pengantar manajemen bab 17
Post on 09-Dec-2015
181 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Hendrawan (3203013112)Angela Clara Tania (3203013123)Ko Jessica Agripina (3203013131)Serlina Kiik Lau (3203013134)Netanya Ghea R. (3203013106)
MEMOTIVASI PEGAWAI
Konsep MotivasiPenghargaan Intrisik
Kepuasan yang diperoleh ketika seseorang berhasil melakukan sesuatu.
Penghargaan Ekstrinsik Penghargaan yang diberikan akibat
dari hasil melayani orang lain.
Teori Hierarki KebutuhanSeseorang dimotivasi oleh beberapa tingkatan kebutuhan yang tersusun dalam suatu susunan hierarki.
Teori Hierarki Kebutuhan Kebutuhan Fisiologis : semua kebutuhan dasar
fisik (makanan, air, oksigen). Kebutuhan akan Rasa Aman : kebutuhan atas
dasar rasa aman secara fisik maupun emosi. Kebutuhan untuk Diterima : kebutuhan untuk
diterima oleh lingkungan, menjadi bagian dari sebuah kelompok, dsb.
Kebutuhan untuk Dihargai : kebutuhan untuk memiliki citra positif dan menerima perhatian, pengakuan dsb.
Kebutuhan aktualisasi diri : kebutuhan untuk mengembangkan potensi diri secara penuh.
Teori ERG Kebutuhan Eksistensi : kebutuhan akan
kebahagiaan lahir. Kebutuhan Keterikatan : kebutuhan akan
hubungan yang baik dengan orang lain. Kebutuhan Pertumbuhan : kebutuhan yang fokus
pada pengembangan potensi manusia dan keinginan untuk pertumbuhan pribadi dan peningkatan kompetensi
Prinsip kegagalan kemunduran : kegagalan pada pemenuhan kebutuhan yang tinggi dapat memicu kemunduran pada kebutuhan tingkat rendah yang sudah terpenuhi sebelumnya.
PENDEKATAN 2 FAKTOR PADA MOTIVASI
Faktor kesehatan pribadi
Melibatkan
kemunculan/ketidakmunculan faktor
ketidakpuasan.
Motivator
Mempengaruhi kepuasan kerja
berdasarkan pada pemenuhan kebutuhan
tingkat tinggi.
Kebutuhan yang diperolehKebutuhan akan prestasi
Keinginan untuk menyelesaikan sesuatu yg sulit,menggapai kesuksesan standar tinggi, menguasai tugas tugas yg rumit dan mengungguli orang lain.Kebutuhan akan afiliasi
Keinginan untuk membentuk hubungan personal yang akrab, menghindari konflik dan membangun hubungan pertemanan yang hangat.Kebutuhan akan kekuasaan
Keinginan untuk memengaruhi/mengatur org lain, bertanggung jawab untuk orang lain dan memiliki otoritas atas orang lain.
Perspektif Proses dalam MotivasiTeori proses
Sekumpulan teori yang menjelaskan bagaimana pegawai memilih tindakan untuk memenuhi kebutuhan mereka dari menentukan apakah pilihan mereka itu merupakan pilihan yang berhasil.
Teori Perumusan TargetBerisi bahwa manajer dapat menaikkan motivasi dan
mempertinggi prestasi dengan cara merumuskan target yang spesifik dan menantang, kemudian membantu orang untuk menjejak kemajuan mereka terhadap pencapaian target dengan memberikan umpan balik yang tepat pada waktunya. Komponen utama dalam perumusan target :1. Kespesifikan target2. Tingkat kesulitan target3. Penerimaan target4. Komponen umpan balik
Teori Kesetaraan Fokus pada persepsi individu akan seberapa
adil mereka diperlakukan dibandingkan dengan yang lain.
Pegawai menyatakan adil dengan risiko akan masukan dan hasil. Masukan berarti pendidikan, pengalaman, usaha, dan kemampuan. Hasil berarti pembayaran, pengakuan, keuntungan, dan promosi.
Ketidakadilan muncul ketika rasio masukan-hasil tidak seimbang.
Metode yang dapat mengurangi ketidakadilan
Mengubah daya kerja Mengubah hasil Mengubah persepsi Meninggalkan pekerjaan
Jadi, sebagai manajer yang baik. Sebaiknya manajer harus dapat memahami bahwa pegawai mengukur keadilan atas apa yang mereka terima dengan apa yang diterima oleh pegawai lain.
Teori PengharapanMotivasi bergantung pada pengharapan individu mengenai kemampuan mereka dalam melakukan tugas tugas dan menerima penghargaan yang diinginkan.
USAHA PRESTASI HASIL
U>P P>H
VALENSI
U>P, dengan mengerjakan tugas dengan usaha yang benar akan membawa prestasi tinggi.
P>H, Prestasi kerja yang sukses akan memberikan hasil yang diinginkan.Valensi adalah nilai dari hasil. Jika hasil yang diberikan sebagai akibat dari usaha yang tinggi dan prestasi yang baik tidak dihargai oleh orang lain, maka motivasi menjadi turun.
Perspektif Penguatan pada Motivasi Teori Penguatan
Hubungan antara sikap yang diberikan dan konsekuensinya.
Modifikasi SikapNama yang diberikan pada serangkaian
teknik yang digunakan dalam teori penguatan untuk memodifikasi sikap manusia.
Yang mendasari modifikasi sikap yaitu asumsi dasar akan hukum akibat yang menyatakan bahwa sikap yang diperkuat secara positif cenderung akan diulang dan sikap yang tidak diperkuat secara positif cenderung tidak akan diulang.
Penguatan adalah apa saja yang menyebabkan sikap tertentu untuk diulang / ditahan.
4 alat penguatan tersebut adalah :o Penguatan Positif, Pemberian kesenangan dan
konsekuensi berhadiah sebagai kompensasi atas dilakukannya sikap yang diinginkan.
o Pembelajaran Penghindaran, Penghapusan konsekuensi yang tidak menyenangkan yang menyertai sebuah sikap yang diinginkan.
o Hukuman, Kerugian atas hasil yang tidak menyenangkan dari pegawai. Biasanya muncul disertai dengan sikap yang tidak diinginkan.
o Peniadaan, Penarikan akan penghargaan positif
Kecepatan kerja lambat Supervisor menuntut kerja
yang lebih cepat
Pegawai meningkatkan
kecepatan kerja
Pegawai tetap bekerja lambat
Memuji pegawaiUsulan kenaikna
gaji
Menghindari cacian,
pernyataan negatif
Mencaci pegawaiMengeluarkan
pernyataan negatif
Memotong gaji, pembayaran jasa,
tidak memberi pujian
Penguatan positif
Pembelajaran Penghindaran
Hukuman
Peniadaan
RANCANGAN PEKERJAAN UNTUK MOTIVASI
PENYEDERHANAAN PEKERJAAN PERPUTARAN PEKERJAAN PEMEKARAN PEKERJAAN PENGAYAAN PEKERJAAN MODEL KARAKTERISTIK PEKERJAAN
PENYEDERHANAAN PEKERJAAN Rancangan kerja
yang tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi tugas dengan cara mengurangi jumlah tugas yang dilakukan oleh seorang pegawai
Tugas dirancang sederhana, tingkat kerumitan rendah, dan dilakukan secara berulang
PENYEDERHANAAN PEKERJAAN
PEKERJA A PEKERJA B PEKERJA C
Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3
PERPUTARAN PEKERJAAN Rancangan
pekerjaan yang secara sistematis memindahkan para pegawai dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya untuk memberukan variasi dan stimulus pada para pegawai
Pertukaran pekerjaan akan melatih tenaga kerja yang fleksibel
PERPUTARAN PEKERJAAN
PEKERJA C PEKERJA A PEKERJA B
Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3
PEMEKARAN PEKERJAAN Rancangan pekerjaan
yang menggabungkan beberapa jenis tugas menjadi sebuah pekerjaan baru yang lebih besar, guna memberikan variasi dan tantangan pada para pegawai
Rancangan ini merupakan jawaban terhadap ketidakpuasan pegawai dengan pekerjaan yang terlalu sederhana
PEMEKARAN PEKERJAAN
PEKERJA A
Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3
PENGAYAAN PEKERJAAN Rancangan pekerjaan yang
menggabungkan pencapaian, pengakuan, dan motivator tingkat tinggi lainnya ke dalam pekerjaan
Seorang pegawai memiliki keterlibatan langsung dalam pengambilan keputusan
MODEL KARAKTERISTIK PEKERJAAN Model rancangan pekerjaan yang berisi :
1. Dimensi pekerjaan inti2. Keadaan psikologis kritis3. Kekuatan pegawai untuk ingin tumbuh
o Variasi keterampilano Ciri-ciri tugaso Manfaat tugas
o Otonomi
o Umpan balik
Dimensi Pekerjaan Inti Keadaan Psikologis Kritis
Motivasi internal yang tinggi untuk bekerja
Kinerja kerja yang berkualitas tinggi
Kepuasan yang tinggi akan pekerjaan
Kemangkiran dan perpindahan pegawai yang rendah
Hasil Pribadi dan Hasil Kerja
Makna pekerjaan yang dialami
Tanggung jawab atas hasil pekerjaan yang dialami
Pengetahuan tentang hasil aktivitas kerja yang sebenarnya
Kekuatan Kebutuhan Pertumbuhan Pegawai
Program Kompensasi Baru yang MemotivasiProgram Tujuan
Pembayaran kinerja memberi penghargaan pada pegawai perorangan karena kontribusi kinerja
Pembagian pendapatan memberi penghargaan pada pegawai dan manajer dalam satu unit bisnis
Rencana kepemilikan saham oleh pegawai(ESOP)
Memberikan bagian kepemilikan organisasi pada pegawai
Bonus lump-sum (harga borongan)
Memberikan penghargaan kepada pegawai dengan pembayaran kas satu kali
Pembayaran pengetahuan Menautkan jumlah keterampilan kerja yang didapatkan
Jadwal kerja fleksibel Pekerja menentukan sendiri jam kerja
Kompensansi berbasis tim Memberikan pekerjaan pada pegawai atas perilaku dan aktivitas yang mendatangkan keuntungan bagi tim
Penghargaan gaya hidup Memberikan penghargaan pada pegawai dalam bentuk benda-benda mewah
Memberdayakan Orang-orang untuk Memenuhi Kebutuhan Tingkat Tinggi
Informasi Pegawai menerima informasi tentang
kinerka perusahaanPengetahuan
Pegawai memiliki pengetahuan dan keterampilan agar dapat berkontribusi pada perusahaan
KekuasaaanPegawai memiliki kuasa untuk membuat
keputusan substantifPenghargaan
Pegawai diberikan penghargaan berdasarkan kinerja perusahaan
Rangkaian kesatuan pemberdayaan
Rapat rutin
Tidak memilik
i
keleluasa
an untuk
mengambil keputusa
n
Memberi
masuka
n
Berpartisipasi
dalam
pengambilan
keputusa
n
Membuat
keputusa
n
Bertanggungjawab atas
keputusa
n dan strategi
yang dibuat
Program pemberian saran
Siklus kualitas/kelompok partisipasi
Tim lintas fungsi
Tim yang diarahkan sendiri
Manajemen diri
Derajat pemberdayaan
Keterampilan pegawai yang dibutuhkan
Memberikan Makna pada Pekerjaan Melalui Keterlibatan
Situasi dimana para pegawai menikmati pekerjaan mereka, berkontribusi secara antusias untuk memenuhi tujuan dan
merasakan kesan kebahagiaan dan komitmen pada organisasi
THANK YOU
top related