom

patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014

[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta

[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan

Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran

Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu

[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT

RemajaRosdakarya

[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa

Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan

Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid

Page 14: Pengaruh Media Google Drive dengan Metode Kerja Kelompok

14

No Indikator Instrumen Presentase

Eksperimen Kontrol

1 Kehadiran peserta didik dalam

pembelajaran

Observasi 100 977

2 Perhatian peserta didik terhadap

pembelajaran

Observasi 8042 5275

3 Berani bertanya atau konsultasi

mengenai materi

Observasi 749 4078

4 Melakukan diskusi kelompok Observasi 8581 2962

5 Kerjasama Observasi 76 3915

6 Pengumpulan tugas tepat waktu

dan meyelesaikan tugas

kelompok

Observasi 8298 421

7 Presentasi di kelas Observasi 9323 326

8 Mendengarkan pendapat teman

dan memberi tanggapan

Observasi 797 3548

Total Persentase= jumlah indikator terpenuhi

jumlah indikator keseluruhan X

100

8413 4627

(Sudjana 2010) [12]

Berdasarkan perhitungan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa total

persentase keaktifan siswa dikelas kontrol sebesar 4627 masuk dalam

kategori cukup sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8413 masuk

dalam kategori sangat baik Penilaian dilakukan dengan cara menggunakan

daftar yang berisi indikator kemudian siswa diamati setiap individu dengan

mengisi lembar observasi yang dibuat Hasil perhitungan menunjukkan

bahwa pemanfaatan media Google Drive dengan metode kerja

kelompokberpengaruh terhadap aktivitas belajar peserta didik seperti

indicator berani bertanya atau konsultasi menegnai materi dengan guru

melakukan diskusi kelompok adanya kerjasama pengumpulan tugas tepat

waktu dan menyelesaikan tugas kelompok dan mendengarkan pendapat

teman dan member tanggapan pada mata pelajaran biologi

Sebelum diberikan treatment dilakukan uji normalitas pretestpada

kelas eksperimen diperoleh P = 0657 dan pada kelas kontrol diperoleh P =

0680 Dengan membandingkan nilai α = 005 maka untuk kelas eksperimen

P = 0657 gt α (005) dan kelas kontrol P = 0680 gt α (005) Maka kedua data

pretest tersebut terdistribusi normal sehingga dapat dilakukan uji

homogenitas untuk mengetahui kesamaan varian antara skor pretest

Setelah mengetahui bahwa data pretest terdistribusi normal maka

selanjutnya adalah dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui kesamaan

varian antara skor pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji

homogenitas untuk pretes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh

nilai signifikan sebesar 0825 gt 005 berarti H0 diterima dengan kata lain

kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki variansi yang hampir

15

samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama

dapat dilanjutkan pada tahap penelitian

Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan

posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat

perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan

tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari

hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest

untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest

naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase

ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai

5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338

Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat

disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan

tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol

Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian

hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t

(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang

akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan

setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok

(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google

Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil

belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan

metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak

menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil

pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa

signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu

1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar

peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja

kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan

treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil

belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji

hipotesis yang dilakukan

Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi

peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat

aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat

yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung

melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui

kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok

Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti

mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja

berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian

tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya

hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas

kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan

keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan

dalam penerapan metode kerja kelompok

16

Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas

eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah

digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas

eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai

KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang

menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google

Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja

kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama

dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau

kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan

metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik

dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran

5 Simpulan

Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan

pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google

Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas

kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja

kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan

tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai

KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai

1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga

dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total

persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup

sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori

sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan

hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan

signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0

ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil

belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi

baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan

komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang

mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi

Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat

memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang

tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen

yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk

bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat

berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya

juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain

6 Daftar Pustaka

[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet

Terbesar

httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-

peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli

2014

17

[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB

Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-

bsedocsjurnal_nodik_19_full

[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber

Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS

N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-

Indonesia

[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di

Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid

[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi

Google Apps Semarang Elex Media Komputindo

[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis

httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses

pada 28 November 2013

[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode

Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode

Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

Listrik Pevote (vol 7 no 12)

httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1

[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada

Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun

Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)

ejurnalveteranbantaraacid

[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen

fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom

patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014

[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta

[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan

Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran

Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu

[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT

RemajaRosdakarya

[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa

Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan

Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid

Page 15: Pengaruh Media Google Drive dengan Metode Kerja Kelompok

15

samaatau homogen Sehingga sampel dengan kemampuan yang hampir sama

dapat dilanjutkan pada tahap penelitian

Setelah treatment diberikan tahap selanjutnya adalah memberikan

posttest untuk mengetahui hasil belajar peserta didik apakah terdapat

perubahan atau tidak Hasil belajar peserta didik dianalisis berdasarkan

tingkat pemahaman pengetahuan yang ditentukan dari skor perolehan dari

hasil pengerjaan soal tes Hasil perhitungan persentase ketuntasan pretest

untuk kelas kontrol sebesar 263 dengan rata-rata nilai 5066 dan posttest

naik menjadi 1053 dengan rata-rata nilai 6162 Sedangkan persentase

ketuntasan pretest kelas eksperimen sebesar 526 dengan rata-rata nilai

5081 dan posttest naik menjadi 8648 dengan rata-rata nilai 8338

Berdasarkan jumlah persentase ketuntasan masing-masing kelas dapat

disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelas eksperimen lebih tinggi dan

tercapai lebih dari 75 dibandingkan kelas kontrol

Berdasarkan hasil belajar posttest yang diperoleh dilakukan pengujian

hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik uji t Uji t

(Independent Samples T Test) dengan taraf signifikan 5 Hipotesis yang

akan diuji 1) H0 adalah tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan

setelah menggunakan media Google Drive dengan metode kerja kelompok

(kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak menggunakan Google

Drive dengan metode kerja kelompok 2) Ha adalah adanya perbedaan hasil

belajar yang signifikan setelah menggunakan media Google Drive dengan

metode kerja kelompok (kelas eksperimen) dibandingkan kelas yang tidak

menggunakan Google Drive dengan metode kerja kelompokHasil

pengolahan uji hipotesis dengan Independent Sampel menunjukkan bahwa

signifikan (P) adalah 0000lt (005) dan nilai t hitung gt dari t tabel yaitu

1823 gt 1667 maka 119867a diterima sehingga terdapat perbedaan hasil belajar

peserta didik yang menggunakan media Google Drive dengan metode kerja

kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol yang tidak diberikan

treatment apapun Hasil tersebut membuktikan bahwa adanya perbedaan hasil

belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dari uji

hipotesis yang dilakukan

Berdasarkan penelitian Google Doc membantu guru dalam mengawasi

peserta didik yang berkontribusi mengerjakan tugas kelompok melihat

aktivitas diskusi dan tukar pendapat yang dilakukan peserta didik lewat chat

yang ada didalam Google Doc dapat berkonsultasi dengan guru langsung

melalui chat yang disediakan untuk bertanya mengenai materi mengetahui

kerjasama anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok

Keuntungan tersebut juga dapat diperoleh pada peserta didik seperti

mengakses materi dan tugas kelompok dimana saaja dan kapan saja

berdiskusi tidak harus bertemu saling tukar pendapat terdapat pembagian

tugas dapat bertanya dengan guru kapan saja tidak takut dokumen tugasnya

hilang selama akun gmail masih aktif tidak perlu mencetak hasil tugas

kelompok sehingga menghemat biaya Maka Google Doc memberikan

keuntungan pada guru dan juga peserta didik untuk memberikan kemudahan

dalam penerapan metode kerja kelompok

16

Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas

eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah

digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas

eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai

KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang

menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google

Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja

kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama

dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau

kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan

metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik

dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran

5 Simpulan

Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan

pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google

Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas

kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja

kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan

tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai

KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai

1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga

dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total

persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup

sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori

sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan

hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan

signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0

ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil

belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi

baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan

komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang

mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi

Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat

memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang

tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen

yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk

bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat

berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya

juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain

6 Daftar Pustaka

[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet

Terbesar

httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-

peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli

2014

17

[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB

Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-

bsedocsjurnal_nodik_19_full

[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber

Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS

N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-

Indonesia

[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di

Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid

[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi

Google Apps Semarang Elex Media Komputindo

[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis

httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses

pada 28 November 2013

[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode

Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode

Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

Listrik Pevote (vol 7 no 12)

httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1

[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada

Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun

Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)

ejurnalveteranbantaraacid

[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen

fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom

patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014

[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta

[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan

Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran

Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu

[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT

RemajaRosdakarya

[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa

Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan

Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid

Page 16: Pengaruh Media Google Drive dengan Metode Kerja Kelompok

16

Penelitian ini tidak 100 berhasil pada seluruh peserta didik kelas

eksperimen Keberhasilan peserta didik diukur berdasarkan KKM yang telah

digunakan Hasil posttest sebanyak 8626 peserta didik pada kelas

eksperimen mencapai KKM sedangkan 1374 belum mencapai

KKMAdanya pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik yang

menggunakan metode kerja kelompok dengan menggunakan media Google

Drive sejalan dengan penelitian yang dilakukan Hesti mengenai metode kerja

kelompok Penelitian tersebut menjadikan peserta didik saling bekerja sama

dengan tiap anggota kelompok bisa saling memahami kelebihan atau

kekurangan masing-masing anggota kelompoknya Selain itu penerapan

metode kerja kelompok banyak mempengaruhi hasil belajar peserta didik

dengan memanfaatkan Google Drive sebagai media pembelajaran

5 Simpulan

Berdasarkan permasalahan tujuan penelitian hasil analisis dan

pembahasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar peserta didik yang memanfaatkan media Google

Drive dengan metode kerja kelompok pada kelas eksperimen dengan kelas

kontrol yang tidak menggunakan media Google Drive pada metode kerja

kelompok Hal ini ditunjukkan dengan presentase hasil belajar menggunakan

tes pada kelas eksperimen mencapai 8648 peserta didik yang mencapai

KKM dengan rata-rata nilai 8338 dan kelas kontrol yang hanya mencapai

1053 yang mencapai KKM dengan rata-rata nilai 6184 Perbedaan juga

dilihat dari hasil observasi keaktivan peserta didik pada kelas kontrol total

persentase keaktifan siswa sebesar 4974 masuk dalam kategori cukup

sedangkan keaktifan pada kelas eksperimen 8626 masuk dalam kategori

sangat baik Dilakukan uji hipotesis untuk membuktikan adanya perbedaan

hasil belajar peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan

signifikansi 0000 lt 005 dan t hitung 1823 gt t tabel 1667 yang berarti H0

ditolak sehingga pemanfaatan Google Drive menunjukan pengaruh hasil

belajar yang lebih baik dibandingkan kelas kontrol dengan adanya inovasi

baru dalam proses belajar mengajar seperti pemanfaatan internet penggunaan

komputer dan smartphone untuk mengakses Google Drive yang

mempermudah untuk mengerjakan tugas dan berbagi materi

Google Drive sangat mendukung untuk kerja tim guru dapat

memberikan tugas yang dikerjakan secara tim setiap peserta didik yang

tergabung dalam tim tersebut bisa mengakses dan mengedit pada dokumen

yang sama secara bersamaan dengan demikian peserta didik terlatih untuk

bekerja dalam tim Melalui Google Drive kreativitas peserta didik dapat

berkembang peserta didik dapat bebas mengutarakan ide dan gagasannya

juga belajar dari ide orang lain dan belajar memahami pendapat orang lain

6 Daftar Pustaka

[1] Okezonecom 2014 Indonesia Peringkat 8 Dunia Pengguna Internet

Terbesar

httptechnookezonecomread2014051355984151indonesia-

peringkat-8-dunia-pengguna-internet-terbesar Diakses pada 10 Juli

2014

17

[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB

Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-

bsedocsjurnal_nodik_19_full

[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber

Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS

N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-

Indonesia

[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di

Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid

[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi

Google Apps Semarang Elex Media Komputindo

[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis

httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses

pada 28 November 2013

[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode

Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode

Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

Listrik Pevote (vol 7 no 12)

httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1

[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada

Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun

Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)

ejurnalveteranbantaraacid

[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen

fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom

patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014

[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta

[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan

Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran

Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu

[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT

RemajaRosdakarya

[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa

Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan

Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid

Page 17: Pengaruh Media Google Drive dengan Metode Kerja Kelompok

17

[2] Patmanthara S 2006 Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Untuk Pengembangan Pembelajaran Melalui WEB

Sekolah Jurnal Teknodik No 19 issuucomdownload-

bsedocsjurnal_nodik_19_full

[3] Sultoni A 2013 Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber

Belajar Sejarah Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik Kelas XI IPS

N 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 20112012

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Semarang-

Indonesia

[4] Hesti N 2013 Penerapan Metode Kerja Kelompok Dalam diri Di

Bidang Tari Di SMA Negeri 1 Lubuk Alung ejournalfipunpacid

[5] Winarno STE Ali Z and SmitDev C 2013Step By Step Aplikasi

Google Apps Semarang Elex Media Komputindo

[6] AlqisyanN 2013 Layanan Cloud Storage yang gratis

httpwwwallpcindcomlayanan-cloud-storage-yang-gratis Diakses

pada 28 November 2013

[7] Indriani 2012 Studi Komparatif Prestasi Belajar Antara Motode

Kerja Kelompok di SMK Bina Karya Teknik Dengan Metode

Ceramah di SMK Karya Guna Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik

Listrik Pevote (vol 7 no 12)

httpidscribdcomdoc97438027Jurnal-Eva-Indriani-1

[8] RusmaryantiD 2014 Meningkatkan Hasil Belajar Biologi dengan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) pada

Siswa kelas VIIIA MTs Al Huda 2 Jenawi Karanganyar Tahun

Pelajaran 20122013 Jurnal Pendidikan (vol 22 no 3)

ejurnalveteranbantaraacid

[9] SoendariT 2010 Metode Penelitian Ekperimen

fileupieduDirektoriPENELITIAN_EKSPERIMENppt_5BCom

patibility_Mode5Dpdf Diambil pada 11 Mei 2014

[10] Sugiyono 2011 Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan

Kuantitatif Kualitatif dan RampD) Bandung Alfabeta

[11] Hakim I 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Tutor Sebaya

Berbantuan Simolator Cisco Paket Tracer Terhadap Peningkatan

Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik SMK Pada Pelajaran

Produktif Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) repository upiedu

[12] Sudjana N 2010Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung PT

RemajaRosdakarya

[13] Purwatiningsih Siti 2009 Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa

Kelas X1 SMA N 2 Salatiga Melalui Metode Proyek Dengan

Penilaian Presentasi dan Poster journalunnesacid