pendidikan lingkungan hidup kelas 6 semester
Post on 21-Dec-2015
143 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
6PLH BAB 6 : Bencana Alam
Bencana alam yang terjadi di lingkungan kita Bencana Alam Deskripsi 1. Gempa
bumi Getaran yang terjadi dimpermukaan
bumi
Terjadi akrena pelepasan gelombang
yang dihasilkan dari pergeseran
lempeng bumi
Beberapa gempa bumi berskala di atas
6 SR
Beberapa di atas 6 Skala Richter (SR)
seperti yang terjadi di : Aceh dan Nias,
Bengkulu, Pangandaran, Tasikmalaya
membawa korban cukup besar, bahkan
gempa berskala 5.9 SR di Yogyakarta
pun menelan korban jiwa sampai ribuan
orang.
Kebnayakan korban meninggal akibat
tertimpa reruntuhan
Bencana alam - adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu perisiwa fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor)dan aktivitas manusia
•Penyebab kerugian dalam bidang keuangan dan struktural karena manusia tidak berdaya akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat.
Bencana alam dapat terjadi karena faktor gejala alam dan juga dapat terpicu akibat ulah manusia
Ben
can
a A
lam
gempa bumi
tsunami
banjir
longsor
gunung meletus
angin puting beliung
kebakaran
3 kategori gempa bumi
A. Gempa bumi
vulkanik
Terjadi akibatnya adanya aktivitas magma , yang biasa terjadi sebelum
gunung api meletus.
Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyababkan timbulnya
ledakan juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi
Terasa di sekitar gunung api yang meletus
B. Gempa bumi
tektonik
Disebabkan oleh aktivitas tektonik , yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik
secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang kecil hingga yang sangat
besar
Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi,
getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bumi
Sebab gempa bumi tektonik
Disebabkan oleh perlepasan (tenaga) yang terjadi karena pergeseran lempengan
plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan tiba-tiba
Tenaga yang dihasilakn oleh tekanan antara batuan disebut kecacatan tektonik
Teori tektonik plat (Plate Tectonic theory)
Teori ini menjelaskan bahwa bumi terdiri dari bebarapa lapisan batuan .
Lapisan tersebut bergerak perlahan sehingga pecah-pecah dan
bertabrakan satu sama lain
Ini yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik
C. Gempa
bumi
tumbukan
Gempa bumi diakibatkan oleh tumbukan
meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi
Jenis gempa ini jarang terjadi
Bencana alam yang terjadi di lingkungan kita Bencana Alam Deskripsi
2. Tsunami Tsunami adalah istilah yang berasal dari bahasa Jepang, yang
terdiri dari 2 kata: Tsu dan Nami. Tsu artinya pelabuhan
sedangkan Nami artinya gelombang laut, sehingga secara
harafiah berarti “gelombang besar di pelabuhan”.
Tsunami adalah gelombang air yang sangat besar yang
dibangkitkan oleh macam-macam gangguan di dasar samudra.
Gangguan ini dapat berupa gempa bumi, pergeseran lempeng, atau
gunung meletus. Tsunami tidak kelihatan saat masih berada jauh
di tengah lautan, namun begitu mencapai wilayah dangkal,
gelombangnya yang bergerak cepat ini akan semakin membesar.
Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di
mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai
ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai,
kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan
energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya. Di
tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga
beberapa meter, namun saat mencapai pantai tinggi
gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi
penumpukan masa air. Saat mencapai pantai tsunami akan
merayap masuk daratan jauh dari garis pantai dengan jangkauan
mencapai beberapa ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer.
Sebab-sebab terjadinya tsunami
Penyebab gempa bumi
•Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak.
•Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan.
• Pada saat itulah gempa bumi akan terjadi.
•Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut.
•Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional.
•Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit ke dalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.
•Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magmadi dalam gunung berapi.Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi.
•Gempa bumi juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika
a. Longsoran lempeng bawah laut (undersea landslides
Gerakan yang besar pada kerak bumi biasanya terjadi di perbatasan antar
lempeng tektonik. Celah retakan antara kedua lempeng tektonik ini disebut
dengan sesar (fault). Sebagai contoh, di sekeliling tepian Samudra Pasifik
yang biasa disebut dengan Lingkaran Api (Ring of Fire), lempeng samudra
yang lebih padat menunjam masuk ke bawah lempeng benua. Proses ini
dinamakan dengan penunjaman (subduction). Gempa subduksi sangat efektif
membangkitkan gelombang tsunami.
b. Gempa Bumi Bawah Laut
(Undersea Earthquake)
Gempa tektonik merupakan salah satu gempa yang diakibatkan oleh
pergerakan lempeng bumi. Jika gempa semacam ini terjadi di bawah laut, air
di atas wilayah lempeng yang bergerak tersebut berpindah dari posisi
ekuilibriumnya. Gelombang muncul ketika air ini bergerak oleh pengaruh
gravitasi kembali ke posisi ekuilibriumnya. Bila wilayah yang luas pada dasar
laut bergerak naik ataupun turun, tsunami dapat terjadi.
Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0 – 30 km)
Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter
Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun
c. Aktivitas Vulkanik (Volcanic Activities)
Pergeseran lempeng di dasar laut, selain dapat mengakibatkan gempa juga
seringkali menyebabkan peningkatan aktivitas vulkanik pada gunung berapi.
Kedua hal ini dapat menggoncangkan air laut di atas lempeng tersebut.
Demikian pula, meletusnya gunung berapi yang terletak di dasar samudra
juga dapat menaikkan air dan membangkitkan gelombang tsunami.
d. Tumbukan Benda Luar
Angkasa (Cosmic-body Impacts)
Tumbukan dari benda luar angkasa seperti meteor merupakan gangguan
terhadap air laut yang datang dari arah permukaan. Boleh dibilang tsunami
yang timbul karena sebab ini umumnya terjadi sangat cepat dan jarang
mempengaruhi wilayah pesisir yang jauh dari sumber gelombang. Sekalipun
begitu, bila pergerakan lempeng dan tabrakan benda angkasa luar cukup
dahsyat, kedua peristiwa ini dapat menciptakan megatsunami.
Bencana alam yang terjadi di lingkungan kita Bencana Alam Deskripsi
3. Banjir Banjir merupakan bencana yang selalu menimpa beberapa daerah
di Indonesia terutama pada musim hujan.
Tidak hanya kota-kota besar banjir pun sering menimpa daerah
pedesaan karena berbagai factor penyebab
Banjir adalah kondisi suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh
air dalam jumlah yang begitu besar.
Arti lainya: Banjir adalah aliran yang relative tinggi dan tidak
tertampung oleh alur sungai atau saluran
Tiga jenis banjir di Indonesia
1. Banjir luapan sungai
Biasanya terjadi akibat sunagi tidak mampu lagi menempung aliran air
yanga da di seungai itu akibat debit airnya sudah melebihi kapasitas
Luapan air ini bisa juga terjadi akibat kiriman curah hujan tinggi di hulu
sungai dan system DAS (daerah aliran sungai) dari sungai itu rusak maka
lapan airnya akan terjadi di hilir sungai
2. Banjir lokal Banjir ini merupakan banjir yang terjadi akibat air yang berlebihan di
tempat itu dan meluap juga ditempat sekitarnya.
Pada saat curah hujan tinggi di lokasi setempat dimana kondisi tanah
sulit melakukan penyerapan air- bisa karena padat, kondisinya lembab
atau karena daerah resapan airnya tinggal sedikit maka kemungkinan
terjandinya banjir lokal akan sangat tinggi 3. Banjir rob Disebabkan pasang surut air laut.
Saat air pasang, ketinggian muka air laut akan meningkat, otomatis aliran
air di bagian sungai akan lebih lambat dibandingkan bila saat laut surut
Selain melambat, bila aliran sungai melebihi kapsitasnya (ditempat yang
datar atau cekungan) maka air pun akan menyebar ke segala arah dan
terjadilah banjir
4. Banjir Bandang Banjir di daerah di permukaan rendah yang terjadi akibat hujan yang
turun terus-menerus dan muncul secara tiba-tiba. Banjir bandang
terjadi saat penjenuhan airterhadap tanah di wilayah tersebut
berlangsung dengan sangat cepat hingga tidak dapat diserap lagi. Air
yang tergenang lalu berkumpul di daerah-daerah dengan permukaan
rendah dan mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah.
Akibatnya, segala macam benda yang dilewatinya dikelilingi air dengan
tiba-tiba
Penyebab Banjir Banyak faktor yang dapat menyebabkan banjir, baik yang sifatnya alami , maupun yang diakibatkan oleh manusia, baik yang erdampak langsung maupun tak langsung.
Beberapa penyebab banjir:
1. Curah hujan yang tinggi 2. Perubahan iklim akibat pemanasan global 3. Berkurangnya lahan serapan air 4. Buruknya drainase dan tata kelola lingkungan 5. Pendangkalan sungai terutama di daerah hilir 6. Kurang oprimalnya penggunaan sungai dan bendungan 7. Perilaku masyarakat yang buruk seperti membunag
sampah ke saluran air dll.
Bencana alam yang terjadi di lingkungan kita Bencana Alam Deskripsi
4. Longsor Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu
peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan
masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis
seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Longsor adalah perpindahan atau pergerakan batuan,
massa tanah secara menurun menuju bagian bawah suatu
lereng.
Jadi, tanah longsor terjadi pada material tanah atau
batuan atau campuran keduanya.
Longsor dapat terjadi berkaitan dengan bahaya gempa
bumi, banjir dan gunung api, tanah longsor juga terjadi
ketika kekuatan dari batuan atau tanah yang membentuk
lereng dilampaui oleh tekanan lereng bagian bawah.
Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi
yang mempengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada
pula afktor-faktor lainya yang turut berpengaruh.
Penyebab berkurangnya kekuatan tanah:
a. Meningkatnya kandungan air air
disebabkan oleh hujan lebat atau naiknya
air tanah.
b. Meningkatnya sudut lereng untuk
pembangunan rumah baru atau erosi
sungai
Penyebab tekanan bawah lereng
a. Getaran dari
gempa bumi,
letusan, mesin
atau lalu lintas
b. Hilangnya penopang
dari samping oleh
gugurnya lereng
sebelumnya,
pendirian bangunan
dan penggalian
c. Hilangya pohon
atau tumbuhan yang
tumbuh di sekitar
akibat kebakaran,
penebangan banyak
lahan yang kosong
tidak terawat
d. Beban berat yang
dipikul oleh batuan
atau tanah tersebut
dari beban bangunan,
bocoran irigasi
pembuangan sampah
yang sembarangan
Bencana alam yang terjadi di lingkungan kita 5. Angin Topan : Beberapa pengertian dan jenis angin kencang yang
berbahaya dan seringkali menjadi bencana: A. Tornado Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk
hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari
dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Tornado muncul dalam
banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang
terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan
sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.
Umumnya tornado memiliki kecepatan angin 177 km/jam atau lebih
dengan rata-rata jangkauan 75 m dan menempuh
beberapa kilometersebelum menghilang. Beberapa tornado yang
mencapai kecepatan angin lebih dari 300-480 km/jam memiliki lebar
lebih dari satu mil (1.6 km) dan dapat bertahan di permukaan dengan
lebih dari 100 km.
Meskipun tornado telah diamati di tiap benua kecuali Antartika,
tornado lebih sering terjadi di Amerika Serikat. Tornado juga
umumnya terjadi diKanada bagian selatan, selatan-tengah dan
timur Asia, timur-tengah Amerika Latin, Afrika Selatan, barat laut
dan tengah Eropa, Italia, barat dan selatan Australia, dan Selandia
Baru.
B. Badai Badai adalah suatu gangguan pada atmosfer suatu planet, terutama
yang mempengaruhi permukaannya serta menunjukkan cuaca buruk.
Badai dapat ditandai dengan angin yang kencang (badai angin), petir
dan kilat (badai petir), curahan lebat, misalnya es (badai es), atau
angin yang membawa suatu zat melalui atmosfer,seperti badai salju,
dll)
C. Angin puting beliung
Angin puting beliung merupakan angin kencang yang datang secara tiba-
tiba dan, mempunyai pusat, bergerak melingkar menyerupai spiral
hingga menyentuh permukaan bumi dan akan hilang dalam waktu singkat
(3-5 menit)
Kecepatan angin rata-rata berkisar antara 30 – 40 knots.
Angin ini berasal dari awan Cumulonimbus (Cb) yaitu awan yang
bergumpal berwarna abu-abu gelap dan menuulang tinggi.
Namun tidak semua awan Cumulonimbus menimbulkan angin puting
beliung.
Puting beliung dapat terjadi di mana saja di darat maupaun di laut.
Di laut - durasinya lebih lama dapirpada di darat, angin ini lebih sering
terjadi pada siang hari atau sore hari, terkadang pada malam hari dan
lebih sering terjadi pada peralihan musim (pancaroba). Luas daerah
yang terkena dampak sekitar 5 -10 km, karena itu bersifat lokal
Bencana alam yang terjadi di lingkungan kita Bencana Alam Deskripsi
1. Banjir Banjir merupakan bencana yang selalu menimpa beberapa daerah
di Indonesia terutama pada musim hujan.
Tidak hanya kota-kota besar banjir pun sering menimpa daerah
pedesaan karena berbagai factor penyebab
Banjir adalah kondisi suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh
air dalam jumlah yang begitu besar.
Arti lainya: Banjir adalah aliran yang relative tinggi dan tidak
tertampung oleh alur sungai atau saluran
Bencana alam yang terjadi di lingkungan kita Bencana
Alam
Deskripsi
6. Gunung berapi
Indoensia terletak pada lingkaran sabuk gunung api (ring of fire ) sehingga
sangat selain kaya akan gunung berapi, juga rentan akan munculnya bencana
gunung meletus dan berbagai dampak dari letusan tersebut.
Saat meletus, gunung berapi mengeluarkan material-material yang terdiri dari lava, tepra, dan
gas. Jenis dan jumlah material yang dikeluarkan saat letusan, bergantung pada komposisi magma
yang ada dalam gunung berapi tersebut.
1. Lava
Batuan pijar meleleh yang terdapat di dalam perut bumi disebut dengan magma.
Magma yang keluar dari gunung berapi saat terjadi letusan, disebut dengan
lava. Bila magma bersifat cair (fluid), maka lava yang dihasilkannya akan
mengalir dengan cepat di permukaan lereng gunung. Sambil mengalir, lava ini
mendingin, dan akhirnya menjadi batuan beku dan membentuk kubah lava baru.
2. Tepra
Disebut juga dengan material piroklastik (pyroclastic material). Gunung berapi
yang memiliki kandungan magma yang kental (sticky), bila terjadi letusan yang
eksplosif, akan menghasilkan aliran piroklastik (pyroclastic flow), atau di
Indonesia biasa dikenal dengan istilah wedus gembel. Wedus gembel merupakan
awan panas yang tersusun dari batu, debu, bara, dan gas, mengalir menuruni
lereng gunung dengan kecepatan yang sangat tinggi, mencapai 300 km/jam. Ini
kira-kira 2 kali kecepatan maksimal mobil sedan di jalan Tol! Semua benda yang
dilaluinya akan hangus terbakar dan hancur.
3. Gas
Gas dihasilkan pada letusan gunung berapi baik yang eksplosif maupun non
eksplosif, biasanya dalam bentuk uap. Pelepasan gas yang tiba-tiba dengan
tekanan yang sangat tinggi inilah yang menyebabkan terjadinya letusan. Gas
yang banyak terkandung dalam gunung berapi antara lain adalah uap air (H2O),
karbon dioksida (CO2), dan sulfur dioksida (SO2); sedangkan gas lainnya dalam
jumlah kecil adalah Klorin (CL) dan Fluorin (F).
Bencana alam yang terjadi di lingkungan kita Bencana Alam Deskripsi
7. Kebakaran hutan
Kebakaran hutan dan lahan memiliki dampak bersifat eksplosif yaitu
memusnahkan hutan dan lahan dalam waktu singkat dengan areal yang luas.
Gas
Tepra
Lava
Penyebab terjadinya kebakaran hutan
Menurut terjadinya kebakaran hutan itu bersumber dari api liar (tidak
terkendali), karena faktor alamiah dan atau buatan.
Faktor alamiah yang
dapat menyebabkan
kebakaran adalah
karena adanya deposit tambang (misalnya: batu bara)
terjadinya gesekan dari bahan bakar kering, sehingga menyebabkan
materi tersebut menjadi panas dan akhirnya memunculkan api
sebagai sumber kebakaran
Faktor buatan
manusia merupakan
faktor yang
disengaja
dalam rangka kegiatan tertentu penyiapan ladang berpindah,
perkebunan, hutan tanaman industri, transmigrasi atau juga kegiatan
peternakan besar seperti ternak sapi yang selalu membutuhkan hijauan
makanan ternak dari rumput muda, dengan membakar alang-alang, maka
segera akan didapatkan rumput muda yang segar untuk pakan ternak
sapi tersebut sehingga akan mengakibatkan kebakaran hutan
Membuang sisa-sisa pembakaran, mislnya punting rokok ke dalam baha-
bahan yang mudah terbakar sekitar hutan
Tindakan sabotase dan pandalisme
Penyebaran api saat
terjadinya
ekbakaran lahan
bergantung kepada
unsur –unsur :
Bahan bakar terbakar
Cuaca
Kadar air/kelembaban
Volume/bahan kuantitas bahan bakar
Bencana alam yang terjadi di lingkungan kita Bencana Alam Deskripsi
8. Kekeringan (El Nino) -drought
Adalah pengruangna perseedian air atua kelmebaban yang bersifat
sementara seca ra signifikan di bawah noirmal atau di bawah volume
yang diharapakan untuk jangka waktu khusus.
Dapat diartikan - kondidi kekurangan air dalam hal ini bisanya
dikonotasikan dengan kekurangna air hujan.
Kekeringan adalah interaski antara 2 fenomena
1. Kondisi sosial
2. Kondisi alam
Dampak dari kekeringan muncul sebagai akibat
Dari kurangnya air atau perbedaan-perbedaan anatra permintaan dan
persedian akan air.
Kekeringan juga diartikan
Kondisi kekurangan air pada daerah yang biasanya tidak mengalami
kekurangan air sedangkan daerah yang kering adalah daerah yang
memamg tidak memiliki curha hujan yang kecil atau bulan keringany
dalam setahun lebih besar ata sama denfgan delapan bulan.
Contoh : di NTT
Dapat dilihat dari sudut pandang:
1. Meteorologis
2. Hidrologis
3. pertanian
Kekeringan di Indonesia berkaitan dengan El Nino
El Nino
Secara meteorologis, sebagai fenoimena meningkatnya shuhu
permukaan alut di Pasifik equator tengah (di atas norma).
Secara publik : memanansnya suhu permukaan laut diPasifik Tengah
sehingga secara umum menyebebkan curah hujan di sebagian besar
wilayah Indonesia berkurang.
dia
gram
El Nino sebagair fenomena skala global
Tidak hanya mempengaruhi wilayah Indonesia saja tetapu juga belahan dunia lainnya, naum karena kepuialuan Indonesia terdiri dari perairan yang luas maka tidak semua wilayah Indonesia
Wilayah yang tidak terpengaruh oleh El Nino
Sumatera secara umum aman darimpengaruh El Nino karena ada fenomena dipole yang Mempengaruhi curha hujan di wilayah tersebut.
Wilayah yang terkena imbas El Nino
Pulau Jawa Semakin kuat El Nino jumlah di Jawa semakin rendah.
Bencana alam yang terjadi di lingkungan kita Bencana Alam Deskripsi
9. Luapan lumpur Banjir lumpur panas LAPINDO atau Lumpur Sidoarjo (Lusi)
Peristiwa menyeburnya lumpur panas di loasi pen geboran PT LAPINDO
Brantas.
Jumlah lumpur kelaur dari perut bumi sekitar 100,000 m3 per hari
Berakibat Tergenangnya kawasan permukiman , pertanian dan perindustrian di tiga
kecamtan di sekitarnya
Penyebab Karena ada patahan-patahan di sekitar jawa Timur dampai ke Madura
seperti Gunung Anyar di madura, “gunung lumpur juga ada di Jwa
Tengah (Bleduk Kuwu).
Sifat-sifat geologi semburan lumpur panas di Sidoarjo
Disebut sebagai gunung api lumpur (mud volcano) yang memamng banyak
terdapat di skeitar jawa Timur (G. Anyar, Bledug, Kuwu), yang
merupakan cekungan minyak jawa Timur Utara (NE Java Basin)
Dari hasil survey seismik, menunjukkan perlapisan batuan di bawah
daerah sidoarjo berada dalam tekanan berlebihan (pverpressure shales)
yangrawan terjadi penerobosan lempung berair (shale intrusion) salah
satu penuebab terjadinya gunung api lumpur (mud volcano)
Siaft bencana ini Gejala alam dan sulitnya dihentikan denga upaya manusia.
6 PLH Bab 7 : Sikap Empati Terhadap Korban Bencana Alam
Sikap empati yang dapat kita lakukan
1. Memberikan sumbangan Sumbangn yang diberikan berupa
Uang
Makanan
Obat obatan
Bencana alam banyak menimbulkan kerugian bagi manusia misalnya:
Ben
can
a A
lam
1. banyak orang me ninggal
2. rumah, sawah, kebun hancur
3. orang kehilangan tempat tinggal
4. orang-orang harus mengungsi
Barang yang diperlukan selam di pengungsian (selimut, pakaian)
Air bersih
2. Mengevakuasi Setelah bencana terjadi kita dapat membantu melakukan evakuasi
(penyelamtan pemindahan korban bencana)
Saat evakuasi 1. Menyelamtkan barang yang masih dapat disalamtkan oelh korabn
bencana saat pengungsian atau setelah bencan usai
2. Menyelamtkan korban bencana yang amsih selamat ataupun yang
telah meinggal untuk dipindahkan ke tempat yang layak dan aman.
3. Mengunjungi
tempat
kejadian
bencana atau
temnpat
pengungsian
Kita dapat melakuakn
1. Memberikan seamngaty motivasi agar mereka tidak puus asa
dan bangkit kembali un tuk menajutkan kehidupan
2. Menghibur agar mereka tidak sedih dan agar mereka terlepas
dari rasa trauma akibat bencana terutama untuk anak-anak.
3. Memberikan bantuan pelayanan medis/pengobatan (bagi
dokter/paramedis)
4. Membantu
perbaiakn atau
rehabilitasi
nloksi bencan
alam
Saat terjadi perbaikan/rehabilitasi lokasi bencana, kita dapat
memberikan bantuan berupa
1. Mnyumbangkan tenaga dan pikiran
2. Menggalang dana untuk mmeprlancar pemabngunan prasarana
yang rusak
5. Mendoakan Yang tidak kalah penting adalh menodakn denga tukus,ikhlas dan
khusyuk agar korabn bencana diberikan ketabhan dan kemudahan juga
diberikan kekuatan untuk bangkit kembali menjalani hidup yang lebih
baik
Untuk para korban yang meninggal : kita menodakan agar a rwahnya
diberikan ketenangna dan diterima di sisi NYA.
Sikap empati yang kita berikan harus sesai denga kemampuan yang kita miliki.
Apa yang kita lakukan akan sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan .
Yang terpenting agar kita melakukannya dengan ikhlas tanpa mengharapkan
pujian dari imbalan dari siapapun.
6 PLH Bab 8 : Simulasi cara menghadapai bencana alam
A. Menghadapai bencana alam
Bencana alam dapat terjadi di mana saja, kapan saja, dan dapat menimpa siapa saja.
Oleh karena itu, harus siap menghadapai berbagai bencana yang mungkin terjadi sewaktu
waktu
1. Menghadapi bencana gempa bumi
2. Menghadapi bencana tsunami
3. Menghadapi bencana gunung meletus
4. Menghadapi bencana banjir
5. Menghadapi bencana angin topan
Gejala dan peringatan
dini
1. Kejadian mendadak/secara tiba-tiba
2. Belum ada metode pendugaan secara akurat
Tips penanganan jika
terjadi gempa bumi
Jika gempa bumi menguncang tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk yang
dijadikan pegangan di manapun kalian berada
1. Di dalam rumah Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-
benda.
Jika tidak memiliki meja, lindungi kepala dengan bantal
Jika sedang menyalakan kompor, matikan segera untuk mencegah
terjadinya kebakaran
2. Di sekolah
Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku.
Jangan panik.
Jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke
pintu, carilah tempat lapang.
Jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon
3. Di luar
rumah
Lindungi kepala dan hindari benda-benda berbahaya
Di daerah perkantoran atqu kawasan industry, bahaya bisa muncul dari
jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklama.
Lindungi kepala dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang dibawa.
4. Di gedung, mall,
bioskop dan
lantai dasar mall
Jangan menyababkan kepanikan atau korban dari kepanikan
Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.
5. Di dalam lift Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran .
Jika merasakan getaran gempa bumi saat berada dilift, maka tekanlah
semua tombol.
Ketika lift berhenti, keluarkah, lihat keamanannya dan mengungsilah.
Jika terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan
interphone jika tersedia
6. Di dalam
kereta api
Berpegnaglah erat-erta pada tiang sehingga tidak akan terjatuh seandainya
kereta dihentikan secara mendadak.
Bersikap tenang danmnegikuti penjelasan dari petugas kereta
Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan
mengakibatkan kepanikan
7. Di dalam mobil
Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil di kiri jalan dan berhentilah.
Ikuti instruksi dari radio mobil
Jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci
8. Di gunung/pantai
Ada kemungkinan terjadi longsor dari di atas gunung.
Menjauhlah langsung ke tempat yang aman.
Di pesisir pantai, bahaya datang dari tsunami
Jika merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah
mengungsi ke dataran yang tinggi
9. Beri pertolongan
Banyak orang akan cedera saat erjadi gempa besar.
Karenya perugas kesehatan dari rumah sakit akan mengalami kesulitan
datanag ke tempat kejadian, maka bersiaplah memberikan pertolongan
pertama kepada orang-orang yang berada di sekitar
10. Dengarkan
informasi
Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan
bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar.
Kita dapat memperoleh informasi yang benar dair pihak yang berwenang
atau polisi.
Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas
1. Menghadapi Bencana Tsunami
Gelombang air laut datang secara mendadak dan berulang dengan energi yang sangat kuat.
Kejadian mendadak dan pada umumnya di Indonesia didahului dengan gempa bumi besar dan susut laut.
Terdapat selang waktu antara waktu terjadinya gempa bumi sebagai sumber tsunami dan waktu tiba tsunami di pantai mengingat kecepatan gelombang gempa jauh lebih besar
dibandingkan kecepatan tsunami. Metode pendugaan secara cepat dan akurat memerlukan teknologi
tinggi. Di Indonesia pada umumnya tsunami terjadi dalam waktu kurang
dari 40 menit setelah terjadinya gempa bumi besar di bawah laut. Adanya tsunami tidak bisa diramalkan dengan tepat kapan
terjadinya, akan tetapi kita bisa menerima peringatan akan terjadinya tsunami sehingga kita masih ada waktu untuk menyelamatkan diri.
Penyelamatan Diri Saat Terjadi
Tsunami
Jika berada di sekitar pantai, terasa ada guncangan gempa bumi, air laut dekat pantai surut secara tiba-tiba sehingga dasar laut terlihat, segeralah lari menuju ke tempat yang
tinggi (perbukitan atau bangunan tinggi) sambil memberitahukan teman-teman yang lain.
Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut serta mendengar berita dari pantai telah terjadi tsunami, jangan mendekat ke pantai. Arahkan perahu ke laut. Jika gelombang pertama telah datang dan surut kembali, jangan segera turun ke daerah yang rendah. Biasanya gelombang berikutnya akan menerjang. Jika gelombang telah benar-
benar mereda, lakukan pertolongan pertama pada korban.
2. Menghadapi Bencana Gunung Meletus
Persiapan Dalam
Menghadapi Letusan Gunung
Berapi
Mengenali daerah setempat dalam menentukan tempat yang aman untuk
mengungsi.
Membuat perencanaan penanganan bencana.
Mempersiapkan pengungsian jika diperlukan.
Mempersiapkan kebutuhan dasar
Jika Terjadi Letusan Gunung
Berapi
1. Hindari daerah rawan bencana seperti lereng
gunung, lembah dan daerah aliran lahar.
2. Ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan
dan awan panas
3. Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana
susulan.
4. Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh
seperti: baju lengan panjang, celana panjang,
topi dan lainnya.
5. Jangan memakai lensa kontak.
6. Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut
dan hidung
7. Saat turunnya awan panas usahakan untuk
menutup wajah dengan kedua belah tangan.
Setelah Terjadi Letusan Gunung
Berapi
Jauhi wilayah yang terkena hujan abu
Bersihkan atap dari timbunan abu. Karena beratnya,
bisa merusak atau meruntuhkan atap bangunan.
Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena
hujan abu sebab bisa merusak mesin
3. Menghadapi Bencana Banjir
I. Sebelum terjadi banjir
1. Memprediksi kondisi yang kemungkinan terjadi saat terjadi
bencana banjir
A. Kondisi yang mungkin terjadi saat
terjadi bencana banjir di antaranya
adalah:
a. Orang-orang akan panik b. Kenungkinaan ada anak-anak ataupu
dewasa yang hilang c. Akan adanya orang yang memanfaatkan
situasi dengan menjarah dan mencuri
B. Selain itu harus ada peyiapan usaha-usaha di antaranya
a. Pemindahan /evakuasi warga ke posko pengungsian
b. Penjagaan keamanan lingkungan untuk menghindari
pencurian barang warga yang ditinggalkan
c. Penyiapan peralatan berupa perahu karet untuk
evakuasi dan pelampung
d. Pendataan warga/anggota keuarga yang hilang
e. Pencarian warga yang hilang
2. Menyediakan peralatan yang diperkukan saat terajdi bencana banjir
Peralatan yang harus disiapkana.
Perahu karet
Pelampung
Alat komunikasi
Alat penerangan /senter
Posko pengungsian
Posko pusat informasi penanganan
bencana
3. Selanjutnya adalah melakukan pembagian tugas untuk kesiapsiagaan saat terjadi bencana : membuat regu-regu
Kelompok Tanggap Darurat
(1) Regu Pertolongan Pertama bertugas melakukan pertolongan pertama saat
bencana
terjadi. Dapat merupakan gabungan anggota masyarakat & Palang Merah
Indonesia
(2) Regu SAR bertugas melakukan pencarian korban, menolong korban dan
pemilahan
korban berdasarkan kondisinya (triase)
(3) Regu Penilaian Cepat bertugas mengkaji secara cepat seperti menilai
kerugian,
mendata jumlah korban (jiwa, luka), akses pasar, air bersih dan ketersediaan
pangan
(4) Regu Pengungsian bertugas mendirikan Posko untuk menampung bantuan
kemanusiaan, mempersiapkan fasilitas pengungsian serta perkiraan kebutuhan
pengungsian berkaitan dengan jumlah pengungsi dan kerentanan pengungsi
(5) Regu Dapur Umum bertugas mempersiapkan kebutuhan makan dan minum bagi
pengungsi, ketersediaan peralatan dapur dan bahan pangan, memberikan masukan
kepada posko tentang kebutuhan makan dan minum pengungsi.
(6) Regu Logistik bertugas menyimpan, mencatat dan mengeluarkan persediaan
logistik
pengungsian.
4. Setelah melakukan tiga hal tesebut, penyiapan simulai selanjutnya adalah membuat skenario kejadian bencana yang mungkin terjadi saat bencana banjir datang.
5. Setelah skenario jadi, lakukanlah pembaigan tugas kepada teman-teman di sekolahmu
6. Siapkan properti yang diperlukan untuk simulasi
II. Yang Harus Dilakukan Saat Banjir
Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk
mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana,
Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih
memungkinkan untuk diseberangi.
Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret
arus banjir. Segera mengamankan barang-barang berharga ketempat
yang lebih tinggi
Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan
penanggulangan bencana seperti Kantor Kepala Desa, Lurah ataupun
Camat.
III. =Yang Harus Dilakukan Setelah Banjir
Secepatnya membersihkan rumah, dimana lantai pada umumnya
tertutup lumpur dan gunakan antiseptik untuk membunuh kuman
penyakit.
Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya
penyakit diare yang sering berjangkit setelah kejadian banjir.
Waspada terhadap kemungkinan binatang berbisa seperti ular dan
lipan, atau binatang penyebar penyakit seperti tikus, kecoa, lalat,
dan nyamuk.
Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan terjadi banjir
susulan.
4. Menghadapi Bencana Angin Topan
1. Membuat struktur bangunan yang memenuhi syarat teknis untuk mampu bertahan terhadap gaya angin.
2. Perlunya penerapan aturan standar bangunan yang memperhitungkan beban angin khususnya di daerah yang rawan angin topan.
3. Penempatan lokasi pembangunan fasilitas yang penting pada daerah yang terlindung dari serangan angin topan.
4. Penghijauan di bagian atas arah angin untuk meredam gaya angin.
5. Pembuatan bangunan umum yang cukup luas yang dapat digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi orang maupun barang saat terjadi serangan angin topan.
6. Pengamanan/perkuatan bagian-bagian yang mudah diterbangkan angin yang dapat membahayakan diri atau orang lain sekitar
7. Kesiap-siagaan dalam menghadapi angin topan, mengetahui bagaimana cara penyelamatan diri.
8. Pengamanan barang-barang disekitar rumah agar terikat/dibangun secara kuat sehingga tidak diterbangkan angin.
9. Untuk para nelayan, supaya menambatkan atau mengikat kuat kapal-kapalnya.
6PLH BAB 6 : Barang Bekas
Barang bekas Adalah barang yang sudah tidak digunakan lagi sesuai dengan fingsi utamanya.
Bila barang bekas dimanfaatkan
Barang bekas yang dimanfaatkan dan diolah akan memiliki nilai ekonomi yang lebih
tinggi
Dengan demikian baranag beaks dapat menjadi penghasilan bagi orang yang
kreatif memnafaatkan dan mengolahnya.
Pengelompokkan barang bekas berdasarkan asal bahan pembentuknya
1. Logam Besi , kaleng, aluminum
Contoh ; bekas kaleng biskuit, sarden, kompor
bekas, panci bocor
2. kaca Bekas botol minuman, cermin pecah, bohlam
lampu dan sisa potongan kaca jendela di toko
bangunan
3. plastik Bekas botol dan gelas air mineral, bungkus
mie, ember yang pecah
4. kertas Bekas kertas foto kopian, dus sepatu, dus mie
, koran bekas
5. kayu Bekas stik es rkim, kayu sisa produksi
industri mebel dan mebel yang sudah rusak
Sebagain besar termasuk ke dalam sampah non-organik yang
tidak dapat diuraikan secara langsung oleh mikro-organisme .
Jika dibuang akan menimbun menjadi gunung sampah
Oleh karena itu , barang bekas harus dimanfaatkan dan diolah .
1. kaleng Dijadikan kompor minyak , parutan dan lampu tempel
2. kaca Dilebur dijadikan priing dan gelas baru
3. plastik Dilebur dijadikan ember , tong sampah dan pot
1. Polyethylene Terephthalate (PETE atau PET),
2. High Density Polyethylene (HDPE)
3. Polyvinyl Chloride (PVC atau V)
4. Low Density Polyethylene (LDPE),
5. Polypropylene (PP),
6. Polystyrene (PS),
7. Other
4. Kertas Dijadikan kertas daur ulang
5. Kayu Dijadikan bingkai foto, mainan
Polyethylene Terephthalate (PETE atau PET), juga dikenal sebagai plastik #1, merupakan plastik yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Tidak mengherankan, ini juga merupakan plastik yang paling banyak didaur-ulang, terutama botol air kemasan yang mengerikan itu. PET lahir pada tahun 1973, dan pertama kali di daur-ulang tahun 1977 – Masih terngiang the Bee Gees bernyanyi, “More than plastic, More than plastic to me.” Tahun 2005, rata-rata rumah tangga di Amerika menggunakan lebih dari 20 kilo plastik jenis ini, ini memang terlalu banyak.
Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya?
PET adalah singkatan dari polyethylene terephthalate – merupakan resin polyester yang tahan lama, kuat, ringan dan mudah dibentuk ketika panas. kepekatannya adalah sekitar 1,35 – 1,38 gram/cc, ini membuatnya kokoh, rumus molekulnya adalah (-CO-C6H5-CO-O-CH2-CH2-O-)n.
Digunakan untuk apa saja?
PET dapat ditemukan pada botol air, botol soda, botol jus, botol minyak goreng, tempat pindakas, kemasan makanan, botol dressing salad, dan bahkan cangkir gerai kopi kenamaan yang ada di mana-mana itu.
Dapatkah itu di daur-ulang setempat? Di berbagai tempat, disediakan tempat-tempat untuk mendaur-ulang plastik jenis ini, bahkan mereka menjemputnya di tempat untuk kemudian setelah terkumpul mereka bawa ke tempat daur-ulang.
Seperti apa wujudnya?
PET berciri jernih, kadang berwarna hijau, Anda bisa melihatnya di bawah ini.
Apa pentingnya hal ini?
Kita tidak bisa mengurangi konsumsi kita secara berarti atau memakai ulang botol-botol bekas, upaya terakhir kita adalah dengan mendaur-ulangnya. Menyingkirkan benda-benda ini dari tanah merupakan jalan termudah mengurangi jejak karbon kita, karena ada begitu banyak botol yang dibuang ketempat sampah. Pada tahun 2006, Amerika mengkonsumsi lebih dari 60 milyar botol minuman PET tetapi hanya mendaur ulang 10 milyar saja. Konsumsi semakin meningkat, sedangkan tingkat pendaur-ulangan semakin menurun, kita tidak bisa berbuat lebih baik. Juga, PET dapat digunakan untuk membuat berbagai macam kemasan, termasuk produk baru berbahan PET, baik untuk produk makanan ataupun bukan seperti bahan kain, sepatu,
koper, karpet, rak, panel pintu dan banyak lagi.
High Density Polyethylene (HDPE), juga dikenal sebagai plastik #2, merupakan plastik kedua yang paling banyak digunakan setelah PET (plastik #1). 95% botol plastik yang dijual di Amerika kalau tidak HDPE tentu PET, dan itu dalam jumlah botol yang sangat banyak. Meskipun penggunaannya meningkat, HDPE hanya menyumbang kurang dari 1% pada sampah keras di permukaan tanah. Itu berarti bahwa program daur-ulangnya berjalan dengan baik!
Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya?
HDPE adalah High Density Polyethylene – resin yang liat, kuat dan kaku yang berasal dari minyak bumi, yang sering dibentuk dengan cara meniupnya. Rumus molekulnya adalah (-CH2-CH2-)n.
Digunakan untuk apa saja? HDPE dapat ditemukan pada cerek susu, botol detergen, botol obat, botol oli mesin, botol shampoo, kemasan juice, botol sabun cair, kemasan kopi dan botol sabun bayi.
Dapatkah itu di daur-ulang setempat? Ya, plastik dengan label #2 dapat didaur-ulang. Di berbagai tempat, tersedia tempat-tempat untuk mendaur-ulang plastik jenis ini, bahkan mereka menjemputnya di tempat untuk kemudian setelah terkumpul mereka bawa ke tempat daur-ulang.
Seperti apa wujudnya?
HDPE biasanya berwarna pekat, tidak tembus pandang, dan dapat muncul dengan berbagai warna – walau biasanya berwarna putih. Tetapi bisa juga setengah transparan, seperti pada cerek air. HDPE terasa lebih lunak dibandingkan PET, dan cirinya tidak mudah penyok seperti pada botol air #1. Di bawah ini ada beberapa contohnya:
Apa pentingnya hal ini? Kalau kita tidak bisa mengurangi konsumsi kita secara berarti atau memakai ulang botol-botol bekas, upaya terakhir kita adalah dengan mendaur-ulangnya. Menyingkirkan benda-benda ini dari tanah merupakan jalan termudah mengurangi jejak karbon kita, karena ada begitu banyak botol yang dibuang ketempat sampah. Pada tahun 2001, Amerika menghasilkan lebih dari 1.980.000 ton HDPE tetapi hanya mendaur-ulang 380.000 ton saja. Saya kira kita dapat menguranginya dengan mendaur ulangnya dengan seksama. Kita dapat menggunakannya kembali dengan cara memanfaatkannya sebagai berbagai macam benda seperti pipa pembuangan, flm, komposit kayu dan plastik, botol detergen, palet, botol oli, pena, bangku, kandang anjing, tempat sampah dan sebagainya.
Polyvinyl Chloride (PVC atau V), juga dikenal sebagai plastik #3, sangat jarang dijumpai sebagai plastik keperluan rumah tangga. Hanya 2% dari semua wadah plastik terbuat dari PVC, plastik jenis ini secara tidak sengaja ditemukan pada tahun 1800-an.
Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya?
PVC adalah Polyvinyl Chloride – Rumus molekulnya adalah (-CH2-CHCl-)n. Ini merupakan resin yang liat dan keras yang tidak terpengaruh oleh zat kimia lain.
Digunakan untuk apa saja?
PVC dapat dijumpai pada tanda lalu lintas, botol minyak goreng, kabel listrik, botol pembersih kaca, mainan, botol shampoo, pipa air, kemasan kerut, dan kemasan makanan cepat saji.
Dapatkah itu di daur ulang di tempat?
Tidak, sayangnya, plastik #3 ini tidak dapat di daur ulang di tempat daur-ulang setempat. Mudah-mudahan hal ini tidak berlangsung lama. Sementara ini, kalau mungkin, jangan menggunakannya, atau kalau terpaksa menggunakannya, pakailah yang bekas.
Seperti apa wujudnya?
PVC ini tipis, transparan, dan ringan, tetapi juga halus dan tidak tahan lama. Oleh sebab itu Anda dapat menjumpainya dalam bentuk kemasan blister, dan kotak makanan dan bungkus sekali buang. Berikut ini dapat Anda lihat contohnya:
Apa pentingnya hal ini?
Sekali plastik diciptakan, maka akan tetap ada dalam waktu yang sangat lama. Mungkin hal terbaik untuk menyingkirkan PVC (di kebanyakan tempat PVC tidak bisa di daur-ulang). Yang terbaik adalah menghindari produk yang menggunakan plastik jenis ini sebagai kemasan. Program daur-ulang seharusnya diperluas dan memasukkan semua jenis resin
Low Density Polyethylene (LDPE), juga dikenal sebagai plastik #4, diciptakan pada tahun 1933 oleh Imperial Chemical Industries. Di tahun 1999, LDPE hanya 1% saja digunakan sebagai botol plastik di seluruh Amerika. Walaupun tidak banyak, plastik ini sangat mempengaruhi kehidupan kita.
Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya?
LDPE adalah plastik yang mudah dibentuk ketika panas, yang terbuat dari minyak bumi, dan rumus molekulnya adalah (-CH2- CH2-)n. Dia adalah resin yang keras, kuat dan tidak bereaksi terhadap zat kimia lainnya, kemungkinan merupakan plastik yang paling tinggi mutunya.
Digunakan untuk apa saja?
LDPE dapat dijumpai pada tas plastik, botol, kotak penyimpanan, mainan, perangkat komputer dan wadah yang dicetak.
Dapatkah itu di daur ulang di tempat?
Tidak, sayangnya, plastik #4, tidak dapat didaur-ulang di kebanyakan tempat pendaur-ulang, mudah-mudahan ini akan segera berubah. Sementara itu, sedapat mungkin hindarilah menggunakannya, serta gunakan ulang kalau mungkin.
Seperti apa wujudnya? LDPE bisa tembus cahaya ataupun pekat, dan sangat kuat, sangat lentur, kedap air dan tidak dapat dihancurkan seperti plastik lain yang lebih keras. Di bawah ini adalah contohnya:
Apa pentingnya hal ini?
Sekali diciptakan, maka plastik akan tetap ada dalam waktu yang sangat lama. Mungkin hal terbaik adalah menyingkirkan LDPE dari permukaan tanah (LDPE tidak mudah didaur-ulang). Yang terbaik adalah menghindari produk yang menggunakan plastik jenis ini sebagai kemasan. Program daur-ulang seharusnya diperluas dan memasukkan semua jenis resin plastik, sehingga LDPE termasuk di dalamnya, sehingga benda seperti keranjang sampah, map plastik, ubin, furniture, tempat penyimpan beras, panel, bahan bangunan dapat di daur-ulang. Kedengarannya menjemukan, namun mengurangi pengaruh kita dengan segala cara yang memungkinkan
Polypropylene (PP), adalah plastik #5, diciptakan pada tahun 1957, merupakan alternatif yang murah pengganti polyethylene. Di tahun 1999 polypropylene hanya menyumbang 2 % pada produksi botol plastik di Amerika. Selain botol, sebagian besar kemasan makanan kita terbuat dari plastik no. 5 ini. Kenyataannya, ini adalah plastik yang paling umum dijumpai dalam bentuk yang bukan botol.
Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya?
Polypropylene merupakan plastik polymer yang mudah dibentuk ketika panas, rumus molekulnya adalah (-CHCH3-CH2-)n. Yang lentur, keras dan resisten terhadap lemak.
Digunakan untuk apa saja?
Polypropylene dapat dijumpai pada wadah makanan, kemasan, pot tanaman, tutup botol obat, tube margarin, tutup lainnya, sedotan, mainan, tali, pakaian dan berbagai macam botol.
Dapatkah itu di daur ulang di tempat?
Tidak, sayangnya plastik #5 ini tidak dapat didaur-ulang di kebanyakan tempat pendaur-ulang, mudah-mudahan ini akan segera berubah. Sementara itu, sedapat mungkin hindarilah menggunakannya, serta gunakan ulang kalau mungkin.
Seperti apa wujudnya? Polypropylene bisa tembus cahaya ataupun pekat, dan sangat kuat, sangat lentur, kedap air dan tidak dapat dihancurkan seperti plastik lain yang lebih keras. Di bawah ini adalah contohnya:
Apa pentingnya hal ini?
Sekali diciptakan, maka plastik akan tetap ada dalam waktu yang sangat lama. Mungkin hal terbaik adalah menyingkirkan polypropylene dari permukaan tanah (polypropylene tidak mudah didaur-ulang). Yang terbaik adalah menghindari produk yang menggunakan plastik jenis ini sebagai kemasan. Program daur-ulang seharusnya diperluas dan memasukkan semua jenis resin plastik, sehingga polypropylene termasuk didalamnya, sehingga benda seperti kabel, sapu, lampu, peralatan rumah tangga, pengikis es, rak sepeda, tempat
plastik, sehingga PVC termasuk didalamnya, sehingga benda seperti kabel, lantai, panel dan alat pengikat dapat di daur-ulang. Kedengarannya menjemukan, namun mengurangi pengaruh kita dengan segala cara yang memungkinkan merupakan cara yang nyata untuk mempertahankan masa depan. Kita harus menggunakan lebih sedikit, dan mendaur-ulang lebih banyak.
merupakan cara yang nyata untuk mempertahankan masa depan. Kita harus menggunakan lebih sedikit, dan mendaur-ulang lebih banyak.
beras dan nampan dapat di daur-ulang. Kedengarannya menjemukan, namun mengurangi pengaruh kita dengan segala cara yang memungkinkan merupakan cara yang nyata untuk mempertahankan masa depan. Kita harus menggunakan lebih sedikit, dan mendaur-ulang lebih banyak.
Polystyrene (PS), juga dikenal sebagai plastik #6, secara tidak
sengaja ditemukan oleh seorang ahli farmasi dari Berlin di tahun 1839. Saat ini polystyrene sangat luas penggunaannya, walau jarang digunakan pada botol plastik, mengandung benzene yang secara umum dikenal sebagai zat carcinogen (penyebab kanker). Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya? Polystyrene adalah plastik polymer yang mudah dibentuk bila dipanaskan, rumus molekulnya adalah (-CHC6H5-CH2-)n. Sangat kaku dalam suhu ruangan.
Digunakan untuk apa saja?
Polystyrene dapat dijumpai pada perkakas dari plastik, kotak CD, gelas plastik, wadah makanan dan nampan.
Dapatkah itu di daur ulang di tempat?
Tidak, sayangnya plastik #6 ini tidak dapat didaur-ulang di kebanyakan tempat pendaur-ulang, mudah-mudahan ini akan segera berubah. Sementara itu, sedapat mungkin hindarilah menggunakannya, serta gunakan ulang kalau mungkin.
Seperti apa wujudnya?
Polypropylene bisa tembus cahaya, bisa juga berwarna. Fleksibel pada batas tertentu, namun secara umum kaku, sangat baik hasilnya bila dicetak dengan rancangan yang rumit. Anda bisa melihatnya di bawah ini:
Apa pentingnya hal ini?
Sekali diciptakan, maka plastik akan tetap ada dalam waktu yang sangat lama. Mungkin hal terbaik adalah menyingkirkan polystyrene dari permukaan tanah (polystyrene tidak mudah didaur-ulang). Yang terbaik adalah menghindari produk yang menggunakan plastik jenis ini sebagai kemasan. Program daur-ulang seharusnya diperluas dan memasukkan semua jenis resin plastik, sehingga polystyrene termasuk didalamnya, sehingga benda seperti kabel, sapu, lampu, peralatan rumah tangga, pengikis es, rak sepeda, tempat beras dan nampan dapat di daur-ulang. Kedengarannya menjemukan, namun mengurangi pengaruh kita dengan segala cara yang memungkinkan merupakan cara yang nyata untuk mempertahankan masa depan. Kita harus menggunakan lebih sedikit, dan mendaur-ulang lebih banyak.
Anda harus mebgamati dengan seksama agar dapat menemukan sesuatu yang berlabel plastik #7. Ketika menjumpai kode identifikasi plastik #7, kode yang dicadangkan bagi bahan yang dibuat dari plastik campuran, atau lainnya. Oleh sebab itu sangat jarang ditemukan kode plastik #7 ini. Plastik jenis ini tidak dapat didaur-ulang, jadi mengapa harus menggunakannya?
Bahan apa yang digunakan untuk membuatnya? Paling sering, produk dengan label #7 terbuat dari campuran dua atau lebih jenis plastik (#1 sampai #6). Kadang kala label #7 mengindikasikan bahwa bahan baku resinnya tidak diketahui.
Digunakan untuk apa saja?
Bisa jadi untuk segala macam benda, namun paling sering akan Anda jumpai plastik #7 digunakan dalam industri minuman ataupun makanan
Dapatkah itu di daur ulang di tempat?
Sayangnya tidak, plastik #7 tidak dapat didaur-ulang dengan cara tradisional, karenanya carilah alternatif lain.
Seperti apa wujudnya? Karena bisa dibuat dari apa saja, dia bisa berbentuk apa saja. Saya sudah mengumpulkan berbagai macam plastik selama beberapa minggu, tetapi hanya menemukan dua benda yang berlabel plastik #7.
Apa pentingnya hal ini?
Sekali diciptakan, maka plastik akan tetap ada dalam waktu yang sangat lama. Kita harus menolak menggunakan benda yang berlabel plastik #7. Sebagai pelanggan, kita harus menutup celah untuk mendorong industri daur-ulang, itu berarti juga membeli produk hasil daur-ulang.
top related