pendekatan konseling trait and factor
Post on 15-Jan-2017
180 Views
Preview:
TRANSCRIPT
“PENDEKATAN KONSELING TRAIT & FACTOR”
Kelompok 6 : Indra Yuda Wijaya 11145000Muslikha 11145000Novi Damayanti 1114500028Winda Lukita Sari 11145000
Pengertian Pendekatan Konseling Trait & Factor
Teori Trait-Factor adalah pandangan yang mengatakan bahwa kepribadian seseorang dapat dilukiskan dengan mengidentifikasikan jumlah ciri, sejauh tampak dari hasil testing psikologis yang mengukur masing-masing dimensi kepribadian itu.
Tokoh-Tokoh Dalam Pendekatan Konseling Trait & Factor
Teori atau pendekatan “Trait and Factor” ini dipelopori oleh E.G. Williamson dan J.G. Darley, serta pendukung-pendukung lainnya seperti : Walter Bingham, Donald G, Paterson, Thurstone, Eysenk dan Cattel.
Konsep Dasar Pendekatan Konseling Trait & Factor
Manusia berusaha untuk menggunakan pemahaman diri dan pengetahuan kecakapan dirinya sebagai dasar bagi pengembangan potensinya. Manusia mempunyai potensi untuk berbuat baik atau buruk. Makna hidup adalah mencari kebenaran dan berbuat baik serta menolak kejahatan. Menjadi manusia seutuhnya tergantung pada hubungannya dengan orang lain.
Asumsi Perilaku Bermasalah dalam Pendekatan Konseling Trait & Factor
Ada beberapa asumsi pokok yang mendasari teori konseling trait and factor, adalah: • Bergantung pada orang lain.• Konflik diri atau batin• Kurang percaya diri• Tidak mampu mengarahkan diri• Tidak mampu memahami,menilai, menerima,
aktualisasi diri kie arah good life
Tujuan Pendekatan Konseling Trait & Factor
Ada beberapa tujuan dalam pendekatan konseling Trait and Factor diantaranya yaitu sebagai berikut : a) Membantu individu mencapai perkembangan
kesempurnaan berbagai aspek kehidupan manusia. b) Membantu individu dalam memperoleh kemajuan
memahami dan mengelola diri dengan cara membantunya menilai kekuatan dan kelamahan diri dalam kegiatan dengan perubahan kemajuan tujuan-tujuan hidup dan karir.
c) Membantu individu untuk memperbaiki kekurangan, tidak mampuan, dan keterbatasan diri serta membantu pertumbuhan dan integrasi kepribadian.
d) Mengubah sifat-sifat subyektif dan kesalahan dalam penilaian diri dengan mengggunakan metode ilmiah.
Peran Konseling dalam Pendekatan Konseling Trait & Factor
Peranan yang dapat dan seharusnya dilakukan oleh seorang konselor Trait and Factor adalah sebagai berikut :a) Konselor memberitahu kepada klien tentang berbagai
kemampuan yang diperoleh melalui penyelenggaraan testing psikologis, angket dan alat ukur lainnya.
b) Konselor memberitahukan tentang bidang-bidang yang cocok sesuai dengan kemampuan serta karakteristiknya.
c) Konselor secara aktif mempengaruhi perkembangan klien.d) Konselor membantu klien mencari atau menemukan
sebab-sebab kesulitan atau gangguannya dengan diagnosis eksternal.
e) Secara esensial peranan konselor adalah seperti guru, dimana “memberi informasi” dan “mengarahkan secara efektif”.
Diskripsi Proses Pendekatan Konseling Trait & Factor
Ada 6 (enam) tahap yang harus dilalui dalam konseling pendekatan trait and factor , yaitu :1. Analisis2. Sintesis3. Diagnosis4. Prognosis5. Konseling (Treatment)6. Follow Up
Teknik Pendekatan Konseling Trait & Factor
Teknik utama (major technique) yang digunakan dalam konseling “Trait and Factor”, adalah :1) Memperkuat persesuaian antara konselor dengan
klien2) Mengubah lingkungan klien3) Memilih atau menempatkan pada lingkungan
yang sesuai4) Mendorong klien belajar tentang ketrampilan –
ketrampilan yang diperlukan5) Mengubah sikap-sikap klien
Ada beberapa teknik umum yang digunakan dalam pendekatan ini :
1. Attending2. Opening3. Acceptence4. Restatement dan Pharaprasing5. Reflection of Feeling6. Clarification7. Structuring8. Summary
Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan Konseling Trait & Factor Adapun kelebihan yang diberikan teori ini adalah: Teori ciri dan sifat menerapkan pendekatan ilmiah
pada konseling. Penekanan pada penggunaan data tes objektif, Penekanan yang diberikan pada diagnose
mengandung makna sebagai suatu perhatian terhadap masalah dan sumbernya mengarahkan kepada upaya pengkreasian teknik-teknik untuk mengatasinya.
Penekanan pada aspek kognitif merupakan upaya menyeimbangkan pandangan lain yang lebih menekankan afektif atau emosional.
Adapun kelemahan konseling trait and factor, sebagai berikut:Kurang diperhatikan peran keluarga dekatKurang diperhitungkannya perubahan-
perubahan dalam kehidupan masyarakat. Kurang disadari bahwa konstelasi
kualifikasiPola ciri-ciri kepribadian tertentu pasti
sangat membatasi jumlah kesempatan yang terbuka bagi seseorang.
Any question ?????
top related