pengaruh degree of operating leverage (dol) · kata pengantar puji syukur dan terima kasih kepada...
Post on 10-May-2019
217 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH DEGREE OF OPERATING LEVERAGE (DOL)
DAN DEGREE OF FINANCIAL LEVERAGE (DFL) TERHADAP RISIKO SISTEMATIS SAHAM
Studi Empiris pada Industri Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Maya Apriliani
NIM: 032214090
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2007
ii
iii
MOTTO
Persahabatan itu indah Maya
Purity is the essence of power
Al-Himaone
Kerjakanlah sesuatu secara tulus dan wajar, dan
segalanya akan baik. Kesempurnaan terletak pada motivasi kerja, bukan pada pekerjaan.
Guru Ching Hai
Tindakan Anda memiliki kekuatan yang lebih dahsyat untuk mempengaruhi orang lain dari pada
perkataan Anda. Oliver Goldsmith, penyair
Keberuntungan adalah kesiapan
menghadapi kesempatan. J. Frank Dobie (1888-1964), penulis
iv
v
ABSTRAK PENGARUH DEGREE OF OPERATING LEVERAGE (DOL)
DAN DEGREE OF FINANCIAL LEVERAGE (DFL) TERHADAP RISIKO SISTEMATIS SAHAM
Studi Empiris pada Industri Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta
Maya Apriliani
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2007
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of Financial Leverage (DFL) terhadap Risiko Sistematis Saham.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2007 dengan metode studi empiris pada industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan dalam industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 14 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Degree of Operating Leverage (DOL) tidak berpengaruh positif terhadap Risiko Sistematis Saham sedangkan Degree of Financial Leverage (DFL) berpengaruh positif terhadap Risiko Sistematis Saham dan secara simultan Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of Financial Leverage (DFL) tidak berpengaruh positif terhadap Risiko Sistematis Saham.
vi
ABSTRACT THE INFLUENCE OF DEGREE OF OPERATING LEVERAGE (DOL)
AND DEGREE OF FINANCIAL LEVERAGE (DFL) TO STOCK SYSTEMATIC RISK
An Empiric Study at Food and Beverages Industries Listed at Jakarta Stock Exchange
Maya Apriliani
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2007
The research was aimed to explain the influence of Degree of Operating Leverage (DOL) and Degree of Financial Leverage (DFL) to Stock Systematic Risk.
The research was conducted at February 2007 by empirical study method at Food and Beverages Industries listed at Jakarta Stock Exchange. Population on the research was Food and Beverages companies listed at Jakarta Stock Exchange. Sample used was 14 companies. Simple and multiple regression analysis was used to analyze the data.
The result of the research were: Degree of Operating Leverage (DOL) had not a positive effect to stock systematic risk, while Degree of Financial Leverage (DFL) positively effect to stock systematic risk, and Degree of Operating Leverage (DOL) and Degree of Financial Leverage (DFL) had not a positive effect to Stock Systematic Risk, simultaneously.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas rahmat-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Degree of
Operating Leverage (DOL) dan Degree of Financial Leverage (DFL) terhadap
Risiko Sistematis Saham”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan Skirpsi ini juga tidak lepas dari campur tangan berbagai pihak
yang telah membantu penulis sampai skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma dan sebagai dosen pembimbing I.
2. Bapak Drs. G Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma dan sebagai dosen pembimbing II.
3. Bapak Drs. Marianus M. Modesir, M.M., selaku dosen pembimbing
akademik.
4. Bapak A. Yudi Yuniarto, SE., MBA, selaku dosen tamu.
5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
6. Karyawan Magister Management UGM Yogyakarta.
7. Papa (Kristo Purnomo), Mama (Kasmi) dan adeku (Yunita Kristina) tercinta
yang selalu memberikan dukungan dan doa yang senantiasa membuat
ketenangan dan ketegaran dalam diriku. Spesial banget buat Mamaku
viii
tersayang....Mama emang keren banget dech!!! Skripsi sudah jadi nih Ma...ha
ha ha ha....
8. Keluarga besarku yang ada di Kalimantan Tengah.....walaupun jarang
bertemu aku yakin kalian selalu mendoakanku. Special banget buat sepupuku
Agus Novi Etiance (Banjarmasin), jarak tak membuat kita merasa jauh tapi
semakin dekat.
9. Yang tersayang Carolus Hendry Asmoro, makasih buat semuanya. Aku ga
pernah punya seseorang yang spesial seperti kamu yang mendukung dan
menyayangiku apa adanya bukan dari apa yang aku punya tapi apa yang aku
ga punya. That’s so nice.....dan kamu selalu mengisi ketidakpunyaanku itu
sehingga semua menjadi Perfect.. .he he he he....Cool!!!
10. Sahabat-sahabatku yang walaupun jauh tapi tetap memberikan dukungan
agar aku selalu semangat dalam pembuatan skripsiku ini: Lily Megawati
(Canada), Valeria Nidya Ayu Pratiwi (Aussie), Dionesius Mahendra
(Banjarmasin), dan Hengky (Surabaya). Walaupun cuman bisa ngobrol dan
curhat di YM, tetap menjadi motivasiku. Thanks all....
11. Sahabat-sahabatku di jogja tercinta ini: Afandy, Aryo, Eka, Evie, Henny,
Janu, Ricky, Rusy (yang sekarang di Batam)), Sandi, Titis, Wawan.
Persahabatan yang sangat manis dan tak terlupakan. Kapan jalan-jalan lagi???
Ha ha ha ha
12. Spesial banget nih buat Eka dan Ima atas bantuannya secara langsung dalam
pembuatan skripsiku dan menjelaskan hal-hal yang tidak aku mengerti.
Thanks A lot yah.....
ix
13. Anak-anak Podang 9 periode Juni 2003-Mei 2006 yang tak bisa disebutkan
satu persatu saking banyaknya.ha ha ha....Special aja buat : Dessy, Merry,
Mba Eni, Mba Ratih, Mba Mila makasih buat kebersamaannya yang
menyenangkan. Manjat mangga lagi yukkkkkk....siapa nih gilirannya?????
14. Anak-anak Pringgodani 11: Echi, Evie, Ci Vivie, Ci Lita, Ci Yenny, Ka Sesil
dan Ria. Walaupun kita ngumpul bentar aja tapi menyenangkan dan berkesan.
Makasih atas canda tawanya yang membuat aku selalu merasa bersemangat.
15. Sahabat-sahabatku di Gatot Kaca 4A: Fafa, Meylan, Yanti ...Wow...ini
persahabatan yang sangat berkesan dan tak terlupakan karena tak hanya
canda tawa tapi juga pertengkaran yang membuat kita semakin dekat.
Makasih ya......I Love U All......Siapa nih giliran traktir????ha ha ha ha
16. Andhika makasih udah ajak aku ke acara pelepasan wisudanya, Wisni kapan
kita erobik lagi??
17. Anak-anak Manajemen angkatan 2003 khususnya buat Manajemen C.
18. Temen-temen Aman Group yang tidak bisa disebutkan satu persatu (hemat
tempat bow....ha ha ha), makasih atas kerjasamanya selama ini dalam
pekerjaan sehingga aku jadi betah kerja.
19. Pihak-pihak yang membantuku tapi tak tersebutkan namanya.....makasih
banyak ya.......
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk
menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini
x
bermanfaat dan menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan yang sedang menyusun
skripsi.
Yogyakarta, Juli 2007
Penulis
Maya Apriliani
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii
HALAMAN MOTTO................................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... v
ABSTRAK .................................................................................................. vi
ABSTRACT .................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ................................................................................ viii
DAFTAR ISI ............................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xv
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2
C. Batasan Masalah .......................................................................... 3
D. Tujuan Penelitian ......................................................................... 3
E. Manfaat Penelitian ....................................................................... 3
F. Sistematika Penulisan .................................................................. 4
BAB II. LANDASAN TEORI .................................................................. 6
A. Manajemen Keuangan ................................................................. 6
B. Keuangan ..................................................................................... 7
C. Pasar Uang dan Pasar Modal ....................................................... 8
D. Investasi ....................................................................................... 13
E. Return .......................................................................................... 14
F. Risiko ........................................................................................... 14
G. Beta Sebagai Pengukur Risiko .................................................... 16
H. Degree of Operating Leverage (DOL) ........................................ 18
I. Degree of Financial Leverage (DFL) .......................................... 20
J. Kerangka Pemikiran Teoritis ....................................................... 22
xii
K. Hipotesis ...................................................................................... 23
BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................ 24
A. Jenis Penelitian ............................................................................ 24
B. Variabel Penelitian ...................................................................... 24
C. Sumber Data ................................................................................ 25
D. Definisi Operasional .................................................................... 26
E. Populasi Dan Sampel ................................................................... 26
F. Teknik Pengukuran Data ............................................................. 28
G. Teknik Analisis Data ................................................................... 29
BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .................................... 33
BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................ 67
A. Deskripsi Data ............................................................................. 67
B. Analisis Data ............................................................................... 75
C. Pembahasan ................................................................................. 79
BAB VI. KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ................ 82
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 85
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Judul
V.1 Daftar nama perusahaan yang diteliti ................................................ 67
V.2 Hasil perhitungan Degree of Operating Leverage (DOL) ................. 68
V.3 Hasil perhitungan Degree of Financial Leverage (DFL) ................... 69
V.4 Hasil perhitungan return realisasi Ades Waters Indonesia Tbk......... 70
V.5 Hasil perhitungan return pasar .......................................................... 72
V.6 Hasil perhitungan beta Ades Waters Indonesia Tbk ......................... 74
V.7 Hasil regresi Degree of Operating Leverage (DOL) terhadap Risiko
Sistematis Saham ............................................................................... 75
V.8 Hasil regresi Degree of Financial Leverage (DFL) terhadap Risiko
Sistematis Saham ............................................................................... 77
V.9 Hasil regresi Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of
Financial Leverage (DFL) terhadap Risiko Sistematis Saham ......... 78
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul
2.1 Kerangka pemikiran teoritis ........................................................... 22
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sejak bangsa Indonesia mengalami krisis ekonomi pada tahun 1997,
banyak orang yang berfikir tentang rencana untuk masa depannya karena
perekonomian di Indonesia mengalami penurunan yang sangat drastis. Ini
terbukti dengan meningkatnya laju inflasi. Jalur Investasi adalah salah satu
alternatif terbaik untuk menanamkan modal dengan harapan mendapatkan
laba.
Para investor yang menanamkan modalnya dalam bentuk investasi
saham akan menghadapi unsur ketidakpastian atau risiko. Oleh karena itu,
para investor harus mempertimbangkan risiko yang akan mereka hadapi
sebelum menentukan keputusan berinvestasi. Risiko dalam pasar modal ada
dua jenis yaitu risiko sistematis (systematic risk) dan risiko tidak sistematis
(unsystematic risk). Risiko sistematis merupakan risiko yang mempengaruhi
semua (banyak) perusahaan sedangkan risiko tidak sistematis merupakan
risiko yang mempengaruhi satu (sekelompok kecil) perusahaan. Apabila
risiko tidak sistematis tidak saling berkorelasi, maka risiko sistematis setiap
perusahaan akan saling berkorelasi. Hal ini terjadi karena faktor-faktor yang
mempengaruhinya sama (seperti: tingkat bunga, pertumbuhan ekonomi, dan
sebagainya). Menurut Husnan, portofolio yang terdiversifikasikan dengan
baik, semua risikonya adalah risiko sistematis, karena risiko tidak sistematis
1
2
hilang terdiversifikasikan. Oleh karena itu, penulis memilih risiko sistematis
karena risiko tidak sistematis dapat diabaikan apabila suatu perusahaan ingin
menambah suatu saham dalam portofolio investasinya.
Penelitian yang dilakukan berupaya untuk mengetahui variabel-
variabel yang memiliki dampak yang signifikan terhadap risiko sistematis.
Untuk itu, perusahaan harus mengetahui seberapa besar perubahan laba
terhadap risiko. Perubahan laba dapat diketahui dari dua sumber yaitu
leverage operasi dengan menghitung Degree of Operating Leverage (DOL)
dan leverage keuangan dengan menghitung Degree of Financial Leverage
(DFL).
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul PENGARUH DEGREE OF
OPERATING LEVERAGE (DOL) DAN DEGREE OF FINANCIAL
LEVERAGE (DFL) TERHADAP RISIKO SISTEMATIS SAHAM.
A. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di
atas, maka penulis merumuskan tiga masalah:
1. Apakah Degree of Operating Leverage (DOL) berpengaruh positif
terhadap Risiko Sistematis Saham?
2. Apakah Degree of Financial Leverage (DFL) berpengaruh positif
terhadap Risiko Sistematis Saham?
3
3. Apakah Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of Financial
Leverage (DFL) berpengaruh positif terhadap Risiko Sistematis Saham?
C. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada laporan keuangan tahun 2005.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui apakah Degree of Operating Leverage (DOL) berpengaruh
positif terhadap Risiko Sistematis Saham.
2. Mengetahui apakah Degree of Financial Leverage (DFL) berpengaruh
positif terhadap Risiko Sistematis Saham.
3. Mengetahui apakah Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of
Financial Leverage (DFL) berpengaruh positif terhadap Risiko
Sistematis Saham.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan investasi dengan
mengetahui seberapa besar risiko yang dihadapi untuk mendapatkan laba.
2. Bagi Investor
Sebagai bahan pertimbangan dalam menghadapi besarnya risiko yang
akan dihadapi untuk memperoleh laba.
4
3. Bagi Universitas
Untuk menambah referensi perpustakaan Universitas dalam bidang
keuangan.
4. Bagi Penulis
Sebagai sarana untuk menerapkan teori-teori yang dipelajari selama
kuliah di Universitas Sanata Dharma.
F. Sistematika Penulisan
Bab I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika
penulisan.
Bab II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori-teori yang bersangkutan dengan penelitian
yang dilakukan.
Bab III METODE PENELITIAN
Bab ini berisikan jenis penelitian, variabel penelitian, sumber data,
definisi operasional, populasi dan sampel, teknik pengukuran data
dan teknik analisis data.
Bab IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini berisi tentang gambaran umum 14 perusahaan dalam Industri
Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEJ.
5
Bab V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi deskripsi data, analisis data dan pembahasan.
Bab VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
Bab ini berisi kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian, saran
yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian dan keterbatasan
dari hasil penelitian.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dapat diartikan membahas tentang investasi,
pembelanjaan, dan pengelolaan aset-aset dengan beberapa tujuan menyeluruh
yang direncanakan. Jadi, fungsi keputusan dari manajemen keuangan dapat
dipisahkan ke dalam tiga bidang pokok yaitu keputusan investasi, keputusan
pembelanjaan, dan keputusan manajemen aset (Sabardi, 1994:2).
Manajemen keuangan berkaitan dengan perolehan, pendanaan, dan
manajemen aktiva dengan beberapa tujuan umum sebagai latar belakangnya.
Jadi, fungsi keputusan dalam manajemen keuangan dapat dibagi menjadi tiga
area utama: investasi, pendanaan, dan manajemen aktiva (Van Horne dan
Wachowicz, 2005:3).
Tujuan manajemen keuangan adalah meningkatkan nilai (value)
perusahaan dengan meningkatkan nilai saham dan peningkatan kekayaan
perusahaan (Gitosudarmo dan Basri, 2002:4). Nilai (value) perusahaan yang
dimaksud adalah nilai perusahaan saat ini dan nilai perusahaan pada waktu
yang akan datang. Oleh karena itu, perlu pertimbangan nilai waktu dan uang
(time value of money).
6
7
B. Keuangan
Keuangan merupakan suatu fungsi dari perusahaan yang
memperhatikan aliran uang di dalam, dari dalam, dan ke dalam perusahaan
(Gitosudarmo dan Basri, 2002:4).
Tiga bidang keuangan yang saling berhubungan, yaitu:
1. Pasar Uang dan Pasar Modal
2. Investasi
3. Keuangan perusahaan
Kebijakan-kebijakan yang dimiliki oleh keuangan, yaitu:
1. Kebijakan pembelanjaan (Financial)
Dalam hal ini manajer dituntut untuk mempertimbangkan dan
menganalisa kombinasi sumber-sumber dana yang ekonomis bagi
perusahaan untuk membiayai kebutuhan-kebutuhan rutin dalam kegiatan
usahanya.
2. Kebijakan investasi (Capital Budgeting Problem)
Dalam hal ini manajer harus mengalokasikan dana ke dalam bentuk
investasi yang akan mendatangkan keuntungan di masa depan.
3. Kebijakan dividen
Dividen merupakan bagian keuntungan yang dibayarkan oleh
perusahaan kepada pemegang saham. Oleh karena itu, dividen ini
merupakan bagian dari penghasilan yang diharapkan oleh pemegang
saham.
8
C. Pasar Uang dan Pasar Modal
1. Pasar Uang
Pasar uang adalah pasar keuangan untuk dana-dana jangka pendek.
Instrumen pasar uang (Kasmir, 2004:222-228), antara lain:
a. Interbank Call Money merupakan pinjaman antar bank yang terjadi
dalam proses kliring. Call Money itu sendiri adalah kredit atau
pinjaman yang harus segera dilunasi atau dibayar apabila sudah ada
tagihan atau panggilan dari pihak pemberi dana (kreditor).
b. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) merupakan surat berharga yang
diterbitkan oleh Bank Sentral (BI). Penerbitan SBI biasanya
dikaitkan dengan kebijaksanaan pemerintah terhadap operasi pasar
terbuka (open market operation) dalam masalah penanggulangan
jumlah uang beredar.
c. Commercial Paper (CP) merupakan kertas berharga yang dapat
diperdagangkan di pasar uang dengan jangka waktu yang tidak lebih
dari 1 tahun. Yang termasuk ke dalam jenis commercial paper
adalah promes yang diterbitkan oleh perusahaan .
d. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) merupakan surat berharga yang
diperkenalkan oleh BI tahun 1985 sebagai salah satu alat untuk
melakukan operasi pasar terbuka dalam rangka ikut menstabilkan
nilai rupiah.
e. Sertifikat Deposito (Negotiable Certificate Of Deposit) merupakan
alternatif utama bagi pihak perbankan untuk memenuhi kebutuhan
9
dana jangka pendeknya. Sertifikat Deposito diterbitkan atas unjuk
dengan nominal tertentu.
f. Banker’s Acceptence merupakan wesel bank yang diberikan cap
dengan kata “accepted” dan dapat diperjualbelikan di pasar uang
sebagai salah satu sumber dana jangka pendek.
g. Treasury Bills merupakan instrumen pasar uang yang diterbitkan
oleh Bank Sentral dengan jangka waktu paling lama 1 tahun.
Penerbitan treasury bills ini biasanya atas unjuk dengan nominal
tertentu pula.
h. Repurchase Agreement (REPO) merupakan bentuk surat berharga
yang juga dapat diperjualbelikan dengan suatu perjanjian tertulis
bahwa si penjual akan membeli kembali surat-surat berharga
tersebut.
2. Pasar Modal
Pasar modal adalah pasar keuangan untuk dana-dana jangka panjang
(lebih dari 1 tahun).
Instrumen pasar modal (Kasmir, 2004:194-198), antara lain:
a. Saham (stock) merupakan surat berharga yang bersifat kepemilikan.
Artinya si pemilik saham merupakan pemilik perusahaan. Semakin
besar saham yang dimilikinya, maka semakin besar pula
kekuasaannya di perusahaan tersebut. Jenis-jenis saham ditinjau dari
beberapa segi antara lain:
10
1) Dari segi cara peralihan
a) Saham atas unjuk (bearer stocks) merupakan saham yang
tidak mempunyai nama atau tidak tertulis nama pemiliknya
dalam saham tersebut. Saham jenis ini mudah dialihkan
atau dijual kepada pihak lainnya.
b) Saham atas nama (registered stocks), di dalam saham
tertulis tertulis nama pemilik saham tersebut dan untuk
dialihkan kepada pihak lain diperlukan syarat dan prosedur
tertentu.
2) Dari segi hak tagih
a) Saham Biasa
Jika perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja,
maka saham ini disebut saham biasa (common stock).
(Jogiyanto, 2000:67) Pemegang saham biasa mendapatkan
dividen yang dibayarkan sepanjang perusahaan
memperoleh laba. Pemegang saham biasa memiliki hak
suara dalam setiap rapat dan kebijakan yang akan
ditentukan perusahaan. Mereka memiliki pembagian
kekayaan perusahaan apabila perusahaan bangkrut dan
dilakukan setelah semua kewajiban perusahaan dilunasi.
b) Saham Preferen
Saham preferen (preffered stock) merupakan saham yang
mempunyai sifat gabungan antara obligasi dan saham biasa.
11
(Jogiyanto, 2000:67) Pemegang saham preferen memiliki
hak paling dahulu memperoleh dividen, namun mereka
tidak memiliki hak suara. Pemegang saham preferen
memiliki hak pembayaran maksimum sebesar nilai nominal
saham lebih dahulu setelah kreditur apabila perusahaan
dilikuidasi.
b. Obligasi (bonds) merupakan instrumen hutang bagi perusahaan yang
ingin memperoleh modal. Keuntungan dari membeli obligasi
diwujudkan dalam bentuk kupon. Berbeda dengan saham, maka
obligasi tidak mempunyai hak terhadap manajemen dan kekayaan
perusahaan. Jenis-jenis obligasi dilihat dari beberapa segi antara
lain:
1) Ditinjau dari segi peralihan
a) Obligasi atas unjuk (bearer bonds), obligasi jenis ini tidak
memiliki nama dalam obligasinya dan mudah untuk
dialihkan kepada pihak lain.
b) Obligasi atas nama (registered bonds) merupakan obligasi
yang memiliki nama pemilik obligasi dalam obligasi dan
untuk pengalihan memerlukan berbagai persyaratan dan
prosedur.
2) Ditinjau dari segi jaminan yang diberikan atau hak klaim
a) Obligasi dengan jaminan (secured bonds) merupakan
obligasi yang dijamin dengan jaminan tertantu.
12
b) Obligasi tanpa jaminan (unsecured bonds) merupakan
obligasi yang diberikan hanya berbentuk kepercayaan
semata.
3) Ditinjau dari segi cara penetapan dan pembayaran bunga dan
pokok.
a) Obligasi dengan bunga tetap merupakan obligasi yang
memberikan bunga secara tetap setiap periode tertentu,
misalnya 16% per tahun.
b) Obligasi dengan bunga tidak tetap merupakan obligasi yang
memberikan bunga tidak tetap dan biasanya dikaitkan
dengan suku bunga bank yang berlaku untuk periode
tertentu.
c) Obligasi tanpa bunga merupakan obligasi yang tidak
memberikan bunga kepada pemegangnya.
4) Ditinjau dari segi penerbit
a) Obligasi oleh pemerintah merupakan obligasi yang
diterbitkan oleh pemerintah, baik pemerinta pusat, daerah
atau perusahaan pemerintah.
b) Obligasi oleh swasta merupakan obligasi yang diterbitkan
oleh pihak swasta.
5) Ditinjau dari segi jatuh tempo
a) Obligasi jangka pendek merupakan obligasi yang berjangka
waktu tidak lebih dari 1 tahun.
13
b) Obligasi jangka menengah merupakan obligasi yang
memiliki jangka waktu antara 1 tahun sampai dengan 5
tahun.
c) Obligasi jangka panjang merupakan obligasi yang memiliki
jangka waktu lebih dari 5 tahun.
D. Investasi
Investasi dapat didefinisikan sebagai penundaan konsumsi sekarang
untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selama periode waktu
tertentu. (Jogiyanto, 2000:5)
Investasi ke dalam produksi yang efisien dapat berbentuk aktiva
nyata (seperti rumah, tanah dan emas) atau berbentuk aktiva keuangan (surat-
surat berharga) yang diperjualbelikan diantara investor (pemodal). Investor
melakukan investasi untuk meningkatkan utilitynya dalam bentuk
kesejahteraan keuangan.
Tipe-tipe investasi keuangan, antara lain:
1. Investasi langsung yaitu pembelian langsung aktiva keuangan suatu
perusahaan. Investasi langsung dapat dilakukan dengan membeli aktiva
keuangan yang dapat diperjualbelikan di pasar uang (money market),
pasar modal (capital market), atau di pasar turunan (derivative market).
Selain itu, investasi langsung juga dapat dilakukan dengan membeli
aktiva keuangan yang tidak dapat diperjualbelikan.
14
2. Investasi tidak langsung yaitu pembelian saham dari perusahaan investasi
yang mempunyai portofolio aktiva-aktiva keuangan dari perusahaan-
perusahaan lain. Investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli
surat-surat berharga dari perusahaan investasi. Perusahaan investasi
adalah perusahaan yang menyediakan jasa keuangan dengan cara
menjual sahamnya ke publik dan menggunakan dana yang diperoleh
untuk diinvestasikan ke dalam portofolionya.
E. Return
Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. (Jogiyanto,
2000:109). Ada dua macam return, yaitu return realisasi dan return
ekspektasi.
1. Return Realisasi (realized return) merupakan return yang sudah terjadi
dan dihitung berdasarkan data historis. Return ini penting karena
digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan. Data
historis juga berguna sebagai dasar penentuan return ekspektasi dan
risiko di masa datang.
2. Return Ekspektasi (expected return) adalah return yang belum terjadi
dan diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang.
F. Risiko
Dalam konteks manajemen investasi, risiko merupakan besarnya
penyimpangan tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return)
15
dengan tingkat pengembalian aktual (actual return). Semakin besar
penyimpangannya berarti semakin besar tingkat risikonya (Halim, 2005:42).
Sementara itu, dalam konteks portofolio, risiko dibedakan menjadi
dua, yaitu:
1. Risiko sistematis (systematic risk)
Risiko sistematis adalah faktor-faktor risiko yang
mempengaruhi pasar secara keseluruhan, seperti perubahan ekonomi
suatu negara, perubahan pajak oleh dewan, atau perubahan situasi energi
dunia. Semua itu adalah risiko yang mempengaruhi sekuritas secara
keseluruhan, sehingga tidak bisa didiversifikasi. Dengan kata lain,
bahkan seorang investor yang memegang portofolio yang telah
didiversifikasi dengan baik juga akan terkena jenis risiko ini (Van Horne
dan Wachowicz, 2005:155).
Risiko sistematis merupakan risiko yang tidak dapat dihilangkan
dengan melakukan diversifikasi, karena fluktuasi risiko ini dipengaruhi
oleh faktor-faktor makro yang dapat mempengaruhi pasar secara
keseluruhan. Misalnya perubahan tingkat bunga, kurs valuta asing,
kebijakan pemerintah dan sebagainya. Risiko ini bersifat umum dan
berlaku bagi semua saham dalam bursa saham yang bersangkutan.
2. Risiko tidak sistematis (Unsystematic risk)
Risiko tidak sistematis adalah risiko dari perusahaan atau
industri tertentu. Risiko ini tidak terikat pada faktor ekonomi, politik dan
faktor lainnya yang mempengaruhi semua sekuritas dalam cara yang
16
sistematis. Misalnya: pemogokan liar mempengaruhi satu perusahaan
saja, pesaing baru dapat membuat produk yang sama, atau terobosan
teknologi akan membuat produk yang ada menjadi usang. Untuk
sebagian besar saham, risiko tidak sistematis mempengaruhi 50% dari
total risiko saham atau deviasi standar. Akan tetapi dengan diversifikasi,
jenis risiko ini dapat dikurangi dan bahkan dihapus jika diversifikasinya
efisien. Oleh karena itu, tidak semua risiko memegang saham adalah
relevan, karena bagian dari risiko ini bisa didiversifikasi. Risiko
terpenting dari saham adalah risiko yang tidak dapat dihindari atau risiko
sistematis (Van Horne dan Wachowicz, 2005:155).
Risiko tidak sistematis merupakan risiko yang dapat dihilangkan
dengan melakukan diversifikasi, karena risiko ini hanya ada dalam satu
perusahaan atau industri tertentu. Fluktuasi risiko ini besarnya berbeda-
beda antara satu saham dengan saham yang lain. Karena perbedaan itulah
maka masing-masing saham memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda
terhadap setiap perubahan pasar. Misalnya faktor struktur modal, struktur
aset, tingkat likuiditas, tingkat keuntungan dan sebagainya.
G. Beta sebagai pengukur risiko
Beta sebagai pengukur risiko sistematis dari suatu sekuritas atau
portofolio relatif terhadap risiko pasar. Volatilitas dapat didefinisikan sebagai
fluktuasi return-return sekuritas atau portofolio secara statistik dalam suatu
periode tententu. Dengan mengetahui beta masing-masing sekuritas, kita
17
dapat melakukan pertimbangan dalam memilih sekuritas yang akan kita
masukkan ke dalam portofolio yang akan dibentuk. Dengan melakukan
diversifikasi yang baik , risiko portofolio akan tergantung sebagian besar oleh
beta dari sekuritas-sekuritas yang membentuk portofolio tersebut. Bagi
investor yang tidak bersedia menanggung risiko yang terlalu tinggi, investor
tersebut dapat memilih saham-saham yang mempunyai beta terendah.
Husnan (2003) menjelaskan bahwa penggunaan beta portofolio
dalam analisis umumnya lebih akurat dibandingkan dengan beta sekuritas
individual karena dua hal, yaitu:
1. Beta mungkin berubah dari waktu ke waktu. Ada sekuritas yang betanya
berubah menjadi lebih besar, ada pula yang mengecil. Pembentukan
portofolio memungkinkan perubahan tersebut menjadi saling
meniadakan, atau paling tidak mengecil. Dengan demikian jika
diasumsikan beta adalah konstan dari waktu ke waktu, maka beta
portofolio akan lebih tepat dibandingkan dengan beta individual
sekuritas.
2. Beta selalu mengandung kesalahan pengukuran (measurement error)
atau unsur kesalahan acak (random error). Pembentukan portofolio
memungkinkan kesalahan tersebut diperkecil, karena kesalahan acak satu
sekuritas mungkin akan ditiadakan oleh kesalahan acak sekuritas yang
lainnya. Dengan demikian, portofolio juga diharapkan akan lebih tepat
dibandingkan dengan beta individual sekuritas.
18
H. Degree of Operating Leverage (DOL)
Operating leverage terjadi pada saat perusahaan menanggung biaya
tetap yang harus ditutup dari hasil operasinya (Husnan, 1998:611). Degree of
Operating Leverage (DOL) adalah multiplier effect hasil penggunaan biaya
operasi tetap terhadap laba sebelum bunga dan pajak (Agus Sartono, 1996).
Degree of Operating Leverage (DOL) merupakan suatu fungsi
struktur biaya perusahaan dan pada umumnya ditentukan oleh hubungan
antara biaya tetap dan biaya total. Suatu perusahaan yang mempunyai
operating leverage tinggi, maka biaya tetap yang tinggi dibandingkan dengan
biaya total akan mempunyai variabilitas yang lebih banyak pada EBIT
dibandingkan dengan perusahaan yang memproduksi produk yang sama
dengan operating leverage yang lebih kecil. Tingginya variance pada
operating income, di mana faktor-faktor lain dianggap tetap akan mengarah
pada beta yang lebih tinggi untuk perusahaan dengan operating leverage
yang tinggi menurut Husnan (2003), Ross, Waterfield, dan Jaffe (2002),
maupun Damodaran (2000) (dalam Permadi, 2005: 33).
Contoh soal (Husnan, 1998:614-616) :
Untuk memudahkan pemahaman mengenai Degree Of Operating
Leverage (DOL) kita pergunakan asumsi bahwa biaya variabel per unit
adalah konstan, dan biaya tetap adalah konstan untuk kisar analisis ini.
Apabila V adalah biaya variabel per unit, P adalah harga jual per unit, F
adalah biaya tetap per periode (misal 1 tahun), dan X adalah unit yang
19
dihasilkan (atau dijual), maka pada saat laba mencapai nol rupiah dapat
dirumuskan persamaan sebagai berikut:
P(X) = V(X) + F .......(28.1)
Persamaan tersebut tidak lain menyatakan bahwa penghasilan penjualan
sama dengan biaya yang ditanggung perusahaan.
Persamaan (28.1) tersebut juga dapat dinyatakan sebagai berikut:
F = P(X) – V(X)
= (P-V)X
atau
X = F/(P-V)
Dengan lata lain, jumlah produksi yang membuat penghasilan penjualan
sama dengan biaya adalah sama dengan jumlah biaya tetap dibagi dengan
selisih antara harga jual per unit dengan biaya variabel per unit. Nilai X ini
sering disebut sebagai titik pulang pokok (break even point).
Misalkan F = Rp.100.000, P = Rp.50, dan V = Rp.25, maka:
X = 100.000/(50-25)
= 4.000 unit
Sekarang misalkan penjualan diharapkan sebesar 5.000 unit. Berapa laba
operasi yang diharapkan akan diperoleh?
Laba operasi = (5.000 × Rp.50) – [Rp.100.000 – (5.000 × Rp.25)]
= Rp.250.000 – Rp.225.000
= Rp.25.000
20
Apabila penjualan diperkirakan akan turun 10%, yaitu menjadi 4.500 unit,
berapa laba operasi yang akan diperoleh?
Laba operasi = (4.500 × Rp.50) - [Rp.100.000 – (4.500 × Rp.25)]
= Rp.225.000 – Rp.212.500
= Rp.12.500
Dengan demikian maka tingkat operating leverage (Degree of Operating
Leverage/DOL) pada tingkat penjualan sebesar 5.000 unit adalah:
DOLpada 5.000 unit = % perubahan laba / % perubahan penjualan
= 50/10
= 5
Dengan kata lain bahwa penurunan penjualan sebesar 10% mengakibatkan
penurunan laba operasi sebesar 50%. Hal ini menunjukkan bahwa
perusahaan cukup peka terhadap perubahan penjualan. Semakin besar
tingkat operating leverage, semakin peka laba operasi terhadap perubahan
penjualan. Inilah esensi analisis operating leverage. Semakin besar
proporsi biaya tetap, semakin besar operating leveragenya.
I. Degree of Financial Leverage (DFL)
Financial leverage terjadi pada saat perusahaan menggunakan
sumber dana yang menimbulkan beban tetap (Husnan, 1998:619). Degree of
Financial Leverage (DFL) adalah multiplier effect yang dihasilkan karena
penggunaan dana dengan biaya tetap (Agus Sartono, 1996).
21
Dimana faktor-faktor lain dianggap tetap, peningkatan dalam
financial leverage akan meningkatkan beta dari perusahaan. Secara intuitif,
pembayaran dalam hutang meningkatkan variance pada net income, dengan
leverage yang tinggi akan meningkatkan pendapatan selama keadaan
ekonomi baik dan menurunkan pendapatan pada ekonomi buruk menurut
Husnan (2003), Ross, Waterfield, dan Jaffe (2002), maupun Damodaran
(2000) (dalam Permadi, 2005: 33).
Contoh soal (Husnan, 1998:619-620):
Contoh soal sama dengan contoh pada operating leverage. Misalkan pada
saat perusahaan mengharapkan memperoleh laba operasi sebesar Rp.25.000,
perusahaan menggunakan hutang yang menyebabkan harus membayar bunga
sebesar Rp.10.000. Disamping itu perusahaan membayar pajak penghasilan
dengan tarif 30%. Dengan demikian maka perusahaan diharapkan akan
memperoleh laba setelah pajak sebagai berikut:
Laba operasi Rp.25.000
Bunga Rp.10.000
Laba sebelum pajak Rp.15.000
Pajak Rp. 4.500
Laba setelah pajak Rp.10.500
Sekarang misalkan laba operasi turun 20%, menjadi Rp.20.000. Dengan
demikian maka perhitungan laba setelah pajak adalah sebagai berikut:
Laba operasi Rp.20.000
Bunga Rp.10.000
22
Laba sebelum pajak Rp.10.000
Pajak Rp. 3.000
Laba setelah pajak Rp. 7.000
Pada saat laba operasi turun sebesar 20%, laba setelah pajak turun sebesar
33,3% (yaitu dari Rp.10.500 menjadi Rp.7.000). Dengan demikian maka
Degree of Financial Leverage (DFL) pada laba operasi sebesar Rp.10.500
adalah:
DFLpada laba operasi Rp.10.500 = 33,3/20
= 1,67
Semakin besar angka ini menunjukkan semakin besar dampak perubahan laba
operasi pada laba setelah pajak. Dan hal ini terjadi pada saat perusahaan
membayar bunga yang makin besar (yang berarti hutangnya juga makin
besar). Dengan kata lain, semakin besar hutang yang digunakan oleh
perusahaan, semakin tinggi tingkat financial leveragenya.
J. Kerangka pemikiran teoritis
Degree of Operating
Leverage (DOL)
Degree of Financial
Leverage (DFL)
Risiko Sistematis
Saham
Gambar 2.1 Kerangka pemikiran teoritis
23
Kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini menjelaskan bahwa
variabel Degree of Operating Leverage (DOL), Degree of Financial
Leverage (DFL) secara parsial dan simultan diduga berpengaruh positif
terhadap variabel risiko sistematis saham.
K. Hipotesis
Menurut Husnan (2003), Ross, Waterfield, dan Jaffe (2002), maupun
Damodaran (2000) (dalam Permadi, 2005: 33): Tingginya variance pada
operating income, di mana faktor-faktor lain dianggap tetap akan mengarah
pada beta yang lebih tinggi untuk perusahaan dengan operating leverage
yang tinggi. Dimana faktor-faktor lain dianggap tetap, peningkatan dalam
financial leverage akan meningkatkan beta dari perusahaan. Secara intuitif,
pembayaran dalam hutang meningkatkan variance pada net income, dengan
leverage yang tinggi akan meningkatkan pendapatan selama keadaan
ekonomi baik dan menurunkan pendapatan pada ekonomi buruk.
Dengan demikian hipotesis yang dapat diambil dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Ada pengaruh positif antara Degree of Operating Leverage (DOL)
terhadap Risiko Sistematis Saham.
2. Ada pengaruh positif antara Degree of Financial Leverage (DFL)
terhadap Risiko Sistematis Saham.
3. Ada pengaruh positif antara Degree of Operating Leverage (DOL) dan
Degree oF Financial Leverage (DFL) terhadap Risiko Sistematis Saham.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan berupa penelitian eksploratif dengan
menggunakan analisis data sekunder, yaitu mengumpulkan data dari data
yang sudah ada atau sudah dipublikasikan (Kuncoro, 2003:74).
1. Waktu dan Lokasi Penelitian
a. Waktu penelitian : bulan Februari 2007.
b. Lokasi penelitian : Magister Management UGM
2. Subjek dan Objek Penelitian
a. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah Industri Makanan dan Minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
b. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah Degree of Operating Leverage
(DOL), Degree of Financial Leverage (DFL) dan Beta sebagai
pengukur Risiko Sistematis.
B. Variabel Penelitian
1. Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of Financial
Leverage (DFL) sebagai variabel bebas (X).
2. Risiko Sistematis Saham sebagai variabel terikat (Y).
24
25
C. Sumber Data
Data yang dicari dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan oleh seseorang dan
bukan peneliti yang melakukan studi muthakir. (Sekaran, 2006:65)
Data sekunder yang dicari adalah:
1. Nama perusahaan Industri Makanan dan Minuman yang go public di
Bursa Efek Jakarta.
2. Laporan keuangan perusahaan Industri Makanan dan Minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2005. Data time-series
adalah data yang secara kronologis disusun menurut waktu pada suatu
variabel tertentu. Data runtut waktu digunakan untuk melihat pengaruh
perubahan dalam rentang waktu tertentu (Kuncoro, 2003:125). Data
yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan
dari tahun 2004-2005 dari masing-masing perusahaan. Data Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Indeks Harga Saham Individual
(IHSI) yang dipergunakan adalah data mingguan dari tahun 2004-
2005. Laporan keuangan tahunan masing-masing perusahaan, dipilih
antara lain:
a. Annual Earnings Before Interest and Taxes (EBIT) atau
Operating Profit.
b. Annual Sales.
c. Earnings Per Share (EPS).
26
D. Definisi Operasional
1. Degree of Operating Leverage (DOL)
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan Degree of
Operating Leverage (DOL) adalah perubahan laba operasi (laba
sebelum bunga dan pajak) terhadap perubahan hasil penjualan.
2. Degree of Financial Leverage (DFL)
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan Degree of
Financial Leverage (DFL) adalah perubahan laba setelah pajak
terhadap perubahan laba operasi.
3. Risiko Sistematis Saham
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan risiko sistematis
saham adalah risiko yang tidak dapat dihindari oleh perusahaan jika
ingin menanam saham.
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya
berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian di mana kita tertarik
untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian (Kuncoro,
2003:103). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
dalam Industri Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Jakarta yaitu 20 perusahaan. Perusahaan-perusahaan dalam kelompok
industri itu adalah:
27
a. Ades Waters Indonesia Tbk
b. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
c. Aqua Golden Mississi Tbk
d. Cahaya Kalbar Tbk
e. Davomas Abadi Tbk
f. Delta Djakarta Tbk
g. Indofood Sukses Makmur Tbk
h. Multi Bintang Indonesia Tbk
i. Mayora Indah Tbk
j. Prasidha Aneka Niaga Tbk
k. Sari Husada Tbk
l. Sekar Laut Tbk
m. SMART Tbk
n. Siantar Top Tbk
o. Suba Indah Tbk
p. Tunas Baru Lampung Tbk
q. Ultra Jaya Milk Tbk
r. Sekar Bumi Tbk
s. Miwon Indonesia Tbk
t. Fiskaragung Perkasa
2. Sampel
Sampel adalah suatu himpunan bagian (subset) dari unit
populasi (Kuncoro, 2003:103). Dalam penelitian ini sampelnya adalah
28
perusahaan-perusahaan yang memiliki kelengkapan data yang
dibutuhkan.
F. Teknik Pengukuran Data
1. Untuk menghitung Degree of Operating Leverage (DOL) sebagai
berikut:
SalesperubahanPersentaseEBITperubahanPersentaseDOL =
2. Untuk menghitung Degree of Financial Leverage (DFL) sebagai
berikut:
EBITperubahanPersentaseEPSperubahanPersentaseDFL =
3. Untuk menghitung return realisasi saham (Ri) dan return pasar (RM)
menggunakan rumus-rumus menurut Jogiyanto, 1998: 108 (dalam
Permadi: 2005, 52):
a. Rumus untuk menghitung Return Realisasi Saham:
1,
1,,,
−
−−=
ti
tititi P
PPR
di mana:
Ri,t = return saham i pada akhir minggu t
Pi,t = harga saham i pada akhir minggu t
Pi,t-1 = harga saham i pada akhir minggu t-1
29
b. Rumus untuk menghitung Return Pasar:
IHSG
IHSGIHSGRt
tttM
1
1,
−
−−
=
di mana:
RM,t = return pasar ke-t
IHSGt = indeks harga saham gabungan ke-t
IHSGt-1 = indeks harga saham gabungan ke-t-1
4. Untuk menghitung beta, setiap hasil perhitungan Ri dan Rm
dimasukkan secara manual ke dalam program excel kemudian
diregresi.
G. Teknik Analisis Data
1. Untuk menjawab masalah pertama menggunakan analisis regresi linier
sederhana (Sugiyono, 2006:244).
bXaY +='
di mana:
= risiko sistematis 'Y
= harga Y bila X = 0 (harga konstan) a
= angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka
peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang
didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka
naik,bila b (-) maka terjadi penurunan.
b
X = Degree of Operating Leverage (DOL)
30
Langkah-langkah statistik untuk pengujian hipotesis yaitu:
a. Uji statistik yang digunakan adalah uji t dengan taraf kesalahan 5%
dan dk = n-1 (Sugiyono, 2006:93).
ns
Xt
μ 0−
=
di mana:
t = nilai t yang dihitung, selanjutnya disebut t hitung.
X = rata-rata X
μ0 = nilai yang dihipotesiskan.
s = simpangan baku.
n = jumlah anggota sampel.
b. Kriteria penolakan atau penerimaan H0, bila (Sulaiman, 2006:10):
Nilai Sig. < α berarti H0 ditolak
Nilai Sig. ≥ α berarti H0 diterima
2. Untuk menjawab masalah kedua menggunakan analisis regresi linier
sederhana (Sugiyono, 2006:244).
bXaY +='
di mana:
= risiko sistematis 'Y
= harga Y bila X = 0 (harga konstan) a
= angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka
peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang
b
31
didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik,
bila b (-) maka terjadi penurunan.
X = Degree of Financial Leverage (DFL)
Langkah-langkah statistik untuk pengujian hipotesis, yaitu:
a. Uji statistik yang digunakan adalah uji t dengan taraf kesalahan 5%
dan dk = n-1 (Sugiyono, 2006:93).
ns
Xt
μ 0−
=
di mana:
t = nilai t yang dihitung, selanjutnya disebut t hitung.
X = rata-rata X
μ0 = nilai yang dihipotesiskan.
s = simpangan baku.
n = jumlah anggota sampel.
b. Kriteria penolakan atau penerimaan H0, bila (Sulaiman, 2006:10):
Nilai Sig. < α berarti H0 ditolak
Nilai Sig. ≥ α berarti H0 diterima
3. Untuk menjawab masalah ketiga menggunakan analisis regresi linier
berganda (Sugiyono, 2006:250).
XbXbaY 2211 ++=
di mana:
Y = risiko sistematis
= harga Y bila X = 0 (harga konstan) a
32
= angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka
peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang
didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik,
bila b (-) maka terjadi penurunan.
b
X 1 = Degree of Operating Leverage (DOL)
X 2 = Degree of Financial Leverage (DFL)
Langkah-langkah statistik untuk pengujian hipotesis, yaitu:
a. Uji statistik yang digunakan adalah uji F dengan taraf kesalahan
5%. Rumus yang digunakan (Djarwanto, 2001:181):
( )1
.1
.
2
2
−−
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −
=
kn
xy
kxy
Fr
r
di mana:
r2 = koefisien determinasi
k = derajat bebas pembilang
n-k-1 = derajat bebas penyebut
b. Kriteria penolakan atau penerimaan H0, bila (Sulaiman, 2006:10):
Nilai Sig. < α berarti H0 ditolak
Nilai Sig. ≥ α berarti H0 diterima
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Ades Waters Indonesia Tbk (ADES)
Kantor Pusat : Perkantoran Hijau Arkadia Tower C 15th
Floor
Jl. TB. Simatupang Kav. 88
Jakarta 12520
Phone (021) 2754-5000
Fax (021) 7884-5549
Kantor Cabang : 1. Tapos Km. 1, Desa Kranji, Bogor
Jawa Barat
Phone (021) 875-3054, 875-3055
Fax (021) 875-2970
2. Jl. Raya Pudak Payung No. 1, Semarang
Selatan
Jawa Tengah
Phone (024) 475-062, 475-068, 475-054
Fax (024) 475-074
3. Desa Namo Riam, Kecamatan Pancur
Batu
Kabupaten Deli Serdang
Sumatera Utara
33
34
Status Perusahaan : PMDN
Perusahaan ini berdomisili di Indonesia, didirikan dengan nama PT
Alfindo Putrasetia di tahun 1985. Nama perusahaan telah diubah beberapa
kali yang terakhir pada tahun 2004 menjadi PT Ades Waters Indonesia Tbk.
Sesuai pasal 2 Anggaran Dasarnya, perusahaan ini bergerak dalam
beberapa bidang usaha. Produksi secara komersial dimulai pada tahun 1986.
Pada tahun 2004 dan 2005, perusahaan bergerak di usaha produksi dan
distribusi air minum dalam kemasan.
Sesuai dengan surat Ketua Bapepam No.S-774/PM/1994 tanggal 2
Mei 1994 mengenai “Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran”,
perusahaan telah melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui
pasar modal sejumlah 15.000.000 saham dengan nilai nominal Rp.1000 per
saham. Perusahaan telah mencatat seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta
pada tanggal 14 Juni 1994.
Berdasarkan persetujuan dari BAPEPAM dalam surat Ketua
Bapepam No.S-1213/PM/2004 tanggal 10 Mei 2004 mengenai
“Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran”, Perusahaan melakukan
Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka
penerbitan Hak Memesan Efek terlebih dahulu atas 73.720.000 saham biasa
dengan nilai nominal Rp.1000 per saham.
Saham perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya. Perusahaan ini memiliki anak perusahaan bernama PT Pamargha
35
Indojatim yang didirikan pada tanggal 15 September 1987 yang bergerak
dalam usaha yang sama yaitu produksi dan distribusi air minum dalam
kemasan.
Per 31 Desember 2005, susunan Dewan Komisaris dan Dewan
Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris : Blair Richard Glass
Komisaris-komisaris : Emil Salim
Peter Vogt
Presiden Direktur : Etienne Andre Maria Benet
Direktur-direktur : Antonio Del Rosario
Patrick Lemoine
Amir Kumar Shrestha
Agustinus Gunadharma
Gilles Duc
Jumlah kompensasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan
Dewan Direksi adalah Rp.11,63 milyar untuk tahun 2005.
A. Aqua Golden Mississi Tbk (AQUA)
Kantor Pusat : Jl. Pulo Lentut No.3, Kawasan Industri Pulo
Gadung
Jakarta 13920
Phone (021) 460-3070, 471-2989
Fax (021) 460-9177
36
Kantor Cabang : 1. Jalan Raya Jakarta-Bekasi Km. 27
Bekasi, Pondok Ungu, Jawa Barat
Phone (021) 460-0841, 460-0842
Fax (021) 460-0842
2. Citeureup
Phone (021) 8670847, 8670848
Fax (021) 8673545
3. Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug
Sukabumi, Jawa Barat
Phone (0266) 732-622
Fax (0266) 734433
Business : Beverages (Bottled Mineral Water), Lipton Ice
Tea
Company Status : PMDN
PT Aqua Golden Mississippi Tbk (“Perusahaan”) didirikan
berdasarkan akta notaris Tan Thong Kie, SH No. 24 tanggal 23 Pebruari
1973. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat
Keputusan No. Y.A.5/213/22 tanggal 19 Juni 1973 serta diumumkan dalam
Tambahan Berita Negara No. 84 tanggal 19 Oktober 1973. Anggaran dasar
Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta
notaries Lindasari Bachroem, SH No. 25 tanggal 12 Mei 1997 dalam rangka
penyesuaian dengan Undang-Undang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan
37
Terbatas dan Undang – Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995. Perubahan ini
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No.C2-
4579.HT.01.04.TH.97 tanggal 3 Juni 1997 serta diumumkan dalam
Tambahan Berita Negara No. 84 tanggal 21 Oktober 1997.
Perusahaan bergerak dalam industri pengolahan dan pembotolan air
minum dalam kemasan. Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya
pada tahun 1974. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan berkantor pusat di
Jalan Pulo Lentut No. 3, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta. Pabrik
Perusahaan berlokasi di Bekasi, Citeureup dan Mekarsari, Jawa Barat. Induk
utama Perusahaan adalah Groupe Danone, sebuah Perusahaan yang berdiri
dan berkedudukan di Perancis.
Pada tanggal 31 Desember 2005, susunan Dewan Komisaris dan
Dewan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Lisa Tirto Utomo
Komisaris Independen : R. Soekardi
Komisaris : Janto Utomo
Dewan Direksi:
Direktur Utama : Willy Sidharta
Direktur : John Abdi
Direktur : Dra. Tanty Irawati
38
B. Davomas Abadi Tbk (DAVO)
Kantor Pusat : Jl. Pangeran Jayakarta 117 Blok B/35-39
Jakarta 10730
Phone (021) 600-9709
Fax (021) 6009708
Corporate Secretary : Plaza BII Menara III 9th Floor
Jl. MH. Thamrin No. 51
Jakarta 10350
Phone (021) 3983-4512
Fax (021) 3983-4513
Kantor Cabang : Jl. Industri Raya III Blok AB No.1A
Tangerang, Banten 15710
Phone (082) 140-269
Business : Cocoa
Company Status : PMDN
PT Davomas Aadi Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka
Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 juncto
Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta notaris Soetomo
Ramelan, SH. No. 25 tanggal 14 Maret 1990. Akta pendirian ini telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. C2-1010 HT.01.01Th.91 tanggal 22 Maret 1991 dan telah
diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No.61 Tambahan No. 2300
39
tanggal 30 Juli 1991. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami
beberapakali perubahan, terakhir berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, SH.
No. 47 tanggal 30 April 2004 dan telah dilaporkan kepada Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan penerimaan
laporan nomor C-11165.HT.01.04.TH.2004 pada tanggal 6 Mei 2004.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan perusahaan bergerak dalam bidang industri pengolahan coklat dan
produk-produk makanan dan minuman yang berhubungan dengan coklat,
menjalankan usaha-usaha dalam bidang pertanian, perkebunan, kehutanan,
perikanan dan peternakan, menjalankan usaha-usaha dalam bidang
perdagangan pada umumnya dan menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa
kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak. Kegiatan usaha perusahaan saat
ini adalah industri pengolahan biji coklat menjadi kakao lemak dan kakao
bubuk. Perusahaan ini mulai melakukan kegiatan secara komersial pada tahun
1991.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah
sebagai berikut:
Presiden Komisaris : Berliana Sukarmadidjaja
Komisaris Independen : Achmad Setiawan
Komisaris : Husin Ramelan
Direktur Utama : Anthonius Azer Unawekla
Direktur : Suhanih
Ariyanto Wibowo
40
Pada tanggal 31 Desember 2005 perusahaan memiliki 309 karyawan
tetap. Kompensasi yang diterima oleh direksi dan komisaris untuk periode
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 sebesar Rp. 317.650.000.
C. Delta Djakarta Tbk (DLTA)
Kantor Pusat : Jl. Inspeksi Tarum Barat
Desa Setia Darma
Tambun, Bekasi Timur 17510
Phone (021) 882-2520, 880-0511
Fax (021) 881-9423, 880-0513
Po.Box. 180, Bekasi 17018
E-mail: deltadjakarta@deltajkt.co.id
Business : Beverages Industry
Company Status : PMA
Pabrik “Anker Bir” didirikan pada tahun 1932 dengan nama
Archipel Brouwerij. Dalam perkembangannya, kepemilikan dari pabrik ini
telah mengalami beberapa kali perubahan sehingga berbentuk PT Delta
Djakarta pada tahun 1970.
PT Delta Djakarta Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka
Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan akta No. 35 tanggal 15 Juni
1970 dari Abdul Latief, SH., notaris di Jakarta. Akta pendirian inidisahkan
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.
41
J.A.5/75/9 tanggal 26 April 1971. anggaran Dasar Perusahaan telah
mengalami beberapakali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 12
tanggal 16 Juni 2005 dari P. Sutrisno A. Tampubolon, SH. M.Kn., notaris
publik di Jakarta, mengenai perubahan susunan dan anggota dewan komisaris
dan direksi perusahaan.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan perusahaan yaitu terutama untuk memproduksi dan menjual bir
pilsener dan bir hitam dengan merek “Anker”, “Carisberg”, “San Miguel”,
“Kuda Putih” dan “San Mig Light”. Perusahaan juga memproduksi dan
menjual produk minuman non-alkohol dengan merek “Sodaku” dan “Soda
Ice”. Hasil produksinya dipasarkan di dalam dan luar negeri.
Perusahaan mulai beroperasi sejak tahun 1933. Jumlah karyawan
perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005 adalah 507
orang. Perusahaan ini merupakan salah satu anggota dari San Miguel Group,
Filipina.
Susunan pengurus perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005
adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Ir. Tubagus Muhammad Rais
Komisaris : Faustino F. Galang
Minerva Lourdes Borja Bibonia
Mario M. Aguas
Jaendar Sagala
Direktur Utama : Manuel M. Moreno
42
Direktur : Eddie Priyono
Willy A. Adipradhana
Monico C. Regala
Kompensasi bagi komisaris dan direksi berjumlah Rp.
3.229.270.000 pada tahun 2005.
D. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Kantor Pusat : Gedung Ariobimo Central, 12th Floor
Jl. H.R Rasuna Said X-2 Kav. 5, Jakarta 12950
Phone (021) 522-8822
Fax (021) 522-6014, 522-5960, 522-595
www.indofood.co.id
1. Jl. Ancol I No.4-5, Ancol Barat
Jakarta 14430
Phone (021) 690-7141-45, Fax (021) 690-5435
2. Jl. Kampung Jarakosta, Desa Suka Danau
Cibitung, Bekasi 17520, Jawa Barat
Phone (021) 890-4169
Fax (021) 890-1187, 890-4184
3. Jl. Tambak Aji II No. 8 Ngalian, Semarang
50158,
Jawa Tengah
Phone (024) 866-3411, Fax (024) 866-5020
43
2. Jl. Raya Beji Km. 32, Desa Cangkring Malang
Bangil, Pasuruan, Jawa Timur
Phone ( 0343) 656-177, 656-178, Fax (0343)
656-179
3. Jl. Raya Medan, Tanjung Morawa Km. 18.5
Tj. Morawa, Deli Serdang
Phone (061) 794-1515, Fax (061) 794-1512
4. Jl. Kaharudin Nasution Km. 12, Simpang Tiga
Bukit Raya, Pekan Baru 28284
Phone (0761) 71-883, Fax (0761) 71-338
5. Jl. Desa Liang Anggang Km. 32
Bati-Bati, Tanah Laut, Banjarmasin 70852
Kalimantan Selatan
Phone (0511) 568-29-30, Fax (0511) 568-46
6. Jl. Kima X Km. A-3, Biringkanaya
Kawasan Industri Kima, Ujung Pandang
Makassar, Selawesi Selatan
Phone (0411) 510-206-07, Fax (0411) 510-027
Business : Food Processing Company
Company Status : PMDN
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Perusahaan) didirikan di Republik
Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama PT Panganjaya
44
Intikusuma, berdasarkan aktanotaris Benny Kristianto, SH., No. 228. Akta
pendirian ini disahkan oelh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam
Surat Keputusan No. C2-2915.HT.01.01Th’91 tanggal 12 Juli 1991, dan
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 12 Tambahan No.
611 tanggal 11 Februari 1992. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa
kali mengalami perubahan, yang terakhir sehubungan dengan perubahan
salah satu anggota Dewan Komisaris sebagaimana tertuang dalam akta
notaris Benny Kristianto, SH. No. 43 tanggal 24 Juni 2005. perubahan
tersebut telah diterima dan dicatat menurut surat Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-UM.02.01.11706 tanggal 11
Agustus 2005.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan Perusahaan terdiri dari, produksi mie, penggilingan tepung,
kemasan, jasa manajemen serta penelitian dan pengembangan. Saat ini,
Perusahaan terutama bergerak di bidang pembuatan mie dan penggilingan
tepung terigu.
Anggita dewan komisaris dan direksi perusahaan pada tanggal 31
Desember 2005 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Manuel V. Pangilinan
Komisaris : Benny Setiawan Santoso
Edward A. Tortorici
45
Irahim Risjad
Albert del Rosario
Robert Charles Nicholson
Graham L. Pickles
Komisaris Independen : Utomo Josodirjo
Torstein Stephansen
Wahjudi Prakarsa
Dewan Direksi
Direktur Utama : Anthoni Salim
Wakil Direktur Utama : Cesar M. Dela Cruz
Franciscus Welirang
Darmawan Sarsito
Direktur : Aswan Tukiaty
Tjhie Tje Fie
Taufik Wiraatmadja
Philip Suwardi Purnama
C.M. Djoko Wibowo
M.P. Sabarani
Dalam rapat umum pemegang saham yang diadakan pada tanggal 24
Juni 2005, penunjukan Graham L. Pickles untuk menggantikan Juan Bernal
Santos sebagai salah satu anggota Dewan komisaris perusahaan telah
disetujui oleh para pemegang saham. Kompensasi bersih yang dibayarkan
46
kepada komisaris dan direksi perusahaan adalah sebesar Rp 20.404.524.811
pada tahun 2005.
F. Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI)
Kantor Pusat : Ratu Plaza Building 21st Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 9
Jakarta 10270
Phone (021) 720-7511
Fax (021) 720-7864
Kantor Cabang : 1. Jl. Raya Mojosari-Pacet Km. 50
Sampang Agung, Jawa Timur
2. Jl. Daan Mogot Km. 19
PO Bag 3264
Jakarta 15122
Phone (021) 619-4835
Telex 43426 JAKBIR IA
Business : Beverages
Company Status : PMA
PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Perseroan) didirikan pada tanggal 3
Juni 1929 berdasarkan akta notaris No. 8 dari Tjeerd Dijkstra, notaris di
Medan, dengan nama N.V. Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen.
Perseroan berdomisili di Indonesia. Perseroan adalah bagian dari kelompok
47
Heineken, di mana pemegang saham utama adalah Heineken International
B.V. Transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa disajikan dalam Catatan 20 atas laporan keuangan
konsolidasi.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami perubahan beberapakali.
Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris Singgih Susilo, SH.,
tanggal 6 Juli 2001 No. 17. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. C-14392
HT.01.04.TH.2001 tanggal 28 Nopember 2001, didaftarkan dengan No.
TDP.090311508253 pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Jakarta Selatan No.
102/RUB.09.03/I/2002 tanggal 29 Januari 2002, dan diumumkan dalam
Tambahan No. 302 pada Berita Negara No. 35 tanggal 30 April 2002.
Sesuai dengan Anggaran Dasar, perseroan beroperasi dalam industri
bir dan minuman lainnya. Untuk mencapai tujuan usahanya, perseroan dapat
melakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
1. Produksi bir dan minuman lainnya dan produk-produk lain yang relevan
2. Pemasaran produk-produk tersebut di atas, pada pasar lokal dan
internasional
3. Impor atas bahan-bahan promosi yang relevan dengan produk-produk di
atas
Perseroan memulai operasi komersialnya pada tahun 1929. Per 31 Desember
2005, perseroan mempekerjakan sejumlah 520 karyawan.
48
Sususnan dewan komisaris dan direksi perseroan adalah sebagai
berikut:
Presiden Komisaris : Cosmas Batubara
Komisaris Independen : Subarto Zaini
Sri Hartina Urip Simeon
Komisaris : Theodore Permadi Rachmat
Bobby Henry Noya
Sijbe Hiemstra
Presiden Direktur : Michiel Egeler
Direktur : Bambang Britono
Lodewijk Herman Bastiaan
Lockefeer
Herman Jozef Maria Antonius
Gerardus van de Bergh
N. Mayora Indah Tbk (MYOR)
Kantor Pusat : Gedung Mayora
Jl. Tomang Raya 21-23
Jakarta Barat
Phone (021) 565-5311, 565-5314
Fax (021) 565-5336, 565-5323
Telex 45864 BISCO IA
E-mail: myor@mayora.co.id
49
Kantor Cabang : Jl. Merdeka Km. 7,8, Tangerang
Jl. Daan Mogot Km. 18
Jakarta Barat
Business : Confectionery
Company Status : PMDN
PT Mayora Indah Tbk (Perusahaan) didirikan dengan akta No. 204
tanggal 17 Pebruari 1977 dari Notaris Poppy Savitri Parmanto S.H., sebagai
pengganti dari Notaris Ridwan Suselo S.H.. Akta pendirian ini telah
mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam
Surat Keputusan No. Y.A.5/5/14 tanggal 3 Januari 1978 dan telah didaftarkan
pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang No. 2/PNTNG/1978
tanggal 10 Januari 1978.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali
perubahan, yang terakhir dengan akta notaris Adam Kasdarmadji S.H. No.
448 tanggal 27 Juni 1997, antara lain mengenai maksud dan tujuan
perusahaan. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C2-620
HT.01.04.TH.98 tanggal 6 Pebruari 1998.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang industri,
perdagangan serta agen/perwakilan. Saat ini Perusahaan menjalankan bidang
usaha industri makanan, kembang gula dan biskuit. Perusahaan mulai
50
beroperasi secara komersial pada bulan Mei 1978. Jumlah karyawan
Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005 adalah
5.317 karyawan. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (group)
Mayora.
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005
adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Jogi Hendra Atmadja
Komisaris : Hendrawan Atmadja
Komisaris Independen : Agustian Widjonarko
Direktur Utama : Gunawan Atmadja
Direktur : Hermawan Lesmana
Andre Sukendra Atmadja
Ongkie Tedjasurya
Jumlah imbalan yang diberikan untuk komisaris dan direksi
Perusahaan pada tahun 2005 sebesar Rp 6.257.573.703.
N. Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN)
Kantor Pusat : Jl. Ki Kemas Rindho, Kertapati
Palembang 30258
Phone (0711) 510-654
Telex 27224 PAN PG IA
Kantor Manajemen : Plaza Sentral 20th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 47
51
Jakarta 12930
Business : Manufacturer of coffee, rubber, Chololate
and Vanilla
Company Status : PMA
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama
PT Aneka Bumi Asih berdasarkan akta Notaris Pul Tamara No. 7 tanggal 16
April 1974. Akta pendirian perusahaan telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/358/23
tanggal 3 Oktober 1974 dan diumumkan dalam Tambahan No. 2488 dari
Berita Negara No. 37 tanggal 10 Mei 1994. Anggaran Dasar Perusahaan telah
mengalami beberapa kali perubahan. Akta Notaris Ny. Liliana Arif
Gondoutomo, SH., No. 38 dan akta Perubahan NO. 39 tanggal 29 Desember
1993 mengenai peningkatan modal dasar perusahaan, perubahan pemegang
saham dan penggantian nama perusahaan menjadi PT Prasidha Aneka Niaga
telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. C2-3792.HT.01.04.TH.94 tanggal 1 Maret 1994 dan
diumumkan dalam Tambahan NO. 2678 dari Berita Negara No. 40 tanggal 20
Mei 1994. Akta Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., No. 127
tanggal 10 Mei 1994 mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar
perusahaan dalam rangka penawaran umum saham telah disahkanoleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat keputusan No. C2-
10.238.HT.01.04.TH.94 tanggal 5 Juli 1994 dan diumumkan dalam
52
Tamabahan No. 6079 dari Berita Negara No. 58 tanggal 21 Juli 1995. Akta
Notaris Ny. Liliana Arif Gondoutomo, SH., No. 7 tanggal 10 April 1997
mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dalam rangka penyesuaian
dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 1 tahun 1995 dan Undang-
Undang Pasar modal No. 8 tahun 1995 berikut peraturan-peraturan
pelaksanaannya, serta perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 per
saham menjadi Rp 500 per saham. Perubahan-perubahan tersebut telah
disahkan oleh Menteri kehakiman republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. C2-3797.HT.01.04.TH.97 tanggal 15 Mei 1997 dan diumumkan dalam
Tmabahan No. 2135 dari berita negara No. 43 tanggal 30 Mei 1997.
Perubahan terakhir dengan akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH. M.Si, No.
42 tanggal 8 November 2004 mengenai perubahan Anggaran dasar
Perusahaan atas peningkatan modal disetor perusahaan yang telah disahkan
oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam
Surat No. C-28241 HT.01.04.TH.97 tanggal 1o November 2004. Selanjutnya,
peningkatan modal disetor perusahaan juga telah disetujui pencatatannya oleh
Bursa Efek Jakarta dalam Surat No. PENG-027/BEJ.PSR/01-2005 tanggal 1
Februari 2005.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi perusahaan
adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Mansjur Tandiono
Wakil Presiden Direktur : Widyono Lianto
53
Komisaris : Made Sudharta
Komisaris Independen : Ferry Yennoto
Dewan Direksi
Presiden Direktur : Jeffry Sanusi Soedargo
Wakil Presiden Direktur : Didik Tandiono
Direktur : H. Sjamsul Bachri Uding
Budi Pringgosusanto
Lie Sukiantono Budinarta
Moenardji Soedargo
Direktur (Catatan 15) : Michael Nacson
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki 542 karyawan tetap (tidak
diaudit). Kompensasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Dewan
Direksi perusahaan berjumlah Rp 2.705.500.00 pada tahun 2005.
N. Sari Husada Tbk (SHDA)
Kantor Pusat : Jl. Kusumanegara No. 173
PO Box 37, Yogyakarta 55002
Phone (0274) 512-990 (Hunting), 510-957,
514-396, 510-956
Fax (0274) 563-326, 563-328
E-mail : shyogya@idola.net.id,
sarih1@indosat.net.id
Representative Office : TIRA BUILDING 3rd Floor
54
Jl. HR. Rasuna Said Kav. B-3
Jakarta 12920
Phone (021) 520-9333, 525-4208, 525-
6388
Fax (021) 522-2423
Business : Food and Beverages
Company Status : PMDN
PT SariHusada Tbk (Perusahaan) didirikan pada tahun 1954 oleh
Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan Perserikatan Bangsa Bangsa
(PBB) dalam rangka membantu pemerintah Indonesia dalam swasembada
protein dengan nama NV Saridele. Pengelolaan Perusahaan dipercayakan
kepada bank Industri Negara yang kemudian menjadi Bank Pembangunan
Indonesia. Pihak PBB melalui United Nations International Children
Emergency Funds (UNICEF), memberikan pinjaman berupa mesin-mesin
pengolahan susu yang harus dibayar kembali oleh perusahaan dalam bentuk
susu saridele, yang diserahkan langsung kepada Departemen Kesejahteraan
Republik Indonesia. Beberapa tahun kemudian terjadi perubahan kebijakan,
yaitu dengan diserahkannya pengelolaan NV Saridele dari Bank
Pembangunan Indonesia kepada Badan Pimpinan Umum (BPU) Farmasi
Negara (sekarang PT Kimia Farma), sehingga nama perusahaan diubah
menjadi Perusahaan Negara (PN) Sari Husada.
55
Pada tanggal 8 Mei 1972, PT Kimia Farma menandatangani
perjanjian kerjasama dengan PT Tigaraksa untuk mendirikan PT Sari Husada
dengan Akta Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH., No. 15, 16, 17 tanggal 9
September 2005 mengenai perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan
Dewan Direksi; dan perubahan modal ditempatkan dan disetor penuh.
Perubahan tersebut telah dilaporkan ke menteri Kehakiman dan Hak Asasi
manusia Republik Indonesia dengan nomor penerimaan laporan C-27882
HT.01.04.TH.2005 tanggal 10 Oktober 2005 dan diumumkan dalam Berita
Negara No. 93, Tambahan No. 1093, tanggal 22 Nopember 2005.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi perusahaan
adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Gerrit Keyaerts
Komisaris : Christopher P Britton
Ajai Puri
Niraj Mehra
Komisaris Independen : Marzuki Usman
Mardjono Reksodiputro
Dewan Direksi
Direktur Utama : Budi Satria Isman
Direktur : Setyanto
Rachmat Suhappy
56
Jenny Go Jenny Setiowati
Alain Comel
Muhammad Agus Samsudin
N. SMART Tbk (SMAR)
Kantor Pusat : Plaza BII Menara II 30th Floor
Jl. MH. Thamrin Kav. 22 No. 51
Jakarta 10350
Phone (021) 318-1389, 392-5778-81
E-mail: investor@samrt-tbk.com,
http://www.smart-tbk.com
Kantor Cabang : Jl. Rungkut Industri Raya No.19
Surabaya
Phone (031) 843-9861
Fax (031) 843-8476
Telex 33139, 33119 MURO IA
Business : Cook Oil and Margarine, Estates
Company Status : PMDN
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (Perusahaan)
didirikan berdasarkan akta No. 67 tanggal 18 Juni 1962 dari Raden Kadiman,
SH., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh menteri Kehakiman
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. JA-5/1125/3 tanggal 29
57
Agustus 1963 serta diumumkan dalam berita Negara No. 83 tanggal 15
Oktober 1963. Pada tahun 1970, perusahaan memperoleh ijin dari Menteri
Negara Ekonomi , Keuangan dan Industri berdasarkan Surat Keputusan No.
KEP/41/MEKUIN?7?1970 tanggal 15 Juli 1970 untuk mengubah status
perusahaan menjadi Penanaman Modal Asing dalam rangka Undang-Undang
Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967. Selanjutnya, berdasarkan Surat
Persetujuan Tetap Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 06/V/1985
tanggal 28 Maret 1985, status perusahaan berubah dari Penanaman Modal
Asing menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri.
Perusahaan dan anak perusahaan (selanjutnya dinyatakan sebagai
Grup) didirikan dan menjalankan usahanya di Indonesia. Ruang Lingkup
kegiatan usaha Grup meliputi pengembangan perkebunan, pertanian,
perdagangan, pengolahan produk kemasan serta bidang jasa pengelolaan dan
penelitian yang berhubungan dengan usaha. Hasil produksi Grup meliputi
hasil olahan kelapa sawit antara lain minyak goreng, lemak nabati dan
margarine serta minyak kelapa sawit dan produk kemasan seperti botol dan
tutup botol. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1962.
Susunan dewan komisaris dan direksi adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Franky Oesman Widjaja
Wakil Komisaris Utama : Ir. Gandi Sullistiyanto Soeherman
Komisaris : Arthur Tahya
Rachmat Gobel
58
Komisaris Independen : Prof. Dr. Teddy Pawitra
Letjen TNI Purn. Soetedjo
Hajjah Ryani Soedirman
Dewan Direksi
Direktur Utama : Muktar Widjaja
Wakil Presiden Direktur : Jo Daud Dharsono
Simon Lim
Direktur : Haji Oeminto
Drs. Budi Wijana
Rafael Buhay Concepcion Jr
Johanes Hardianto
Edy Saputra Suradja
Pada tanggal 31 Desember 2005, Grup mempunyai 14.100 karyawan
tetap (tidak diaudit).
N. Siantar Top Tbk (STTP)
Kantor Pusat : Jl. Tmabk Sawah No. 21-23
Waru, Sidoarjo 61256, Surabaya, Jawa
timur
Phone (031) 866-7382
Fax (031) 866-7380
E-mail: siantari@rad.net.id
Business : Snack
59
Company Status : PMDN
PT Siantar Top Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta No. 45
tanggal 12 Mei 1987 dari Ny. Endang Widjajanti, S.H., notaris di Sidoarjo
dan akta perubahannya No. 64 tanggal 24 Maret 1988 dari notaris yang sama.
Akta pendirian dan perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-
5873.HT.01.01.Th.88 tanggal 11 Juli 1988 serta diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 28 Desember 1993, Tambahan
No. 6226.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir dengan akta No. 31 tanggal 6 Agustus 2001 dari Dyah
Ambarwaty Setyoso, S.H., notaris di Surabaya, mengenai perubahan nilai
nominal saham dari Rp. 500 per saham menjadi Rp.100 per saham, sehingga
jumlah seluruh saham yang beredar Perusahaan adalah 1.310.000.000 lembar
saham dan modal dasar 3.000.000.000 lembar saham. Akta perubahan ini
telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C-
09574.HT.01.04.Th.2001 tanggal 1 Oktober 2001. Sesuai dengan Pasal 3
Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama
bergerak dalam bidang industri makanan ringan, yaitu mie (snack noodle),
kerupuk (crackers) dan kembang gula (candy).
60
Perusahaan berdomisili di Sidoarjo, Jawa Timur dengan pabrik
berlokasi di Sidoarjo (Jawa Timur), Medan (Sumatera Utara), dan Bekasi
(Jawa Barat). Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jl. Tambak Sawah No.
21-23 Waru, Sidoarjo. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada
bulan September 1989. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di
luar negeri, khususnya Asia.
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005
adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Agus Susanto
Komisaris Independen : Hariono Adi
Dewan Direksi
Direktur Utama : Shindo Sumidomo
Direktur : Pitoyo
Direktur : Armin
Jumlah gaji dan tunjangan lain untuk Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan pada tahun 2005 sebesar Rp 638.240.300. Jumlah karyawan
Perusahaan rata-rata 7.329 karyawan.
N. Suba Indah Tbk (SUBA)
Kantor Pusat : Mayapada Tower 20th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 28
Jakarta 12920
61
Phone (021) 521-2344 (Hunting)
Fax (021) 521-0864
Website: www.subaindahtbk.com
E-mail: subaindahtbk@subaindahtbk.com
Kantor Cabang : Jl. Raya Jakarta Bogor km. 31
Cimanggis, Bogor, Jawa Barat
Phone (021) 871-1334,871-1335
Fax (021) 871-1391
Business : Food, Beverages and Corn Industry
Company Status : PMDN
PT Suba Indah Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-
Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-
Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 176 tanggal 26 juni 1975
dari Kartini Muljadi, SH., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.
Y>A>5/266/3 tanggal 27 September 1975 serta diumumkan dalam berita
Negara Republik Indonesia No. 91 tanggal 14 Nopember 1975, tambahan No.
660.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup
kegiatan perusahaan terutama meliputi perindustrian dan perdagangan.
Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1978. Hasil
produksi perusahaan dipasarkan di dalam maupun luar negeri.
62
Susunan dewan komisaris dan direksi pada tanggal 31 Desember
2005 adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Benny Tjokrosaputro
Komisaris Independen : Benny Sutrisno
Soepeno Sumardjo
Direktur Utama : Teddy Tjokrosaputro
Ibnu Sutowo
Kuswadi Murdiyanto
Pada tanggal 31 Desember 2005 perusahaan memiliki 406 karyawan
(tidak diaudit). Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada komisaris
dan direksi perusahaan pada tahun 2005 sebesar Rp 1.989.234.000.
N. Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA)
Kantor Pusat : Wisma Budi 8th-9th Floor
Jl. H. R. Rasuna Said Kav. C-6,
Jakarta 12940
Phone (021) 521-3383
Fax (021) 521-3392/521-3282, 520-5829
E-mail: tbl@cbn.net.id
Homepage:
http:/www.tunasbarulampung.com/
Kantor Cabang : Jl. Raya Lintas sumatera Km. 75
Terbanggi Besar, Lampung Tengah
63
Phone (0725) 527-975
Fax (0725) 25010
Business : Fully Intergated of Vegetables
Cooking Oil And Other Vegetables
Oil Derivatives
Company Status : PMDN
PT Tunas Baru Lampung Tk (Perusahaan) didirikan berdasarkan
akta No.23 tanggal 22 Desember 1973 dari Halim Kurniawan, SH., noaris di
Teluk Betung. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dalam surat keputusan No. Y.A.5/233/25 tanggal 10 Juli 1975 serta
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.44 tanggal 1 Juni
1999, tambahan No. 3194.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan terutama
meliputi bidang perkebunan, pertanian dan perindustrian, termasuk bertindak
sebagai pedagang eksportir dan importir. Saat ini, perusahaan terutama
bergerak dalam bidang produksi minyak goreng sawit, minyak goreng kelapa,
minyak kelapa, minyak sawit (Crude Palm Oil atau CPO) dan sabun, serta
bidang perkebunan kelapa sawit dan hibrida. Perusahaan mulai menjalankan
kegiatan produksi CPO pada bulan September 1995 dan minyak goreng pada
bulan Oktober 1996. Hasil produksi dipasarkan di dalam dan ke luar negeri.
Perusahaan memiliki 2.634 orang karyawan tetap.
64
Susunan pengurus perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005
adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris : Sanoso Winata
Komisaris : Oey Albert
Komisaris Independen : Richtter Pane
Presiden Direktur : Widarto
Wakil Presiden Direktur : Sudarmo Tasmin
Direktur : Djunaidi Nur
Oey Alfred
Winoto Prajitno
N. Ultra Jaya Milk Tbk (ULTJ)
Kantor Pusat : Jl. Raya Cimareme No. 131
Padalarang 40552
Kabupaten Bandung, Jawa barat
Phone (022) 665-4610, 665-4611
Fax (022) 665-4612
Business : Milk and Juice
Company Status : PMDN
PT Ultra Jaya Milk Tbk (Perseroan) bergerak dalam bidang industri
makanan dan minuman, khususnya minuman aseptik yang dikemas dalam
kemasan karton yang diolah dengan teknologi UHT (Ultra High
65
Temperature) seperti minuman susu, minuman sari buah, minuman
tradisional dan minuman kesehatan. Perseroan juga memproduksi rupa-rupa
mentega, teh celup, konsentrat buah-buahan tropis, susu bubuk dan susu
kental manis.
Perseroan melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan multi
nasional seperti dengan nestle, morinaga dan lain lain. Perseroan memasarkan
hasil produksinya ke toko-toko P&D, supermarket, grosir, hotel, institusi,
bakeri dan konsumen lain yang tersebar ke seluruh wilayah Indonesia dan
melakukan ekspor ke beberapa negara.
Susunan dewan komisaris dan direksi adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Supiandi Prawirawidjaja
Komisaris : Drs. H. Soeharsono Sagir
Komisaris Independen : Drh. Endang Suharya
Direksi
Presiden Direktur : Sabana Prawirawidjaja
Direktur : Samudera Prawidjaja
Ir. Yutianto Isnandar
Jumlah remunerasi yang ditetapkan untuk komisaris dan direksi
perseroan pada tahun 2005 maksimum adalah Rp 1.250.000.000. Jumlah
karyawan perseroan pada tahun 2005 lebih kurang 1.100 orang, karyawan
tersebut ditempatkan di bagian produksi, bagian distribusi dan pemasaran dan
bagian administrasi dan umum. Kompensasi untuk karyawan ditetapkan
66
sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, dan tidak lebih rendah
dari UMR.
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Mensortir data saham
Dari data 20 Perusahaan Industri Makanan Dan Minuman per 31
Desember 2005, peneliti memeriksa kelengkapan data untuk dianalisis.
Dari 20 perusahaan itu pada awalnya peneliti hanya menemukan 17
perusahaan yang dapat dipergunakan untuk penelitian. Hal ini disebabkan
karena 3 perusahaan yang lain sudah tidak go public lagi di BEJ. Setelah
dilakukan pengujian statistik, peneliti hanya mengambil Risiko Sistematis
yang diukur menggunakan Beta yang nilainya positif saja sehingga sampel
akhir untuk penelitian ini sebanyak 14 perusahaan. Adapun 14 perusahaan
yang dianalisis dapat dilihat pada tabel V.1 berikut ini:
Tabel V.1 Daftar Nama Perusahaan Yang Diteliti
1 Ades Waters Indonesia Tbk ADES2 Aqua Golden Mississi Tbk AQUA3 Davomas Abadi Tbk DAVO4 Delta Djakarta Tbk DLTA5 Indofood Sukses Makmur Tbk INDF6 Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI7 Mayora Indah Tbk MYOR8 Prasidha Aneka Niaga Tbk PSDN9 Sari Husada Tbk SHDA
10 SMART Tbk SMAR11 Siantar Top Tbk STTP12 Suba Indah Tbk SUBA13 Tunas Baru Lampung Tbk TBLA14 Ultra Jaya Milk Tbk ULTJ
No. Perusahaan KODE
Sumber: BEJ MM UGM
67
68
2. Menghitung Degree of Operating Leverage (DOL)
Dari 14 perusahaan yang memiliki kelengkapan data kemudian
dihitung dengan menggunakan Microsoft Excel. Degree of Operating
Leverage (DOL) dihitung dengan rumus sebagai berikut:
SalesperubahanPersentaseEBITperubahanPersentaseDOL =
Tabel 5.2 Hasil perhitungan Degree of Operating Leverage (DOL)
1 ADES -5.7498362 AQUA -47.308883 DAVO -4.8348614 DLTA 6.8780655 INDF -49.647356 MLBI 6.8761387 MYOR -21.760288 PSDN 10.645129 SHDA 8.33481510 SMAR 10.4674111 STTP 175.036412 SUBA 1.7464511 TBLA -45.0406714 ULTJ -11.26279
KODENo. DOL
Sumber: Data sekunder yang diolah
3. Menghitung Degree of Financial Leverage (DFL)
Dari 14 perusahaan yang memiliki kelengkapan data kemudian
dihitung dengan menggunakan Microsoft Excel. Degree of Financial
Leverage (DFL) dihitung dengan rumus sebagai berikut:
EBITperubahanPersentaseEPSperubahanPersentaseDFL =
69
Tabel V.3 Hasil perhitungan Degree of Financial Leverage (DFL)
1 ADES -55.82172 AQUA 11.64793 DAVO 11238.96784 DLTA 36.42705 INDF 420479.26296 MLBI -0.50897 MYOR 2522.30298 PSDN 31302.37199 SHDA 2741.860110 SMAR -115125.176911 STTP 2932.490912 SUBA 326.146713 TBLA 163423.665514 ULTJ 0.0000
DFLNo. KODE
Sumber: Data sekunder yang diolah
4. Mengitung Return Realisasi (Ri)
Perusahaan-perusahaan yang memiliki kelengkapan data kemudian
dihitung return realisasinya dengan menggunakan microsoft excel.
Sebagai contoh perhitungan return realisasi untuk perusahaan Ades
Waters Indonesia Tbk (ADES), ditunjukkan pada tabel V.4 berikut ini:
70
Tabel V.4 Hasil perhitungan return realisasi Ades Waters Indonesia Tbk
tanggal kode hari closing price (Rp) return realisasi (Ri)
12/30/2004 ADES kamis 22751/7/2005 ADES Jumat 2350 0.0329671/14/2005 ADES Jumat 2325 -0.0106381/20/2005 ADES Kamis 2325 0.0000001/28/2005 ADES Jumat 2350 0.0107532/4/2005 ADES Jumat 2325 -0.0106382/11/2005 ADES Jumat 2300 -0.0107532/18/2005 ADES Jumat 2300 0.0000002/24/2005 ADES Kamis 2275 -0.0108703/4/2005 ADES Jumat 2200 -0.0329673/10/2005 ADES Kamis 2200 0.0000003/18/2005 ADES Jumat 2175 -0.0113643/24/2005 ADES Kamis 2000 -0.0804604/1/2005 ADES Jumat 1950 -0.0250004/8/2005 ADES Jumat 1950 0.0000004/15/2005 ADES Jumat 1700 -0.1282054/21/2005 ADES Kamis 1510 -0.1117654/29/2005 ADES Jumat 1450 -0.0397355/6/2005 ADES Jumat 1480 0.0206905/13/2005 ADES Jumat 1440 -0.0270275/20/2005 ADES Jumat 1440 0.0000005/27/2005 ADES Jumat 1440 0.0000006/3/2005 ADES Jumat 1500 0.0416676/10/2005 ADES Jumat 1450 -0.0333336/17/2005 ADES Jumat 1450 0.0000006/24/2005 ADES Jumat 1400 -0.0344837/1/2005 ADES Jumat 1350 -0.0357147/8/2005 ADES Jumat 1310 -0.0296307/15/2005 ADES Jumat 1190 -0.0916037/22/2005 ADES Jumat 1180 -0.0084037/29/2005 ADES Jumat 1180 0.0000008/5/2005 ADES Jumat 2225 0.8855938/12/2005 ADES Jumat 2010 -0.0966298/19/2005 ADES Jumat 1620 -0.1940308/26/2005 ADES Jumat 1470 -0.0925939/1/2005 ADES Kamis 1440 -0.0204089/9/2005 ADES Jumat 1600 0.1111119/15/2005 ADES Kamis 1520 -0.0500009/23/2005 ADES Jumat 1500 -0.0131589/30/2005 ADES Jumat 1500 0.00000010/7/2005 ADES Jumat 1770 0.18000010/14/2005 ADES Jumat 1730 -0.02259910/21/2005 ADES Jumat 1880 0.08670510/28/2005 ADES Jumat 1840 -0.02127711/11/2005 ADES Jumat 1650 -0.10326111/18/2005 ADES Jumat 1650 0.00000011/25/2005 ADES Jumat 1830 0.10909112/1/2005 ADES Kamis 1770 -0.03278712/9/2005 ADES Jumat 1770 0.00000012/16/2005 ADES Jumat 1690 -0.04519812/23/2005 ADES Jumat 1680 -0.00591712/29/2005 ADES Kamis 1660 -0.011905
jumlah 0.036228rata-rata 0.000710
Sumber: data sekunder yang diolah
71
5. Menghitung Return Pasar (Rm)
Return pasar ditunjukkan dengan angka indeks harga saham gabungan
(IHSG) mingguan. Hasil perhitungan return pasar dengan menggunakan
program excel dapat di lihat pada tabel V.5 di bawah ini:
72
Tabel V.5 Hasil perhitungan return pasar (Rm)
tanggal hari IHSG return pasar (Rm)
12/30/2004 Kamis 1000.2331/7/2005 Jumat 1032.525 0.0322841/14/2005 Jumat 1021.340 -0.0108331/20/2005 Kamis 1035.748 0.0141071/28/2005 Jumat 1046.483 0.0103642/4/2005 Jumat 1048.391 0.0018232/11/2005 Jumat 1045.869 -0.0024062/18/2005 Jumat 1092.493 0.0445792/25/2005 Jumat 1083.376 -0.0083453/4/2005 Jumat 1103.008 0.0181213/10/2005 Kamis 1108.047 0.0045683/18/2005 Jumat 1147.874 0.0359433/24/2005 Kamis 1114.551 -0.0290304/1/2005 Jumat 1095.066 -0.0174824/8/2005 Jumat 1111.226 0.0147574/15/2005 Jumat 1096.518 -0.0132364/21/2005 Kamis 1047.804 -0.0444264/29/2005 Jumat 1029.613 -0.0173615/6/2005 Jumat 1068.275 0.0375505/13/2005 Jumat 1059.273 -0.0084275/20/2005 Jumat 1048.112 -0.0105365/27/2005 Jumat 1061.495 0.0127696/3/2005 Jumat 1092.502 0.0292116/10/2005 Jumat 1096.932 0.0040556/17/2005 Jumat 1141.818 0.0409206/24/2005 Jumat 1135.668 -0.0053867/1/2005 Jumat 1138.988 0.0029237/8/2005 Jumat 1110.557 -0.0249627/15/2005 Jumat 1131.461 0.0188237/22/2005 Jumat 1172.244 0.0360457/29/2005 Jumat 1182.301 0.0085798/5/2005 Jumat 1174.090 -0.0069458/12/2005 Jumat 1153.969 -0.0171388/19/2005 Jumat 1087.953 -0.0572088/26/2005 Jumat 1048.874 -0.0359209/1/2005 Kamis 1039.230 -0.0091959/9/2005 Jumat 1098.456 0.0569909/16/2005 Jumat 1056.726 -0.0379909/23/2005 Jumat 1012.851 -0.0415209/30/2005 Jumat 1079.275 0.06558110/7/2005 Jumat 1094.652 0.014248
10/14/2005 Jumat 1096.704 0.00187510/21/2005 Jumat 1075.962 -0.01891310/28/2005 Jumat 1058.256 -0.01645611/11/2005 Jumat 1028.984 -0.02766111/18/2005 Jumat 1054.986 0.02527011/25/2005 Jumat 1074.400 0.01840212/2/2005 Jumat 1119.417 0.04190012/9/2005 Jumat 1160.068 0.036314
12/16/2005 Jumat 1143.426 -0.01434612/23/2005 Jumat 1158.338 0.01304212/29/2005 Kamis 1162.635 0.003710
jumlah 0.169034rata-rata 0.003314
Sumber: data sekunder yang diolah
73
6. Menghitung Beta sebagai suatu pengukur Risiko Sistematis Saham
Untuk menghitung nilai beta setiap perusahaan dilakukan dengan cara
memasukkan hasil perhitungan Ri dan Rm secara manual ke dalam
program excel yang kemudian diregresi.
Sebagai contoh hasil perhitungan beta untuk Ades Waters Indonesia Tbk
(ADES) adalah sebagai berikut:
74
Tabel V.6 Hasil perhitungan beta Ades Waters Indonesia Tbk (ADES)
tanggal kode hari return realisasi (Ri) return pasar (Rm)
12/30/2004 ADES kamis1/7/2005 ADES Jumat 0.032967 0.032284
1/14/2005 ADES Jumat -0.010638 -0.0108331/20/2005 ADES Kamis 0.000000 0.0141071/28/2005 ADES Jumat 0.010753 0.0103642/4/2005 ADES Jumat -0.010638 0.001823
2/11/2005 ADES Jumat -0.010753 -0.0024062/18/2005 ADES Jumat 0.000000 0.0445792/24/2005 ADES Kamis -0.010870 -0.0083453/4/2005 ADES Jumat -0.032967 0.0181213/10/2005 ADES Kamis 0.000000 0.0045683/18/2005 ADES Jumat -0.011364 0.0359433/24/2005 ADES Kamis -0.080460 -0.0290304/1/2005 ADES Jumat -0.025000 -0.0174824/8/2005 ADES Jumat 0.000000 0.0147574/15/2005 ADES Jumat -0.128205 -0.0132364/21/2005 ADES Kamis -0.111765 -0.0444264/29/2005 ADES Jumat -0.039735 -0.0173615/6/2005 ADES Jumat 0.020690 0.0375505/13/2005 ADES Jumat -0.027027 -0.0084275/20/2005 ADES Jumat 0.000000 -0.0105365/27/2005 ADES Jumat 0.000000 0.0127696/3/2005 ADES Jumat 0.041667 0.029211
6/10/2005 ADES Jumat -0.033333 0.0040556/17/2005 ADES Jumat 0.000000 0.0409206/24/2005 ADES Jumat -0.034483 -0.0053867/1/2005 ADES Jumat -0.035714 0.0029237/8/2005 ADES Jumat -0.029630 -0.024962
7/15/2005 ADES Jumat -0.091603 0.0188237/22/2005 ADES Jumat -0.008403 0.0360457/29/2005 ADES Jumat 0.000000 0.0085798/5/2005 ADES Jumat 0.885593 -0.006945
8/12/2005 ADES Jumat -0.096629 -0.0171388/19/2005 ADES Jumat -0.194030 -0.0572088/26/2005 ADES Jumat -0.092593 -0.0359209/1/2005 ADES Kamis -0.020408 -0.0091959/9/2005 ADES Jumat 0.111111 0.056990
9/15/2005 ADES Kamis -0.050000 -0.0379909/23/2005 ADES Jumat -0.013158 -0.0415209/30/2005 ADES Jumat 0.000000 0.06558110/7/2005 ADES Jumat 0.180000 0.01424810/14/2005 ADES Jumat -0.022599 0.00187510/21/2005 ADES Jumat 0.086705 -0.01891310/21/2005 ADES Jumat 0.086705 -0.01891310/28/2005 ADES Jumat -0.021277 -0.01645611/11/2005 ADES Jumat -0.103261 -0.02766111/18/2005 ADES Jumat 0.000000 0.02527011/25/2005 ADES Jumat 0.109091 0.01840212/1/2005 ADES Kamis -0.032787 0.04190012/9/2005 ADES Jumat 0.000000 0.036314
12/16/2005 ADES Jumat -0.045198 -0.01434612/23/2005 ADES Jumat -0.005917 0.01304212/29/2005 ADES Kamis -0.011905 0.003710
Beta : 0.961 Sumber: data sekunder yang diolah
75
B. Analisis Data
1. Analisi regresi linier sederhana dalam penelitian ini ada 2, yaitu:
a. Analisi regresi linier sederhana dilakukan untuk mengetahui apakah
Degree of Operating Leverage (DOL) berpengaruh positif terhadap
Risiko Sistematis Saham. Analisis regresi ini dilakukan dengan
menggunakan SPSS 13.0 For Windows, hasil regresinya dapat dilihat
pada tabel V.7 di bawah ini:
Tabel V.7 Hasil Regresi Degree of Operating Leverage (DOL) terhadap
Risiko Sistematis Saham
ANOVAb
.004 1 .004 .025 .877a
2.138 12 .1782.143 13
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), DOLa.
Dependent Variable: RISK_SISb.
Coefficientsa
.737 .113 6.522 .000
.000 .002 -.045 -.158 .877(Constant)DOL
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: RISK_SISa.
Sumber: Data sekunder yang diolah
Dengan demikian persamaan regresinya adalah sebagai berikut:
Y = 0.737 + 0 X1
76
Pengujian hipotesis yang I:
1) Rumusan hipotesis
H0 = Degree of Operating Leverage (DOL) tidak berpengaruh
positif terhadap Risiko Sistematis Saham.
Ha = Degree of Operating Leverage (DOL) berpengaruh positif
terhadap Risiko Sistematis Saham.
2) Pengambilan keputusan
Dari tabel V.7 tersebut dapat diketahui bahwa nilai Sig. (0.877) > α
(0.05), hal ini dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak.
Dengan demikian Degree of Operating Leverage (DOL) tidak
berpengaruh positif terhadap Risiko Sistematis Saham.
b. Analisi regresi linier sederhana dilakukan untuk mengetahui apakah
Degree of Financial Leverage (DFL) berpengaruh positif terhadap
Risiko Sistematis Saham. Analisis regresi ini dilakukan dengan
menggunakan SPSS 13.0 For Windows, hasil regresinya dapat dilihat
pada tabel V.8 di bawah ini:
Tabel V.8 Hasil Regresi Degree of Financial Leverage (DFL) terhadap
Risiko Sistematis Saham
ANOVAb
.742 1 .742 6.359 .027a
1.401 12 .1172.143 13
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), DFLa.
Dependent Variable: RISK_SISb.
77
Coefficientsa
.664 .096 6.943 .0001.93E-006 .000 .589 2.522 .027
(Constant)DFL
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: RISK_SISa.
Sumber: Data sekunder yang diolah
Dengan demikian persamaan regresinya adalah sebagai berikut:
Y = 0.664 + 1.93E-006 X2
Pengujian hipotesis yang II:
1) Rumusan hipotesis
H0 = Degree of Financial Leverage (DFL) tidak berpengaruh
positif terhadap Risiko Sistematis Saham.
Ha = Degree of Financial Leverage (DFL) berpengaruh
pengaruh terhadap Risiko Sistematis Saham.
2) Pengambilan keputusan
Dari tabel V.8 tersebut dapat diketahui bahwa nilai Sig. (0.027) < α
(0.05), hal ini dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.
Dengan demikian Degree of Financial Leverage (DFL)
berpengaruh positif terhadap Risiko Sistematis Saham.
2. Analisi regresi linier berganda
Analisis regresi linier berganda ini dilakukan untuk mengetahui
pengaruh Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of Financial
Leverage (DFL) terhadap Risiko Sistematis Saham. Analisi regresi ini juga
78
menggunakan SPSS 13.0 For Windows. Hasil regresinya dapat dilihat pada
tabel V.9 di bawah ini:
Tabel V.9 Hasil Regresi Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of
Financial Leverage (DFL) terhadap Risiko Sistematis Saham
ANOVAb
.802 2 .401 3.289 .076a
1.341 11 .1222.143 13
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), DFL, DOLa.
Dependent Variable: RISK_SISb.
Coefficientsa
.653 .099 6.604 .000
.001 .002 .178 .699 .4992.13E-006 .000 .650 2.558 .027
(Constant)DOLDFL
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: RISK_SISa.
Sumber: Data sekunder yang diolah
Dengan demikian persamaan regresinya adalah sebagai berikut:
Y = 0.653 + 0.001 X1 + 2.13E-006 X2
Pengujian hipotesis:
a. Rumusan hipotesis
H0 = Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of
Financial Leverage (DFL) tidak berpengaruh positif terhadap
Risiko Sistematis Saham.
79
Ha = Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of
Financial Leverage (DFL) berpengaruh positif terhadap Risiko
Sistematis Saham.
b. Pengambilan keputusan
Dari tabel V.9 tersebut dapat diketahui bahwa nilai Sig. (0.076) > α
(0.05), hal ini dapat disimpulkan bahwa Degree of Operating
Leverage (DOL) dan Degree of Financial Leverage (DFL) tidak
berpengaruh positif terhadap Risiko Sistematis Saham.
C. Pembahasan
Untuk menjawab masalah yang pertama maka hasil penelitian ini
membuktikan bahwa Degree of Operating Leverage (DOL) tidak berpengaruh
positif terhadap Risiko Sistematis Saham. Hal ini dapat dilihat dari hasil
pengujian hipotesis yang I di mana nilai Sig. (0.877) > α (0.05). Hasil
penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Yogi
Heditia Permadi (2005) yang menyatakan bahwa variabel Degree of
Operating Leverage (DOL) tidak memiliki pengaruh signifikan secara
statistik terhadap Risiko Sistematis Saham. Dengan demikian jika Degree of
Operating Leverage (DOL) bertambah tinggi tidak selalu diikuti dengan
tingginya Risiko Sistematis Saham. Begitu pula jika Degree of Operating
Leverage (DOL) berkurang tidak selalu diikuti dengan rendahnya Risiko
Sistematis Saham.
80
Untuk menjawab masalah yang kedua maka hasil penelitian ini
membuktikan bahwa Degree of Financial Leverage (DFL) berpengaruh positif
terhadap Risiko Sistematis Saham. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian
hipotesis yang II di mana nilai Sig. (0.027) < α (0.05). Hasil penelitian ini
sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Yogi Heditia Permadi
(2005) yang menyatakan bahwa variabel Degree of Financial Leverage
(DFL) berpengaruh signifikan secara statistik terhadap Risiko Sistematis
Saham. Dengan demikian jika Degree of Financial Leverage (DFL)
bertambah besar maka Risiko Sistematis Saham juga akan bertambah besar.
Untuk menjawab masalah ketiga menurut Husnan (2003), Ross,
Waterfield, dan Jaffe (2002), maupun Damodaran (2000) (dalam Permadi,
2005: 33) yang menyatakan bahwa Degree of Operating Leverage (DOL):
tingginya variance pada operating income, dimana faktor-faktor lain dianggap
tetap, akan mengarah pada beta yang lebih tinggi untuk perusahaan dengan
operating leverage yang tinggi. Degree of Financial Leverage (DFL): dimana
faktor-faktor lain dianggap tetap, peningkatan dalam financial leverage akan
meningkatkan beta equty dari perusahaan. Sementara hasil penelitian ini
membuktikan bahwa Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of
Financial Leverage (DFL) tidak berpengaruh positif terhadap Risiko
Sistematis Saham. Hal ini dapat diketahui dari pengujian hipotesis analisis
regresi linier berganda di mana nilai Sig. (0.076) > α (0.05). Dengan demikian
jika Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of Financial
Leverage (DFL) secara bersama-sama bertambah tinggi tidak selalu diikuti
81
dengan tingginya Risiko Sistematis Saham. Begitu pula jika Degree of
Operating Leverage (DOL) dan Degree of Financial Leverage (DFL) secara
bersama-sama berkurang tidak selalu diikuti dengan rendahnya Risiko
Sistematis Saham. Selain yang disebutkan di atas, hasil penelitian ini juga
sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Yogi Heditia Permadi
(2005) yang menyatakan bahwa variabel Degree of Operating Leverage
(DOL) dan Degree of Financial Leverage (DFL) tidak berpengaruh signifikan
secara statistik terhadap Risiko Sistematis Saham.
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Dalam penelitian ini terdapat tiga kesimpulan yaitu:
1. Degree of Operating Leverage (DOL) tidak berpengaruh positif
terhadap Risiko Sistematis Saham. Hal ini disebabkan karena
perubahan laba operasi tidak peka terhadap perubahan hasil penjualan
dari tiap perusahaan dalam degree of operating leverage sehingga
tidak secara langsung mempengaruhi risiko sistematis saham.
2. Degree of Financial Leverage (DFL) berpengaruh positif terhadap
Risiko Sistematis Saham. Hal ini disebabkan karena perubahan laba
setelah pajak peka terhadap perubahan laba operasi tiap perusahaan
dalam degree of financial leverage sehingga secara langsung
mempengaruhi risiko sistematis saham.
3. Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of Financial
Leverage (DFL) tidak berpengaruh positif terhadap Risiko Sistematis
Saham. Hal ini disebabkan karena perubahan laba operasi tidak peka
terhadap perubahan hasil penjualan dan pendapatan perlembar saham
tiap perusahaan yang digabungkan secara bersama-sama untuk
mempengaruhi risiko sistematis saham secara langsung.
82
83
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis memberikan saran
sebagai berikut:
1. Pengujian Degree of Operating Leverage (DOL) tidak memberikan
hasil yang konsisten dengan teorinya, maka biaya operasi dari tiap
perusahaan harusnya lebih ditingkatkan dari hasil penjualannya karena
Degree of Operating Leverage (DOL) merupakan perubahan laba
operasi sebelum bunga dan pajak terhadap perubahan hasil penjualan
sehingga memungkinkan terjadinya pengaruh yang positif terhadap
Risiko Sistematis Saham.
2. Pengujian Degree of Financial Leverage (DFL) memberikan hasil
yang konsisten dengan teorinya, maka masing-masing perusahaan
dapat mempertahankan nilai dari perubahan laba setelah pajak
terhadap nilai perubahan laba operasinya. Apabila perusahaan
menginginkan risiko sistematis saham yang kecil maka harus
menurunkan nilai dari degree of financial leveragenya. Demikian
sebaliknya, jika perusahaan menginginkan risiko sistematis saham
yang tinggi maka harus meningkatkan nilai degree of financial
leveragenya. Hal ini dapat dilakukan dengan menambah atau
mengurangi pendapatan per lembar sahamnya (EPS) dan laba sebelum
bunga dan pajak dengan menambah atau mengurangi biaya operasi dan
penjualannya.
84
3. Pengujian Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of
Financial Leverage (DFL) secara bersama-sama juga memberikan
hasil yang tidak konsisten dengan teorinya. Oleh karena itu,
perusahaan tidak hanya harus meningkatkan biaya operasi untuk
mendapatkan EBIT yang tinggi tetapi juga meningkatkan nilai EPSnya
sehingga apabila digabungkan secara bersama-sama akan memberikan
hasil yang optimal dan memungkinkan terjadinya pengaruh positif
keduanya terhadap risiko sistematis saham.
C. Keterbatasan
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini banyak
menemukan kendala antara lain:
1. Tidak semua perusahaan dalam Industri Makanan dan Minuman yang
terdaftar di BEJ sebanyak 20 perusahaan dapat diteliti karena sebanyak
3 perusahaan yang sahamnya sudah tidak aktif diperdagangkan di BEJ
dan 3 perusahaan lainnya setelah dihitung secara statistik tidak
memiliki beta yang positif sehingga hanya ada 14 perusahaan saja
yang bisa diteliti.
2. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder
sehingga perlu banyak biaya untuk mendapatkannya karena ada data
yang harus dibeli dan difotocopy jadi peneliti hanya membatasi
pemilihan data untuk Industri Makanan dan Minuman saja.
DAFTAR PUSTAKA
Djarwanto. (2001). Mengenal Beberapa Uji Staistik Dalam Penelitian. Yogyakarta: Liberty.
Gitosudarmo, H. Indriyo dan H. Basri. (2002). Manajemen Keuangan. Edisi
empat. Yogyakarta: BPFE. Husnan, Suad. (1998). Manajemen Keuangan Teori Dan Penerapan (Keputusan
Jangka Pendek). Buku 2. Yogyakarta: BPFE. -----------------. (2003). Dasar-dasar Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas.
Edisi Ketiga. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Halim, Abdul. (1995). Manajemen Keuangan (Dasar-dasar Pembelanjaan
Perusahaan). Buku 2. Edisi Pertama. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. ------------------. (2005). Analisis Investasi. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat. Jogiyanto. (2003). Teori portofolio Dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga. Cetakan
Pertama. Yogyakarta: BPFE. Kasmir. (2004). Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Keenam. Jakarta:
PT RajaGrafindo Persada. Kuncoro, Mudrajad. (2003). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:
Erlangga. Permadi, Yogi Heditia. (2005). Pengaruh Degree Of Operating dan Financial
Leverage Terhadap Risiko Sistematis Saham. Jurnal Keuangan Bisnis. Vol.3. No.1, Maret 2005, hal.30-42.
Sabardi, Agus. (1994). Manajemen Keuangan. Jilid 1. Edisi Pertama. Yogyakarta:
UPP AMP YKPN. Sartono, R. Agus. (1996). Manajemen Keuangan. Edisi Ketiga. Yogyakarta:
BPFE. Sekaran, Uma. (2006). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Buku 2. Edisi 4.
Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian. Cetakan Kesembilan. Bandung:
Alfabeta.
85
86
Sulaiman,Wahid.(2006). Analisis Regresi Menggunakan SPSS, Contoh Kasus dan Pemecahannya. Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi.
Van Horne, James C dan John M. Wachowicz, JR. (2005). Prinsip-prinsip
Manajemen Keuangan. Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat. Widayat dan Amirullah. (2002). Riset Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hasil perhitungan Degree Of Operating Leverage (DOL) dan Degree Of Financial Leverage (DFL) tahun 2005
2004 2005 2004 2005 2004 2005Ades Waters Indonesia Tbk ADES -69,282 -115,786 0.6712 125,554 143,751 0.144934 -1,074 -797 -0.2579 -5.75 -55.82Aqua Golden Mississi Tbk AQUA 116,674 72,503 -0.3786 1,333,147 1,563,156 0.172531 6,958 4,889 -0.2974 -47.31 11.65
Davomas Abadi Tbk DAVO 172,478 162,112 -0.0601 1,032,178 1,120,893 0.085949 16 15 -0.0625 -4.83 11238.97Delta Djakarta Tbk DLTA 58,204 73,435 0.2617 353,481 432,729 0.224193 2,417 3,522 0.4572 6.88 36.43
Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 2,098,331 1,662,497 -0.2077 17,918,528 18,764,650 0.047221 41 13 -0.6829 -49.65 420479.26Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI 104,974 126,284 0.2030 710,911 852,613 0.199325 4,144 4,130 -0.0034 6.88 -0.51
Mayora Indah Tbk MYOR 130,632 93,536 -0.2840 1,378,127 1,706,184 0.238046 111 60 -0.4595 -21.76 2522.30Prasidha Aneka Niaga Tbk PSDN 21,711 29,343 0.3515 269,990 387,830 0.436461 2 8 3.0000 10.65 31302.37
Sari Husada Tbk SHDA 249,894 397,069 0.5889 1,235,159 1,583,143 0.281732 92 147 0.5978 8.33 2741.86SMART Tbk SMAR 283,395 300,507 0.0604 4,274,569 4,656,674 0.089390 -73 106 -2.4521 10.47 -115125.18
Siantar Top Tbk STTP 47,872 20,827 -0.5649 712,558 641,698 -0.099445 22 8 -0.6364 175.04 2932.49Suba Indah Tbk SUBA -97,336 -157,146 0.6145 429,440 218,936 -0.490183 -455 -1,084 1.3824 1.75 326.15
Tunas Baru Lampung Tbk TBLA 134,135 119,431 -0.1096 1,191,010 1,220,636 0.024875 10 4 -0.6000 -45.04 163423.67Ultra Jaya Milk Tbk ULTJ 86,453 61,132 -0.2929 546,325 711,732 0.302763 2 2 0.0000 -11.26 0.00
DOL DFLPenjualan
∆PenjEPS
∆EPSPerusahaan KODEEBIT
∆EBIT
Hasil Perhitungan Return Realisasi (Ri) tahun 2005
Ades Waters Indonesia Tbk tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)
12/30/2004 kamis ADES 22751/7/2005 Jumat ADES 2350 0.032967
1/14/2005 Jumat ADES 2325 -0.0106381/20/2005 Kamis ADES 2325 0.0000001/28/2005 Jumat ADES 2350 0.0107532/4/2005 Jumat ADES 2325 -0.010638
2/11/2005 Jumat ADES 2300 -0.0107532/18/2005 Jumat ADES 2300 0.0000002/24/2005 Kamis ADES 2275 -0.0108703/4/2005 Jumat ADES 2200 -0.0329673/10/2005 Kamis ADES 2200 0.0000003/18/2005 Jumat ADES 2175 -0.0113643/24/2005 Kamis ADES 2000 -0.0804604/1/2005 Jumat ADES 1950 -0.0250004/8/2005 Jumat ADES 1950 0.0000004/15/2005 Jumat ADES 1700 -0.1282054/21/2005 Kamis ADES 1510 -0.1117654/29/2005 Jumat ADES 1450 -0.0397355/6/2005 Jumat ADES 1480 0.020690
5/13/2005 Jumat ADES 1440 -0.0270275/20/2005 Jumat ADES 1440 0.0000005/27/2005 Jumat ADES 1440 0.0000006/3/2005 Jumat ADES 1500 0.041667
6/10/2005 Jumat ADES 1450 -0.0333336/17/2005 Jumat ADES 1450 0.0000006/24/2005 Jumat ADES 1400 -0.0344837/1/2005 Jumat ADES 1350 -0.0357147/8/2005 Jumat ADES 1310 -0.029630
7/15/2005 Jumat ADES 1190 -0.0916037/22/2005 Jumat ADES 1180 -0.0084037/29/2005 Jumat ADES 1180 0.0000008/5/2005 Jumat ADES 2225 0.885593
8/12/2005 Jumat ADES 2010 -0.0966298/19/2005 Jumat ADES 1620 -0.1940308/26/2005 Jumat ADES 1470 -0.0925939/1/2005 Kamis ADES 1440 -0.0204089/9/2005 Jumat ADES 1600 0.111111
9/15/2005 Kamis ADES 1520 -0.0500009/23/2005 Jumat ADES 1500 -0.0131589/30/2005 Jumat ADES 1500 0.00000010/7/2005 Jumat ADES 1770 0.180000
10/14/2005 Jumat ADES 1730 -0.02259910/21/2005 Jumat ADES 1880 0.08670510/28/2005 Jumat ADES 1840 -0.021277
tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)11/11/2005 Jumat ADES 1650 -0.10326111/18/2005 Jumat ADES 1650 0.00000011/25/2005 Jumat ADES 1830 0.10909112/1/2005 Kamis ADES 1770 -0.03278712/9/2005 Jumat ADES 1770 0.000000
12/16/2005 Jumat ADES 1690 -0.04519812/23/2005 Jumat ADES 1680 -0.00591712/29/2005 Kamis ADES 1660 -0.011905
jumlah 0.036228rata-rata 0.000710
Aqua Golden Missisipi Tbk. tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)
12/30/2004 kamis AQUA 480001/7/2005 Jumat AQUA 48500 0.0104171/14/2005 Jumat AQUA 44500 -0.0824741/20/2005 Kamis AQUA 45000 0.0112361/28/2005 Jumat AQUA 47000 0.0444442/4/2005 Jumat AQUA 47000 0.0000002/11/2005 Jumat AQUA 47500 0.0106382/18/2005 Jumat AQUA 50000 0.0526322/24/2005 Kamis AQUA 50000 0.0000003/4/2005 Jumat AQUA 50000 0.0000003/10/2005 Kamis AQUA 50000 0.0000003/18/2005 Jumat AQUA 50500 0.0100003/24/2005 Kamis AQUA 50200 -0.0059414/1/2005 Jumat AQUA 50200 0.0000004/8/2005 Jumat AQUA 50100 -0.001992
4/15/2005 Jumat AQUA 50100 0.0000004/21/2005 Kamis AQUA 50500 0.0079844/29/2005 Jumat AQUA 50600 0.0019805/6/2005 Jumat AQUA 50500 -0.001976
5/13/2005 Jumat AQUA 50500 0.0000005/20/2005 Jumat AQUA 50500 0.0000005/27/2005 Jumat AQUA 50500 0.0000006/3/2005 Jumat AQUA 51000 0.0099016/10/2005 Jumat AQUA 51000 0.0000006/17/2005 Jumat AQUA 51000 0.0000006/24/2005 Jumat AQUA 50500 -0.0098047/1/2005 Jumat AQUA 50500 0.0000007/8/2005 Jumat AQUA 49000 -0.029703
7/15/2005 Jumat AQUA 49000 0.0000007/22/2005 Jumat AQUA 51000 0.0408167/29/2005 Jumat AQUA 55000 0.0784318/5/2005 Jumat AQUA 56000 0.0181828/12/2005 Jumat AQUA 56000 0.000000
tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)8/19/2005 Jumat AQUA 59000 0.0535718/26/2005 Jumat AQUA 50000 -0.1525429/1/2005 Kamis AQUA 50000 0.0000009/9/2005 Jumat AQUA 50000 0.000000
9/15/2005 Kamis AQUA 50000 0.0000009/23/2005 Jumat AQUA 48000 -0.0400009/30/2005 Jumat AQUA 52500 0.09375010/7/2005 Jumat AQUA 52500 0.00000010/14/2005 Jumat AQUA 52500 0.00000010/21/2005 Jumat AQUA 52500 0.00000010/28/2005 Jumat AQUA 52500 0.00000011/11/2005 Jumat AQUA 52500 0.00000011/18/2005 Jumat AQUA 52500 0.00000011/25/2005 Jumat AQUA 52500 0.00000012/1/2005 Kamis AQUA 52500 0.00000012/9/2005 Jumat AQUA 52500 0.00000012/16/2005 Jumat AQUA 52500 0.00000012/23/2005 Jumat AQUA 52500 0.00000012/29/2005 Kamis AQUA 63000 0.200000
jumlah 0.319551rata-rata 0.006266
Davomas Abadi Tbk tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)
12/30/2004 kamis DAVO 2001/7/2005 Jumat DAVO 190 -0.050000
1/14/2005 Jumat DAVO 180 -0.0526321/20/2005 Kamis DAVO 180 0.0000001/28/2005 Jumat DAVO 190 0.0555562/4/2005 Jumat DAVO 185 -0.0263162/11/2005 Jumat DAVO 185 0.0000002/18/2005 Jumat DAVO 185 0.0000002/24/2005 Kamis DAVO 190 0.0270273/4/2005 Jumat DAVO 180 -0.052632
3/10/2005 Kamis DAVO 225 0.2500003/18/2005 Jumat DAVO 280 0.2444443/24/2005 Kamis DAVO 250 -0.1071434/1/2005 Jumat DAVO 250 0.0000004/8/2005 Jumat DAVO 230 -0.0800004/15/2005 Jumat DAVO 220 -0.0434784/21/2005 Kamis DAVO 195 -0.113636
12/30/2004 kamis DAVO 140 -0.2820515/6/2005 Jumat DAVO 155 0.107143
5/13/2005 Jumat DAVO 155 0.0000005/20/2005 Jumat DAVO 150 -0.0322585/27/2005 Jumat DAVO 150 0.0000006/3/2005 Jumat DAVO 145 -0.033333
tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)6/10/2005 Jumat DAVO 145 0.0000006/17/2005 Jumat DAVO 155 0.0689666/24/2005 Jumat DAVO 150 -0.0322587/1/2005 Jumat DAVO 145 -0.0333337/8/2005 Jumat DAVO 145 0.0000007/15/2005 Jumat DAVO 140 -0.0344837/22/2005 Jumat DAVO 140 0.0000007/29/2005 Jumat DAVO 140 0.0000008/5/2005 Jumat DAVO 130 -0.071429
8/12/2005 Jumat DAVO 130 0.0000008/19/2005 Jumat DAVO 115 -0.1153858/26/2005 Jumat DAVO 100 -0.1304359/1/2005 Kamis DAVO 85 -0.1500009/9/2005 Jumat DAVO 90 0.0588249/15/2005 Kamis DAVO 90 0.0000009/23/2005 Jumat DAVO 80 -0.1111119/30/2005 Jumat DAVO 85 0.06250010/7/2005 Jumat DAVO 80 -0.05882410/14/2005 Jumat DAVO 80 0.00000010/21/2005 Jumat DAVO 80 0.00000010/28/2005 Jumat DAVO 80 0.00000011/11/2005 Jumat DAVO 75 -0.06250011/18/2005 Jumat DAVO 75 0.00000011/25/2005 Jumat DAVO 80 0.06666712/1/2005 Kamis DAVO 80 0.00000012/9/2005 Jumat DAVO 80 0.00000012/16/2005 Jumat DAVO 85 0.06250012/23/2005 Jumat DAVO 80 -0.05882412/29/2005 Kamis DAVO 80 0.000000
jumlah -0.728434rata-rata -0.014283
Delta Djakarta Tbk tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)
12/30/2004 kamis DLTA 145001/7/2005 Jumat DLTA 14600 0.0068971/14/2005 Jumat DLTA 14300 -0.0205481/20/2005 Kamis DLTA 17500 0.2237761/28/2005 Jumat DLTA 18000 0.0285712/4/2005 Jumat DLTA 18500 0.0277782/11/2005 Jumat DLTA 21300 0.1513512/18/2005 Jumat DLTA 21300 0.0000002/24/2005 Kamis DLTA 19000 -0.1079813/4/2005 Jumat DLTA 19000 0.0000003/10/2005 Kamis DLTA 19000 0.0000003/18/2005 Jumat DLTA 19000 0.0000003/24/2005 Kamis DLTA 19000 0.000000
tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)4/1/2005 Jumat DLTA 17800 -0.0631584/8/2005 Jumat DLTA 17800 0.0000004/15/2005 Jumat DLTA 17800 0.0000004/21/2005 Kamis DLTA 17800 0.0000004/29/2005 Jumat DLTA 17800 0.0000005/6/2005 Jumat DLTA 19800 0.1123605/13/2005 Jumat DLTA 19800 0.0000005/20/2005 Jumat DLTA 19800 0.0000005/27/2005 Jumat DLTA 20800 0.0505056/3/2005 Jumat DLTA 20800 0.0000006/10/2005 Jumat DLTA 20800 0.0000006/17/2005 Jumat DLTA 20800 0.0000006/24/2005 Jumat DLTA 19500 -0.0625007/1/2005 Jumat DLTA 19500 0.0000007/8/2005 Jumat DLTA 19000 -0.0256417/15/2005 Jumat DLTA 18800 -0.0105267/22/2005 Jumat DLTA 20700 0.1010647/29/2005 Jumat DLTA 20000 -0.0338168/5/2005 Jumat DLTA 20400 0.0200008/12/2005 Jumat DLTA 20700 0.0147068/19/2005 Jumat DLTA 20700 0.0000008/26/2005 Jumat DLTA 21000 0.0144939/1/2005 Kamis DLTA 21000 0.0000009/9/2005 Jumat DLTA 22000 0.0476199/15/2005 Kamis DLTA 22000 0.0000009/23/2005 Jumat DLTA 21500 -0.0227279/30/2005 Jumat DLTA 22000 0.02325610/7/2005 Jumat DLTA 22000 0.00000010/14/2005 Jumat DLTA 22000 0.00000010/21/2005 Jumat DLTA 22000 0.00000010/28/2005 Jumat DLTA 24500 0.11363611/11/2005 Jumat DLTA 28000 0.14285711/18/2005 Jumat DLTA 28000 0.00000011/25/2005 Jumat DLTA 33000 0.17857112/1/2005 Kamis DLTA 33000 0.00000012/9/2005 Jumat DLTA 33000 0.00000012/16/2005 Jumat DLTA 36000 0.09090912/23/2005 Jumat DLTA 36000 0.00000012/29/2005 Kamis DLTA 36000 0.000000
jumlah 1.001451rata-rata 0.019636
Indofood Sukses Makmur Tbk
tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)12/30/2004 kamis INDF 8001/7/2005 Jumat INDF 840 0.050000
1/14/2005 Jumat INDF 820 -0.0238101/20/2005 Kamis INDF 820 0.0000001/28/2005 Jumat INDF 890 0.0853662/4/2005 Jumat INDF 870 -0.022472
2/11/2005 Jumat INDF 880 0.0114942/18/2005 Jumat INDF 910 0.0340912/24/2005 Kamis INDF 950 0.0439563/4/2005 Jumat INDF 1030 0.0842113/10/2005 Kamis INDF 1050 0.0194173/18/2005 Jumat INDF 1320 0.2571433/24/2005 Kamis INDF 1240 -0.0606064/1/2005 Jumat INDF 1160 -0.0645164/8/2005 Jumat INDF 1200 0.0344834/15/2005 Jumat INDF 1150 -0.0416674/21/2005 Kamis INDF 1070 -0.0695654/29/2005 Jumat INDF 1020 -0.0467295/6/2005 Jumat INDF 1040 0.0196085/13/2005 Jumat INDF 1050 0.0096155/20/2005 Jumat INDF 1040 -0.0095245/27/2005 Jumat INDF 1140 0.0961546/3/2005 Jumat INDF 1180 0.0350886/10/2005 Jumat INDF 1170 -0.0084756/17/2005 Jumat INDF 1190 0.0170946/24/2005 Jumat INDF 1170 -0.0168077/1/2005 Jumat INDF 1110 -0.0512827/8/2005 Jumat INDF 1110 0.0000007/15/2005 Jumat INDF 1120 0.0090097/22/2005 Jumat INDF 1090 -0.0267867/29/2005 Jumat INDF 1090 0.0000008/5/2005 Jumat INDF 1010 -0.0733948/12/2005 Jumat INDF 980 -0.0297038/19/2005 Jumat INDF 910 -0.0714298/26/2005 Jumat INDF 870 -0.0439569/1/2005 Kamis INDF 780 -0.1034489/9/2005 Jumat INDF 850 0.089744
9/15/2005 Kamis INDF 760 -0.1058829/23/2005 Jumat INDF 680 -0.1052639/30/2005 Jumat INDF 730 0.07352910/7/2005 Jumat INDF 710 -0.02739710/14/2005 Jumat INDF 730 0.02816910/21/2005 Jumat INDF 760 0.04109610/28/2005 Jumat INDF 820 0.07894711/11/2005 Jumat INDF 810 -0.01219511/18/2005 Jumat INDF 850 0.04938311/25/2005 Jumat INDF 840 -0.011765
tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)12/1/2005 Kamis INDF 850 0.01190512/9/2005 Jumat INDF 940 0.105882
12/16/2005 Jumat INDF 920 -0.02127712/23/2005 Jumat INDF 900 -0.02173912/29/2005 Kamis INDF 910 0.011111
jumlah 0.226809rata-rata 0.004447
Multi Bintang Indonesia Tbk tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)
12/30/2004 kamis MLBI 425001/7/2005 Jumat MLBI 42500 0.0000001/14/2005 Jumat MLBI 42500 0.0000001/20/2005 Kamis MLBI 43000 0.0117651/28/2005 Jumat MLBI 43000 0.0000002/4/2005 Jumat MLBI 45000 0.0465122/11/2005 Jumat MLBI 45000 0.0000002/18/2005 Jumat MLBI 46000 0.0222222/24/2005 Kamis MLBI 46000 0.0000003/4/2005 Jumat MLBI 46000 0.0000003/10/2005 Kamis MLBI 46000 0.0000003/18/2005 Jumat MLBI 46000 0.0000003/24/2005 Kamis MLBI 46000 0.0000004/1/2005 Jumat MLBI 44000 -0.0434784/8/2005 Jumat MLBI 44200 0.0045454/15/2005 Jumat MLBI 44000 -0.0045254/21/2005 Kamis MLBI 45000 0.0227274/29/2005 Jumat MLBI 44000 -0.0222225/6/2005 Jumat MLBI 44000 0.0000005/13/2005 Jumat MLBI 44100 0.0022735/20/2005 Jumat MLBI 44100 0.0000005/27/2005 Jumat MLBI 44100 0.0000006/3/2005 Jumat MLBI 44100 0.0000006/10/2005 Jumat MLBI 47500 0.0770986/17/2005 Jumat MLBI 50000 0.0526326/24/2005 Jumat MLBI 52000 0.0400007/1/2005 Jumat MLBI 52000 0.0000007/8/2005 Jumat MLBI 44000 -0.1538467/15/2005 Jumat MLBI 44000 0.0000007/22/2005 Jumat MLBI 44000 0.0000007/29/2005 Jumat MLBI 44000 0.0000008/5/2005 Jumat MLBI 43500 -0.0113648/12/2005 Jumat MLBI 44100 0.0137938/19/2005 Jumat MLBI 44400 0.006803
tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)8/26/2005 Jumat MLBI 44500 0.0022529/1/2005 Kamis MLBI 44100 -0.0089899/9/2005 Jumat MLBI 44100 0.000000
9/15/2005 Kamis MLBI 44100 0.0000009/23/2005 Jumat MLBI 44500 0.0090709/30/2005 Jumat MLBI 44500 0.00000010/7/2005 Jumat MLBI 44500 0.000000
10/14/2005 Jumat MLBI 50000 0.12359610/21/2005 Jumat MLBI 50000 0.00000010/28/2005 Jumat MLBI 50000 0.00000011/11/2005 Jumat MLBI 50000 0.00000011/18/2005 Jumat MLBI 50000 0.00000011/25/2005 Jumat MLBI 50000 0.00000012/1/2005 Kamis MLBI 50000 0.00000012/9/2005 Jumat MLBI 50000 0.00000012/16/2005 Jumat MLBI 49000 -0.02000012/23/2005 Jumat MLBI 49000 0.00000012/29/2005 Kamis MLBI 50000 0.020408
jumlah 0.191271rata-rata 0.003750
Mayora Indah Tbk tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)
12/30/2004 kamis MYOR 12001/7/2005 Jumat MYOR 1160 -0.033333
1/14/2005 Jumat MYOR 1210 0.0431031/20/2005 Kamis MYOR 1190 -0.0165291/28/2005 Jumat MYOR 1260 0.0588242/4/2005 Jumat MYOR 1250 -0.007937
2/11/2005 Jumat MYOR 1280 0.0240002/18/2005 Jumat MYOR 1240 -0.0312502/24/2005 Kamis MYOR 1300 0.0483873/4/2005 Jumat MYOR 1310 0.007692
3/10/2005 Kamis MYOR 1320 0.0076343/18/2005 Jumat MYOR 1300 -0.0151523/24/2005 Kamis MYOR 1270 -0.0230774/1/2005 Jumat MYOR 1280 0.0078744/8/2005 Jumat MYOR 1270 -0.007813
4/15/2005 Jumat MYOR 1200 -0.0551184/21/2005 Kamis MYOR 1060 -0.1166674/29/2005 Jumat MYOR 1100 0.0377365/6/2005 Jumat MYOR 1080 -0.018182
5/13/2005 Jumat MYOR 1090 0.0092595/20/2005 Jumat MYOR 1060 -0.0275235/27/2005 Jumat MYOR 1200 0.1320756/3/2005 Jumat MYOR 1110 -0.075000
6/10/2005 Jumat MYOR 1100 -0.0090096/17/2005 Jumat MYOR 1110 0.009091
tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)6/24/2005 Jumat MYOR 1120 0.0090097/1/2005 Jumat MYOR 1090 -0.0267867/8/2005 Jumat MYOR 1050 -0.0366977/15/2005 Jumat MYOR 990 -0.0571437/22/2005 Jumat MYOR 980 -0.0101017/29/2005 Jumat MYOR 980 0.0000008/5/2005 Jumat MYOR 980 0.0000008/12/2005 Jumat MYOR 950 -0.0306128/19/2005 Jumat MYOR 890 -0.0631588/26/2005 Jumat MYOR 880 -0.0112369/1/2005 Kamis MYOR 800 -0.0909099/9/2005 Jumat MYOR 790 -0.0125009/15/2005 Kamis MYOR 750 -0.0506339/23/2005 Jumat MYOR 670 -0.1066679/30/2005 Jumat MYOR 650 -0.02985110/7/2005 Jumat MYOR 700 0.07692310/14/2005 Jumat MYOR 670 -0.04285710/21/2005 Jumat MYOR 650 -0.02985110/28/2005 Jumat MYOR 640 -0.01538511/11/2005 Jumat MYOR 600 -0.06250011/18/2005 Jumat MYOR 600 0.00000011/25/2005 Jumat MYOR 600 0.00000012/1/2005 Kamis MYOR 590 -0.01666712/9/2005 Jumat MYOR 710 0.20339012/16/2005 Jumat MYOR 690 -0.02816912/23/2005 Jumat MYOR 780 0.13043512/29/2005 Kamis MYOR 820 0.051282
jumlah -0.301595rata-rata -0.005914
Prasidha Aneka Niaga Tbk tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)
12/30/2004 kamis PSDN 1051/7/2005 Jumat PSDN 105 0.0000001/14/2005 Jumat PSDN 105 0.0000001/20/2005 Kamis PSDN 105 0.0000001/28/2005 Jumat PSDN 105 0.0000002/4/2005 Jumat PSDN 90 -0.1428572/11/2005 Jumat PSDN 90 0.0000002/18/2005 Jumat PSDN 90 0.0000002/24/2005 Kamis PSDN 90 0.0000003/4/2005 Jumat PSDN 90 0.0000003/10/2005 Kamis PSDN 90 0.0000003/18/2005 Jumat PSDN 90 0.0000003/24/2005 Kamis PSDN 90 0.0000004/1/2005 Jumat PSDN 90 0.0000004/8/2005 Jumat PSDN 90 0.000000
tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)4/15/2005 Jumat PSDN 90 0.0000004/21/2005 Kamis PSDN 90 0.0000004/29/2005 Jumat PSDN 90 0.0000005/6/2005 Jumat PSDN 90 0.000000
5/13/2005 Jumat PSDN 90 0.0000005/20/2005 Jumat PSDN 90 0.0000005/27/2005 Jumat PSDN 90 0.0000006/3/2005 Jumat PSDN 75 -0.166667
6/10/2005 Jumat PSDN 145 0.9333336/17/2005 Jumat PSDN 125 -0.1379316/24/2005 Jumat PSDN 125 0.0000007/1/2005 Jumat PSDN 125 0.0000007/8/2005 Jumat PSDN 125 0.000000
7/15/2005 Jumat PSDN 125 0.0000007/22/2005 Jumat PSDN 110 -0.1200007/29/2005 Jumat PSDN 110 0.0000008/5/2005 Jumat PSDN 110 0.000000
8/12/2005 Jumat PSDN 110 0.0000008/19/2005 Jumat PSDN 110 0.0000008/26/2005 Jumat PSDN 110 0.0000009/1/2005 Kamis PSDN 110 0.0000009/9/2005 Jumat PSDN 110 0.000000
9/15/2005 Kamis PSDN 70 -0.3636369/23/2005 Jumat PSDN 60 -0.1428579/30/2005 Jumat PSDN 60 0.00000010/7/2005 Jumat PSDN 50 -0.166667
10/14/2005 Jumat PSDN 60 0.20000010/21/2005 Jumat PSDN 50 -0.16666710/28/2005 Jumat PSDN 40 -0.20000011/11/2005 Jumat PSDN 40 0.00000011/18/2005 Jumat PSDN 40 0.00000011/25/2005 Jumat PSDN 40 0.00000012/1/2005 Kamis PSDN 40 0.00000012/9/2005 Jumat PSDN 70 0.750000
12/16/2005 Jumat PSDN 70 0.00000012/23/2005 Jumat PSDN 80 0.14285712/29/2005 Kamis PSDN 80 0.000000
jumlah 0.418909rata-rata 0.008214
Sari Husada Tbk tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)
12/30/2004 kamis SHDA 19001/7/2005 Jumat SHDA 1850 -0.0263161/14/2005 Jumat SHDA 1850 0.0000001/20/2005 Kamis SHDA 1880 0.0162161/28/2005 Jumat SHDA 1900 0.010638
tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)2/4/2005 Jumat SHDA 1900 0.000000
2/11/2005 Jumat SHDA 2000 0.0526322/18/2005 Jumat SHDA 2050 0.0250002/24/2005 Kamis SHDA 2075 0.0121953/4/2005 Jumat SHDA 2175 0.048193
3/10/2005 Kamis SHDA 2000 -0.0804603/18/2005 Jumat SHDA 2200 0.1000003/24/2005 Kamis SHDA 2200 0.0000004/1/2005 Jumat SHDA 2150 -0.0227274/8/2005 Jumat SHDA 2200 0.023256
4/15/2005 Jumat SHDA 2100 -0.0454554/21/2005 Kamis SHDA 2075 -0.0119054/29/2005 Jumat SHDA 1900 -0.0843375/6/2005 Jumat SHDA 1900 0.000000
5/13/2005 Jumat SHDA 2100 0.1052635/20/2005 Jumat SHDA 2100 0.0000005/27/2005 Jumat SHDA 2100 0.0000006/3/2005 Jumat SHDA 2225 0.059524
6/10/2005 Jumat SHDA 2200 -0.0112366/17/2005 Jumat SHDA 2150 -0.0227276/24/2005 Jumat SHDA 1925 -0.1046517/1/2005 Jumat SHDA 1975 0.0259747/8/2005 Jumat SHDA 2000 0.012658
7/15/2005 Jumat SHDA 1875 -0.0625007/22/2005 Jumat SHDA 2550 0.3600007/29/2005 Jumat SHDA 2600 0.0196088/5/2005 Jumat SHDA 2900 0.115385
8/12/2005 Jumat SHDA 3175 0.0948288/19/2005 Jumat SHDA 3150 -0.0078748/26/2005 Jumat SHDA 3150 0.0000009/1/2005 Kamis SHDA 3200 0.0158739/9/2005 Jumat SHDA 3275 0.023438
9/15/2005 Kamis SHDA 3325 0.0152679/23/2005 Jumat SHDA 3225 -0.0300759/30/2005 Jumat SHDA 3350 0.03876010/7/2005 Jumat SHDA 3325 -0.00746310/14/2005 Jumat SHDA 3350 0.00751910/21/2005 Jumat SHDA 3450 0.02985110/28/2005 Jumat SHDA 3350 -0.02898611/11/2005 Jumat SHDA 3400 0.01492511/18/2005 Jumat SHDA 3400 0.00000011/25/2005 Jumat SHDA 3500 0.02941212/1/2005 Kamis SHDA 3450 -0.01428612/9/2005 Jumat SHDA 3450 0.000000
12/16/2005 Jumat SHDA 3550 0.02898612/23/2005 Jumat SHDA 3550 0.00000012/29/2005 Kamis SHDA 3550 0.000000
jumlah 0.724402rata-rata 0.014204
SMART Tbk tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)
12/30/2004 kamis SMAR 31001/7/2005 Jumat SMAR 3100 0.000000
1/14/2005 Jumat SMAR 3100 0.0000001/20/2005 Kamis SMAR 3100 0.0000001/28/2005 Jumat SMAR 3100 0.0000002/4/2005 Jumat SMAR 3150 0.016129
2/11/2005 Jumat SMAR 3150 0.0000002/18/2005 Jumat SMAR 3100 -0.0158732/24/2005 Kamis SMAR 3100 0.0000003/4/2005 Jumat SMAR 3100 0.000000
3/10/2005 Kamis SMAR 3100 0.0000003/18/2005 Jumat SMAR 3100 0.0000003/24/2005 Kamis SMAR 3500 0.1290324/1/2005 Jumat SMAR 3150 -0.1000004/8/2005 Jumat SMAR 4400 0.396825
4/15/2005 Jumat SMAR 5000 0.1363644/21/2005 Kamis SMAR 5000 0.0000004/29/2005 Jumat SMAR 4200 -0.1600005/6/2005 Jumat SMAR 3800 -0.095238
5/13/2005 Jumat SMAR 3900 0.0263165/20/2005 Jumat SMAR 4650 0.1923085/27/2005 Jumat SMAR 4650 0.0000006/3/2005 Jumat SMAR 4000 -0.139785
6/10/2005 Jumat SMAR 3900 -0.0250006/17/2005 Jumat SMAR 3900 0.0000006/24/2005 Jumat SMAR 1050 -0.7307697/1/2005 Jumat SMAR 1040 -0.0095247/8/2005 Jumat SMAR 1050 0.009615
7/15/2005 Jumat SMAR 1090 0.0380957/22/2005 Jumat SMAR 1170 0.0733947/29/2005 Jumat SMAR 1200 0.0256418/5/2005 Jumat SMAR 1190 -0.008333
8/12/2005 Jumat SMAR 1100 -0.0756308/19/2005 Jumat SMAR 1050 -0.0454558/26/2005 Jumat SMAR 1000 -0.0476199/1/2005 Kamis SMAR 1000 0.0000009/9/2005 Jumat SMAR 1000 0.000000
9/15/2005 Kamis SMAR 1000 0.0000009/23/2005 Jumat SMAR 900 -0.1000009/30/2005 Jumat SMAR 900 0.00000010/7/2005 Jumat SMAR 810 -0.10000010/14/2005 Jumat SMAR 880 0.08642010/21/2005 Jumat SMAR 930 0.05681810/28/2005 Jumat SMAR 930 0.00000011/11/2005 Jumat SMAR 930 0.00000011/18/2005 Jumat SMAR 940 0.010753
tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)11/25/2005 Jumat SMAR 990 0.05319112/1/2005 Kamis SMAR 970 -0.02020212/9/2005 Jumat SMAR 970 0.00000012/16/2005 Jumat SMAR 960 -0.01030912/23/2005 Jumat SMAR 930 -0.03125012/29/2005 Kamis SMAR 950 0.021505
jumlah -0.442580rata-rata -0.008678
Siantar Top Tbk tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)
12/30/2004 kamis STTP 1801/7/2005 Jumat STTP 180 0.000000
1/14/2005 Jumat STTP 180 0.0000001/20/2005 Kamis STTP 180 0.0000001/28/2005 Jumat STTP 175 -0.0277782/4/2005 Jumat STTP 175 0.000000
2/11/2005 Jumat STTP 175 0.0000002/18/2005 Jumat STTP 175 0.0000002/24/2005 Kamis STTP 190 0.0857143/4/2005 Jumat STTP 175 -0.0789473/10/2005 Kamis STTP 200 0.1428573/18/2005 Jumat STTP 185 -0.0750003/24/2005 Kamis STTP 175 -0.0540544/1/2005 Jumat STTP 170 -0.0285714/8/2005 Jumat STTP 205 0.205882
4/15/2005 Jumat STTP 210 0.0243904/21/2005 Kamis STTP 175 -0.1666674/29/2005 Jumat STTP 170 -0.0285715/6/2005 Jumat STTP 180 0.058824
5/13/2005 Jumat STTP 165 -0.0833335/20/2005 Jumat STTP 170 0.0303035/27/2005 Jumat STTP 170 0.0000006/3/2005 Jumat STTP 165 -0.0294126/10/2005 Jumat STTP 165 0.0000006/17/2005 Jumat STTP 175 0.0606066/24/2005 Jumat STTP 165 -0.0571437/1/2005 Jumat STTP 165 0.0000007/8/2005 Jumat STTP 160 -0.0303037/15/2005 Jumat STTP 160 0.0000007/22/2005 Jumat STTP 170 0.0625007/29/2005 Jumat STTP 160 -0.0588248/5/2005 Jumat STTP 195 0.218750
8/12/2005 Jumat STTP 200 0.0256418/19/2005 Jumat STTP 155 -0.2250008/26/2005 Jumat STTP 150 -0.0322589/1/2005 Kamis STTP 145 -0.033333
tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)9/23/2005 Jumat STTP 145 0.0000009/30/2005 Jumat STTP 150 0.03448310/7/2005 Jumat STTP 145 -0.033333
10/14/2005 Jumat STTP 145 0.00000010/21/2005 Jumat STTP 145 0.00000010/28/2005 Jumat STTP 145 0.00000011/11/2005 Jumat STTP 145 0.00000011/18/2005 Jumat STTP 140 -0.03448311/25/2005 Jumat STTP 140 0.00000012/1/2005 Kamis STTP 140 0.00000012/9/2005 Jumat STTP 145 0.035714
12/16/2005 Jumat STTP 140 -0.03448312/23/2005 Jumat STTP 155 0.10714312/29/2005 Kamis STTP 150 -0.032258
jumlah -0.050944rata-rata -0.000999
Suba Indah Tbk tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)
12/30/2004 kamis SUBA 1001/7/2005 Jumat SUBA 95 -0.050000
1/14/2005 Jumat SUBA 95 0.0000001/20/2005 Kamis SUBA 95 0.0000001/28/2005 Jumat SUBA 95 0.0000002/4/2005 Jumat SUBA 90 -0.052632
2/11/2005 Jumat SUBA 90 0.0000002/18/2005 Jumat SUBA 85 -0.0555562/24/2005 Kamis SUBA 130 0.5294123/4/2005 Jumat SUBA 135 0.038462
3/10/2005 Kamis SUBA 115 -0.1481483/18/2005 Jumat SUBA 165 0.4347833/24/2005 Kamis SUBA 155 -0.0606064/1/2005 Jumat SUBA 160 0.0322584/8/2005 Jumat SUBA 185 0.156250
4/15/2005 Jumat SUBA 165 -0.1081084/21/2005 Kamis SUBA 150 -0.0909094/29/2005 Jumat SUBA 145 -0.0333335/6/2005 Jumat SUBA 150 0.034483
5/13/2005 Jumat SUBA 140 -0.0666675/20/2005 Jumat SUBA 135 -0.0357145/27/2005 Jumat SUBA 145 0.0740746/3/2005 Jumat SUBA 145 0.000000
6/10/2005 Jumat SUBA 180 0.2413796/17/2005 Jumat SUBA 175 -0.0277786/24/2005 Jumat SUBA 205 0.1714297/1/2005 Jumat SUBA 200 -0.0243907/8/2005 Jumat SUBA 200 0.000000
tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)7/15/2005 Jumat SUBA 215 0.0750007/22/2005 Jumat SUBA 210 -0.0232567/29/2005 Jumat SUBA 215 0.0238108/5/2005 Jumat SUBA 210 -0.0232568/12/2005 Jumat SUBA 195 -0.0714298/19/2005 Jumat SUBA 200 0.0256418/26/2005 Jumat SUBA 160 -0.2000009/1/2005 Kamis SUBA 160 0.0000009/9/2005 Jumat SUBA 160 0.000000
9/15/2005 Kamis SUBA 150 -0.0625009/23/2005 Jumat SUBA 150 0.0000009/30/2005 Jumat SUBA 160 0.06666710/7/2005 Jumat SUBA 155 -0.03125010/14/2005 Jumat SUBA 150 -0.03225810/21/2005 Jumat SUBA 145 -0.03333310/28/2005 Jumat SUBA 145 0.00000011/11/2005 Jumat SUBA 145 0.00000011/18/2005 Jumat SUBA 130 -0.10344811/25/2005 Jumat SUBA 110 -0.15384612/1/2005 Kamis SUBA 110 0.00000012/9/2005 Jumat SUBA 110 0.00000012/16/2005 Jumat SUBA 115 0.04545512/23/2005 Jumat SUBA 130 0.13043512/29/2005 Kamis SUBA 140 0.076923
jumlah 0.668041rata-rata 0.013099
Tunas Baru Lampung Tbk tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)
12/30/2004 kamis TBLA 2301/7/2005 Jumat TBLA 240 0.043478
1/14/2005 Jumat TBLA 240 0.0000001/20/2005 Kamis TBLA 245 0.0208331/28/2005 Jumat TBLA 245 0.0000002/4/2005 Jumat TBLA 245 0.0000002/11/2005 Jumat TBLA 230 -0.0612242/18/2005 Jumat TBLA 240 0.0434782/24/2005 Kamis TBLA 265 0.1041673/4/2005 Jumat TBLA 280 0.0566043/10/2005 Kamis TBLA 285 0.0178573/18/2005 Jumat TBLA 290 0.0175443/24/2005 Kamis TBLA 290 0.0000004/1/2005 Jumat TBLA 270 -0.0689664/8/2005 Jumat TBLA 280 0.0370374/15/2005 Jumat TBLA 270 -0.0357144/21/2005 Kamis TBLA 245 -0.0925934/29/2005 Jumat TBLA 220 -0.102041
tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)5/6/2005 Jumat TBLA 220 0.000000
5/13/2005 Jumat TBLA 220 0.0000005/20/2005 Jumat TBLA 225 0.0227275/27/2005 Jumat TBLA 220 -0.0222226/3/2005 Jumat TBLA 220 0.000000
6/10/2005 Jumat TBLA 215 -0.0227276/17/2005 Jumat TBLA 220 0.0232566/24/2005 Jumat TBLA 225 0.0227277/1/2005 Jumat TBLA 235 0.0444447/8/2005 Jumat TBLA 230 -0.021277
7/15/2005 Jumat TBLA 225 -0.0217397/22/2005 Jumat TBLA 215 -0.0444447/29/2005 Jumat TBLA 215 0.0000008/5/2005 Jumat TBLA 225 0.046512
8/12/2005 Jumat TBLA 220 -0.0222228/19/2005 Jumat TBLA 200 -0.0909098/26/2005 Jumat TBLA 200 0.0000009/1/2005 Kamis TBLA 210 0.0500009/9/2005 Jumat TBLA 205 -0.023810
9/15/2005 Kamis TBLA 190 -0.0731719/23/2005 Jumat TBLA 175 -0.0789479/30/2005 Jumat TBLA 200 0.14285710/7/2005 Jumat TBLA 200 0.00000010/14/2005 Jumat TBLA 195 -0.02500010/21/2005 Jumat TBLA 195 0.00000010/28/2005 Jumat TBLA 195 0.00000011/11/2005 Jumat TBLA 210 0.07692311/18/2005 Jumat TBLA 210 0.00000011/25/2005 Jumat TBLA 195 -0.07142912/1/2005 Kamis TBLA 205 0.05128212/9/2005 Jumat TBLA 200 -0.02439012/16/2005 Jumat TBLA 200 0.00000012/23/2005 Jumat TBLA 205 0.02500012/29/2005 Kamis TBLA 200 -0.024390
jumlah -0.080488rata-rata -0.001578
Ultra Jaya Milk Tbk tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)
12/30/2004 kamis ULTJ 4251/7/2005 Jumat ULTJ 425 0.000000
1/14/2005 Jumat ULTJ 385 -0.0941181/20/2005 Kamis ULTJ 390 0.0129871/28/2005 Jumat ULTJ 395 0.0128212/4/2005 Jumat ULTJ 380 -0.037975
2/11/2005 Jumat ULTJ 385 0.0131582/18/2005 Jumat ULTJ 395 0.0259742/24/2005 Kamis ULTJ 390 -0.012658
tanggal hari kode closing price (Rp) return realisasi (Ri)3/4/2005 Jumat ULTJ 390 0.0000003/10/2005 Kamis ULTJ 385 -0.0128213/18/2005 Jumat ULTJ 400 0.0389613/24/2005 Kamis ULTJ 395 -0.0125004/1/2005 Jumat ULTJ 380 -0.0379754/8/2005 Jumat ULTJ 395 0.0394744/15/2005 Jumat ULTJ 370 -0.0632914/21/2005 Kamis ULTJ 345 -0.0675684/29/2005 Jumat ULTJ 290 -0.1594205/6/2005 Jumat ULTJ 315 0.0862075/13/2005 Jumat ULTJ 310 -0.0158735/20/2005 Jumat ULTJ 300 -0.0322585/27/2005 Jumat ULTJ 300 0.0000006/3/2005 Jumat ULTJ 300 0.0000006/10/2005 Jumat ULTJ 300 0.0000006/17/2005 Jumat ULTJ 285 -0.0500006/24/2005 Jumat ULTJ 285 0.0000007/1/2005 Jumat ULTJ 295 0.0350887/8/2005 Jumat ULTJ 295 0.0000007/15/2005 Jumat ULTJ 295 0.0000007/22/2005 Jumat ULTJ 310 0.0508477/29/2005 Jumat ULTJ 290 -0.0645168/5/2005 Jumat ULTJ 300 0.0344838/12/2005 Jumat ULTJ 290 -0.0333338/19/2005 Jumat ULTJ 290 0.0000008/26/2005 Jumat ULTJ 270 -0.0689669/1/2005 Kamis ULTJ 290 0.0740749/9/2005 Jumat ULTJ 270 -0.068966
9/15/2005 Kamis ULTJ 270 0.0000009/23/2005 Jumat ULTJ 260 -0.0370379/30/2005 Jumat ULTJ 250 -0.03846210/7/2005 Jumat ULTJ 270 0.080000
10/14/2005 Jumat ULTJ 270 0.00000010/21/2005 Jumat ULTJ 255 -0.05555610/28/2005 Jumat ULTJ 255 0.00000011/11/2005 Jumat ULTJ 255 0.00000011/18/2005 Jumat ULTJ 255 0.00000011/25/2005 Jumat ULTJ 250 -0.01960812/1/2005 Kamis ULTJ 250 0.00000012/9/2005 Jumat ULTJ 265 0.060000
12/16/2005 Jumat ULTJ 250 -0.05660412/23/2005 Jumat ULTJ 260 0.04000012/29/2005 Kamis ULTJ 310 0.192308
jumlah -0.243121rata-rata -0.004767
Hasil perhitungan Return Pasar (Rm) tahun 2005
tanggal hari IHSG return pasar (Rm)12/30/2004 Kamis 1000.2331/7/2005 Jumat 1032.525 0.0322841/14/2005 Jumat 1021.340 -0.0108331/20/2005 Kamis 1035.748 0.0141071/28/2005 Jumat 1046.483 0.0103642/4/2005 Jumat 1048.391 0.0018232/11/2005 Jumat 1045.869 -0.0024062/18/2005 Jumat 1092.493 0.0445792/25/2005 Jumat 1083.376 -0.0083453/4/2005 Jumat 1103.008 0.0181213/10/2005 Kamis 1108.047 0.0045683/18/2005 Jumat 1147.874 0.0359433/24/2005 Kamis 1114.551 -0.0290304/1/2005 Jumat 1095.066 -0.0174824/8/2005 Jumat 1111.226 0.0147574/15/2005 Jumat 1096.518 -0.0132364/21/2005 Kamis 1047.804 -0.0444264/29/2005 Jumat 1029.613 -0.0173615/6/2005 Jumat 1068.275 0.0375505/13/2005 Jumat 1059.273 -0.0084275/20/2005 Jumat 1048.112 -0.0105365/27/2005 Jumat 1061.495 0.0127696/3/2005 Jumat 1092.502 0.0292116/10/2005 Jumat 1096.932 0.0040556/17/2005 Jumat 1141.818 0.0409206/24/2005 Jumat 1135.668 -0.0053867/1/2005 Jumat 1138.988 0.0029237/8/2005 Jumat 1110.557 -0.0249627/15/2005 Jumat 1131.461 0.0188237/22/2005 Jumat 1172.244 0.0360457/29/2005 Jumat 1182.301 0.0085798/5/2005 Jumat 1174.090 -0.0069458/12/2005 Jumat 1153.969 -0.0171388/19/2005 Jumat 1087.953 -0.0572088/26/2005 Jumat 1048.874 -0.0359209/1/2005 Kamis 1039.230 -0.0091959/9/2005 Jumat 1098.456 0.0569909/16/2005 Jumat 1056.726 -0.0379909/23/2005 Jumat 1012.851 -0.0415209/30/2005 Jumat 1079.275 0.06558110/7/2005 Jumat 1094.652 0.01424810/14/2005 Jumat 1096.704 0.00187510/21/2005 Jumat 1075.962 -0.01891310/28/2005 Jumat 1058.256 -0.01645611/11/2005 Jumat 1028.984 -0.02766111/18/2005 Jumat 1054.986 0.025270
tanggal hari IHSG return pasar (Rm)11/25/2005 Jumat 1074.400 0.01840212/2/2005 Jumat 1119.417 0.04190012/9/2005 Jumat 1160.068 0.036314
12/16/2005 Jumat 1143.426 -0.01434612/23/2005 Jumat 1158.338 0.01304212/29/2005 Kamis 1162.635 0.003710
jumlah 0.169034rata-rata 0.003314
Hasil Regresi Degree Of Operating Leverage (DOL) terhadap Risiko Sistematis
Saham
ANOVAb
.004 1 .004 .025 .877a
2.138 12 .1782.143 13
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), DOLa.
Dependent Variable: RISK_SISb.
Coefficientsa
.737 .113 6.522 .000
.000 .002 -.045 -.158 .877(Constant)DOL
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: RISK_SISa.
Hasil Regresi Degree Of Financial Leverage (DFL) terhadap Risiko Sistematis
Saham
ANOVAb
.742 1 .742 6.359 .027a
1.401 12 .1172.143 13
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), DFLa.
Dependent Variable: RISK_SISb.
Coefficientsa
.664 .096 6.943 .0001.93E-006 .000 .589 2.522 .027
(Constant)DFL
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: RISK_SISa.
Hasil Regresi Degree Of Operating Leverage (DOL) dan Degree Of Financial
Leverage (DFL) terhadap Risiko Sistematis Saham
ANOVAb
.802 2 .401 3.289 .076a
1.341 11 .1222.143 13
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), DFL, DOLa.
Dependent Variable: RISK_SISb.
Coefficientsa
.653 .099 6.604 .000
.001 .002 .178 .699 .4992.13E-006 .000 .650 2.558 .027
(Constant)DOLDFL
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: RISK_SISa.
Hasil perhitungan Risiko Sistematis Saham (Beta) yang sudah diregresi, Uji F, dan
Uji t tahun 2005
Ades Waters Indonesia Tbk
ANOVAb
.034 1 .034 1.766 .190a
.944 49 .019
.978 50
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Rma.
Dependent Variable: Rib.
Coefficientsa
-.002 .020 -.126 .900.961 .723 .186 1.329 .190
(Constant)Rm
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Ria.
Aqua Golden Mississi Tbk
ANOVAb
.008 1 .008 4.487 .039a
.088 49 .002
.096 50
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Rma.
Dependent Variable: Rib.
Coefficientsa
.005 .006 .790 .433
.467 .220 .290 2.118 .039(Constant)Rm
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Ria.
Davomas Abadi Tbk
ANOVAb
.080 1 .080 14.320 .000a
.275 49 .006
.355 50
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Rma.
Dependent Variable: Rib.
Coefficientsa
-.019 .011 -1.815 .0761.476 .390 .476 3.784 .000
(Constant)Rm
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Ria.
Delta Djakarta Tbk
ANOVAb
.004 1 .004 1.033 .315a
.176 49 .004
.180 50
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Rma.
Dependent Variable: Rib.
Coefficientsa
.019 .008 2.197 .033
.317 .312 .144 1.016 .315(Constant)Rm
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Ria.
Indofood Sukses Makmur Tbk
ANOVAb
.079 1 .079 30.943 .000a
.125 49 .003
.204 50
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Rma.
Dependent Variable: Rib.
Coefficientsa
.000 .007 -.057 .9551.463 .263 .622 5.563 .000
(Constant)Rm
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Ria.
Multi Bintang Indonesia Tbk
ANOVAb
.001 1 .001 1.068 .306a
.054 49 .001
.056 50
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Rma.
Dependent Variable: Rib.
Coefficientsa
.003 .005 .671 .505
.179 .174 .146 1.034 .306(Constant)Rm
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Ria.
Mayora Indah Tbk
ANOVAb
.015 1 .015 5.065 .029a
.146 49 .003
.161 50
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Rma.
Dependent Variable: Rib.
Coefficientsa
-.008 .008 -1.043 .302.640 .284 .306 2.250 .029
(Constant)Rm
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Ria.
Prasidha Aneka Niaga Tbk
ANOVAb
.045 1 .045 1.233 .272a
1.776 49 .0361.820 50
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Rma.
Dependent Variable: Rib.
Coefficientsa
.005 .027 .170 .8661.101 .991 .157 1.110 .272
(Constant)Rm
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Ria.
Sari Husada Tbk
ANOVAb
.010 1 .010 2.331 .133a
.204 49 .004
.214 50
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Rma.
Dependent Variable: Rib.
Coefficientsa
.013 .009 1.372 .176
.514 .336 .213 1.527 .133(Constant)Rm
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Ria.
SMART Tbk
ANOVAb
.003 1 .003 .169 .683a
.876 49 .018
.879 50
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Rma.
Dependent Variable: Rib.
Coefficientsa
-.010 .019 -.510 .612.287 .697 .059 .412 .683
(Constant)Rm
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Ria.
Siantar Top Tbk
ANOVAb
.027 1 .027 5.696 .021a
.235 49 .005
.263 50
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Rma.
Dependent Variable: Rib.
Coefficientsa
-.004 .010 -.394 .695.862 .361 .323 2.387 .021
(Constant)Rm
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Ria.
Suba Indah Tbk
ANOVAb
.020 1 .020 1.300 .260a
.748 49 .015
.768 50
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Rma.
Dependent Variable: Rib.
Coefficientsa
.011 .017 .612 .543
.734 .644 .161 1.140 .260(Constant)Rm
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Ria.
Tunas Baru Lampung Tbk
ANOVAb
.022 1 .022 11.462 .001a
.096 49 .002
.118 50
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Rma.
Dependent Variable: Rib.
Coefficientsa
-.004 .006 -.667 .508.780 .231 .435 3.386 .001
(Constant)Rm
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Ria.
Ultra Jaya Milk Tbk
ANOVAb
.010 1 .010 3.650 .062a
.134 49 .003
.144 50
RegressionResidualTotal
Model1
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Rma.
Dependent Variable: Rib.
Coefficientsa
-.006 .007 -.880 .383.520 .272 .263 1.910 .062
(Constant)Rm
Model1
B Std. Error
UnstandardizedCoefficients
Beta
StandardizedCoefficients
t Sig.
Dependent Variable: Ria.
top related