pengaruh good corporate governance (gcg)...
Post on 16-Aug-2019
215 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI
DAFTAR JAKARTA ISLAMIC INDEX 2013-2016
SKRIPSI
OLEH :
ABDUL GHOFUR NIM : 11390084
PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2018
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI
DAFTAR JAKARTA ISLAMIC INDEX 2013-2016
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT MEMPEROLEH GELAR
SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU EKONOMI ISLAM
OLEH :
ABDUL GHOFUR NIM : 11390084
PEMBIMBING JOKO SETYONO, SE., M.Si NIP.: 19730702 200212 1 003
PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2018
vii
MOTTO
ليس الفتى من يقول كان أبي
ولكن الفتى ها أنا ذا
“It is not a man who said here is my father
a man is the ones who said here i am”
ال حول وال قوة إال بالّل
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Kedua orangtua tercinta terkhusus kepada almarhum ayah
saya H. Abdul rohim. Yang saya masih ingat betul apa yg
pernah beliau sampaikan “Anak-anak saya harus bisa
menempuh pendidikan lebih tinggi dari saya”. Dan kepada Ibu
saya; Ibu Maskanah, yg Alkhamdulillah sampai sekarang
masih terus mendukung dan terus mendoakan saya.
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillaahirabbil’aalamiin, segala puji syukur atas kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan kasih sayang serta karunia-Nya kepada seluruh
makhluk ciptaan-Nya. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi besar
Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya sampai akhir
zaman.
Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Program studi Manajemen
Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta sebagai syarat untuk memperoleh gelar strata satu. Untuk itu, penulis
dengan segala kerendahan hati mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Prof. Drs. K.H Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D selaku Rektor Universitas
Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, S.Ag., M.Ag selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam.
3. H. M. Yazid Afandi, S.Ag., M.Ag selaku Kepala Program Studi
Manajemen Keuangan Syaria’ah Fakultas Ekonomi Bisnis Islam
Universitas Ekonomi Bisnis Islam.
4. Joko Setyono, Se., M.Si selaku pembimbing I yang telah berkenan
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan dalam
menyusun skripsi ini.
5. Seluruh Dosen Program Studi Manajemen Keuangan Syariah UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta yang telah mendidik penulis dan memberikan
ilmunya dari awal perkuliahan sampai penulis menyelesaikan studinya.
6. Staf Tata Usaha Program Studi Manajemen Keuangan Syariah dan Staf
Tata Usaha Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
7. Ibunda Maskanah atas doa yang selalu dipanjatkan siang dan malam,
perhatian, kasih sayang dan dukungan baik moril maupun materil kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Saudara-saudaraku yang selalu memberikan support kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
x
9. Semua sahabat KUI angkatan 2011 terkhusus untuk saudara Galih dan Iam
yang sudah membimbing dan membantu penulis secara langsung dalam
menyelesaikan skripsi ini, dan terimakasih atas kebersamaannya selama
ini.
10. Semua rekan seperjuangan selama di Jogja bahkan sejak sebelumnya
saudara Bujang, Amin, Ocit, Latep, Sitot, Sitit, Latep dan banyak teman-
teman lainya terimakasih atas kerjasama dan pengertiannya sehingga
penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
11. Semua pihak yang belum disebutkan namun banyak berjasa dalam
penyusunan skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan barakah atas kebaikan dan jasa-
jasa mereka semua dengan rahmat dan kebaikan yang terbaik dari-Nya.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan
mempelajarinya.
Yogyakarta, 26 Juli 2018
Penulis
Abdul Ghofur
11390084
xi
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Keterangan
ا
ب
ت
ث
ج
ح
خ
د
ذ
ر
ز
س
ش
ص
ض
Alif
Bā’
Tā’
Ṡā’
Jīm
Ḥā’
Khā’
Dāl
Żāl
Rā’
Zāi
Sīn
Syīn
Ṣād
Ḍād
Tidak dilambangkan
b
t
ṡ
j
ḥ
kh
d
ż
r
z
s
sy
ṣ
ḍ
Tidak dilambangkan
be
te
es (dengan titik di atas)
je
ha (dengan titik di bawah)
ka dan ha
de
zet (dengan titik di atas)
er
zet
es
es dan ye
es (dengan titik di bawah)
de (dengan titik di bawah)
xii
ط
ظ
ع
غ
ف
ق
ك
ل
م
ن
و
هـ
ء
ي
Ṭā’
Ẓā’
‘Ain
Gain
Fāʼ
Qāf
Kāf
Lām
Mīm
Nūn
Wāwu
Hā’
Hamzah
Yāʼ
ṭ
ẓ
ʻ
g
f
q
k
l
m
n
w
h
ˋ
Y
te (dengan titik di bawah)
zet (dengan titik di bawah)
koma terbalik di atas
ge
ef
qi
ka
el
em
en
w
ha
apostrof
Ye
B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap
مـتعّددة
عّدة
Ditulis
Ditulis
Muta‘addidah
‘iddah
C. Tᾱ’ marbūṭah
Semua tᾱ’ marbūṭah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata
tunggal ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh
kata sandang “al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang
sudah terserap dalam bahasa indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya
kecuali dikehendaki kata aslinya.
xiii
حكمة
علّـة
األولياء كرامة
Ditulis
ditulis
ditulis
Ḥikmah
‘illah
karᾱmah al-auliyᾱ’
D. Vokal Pendek dan Penerapannya
---- َ ---
---- َ ---
---- َ ---
Fatḥah
Kasrah
Ḍammah
Ditulis
ditulis
ditulis
A
i
u
فع ل
ذ كر
ي ذهب
Fatḥah
Kasrah
Ḍammah
Ditulis
ditulis
ditulis
fa‘ala
żukira
yażhabu
E. Vokal Panjang
1. fatḥah + alif
جاهلـيّة
2. fatḥah + yā’ mati
نسى تـ
3. Kasrah + yā’ mati
كريـم
4. Ḍammah + wāwu mati
فروض
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
Ᾱ
jᾱhiliyyah
ᾱ
tansᾱ
ī
karīm
ū
furūḍ
xiv
F. Vokal Rangkap
1. fatḥah + yā’ mati
بـينكم
2. fatḥah + wāwu mati
قول
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
Ai
bainakum
au
qaul
G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan
Apostrof
نـتم أ أ
اُعّدت
شكرتـم لئن
Ditulis
ditulis
ditulis
a’antum
u‘iddat
la’in syakartum
H. Kata Sandang Alif + Lam
1. Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf
awal “al”
القرأن
القياس
ditulis
ditulis
al-Qur’ᾱn
al-Qiyᾱs
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama
Syamsiyyah tersebut
الّسماء
الّشمس
Ditulis
Ditulis
as-Samᾱ
asy-Syams
xv
I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat
Ditulis menurut penulisannya
الفروض ذوى
الّسـنّة أهل
Ditulis
Ditulis
żɑwi al-furūḍ
ahl as-sunnah
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .......................................... Error! Bookmark not defined.
HALAMAN JUDUL .............................................. Error! Bookmark not defined.
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ...................... Error! Bookmark not defined.
PENGESAHAN SKRIPSI ..................................... Error! Bookmark not defined.
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN.................. Error! Bookmark not defined.
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ......... Error! Bookmark not defined.
MOTTO ................................................................................................................ vii
PERSEMBAHAN ................................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ............................................................................ xi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xvii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xviii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix
ABSTRAK ............................................................................................................ xx
ABSTRACT ......................................................................................................... xxi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang Penilitian ................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6
D. Maaanfaat Penelitian .......................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 8
A. Telaah Pustaka ................................................................................... 8
B. Kerangka Teori................................................................................... 9
1. Teori Keagenan ......................................................................... 9
2. Teori Stakholder ...................................................................... 11
C. GCG (Good Corporate Governace)................................................. 13
1. Ukuran Komite Audit ............................................................... 15
2. Ukuran Dewan Komisaris ........................................................ 17
3. Kepemilikan Saham Mayoritas (Top Shares)........................... 18
4. Ukuran Komisaris Independen ................................................. 18
D. Manajemen Laba .............................................................................. 25
E. Kerangka Teoritis dan Hipotesis Penelitian ..................................... 28
F. Kerangka Pemikiran ......................................................................... 32
xvii
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 33
A. Jenis dan Sifat Penelitian ................................................................. 33
B. Populasi dan Sampel ........................................................................ 34
C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 35
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ......................................... 35
1. Variabel Dependen .................................................................. 35
2. Variabel Independen ............................................................... 38
E. Teknik Analisis Data ........................................................................ 40
1. Statistik Deskriptif .................................................................. 40
2. Pemilihan Teknik Estimasi Regresi Data Panel ...................... 40
3. Koefisien Determinasi ............................................................. 42
4. Pengujian Koefisien Regresi Parsial (Uji T) ........................... 43
BAB IV PEMBAHASAN ..................................................................................... 44
A. Analisis Statistik Deskriptif ............................................................. 44
B. Analisis Data .................................................................................... 47
1. Penentuan Model Estimasi Data Panel ................................... 47
2. Hasil Regresi Data Panel ......................................................... 49
3. Uji F (Pengujian secara Simultan) .......................................... 50
4. Analisis Koefisien Determinasi (R2) ....................................... 50
5. Uji t (Pengujian secara Parsial) ............................................... 51
C. Analisis dan Interpretasi Hasil Penelitian ........................................ 53
1. Pengaruh Ukuran Komite Audit Terhadap Manajemen Laba . 53
2. Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris Terhadap Manajemen
Laba ............................................................................................... 55
3. Pengaruh Kepemilikan Saham Mayoritas (Top Shares)
Terhadap Manajemen Laba ........................................................... 58
4. Pengaruh Ukuran Komisaris Independen Terhadap Manajemen
Laba ............................................................................................... 61
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 64
A. Kesimpulan ...................................................................................... 64
B. Implikasi ........................................................................................... 65
C. Saran ................................................................................................. 66
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 68
LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................... I
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1: Daftar Perusahaan Objek Penelitian..................................................... 44
Tabel 4.2: Uji Statistik Deskriptif ......................................................................... 45
Tabel 4.3: Hasil Uji Chow ..................................................................................... 48
Tabel 4.4: Hasil Uji Hausman ............................................................................... 48
Tabel 4.5: Hasil Regresi Data Panel Model Fixed effect ...................................... 49
Tabel 4.6: Hasil Uji F ............................................................................................ 50
Tabel 4.7: Hasil Koefisien Determinasi (R2)......................................................... 51
Tabel 4.8: Hasil Uji T ............................................................................................ 51
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Terjemahan Teks Bahasa Arab ............................................................ I
Lampiran 2: Data Penelitian .................................................................................. III
Lampiran 3: Output Eviews 10 ............................................................................... V
Lampiran 4: Curriculum Vitae ............................................................................. IX
xx
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh good corporate governance
terhadap manajemen laba. Good corporate governance diukur dengan indikator
ukuran komite audit, jumlah dewan komisaris, kepemilikan saham mayoritas,
jumlah dewan komisaris independen dan manajemen laba dihitung dengan
discretionary accruals. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang
masuk dalam JII selama 2013-2016. Sampel yang diambil melalui teknik
purposive sampling berjumlah 68 data. Metode analisis dalam penelitian ini
menggunakan analisis data panel dengan bantuan program Eviews 10. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah dewan komisaris, kepemilikan saham
mayoritas dan jumlah dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap
manajemen laba karena memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05. Sedangkan
ukuran komite audit memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
manajemen laba karena memiliki nilai signifikansi kurang dari 0,05. Saran yang
berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah dapat menambahkan variable lain dari
good corporate governance untuk mengetahui konsistensi efek good corporate
governance terhadap manajemen laba.
Kata kunci: Manajemen laba, good corporate governance, ukuran komite audit,
jumlah dewan komisaris, kepemilikan saham mayoritas, Jumlah
dewan komisaris independen, Jakarta Islamic Index.
xxi
ABSTRACT
The purpose of this research is to examine the influence of the good
corporate governance toward earnings management. Good corporate governance
is measured by indicator the audit committee size, number of board of
commissioners, majority shareholder, number of board Independent
Commissioners and earnings management which is measured by discretionary
accruals. The population in this research is companies included on JII during
2013-2016. Samples were taken through purposive sampling technique as many
as 68 data. The method of analysis in this research used by panel data analysis
technique with Eviews 10. The result of this research show that number of board
of commissioners, majority shareholder, number of board Independent
Commissioners has no influence toward earnings management because it has a
significance value more than 0,05. While, the audit committee size has a positive
and significant influence toward earnings management because it has a
significance value less than 0,05. Suggestions relating to the results of this
research can be added another variable from good corporate governance to
determine the consistency of the effect of good corporate governance toward
earnings management.
Keywords: earnings management, good corporate governance, audit committee
size, number of board of commissioners, majority shareholder,
number of board Independent Commissioners, Jakarta Islamic
Index.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Laporan keuangan adalah sarana bagi perusahaan untuk
berkomunikasi serta sebagai sarana pertanggungjawaban kepada pemangku
kepentingan (stakeholder) dan masyarakat luas pada umumnya. Bahasa di
dalam laporan keuangan tersusun secara kuantitatif (angka) dan berisi tentang
entitas ekonomik (perusahaan). Salah satu tujuan laporan keungan yang dapat
menunjukan prestasi perusahaan dalam menghasilkan laba. Informasi-
informasi mengenai entitas ekonomi ini diharapkan dapat menjadi masukan
dalam proses pengambilan keputusan ekonomi pula (Sugiri, 2012, hal. 1).
Salah satu komponen dalam laporan keuangan adalah informasi laba-
rugi yang mana laba merupakan indikator pengukur kinerja perusahaan dalam
satu periode. Laba perusahaan yang semakin besar menandakan kinerja
perusahaan yang baik, begitupula sebaliknya. Penelitian yang dilakukan oleh
Chang et al. (1983), menemukan bahwa laba perusahaan (net income)
merupakan informasi yang sangat penting dan paling diminati oleh analisis
keuangan beserta investor di Indonesia, Amerika, Inggris, dan Selandia Baru
(Sulistiawan, Januarsi, & Alvia, 2011, hal. 11). Penelitian tersebut memberi
kesimpulan bahwa laba merupakan daya tarik paling besar dari sebuah laporan
keuangan.
2
Kecenderungan investor menjadikan informasi laba sebagai
pertimbangan utama untuk berinvestasi dapat mendorong manajemen
perusahaan menyajikan laporan keuangan (laba) yang tidak sesuai dengan
kinerja sesungguhnya. Perubahan informasi ekonomik karena intervensi
dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan pribadi disebut dengan istilah
manajemen laba.
Praktik akuntansi yang disyaratkan oleh standar akuntansi keuangan
memberikan keleluasaan kepada manajemen untuk menentukan (discretionary)
laba akrual (laba estimasi) pada laporan keuangan dan diberi kebebasan untuk
merubah metode atau prosedur akuntansi yang digunakan. Adanya keleluasaan
dan fleksibilitas standar akuntansi menciptakan peluang manajemen selaku
pembuat laporan keuangan dengan cara memilih dan menggunakan metode
akuntansi yang dapat mengoptimalkan kesejahteraan pribadi.
Beberapa survei akuntansi menunjukkan bahwa konflik kepentingan
dan tekanan manajemen puncak terhadap akuntan internal, auditor, atau
konsultan akuntansi adalah penyebab terjadinya praktik manajemen laba dan
skandal akuntansi. Istilah manajemen laba digunakan untuk menyebut praktik
akuntansi yang tidak melangar aturan, sedangkan istilah skandal akuntansi
digunakan untuk menyebut praktik akuntansi yang melanggar aturan.
Skandal akuntansi merupakan isu bisnis yang selalu menarik karena
menyangkut trik penyajian informasi. Salah satu kasus yang memiliki dampak
paling besar adalah skandal kasus Enron (sebuah perusahaan energi yang
berbasis di Amerika Serikat). Begitu besarnya skandal ini sehingga digunakan
3
sebagai referensi trik manipulasi (manajemen) laba di banyak sekolah bisnis
dunia. Kasus skandal akuntansi tidak hanya terjadi di luar negeri, di dalam
negeri pun tidak luput dari kasus ini, contohnya: PT Indofarma, Tbk (2001).
Bapepam mengeluarkan press release pada tanggal 8 November 2004 yang
menerangkan bahwa laporan keuangan PT Indofarma tahun 2001 mengalami
overstated (lebih tinggi dari nilai yang seharusnya dilaporkan). Akibat
kelebihan penyajian ini, nilai pokok produksi menjadi lebih rendah dari yang
seharusnya dilaporkan (understated) sehingga hal ini mengakibatkan penyajian
laba yang lebih tinggi dari seharusnya untuk jumlah yang sama.
Pada tahun 2002 PT Kimia Farma, Tbk. PT Kimia Farma terindikasi
melakukan penggelembungan keuntungan (overstated) pada semester I 2002,
indikasi ini juga dinyatakan dalam annual report Bapepam 2002. Menurut
siaran pers Bapepam 2002, direksi PT Kimia Farma periode 1998-2002
melakukan kesalahan penyajian laporan keuangan dengan cara, pertama,
menggelembungkan master prices dan data harga persediaan, cara ini
menyebabkan lebih rendahnya nilai beban pokok penjualan dan menaikkan
laba. Kedua, membuat pencatatan ganda atas penjualan. Pencatatan ganda
penjualan berarti terjadi penjualan fiktif sehingga penjualan lebih besar dari
yang sebenarnya.Berdasarkan hasil pemeriksaaan Bapepam disimpulkan
bahwa tindakan yang dilakukan oleh PT Kimia Farma terbukti melanggar
Peraturan Bapepam Nomor VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan
Keuangan.
4
Berikutnya pada tahun 2004 ada kasus yang terjadi pada PT Ades
Alfindo. Manajemen baru PT Ades menemukan adanya kesalahan pencatatan
atas kelebihan penjualan dibanding produksi pada tahun 2001-2004, akibat dari
temuan ini laporan keuangan PT Ades tahun 2001 dan 2004 mengalami
overstated (lebih tinggi dari yang seharusnya dilaporkan).
Pada tahun 2007 PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) melakukan
penundaan publikasi informasi material atas penurunan volume gas dari tahun
2006 hingga 2007, kasus ini termasuk dalam pelanggaran prinsip
pengungkapan laporan keuangan, sebab penurunan volume gas merupakan
informasi material yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan. Akibat
dari penundaan publikasi ini menyebabkan kurang validnya informasi yang
diterima investor.
Akibat dari manajemen laba, laporan keuangan yang semula berfungsi
sebagai media komunikasi perusahaan kepada stakeholder menjadi terdistorsi,
hal ini disebabkan; pertama, dibandingkan dengan investor, manajer memiliki
informasi lebih banyak tentang strategi dan operasi bisnis yang dikelolanya;
kedua, kepentingan manajer tidak selalu selaras dengan kepentingan investor;
dan ketiga, ketidaksempurnaan dari aturan akuntansi dan audit (Utami, 2005,
hal. 100).
Salah satu upaya untuk mengurangi manajemen laba yaitu dengan
menerapkan mekanisme corporate governance. Mekanisme corporate
governance dapat diartikan sebagai suatu aturan main, prosedur, dan hubungan
yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang akan
5
melakukan pengawasan terhadap keputusan tersebut atau disebut juga dengan
mekanisme monitoring GCG (Good Corporate Governance)
Organization for Economic Co-operation and Development
(OECD, 2004) mendefinisikan corporate governance sebagai seperangkat
peraturan yang menetapkan hubungan antara pemegang saham, pengurus,
pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang kepentingan
intern dan ekstern lainnya sehubungan dengan hak-hak dan kewajiban
mereka, atau dengan kata lain sistem yang mengarahkan dan mengendalikan
perusahaan.
Manajemen laba yang dilakukan dengan tujuan memenuhi
kebutuhan atau kepentingan sendiri dengan cara memanfaatkan pengetahuan
atau informasi yang dimiliki (dan hal tersebut dapat merugikan orang lain),
dilarang dalam Al Quran. Dalam Islam, bisnis tidak hanya menyoal
keuntungan tetapi juga mencari keberkahan (Al Baqarah ayat 16).
)٦١مھتدين (واناك اتھم وما ربحت تّجارلھدي فمٱلة ب لّضالٱوا شترٱلذين ٱأولئك
Ayat ini dapat diartikan bahwa mereka لذين) ٱ( أولئك tidak
memeperoleh keuntungan dalam perniagaan mereka, bahkan mereka rugi
dan kehilangan modal. Modal yang dimiliki oleh setiap orang adalah fitrah
kesucian. Ini mereka abaikan, padahal seharusnya modal tersebut mereka
manfaatkan guna memperoleh keuntungan berupa amal-amal shaleh. Tetapi
nyatanya, jangankan sekedar tidak memperoleh keuntungan, modal pun
lenyap karena keimanan tidak menghiasi jiwa mereka (Shihab, Vol. 1, 2007:
112).
6
Dari latar belakang yang telah diuraikan, peneliti mengangkat judul:
Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Manajemen
Laba Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Daftar Jakarta Islamic Index
2013-2016.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut;
1. Bagaimana pengaruh ukuran komite audit terhadap manajemen laba?
2. Bagaimana pengaruh ukuran dewan komisaris terhadap manajemen laba?
3. Bagaimana pengaruh kepemilikan saham mayoritas terhadap manajemen
laba?
4. Bagaimana pengaruh ukuran komisaris independen terhadap manajemen
laba?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk menjelaskan bagaimana pengaruh ukuran komite audit terhadap
manajemen laba.
2. Untuk menjelaskan bagaimana pengaruh ukuran dewan komisaris terhadap
manajemen laba.
3. Untuk menjelaskan bagaimana pengaruh kepemilikan saham mayoritas
terhadap manajemen laba.
4. Untuk menjelaskan bagaimana pengaruh ukuran komisaris independen
terhadap manajemen laba.
7
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara akademis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangsih kepada para peneliti yang akan melaksanakan penelitian lebih
lanjut dengan bahasan yang serupa, baik dijadikan sumber referensi
maupun sebagai tambahan wawasan yang dapat mendukung kegiatan
akademisi.
2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan
informasi yang bermanfaat bagi perusahaaan sebagai bahan pertimbangan
terhadap hasil kinerja keuangan perusahaan.
64
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, tentang
pengaruh good corporate governance terhadap manajemen laba yakni sebagai
berikut:
1. good corporate governance dengan variable ukuran komite audit, ukuran
dewan komisaris, kepemilikan saham mayoritas dan komisaris independen
terbukti memiliki pengaruh negatif terhadap manajemen laba, yang artinya
jika tata kelola perusahaan membaik maka praktik manajemen laba akan
semakin terminimalisir. Hal tersebut bisa kita liat dari nilai coefficient
yang negatif yaitu sebesar -2.406815, dan dengan tingkat probabilitas
sebesar 0.0045 < 0.05.
2. Meskipun pada penelitian ini good corporate governance secara
kesuluruhan memiliki pengaruh yang cukup signifikan negatife terhadap
manajemen laba, Namun secara parsial tidak seluruhnya variabel memiliki
pengaruh yang signifikan, Hal ini diduga bahwa perusahaan-perusahaan
yang terdaftar di JII sudah terbebas dari tindakan manipulasi laba, dugaan
ini diperkuat dengan bukti rendahnya rata-rata dari tingkat manajemen
laba yaitu sebesar -0.1818.
65
3. Meskipun tidak seluruh variable berpengaruh secara signifikan namun
ukuran komite audit sebagai salah satu variable dalam penelitian ini
terbukti mampu berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini
besar kemungkinan disebabkan karena ukuran komite audit sebagai salah
satu bagian dari corporate governance, memiliki peranan yang cukup
berpengaruh terhadap kebijakan penyusunan laporan keuangan.
4. Berbeda dengan ukuran komite audit, pada variable ukuran dewan
komisaris, kepemilikan saham mayoritas dan ukuran komisaris independen
dalam penelitian ini secara parsial justru tidak mampu memberikan
pengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Dari hasil tersebut bisa
ditarik kesimpulan bahwasanya efektivitas mekanisme pengendalian yang
dimiliki oleh dewan komisaris, pemilik saham mayoritas dan komisaris
independen bukanlah dari segi jumlah. Melainkan dari nilai, norma dan
kepercayaan yang diterima dalam suatu organisasi. Selain itu, efektivitas
pengawasan juga tergantung pada bagaimana komunikasi, koordinasi, dan
pembuatan keputusan.
B. Implikasi
Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam
bidang keilmuan akademik khususnya dalam manajemen perusahaan yang
berkaitan dengan good corporate governance dan manajemen laba. Kontribusi
implikasi tersebut antara lain sebagai berikut:
66
1. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi penelitian
yang akan datang mengenai hubungan antara good corporate governance
terhadap manajemen laba. Serta diharapkan mampu menjadi rujukan
dalam penelitian yang berkaitan dengan tema yang dibahas dalam
penelitian ini.
2. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan
bagi stakeholders, seperti kreditur guna melihat kredibilitas emitennya
berdasarkan good corporate governance dan manajemen laba. Juga bagi
perusahaan emiten JII sebagai bahan pertimbangan guna meningkatkan
kinerja perusahaan.
C. Saran
Berdasarkan hasil analisis dan simpulan, dapat diajukan beberapa saran
untuk penelitian selanjutnya dan untuk pihak-pihak yang berkepentingan.
Beberapa saran yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya yaitu :
1. Peneliti lain dapat melakukan penelitian terhadap pasar saham lain selain
Jakarta Islamic Index (JII). Sehingga, sampel yang digunakan dapat lebih
diperbanyak.
2. Penelitian ini hanya menggunakan ukuran komite audit, ukuran dewan
komisaris, kepemilikan saham mayoritas dan ukuran komisaris independen
sebagai proksi yg digunakan untuk mengukur sensitivitas hubungan antara
good corporate governance terhadap manajemen laba. Dan Jones modified
model untuk menghitung discretionary accrual sebagai proksi manajemen
labanya, namun peneliti lain dapat melakukan penelitian dengan
67
menambahkan dan atau mengganti dengan ukuran variabel moderasi yang
lain.
68
DAFTAR PUSTAKA
Al Quran
Buku :
Arifin, Zaenal. 2007. Teori Keuangan dan Pasar Modal. Ekonisia, Yogyakarta. Alijoyo, Antonius dan Subarto Zaini. 2004. Komisaris Independen: Penggerak
Praktik GCG di Perusahaan. PT Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta. Effendi, Muh Arief. 2009. The Power of Good Corporate Governance Teori dan
Implementasi. Salemba Empat, Jakarta. Gujarati, Damodar N dan Dawn C. Porter. 2013. Dasar-dasar Ekonometrika,
Buku 1: Edisi 5. Salemba Empat, Jakarta. Hanafi, Mamduh M., Abdul Halim. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Edisi
Keempat. UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Hery. 2011. Teori Akuntansi. Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Kuncoro, Mudrajat. Metode Kuantitatif. UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Nurgiyantoro, Burkan, Gunawan dan Marzuki. 2012. Statistik Terapan untuk
Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. UGM Press, Yogyakarta. Purba, Marisi P. 2010. International Financial Reporting Standards Konvergensi
dan Kendala Aplikasinya di Indonesia. Graha Ilmu, Yogyakarta. Sartono, Agus. 2011. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat.
BPFE UGM, Yogyakarta. Setiawan dan Dwi Endah Kusrini. 2010. Ekonometrika. Penerbit Andi,
Yogyakarta. Shihab, M. Quraish. 2007. Tafsir Al Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al
Qur’an. Volume 1. Lentera Hati, Jakarta. Shihab, M. Quraish. 2007. Tafsir Al Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al
Qur’an. Volume 2. Lentera Hati, Jakarta.
69
Shihab, M. Quraish. 2007. Tafsir Al Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al Qur’an. Volume 10. Lentera Hati, Jakarta.
Shihab, M. Quraish. 2007. Tafsir Al Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al
Qur’an. Volume 12. Lentera Hati, Jakarta. Shihab, M. Quraish. 2007. Tafsir Al Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al
Qur’an. Volume 13. Lentera Hati, Jakarta. Sugiri, Slamet. 2008. Akuntansi Pengantar 1. Edisi Ketujuh. UPP STIM YKPN,
Yogyakarta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Manajemen. Alfabeta, Bandung. Suharyadi dan Purwanto. 2013. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern,
Buku 2: Edisi 2. Salemba Empat, Jakarta. Sulistyawan, Dedhy. dkk., 2011. Creative Accounting: Mengungkap Manajemen
Laba dan Skandal Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta. Yuwono, Prapto. 2005. Pengantar Ekonometri. Penerbit Andi, Yogykarta.
Jurnal :
Achmad, Komarudin, Imam Subekti dan Sari Atmini. 2007. Investigasi Motivasi dan Strategi Manejemen Laba pada Perusahaan Publik di Indonesia. Simposium Akuntansi Nasional X, Unhas, Makassar.
Barus, Andreani Caroline dan Sembiring, Yosephine Natalita. 2012. Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Manajemen Laba di Seputar Right Issue. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil, Vol 2, No. 01, April 2012. STIE Mikroskil. Medan.
Boediono, Gideon SB. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme
Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur. Symposium Nasional Akuntansi VIII. Solo.
Cahyati, Ari Dewi. 2011. Peluang Manajemen Laba Pasca Konvernesi IFRS:
Sebuah Tinjauan Teoritis dan Empiris. JRAK Vol.2 No.1 Januari 2011. Eka P, Yunita. 2014. Pengaruh Adopsi IFRS, Leverage Dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol. 3 No. 12 (2014). Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.
70
Fabiyola, Amanda., Siti Khairani. dan Christina Yunita W. 2014. Pengaruh Adopsi International Financial Reporting Standards, Good Corporate Governance, dan Asimetri Informasi Terhadap Manajmen Laba Pada Perusahaan Otomotif dan Komponennya yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. STIE Multi Data Palembang.
I
Lampiran 1
TERJEMAHAN TEKS BAHASA ARAB
No Nama Surat dan Ayat Terjemahan 1 Al-Baqarah Ayat 16 Mereka itulah orang yang membeli kesesatan
dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
2 Al-Fushilat Ayat 30 Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.
3 Al-Baqarah Ayat 282 Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat
II
kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu’amalahmu itu), kecuali jika mu’amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
4 Al-Baqarah Ayat 283 Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu’amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
5 Al-Baqarah Ayat 275 Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
III
Lampiran 2
DATA PENELITIAN
No Emiten Tahun
(X1) Ukuran Komite Audit
(X2) dewan
Komisaris
(X3) Top
Shares
(X4) Dewan Komisaris
Independen
(Y) Manajemen
Laba
1 AALI 2013 3.00 7.00 79.68 3.00 -0.20 2014 3.00 7.00 79.68 2.00 -0.20 2015 3.00 5.00 79.68 2.00 -0.20 2016 3.00 5.00 79.68 2.00 -0.20 2 ADRO 2013 3.00 5.00 43.91 2.00 0.04 2014 3.00 5.00 43.91 2.00 0.04 2015 3.00 5.00 43.91 2.00 0.03 2016 3.00 5.00 43.91 2.00 0.03 3 AKRA 2013 3.00 3.00 59.18 1.00 -2.10 2014 3.00 3.00 58.78 1.00 -2.07 2015 3.00 4.00 59.17 1.00 -2.02 2016 3.00 4.00 58.58 1.00 -2.05 4 ASII 2013 4.00 10.00 50.11 3.00 0.14 2014 4.00 11.00 50.11 4.00 0.17 2015 4.00 11.00 50.11 4.00 0.13 2016 4.00 12.00 50.11 4.00 0.14 5 ASRI 2013 3.00 5.00 25.21 2.00 2.13 2014 3.00 5.00 25.21 2.00 2.13 2015 3.00 5.00 25.21 2.00 2.16 2016 3.00 5.00 25.21 2.00 2.14 6 BSDE 2013 3.00 8.00 25.28 3.00 -0.21 2014 3.00 8.00 26.45 3.00 -0.21 2015 3.00 8.00 26.57 3.00 -0.21 2016 3.00 5.00 26.57 2.00 -0.23 7 ICBP 2013 3.00 7.00 80.53 3.00 -1.52 2014 3.00 7.00 80.53 3.00 -1.42 2015 3.00 7.00 80.53 2.00 -1.42 2016 3.00 7.00 80.53 2.00 -1.42 8 INDF 2013 3.00 8.00 50.07 3.00 -0.13 2014 3.00 8.00 50.07 3.00 -0.07 2015 3.00 8.00 50.07 3.00 -0.10 2016 3.00 8.00 50.07 3.00 -0.10 9 INTP 2013 3.00 7.00 51.00 3.00 -0.43 2014 3.00 7.00 51.00 3.00 -0.43 2015 3.00 7.00 51.00 3.00 -0.43 2016 3.00 7.00 51.00 3.00 -0.43
10 KLBF 2013 3.00 6.00 31.00 2.00 -1.05 2014 3.00 7.00 31.00 2.00 -1.06 2015 3.00 8.00 31.00 3.00 -1.07 2016 3.00 7.00 31.00 3.00 -1.06
11 LPKR 2013 3.00 8.00 53.00 6.00 -0.09 2014 3.00 9.00 53.00 6.00 -0.09 2015 3.00 8.00 53.00 5.00 -0.10
IV
2016 3.00 6.00 53.00 5.00 -0.09 12 LSIP 2013 3.00 8.00 59.51 3.00 -0.76 2014 3.00 8.00 59.51 3.00 -0.75 2015 3.00 6.00 59.51 2.00 -0.75 2016 3.00 6.00 59.51 2.00 -0.76
13 SMGR 2013 4.00 6.00 51.01 2.00 0.68 2014 5.00 7.00 51.01 3.00 0.71 2015 4.00 7.00 51.01 2.00 0.68 2016 4.00 7.00 51.01 2.00 0.69
14 TLKM 2013 5.00 6.00 53.14 2.00 0.71 2014 5.00 7.00 52.56 3.00 0.71 2015 4.00 7.00 52.55 3.00 0.70 2016 6.00 7.00 52.09 3.00 0.70
15 UNTR 2013 3.00 7.00 59.50 3.00 0.88 2014 3.00 7.00 59.50 3.00 0.95 2015 3.00 6.00 59.50 2.00 0.87 2016 3.00 6.00 59.50 2.00 0.93
16 UNVR 2013 3.00 5.00 85.00 4.00 0.12 2014 3.00 5.00 85.00 3.00 0.12 2015 3.00 5.00 85.00 3.00 0.12 2016 3.00 5.00 85.00 3.00 0.12 17 WIKA 2013 5.00 6.00 65.15 2.00 -1.75 2014 6.00 6.00 65.05 2.00 -1.40 2015 5.00 7.00 65.05 2.00 -1.72 2016 4.00 7.00 65.05 2.00 -1.03
V
Lampiran 3
OUTPUT EVIEWS 10
Common Effect
Dependent Variable: Y Method: Panel Least Squares Date: 05/26/18 Time: 22:55 Sample: 2013 2016 Periods included: 4 Cross-sections included: 17 Total panel (balanced) observations: 68
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 11.41544 3.607139 3.164681 0.0024X1 -3.407463 0.694678 -4.905099 0.0000X2 -0.051661 0.028703 -1.799845 0.0767X3 -0.080842 0.028266 -2.860004 0.0057X4 1.028601 0.505922 2.033122 0.0463
R-squared 0.348165 Mean dependent var -1.254118Adjusted R-squared 0.306778 S.D. dependent var 4.750253S.E. of regression 3.955058 Akaike info criterion 5.658553Sum squared resid 985.4763 Schwarz criterion 5.821752Log likelihood -187.3908 Hannan-Quinn criter. 5.723218F-statistic 8.412547 Durbin-Watson stat 0.540048Prob(F-statistic) 0.000017
Fixed Effect
Dependent Variable: Y Method: Panel Least Squares Date: 05/26/18 Time: 22:56 Sample: 2013 2016 Periods included: 4 Cross-sections included: 17 Total panel (balanced) observations: 68
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C -2.406815 0.805537 -2.987838 0.0045X1 0.352519 0.167261 2.107604 0.0404X2 0.000578 0.011674 0.049528 0.9607X3 0.000625 0.005127 0.121919 0.9035X4 -0.026186 0.119731 -0.218708 0.8278
VI
Effects Specification
Cross-section fixed (dummy variables)
R-squared 0.995927 Mean dependent var -1.254118Adjusted R-squared 0.994194 S.D. dependent var 4.750253S.E. of regression 0.361953 Akaike info criterion 1.053683Sum squared resid 6.157474 Schwarz criterion 1.739119Log likelihood -14.82523 Hannan-Quinn criter. 1.325274F-statistic 574.6470 Durbin-Watson stat 2.538010Prob(F-statistic) 0.000000
Likehood Test Redundant Fixed Effects Tests Equation: Untitled Test cross-section fixed effects
Effects Test Statistic d.f. Prob.
Cross-section F 467.196255 (16,47) 0.0000Cross-section Chi-square 345.131169 16 0.0000
Cross-section fixed effects test equation: Dependent Variable: Y Method: Panel Least Squares Date: 05/26/18 Time: 22:57 Sample: 2013 2016 Periods included: 4 Cross-sections included: 17 Total panel (balanced) observations: 68
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 11.41544 3.607139 3.164681 0.0024X1 -3.407463 0.694678 -4.905099 0.0000X2 -0.051661 0.028703 -1.799845 0.0767X3 -0.080842 0.028266 -2.860004 0.0057X4 1.028601 0.505922 2.033122 0.0463
R-squared 0.348165 Mean dependent var -1.254118Adjusted R-squared 0.306778 S.D. dependent var 4.750253S.E. of regression 3.955058 Akaike info criterion 5.658553Sum squared resid 985.4763 Schwarz criterion 5.821752Log likelihood -187.3908 Hannan-Quinn criter. 5.723218F-statistic 8.412547 Durbin-Watson stat 0.540048Prob(F-statistic) 0.000017
VII
Random Effect
Dependent Variable: Y Method: Panel EGLS (Cross-section random effects) Date: 05/26/18 Time: 22:58 Sample: 2013 2016 Periods included: 4 Cross-sections included: 17 Total panel (balanced) observations: 68 Swamy and Arora estimator of component variances
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C -2.316373 1.284926 -1.802729 0.0762X1 0.299953 0.166181 1.804971 0.0759X2 0.001922 0.011343 0.169472 0.8660X3 0.000660 0.005090 0.129655 0.8973X4 -0.008575 0.119006 -0.072054 0.9428
Effects Specification S.D. Rho
Cross-section random 4.149106 0.9924Idiosyncratic random 0.361953 0.0076
Weighted Statistics
R-squared 0.044714 Mean dependent var -0.054650Adjusted R-squared -0.015939 S.D. dependent var 0.378496S.E. of regression 0.381500 Sum squared resid 9.169175F-statistic 0.737206 Durbin-Watson stat 1.982675Prob(F-statistic) 0.570097
Unweighted Statistics
R-squared -0.047087 Mean dependent var -1.254118Sum squared resid 1583.037 Durbin-Watson stat 0.316310
VIII
Hausman Test Correlated Random Effects - Hausman Test Equation: Untitled Test cross-section random effects
Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
Cross-section random 10.988312 4 0.0267
Cross-section random effects test comparisons:
Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob.
X1 0.352519 0.299953 0.000360 0.0056X2 0.000578 0.001922 0.000008 0.6262X3 0.000625 0.000660 0.000000 0.9543X4 -0.026186 -0.008575 0.000173 0.1810
Cross-section random effects test equation: Dependent Variable: Y Method: Panel Least Squares Date: 05/26/18 Time: 22:58 Sample: 2013 2016 Periods included: 4 Cross-sections included: 17 Total panel (balanced) observations: 68
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C -2.406815 0.805537 -2.987838 0.0045X1 0.352519 0.167261 2.107604 0.0404X2 0.000578 0.011674 0.049528 0.9607X3 0.000625 0.005127 0.121919 0.9035X4 -0.026186 0.119731 -0.218708 0.8278
Effects Specification
Cross-section fixed (dummy variables)
R-squared 0.995927 Mean dependent var -1.254118Adjusted R-squared 0.994194 S.D. dependent var 4.750253S.E. of regression 0.361953 Akaike info criterion 1.053683Sum squared resid 6.157474 Schwarz criterion 1.739119Log likelihood -14.82523 Hannan-Quinn criter. 1.325274F-statistic 574.6470 Durbin-Watson stat 2.538010Prob(F-statistic) 0.000000
IX
CURRICULUM VITAE
Data Pribadi
Nama : Abdul Ghofur
Tempat,tanggal lahir : Kendal, 11 Januari 1993
Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Alamat : Ds. Wadas Rt 004, Rw 001, Kec.
Plantungan, Kab. Kendal, Jawa Tengah
Telepon : -
Handphone : 085729954541
Email : Ghofur445@gmail.com
Latar Belakang Pendidikan
2005 : MI Muhammadiyah Wadas
2008 : MTS Darul Amanah, Sukorejo
2011 : SMK Negeri 3 Kendal
Demikian Curiculum Vitae ini saya buat sebenar–benarnya, semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
top related