pengaruh citra merek, dan sikap merek terhadap … · vii abstrak pengaruh citra merek dan sikap...
Post on 23-Aug-2019
230 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
PENGARUH CITRA MEREK, DAN SIKAP MEREK TERHADAPEKUITAS MEREK
Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Kampus I MricanPengguna Pembalut Merek “CHARM”
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun oleh :Chatarina Wiedyawati
052214073
PROGRAM STUDI MANAJEMENJURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA
2010
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Jika seseorang ingin menjadi yang terlebih dahulu,
Hendaklah ia menjadi yang terakhir dari
Semuanya dan pelayan dari semuanya.”
( Markus 9 : 35 )
“Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup,
dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.”
(Mazmur 146 : 2 )
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu memberikan
rahmat dan penyertaan dalam kehidupan saya
Bapak dan Ibuku tercinta
Dosen-dosen yang telah membimbing saya
Seseorang yang special yang selalu support aku
Sahabat dan teman-temanku
Yang selalu memberikan keceriaan dalam hidupku
vii
ABSTRAK
PENGARUH CITRA MEREK DAN SIKAP MEREK TERHADAPEKUITAS MEREK
Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Kampus I MricanPengguna Pembalut Merek “CHARM”
Chatarina WiedyawatiUniversitas Sanata Dharma
Yogyakarta2010
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). untuk mengetahui pengaruh citramerek terhadap ekuitas merek; 2). untuk mengetahui pengaruh sikap merekterhadap ekuitas merek; 3). untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadapsikap merek. Dalam penelitian ini variabel pengukur citra merek, meliputi:corporate image, user image, dan product image. Variabel pengukur sikap merek,meliputi evaluasi kesukaan dan evaluasi kinerja. Variabel pengukur ekuitasmerek, meliputi: Brand Awareness, Brand association, Perceived quality. Jenispenelitian ini adalah studi kasus pada konsumen pembalut merek Charm denganjumlah sampel 200 responden. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswiUniversitas Sanata Dharma Kampus I Mrican. Teknik pengumpulan data adalahkuisioner yang dilakukan pada bulan Maret-April 2010. Teknik pengambilansampel adalah purposive convenience sampling. Teknik analisis data yangdigunakan adalah analisis persentase, uji validitas, uji reliabilitas dan StructuralEquation Modeling (SEM). Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) citramerek berpengaruh terhadap ekuitas merek; 2) sikap merek berpengaruh terhadapekuitas merek dan; 3) citra merek berpengaruh terhadap sikap merek.
viii
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF BRAND IMAGE AND BRAND ATTITUDE ONBRAND EQUITY
A Case Study on Students of Sanata Dharma University Campus I Mrican
Chatarina WiedyawatiSanata Dharma Universities
Yogyakarta2010
The purposes of this research were to examine: 1). the effect of brandimage on brand equity 2). the effect of brand attitude on brand equity, and 3). theeffect of bran image on brand attitude. In this study, variables measuring brandimage included: corporate images, user image, and product image. Variablesmeasuring brand attitude included evaluation preference and performanceevaluation. Variables measuring brand equity included: brand awareness, brandassociation, and perceived quality. This research is a case study on consumers ofsanitary napkin of Charm with a sample of 200 respondents. The population inthis study was students of University of Sanata Dharma Campus I Mrican.Research was conducted in March – April 2010. The sampling technique waspurposive convenience sampling. The data analysis technique used werePercentage Analysis and Structural Equation Modeling (SEM). The result of dataanalysis indicated that: 1) brand image affects brand equity, 2) brand attitudesinfluence brand equity, 3) brand image affects the brand attitude.
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan anugerah dan karunia-Nya, karena atas berkat dan rahmat-
Nyalah penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul : “Pengaruh
Citra Merek, dan Sikap Merek Terhadap Ekuitas Merek” Studi Kasus pada
Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican Pengguna Pembalut
Merek “CHARM”
Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan sumbangan waktu, tenaga, bimbingan, nasehat dan
dorongan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis dengan penuh kerendahan hati ingin mengucapkan banyak
terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si.,Akt.,Q.I.A. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
2. Bapak Venantius Mardi Widyadmono, SE.,M.B.A selaku Ketua Program
Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma.
3. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah bersedia
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan serta
x
masukan yang sangat berharga dengan penuh perhatian dan kesabaran
sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini.
4. Ibu Dra. Y. Rini Hardanti, M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan memberikan masukan, saran, dan
semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Bapak Drs. A. Triwanggoni M.S., selaku Dosen penguji yang telah
mengarahkan dan memberi masukan bagi penulis sehingga skripsi ini menjadi
lebih baik.
6. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma,
yang telah memberikan bekal pengetahuan dan bantuannya kepada penulis
selama ini.
7. Orang tuaku yang telah memberikan kesempatan, kepercayaan, dukungan,
doa, dan kasih, semangat dan pengorbanan yang tak terhingga kepada penulis
sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Kekasihku tercinta Andreas Agung Dwi Admojo, S.E. yang selalu setia
mendampingi saat bimbingan, penelitian dan selalu memberi semangat sampai
penulis menyelesaikan skripsi ini.
9. Thanks to : Hesty, Mace, Arie, Aci terima kasih untuk persahabatan ini.
10. Terima kasih juga untuk Indah dan Fita yang sudah meluangkan waktu untuk
mengajari SEM.
11. Terima kasih untuk Eyang Uti tercinta, mbak-mbak sepupuku, bulek-bulekku
yang telah memberi semangat dan dorongan kepada penulis untuk segera
menyelesaikan skripsi.
xi
12. Terima kasih juga untuk semua pihak yang telah membantu penulis dalam
penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga Tuhan Yang Maha kasih membalas budi baik tersebut dengan
penuh berkelimpahan. Penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi pembaca
yang berminat dan dapat juga sebagai bahan bacaan untuk penelitian selanjutnya
Yogyakarta, 2010
Penulis
Chatarina Wiedyawati
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................iHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. iiHALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iiiHALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.............................................ivPERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vHALAMAN PUBLIKASI ..............................................................................viABSTRAK ..................................................................................................... viiABSTRACK ................................................................................................. viiiKATA PENGANTAR ....................................................................................xiDAFTAR ISI.................................................................................................. xiiDAFTAR TABEL.......................................................................................... xvDAFTAR GAMBAR .....................................................................................xviDAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 3
C. Pembatasan Masalah ................................................................. 3
D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian .................................................................... 4
F. Sistematika Penulisan ............................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA........................................................................ 7
A. Landasan Teori ......................................................................... 7
B. Penelitian Sebelumnya ............................................................. 16
C. Kerangka Teoretik Penelitian................................................... 19
D. Hipotesis................................................................................... 20
BAB III METODE PENELITIAN................................................................. 21
A. Jenis Penelitian......................................................................... 21
xiii
B. Subjek dan Objek Penelitian ................................................... 21
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................... 22
D. Variabel Penelitian..…………………………………………..22
E. Populasi dan Sampel ................................................................ 25
F. Teknik Pengambilan Sampel.................................................... 25
G. Jenis Data ................................................................................. 26
H. Teknik Pengumpulan Data....................................................... 26
I. Teknik Pengujian Instrumen .................................................... 27
J. Teknik Analisis Data................................................................ 29
K. Uji Kesesuaian dan Uji Statistik .............................................. 38
BAB IV SEJARAH PERUSAHAAN UNICHARM .................................... 42
Gambaran Umum Perusahaan................................................... 42
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................... 46
A. Variabel Penelitian ................................................................... 46
B. Profil Responden...................................................................... 47
C. Pengujian Instrumen................................................................. 48
D. Pengujian Model ...................................................................... 50
E. Variabel Terukur ...................................................................... 58
F. Persepsi Responden.................................................................. 60
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN....................................................... 62
A. Kesimpulan .............................................................................. 62
B. Saran......................................................................................... 63
C. Keterbatasan Penelitian............................................................ 64
xiv
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 65
LAMPIRAN................................................................................................... 66
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel III.1 Memilih Teknik Estimasi........................................................ 35
Tabel III.2 Goodness-of-fit Indices ........................................................... 40
Tabel V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia............................ 46
Tabel V.2 Karakteristik Responden Berdasarka Uang Saku ................... 46
Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Pemakaian ...... 47
Tabel V.4 Standardized Regression Weight............................................. 48
Tabel V.5 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................... 49
Tabel V.6 Evaluasi Kriteria Goodness Of Fit .......................................... 50
Table V.7 Evaluasi Kriteria Goodness Of Fit Indices............................... 53
Tabel V.8 Regression Weight................................................................... 55
Tabel V.9 Standardized Regression Weight............................................. 57
Tabel V.10 Persepsi Responden..........................................................… 59
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1 Kerangka Konseptual .................................................................... 19
Gambar III.1 Diagram Alur (Path Diagram)..................................................... 33
Gambar V.1 Model yang Belum Fit .................................................................. 52
Gambar V.2 Model yang Sudah Fit ................................................................... 55
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian.............................................................. 67
Lampiran 2 Karakteristik Responden........................................................ 73
Lampiran 3 Tabulasi Data......................................................................... 78
Lampiran 4 Hasil Model yang Sudah Fit .................................................. 97
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan
tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi
era globalisasi memperluas pasar produk, di sisi lain keadaan tersebut
menimbulkan persaingan yang semakin tajam. Fenomena persaingan yang ada
telah membuat peneliti ingin mengetahui bagaimana seorang manajer menyadari
suatu kebutuhan untuk mengeksploitasi sepenuhnya aset-aset mereka demi
memaksimalkan kinerja perusahaan.
Salah satu aset untuk mencapai keadaan tersebut adalah merek. Menurut
Aaker (dalam Sitinjak, 2005:167) merek digunakan perusahaan untuk menguasai
pasar. Menurut Kotler (dalam Sitinjak, 2005:167) merek merupakan janji penjual
untuk secara konsisten memberi keistimewaan manfaat dan jasa tertentu kepada
pembeli. Merek memegang peranan yang sangat penting, karena
mengembangkan suatu merek akan terkait dengan janji (promise) dan harapan
(expectation) sehingga salah satu perannya adalah menjembatani harapan
konsumen pada saat kita menjanjikan sesuatu kepada konsumen. Merek yang
prestisius dapat dikatakan memiliki ekuitas merek yang kuat sehingga memiliki
daya tarik yang besar bagi konsumen.
Untuk mencapai ekuitas yang kuat, perusahaan sangat tergantung pada
kemampuannya dalam mengelola faktor-faktor yang mempengaruhi ekuitas
2
merek tersebut, diantaranya adalah faktor yang berupa citra merek dan sikap
merek. Citra merek didefinisikan sebagai persepsi atau kesan tentang suatu
merek yang didefinisikan oleh sekumpulan asosiasi yang menghubungkan
pelanggan dengan merek dalam ingatannya, sedangkan sikap merek adalah
evaluasi keseluruhan konsumen terhadap merek sebagai reaksi konsumen
terhadap objek, asosiasi merek dan hasilnya dapat berupa perasaan menyukai
atau tidak menyukai terhadap suatu merek. Jika konsumen merasakan citra yang
bagus serta sikap terhadap merek baik maka perusahaan akan memiliki ekuitas
yang kuat. Ekuitas merek yang kuat akan berdampak langsung terhadap
keberhasilan usaha suatu perusahaan
Munculnya beberapa merek pembalut di Indonesia menimbulkan
persaingan yang semakin ketat. Laurier, Softex, Kotex, dan Whisper merupakan
sebagian contoh merek pembalut yang tidak asing lagi bagi konsumen. Oleh
karena itu konsumen mempunyai banyak pilihan dalam memilih serta
memutuskan merek pembalut yang akan digunakan.
Berdasar uraian di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk
mengetahui sejauh mana variabel citra merek, sikap merek, dan ekuitas merek
berpengaruh terhadap pembelian pembalut dengan merek Charm. Untuk itu
penulis melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Citra Merek, Sikap
Merek terhadap Ekuitas Merek”.
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahannya sebagai berikut :
1. Apakah citra merek berpengaruh terhadap ekuitas merek ?
2. Apakah sikap merek berpengaruh terhadap ekuitas merek ?
3. Apakah citra merek berpengaruh terhadap sikap merek?
C. Pembatasan Masalah
Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab
permasalahan yang ada, maka penelitian dilakukan pada suatu merek produk
meliputi citra merek, sikap merek, dan ekuitas merek. Masalah akan dibatasi
pada :
1.Subjek yang diteliti adalah mahasiswi di Universitas Sanata Dharma kampus I
Mrican yang menggunakan pembalut dengan merek Charm.
2.Dalam penelitian variabel ekuitas merek dibatasi pada brand awareness, brand
association, dan perceived quality.
3.Dalam penelitian variabel citra merek dibatasi pada corporate image, product
image, dan user image.
4.Dalam penelitian variabel sikap merek dibatasi pada evaluasi kesukaan dan
evaluasi kinerja.
4
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap ekuitas merek.
2. Untuk mengetahui pengaruh sikap merek terhadap ekuitas merek.
3. Untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap sikap merek.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi PT. Unicharm
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh citra merek, dan sikap merek
sudah dapat membentuk ekuitas merek yang kuat sehingga dapat menjadi
bahan masukan dan petunjuk untuk kemajuan dan perkembangan industri.
2. Bagi Universitas
Penulis berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan tambahan wacana
ilmiah bagi lingkungan Universitas Sanata Dharma sebagai bahan acuan dan
pertimbangan dalam penulisan karya ilmiah.
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini sangat berguna bagi penulis untuk mendalami dan menerapkan
teori yang sudah diterima di bangku kuliah.
5
F. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah, pembatasan
masalah, tujuan penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini diuraikan landasan teori yang digunakan ntuk menunjang
penelitian, antara lain pengertian manajemen, pengertian pemasaran,
pengertian manajemen pemasaran, konsep pemasaran, merek (brand),
citra merek (brand image), sikap terhadap merek (brand attitude),
ekuitas merek, penelitian sebelumnya, kerangka teoritik, dan hipotesis.
BAB III : METODE PENELITIAN
Dalam bab ini mengemukakan mengenai jenis penelitian, tempat dan
waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, variabel penelitian, jenis
dan sumber data, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel,
teknik pengumpulan data, metode pengujian instrumen dan analisis data.
BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam bab ini berisikan tentang gambaran umum perusahaan yang
meliputi sejarah pengembangan perusahaan,
BAB V : ANALISIS DATA
Dalam bab ini mengemukakan tentang analisis data yang telah
dikumpulkan berdasarkan teknik analisis data yang telah ditentukan serta
pembahasannya.
6
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan dan saran
yang dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait serta keterbatasan
yang ada dalam penelitian.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Manajemen
Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi karena tanpa
manajemen, semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan sulit. Ada
beberapa definisi mengenai manajemen yang dikemukakan oleh para ahli,
seperti: Follet (dalam Handoko, 2001:8), mengartikan manajemen sebagai seni
dalam menyelesaikan pekerjaan orang lain atau definisi ini mengandung arti
bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan
orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin
diperlukan, atau berarti dengan tidak melakukan tugas-tugas itu sendiri.
Sedangkan Stoner (dalam Handoko, 2001:8) mendefinisikan
manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-
sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan. Sementara Luther Gulick (dalam Handoko, 2001:8)
mendefinisikan manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan yang
berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia
bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini
lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.
8
B. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu faktor kegiatan penting perusahaan
dalam mencapai tujuan perusahaan diantaranya mencari laba dan bertahan
hidup. Apabila pemasaran dilakukan secara tepat, maka perusahaan dapat terus
mempertahankan bahkan meningkatkan eksistensinya dengan cara
mengembangkan barang dan jasa yang menawarkan nilai lebih kepada
konsumen.
Definisi pemasaran menurut Kotler (2005:10) :
“Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dankelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan denganmenciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk danjasa yang bernilai dengan pihak lain”.
Dharmmesta (2000:7) mendefinisikan pemasaran sebagai suatu
sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa
yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial.
C. Pengertian Manajemen Pemasaran
Dalam setiap kegiatan pemasaran, perusahaan berusaha untuk
menghasilkan laba dari setiap penjualan barang dan jasa yang diproduksi.
Agar target penjualan perusahaan tercapai, maka diperlukan suatu manajemen
untuk memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran atau yang disebut
dengan manajemen pemasaran. Menurut Kotler (2002:3), manajemen
pemasaran adalah: “Proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran,
9
penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan barang dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi”.
Definisi manajemen pemasaran oleh Asosiasi Pemasaran Amerika
(dalam Kotler, 2006:14) sebagai berikut:
“Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaankonsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barangdan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang memenuhi sasaranperorangan dan organisasi.”
D. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran merupakan kunci keberhasilan suatu perusahaan
untuk mencapai tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan,
kegiatan pemasaran dimulai dari mengenal, merumuskan dan menyusun suatu
kombinasi dari kebijaksanaan dari produk, harga promosi dan distribusi
setepat-tepatnya agar kepuasan konsumen tercapai.
Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai
sasaran organisasi adalah perusahaan harus menjadi lebih efektif
dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih
(Kotler, 2005:22).
Konsep pemasaran berdiri di atas empat pilar (Kotler, 2005:22-27)
yaitu:
10
1. Pasar Sasaran
Perusahaan-perusahaan akan berhasil secara gemilang apabila mereka
secara cermat memilih (sejumlah) pasar sasarannya yang dirancang
khusus untuk masing-masing pasar tersebut.
2. Kebutuhan Pelanggan
Dalam mendefinisikan pasar sasaran, perusahaan perlu untuk memahami
kebutuhan pelanggan secara aktual.
3. Pemasaran Terpadu
Merupakan hasil yang dapat dicapai jika semua departemen di suatu
perusahaan saling bekerja sama untuk melayani kepentingan pelanggan.
4. Kemampuan Menghasilkan Laba
Tujuan terakhir konsep pemasaran adalah membantu organisasi mencapai
tujuan organisasinya.
E. Merek (Brand)
Menurut Kotler dan Armstrong (2004:349) merek adalah suatu nama,
tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi dari semuanya yang
mengidentifikasikan pembuat atau penjual produk dan jasa tertentu. Kotler,
Swee Hong Ang, Siew Meng Leong, Chin Liong Tan (2005:97) menyebutkan
bahwa merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain atau
kombinasinya yang ditujukan agar dapat mengenali barang atau jasa dari satu
atau sekelompok penjual dan membedakannya dari produk dan jasa para
11
pesaing. Merek adalah suatu simbol rumit yang dapat menyampaikan hingga
enam tingkat pengertian (Kotler 2005:82) :
1. Atribut: merek mengingatkan atribut-atribut tertentu.
2. Manfaat: atribut-atribut harus diterjemahkan menjadi manfaat fungsional
dan emosional.
3. Nilai: merek tersebut juga mengatakan sesuatu tentang nilai produsennya.
4. Budaya: merek tersebut juga mungkin melambangkan budaya tertentu.
5. Kepribadian: merek tersebut dapat mencerminkan kepribadian tertentu.
6. Pemakai: merek tersebut menyiratkan jenis konsumen yang membeli atau
menggunakan produk tersebut.
F. Citra Merek (Brand Image)
Menurut Keller (dalam Sitinjak 2005:172) citra merek adalah
persepsi atau kesan tentang suatu merek yang direfleksikan oleh sekumpulan
asosiasi yang menghubungkan pelanggan dengan merek dalam ingatannya.
Sedangkan menurut Aaker (dalam Sitinjak 2005:172) menyatakan bahwa citra
merek adalah sekumpulan asosiasi yang memiliki arti bagi konsumen.
Membangun citra yang kuat membutuhkan kreatifitas dan kerja keras.
Citra tidak bisa dibangun seketika atau melalui satu media saja. Citra ini harus
disampaikan dengan :
1. Lambang adalah citra yang kuat memiliki satu atau lebih lambang yang
dikenali perusahaan atau merek, logo perusahaan dan merek harus
dirancang supaya mudah dikenali.
12
2. Media Cetak dan Audio Visual adalah lambang yang dipilih harus
dimasukkan iklan yang menyampaikan kepribadian perusahaan atau
merek. Iklan harus menyampaikan suatu cerita, perasaan, tingkat unjuk
kerja sesuatu yang unik. Pesan ini harus diulangi dalam publikasi lain
seperti laporan tahunan, brosur, katalog, kertas surat, dan kartu nama.
Perusahaan harus memberikan citra yang sama pula.
3. Suasana adalah tempat perusahaan membuat atau memberikan produk dan
jasanya adalah pembentuk citra yang kuat juga.
4. Acara adalah perusahaan dapat membangun identitas melalui acara yang
didukungnya.
G. Sikap terhadap Merek (Brand Attitude)
Sikap merek sering berperan sebagai dasar untuk bertindak dan
berperilaku terhadap merek yang dipilih (brand choice), pada umumnya
tergantung kepada atribut dan manfaat dari merek. Sikap merek merupakan
efek hasil evaluasi dari suatu objek dan sikap merek dapat memprediksi
intensitas pembelian atau perilaku pembelian.
Keller (dalam Sitinjak 2003:38), mendefinisikan sikap merek sebagai
evaluasi keseluruhan konsumen terhadap merek sebagai reaksi konsumen
terhadap objek, asosiasi merek, dan hasilnya dapat berupa perasaan menyukai
atau tidak menyukai terhadap suatu merek. Sikap merek atau sikap terhadap
merek adalah evaluasi keseluruhan konsumen terhadap merek, dalam model
ekuitas merek ditemukan bahwa peningkatan pangsa pasar terjadi ketika sikap
13
terhadap merek semakin positif. Simon and Ruth (dalam Sitinjak 2005:173)
mencatat bahwa sikap terhadap merek tertentu dipengaruhi oleh kesan dari
merek itu sendiri.
H. Ekuitas merek
Ekuitas merek adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang
berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya, yang menambah atau
mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu barang atau jasa kepada
perusahaan atau pelanggan (Aaker dalam Wijaya dan Puspitasari, 2006:33-
38).
Santoso dan Tjiptono (2001:235) mengelompokkan ekuitas merek ke
dalam empat kategori, yaitu :
1. Brand Awareness adalah kemampuan konsumen untuk mengingat sebuah
merek. Kesadaran merek berada pada rentang antara perasaan yang tidak
pasti terhadap pengenalan suatu merek sampai dengan perasaan yakin
bahwa produk tersebut merupakan satu-satunya dalam kelas produk yang
bersangkutan.
Rentang ini dapat dibagi menjadi empat (Aaker dalam Wijaya dan
Puspitasari, 2006:34), yaitu :
a. Unaware of brand (tidak menyadari merek)
Unaware of brand merupakan tingkat yang paling rendah dalam
piramida kesadaran merek, dimana konsumen tidak menyadari akan
adanya suatu merek.
14
b. Brand recognition (pengenalan merek)
Tingkat minimal dari kesadaran merek. Hal ini penting pada saat
seorang pembeli memilih suatu merek pada saat melakukan pembelian.
c. Brand recall (pengingatan kembali terhadap merek)
Pengingatan kembali terhadap merek didasarkan pada permintaan
seseorang untuk menyebutkan merek tertentu dalam suatu kelas produk.
d. Top of mind (puncak pikiran)
Apabila seseorang ditanya secara langsung tanpa diberi bantuan
pengingatan dan ia dapat menyebutkan satu nama merek, maka merek
yang paling banyak disebutkan pertama kali merupakan puncak pikiran
dengan kata lain, merek tersebut merupakan merek utama dari berbagai
merek yang ada di dalam benak konsumen.
2. Brand association adalah kemampuan konsumen untuk mengasosiasikan
suatu merek dengan atribut tertentu dari produk. Rangkuti (2002:43)
menyebutkan bahwa terdapat lima keuntungan asosiasi merek, yaitu :
a. Dapat membantu proses penyusunan informasi. Asosiasi-asosiasi yang
terdapat pada suatu merek, dapat membantu mengikhtisarkan
sekumpulan fakta dan spesifikasi yang dapat dengan mudah dikenal oleh
pelanggan.
b. Keuntungan kedua adalah perbedaan. Suatu asosiasi dapat memberikan
landasan yang sangat penting bagi usaha pembedaan. Asosiasi-asosiasi
merek dapat memainkan peran yang sangat penting dalam membedakan
satu merek dari merek yang lain.
15
c. Alasan untuk membeli. Pada umumnya, asosiasi merek sangat
membantu para konsumen untuk mengambil keputusan untuk membeli
produk tersebut atau tidak.
d. Penciptaan sikap atau perasaan positif. Asosiasi merek dapat
merangsang perasaan positif yang pada gilirannya akan berdampak
positif terhadap produk yang bersangkutan.
e. Landasan untuk perluasan. Asosiasi merek dapat menghasilkan landasan
bagi suatu perluasan merek, yaitu dengan menciptakan rasa kesesuaian
antara suatu merek dan sebuah produk baru.
3. Perceived quality adalah persepsi konsumen terhadap kualitas atribut
produk. Terdapat lima keuntungan terhadap perceived quality (Rangkuti,
2002:41), yaitu :
a. Alasan membeli. Kesan kualitas sebuah merek memberikan alasan yang
penting untuk membeli. Hal ini mempengaruhi merek apa yang akan
dipilih.
b. Diferensiasi artinya suatu karakteristik penting dari merek adalah
posisinya dalam dimensi kesan kualitas.
c. Harga optimum. Keuntungan ketiga ini memberikan pilihan-pilihan di
dalam menetapkan harga optimum.
d. Meningkatkan minat para distributor. Keuntungan keempat ini memiliki
arti penting bagi para distributor, pengecer serta berbagai saluran
distribusi lainnya, karena sangat membantu perluasan distribusi.
16
e. Perluasan merek. Kesan kualitas dapat dieksploitasi dengan cara
mengenalkan berbagai perluasan merek, yaitu dengan menggunakan
merek tertentu untuk masuk ke dalam kategori produk baru.
4. Brand loyalty adalah sejauh mana seorang konsumen setia terhadap suatu
merek, dan seberapa besar kemungkinan ia akan berpindah ke merek yang
lain.
Ekuitas merek harus dikelola secara hati-hati agar ekuitas merek
suatu produk tidak menurun nilainya. Pengelolaan ekuitas merek mencakup
mempertahankan atau mengembangkan kesadaran merek, kualitas yang
diterima dan asosiasi merek yang positif. Pengelolaan ekuitas merek yang
benar akan mendapatkan hasil yang akan menjadi keuntungan bagi suatu
merek produk dan juga perusahaan pembuat merek produk tersebut. Seperti
loyalitas pelanggan, pangsa pasar yang menjanjikan, keuntungan berupa laba,
serta keuntungan dalam berbagai persaingan merek produk sejenis. Salah satu
upaya untuk menjadikan seorang pelanggan menjadi pelanggan yang loyal
adalah dengan penciptaan ekuitas merek.
I. Penelitian Sebelumnya
Penelitian oleh Tony Sitinjak dan Tumpal J.R.S (2005) yang berjudul
Pengaruh Citra Merek, Sikap Merek, terhadap Ekuitas Merek bertujuan untuk
mengetahui pengaruh sikap merek terhadap citra merek bank BUMN,
pengaruh citra merek dan sikap merek terhadap ekuitas merek bank BUMN,
pengaruh langsung dan tidak langsung sikap merek terhadap ekuitas merek.
17
Hipotesis penelitian yang diuji meliputi : (1) pengaruh langsung citra
merek terhadap ekuitas merek; (2) pengaruh langsung sikap merek terhadap
ekuitas merek; (3) pengaruh langsung sikap merek terhadap citra merek; (4)
pengaruh tidak langsung sikap merek terhadap ekuitas merek melalui citra
merek.
Populasi dalam penelitian adalah nasabah bank BUMN, dan model
analisis untuk menguji hubungan diantara variabel penelitian digunakan
analisis jalur PATH melalui model persamaan struktural (Struktural Equation
Modeling).
Kesimpulan dari penelitian tersebut citra merek berpengaruh
langsung pada ekuitas merek dan sikap merek mempengaruhi tidak langsung
pada ekuitas merek walaupun secara teori sikap merek akan mempengaruhi
langsung ekuitas merek tetapi studi ini tidak dapat membuktikannya. Total
pengaruh sikap merek terhadap ekuitas merek adalah signifikan. Signifikansi
dicapai karena hubungan positif tidak langsung yang kuat melalui citra merek.
Rekomendasi dari simpulan tersebut yaitu hendaknya digunakan
ekuitas merek sebagai alat untuk meningkatkan nilai merek, relevansi dari
ekuitas merek lebih jauh diperkuat ketika pemasar mengerti bahwa asosiasi
merek dapat dimanipulasi untuk menciptakan citra merek spesifik dan pemasar
dapat menemukan asosiasi merek yang memuaskan, perlu diciptakan citra
merek yang spesifik, memuaskan, dan efektif, disampaikan secara konsisten
melalui usaha-usaha pemasaran dan komunikasi agar citra yang diinginkan
dapat direalisasikan, hendaknya diciptakan kreasi citra merek yang berbeda
yang akan mempengaruhi ekuitas merek dalam intensitas pembelian dan harga
18
premium, penelitian memberikan petunjuk bagi para pemasar yang ingin
menggunakan ekuitas merek untuk menemukan pengaruh perilaku konsumen
yang berbeda. Eksperimen dapat digunakan untuk mengukur pengaruh citra
merek dan sikap merek yang berbeda.
Penelitian oleh Tony Sitinjak (2006) Kinerja Citra, Sikap, dan Ekuitas
Merek, Kepuasan Dan Loyalitas Nasabah Bank BUMN di Jakarta bertujuan
untuk mengidentifikasi masalah persaingan yang ketat dalam bisnis perbankan
dengan masuknya bank-bank asing yang beroperasi di Indonesia, dan dampak
krisis ekonomi yang dialami Indonesia terhadap industri perbankan dengan
menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap perbankkan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sampai sejauh mana
kinerja citra merek, sikap merek, ekuitas merek, kepuasan dan loyalitas
nasabah bank badan usaha milik negara di DKI Jakarta, dilihat dari sudut
pandang nasabah pengguna jasa bank.
Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah bank BUMN di DKI
Jakarta. Metode pengambilan sampel yang digunakan peneliti dalam penelitian
ini adalah deskriptif survey (descriptive survey) dan teknik sampling yang
digunakan adalah cluster systematic random sampling.
Hasil dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa a) kinerja citra
merek bank BUMN belum baik, sikap merek sudah baik, nilai ekuitas merek
rendah dan nasabah sudah merasa puas tetapi belum loyal. b) perlu penanganan
terhadap indikator-indikator yang dipersepsi kinerjanya tidak baik yaitu:
pelayanan yang dijanjikan, perhatian terhadap masalah nasabah, keakuratan
pelayanan, keakuratan pencatatan keuangan, keakuratan dan keandalan mesin
19
ATM, penanganan keluhan nasabah, memahami dan mengerti kebutuhan
nasabah. c) mayoritas bank memiliki kesamaan kinerja untuk citra merek, sikap
merek, kepuasan dan loyalitas, hanya dalam ekuitas merek bank terdapat
perbedaan. d) persepsi nasabah bank terhadap indikator sikap merek sudah baik.
Untuk indikator ekuitas merek yaitu kesediaan membayar biaya-biaya
administrasi masih jauh dari harapan nasabah, walaupun untuk indikator
kepuasan, nasabah menilai sudah memuaskan, hanya saja belum diikuti oleh
loyalitas nasabah bank karena nasabah tidak berkeinginan merekomendasikan
bank kepada orang lain dan tidak berkeinginan menggunakan seluruh produk dan
jasa bank.
J. Kerangka Teoretik
Untuk memudahkan pemahaman penelitian ini, maka peneliti
menyusun kerangka pemikiran sebagai berikut :
Gambar II.1Kerangka Konseptual
20
K. Hipotesis
Citra merek yang kuat, unik, dan disukai akan membawa merek berada
dalam posisi yang strategis dalam memori konsumen dan hal ini akan
meningkatkan ekuitas merek. Berdasar alasan tersebut maka penulis
mengambil hipotesis pertama sebagai berikut :
H1 : Citra merek berpengaruh terhadap ekuitas merek.
Sikap merek adalah evaluasi keseluruhan konsumen terhadap merek.
Sikap terhadap merek tertentu dipengaruhi oleh kesan dari merek itu sendiri.
Pada ekuitas merek ditemukan peningkatan pangsa pasar terjadi ketika sikap
terhadap merek semakin positif. Berdasar alasan tersebut maka penulis
mengambil hipotesis kedua sebagai berikut :
H2 : Sikap merek berpengaruh terhadap ekuitas merek.
Citra merek yang kuat dan unik akan memunculkan kesan dari suatu
merek itu sendiri. Sikap terhadap merek tertentu dipengaruhi oleh kesan dari
merek itu sendiri.Berdasar alasan tersebut maka penulis mengambil hipotesis
ketiga sebagai berikut :
H3 : Citra merek berpengaruh terhadap sikap merek.
21
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Narbuko dan Achmadi (2007:46) menyatakan bahwa terdapat 8 jenis
penelitian, yaitu: penelitian historis, penelitian deskriptif, penelitian
perkembangan, penelitian kasus dan penelitian lapangan, penelitian
korelasional, penelitian kausal komparatif, penelitian eksperimental
sungguhan, penelitian eksperimental, dan penelitian tindakan. Berdasarkan
jenis penelitian tersebut maka dengan memperhatikan cakupan subjek yang
diteliti penelitian ini termasuk studi kasus, sedangkan jika memperhatikan
hubungan antar variabel maka penelitian ini termasuk penelitian
korelasional.
B. Subjek dan Obyek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini yaitu mahasiswi Universitas Sanata Dharma
kampus I Mrican yang menggunakan pembalut dengan merek “Charm”.
2. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah citra merek, sikap merek, dan ekuitas
merek.
22
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - April 2010, dan
lokasi penelitian di lingkungan Universitas Sanata Dharma Kampus I Mrican.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek
pengamatan penelitian (Narbuko dan Achmadi, 2007:118).
1. Identifikasi variabel :
a. Variabel terukur (Measured Variabel) adalah variabel yang datanya
harus dicari melalui penelitian lapangan atau survei. Variabel ini sering
disebut juga indicator variable, observed variable atau manifest
variable yang digambarkan dalam bentuk segi empat atau bujur
sangkar (Ferdinand, 2000:10). Variabel terukur dalam penelitian ini
adalah : corporate image (X1.1), user image (X1.2), product image
(X1.3), evaluasi kesukaan (X2.1), evaluasi kinerja (X2.2), brand
awarness (X3.1), brand association (X3.2), dan perceived quality
(X3.3).
b. Faktor adalah sebuah variabel bentukan yang dibentuk melalui
indikator-indikator yang diamati dalam dunia nyata. Karena ia
merupakan variabel bentukan maka disebut latent variable. Variabel
ini sering disebut juga construct atau unobserved variable yang
digambarkan dalam bentuk lingkar atau oval atau elips (Ferdinand,
2002:10).
23
Dalam penelitian ini yang dimaksud latent variable adalah citra merek
(X1), sikap merek (X2), ekuitas merek(X3).
2. Definisi operasional variabel
a. Citra merek merupakan sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan oleh
konsumen terhadap merek tertentu. Ada tiga indikator dari citra
merek, yaitu :
1) Citra Perusahaan (corporation image) adalah sekumpulan asosiasi
yang dipersepsikan konsumen terhadap perusahaan yang membuat
suatu produk atau jasa.
2) Citra Konsumen (user image) adalah sekumpulan asosiasi yang
dipersepsikan konsumen terhadap pemakai yang menggunakan
suatu barang atau jasa. Meliputi : pemakai itu sendiri, serta status
sosialnya.
3) Citra Produk (product image) adalah sekumpulan asosiasi yang
dipersepsikan konsumen terhadap suatu produk. Meliputi atribut
produk tersebut, manfaat bagi konsumen, penggunanya serta
jaminannya.
b. Sikap merek adalah sebagai evaluasi keseluruhan konsumen terhadap
merek. Ada dua indikator dari sikap merek yaitu evaluasi kinerja dan
kesukaan. Penjelasannya adalah setiap konsumen mengevaluasi setiap
merek dalam sejumlah dimensi dan atribut produk, konsumen
melakukan kombinasi evaluasi antar atribut dari setiap merek, dengan
mempertimbangkan kepentingan relatif atribut-atribut tersebut.
24
Konsumen yang berbeda mungkin menggunakan kumpulan atribut
yang berbeda pula untuk mengevaluasi merek yang berada pada
kategori produk yang sama.
c. Ekuitas merek adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang
berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya yang mana
mengurangi atau menambah nilai yang diberikan oleh suatu barang
atau jasa kepada perusahaan atau pelanggan (Aaker dalam Wijaya
dan Puspitasari, 2006:33-38). Ada tiga indikator dari ekuitas merek,
yaitu :
1) Brand awareness meliputi kemampuan konsumen untuk
mengingat merek pembalut charm seperti melalui media iklan dan
dalam promosinya menggunakan icon (artis) terkenal.
2) Brand association meliputi kemampuan konsumen untuk
mengasosiasikan merek pembalut charm dengan atribut tertentu
dari produk pembalut charm seperti iklan yang jelas, kemasan
yang menarik, serta adanya program-program sosial.
3) Perceived quality meliputi persepsi konsumen terhadap kualitas
atribut pembalut charm mencakup kemudahan memperoleh produk
dan hasil yang didapat.
25
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono,
2000:55). Dengan demikian populasi merupakan seluruh kumpulan elemen
yang dapat digunakan untuk membuat beberapa kesimpulan. Dalam
penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswi Universitas Sanata
Dharma kampus I Mrican pengguna pembalut dengan merek Charm.
2. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2000:56). Dalam penelitian ini digunakan 200
orang responden sebagai sampel yang dipilih.
F. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik non probability sampling, yaitu setiap elemen dalam populasi
tidak memiliki probabilitas yang sama untuk menjadi sampel.
Teknik penentuan sampel secara non probabilitas yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling, yaitu teknik
sampling dimana sekelompok subjek dipilih atas dasar pertimbangan atau
sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan
ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.
Pertimbangan yang dimaksud adalah semua mahasiswi yang telah
menggunakan pembalut dengan merek Charm lebih dari 3 bulan.
26
G. Jenis Data
Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden yang meliputi
tanggapan konsumen mengenai citra merek, dan sikap merek dari pembalut
Charm.
H. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian yang dilakukan menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah
pengumpulan data dengan memberikan daftar pernyataan kepada mahasiswi
Universitas Sanata Dharma pengguna pembalut Charm.
Dalam penelitian ini setiap jawaban pernyataaan dikuesioner diukur
dengan menggunakan Skala Likert (Riduwan, 2002:12-12), yaitu:
Sangat setuju : 5
Setuju : 4
Ragu-ragu : 3
Tidak setuju : 2
Sangat tidak setuju : 1
27
I. Teknik Pengujian Instrumen
Pengujian instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur
yang digunakan dalam penelitian layak digunaka atau tidak. Adapun alat
pengujian tersebut meliputi:
1. Uji validitas
Validitas (Umar, 2003:59) adalah suatu derajat ketepatan alat ukur
penelitian tentang isi atau arti sebenarnya sehingga dapat menunjukkan
tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Mengukur
kevalidan dari suatu item pernyataan dapat dilakukan dengan menggunakan
analisis faktor. Analisis faktor merupakan salah satu metode statistika
multivariate yang tujuannya untuk meringkas atau mengurangi variabel
yang diperlukan untuk dianalisis. Dalam penelitian ini, uji validitas yang
digunakan adalah uji validitas konstruk yang disebut Confirmatory factor
analysis (CFA) dengan menghitung nilai convergent validity dan
discriminat validity.
Validitas konstruk untuk mengukur sampai seberapa jauh ukuran indikator
mampu merefleksikan konstruk laten teoritisnya. Menurut Kuncoro
(2003:153) validitas konstruk (construct validity) membuktikan seberapa
bagus hasil yang diperoleh dari penggunaan ukuran sesuai dengan teori di
mana pengujian dirancang. Hal ini dinilai dengan convergent validity dan
discriminant validity. Convergent validity dapat dilihat dari nilai loading
factor. Nilai tersebut dianggap valid atau dapat menggambarkan kriteria
indikator yang valid apabila standardized loading estimate sama dengan
28
0.50 atau lebih dan idealnya 0,70. Discriminant validity merupakan nilai
akar kuadrat dari AVE (Variance Extracted), nilai tersebut dapat dianggap
valid apabila memiliki nilai lebih besar dari nilai nilai korelasi antar
konstruk (Ghozali, 2008:135). Pada penelitian ini, validitas konstruk
dihitung dengan menggunakan AMOS 16.0.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan ukuran konsistensi internal dari indikator-indikator
sebuah konstruk yang menunjukkan derajat di mana masing-masing
indikator itu menghasilkan sebuah konstruk atau faktor laten yang umum
(Ferdinand, 2002:62).
Pendekatan yang dianjurkan dalam menilai sebuah model pengukuran
(measurement model) adalah menilai besaran composites reliability dari
setiap konstruk.
Composite reliability diperoleh melalui rumus berikut ini :
jLoadingStd
LoadingStdliabilityConstruct
2
2
.
.Re
di mana :
1. Std. loading diperoleh langsung dari standardized loading untuk tiap
indikator (diambil dari perhitungan komputer, AMOS misalnya)
2. j Adalah measurement error dari tiap-tiap indikator.
29
J. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif adalah merupakan teknik analisis data
dengan melakukan perhitungan statistik. Analisis kuantitatif yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis Structural Equation Modeling (SEM).
Structural Equation Modeling (SEM) adalah teknik multivarian
dikombinasikan dengan aspek regresi berganda dan analisis faktor untuk
menilai sebuah rangkaian dari interelasi ketergantungan hubungan secara
bersama. SEM adalah model yang dikenal dengan banyak nama, antara lain
analisis struktur covarian, latent variable analysis, confirmatory factor
analysis, dan LiSREL analysis. Multiequation modeling dibangun dari prinsip-
prinsip ekonomi matematika dan digabung dengan prinsip dalam ukuran
psikologi dan sosiologi. SEM merupakan alat integral dalam pengelolaan dan
riset akademi.
Structural Equation Modeling (SEM) adalah sekumpulan teknik-
teknik statistikal yang memungkinkan pengujian sebuah rangkaian hubungan
yang relatif “rumit”, secara simultan. Hubungan yang rumit itu dapat dibangun
antara satu atau beberapa variabel dependen dengan satu atau beberapa
variabel independen. Masing-masing variabel dependen dan independen dapat
berbentuk faktor (atau konstruk, yang dibangun dari beberapa variabel
indikator).
Beberapa konversi yang berlaku dalam diagram SEM adalah sebagai
berikut.
30
1. Variabel terukur (measured variable)
Variabel ini disebut juga observed variables, indicator variables atau
manifest variables, digambarkan dalam bentuk segi empat atau bujur
sangkar. Variabel terukur adalah variabel yang datanya harus dicari melalui
penelitian lapangan, misalnya melalui instrumen-instrumen survei.
2. Faktor
Faktor adalah sebuah variabel bentukan, yang dibentuk melalui indikator-
indikator yang diamati dalam dunia nyata. Karena ia merupakan variabel
bentukan, maka disebut latent variables. Nama lain untuk latent variables
adalah construct atau unobserved variables. Faktor atau konstruk atau
variabel laten ini digambarkan dalam bentuk lingkar atau oval elips.
3. Hubungan antar variabel
Hubungan antar variabel dinyatakan melalui garis. Karena itu bila tidak ada
garis berarti tidak ada hubungan langsung yang dihipotesiskan. Bentuk-
bentuk hubungan antar variabel dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Garis dengan anak panah satu arah:
Garis ini menunjukkan adanya hubungan yang dihipotesiskan antara dua
variabel, dimana variabel yang dituju oleh anak panah merupakan
variabel dependen. Dalam SEM terdapat dua kelompok hipotesis dengan
anak panah satu arah yaitu:
1) Hipotesis mengenai dimensi faktor
Dimensi-dimensi sebuah faktor terlihat dalam diagram SEM melalui
arah panah yang digunakan. Dalam hal ini masing-masing indikator
31
sebagai variabel dependen, secara bersama-sama dihipotesiskan
sebagai dimensi dari sebuah konsep atau faktor.
2) Hipotesis mengenai hubungan regresi
Hipotesis mengenai pengaruh satu atau beberapa variabel independen
terhadap satu atau beberapa variabel dependen dinyatakan pula dalam
anak panah satu arah.
b. Garis dengan anak panah dua arah:
Garis ini menunjukkan hubungan yang tidak dianalisis. Anak panah dua
arah ini dalam pemodelan SEM digunakan untuk menggambarkan
kovarians atau korelasi antara dua buah variabel. Sebuah anak panah dua
ujung digunakan untuk menghubungkan kedua variabel independen itu
untuk menguji bahwa tidak ada korelasi antara keduanya.
Untuk membuat pemodelan yang lengkap beberapa langkah berikut ini
perlu dilakukan
1) Pengembangan Model Teoretis
Langkah pertama dalam pengembangan model SEM adalah pencarian
atau pengembangan sebuah model yang mempunyai justifikasi
teoritis yang kuat. Setelah itu, model tersebut divalidasi secara
empirik melalui komputasi program SEM. Oleh karena itu dalam
pengembangan model teoretis, harus dilakukan serangkaian
eksplorasi ilmiah melalui telaah pustaka yang intens guna
mendapatkan justifikasi atas model teoretis yang dikembangkannya.
Tanpa dasar yang kuat SEM tidak dapat digunakan. Hal ini
32
disebabkan karena SEM tidak digunakan untuk menghasilkan sebuah
model, tetapi digunakan untuk mengkonfirmasi model teoretis,
melalui data empirik.
2) Pengembangan diagram alur (Path diagram)
Pada langkah kedua, model teoretis yang telah dibangunnya pada
langkah pertama digambarkan dalam sebuah path diagram. Path
diagram tersebut akan mempermudah melihat hubungan-hubungan
kausalitas yang ingin diujinya. Sedemikian jauh, diketahui bahwa
hubungan-hubungan kausal biasanya dinyatakan dalam bentuk
persamaan. Tetapi dalam SEM (termasuk di dalamnya operasi
program AMOS 16. dan versi-versi sebelumnya) hubungan kausalitas
itu cukup digambarkan dalam sebuah path diagram, dan selanjutnya
bahasa program akan mengkonvensi gambar-gambar persamaan, dan
persamaan menjadi estimasi. Konstruk-konstruk yang dibangun
dalam diagram alur dapat dibedakan dalam dua kelompok konstruk
yaitu :
1) Konstruk Eksogen (Exogenous Constructs)
Konstruk eksogen dikenal juga sebagai “source variables” atau
“independent variables” yang tidak diprediksi oleh variabel yang
lain dalam model. Secara diagramatis konstruk eksogen adalah
konstruk yang dituju oleh garis dengan satu ujung panah.
33
Kedua konstruk ini akan diperlakukan sebagai variabel eksogen
yang tidak diprediksi oleh variabel lain tetapi akan digunakan
untuk memprediksi satu atau beberapa variabel endogen lainnya.
2) Konstruk Endogen (Endogenous Constructs)
Konstruk endogen adalah faktor-faktor yang diprediksi oleh satu
atau beberapa konstruk. Konstruk endogen dapat memprediksi satu
atau beberapa konstruk endogen lainnya, tetapi konstruk eksogen
hanya dapat berhubungan kausal dengan konstruk endogen.
Hubungan kausal antar konstruk endogen dan eksogen dapat
digambarkan sebagai berikut:
Gambar III. 1Diagram Alur (Path Diagram)
3) Konversi Diagram Alur ke Dalam Persamaan
Setelah teori/model dikembangkan dan digambarkan dalam sebuah
diagram alur, dapat mulai mengkonversi spesifikasi model tersebut
34
ke dalam rangkaian persamaan. Persamaan yang dibangun akan
terdiri :
(a) Persamaan-Persamaan Struktural (structural equation)
Persamaan ini dirumuskan untuk menyatakan hubungan
kausalitas antar berbagai konstruk. Persamaan struktural pada
dasarnya dibangun dengan pedoman berikut ini :
Variabel Endogen = Variabel Eksogen + Variabel Endogen +
Error
(b) Persamaan Spesifikasi Model Pengukuran (measurement
model)
Pada spesifikasi itu menentukan variabel mana mengukur
konstruk mana, serta menentukan serangkaian matriks yang
menunjukkan korelasi yang dihipotesiskan antar konstruk atau
variabel.
4) Memilih Matriks Input dan Estimasi Model
SEM menggunakan matriks varians/kovarians atau matriks
korelasi sebagai data input keseluruhan estimasi yang
dilakukannya. Observasi individual tentu saja digunakan dalam
program ini, tetapi input-input itu akan segera dikonversi ke dalam
bentuk matriks kovarians atau matriks korelasi sebelum estimasi
dilakukan. Hal ini karena fokus SEM bukanlah pada data
individual tetapi pada pola hubungan antar responden.
35
(a) Ukuran Sampel
Walaupun observasi individual tidak menjadi input analisis,
tetapi ukuran sampel memegang peranan penting dalam
estimasi dan interpretasi hasil-hasil SEM. Hair et. al (dalam
Ferdinand, 2002:47) menemukan bahwa ukuran sampel yang
sesuai adalah 100 – 200 bila ukuran sampel menjadi terlalu
besar misalnya lebih dari 400 maka metode menjadi “sangat
sensitif” sehingga sulit untuk mendapatkan ukuran-ukuran
goodness-of-fit yang baik. Dengan demikian bila estimated
parameternya berjumlah 20, maka jumlah sampel minimum
adalah 100.
(b) Estimasi Model
Teknik Estimasi yang tersedia dalam AMOS 16.0 adalah
sebagai berikut:
(1) Maximum Likehood Estimation (ML)
(2) Generalized Least Square Estimation (GLS)
(3) Unweigthed Least Square Estimation (ULS)
(4) Scale Free Least Square Estimation (SLS)
(5) Asymptotically Distribution-Free Estimation (ADF)
Beberapa dasar yang dapat digunakan untuk menentukan teknik
estimasi mana yang akan digunakan diringkas sebagai berikut:
36
Tabel III.1Memilih Teknik Estimasi
Pertimbangan Teknik yangdapat dipilih
Keterangan
Bila asumsi normalitasdipenuhi dan ukuransampel kecil 100-200
ML ULS dan SLSbiasanya tidakmenghasilkan uji
, karena itu tidak
menarik perhatianpeneliti.
Bila asumsi normalitasdipenuhi dan ukuransampel antara 200-500
ML dan GLS Bila ukuran sampelkurang dari 500,hasil GLS cukupbaik
Bila asumsi normalitaskurang dipenuhi danukuran sampel lebih dari2500
ADF Adf kurang cocokbila ukuran sampelkurang dari 2500
Dalam penelitian ini teknik estimasi dalam structural equation
modeling yang digunakan adalah Maximum Likehood Estimation (ML), karena
sampel yang digunakan sebanyak 200 responden.
5) Kemungkinan munculnya masalah identifikasi
Problem identifikasi dapat muncul melalui gejala-gejala berikut
ini:
(a) Standard error untuk satu atau beberapa koefisien adalah
sangat besar.
(b) Program tidak mampu menghasilkan matrik informasi yang
seharusnya disajikan.
(c) Munculnya angka-angka yang aneh seperti adanya varians
error yang negatif.
37
(d) Munculnya korelasi yang sangat tinggi antar koefisien
estimasi yang didapat (misalnya lebih dari 0,9)
6) Evaluasi Kriteria Goodness-of-fit
Pada langkah ini kesesuaian model dievaluasi, melalui telaah
terhadap berbagai kriteria goodness-of-fit. Untuk itu tindakan
pertama yang dilakukan adalah mengevaluasi apakah data yang
digunakan dapat memenuhi asumsi-asumsi SEM. Asumsi-asumsi
dalam SEM adalah :
(a) Ukuran Sampel
Ukuran sampel yang harus dipenuhi dalam pemodelan ini
adalah minimum berjumlah 100 dan selanjutnya
menggunakan perbandingan 5-10 observasi untuk setiap
estimated parameter.
(b) Normalitas dan Linearitas
Sebaran data harus dianalisis untuk melihat apakah asumsi
normalitas dipenuhi sehingga data dapat diolah lebih lanjut
untuk pemodelan SEM.
(c) Outliers
Outliers adalah observasi yang muncul dengan nilai-nilai
ekstrim baik secara univariat maupun multivariate yaitu yang
muncul karena kombinasi karakteristik unik yang dimilikinya
dan terlihat sangat jauh berbeda dari observasi-observasi
lainnya.
38
(d) Multicollinearity dan Singularity
Multikolinearitas dapat dideteksi dari determinan matriks
kovarians. Nilai determinan matriks kovarians yang sangat
kecil memberi indikasi adanya problem multikolinearitas atau
singularitas.
K. Uji Kesesuaian dan Uji Statistik
1. Uji Kesesuaian
a. χ2-Chi-Square Statistic
Alat uji paling fundamental untuk mengukur overall fit adalah likehood
ratio Chi-square Statistic. Model yang diuji akan dipandang baik atau
memuaskan bila nilai χ2 rendah. Semakin kecil nilai χ2 semakin baik
model itu.
b. RMSEA-The Root Mean Square Error of Approximation
RMSEA adalah sebuah indeks yang dapat digunakan untuk
mengkompensasi chi-square statistic dalam sampel yang besar. Nilai
RMSEA menunjukkan goodness-of-fit yang dapat diharapkan bila model
diestimasi dalam populasi. Nilai RMSEA lebih kecil atau sama dengan
0,08 merupakan indeks untuk dapat diterimanya model yang
menunjukkan sebuah close fit dari model itu.
c. GFI-Goodness of Fit Index
GFI adalah sebuah ukuran non-statistikal yang mempunyai rentang nilai
antar 0 (poor fit) sampai dengan 1,0 (perfect fit).
39
d. AGFI-Adjusted Goodness-of-fit Index
GFI adalah analog dari R2 dalam regresi berganda. Fit Index ini dapat
diadjust terhadap degrees of freedom yang tersedia untuk menguji
diterima tidaknya model. GFI maupun AGFI adalah kriteria yang
memperhitungkan proporsi tertimbang dari varians dalam sebuah
matriks kovarians sampel. Nilai sebesar 0,95 dapat diinterpretasikan
sebagai tindakan yang baik-good overall model fit (baik) sedangkan
besaran nilai antara 0,90 - 0,95 menunjukkan tingkatan cukup.
e. Ratio χ2 to Degrees of Freedom (χ2/DF)
The minimum sampel discrepancy function (CMIN) dibagi dengan
degree of freedomnya akan menghasilkan indeks CMIN/DF sebagai
salah satu indikator untuk mengukur tingkat fit-nya sebuah model.
CMIN/DF adalah statistic chi-square, χ2 dibagi DF sehingga disebut χ2
relatif. Nilai χ2 relatif kurang dari 2.0 atau bahkan kurang dari 3.0 adalah
indikasi dari acceptable fit antara model dan data Arbukckle (dalam
Ferdinand, 2002:58).
f. TLI-Tucker Lewis Index
TLI adalah sebuah alternatif incremental fit index yang membandingkan
sebuah model yang diuji terhadap sebuah baseline model. Nilai yang
direkomendasikan adalah lebih besar dari atau sama dengan 0,95.
40
g. CFI-Comparative Fit Index
Besaran indeks ini adalah pada rentang nilai sebesar 0 – 1 dimana
semakin mendekati 1, mengindikasikan tingkat fit yang paling tinggi.
Nilai yang direkomendasikan adalah CFI lebih besar atau sama dengan
0,95.
Tabel III.2Goodness-of-fit-indices
Goodness of fit index cut-off valueΧ2-Chi-Square diharapkan kecilSignificance probability ≥ 0.05RMSEA ≤ 0.08GFI ≥ 0.90AGFI ≥ 0.90CMIN/DF ≤ 2.00TLI ≥0.95CFI ≥0.95
2. Interprestasi dan Modifikasi Model
Langkah terakhir adalah menginterpretasikan model dan memodifikasikan
model bagi model-model yang tidak memenuhi syarat pengujian yang
dilakukan. Model yang baik mempunyai Standarized Residual Variance
yang kecil. Angka 2,58 merupakan batas nilai standardized residual yang
diperkenankan.
3. Analisis persentase
Analisis kuantitatif adalah merupakan metode analisis data dengan
melakukan perhitungan statistik. Dalam penelitian ini analisis persentase
digunakan untuk menghitung persentase profil konsumen pengguna
pembalut Charm. Rumus yang digunakan :
41
P= %100xN
n
Keterangan :
P : jumlah persentase
n : jumlah subjek yang diteliti
N : total seluruh subjek
42
BAB IV
SEJARAH DAN GAMBARAN UMUM PT. UNICHARM
A. Sejarah Singkat
Pada saat didirikan nama perusahaan adalah Kakao Taisei co. Ltd.
Perusahaan ini awalnya memproduksi dan menjual papan, wol, kayu semen.
Pada tahun 1963 perusahaan mengadakan pasar serbet feminim, tampon dan
diperluas ke pasar tahun 1974. Nama saat ini menjadi Unicharm
Corporation nama yang dibuat lebih cocok untuk produsen. Uni berasal dari
kata universal dan mewakili keinginan untuk “menjadi perusahaan yang
terintegrasi” menawarkan produk yang unik di seluruh dunia. “CHARM”
didirikan untuk mewakili produk feminim bahwa “perempuan akan selalu
tetap menarik”.
Perusahaan bertujuan untuk meringankan kekhawatiran perempuan
sehari-hari dan ketidaknyamanan. Dimulai dengan pembuatan dan penjualan
serbet feminim perusahaan memulai usaha sebagai produsen produk
perawatan feminim, dan sejak itu memiliki pemimpin industri dan pelopor,
mengembangkan teknologi unik dan banyak produk.
B. Bisnis Operasi
Perusahaan menginginkan semua orang hidup sehat, bahagia dari
hari ke hari mereka datang ke dunia. Untuk mencapai impian semua
masyarakat dan pemegang saham, perusahaan menawarkan produk dan jasa
43
untuk semua generasi dengan menggunakan teknologi. Perusahaan telah
mengembangkan bidang non-woven dan bahan penyerap. Perusahaan sangat
berharap dapat meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pengembangan
produk-produk berkualitas tinggi. Dan sekarang perusahaan bertujuan
memperkenalkan produk kami kepada orang-orang diseluruh dunia.
Dimulai beroperasi di Asia, dan pembentukan anak perusahaan lokal
di Taiwan pada tahun 1984, Korea dan Arab Saudi tahun 2005. Saat ini
telah memiliki 21 anak perusahaan lokal di lebih dari 80 negara di seluruh
dunia termasuk Asia Tenggara, Asia Timur, Timur Tengah, dan
AfrikaUtara. Operasi di luar negeri sangat berkembang pesat dengan produk
yang cocok dengan gaya hidup masyarakat dan adat istiadat yang berbeda di
setiap negara. Produk yang masuk ke Indonesia adalah pembalut Charm,
pantyliners, dan popok bayi Mamy poko.
C. Filosofi Perusahaan
Perusahaan berusaha untuk melanjutkan prinsip-prinsip tata kelola
yang baik yang menggabungkan pertumbuhan perusahaan, untuk berserikat
dan memenuhi tanggung jawab sosial. "Dalam pernyataan misi perusahaan
pada tahun 1974, menganjurkan prinsip bahwa perusahaan harus tumbuh
bersama, dan memiliki panduan dari manajemen. Pada tahun 1999,
perusahaan mengumumkan 'keyakinan dan prinsip-prinsip Negara dan
Corporate Action "dan" lima pilar prinsip-prinsip yang terkait. Negara ini
jelas merupakan seperangkat nilai-nilai terkait yang harus dibagi dengan
44
cita-cita Unicharm, dan kode perilaku yang didasarkan pada nilai-nilai ini.
Cita-cita Unicharm disebutkan sebagai berikut:
1. Berperan untuk menciptakan kualitas kehidupan yang lebih baik untuk
semua orang dengan menawarkan hanya produk dan layanan terbaik bagi
pasar dan pelanggan, baik di rumah maupun di luar negeri di Jepang.
2. Berusaha untuk mengejar prinsip-prinsip manajemen perusahaan yang
baik yang menggabungkan pertumbuhan perusahaan, kemakmuran dan
rekan pemenuhan tanggung jawab sosial kita.
3. Membawa buah dari kerjasama yang didasarkan pada integritas dan
harmoni, sementara masih menghormati kebebasan individu dan
berusaha untuk mempromosikan Pilar Lima Besar.
4. Data perusahaan
Nama perusahaan Unicharm CorporationTanggal Berdiri February 10, 1961Pendaftaran KantorPerusahaan
182 Shimobun, Kinsei-cho, Shikokuchuo-City,Ehime, Japan
Kantor Kepala
Sumitomo Fudosan Mita TwinBldg.West Wing, 3-5-27,Mita, Minato-ku, Tokyo, Japan
Operasi bisnis
Produk perawatan bayi, kosmetik, produkkesehatan, produk rumah tangga, produkmakanan.
45
Lokasi Kantor di Indonesia
UNI-CHARM INDONESIA P.T.Century Tower 6th FloorJl. H.R. Rasuna SaidKav. X-2 No. 4Jakarta 12950, IndonesiaTel:(62-21) 5228852Fax:(62-21) 5228831
FACTORYKawasan Industry KIICJl. Permata Raya Lot D2B Teluk Jambe KarawangWest Java, Indonesia
46
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini ada 3 variabel utama yang akan diteliti, yaitu: citra
merek, sikap merek, dan ekuitas merek. Citra merek terbentuk dari corporate
image, user image, product image. Sikap merek terbentuk dari evaluasi
kepuasan dan evaluasi kinerja. Ekuitas merek terbentuk dari brand awareness,
brand association, perceived quality. Data utama yang dianalisis dalam
penelitian ini merupakan data primer yang didapatkan dari jawaban responden
yang mengisi kuesioner. Kuesioner disebarkan kepada 200 responden. Analisis
data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1. Analisis profil responden, untuk mengetahui persentase responden
berdasarkan karateristik responden.
2. Pengujian instrumen dengan uji validitas dan reliabilitas, tujuannya untuk
mengetahui bahwa kuesioner yang digunakan untuk memperoleh data dari
responden yang mengisi kuesioner telah valid dan reliabel, sehingga semua
pernyataan dalam kuesioner dapat dipahami oleh responden.
3. Analisis SEM, untuk menguji model dan untuk mengetahui ada atau
tidaknya pengaruh citra merek, sikap merek terhadap ekuitas merek.
47
B. Profil Responden
Profil dalam penelitian ini dianalisis berdasarkan pengelompokan
responden dalam kategori-kategori, yaitu usia, uang saku, dan lama pemakaian.
1. Usia
Tabel V.1Karakteristik Responden Berdasar Usia
Usia Jumlah Persentase17-19 tahun 38 19%20-22 tahun 112 56%23-25 tahun 49 24,5%Di atas 25 tahun 1 0,5%Total 200% 100%
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa di kampus I Universitas Sanata
Dharma mayoritas mahasiswi yang menggunakan pembalut Charm adalah
usia 20-22 tahun.
2. Profil Responden Berdasarkan Uang Saku
Tabel V.2Karaktersitik Responden Berdasar Uang Saku Per Bulan
Uang Saku Per Bulan Jumlah Persentase<Rp. 500.000,- 53 26,5%500.000 - 999.999 106 53%1.000.000 - 1.499.999 35 17,5%≥ Rp. 1.500.000,- 6 3%Total 200 100%
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa mahasiswi yang paling banyak
menggunakan pembalut Charm yaitu mahasiswi dengan uang saku per
bulan antara Rp. 500.000,- sampai dengan Rp. 999.999,-.
48
3. Profil Responden Berdasarkan Lama Pemakaian
Tabel V.3Karakteristik Responden Berdasarkan Lama PemakaianBulan Jumlah Persentase3 bulan - 5 bulan 35 17,5%6 bulan – 8 bulan 21 10,5%9 bulan – 11 bulan 14 7%Lebih dari 11 bulan 130 65%Total 200 100%
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar mahasiswi pengguna
pembalut charm telah menggunakan pembalut charm lebih dari 11 bulan,
yaitu dengan jumlah 130 orang. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswi
Sanata Dharma telah loyal dengan pembalut Charm karena mereka telah
menggunakannya lebih dari 11 bulan.
C. Pengujian Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini teknik pengujian instrumen menggunakan
pengujian validitas dan reliabilitas sebagai alat ukur terhadap responden yang
mengisi kuesioner. Pengujian validitas dan reliabilitas pada penelitian ini
menggunakan bantuan AMOS 16.0 dengan hasil perhitungan sebagai berikut:
1. Pengujian Validitas
Pengujian validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah pertanyaan
yang digunakan dalam kuesioner dapat mengukur secara tepat terhadap apa
yang diuji dalam penelitian. Uji validitas adalah ukuran model yang
dikembangkan dalam penelitian dengan menentukan apakah setiap
indikator yang diestimasi secara valid mengukur dimensi dari konsep yang
49
diujinya. Validitas dapat diketahui melalui nilai loading factor, loading
factor dianggap signifikan apabila standardized loading estimate sama
dengan 0,50 atau lebih dan idealnya 0,70 (Ghozali, 2008:135). Pada
penelitian ini, validitas konstruk dihitung dengan menggunakan AMOS
16.0. dimana hasil penelitian uji validitas menunjukkan bahwa semua
instrumen konstruk pada standardized regression weights memiliki nilai
lebih dari 0,5 maka semua instrumen dalam penelitian ini valid.
Tabel V.4Standardized Regression Weights
Variabel Estimate KeteranganKinerja 0,894 ValidKesukaan 0,997 ValidAssociation 0,940 ValidPerceived 0,909 ValidAwareness 0,820 ValidProduct image 0,817 ValidUser image 0,534 ValidCorporate image 0,699 Valid
2. Pengujian Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah ukuran mengenai konsistensi internal dari indikator-
indikator sebuah konstruk yang menunjukkan derajad sampai dimana
masing-masing indikator mengindikasikan sebuah konstruk atau faktor
laten selain itu reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari
suatu skor (skala pengukuran). Consturct reliability 0,70 atau lebih
menunjukkan reliabilitas yang baik, sedangkan reliabilitas 0,60 – 0,70
masih dapat diterima dengan syarat validitas indikator dalam model baik
(Ghozali, 2004:137). Berikut rumus yang digunakan untuk menghitung
nilai Construct reliability:
50
jLoadingStd
LoadingStdliabilityConstruct
2
2
.
.Re
di mana :
1. Std. loading diperoleh langsung dari standardized loading untuk tiap
indikator (diambil dari perhitungan komputer, AMOS misalnya)
2. Adalah measurement error dari tiap-tiap indikator
Tabel V.5Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Construct Reliability KeteranganCitra merek 0,729 ReliabelSikap merek 0,920 ReliabelEkuitas merek 0,945 Reliabel
Hasil uji reliabilitas tersebut menunjukkan bahwa masing-masing
variable measured menunjukkan nilai construct reliability yang lebih
besar dari 0,60 sehingga semua variable measured dinyatakan reliabel
dan dapat digunakan dalam kuesioner penelitian.
D. Pengujian Model
Structural equation modeling (SEM) digunakan untuk menguji model
dan hubungan-hubungan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang
telah dikemukakan pada bagian terdahulu. Langkah pengembangan model
berbasis teori dan menyusun path diagram telah dilakukan pada bab
sebelumnya. Selanjutnya dilakukan langkah-langkah permodelan SEM untuk
mendapatkan hasil perhitungan yang digunakan untuk menguji tiga hipotesis
yang telah dikemukakan pada bagian pendahuluan. Teknik estimasi yang
51
digunakan dalam penelitian ini adalah maximum likehood estimation method,
karena sampel yang digunakan sebanyak 200 responden. Program yang
digunakan untuk mengestimasi model adalah Amos versi 16.0.
Tabel V.6Evaluasi Kriteria Goodness of Fit
Goodness of Fit Cut of Value Hasil KeteranganChi-square Diharapkan Kecil 55.595 Belum MemenuhiSignificanceprobability
≥ 0.05 0.000 Belum Memenuhi
RMSEA ≤ 0.08 0.102 Belum MemenuhiGFI ≥ 0.90 0.939 BaikAGFI ≥ 0.90 0.878 BaikCMIN/DF ≤ 2.00 3.089 Belum MemenuhiTLI ≥0.95 0.946 Belum MemenuhiCFI ≥0.95 0.965 Baik
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa model tersebut belum dapat
diterima karena belum semua hasil perhitungan SEM memiliki nilai sesuai
dengan cut of value yang telah ditemukan. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa model yang diperoleh belum layak (belum fit) sebagai suatu model
estimasi. Hasil perhitungan Structural Equation Modelling (SEM) pada tabel di
atas, didapat dari gambar yang ditampilkan berikut ini:
52
Gambar V.1Model yang belum fit
Dari tabel dan gambar tersebut dapat dilihat model dari penelitian ini
belum memenuhi persyaratan goodness of fit, maka perlu dikompositkan atau
dimodifikasi untuk memenuhi persyaratan goodnesss of fit.
Sebelum melakukan penghitungan permodelan SEM, perlu
diperhatikan asumsi-asumsi yang harus dipenuhi dalam permodelan SEM
sebagai berikut:
1. Ukuran Sampel
Ukuran sampel dalam penelitian ini berjumlah 200 responden. Menurut Hair
et al. (dalam Ferdinand, 2002:48), jumlah sampel yang ideal untuk menguji
suatu model dengan menggunakan SEM adalah antara 100 sampai 200
sampel.
53
2. Evaluasi atas normalitas
Untuk mengevaluasi normalitas dengan mengamati nilai-z atau C.R. dari
data yang digunakan dan ditampilkan pada lampiran4 pada bagian
assessment of normality. Menurut Ferdinand (2002:95) bila nilai-z atau
C.R. lebih besar dari nilai kritis ± 2,58 pada tingkat signifikansi 0,01 atau
1%, maka data tidak normal. Pada penelitian ini nilai-z atau C.R. -1,137
sampai -2,213 tidak melebihi ± 2,58, berarti bahwa distribusi data ini
normal.
3. Evaluasi atas Outliers
Evaluasi ini memakai uji mahalanobis distance dengan menggunakan
AMOS 16.0. Uji terhadap outliers multivariat dilakukan dengan
menggunakan jarak mahalanobis pada tingkat p,0.001 (Ferdinand,
2002:102). Berdasarkan nilai chi-square pada derajad sebesar 21 (estimated
parameter) pada tingkat signifikansi 0,001 atau (21,0,001) = 46,797.
Hasil perhitungan observations farthest from the centroid menunjukkan
nilai mahalanobis d-squared terbesar adalah 37,911 yang tidak melebihi
nilai 46,797 yang berarti tidak terdapat outliers multivariat dalam penelitian
ini. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada bagian observations farthest from
the centroid (mahalanobis distance) pada lampiran4. .
4. Multicollinearity atau Singularity
Dengan menggunakan AMOS 16.0, pada lampiran bagian determinant of
sample covariance matrix adalah sebesar 3.9636e+007 yang berarti jauh
54
dari nol. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolinearits atau singularitas, sehingga data ini layak digunakan.
5. Goodness of fit indices
Setelah asumsi-asumsi SEM dipenuhi maka penghitungan permodelan SEM
dapat dilakukan dan akan ditampilkan dalam tabel berikut:
Tabel V.7Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices
Goodness of fit Cut of value Hasil KeteranganChi-square ≤ 37,697 17,666 BaikSignificanceprobability
≥ 0,05 0,281 Baik
RMSEA ≤ 0,08 0,030 BaikGFI ≥ 0,90 0,980 BaikAGFI ≥ 0,90 0,951 BaikCMIN/DF ≤ 2,00 1,178 BaikTLI ≥ 0,95 0,995 BaikCFI ≥ 0,95 0,998 Baik
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa model tersebut dapat diterima karena
semua hasil perhitungan SEM memiliki nilai sesuai dengan cut of value
yang telah ditentukan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model
yang diperoleh sudah layak (fit) sebagai model estimasi. Hasil perhitungan
structural equation modeling (SEM) pada tabel di atas, didapat dari gambar
yang akan ditampilkan berikut ini:
55
Gambar V.2Model yang sudah fit
6. Regression Weight
Setelah kriteria goodness of fit dapat dipenuhi atas model struktural yang
diestimasi, maka selanjutnya dapat dianalisis hubungan kausalitas dalam
model tersebut. Hubungan kausalitas dapat dikatakan signifikan apabila
nilai parameter estimasi kedua konstruk memiliki C.R. lebih besar atau
sama dengan ± 1,96 dengan taraf signifikansi 0,05 (5%) atau nilai C.R. lebih
besar atau sama dengan ± 2,58 untuk tarif signifikansi sebesar 0,01 (1%)
sedangkan nilai C.R. lebih kecil dari 1,96 maka memiliki hubungan
kausalitas yang lemah (Ghozali, 2008:160).
56
Tabel V.8Regression weight I
Regression weight Estimate C.R.Ekuitas merek < ---- citra merek 0,285 3,324Ekuitas merek < ---- sikap merek 0,316 3,946Sikap merek < ------ citra merek 0,565 6,293
Tabel regression weight pada kolom C.R. di atas dapat dipakai sebagai
dasar untuk pengujian hipotesi dalam penelitian ini.
a. Pengujian hipotesis pertama
H1 = citra merek berpengaruh terhadap ekuitas merek.
Parameter estimasi citra merek terhadap ekuitas merek pada tabel
menunjukkan hubungan yang signifikan pada level 1% dengan nilai C.R.
= 3,324 lebih besar dari ± 2,58. Hal ini berarti bahwa hipotesis 1 terbukti,
yaitu citra merek berpengaruh terhadap ekuitas merek. Citra merek dapat
didefinisikan sebagai seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang
dimiliki oleh seorang terhadap suatu merek. Dimensi citra merek dalam
penelitian ini terdiri dari user image, corporate image, dan product
image. Dimensi-dimensi tersebut terbukti berdasarkan teori yang sudah
ada dalam membentuk citra merek. Dimensi ekuitas merek dalam
penelitian ini terdiri dari brand awarness, brand association, dan
perceived quality. Dimensi-dimensi tersebut terbukti berdasarkan teori
yang sudah ada dalam membentuk ekuitas merek.
57
b. Pengujian hipotesis kedua
H2 : sikap merek berpengaruh terhadap ekuitas merek.
Parameter estimasi sikap merek terhadap ekuitas merek pada tabel
menunjukkan hubungan yang signifikan pada level 1% dengan nilai C.R.
= 3,946 lebih besar dari ± 2,58. Hal ini berarti bahwa hipotesis 2 terbukti,
yaitu sikap merek berpengaruh terhadap ekuitas merek. Sikap merek
adalah evaluasi keseluruhan konsumen terhadap merek, dalam model
ekuitas merek ditemukan bahwa peningkatan pangsa pasar terjadi ketika
sikap terhadap merek semakin positif. Dimensi sikap merek dalam
penelitian ini terdiri dari evaluasi kesukaan dan evaluasi kinerja. Dimensi
ekuitas merek dalam penelitian ini terdiri dari brand awarness, brand
association, dan perceived quality.
c. Pengujian hipotesis ketiga
H3 : citra merek berpengaruh terhadap sikap merek.
Parameter estimasi citra merek terhadap sikap merek pada tabel
menunjukkan hubungan yang signifikan pada level 1%, dengan nilai C.R.
= 6,293 lebih besar dari ± 2,58. Hal ini berarti hipotesis 3 terbukti, yaitu
citra merek berpengaruh terhadap sikap merek. Citra merek adalah
seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh seorang
terhadap suatu merek, sedangkan sikap merek adalah evaluasi
keseluruhan konsumen terhadap suatu merek. Sikap dan tindakan
konsumen terhadap suatu merek sangat ditentukan oleh citra merek
tersebut. Dimensi sikap merek dalam penelitian ini terdiri dari evaluasi
kinerja dan evaluasi kesukaan. Dimensi citra merek dalam penelitian ini
terdiri dari user image, corporate image, dan product image.
58
7. Standardized Regression Weights
Tabel V.9Standardized Regression Weights
Regression Weight EstimateSikap merek < ------ citra merek 0,655Ekuitas merek < ------ citra merek 0,387Ekuitas merek < ------ sikap merek 0,371Corporate image < ----- citra merek 0,699User image < ------ citra merek 0,534Product image < ----- citra merek 0,817Kesukaan < ----- sikap merek 0,997Kinerja < ------ sikap merek 0,894Awareness < ------ ekuitas merek 0,820Association < ------ ekuitas merek 0,940Perceived < ------- ekuitas merek 0,909
Tabel di atas menunjukkan bahwa indikator yang paling kuat mengukur
citra merek adalah product image dengan nilai sebesar 0,817, sedangkan
indikator yang paling lemah adalah user image dengan nilai sebesar 0,534.
Indikator yang mengukur sikap merek adalah evaluasi kesukaan dengan
nilai sebesar 0,997 dan evaluasi kinerja dengan nilai 0,894. Indikator yang
mengukur ekuitas merek yang paling kuat adalah brand association dengan
nilai sebesar 0,940 selanjutnya perceived quality dengan nilai sebesar 0,909,
sedangkan nilai untuk brand awareness 0,820.
E. Variabel Terukur (Measured Variable)
Berikut ini pembahasan hasil penelitian menggunakan SEM, yaitu:
1. Citra Merek
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa ketiga indikator sama
pentingnya dalam membentuk citra merek dengan rentang nilai antara 0,699
59
sampai 0,817. Indikator yang membentuk citra merek dari penelitian ini
adalah:
a. Corporate image dengan nilai regression weight cukup sebesar 0,699
berarti bahwa konsumen mengangap perusahaan besar dimana tempat
bernaung dan diproduksinya pembalut Charm cukup penting dalam
menciptakan citra merek atau kesan tersendiri yang diterima di benak
konsumen.
b. User image dengan nilai regression weight paling lemah sebesar 0,534
berarti bahwa sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen
mengenai pembalut charm dari segi pemakai, gaya hidup serta status
sosialnya bukan hal yang paling utama dalam menciptakan citra merek
atau kesan tersendiri yang diterima di benak konsumen.
c. Product image dengan nilai regression weight paling kuat sebesar 0,817
berarti bahwa sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen
mengenai pembalut charm dilihat dari segi produk itu sendiri meliputi:
pembalut charm adalah pembalut yang tepat bagi para wanita yang
memiliki kesibukan agar lebih percaya diri dalam melakukan
aktifitasnya.
2. Sikap Merek
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa indikator yang membentuk
sikap merek sama-sama kuat yaitu evaluasi kesukaan dengan nilai
regression weight sebesar 0,997 sedangkan evaluasi kinerja dengan nilai
0,894 berarti evaluasi konsumen terhadap pembalut charm sangat baik.
60
3. Ekuitas Merek
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa masing masing indikator
menpengaruhi secara kuat atas ekuitas merek yaitu brand awareness dengan
nilai 0,820, brand association dengan nilai 0,940, dan perceived quality
dengan nilai 0,909 berarti konsumen dapat mengingat dan mengenal
pembalut charm dengan baik dari segi kualitas, harga dan kemudahan
mendapatkan pembalut charm.
F. Persepsi Responden
Berdasarkan penelitian di atas dapat diketahui bahwa citra merek
berpengaruh terhadap ekuitas merek, sikap merek berpengaruh terhadap
ekuitas merek, sikap merek berpengaruh terhadap citra merek. Tetapi pada
kenyataannya belum dapat diketahui keadaan secara pasti apakah citra merek
dan sikap merek dapat mempengaruhi ekuitas merek. Untuk mengetahui
keadaaan tersebut, maka perlu dihitung jawaban dari persepsi responden
sehingga dapat dilihat rata-rata dari citra merek, sikap merek, dan ekuitas
merek. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel V.10Persepsi Responden
Variabel Jumlah total Rata-rataCitra merek 3.725 3,725Sikap merek 7.720 3,86Ekuitas merek 12.873 3,79
Berdasarkan nilai dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-
rata citra merek pembalut charm sebesar 3,725 yang berarti bahwa menurut
konsumen citra merek yang diberikan cukup baik.
61
Berdasarkan nilai dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-
rata sikap merek sebesar 3,86 yang berarti bahwa menurut konsumen sikap
merek cukup baik.
Nilai rata-rata ekuitas merek sebesar 3,79 hal ini berarti asosiasi,
pengetahuan, dan kualitas dari pembalut merek charm cukup baik.
62
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang sudah
dilakukan mengenai pengaruh citra merek dan sikap merek terhadap ekuitas
merek dari konsumen pembalut Charm, maka dapat ditarik kesimpulan,
sebagai berikut:
1. Analisis karakteristik responden
Berdasarkan hasil penelitian dari 200 responden pengguna pembalut charm
adalah berdasarkan usia yang paling banyak berusia antara 20 tahun sampai
22 tahun sebanyak 112 orang (56%), berdasarkan uang saku per bulan yang
paling banyak responden mendapat uang saku sebesar Rp. 500.000,- sampai
Rp. 999.999,- sebanyak 106 orang (53%), dan berdasarkan lama pemakaian
hampir dari seluruh responden telah melakukan pemakaian terhadap
pembalut charm selama lebih dari 11 bulan yaitu sebanyak 130 orang
(65%).
2. Hasil pengujian SEM menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh
terhadap ekuitas merek dan sikap merek berpengaruh terhadap ekuitas
merek serta sikap merek berpengaruh terhadap citra merek, hal ini dapat
dilihat dari penjelasan dan pembahasan sebelumnya. Product image
merupakan dimensi yang paling kuat mengukur citra merek, yang berarti
bahwa konsumen memilih melakukan pembelian terhadap pembalut charm
karena sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen mengenai
pembalut charm dilihat dari segi produk itu sendiri. Variabel yang
63
mengukur sikap merek adalah kinerja dan kesukaan berarti bahwa
konsumen memilih melakukan pembelian terhadap pembalut charm karena
atribut yang dimiliki pembalut charm lebih baik dibanding merek lain.
Variabel yang paling kuat mengukur ekuitas merek adalah brand
association berarti bahwa konsumen dapat mengingat dengan jelas
pembalut charm sehingga merek pertama yang diingat saat melakukan
pembelian adalah pembalut Charm.
B. Saran
Setelah melakukan penelitian ini dan melihat hasil pembahasan, penulis
mengajukan saran atau masukan yang dapat berguna bagi perusahaan, yaitu:
1. Perusahaan disarankan perlu meningkatkan lagi citra merek lewat citra
produk dengan cara mempertahankan atribut merek yang saat ini sudah baik
tertanam dalam benak konsumen sehingga konsumen akan terus melakukan
pembelian.
2. Perusahaan disarankan perlu meningkatkan sikap merek melalui kualitas
merek agar evaluasi konsumen semakin baik sehingga dapat meningkatkan
ekuitas merek.
3. Penelitian ini hanya meneliti ekuitas merek dengan variabel pembentuk
adalah citra merek dan sikap merek sehingga untuk penelitiaan selanjutnya,
peneliti dapat meneliti dengan menggunakan variabel lainnya.
64
C. Keterbatasan
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki banyak
keterbatasan, antara lain:
1. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang
diperoleh dari responden karena data yang diperoleh dengan cara
membagikan kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam
memberikan jawaban kurang maksimum karena ketidaksungguhan
responden dalam menjawab kuesioner.
2. Penyebaran kuesioner hanya dilakukan di Kampus I Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta, sehingga tidak dapat mewakili seluruh lapisan
masyarakat.
3. Hasil dari penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan peneliti dalam
hal waktu dan pengetahuan. Di samping itu penulis belum mempunyai
pengalaman dalam menulis karya ilmiah, maka dalam hal pengkajian teori,
pengolahan data, dan menganalisis data, penulisan skripsi ini jauh dari
sempurna.
65
Daftar Pustaka
Dharmmesta, Basu Swastha dan Hani Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran:Analisis Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE
Ferdinan, Augusty. 2002. Structural Equation Modeling dalam PenelitianManajemen : Aplikasi Model-Model Rumit Dalam Penelitian Untuk TesisMagister Dan Disertai Doctor. Fakultas Ekonomi: UNDIP.
Ghozali, Imam. 2008. Model Persamaan Struktural. Konsep & Aplikasi denganProgram Amos 16.0. Semarang: UNDIP.
Handoko, T. Hani.2001. Manajemen. Yogyakarta. BPFE.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jilid 1, Edisi Millenium. Jakarta: PTPrenhalindo.
...................... 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 1, Edisi ke-XI. Jakarta: PTIndeks.
Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2004 (terj. Alexander Sindoro). Dasar-DasarPemasaran Edisi 9. Jakarta : PT. Indeks kelompok Gramedia.
Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2004. Marketing Management an AsianPerspective. Prentice Hall International Edition.
Kotler, Philip, Swee Hoong Ang, Siew Meng Leong, Chin Tiong Tan. 2005.(terj.Zein Isa) Manajemen Pemasaran Sudut Pandang Asia edisi 3. Jakarta :PT. Indeks.
Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:Erlangga.
66
Narbuko, Cholid dan Abu H. Achmadi. 2007. Metode Penelitian. Jakarta: BumiAksara.
Rangkuti, F. 2002. The Power of Brands Teknik Mengelola Brand Equity danStrategi Pengembangan Merek Plus Analisis Kasus dengan SPSS. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Umum.
Santoso, S. Dan Tjiptono, F. 2001. Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi denganSPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. 2000. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Swastha, Basu dan Handoko, Hani. 2000. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta :BPFE.
Sitinjak, Tony. 2005. “Pengaruh Citra Merek dan Sikap Merek Terhadap EkuitasMerek.” Jurnal Ekonomi Perusahaan, 2 (Juni), 166-182.
Sitinjak, Tony. 2006. “Kinerja Citra, Sikap, dan Ekuitas Merek, Kepuasan danLoyalitas Nasabah Bank BUMN di Jakarta.” Jurnal Ekonomi Perusahaan,1 (Maret), 35-51.
Umar, Husein. 2003. Metode Riset: Perilaku Konsumen Jasa. Jakarta: PTGramedia Pustaka Utama.
Wijaya, Petra S.M dan Anita Puspitasari. 2006. Hubungan Brand Equity danMinat Konsumen.” Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis, Vol. 1, No. 1,Juli.
LAMPIRAN
67
Lampiran : 1 berkas
Hal : Kuesioner
Yogyakarta, 2010
Kepada
Yth. Mahasiswi
Konsumen Pembalut Charm
Di Universitas Sanata Dharma kampus I Mrican
Yogyakarta
Dengan hormat,
Bersama ini saya :
Nama : Chatarina Wiedyawati
NIM : 052214073
Mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ekonomi Sanata Dharma Yogyakarta yang sedang
menyusun skripsi dengan judul “ PENGARUH CITRA MEREK, SIKAP MEREK
TERHADAP EKUITAS MEREK.”
Dalam penyusunan skripsi ini saya mohon Saudara untuk memberi tanggapan terhadap
pernyataan-pernyataan yang tersusun dalam kuisioner ini guna memperoleh data yang
dibutuhkan.
Semua tanggapan yang Saudara berikan akan saya pergunakan untk kepentingan
penulisan skripsi dan akan saya jaga kerahasiaannya. Untuk itu saya mengharapkan kesediaan
Saudara untuk membantu dengan cara memberi tanggapan pada kuesioner ini dengan keadaan
yang sebenarnya.
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas kesediaan Saudara yang telah meluangkan
waktu untuk menjawab kuesioner ini.
Hormat saya,
Chatarina Wiedyawati
68
KUESIONER
I. Karakteristik responden
Petunjuk : berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda
1. Nama : prodi :
2. Usia anda saat ini :
a. 17-19 tahun
b. 20-22 tahun
c. 23-25 tahun
d. Di atas 25 tahun
3. Uang saku anda per bulan:
a. Kurang dari Rp. 500.000
b. Rp 500.000,00 sampai Rp 999.999
c. Rp 1.000.000 sampai Rp 1.499.999
d. Di atas Rp 1.500.000
4. Anda telah menggunakan pembalut charm selama
a. 3 bulan – 5 bulan
b. 6 bulan – 8 bulan
c. 9 bulan – 11 bulan
d. Lebih dari 11 bulan
II. Petunjuk pengisian kuesioner
Berilah tanda (√) pada salah satu tanggapan yang menurut Anda sesuai dengan
kenyataan yang anda alami setelah Anda menggunakan pembalut “CHARM” dengan
kriteria sebagai berikut :
SS : sangat setuju
S : setuju
RR : ragu-ragu
TS : tidak setuju
STS : sangat tidak setuju
69
1. Menurut Anda merek Charm merupakan produk dari PT. UNICHARM yang dapat
menjamin keandalan teknologi yang digunakan.
SS S RR TS STS
2. Pembalut charm merupakan pembalut yang dibuat untuk konsumen yang peduli dengan
kenyamanan.
SS S RR TS STS
3. Pembalut wanita merek charm diposisikan sebagai pembalut wanita yang memiliki
kesibukan.
SS S RR TS STS
4. Pembalut merek charm merupakan pembalut yang digunakan oleh para artis.
SS S RR TS STS
5. Pembalut charm dibuat khusus agar konsumen lebih percaya diri saat beraktifitas.
SS S RR TS STS
6. Menurut anda pembalut merek charm merupakan pembalut yang berkualitas tinggi.
SS S RR TS STS
7. Menurut anda pembalut merek charm dapat diandalkan.
SS S RR TS STS
8. Anda merasa aman dengan dengan menggunakan pembalut merek charm.
SS S RR TS STS
70
9. Anda merasa nyaman dengan menggunakan pembalut merek charm karena
permukaannya yang lembut.
SS S RR TS STS
10. Menurut Anda pembalut merek Charm menawarkan harga sesuai dengan kualitas.
SS S RR TS STS
11. Menurut Anda pembalut charm sudah memenuhi kebutuhan Anda dengan menawarkan
varian produk yang berbeda.
SS S RR TS STS
12. Anda merasa puas dengan menggunakan pembalut merek charm.
SS S RR TS STS
13. Anda merasa senang dengan menggunakan pembalut merek charm.
SS S RR TS STS
14. Anda merasa lebih percaya diri dengan menggunakan pembalut charm.
SS S RR TS STS
15. Anda menggunakan pembalut charm karena teman-teman Anda juga menggunakan
pembalut charm.
SS S RR TS STS
16. Anda lebih mengenal pembalut Charm dibandingkan dengan pembalut merek lain.
SS S RR TS STS
17. Anda mengenal pembalut Charm dari iklan di tv, majalah maupun promosi lain seperti
pemberian sampel.
SS S RR TS STS
71
18. Anda tertarik dengan promosi pembalut Charm lewat iklan di tv dan majalah.
SS S RR TS STS
19. Iklan pembalut Charm yang ditayangkan di televisi mudah Anda ingat.
SS S RR TS STS
20. Pembalut Charm menggunakan aktris terkenal dalam setiap promosinya.
SS S RR TS STS
21. Semua iklan yang dibuat pembalut Charm mempunyai pesan yang jelas.
SS S RR TS STS
22. Kemasan pembalut Charm yang anda gunakan sangat praktis.
SS S RR TS STS
23. Kemasan pembalut Charm memberikan kesan yang menarik bagi anda.
SS S RR TS STS
24. Pembalut charm sering melakukan program sosial kepada masyarakat.
SS S RR TS STS
25. Anda rutin membeli pembalut Charm karena kualitasnya baik.
SS S RR TS STS
26. Pembalut Charm memberikan kenyamanan dengan permukaan yang lembut di kulit.
SS S RR TS STS
27. Pembalut charm memiliki Zona Serap Ekstra dibanding merek pembalut lain.
SS S RR TS STS
72
28. Anda mudah memperoleh pembalut Charm di toko atau warung terdekat.
SS S RR TS STS
29. Menggunakan pembalut Charm anda merasa lebih kering seperti sedang tidak haid.
SS S RR TS STS
30. Anda sering melihat iklan pembalut Charm di televise.
SS S RR TS STS
31. Anda tertarik ingin membeli pembalut Charm setelah melihat iklannya di televisi.
SS S RR TS STS
32. Anda sering melihat iklan pembalut Charm di media cetak, seperti majalah.
SS S RR TS STS
73
KARAKTERISTIK RESPONDEN
No Res Nama Prodi Usia Uang Saku LamaPemakaian
1 Dona BK 20 - 22 th D ≥ 11 bulan2 Camelia Manajemen 23 - 25 th B ≥ 11 bulan3 Nana BK 20 - 22 th B 6 – 8 bulan4 Nila BK 17 - 19 th B ≥ 11 bulan5 Vita Manajemen 20 - 22 th B ≥ 11 bulan6 Indri Manajemen 17 - 19 th C 3 – 5 bulan7 Debby Manajemen 20 – 22 th C ≥ 11 bulan8 Rhea PBSID 20 – 22 th B ≥ 11 bulan9 Natalia Akuntansi 17 – 19 th B ≥ 11 bulan10 Aster Akuntansi 17 – 19 th B ≥ 11 bulan11 Silvi Akuntansi 20 – 22 th C 6 – 8 bulan12 Ivon Akuntansi 23 – 25 th A 9 – 11 bulan13 Ratnawati Akuntansi 17 – 19 th A ≥ 11 bulan14 Theodora Akuntansi 17 – 19 th A ≥ 11 bulan15 Yanti P. Sejarah 17 – 19 th B 3 -5 bulan16 Henny P. Sejarah 17 – 19 th C 3 – 5 bulan17 Tere Akuntansi 20 – 22 th A ≥ 11 bulan18 Teta Akuntansi 23 – 25 th B 3 – 5 bulan19 Rere Akuntansi 20 – 22 th B ≥ 11 bulan20 Verro Akuntansi 20 – 22 th B 9 – 11 bulan21 Eka Akuntansi 20 – 22 th D 9 – 11 bulan22 Danis Akuntansi 17 – 19 th A 3 – 5 bulan23 Lina Akuntansi 20 – 22 th A ≥ 11 bulan24 Rani Akuntansi 17 – 19 th B ≥ 11 bulan25 Marlin Sastra Inggris 20 – 22 th B ≥ 11 bulan26 Tine Sastra Inggris 17 – 19 th C ≥ 11 bulan27 Vhrisca Sastra Inggris 17 – 19 th B ≥ 11 bulan28 - Sastra Inggris 20 – 22 th C 6 – 8 bulan29 Clara Akuntansi 17 – 19 th A ≥ 11 bulan30 Maria Akuntansi 17 – 19 th A 9 – 11 bulan31 Nining Manajemen 20 – 22 th B ≥ 11 bulan32 Ade Manajemen 20 – 22 th A ≥ 11 bulan33 Anne Manajemen 20 – 22 th D ≥ 11 bulan34 Debi Manajemen 20 – 22 th D ≥ 11 bulan35 Efoni Manajemen 23 – 25 th B ≥ 11 bulan36 Yullie Manajemen 23 – 25 th C 9 – 11 bulan37 Ganies Sastra Inggris 17 – 19 th C 6 – 8 bulan38 Manajemen 23 – 25 th C 3 – 5 bulan
74
39 Dian Manajemen 20 – 22 th A 3 – 5 bulan40 Irmina Manajemen 20 – 22 th B ≥ 11 bulan41 Zie Manajemen 20 – 22 th B ≥ 11 bulan42 Wulan Manajemen 20 – 22 th A 3 – 5 bulan43 Melda Manajemen 23 – 25 th B ≥ 11 bulan44 Marselina Manajemen 23 – 25 th A ≥ 11 bulan45 Natalia W. Manajemen 23 – 25 th B 6 – 8 bulan46 - Manajemen 20 – 22 th B ≥ 11 bulan47 - Manajemen 20 – 22 th C ≥ 11 bulan48 Desi Manajemen 20 – 22 th C ≥ 11 bulan49 Siwi Manajemen 20 – 22 th A ≥ 11 bulan50 Agustina Manajemen 20 – 22 th A 6 – 8 bulan51 Bonita Manajemen 20 – 22 th C 3 – 5 bulan52 Gracia Manajemen 20 – 22 th B ≥ 11 bulan53 Monica Manajemen 23 – 25 th C 3 – 5 bulan54 Anisa Manajemen 17 – 19 th B ≥ 11 bulan55 Celi Manajemen 23 – 25 th B ≥ 11 bulan56 Martha Manajemen 20 – 22 th D ≥ 11 bulan57 - Manajemen 20 – 22 th A ≥ 11 bulan58 Fransisca Manajemen 20 – 22 th C ≥ 11 bulan59 Lilis Manajemen 20 – 22 th C 3 – 5 bulan60 - Manajemen 23 – 25 th B ≥ 11 bulan61 Lucia PBI 20 – 22 th A ≥ 11 bulan62 Veronika PBSID 20 – 22 th C ≥ 11 bulan63 Farah PBSID 17 – 19 th B ≥ 11 bulan64 - PBSID 20 – 22 th C ≥ 11 bulan65 Dien PBSID 17 – 19 th A ≥ 11 bulan66 Uli Sastra
Indonesia17 19 th B ≥ 11 bulan
67 Christiana PBSID 17 – 19 th A ≥ 11 bulan68 Natalia PBSID 17 – 19 th A 6 – 8 bulan69 Yuliana Manajemen 20 – 22 th B 6 – 8 bulan70 Yosephine PBI 23 – 25 th B ≥ 11 bulan71 Delfina PBI 20 – 22 th B ≥ 11 bulan72 Paskalina PBI 20 – 22 th A 3 – 5 bulan73 Caca PBI 23 – 25 th C 3 – 5 bulan74 Widya PBI 20 – 22 th A ≥ 11 bulan75 Lucia S. PBI 23 25 th B 3 – 5 bulan76 Redy PBI 20 -22 th B ≥ 11 bulan77 Nancy PBI 20 – 22 th B ≥ 11 bulan78 Pipin PBI 20 – 22 th B ≥ 11 bulan79 Ligolita PBI 20 – 22 th A 9 – 11 bulan80 Melyna PBI 17 – 19 th C 3 – 5 bulan81 Eyik PBI 20 – 22 th A 6 – 8 bulan
75
82 Elis PBI 20 – 22 th C 6 – 8 bulan83 Eta PBI 17 – 19 th A ≥ 11 bulan84 Tari PBI 20 – 22 th B 6 – 8 bulan85 Meilia PBI 20 22 th B ≥ 11 bulan86 Fanny PAK 17 – 19 th A ≥ 11 bulan87 Vita PBI 20 – 22 th A ≥ 11 bulan88 Anas PAK 17 – 19 th B ≥ 11 bulan89 Indira PAK 17 – 19 th A ≥ 11 bulan90 Tina PAK 17 – 19 th B 3 – 5 bulan91 Lucy PAK 23 - 25 th C ≥ 11 bulan92 Ellyza PAK 17 – 19 th B 3 – 5 bulan93 Dwi V. PAK 17 – 19 th C ≥ 11 bulan94 Irene PAK 20 – 22 th B 3 – 5 bulan95 Linda PAK 23 – 25 th D ≥ 11 bulan96 Yustin PAK 20 – 22 th B ≥ 11 bulan97 Sulistiyani PAK 20 – 22 th B ≥ 11 bulan98 Nuraheni PAK 20 – 22 th B ≥ 11 bulan99 Rika PAK 20 – 22 th C 3 – 5 bulan100 Kurniasari PAK 20 – 22 th C ≥ 11 bulan101 Maria M. Akuntansi 17 – 19 th B ≥ 11 bulan102 Chatrin P. Ekonomi 20 – 22 th A ≥ 11 bulan103 Inung S. PBSID 23 – 25 th B ≥ 11 bulan104 Rina PBSID 20 – 22 th A 9 – 11 bulan105 Monika PBSID 17 – 19 th A ≥ 11 bulan106 - PBSID 20 – 22 th A ≥ 11 bulan107 Agustina Sastra
indonesia23 – 25 th A 6 – 8 bulan
108 Ketty PBSID 23 – 25 th B 3 – 5 bulan109 Early P. Sejarah 20 – 22 th B 3 – 5 bulan110 Anik P. Sejarah 17 – 19 th B ≥ 11 bulan111 Hesty P. Sejarah 20 – 22 th B ≥ 11 bulan112 Mida P. Sejarah 23 – 25 th B ≥ 11 bulan113 Endah Akuntansi 17 – 19 th A 6 – 8 bulan114 Putri Akuntansi 17 – 19 th A ≥ 11 bulan115 Merysintha Akuntansi 20 – 22 th B ≥ 11 bulan116 Rara Akuntansi 20 – 22 th A ≥ 11 bulan117 Larisa Akuntansi 20 – 22 th C 9 – 11 bulan118 Ria Manajemen 20 – 22 th A ≥ 11 bulan119 Tina Manajemen 20 – 22 th A 9 – 11 bulan120 Ermina Manajemen 20 – 22 th B 6 – 8 bulan121 Ayu Manajemen 17 – 19 th A 3 – 5 bulan122 Agnes Manajemen 17 – 19 th B ≥ 11 bulan123 Ria S. Manajemen 20 – 22 th B ≥ 11 bulan124 Putri Manajemen 17 – 19 th B 9 – 11 bulan
76
125 - PBSID 20- 22 th C ≥ 11 bulan126 Erni PBSID 20 – 22 th B 6 – 8 bulan127 Theresia PBSID 17 – 19 th A ≥ 11 bulan128 Aurelia PBSID 17 – 19 th B ≥ 11 bulan129 Kristina PBI 23 - 25 th B ≥ 11 bulan130 Nova PBI 20 – 22 th C ≥ 11 bulan131 Yuanna PBI 23 – 25 th B ≥ 11 bulan132 Paulina PBI 20 – 22 th B ≥ 11 bulan133 Ardhita PBI 17 – 19 th B 3 – 5 bulan134 Nieza PBI 20 – 22 th B ≥ 11 bulan135 Dinar PBI 17 – 19 th B ≥ 11 bulan136 Nurul PBI 20 – 22 th A ≥ 11 bulan137 Adelita PBI 20 – 22 th B ≥ 11 bulan138 Natasya Akuntansi 17 – 19 th B 6 – 8 bulan139 - PBI 20 – 22 th C ≥ 11 bulan140 - PBI 20 – 22 th B ≥ 11 bulan141 Lucyana PBI 20 – 22 th B ≥ 11 bulan142 Dian PBI 20 – 22 th A ≥ 11 bulan143 Tika PBI 20 – 22 th B ≥ 11 bulan144 Cici Manajemen 20 – 22 th C ≥ 11 bulan145 Yuri Manajemen 20 – 22 th B 3 – 5 bulan146 Arie Manajemen 20 – 22 th B 6 – 8 bulan147 Fitria Manajemen 23 – 25 th B ≥ 11 bulan148 Risma Manajemen 23 – 25 th B ≥ 11 bulan149 Yani Manajemen 23 – 25 th B ≥ 11 bulan150 Agustina Manajemen 20 – 22 th A ≥ 11 bulan151 - Manajemen 20 – 22 th A ≥ 11 bulan152 Titik Manajemen 20 – 22 th B ≥ 11 bulan153 - PBI 20 – 22 th C ≥ 11 bulan154 Icha manajemen 20 – 22 th B ≥ 11 bulan155 - manajemen 23 – 25 th B 9 – 11 bulan156 Santi manajemen 23 – 25 th C ≥ 11 bulan157 - manajemen 23 – 25 th B ≥ 11 bulan158 Sri Muliati PBI 17 – 19 th B ≥ 11 bulan159 - manajemen 20 – 22 th B ≥ 11 bulan160 Elen PBI 20 – 22 th C ≥ 11 bulan161 Elisa PBI 23 – 25 th B ≥ 11 bulan162 Riri PBI 20 – 22 th C ≥ 11 bulan163 Henny PBI 17 – 19 th C ≥ 11 bulan164 Susan P. Sastra inggris 23 – 25 th B 6 – 8 bulan165 Ni Ketut S. Sastra inggris 20 – 22 th A ≥ 11 bulan166 Devi Sastra inggris 23 – 25 th B 3 – 5 bulan167 Stefania Sastra inggris 17 – 19 th B 3 – 5 bulan168 Peggy Sastra inggris 20 – 22 th C ≥ 11 bulan
77
169 Ariani Sastra inggris 17 – 19 th B ≥ 11 bulan170 Pratiwi Sastra inggris 23 – 25 th C ≥ 11 bulan171 Meita Sastra inggris 23 – 25 th C ≥ 11 bulan172 Nurul Sastra inggris 20 – 22 th B 9 – 11 bulan173 Ria Sastra inggris 20 – 22 th B ≥ 11 bulan174 Marselina Y. Sastra inggris 20 – 22 th A 3 – 5 bulan175 Sukma Sastra inggris 23 – 25 th A 3 – 5 bulan176 Elfrida PBI 17 – 19 th B ≥ 11 bulan177 Via Sastra inggris 20 – 22 th A 3 – 5 bulan178 Elok Sastra inggris 20 – 22 th A ≥ 11 bulan179 Rintan K. Sastra inggris 20 – 22 th B ≥ 11 bulan180 Dora Sastra inggris 20 – 22 th B ≥ 11 bulan181 Maria Y. PAK 20 – 22 th A 6 – 8 bulan182 Rizky PAK 20 – 22 th B 6 – 8 bulan183 Melania D. PAK 20 – 22 th B 6 – 8 bulan184 Galuh PAK 20 – 22 th A ≥ 11 bulan185 Sovie PAK 20 – 22 th B ≥ 11 bulan186 Monica PAK 20 – 22 th B ≥ 11 bulan187 - PAK 20 – 22 th B 3 – 5 bulan188 Ari BK 17 – 19 th B ≥ 11 bulan189 Almafiona BK 20 – 22 th B ≥ 11 bulan190 Ana BK 17 – 19 th B ≥ 11 bulan191 Kristin BK 17 – 19 th B ≥ 11 bulan192 Maria BK 20 – 22 th A 3 – 5 bulan193 Ratna PBSID Di atas 25 th A 3 – 5 bulan194 Riri BK 17 – 19 th B 9 – 11 bulan195 Okty Winda PAK 20 – 22 th B 3 – 5 bulan196 Olivia P. Ekonomi 20 – 22 th B ≥ 11 bulan197 Wiwin P. Ekonomi 20 – 22 th B ≥ 11 bulan198 Riska P. Ekonomi 20 – 22 th B ≥ 11 bulan199 Chandra P. Ekonomi 20 – 22 th B ≥ 11 bulan200 - BK 20 – 22 th C ≥ 11 bulan
Keterangan:
A. Kurang dari Rp 500.000
B. Rp 500.000 – Rp 999.999
C. Rp 1.000.000 – Rp 1.499.999
D. Diatas Rp 1.500.000
78
citra merek
responden 1 2 3 4 5 total
1 4 4 4 3 4 19
2 5 5 5 4 5 24
3 5 5 5 4 5 24
4 4 5 5 3 5 22
5 4 4 4 3 4 19
6 4 4 2 2 4 16
7 4 4 4 2 4 18
8 4 4 4 3 4 19
9 4 3 2 3 4 16
10 3 4 4 3 4 18
11 4 5 5 3 4 21
12 4 4 4 3 3 18
13 5 5 5 2 5 22
14 5 5 4 2 4 20
15 4 4 2 4 5 19
16 4 5 3 3 5 20
17 4 5 4 3 4 20
18 5 5 4 3 4 21
19 4 5 4 1 5 19
20 5 5 3 1 2 16
21 4 4 2 2 4 16
22 4 4 4 3 4 19
23 4 4 4 3 3 18
24 4 4 5 5 5 23
25 4 5 4 4 5 22
26 3 4 4 2 5 18
27 4 4 5 3 5 21
28 4 4 4 3 4 19
29 4 4 4 4 4 20
30 4 4 4 3 4 19
31 4 4 4 3 3 18
32 3 4 4 3 4 18
33 5 5 4 3 5 22
34 4 4 4 4 4 20
35 3 4 2 3 3 15
36 4 3 3 3 4 17
37 2 3 3 3 5 16
38 4 4 3 2 2 15
39 4 5 4 3 5 21
40 4 4 4 3 3 18
41 4 4 4 3 3 18
42 3 4 4 3 4 18
79
43 4 4 3 2 4 17
44 4 4 3 3 4 18
45 3 2 3 3 3 14
46 3 2 2 3 2 12
47 4 4 4 3 4 19
48 4 4 4 3 4 19
49 4 3 4 2 3 16
50 5 4 4 3 5 21
51 4 5 5 4 5 23
52 4 4 4 4 4 20
53 5 5 4 3 5 22
54 4 5 3 3 4 19
55 4 4 3 3 4 18
56 5 5 5 4 5 24
57 4 4 5 3 5 21
58 4 4 4 3 4 19
59 4 5 3 3 4 19
60 4 4 4 3 4 19
61 4 4 4 4 4 20
62 3 4 3 2 3 15
63 5 5 5 5 5 25
64 3 3 3 2 3 14
65 4 4 4 3 4 19
66 4 4 3 3 3 17
67 5 4 5 4 4 22
68 5 5 5 5 5 25
69 4 4 4 4 4 20
70 4 4 4 4 4 20
71 4 4 4 4 4 20
72 4 4 4 4 4 20
73 4 4 4 4 4 20
74 4 4 4 4 4 20
75 3 4 2 3 2 14
76 4 5 4 4 5 22
77 4 4 3 4 4 19
78 4 4 4 4 4 20
79 4 4 4 5 4 21
80 4 4 4 4 4 20
81 3 4 3 3 4 17
82 4 4 2 3 3 16
83 4 4 3 3 4 18
84 4 5 4 1 4 18
85 4 4 4 2 3 17
86 4 4 3 3 4 18
87 4 4 3 3 4 18
80
88 4 5 5 2 5 21
89 3 4 2 1 3 13
90 3 2 5 2 4 16
91 4 4 4 2 4 18
92 3 4 3 3 3 16
93 3 4 4 3 4 18
94 3 4 4 3 4 18
95 4 4 4 3 4 19
96 4 4 4 3 4 19
97 4 4 5 3 4 20
98 4 4 4 2 4 18
99 4 4 4 3 4 19
100 4 5 2 1 4 16
101 3 4 4 2 4 17
102 4 3 4 3 4 18
103 4 3 4 3 4 18
104 4 4 4 3 3 18
105 3 3 2 3 3 14
106 4 4 3 3 3 17
107 4 5 4 5 4 22
108 3 4 2 3 2 14
109 4 4 2 1 4 15
110 5 5 1 1 4 16
111 4 4 4 3 4 19
112 4 4 4 3 4 19
113 4 4 4 3 4 19
114 4 4 4 4 5 21
115 3 4 3 4 4 18
116 4 5 2 1 4 16
117 4 4 4 3 4 19
118 4 4 4 3 4 19
119 5 5 5 5 4 24
120 4 4 4 2 3 17
121 4 4 3 4 4 19
122 4 4 4 4 4 20
123 3 4 3 3 3 16
124 3 4 3 3 3 16
125 5 5 5 5 5 25
126 4 4 5 4 3 20
127 4 4 5 4 4 21
128 3 4 3 2 4 16
129 4 4 4 2 4 18
130 4 4 4 3 4 19
131 4 4 3 1 3 15
132 4 4 5 3 4 20
81
133 4 4 4 3 4 19
134 5 4 5 3 4 21
135 5 4 5 3 4 21
136 5 4 4 2 4 19
137 4 4 2 2 4 16
138 4 4 3 3 3 17
139 4 5 4 3 4 20
140 4 4 4 3 3 18
141 4 4 4 3 3 18
142 3 4 3 3 4 17
143 4 4 4 2 4 18
144 4 4 3 3 3 17
145 4 4 2 3 4 17
146 4 4 4 2 5 19
147 4 4 3 3 4 18
148 4 4 4 3 4 19
149 3 2 2 3 2 12
150 3 4 4 3 4 18
151 4 4 4 4 4 20
152 4 4 4 3 3 18
153 4 4 4 2 3 17
154 4 5 5 3 4 21
155 4 4 3 4 5 20
156 4 4 3 2 3 16
157 4 5 4 3 5 21
158 4 5 3 3 3 18
159 4 4 3 3 4 18
160 4 4 2 1 3 14
161 4 4 3 2 4 17
162 4 5 4 2 5 20
163 4 4 4 2 5 19
164 4 4 4 3 4 19
165 4 4 2 3 4 17
166 5 4 4 2 4 19
167 4 4 3 3 5 19
168 3 4 4 3 4 18
169 4 4 4 1 4 17
170 3 4 3 3 4 17
171 3 4 3 2 4 16
172 4 4 4 3 3 18
173 4 4 4 4 5 21
174 4 4 3 2 4 17
175 4 4 4 3 5 20
176 4 4 2 2 4 16
177 4 4 5 1 4 18
82
178 5 5 5 1 5 21
179 5 5 5 2 4 21
180 3 4 4 3 4 18
181 4 4 3 1 4 16
182 4 4 5 3 4 20
183 4 5 4 1 4 18
184 4 4 3 3 4 18
185 4 4 4 4 4 20
186 4 4 3 3 3 17
187 3 4 3 2 3 15
188 3 4 4 2 3 16
189 3 3 2 3 3 14
190 4 5 4 3 4 20
191 3 4 3 2 4 16
192 4 4 4 2 4 18
193 4 4 5 2 2 17
194 4 4 4 4 5 21
195 5 5 5 2 5 22
196 5 5 5 5 5 25
197 4 3 3 5 4 19
198 3 4 5 5 5 22
199 4 5 5 3 4 21
200 4 4 4 5 5 22
3725
83
sikap merek
responden 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 total
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 47
3 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 46
4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 2 45
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
7 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 35
8 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38
9 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 32
10 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 39
11 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 39
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 47
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
15 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3 42
16 5 4 5 5 4 4 5 5 5 3 45
17 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 43
18 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 42
19 4 4 5 5 4 2 5 5 5 4 43
20 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 42
21 4 2 4 2 2 4 4 4 2 2 30
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
24 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 45
25 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 45
26 5 4 4 4 3 4 3 3 4 3 37
27 5 5 5 4 4 4 5 5 5 2 44
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
84
29 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 40
30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 48
31 4 4 4 4 4 4 5 5 4 2 40
32 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 37
33 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 44
34 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 47
35 3 5 4 4 4 4 4 4 3 3 38
36 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 34
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
38 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 36
39 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 48
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
41 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 35
42 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 39
43 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 39
44 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 34
45 3 3 3 2 4 2 3 3 2 2 27
46 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 22
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
49 3 3 3 4 4 4 2 2 3 1 29
50 5 5 4 5 4 4 4 4 4 1 40
51 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 37
52 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44
53 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49
54 4 4 4 5 4 4 4 5 4 2 40
55 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 36
56 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
57 4 5 5 4 4 4 5 5 5 3 44
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
85
59 4 4 5 5 4 5 5 5 5 1 43
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
62 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 32
63 5 5 5 5 5 3 4 4 3 3 42
64 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 36
65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
66 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 42
67 4 5 5 5 5 5 5 5 4 2 45
68 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 47
69 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 39
70 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 39
71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
74 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41
75 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 21
76 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 43
77 5 4 2 3 5 5 4 4 3 4 39
78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
79 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
81 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 38
82 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 34
83 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 35
84 4 4 4 5 4 4 5 4 4 1 39
85 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 37
86 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
87 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 35
88 5 4 5 5 5 4 4 4 4 2 42
86
89 3 3 5 5 5 4 3 4 4 2 38
90 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 37
91 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 35
92 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 36
93 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 36
94 3 4 3 4 4 4 3 4 4 1 34
95 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
96 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 35
97 3 4 4 4 2 4 4 4 3 1 33
98 4 5 4 4 3 4 4 5 4 3 40
99 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
100 4 5 5 4 4 4 5 4 4 2 41
101 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 37
102 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 31
103 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 31
104 3 4 4 3 4 4 3 3 3 2 33
105 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 36
106 3 3 3 3 3 4 2 4 3 4 32
107 5 4 4 5 5 4 5 5 5 3 45
108 3 2 2 5 4 4 3 3 4 5 35
109 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
110 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 38
111 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 36
112 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
113 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
114 4 4 5 5 4 4 5 4 4 3 42
115 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 34
116 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
117 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
118 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 38
87
119 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 41
120 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 37
121 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 36
122 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 43
123 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 37
124 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 41
125 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
126 4 4 4 3 4 4 3 5 4 5 40
127 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
128 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
129 5 4 5 4 4 4 4 4 4 2 40
130 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39
131 4 5 5 4 4 4 4 4 5 2 41
132 4 4 4 4 4 4 5 4 5 2 40
133 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
134 4 4 5 4 4 4 4 5 4 2 40
135 4 4 4 4 5 4 5 4 4 1 39
136 4 4 4 5 4 5 4 4 4 1 39
137 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
138 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
139 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
140 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
141 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 30
142 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 34
143 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
144 4 4 4 4 4 4 5 4 3 2 38
145 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
146 4 5 4 5 5 4 4 4 4 3 42
147 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 36
148 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
88
149 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 24
150 3 4 4 3 4 4 3 3 4 2 34
151 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 37
152 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 36
153 4 4 4 4 4 4 4 5 4 1 38
154 4 5 4 5 5 4 4 5 4 1 41
155 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
156 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 34
157 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 39
158 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 37
159 4 4 5 4 3 4 3 4 4 2 37
160 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 36
161 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 37
162 4 4 5 5 5 4 5 4 4 2 42
163 4 4 5 5 5 4 5 4 4 2 42
164 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 38
165 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 37
166 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
167 5 4 3 5 2 5 4 4 5 2 39
168 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
169 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
170 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 33
171 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
172 4 4 4 4 5 5 4 4 4 2 40
173 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 42
174 4 4 4 5 5 4 4 4 4 2 40
175 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
176 4 4 5 5 4 4 5 5 5 2 43
177 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4 42
178 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 46
179 4 4 4 5 4 4 5 4 5 2 41
180 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
181 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
182 3 4 4 4 5 5 4 4 4 3 40
183 4 5 5 4 4 5 5 4 4 1 41
184 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 38
185 4 3 4 3 5 5 4 3 4 4 39
89
186 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 35
187 3 4 4 4 3 3 2 2 2 2 29
188 2 2 2 2 4 4 2 2 2 4 26
189 3 4 2 3 4 4 2 3 3 1 29
190 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 36
191 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2 34
192 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38
193 4 4 4 4 5 5 4 4 4 2 40
194 5 4 4 4 2 4 4 5 4 2 38
195 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
196 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 46
197 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 47
198 4 4 4 5 4 4 5 4 5 2 41
199 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 46
200 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 42
7720
ekuitas merek
responden 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 total
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
2 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 78
3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 4 5 5 4 4 3 71
4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 70
5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 68
6 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
7 3 5 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 5 3 5 3 5 62
8 3 5 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 61
9 3 4 2 4 2 4 3 2 3 2 4 2 4 4 4 2 2 51
10 2 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 5 5 5 70
11 4 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 2 4 58
12 2 2 2 2 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 53
13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85
14 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 66
15 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 3 4 70
16 3 5 3 5 5 5 5 5 3 4 5 4 4 4 5 4 5 74
17 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 79
18 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 62
19 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 71
20 2 5 4 4 4 4 2 2 3 5 5 5 5 4 4 4 4 66
21 2 4 4 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 4 2 2 52
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
23 2 2 2 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 2 52
24 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 76
25 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 74
26 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 71
27 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 5 5 4 4 3 4 70
28 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 66
29 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 71
30 5 4 4 4 4 5 5 4 3 5 5 4 5 4 4 4 3 72
31 3 4 4 3 4 3 3 3 3 5 4 5 3 3 4 3 3 60
32 3 2 2 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 56
33 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 79
34 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 2 70
35 4 2 4 4 5 5 4 4 2 2 4 4 4 2 5 5 5 65
36 2 4 4 3 3 4 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 50
37 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 66
38 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 64
39 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 5 4 5 2 4 74
40 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 58
41 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 66
42 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 4 3 5 3 4 3 2 63
90
43 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 64
44 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 67
45 2 4 2 2 2 4 3 2 3 2 2 3 4 3 4 3 4 49
46 2 4 2 2 4 4 2 2 3 2 2 3 4 2 4 2 4 48
47 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 63
48 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 67
49 2 4 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 5 4 5 60
50 5 5 5 4 3 4 4 5 3 4 5 5 2 4 5 4 5 72
51 2 2 4 5 5 5 5 3 3 3 4 5 4 4 5 4 4 67
52 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 75
53 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85
54 2 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 71
55 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 5 3 5 4 5 66
56 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 81
57 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 5 4 5 4 3 70
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
59 5 4 4 5 4 3 4 4 3 5 4 4 5 3 4 3 3 67
60 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 63
61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
62 2 4 4 4 2 2 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 3 57
63 2 4 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 57
64 3 2 4 4 2 3 4 4 2 3 4 3 5 2 4 4 2 55
65 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 65
66 3 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 75
67 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 2 72
68 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 80
69 5 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 64
70 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 68
71 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 66
72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
75 2 2 1 2 2 2 1 2 3 1 1 2 4 2 4 1 4 36
76 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 71
77 2 5 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 5 2 5 3 5 64
78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
79 4 5 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 69
80 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 63
81 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 61
82 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 60
83 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 65
84 5 4 4 4 2 4 4 2 4 4 5 4 5 4 4 4 4 67
85 2 4 3 4 3 4 2 2 3 3 4 3 5 3 4 4 3 56
86 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 67
87 2 4 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 2 2 53
88 5 3 3 2 2 3 4 5 3 5 5 5 5 5 3 3 3 64
89 4 2 2 2 2 2 4 4 2 3 4 4 4 5 4 3 4 55
90 2 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 5 3 5 4 3 62
91 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 63
92 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 61
93 2 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 3 4 2 4 4 2 56
94 2 4 4 4 3 3 4 2 3 2 3 3 4 2 4 2 4 53
95 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 65
96 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 61
97 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 4 63
98 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 60
99 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 69
100 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 63
101 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 62
102 2 4 2 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 56
91
103 2 4 2 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 56
104 2 5 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 4 56
105 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 66
106 2 2 2 4 3 3 3 2 3 3 2 2 4 2 2 3 4 46
107 5 3 3 3 3 4 4 5 4 5 5 5 5 4 3 3 5 69
108 4 3 4 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 66
109 3 4 2 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 2 3 53
110 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 64
111 2 4 3 4 4 5 5 5 2 4 4 4 4 3 4 2 3 62
112 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
113 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 61
114 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 66
115 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 3 4 3 4 4 64
116 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 67
117 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
118 4 4 4 3 5 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 67
119 3 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 66
120 2 5 4 3 2 4 3 4 3 3 4 4 5 3 4 4 4 61
121 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66
122 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 73
123 4 4 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 1 4 2 3 52
124 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 72
125 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85
126 5 4 4 4 4 5 3 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 71
127 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
128 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
129 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 58
130 2 4 4 2 3 4 2 2 2 2 4 3 4 2 4 4 2 50
131 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 3 65
132 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 61
133 3 4 4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 5 4 5 4 3 68
134 2 4 3 2 2 4 4 4 3 5 4 5 5 4 4 4 3 62
135 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 71
136 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 65
137 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 65
138 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 62
139 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 2 4 2 4 4 2 59
140 4 4 2 2 3 3 3 4 2 4 4 4 4 2 3 2 2 52
141 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 56
142 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 54
143 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 60
144 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 2 2 56
145 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 63
146 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66
147 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 5 4 5 65
148 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 64
149 2 5 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 5 3 4 2 4 58
150 4 4 4 5 5 4 4 2 3 3 2 4 4 3 4 3 3 61
151 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 63
152 2 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 3 57
153 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 3 4 4 4 69
154 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 3 4 4 67
155 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
156 4 4 4 3 4 2 5 2 2 4 4 4 5 2 5 4 2 60
157 4 5 4 4 5 4 4 4 3 5 4 5 5 5 3 2 3 69
158 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 5 2 3 62
159 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 59
160 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 5 4 4 66
161 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 62
162 4 2 2 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 3 55
92
163 4 2 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 3 57
164 2 4 5 5 5 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 66
165 4 5 5 5 4 3 4 4 3 5 4 3 5 2 4 4 5 69
166 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66
167 4 5 4 4 2 2 5 5 1 5 5 5 2 2 5 2 2 60
168 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 2 4 4 61
169 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
170 3 4 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 59
171 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68
172 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 5 3 4 3 2 64
173 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 67
174 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 69
175 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66
176 2 4 4 4 2 3 4 5 3 4 4 2 4 2 4 2 4 57
177 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 67
178 4 5 4 4 1 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 72
179 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 2 4 2 4 58
180 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 2 4 4 3 61
181 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 66
182 2 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 2 5 5 5 2 4 67
183 2 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 3 5 5 4 70
184 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67
185 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 5 63
186 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 65
187 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 2 4 4 4 4 62
188 2 4 4 4 4 4 3 4 3 2 2 3 4 2 4 4 4 57
189 2 4 3 3 4 4 3 3 3 2 2 2 4 1 4 3 4 51
190 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 63
191 2 4 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61
192 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 64
193 5 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 5 2 4 2 2 58
194 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 5 4 2 4 4 2 59
195 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66
196 4 5 4 4 1 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 72
197 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 73
198 2 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 3 5 5 4 70
199 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 73
200 3 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 75
12873
94
Model yang belum fit
95
Your model contains the following variables
Kinerja observed endogenousKesukaan observed endogenousAssociation observed endogenousPerceived observed endogenousAwarness observed endogenousCoorporate image observed endogenousUser image observed endogenousProduct image observed endogenous
Ekuitas merek unobserved endogenousCitra merek unobserved endogenous
e5 unobserved exogenous
e4 unobserved exogenous
Sikap Merek unobserved exogenous
e7 unobserved exogenous
e8 unobserved exogenous
e6 unobserved exogenous
e3 unobserved exogenous
e2 unobserved exogenous
e1 unobserved exogenous
z1 unobserved exogenous
z2 unobserved exogenous
number of variables in your model: 21
number of observed variables : 8
number of unobserved variales : 13
number of exogenous variables : 11
number of endogenous variables : 10
Summarry of Parameters
Weights Covariances Variances Means Intercepts TotalFixed 13 0 1 0 0 14Labeled 0 0 0 0 0 0Unlabeled 8 3 10 0 0 21Total 21 3 11 0 0 35
96
Assessment of normality
min max skew c.r kurtosis c.rCoorporate imageUser imageProduct imageAwarnessPerceivedAssociationKesukaanKinerjaMultivariate
2,0001,1832,0001,2131,6551,4511,6741,702
5,0002,9605,0003,8404,1154,5354,1854,255
-0,197-0,351-0,3700,0730,1040,044-0,383-0,322
-1,137-2,027-2,1390,4200,6020,251-2,213-1,862
0,709-0,4300,013-0,665-0,473-0,603-0,525-0,62513,612
2,047-1,2410,039-1,920-1,366-1,741-1,516-1,8047,609
Computation of degrees of freedom
Number of distinct sample moments: 36
Number of distinct parameters to be estimated: 21
Degrees of freedom: 15
Observations farthest from the centroid (Mahalanobis distance)
Observation Mahalanobis P1 P2Number d-Squared20 37,911 0,000 0,00237 34,933 0,000 0,000111 26,487 0,001 0,001193 22,796 0,004 0,006176 20,588 0,008 0,027162 19,467 0,013 0,042124 18,694 0,017 0,05152 18,014 0,021 0,06488 17,883 0,022 0,035198 17,227 0,028 0,05521 16,959 0,031 0,04523 15,838 0,045 0,18863 15,754 0,046 0,135108 15,324 0,053 0,18017 15,026 0,059 0,19889 14,825 0,063 0,190179 14,416 0,072 0,266165 13,813 0,087 0,471135 13,627 0,092 0,477122 13,554 0,094 0,423
97
149 13,518 0,095 0,35266 13,388 0,099 0,33726 13,380 0,099 0,26215 13,308 0,102 0,22579 13,088 0,109 0,262107 13,035 0,111 0,22010 12,917 0,115 0,212100 12,805 0,119 0,204167 12,791 0,119 0,11590 12,599 0,126 0,183130 12,589 0,127 0,13812 12,317 0,138 0,20518 12,131 0,145 0,24351 12,028 0,150 0,240199 12,007 0,151 0,19575 11,980 0,152 0,15935 11,851 0,158 0,170178 11,831 0,159 0,135196 11,831 0,159 0,099189 11,644 0,168 0,132126 11,503 0,175 0,151160 11,446 0,178 0,136115 11,395 0,180 0,119150 11,297 0,185 0,12370 11,253 0,188 0,10694 10,984 0,203 0,190195 10,970 0,203 0,154134 10,965 0,204 0,119188 10,802 0,213 0,156187 10,771 0,215 0,13250 10,630 0,224 0,16338 10,576 0,227 0,151110 10,505 0,231 0,148132 10,487 0,232 0,12139 10,395 0,238 0,12942 10,297 0,245 0,1422 10,234 0,249 0,1373 10,208 0,251 0,116163 10,155 0,254 0,10981 10,001 0,265 0,14985 9,936 0,270 0,147105 9,759 0,282 0,214194 9,708 0,286 0,20487 9,380 0,311 0,42131 9,316 0,316 0,42246 9,303 0,317 0,376
98
80 9,244 0,322 0,37493 9,205 0,325 0,35341 9,194 0,326 0,30911 9,169 0,328 0,279180 9,093 0,334 0,293191 9,083 0,335 0,25236 9,052 0,338 0,23149 8,963 0,345 0,25477 8,839 0,356 0,31267 8,814 0,358 0,28465 8,768 0,362 0,274121 8,754 0,363 0,23958 8,741 0,365 0,206164 8,160 0,418 0,721145 8,106 0,423 0,72216 8,086 0,425 0,69233 8,065 0,427 0,66124 7,985 0,435 0,6909 7,945 0,439 0,67997 7,932 0,440 0,639140 7,887 0,446 0,644106 7,734 0,460 0,73732 7,726 0,461 0,69753 7,684 0,465 0,689197 7,627 0,471 0,69760 7,555 0,478 0,720109 7,512 0,483 0,71457 7,477 0,486 0,70159 7,410 0,493 0,72068 7,379 0,496 0,703119 7,360 0,498 0,673123 7,324 0,502 0,660125 7,257 0,509 0,68213 7,230 0,512 0,660Sample size 200
Condition number of Sample Correlations = 5.473554e+001
Determinant of sample covariance matrix = 3.9636e+007
99
Goodness of fit
Goodness of fit HasilChi-square 17,666Significance probability 0,281RMSEA 0,030GFI 0,980AGFI 0,951CMIN/DF 1,178TLI 0,995CFI 0,998Degrees of freedom 15
Maximum likehood estimates
Regression weights:
Regression weights: Estimates S.E. C.R. PCitra merek < ---- Sikap Merek 0,760 0.080 9,498 0,000Ekuitas Merek < --- Citra Merek 0,285 0,086 3,324 0,001Ekuitas Merek < --- Sikap Merek 0,316 0,080 3,946Kinerja < ---- Sikap Merek 1,000Kesukaan < ---- Sikap Merek 1,116 0,039 28,597 0,000Association < ---- Ekuitas Merek 1,231 0,073 16,753 0,000Perceived < ---- Ekuitas Merek 1,002 0,062 16,171 0,000Awarness < ---- Ekuitas Merek 1,000Coorporate < ---- Citra Merek 1,000User < ----- Citra Merek 0,450 0,077 5,803 0,000Product < ---- Citra Merek 0,653 0,092 7,101 0,000
Standardized regression weightsRegression weight Estimate
Citra merek < ------ sikap merek 0,655Ekuitas merek < ------ citra merek 0,387Ekuitas merek < ------ sikap merek 0,371Corporate image < ----- citra merek 0,699User image < ------ citra merek 0,534Product image < ----- citra merek 0,817Kesukaan < ----- sikap merek 0,997Kinerja < ------ sikap merek 0,894Awarness < ------ ekuitas merek 0,820Association < ------ ekuitas merek 0,940Perceived < ------- ekuitas merek 0,909
100
Reliability
Composite reliability
jLoadingStd
LoadingStdliabilityContruct
2
2
.
.Re
Konstruk Standarloading
measurement Compositereliability
Nilai batas
Citra merek 2,05 1,559 0,729 0,70Sikap merek 1,891 0,618 0,920 0,70Ekuitas merek 2,669 0,207 0,945 0,70
Model yang sudah fit
top related