penelitian tindakan (ptk/ptbk/pts) teori: 4x50 menit & praktik: 2x50 menit
Post on 01-Jan-2016
452 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PENELITIAN TINDAKAN (PTK/PTBK/PTS)
Teori: 4x50 menit & Praktik: 2x50 menit
ASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb.
Surakarta, Mei 2012
TIM PLPG 2012 RAYON 141UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
KONSEP PENELITIAN TINDAKAN
Penelitian tindakan (PTK/PTBK/PTS) adalah penelitian oleh guru/konselor/ pengawas di kelasnya/sekolahnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, mengobsevasi, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru/ konselor/pengawas, shg hasil belajar/perilaku positif/kompetensi siswa/guru dapat meningkat. Guru/konselor/pengawas berperan sbg pengajar/ konselor/pengawas dan pengumpul data.
TUJUAN PTK/PTBK/PTS1. Mengatasi masalah-masalah yang didiagnosis dalam situasi pembelajaran/
bimbingan/kepengawasan.
2. Pelatihan dalam jabatan, membekali guru/konselor/pengawas dengan keterampilan dan strategi baru serta mendorong timbulnya kesadaran diri.
3. Memberikan alternatif pendekatan baru atau inovasi dalam sistem yang ada secara alami.
4. Meningkatankan komunikasi antara praktisi pendidikan dengan peneliti akademik.
5. Menyediakan alternatif pendekatan yang subjektif terhadap pemecahan masalah pendidikan.
6. Mengembangkan keterampilan guru/konselor/pengawas yang bertolak dari kebutuhan untuk menanggulangi berbagai permasalahan aktual yang dihadapi pada pembelajaran/bimbingan/kepengawasan.
MANFAAT PTK/PTBK/PTS1. Guru/Konselor/Pengawas dapat melakukan inovasi
pembelajaran/bimbingan/kepengawas.2. Guru/Konselor/Pengawas dapat meningkatkan kemampuan
reflektifnya dan mampu memecahkan permasalahan pembelajaran /bimbingan/kepengawas yang dihadapi.
3. Melalui PTK/PTBK/PTS guru/Konselor/Pengawas akan terlatih untuk mengembangkan secara kreatif kurikulum sekolah.
4. Kemampuan reflektif guru/Konselor/Pengawas serta keterlibatan guru/Konselor/Pengawas dalam upaya inovasi dan pengembangan kurikulum pada akhirnya akan bermuara pada tercapainya peningkatan kemampuan profesionalisme guru/ Konselor/pengawas.
KARAKTERISTIK PTK/PTBK/PTS
1. Mengkaji permasalahan situasional dan kontekstual.
2. Adanya tindakan.
3. Adanya evaluasi terhadap tindakan.
4. Pengkajian terhadap tindakan.
5. Adanya kerjasama.
6. Adanya refleksi.
PRINSIP-PRISIP PTK/PTBK/PTS1. Tidak mengganggu komitmen guru/Konselor/Pengawas sebagai pengajar/
pembimbing/pengawas.2. Metode pengumpulan data tidak menuntut waktu yang berlebihan.3. Metodologi yang digunakan harus reliabel sehingga memungkinkan guru/
Konselor/Pengawas mengidentifikasi dan merumuskan hipotesis secara meyakinkan.
4. Masalah berawal dari kondisi nyata di kelas/sekolah yang dihadapi guru/ Konselor/Pengawas.
5. Dalam penyelenggaraan penelitian, guru/Konselor/Pengawas harus memperhatikan etika profesionalisme guru/Konselor/Pengawas.
6. Meskipun tindakan dilakukan di kelas, tetapi harus dilihat dalam konteks sekolah secara menyeluruh.
7. Tidak mengenal populasi dan sampel.8. Tidak mengenal eksperimen dan kontrol.9. Tidak untuk digeneralisasikan.
PROPOSALPTK/PTBK/PTS
Apakah manfaat proposal PTK/PTBK/PTS? Sebagai arahan bagi guru/Konselor/Pengawas dalam
melaksanakan pembelajaran/bimbingan/kepengawasan dengan PTK/PTBK/PTS.
Sebagai arahan untuk kegiatan perencanaan pelaksanaan PTK/PTBK/PTS yang dilaksanakan guru/Konselor/Pengawas.
Sebagai syarat kelengkapan administrasi ketika guru/Konselor/Pengawas meminta pengesahan atasan langsung, tentang laporan karya ilmiah dengan PTK/PTBK/ PTS.
Sebagai bahan untuk memperoleh dukungan dana pelaksanaan PTK/PTBK/PTS, karena banyak sumber dana yang disediakan untuk peningkatan kompetensi profesional guru melalui PTK/PTBK/PTS dg kompetisi usulan proposal.
Sistematika ProposalPTK/PTBK/PTS
HALAMAN JUDULHALAMAN PENGESAHANA. Judul PenelitianB. Pendahuluan
1.Latar belakang masalah
2.Perumusan masalah
3.Tujuan penelitian
4.Manfaat penelitian
C. Landasan teori dan hipotesis tindakan
D. Metode penelitian1.Setting
penelitian
2. Subjek penelitian 3. Metode
pengumpulan data4. Teknik analisis data5. Indikator kinerja6. Jenis dan Prosedur
penelitiana. Jenis penelitianb.Prosedur
penelitianE. Jadwal penelitianF. Daftar pustakaG. Lampiran-lampiran
HALAMAN JUDULPROPOSAL PTK
PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA BAGI SISWA KELAS … SEMESTER … SMP … TAHUN ….
Oleh :Drs. JOROMOYO
No. Peserta: ………….
DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KABUPATEN SUKOHARJOSEKOLAH …
Jln. Ahmad Yani No.01 lemah Abang Kartasura Sukoharjo Jawa Tengah
2012
Contoh 1
HALAMAN JUDULPROPOSAL PTK
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN BAHASAMELALUI METODE SOSIODRAMA
(PTK Pada Anak TK Permata Surakarta Tahun 2011/2012)
Oleh :Dra. Rindi Ani
No. Peserta: ………….
DINAS PENDIDIKAN … KOTA SURAKARTATAMAN KANAK-KANAK …
Jln. … Surakarta Jawa Tengah
2012
Contoh 2
HALAMAN JUDULPROPOSAL PTBK
LAYANAN INFORMASI UNTUK MENGATASI MASALAH ANAK SUKA BICARA JOROK DI KELAS
(PTBK Bagi Siswa SMA … Tahun 2011/2012)
Oleh :Drs. Budi Raharjo
No. Peserta: ………….
DINAS PENDIDIKAN … KABUPATEN …SEKOLAH …
Jln. … Jawa Tengah
2012
Contoh 3
HALAMAN JUDULPROPOSAL PTS
PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU … MELALUI WORKSHOP BERBASIS LESSON STUDY
(PTS Bagi Guru SD Gugus ... Tahun 2011/2012)
Oleh :Dra. Siti Munawaroh
No. Peserta: ………….
DINAS PENDIDIKAN … KABUPATEN …SEKOLAH …
Jln. … Jawa Tengah
2012
Contoh 4
ContohHALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PTK/PTBK/PTS
Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama Peneliti : …No. Peserta : …Pangkat/Gol : Pembina/ IVaJabatan : Guru Pembina
Akan melakukan penelitian dengan Judul: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMANFAATAN ALAT PERAGA BAGI SISWA KELAS … SEMESTER … SMP … TAHUN ….
Surakarta, ………………Mengetahui, Peneliti,Instruktur …
…………….. ……………….NIA. No. Peserta.
A. Judul PenelitianSebaiknya judul PTK/PTBK/PTS memuat empat hal.1. Usaha2. Masalah yang akan diteliti/diatasi;3. Tindakan yang akan digunakan untuk mengatasi masalah;
dan4. Setting PTK/PTBK/PTS.
JUDUL PTK/PTBK/PTSMaksimal 20 kata, Spesifik, Jelas menggambarkan masalah yang diteliti, tindakan untuk mengatasi masalah, hasil yang diharapkan, dan tempat penelitian
Contoh Judul PTK/PTBK/PTS
1. PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMANFAATAN ALAT BAGI SISWA KELAS … SEMESTER … SMP … TAHUN ….
2. PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN BAHASA MELALUI METODE SOSIODRAMA (PTK Pada Anak TK Permata Surakarta Tahun 2011/2012)
3. LAYANAN INFORMASI UNTUK MENGATASI MASALAH ANAK SUKA BICARA JOROK DI KELAS
(PTBK Bagi Siswa SMA … Tahun 2011/2012)
4. PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU … MELALUI WORKSHOP BERBASIS LESSON STUDY(PTS Bagi Guru SD Gugus ... Tahun 2011/2012)
B. Pendahuluan1. Latar belakang masalah
1. Kemukakan kodisi ideal suatu Pembelajaran/proses pendidikan.
2. Kemukakan argumentasi pentingnya masalah yang diteliti dan cara mengidentifikasi masalah (keberadaan masalah nyata, jelas, dan mendesak untuk diatasi)-masalah didukung data konkrit;
3. Uraikan akar penyebab masalah dan cara mengidentifikasinya (penyebab masalah jelas dan bisa bersumber dari guru/konselor/pengawas, siswa, alat, atau lingkungan);
4. Berdasarkan akar penyebab masalah yang paling dominan, kemukakan alternatif tidakan untuk mengatasi masalah tersebut dan uraikan keunggulannya.
2. Perumusan MasalahMerupakan pertanyaan yang akan dijawab “setelah
penelitian “
Contoh perumusan masalah PTK/PTBK/PTS
a. Apakah minat belajar matematika bagi siswa kelas … semester … SMP … tahun … dapat meningkat setelah dilakukan pembelajaran dengan pemanfaatan alat peraga?
b. Apakah penerapan metode sosiodrama dapat meningkatkan kemampuan mengungkapkan bahasa bagi anak TK Mutiara Surakarta tahun ajaran 2011/2012 ?
c. Apakah layanan informasi efektif mengatasi masalah anak suka bicara jorok di kelas Bagi Siswa SMA … Tahun …?
d. Apakah kompetensi pedagogik guru … tahun … dapat meningkat setelah dilakukan kegiatan workshop berbasis lesson study?
3. Tujuan Penelitian Merupakan target penelitian, sesuai dengan rumusan masalah
1. Tujuan umum: memecahkan masalah yang terjadi di dalam setting.
2. Tujuan khusus: menjawab pertanyaan yang dikemukakan dalam rumusan masalah.
Contoh tujuan PTK/PTBK/PTS3. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan ... .Untuk mengatasi ... .
2. Tujuan khususUntuk meningkatkan … melalui … .Untuk mengatsi … dengan … .
4. Manfaat PenelitianContoh manfaat PTK/PTBK/PTSa. Manfaat Teoretis (Tidak harus dirumuskan)
1) Menemukan teori/pengetahuan baru … melalui …2) Sebagai dasar untuk … .
b. Manfaat secara praktis1) Manfaat bagi siswa
a) ….b) …. dst
2) Manfaat bagi gurua) Bersama guru BK yang lain, hasil penelitian
dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki program layanan BK khususnya pada layanan informasi ;
b) … dst3) Manfaat bagi Sekolah
a)… b) … dst.
C. Landasan Teori dan Hipotesis Tindakan
1. Kajian teoriTerdapat sejumlah prinsip dalam memilih sumber pustaka untuk kajian teori
a. Relevansisumber pustaka yang digunakan harus benar-benar relevan, berisi pernyataan yang dapat digunakan sebagai acuan dan kerangka pemikiran dalam memecahkan masalah penelitian. Relevansi antara poin-poin yang dikaji dengan permasalahan.
b. KemutakhiranPrinsip ini sangat penting dengan pertimbangan bahwa ilmu dan teknologi makin berkembang dengan pesat dan kemajuan zaman menghendaki peneliti memilih teori yang mutakhir.
c. Akurasi dan kualitas Teori yang dipilih harus akurat dan dapat dipertanggungjawabkan vailiditasnya. Sementara itu teori yang berkualitas, yaitu sumber teori memuat uraian tentang suatu konsep yang teliti berdasarkan pemikiran yang akurat, luas, mendalam, dan disajikan secara sistematis. Di samping itu, perlu juga dipertimbangkan kewenangan atau otoritas penulisnya.
1. Kajian Teori
a. Dikaji masalah yang diteliti;b. Dikaji tindakan yang dipilih;
dan c. Dikaji penerapan tindakan
dalam meningkatkan/ mengatasi masalah
Contoh kajian teoriPerhatikan contoh judul PTK (1)
1. Minat belajar matematika a. Hakekat matematika
………………… b. Hakekat belajar
………………c. Konsep minat belajar matematika (difinisi, aspek, indikator
masing-masing aspek, dan faktor pendukung serta cara peningkatan minat belajar)
……………….
2. Alat peraga dalam pembelajaran matematikaa. Hakekat Pembelajaran
……………………. b. Hakekat Alat Peraga pembelajaran matematika
(difinisi, macam-macam, sampaikan juga kekuatan dan kelemahannya)
……………………
3. Pemanfaatan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika (bagaimana tindakannya untuk peningkatan minat belajar)
Contoh kajian teoriPerhatikan contoh judul PTK (2)
1. Kemampuan mengungkapkan bahasaa. Difinisi kemampuan mengungkapkan bahasa b. Perkembangan mengungkapkan bahasa c. Indikator Kemampuan mengungkapkan bahasad. Faktor yang berpengaruh thd kemampuan
mengungkapkan bahasa2. Metode sosiodrama
e. Difinisi sosiodramaf. Jenis sosiodramag. Prinsip/asas sosiodramah. Manfaat sosiodramai. Proses sosiodrama
3. Penerapan metode sosiodrama dalam peningkatan kemampuan mengungkapkan bahasa bagi anak TK
(bagaimana tindakannya)
2. Hasil Penelitian Terdahulu
• Dikaji hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah dan tindakan yang sedang diteliti
• Tunjukkan posisi penelitian yang sedang dilakukan (perbedaan & persamaannya)
3. Kerangka Berpikir
Proses menjawab rumusan masalah berdasarkan data awal dan teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti
Contoh kerangka berpikirPerhatikan contoh judul PTK (1), kerangka berpikirnya sebagai berikut
KONDISIAWAL
KONDISI AKHIR
TINDAKAN
Guru/ peneliti :
Belum mengoptimalkan penggunaan alat peraga
Siswa / yang diteliti:
Minat belajar mat. rendah
Mengoptimalkan penggunaan alat peraga
SIKLUS IMengoptimalkan penggunaan alat peraga benda tiruan
SIKLUS II
Mengoptimalkan penggunaan alat peraga benda asli
Diduga melalui
penggunaan alatperaga dapat
meningkatkanminat belajar….
Contoh kerangka berpikirPerhatikan contoh judul PTK (2), kerangka berpikirnya sebagai berikut
KONDISIAWAL
KONDISI AKHIR
TINDAKAN
Guru/ peneliti :
Belum mengoptimalkan penggunaan metode sosiodrama
Siswa / yang diteliti:
Kemampuan mengungkapkan bahasa rendah
Mengoptimalkan penggunaan metode sosiodrama
SIKLUS IMengoptimalkan penggunaan metode sosiodrama peran bebas
SIKLUS II
Mengoptimalkan penggunaan metode sosiodrama peran diatur
Diduga penggunaanmetode
sosiodramaa dapatmeningkatkan
kemampuan ….
Contoh kerangka berpikirPerhatikan contoh judul PTBK (3), kerangka berpikirnya sebagai berikut
KONDISIAWAL
KONDISI AKHIR
TINDAKAN
Guru BK/ peneliti :
Belummengoptimalkanpenggunaan layananinformasi
Siswa / yang diteliti:
Cenderung berbicarajorok di kelas
Mengoptimalkanpenggunaan layananinformasi
SIKLUS IMengoptimalkanpenggunaan layananinformasi secara isidental
SIKLUS II
Mengoptimalkanpenggunaanlayanan informasisecara terprogram
Diduga penggunaanlayanan informasiefektif mengatasiberbicara jorok di
kelas bagi ….
4. Hipotesis Tindakan
Jawaban sementara dari rumusan masalah berdasarkan teori dan kebenarannya akan diuji dengan data empirik
Contoh hipotesis tindakanPerhatikan kembali contoh judul PTK/PTBK/PTS di atas
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir tersebut di
atas diajukan hipotesis tindakan. 1. Pemanfaatan alat peraga dalam pembelajaran matematika
dapat meningkatkan minat belajar bagi siswa kelas … semester … SMP … tahun …
2. Penerapan metode sosiodrama dapat meningkatkan kemampuan mengungkapkan bahasa bagi anak TK Mutiara Surakarta tahun ajaran 2010/2011.
3. Layanan informasi efektif mengatasi masalah anak suka bicara jorok di kelas Bagi Siswa SMA … Tahun ….
4. Kompetensi pedagogik guru … tahun … dapat meningkat setelah dilakukan kegiatan workshop berbasis lesson study.
D. Metode Penelitian
Komponen-komponen yang tercakup dalam metode penelitian meliputi 1. Setting penelitian; 2. Subjek penelitian; 3. Metode pengumpulan data; 4. Teknik analisis data; 5. Indikator kinerja; dan 6. Jenis dan Prosedur penelitian.
1. Setting penelitian
Setting penelitian mengacu pada tempat dan waktu penelitian dilakukan.
Contoh:
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri Kartasura I Sukoharjo. Pemilihan tempat didasarkan pada pertimbangan (1)………….., (2) ………………, dsb.
Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan, yaitu bulan Juli sampai dengan Desember 2012. Adapun rincian kegiatan penelitian tersebut adalah: persiapan penelitian, koordinasi persiapan tindakan, pelaksanaan (perencanaan, tindakan dan observasi, evaluasi dan refleksi), penyusunan laporan penelitian, seminar hasil penelitian, penyempurnaan laporan berdasarkan masukan dalam seminar, serta penggadaan dan pengiriman laporan penelitan.
2. Subjek penelitianSubjek penelitian adalah siswa dan guru yang
terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran. Hal ini sangat bergantung pada setting
penelitian.
Contoh :Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru SMP Negeri Kartasura I Sukoharjo. Siswa yang menjadi subjek penerima tindakan ini, yaitu siswa kelas VIII B. Siswa kelas tersebut berjumlah 32 orang, terdiri atas 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Sementara itu, guru yang menjadi subjek pelaku tindakan ini, yaitu G1.
3. Metode pengumpulan dataMemuat tentang: jenis data, sumber data, teknik pengumpulan data,
instrumen penelitian, dan keabsahan data. Jenis data kuantitatif dan kualitatif. Sumber data siswa dan guru. Teknik pengumpulan data observsi, catatan lapangan, dsb. Lngkah menyusun instrumen, yaitu menguraikan indikator dari masing-masing aspek yang diteliti dan menjabarkannya dalam dalam butir amatan. Instrumen lengkap dilampiran. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Contoh
Data
1. Minat belajar
2. Penggalat peraga
Sumber Data
Siswa
Guru
Teknik Pengum. Data
Observsi
Observsi & Catatn Lapangn
Instrumn Penelit.
Pedoman Observsi
Pedoman Obs & Form Ctt Lapangn
Keabshn Data
Trianguls sumber
Trianguls Teknik
Teori
Randu (2011)
Dadap (2010)
Contoh Penjabaran Metode Pengumpulan
Data Data Sumber
DataTeknik Peng. Data
Instrumn Pngump.Data
KeabsahanData
Kemamp. Mengungkn bahasa
Anak Observasi Pedoman Observasi
TA Sumber
Penerapan Metode sosiodrama
Guru Observasi& Cttn Lapangan
Ped. ObsForm Catt Lapangan
TA Teknik
4. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data menggunakan teknik analisis komparatif dan kritis. Teknik analisis ini mencakup kegiatan untuk mengungkapkan kelemahan dan kelebihan kinerja siswa dan guru dalam proses belajar mengajar berdasarkan kriteria normatif yang diturunkan dari kajian teoritis.
Hasil analisis tersebut dijadikan dasar dalam menyusun perencanaan tindakan untuk tahap berikutnya sesuai dengan siklus yang ada. Analisis data dilakukan bersamaan dan/atau setelah pengumpulan data.
Contoh Analisis DataData 1: Kemampuan pengungkapkan
bahasa di analisis komparatif
Hasil per-siklus dibandingkan denganIndikator kinerja per-siklus.
Langkahnya: tuliskan datanya mulai tabulasi hasil amatan s.d membandingkan dengan indikator per-siklus.
Contoh Analisis Komparatif
1. Skoring hasil amatan;2. Jumlahkan skor kemampuan mengungkapkan
bahasa tiap anak;3. Hitung jumlah anak yang memperoleh skor lebih
dari atau sama dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM);
4. Hitung persentase jumlah anak yang tuntas belajar (Jumlah anak yang memperoleh skor lebih dari atau sama dengan KKM dibagi jumlah anak yang menjadi subjek penelitian)
5. Bandingkan persentase (no. 4) tsb dengan Indikator kinerja Penelitian
Contoh Analisis DataData 2: Penerapan metode sosiodrama
di analisis kritis
Mengungkap kelemahan dan kelebihan pelaksanaan tindakan.
Kriteriumnya hasil kajian teoritis.
Hasilnya untuk dasar tindakan berikut.
5. Indikator kinerja
Indikator kinerja penelitian kemampuan menggungkapkan bahasa dari 32 anak, yaitu kondisi awal/sebelum penelitian ada 28 % anak yang tuntas, setelah siklus I ada 43 % anak yang tuntas, setelah siklus II ada 85 % anak yang tuntas.
6. Jenis dan Prosedur penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatanPTK/PTBK/PTS. Menurut Hopkin (1999) PTK adalah …
Alasan menggunakan PTK, yaitu (1) ..., (2) …, dst.
Prosedur PTK menurut …, yaitu …. Uraikan prosedur PTK/PTBK/PTS(perencanaan, pelaksanaan tindakan,observasi dan evaluasi, dan analisis danrefleksi) untuk setiap siklus. Upayakan jenis tindakan di tiap siklusada perbedaan/tidak sama.
MODEL DASAR PTK (KURT LEWIN)
Plan
Act
Observe
Reflect
E. Jadwal PTK/PTBK/PTS
Buat jadwal kegiatan PTK/PTBK/PTS yang rasional tidak
terlalu lama dan tidak terlalu singkat. Jadwal minimum
memuat: Tahap persiapan, Tahap pelaksanaan, Tahap pelaporan
dan di buat dalam bentuk Gantt Chart.
(Tndakan dimulai bulan Juli)
F. Daftar Pustaka Daftar pustaka memuat referensi yang digunakan dalam penulisan penelitian ini
Contoh penulisan daftar pustakaJuanda, Enjang A. 2007. “Pertimbangan-pertimbangan
(Constraints) Perancangan Kelas Virtual pada Aplikasi E-Learning untuk Bidang Ilmu Keteknikan”. Makalah Simposium Nasional 2007. Jakarta 26-27 Juli
2007. Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Martini, dkk. 2006. “Meningkatkan Kemampuan Aspek Psikomotor Melalui Pembelajaran Berbasis Laboratorium pada siswa Kelas XI IPA I SMA Negeri I Jombang.” Jurnal Penelitian Kependidikan. Tahun 16 Nomor 2 Desember. Hal. 245-255.
Moleong, Lexy J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
G. Lampiran-Lampiran
Lampiran berisi dokumen pendukung data penelitian, seperti RPP, instrumen penelitian, daftar nilai, dan lainnya yang diperlukan untuk mendukung data penelitian. Lampiran sebaiknya (a) dibuat secara kronologis, (b) diberi halaman, (c) diberi nomor lampiran, dan (d) penulisan lampiran disesuaikan dengan kelaziman yang berlaku.
TUGAS PRAKTIKUNTUK GURU SD/SMP/SMA
Seorang guru SD/SMP/SMA di kelas tertentu, semester gasal, sekolahtertentu, tahun tertentu menemukan 10 kasus.
1. “Siswa kurang antusias dalam menerima pelajaran”.2. “Siswa kurang disiplin dalam pembelajaran”.3. “Siswa kurang berani dalam pembelajaran”.4. “Siswa kurang jujur dalam pembelajaran”.5. “Siswa a kurang tanggungjawab dalam pembelajaran”.6. “Siswa kurang kerja keras dalam pembelajaran”.7. “Siswa kurang mandiri dalam pembelajaran”.8. “Siswa kurang dapat berkomunikasi dalam pembelajaran”.9. “Siswa kurang aktif dalam pembelajaran”.10. “Siswa kurang kreatif dalam pembelajaran”.Jika dalam satu kelas terdapat 30 peserta, kelompokkan menjadi 10 kelompok
dengan aturan tertentu, kemudian masing-masing kelompok membuat proposal PTK sesuai 10 permasalahan di atas.
(Instruktur diharapkan menyiapkan topik-topik yang sesuai dengan bidang studi masing-masing)
TUGAS PRATIK UNTUK GURU PAUD
Seorang guru PAUD di kelas tertentu, semester gasal, TKtertentu, tahun tertentu menemukan 10 kasus. 1. “Anak kurang dapat kerjasama dengan temannya”.2. “Anak kurang memahami aksara”.3. “Anak kurang mengembangkan kemampuan motorik halus”.4. “Anak kurang mengembangkan kemampuan motorik kasar”.5. “Anak kurang mampu berbahasa”.6. “Anak kurang memiliki sifat toleran terahadap sesama”.7. “Anak kurang mampu mengembangkan kreativitas”.8. “Anak kurang memiliki rasa kemandirian”.9. “Anak kurang memiliki sikap disiplin”.10. “Anak kurang percaya diri”.Jika dalam satu kelas terdapat 30 peserta, kelompokkan menjadi 10 kelompok
dengan aturan tertentu, kemudian masing-masing kelompok membuat proposal PTK sesuai 10 permasalahan di atas.
(Instruktur bisa mengubah topik-topik tersebut sesuai dengan problem yang dihadapi di PAUD)
TUGAS PRATIK UNTUK GURU BK
Seorang guru BK di semester gasal, sekolahtertentu, tahun tertentu menemukan 10 kasus. 1. “Siswa kurang disiplin”.2. “Sering terjadi konflik antar siswa”.3. “Siswa memiliki kebiasan belajar yang salah”.4. “Siswa bingung memilih jurusan”.5. “Siswa tidak memiliki cita-cita”.6. “Siswa memilki prestasi belajar yang rendah”.7. “Siswa sering berkelahi dengan temannya”.8. “Siswa kurang bisa memanfaatkan waktu”.9. “Siswa kurang bisa mengembangkan hobinya”10. “Siswa kurang taat dalam beribadah”.Jika dalam satu kelas terdapat 30 peserta, kelompokkan menjadi 10 kelompok
dengan aturan tertentu, kemudian masing-masing kelompok membuat proposal PTBK sesuai 10 permasalahan di atas.
(Instruktur bisa mengubah topik-topik tersebut sesuai dengan problem yang dihadapi di BK)
TUGAS PRATIK UNTUK PENGAWAS
Seorang pengawas semester gasal, sekolahtertentu, tahun tertentu menemukan 10 kasus. 1. “Guru kurang mampu dalam proses pembelajaran”;2. “Guru kurang mampu dalam penilaian hasil belajar”;3. “Guru kurang mampu dalam menggunakan media belajar”;4. “Guru kurang mampu dalam memanfaatkan lingkungan bljar”;5. “Guru kurang mampu dalam memanfaatkan TIK untuk PBM”;6. “KS kurang mampu dalam melaksanakan program pendidikan”;7. “KS kurang mampu dalam mengembangkan sarpras”;8. “KS kurang mampu dalam mengelola keuangan ”;9. “KS kurang mampu dalam hubungan dengan masyarakat”;10. “KS kurang mampu dalam mengembangkan ekstrakurikuler”;Jika dalam satu kelas terdapat 30 peserta, kelompokkan menjadi 10 kelompok
dengan aturan tertentu, kemudian masing-masing kelompok membuat proposal PTS sesuai 10 permasalahan di atas.
(Instruktur bisa mengubah topik-topik tersebut sesuai dengan problem yang dihadapi di Pengawas)
WASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb.
top related