pencemaran air di indonesia: bahan ajar
Post on 21-May-2015
499 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Pencemaran Air di Pencemaran Air di IndonesiaIndonesia
OlehOlehYayat Dhahiyat & Fiddy S. PrasetiyaYayat Dhahiyat & Fiddy S. Prasetiya
Pencemaran Air Pencemaran Air
Adalah Adalah masuknya atau masuknya atau dimasukkan mahluk dimasukkan mahluk hidup, zat, energi dan hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan dalam air oleh kegiatan manusia sehingga manusia sehingga kualitas air turun sampai kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya dengan peruntukannya (PPRI 82/2001)(PPRI 82/2001)
Penyebab utama pencemaran perairanPenyebab utama pencemaran perairan
Kegiatan manusia Kegiatan manusia ((anthropogenicanthropogenic): ):
Aktivitas rumah tanggaAktivitas rumah tangga Kegiatan pertanian, Kegiatan pertanian,
perikanan dan peternakanperikanan dan peternakan Aktivitas penambanganAktivitas penambangan
Alamiah: Alamiah: Aktivitas gunung berapi (ex: Aktivitas gunung berapi (ex:
Sulfur, lahar dingin dan Sulfur, lahar dingin dan panas)panas)
Pencemaran di perairan tawarPencemaran di perairan tawar
Pencemaran sungai:Pencemaran sungai: Pendangkalan Pendangkalan Eutrofikasi (NOEutrofikasi (NO33, PO, PO44 dan NH dan NH33
yang tinggi)yang tinggi) Tingginya kandungan logam Tingginya kandungan logam
berat (Cd, Pb, dan As)berat (Cd, Pb, dan As)
Karakteristik sungai Karakteristik sungai tercemar:tercemar:
Kekeruhan/turbiditas tinggiKekeruhan/turbiditas tinggi Transparensi rendahTransparensi rendah DO rendah, BOD tinggiDO rendah, BOD tinggi Fotosintesis rendahFotosintesis rendah
Status sungai di IndonesiaStatus sungai di Indonesia
Kondisi sungai ditentukan aktivitas manusia pada DAS Kondisi sungai ditentukan aktivitas manusia pada DAS yang bersangkutanyang bersangkutan
Permasalahan: Permasalahan: Penggundulan hutan di daerah huluPenggundulan hutan di daerah hulu Tingginya sedimentasi dan erosi di DAS (ex: sungai Tingginya sedimentasi dan erosi di DAS (ex: sungai
Citarum, Cimanuk dan Bengawan Solo)Citarum, Cimanuk dan Bengawan Solo) Banjir pada musim hujan dan kekeringan di musim Banjir pada musim hujan dan kekeringan di musim
kemaraukemarau Kegiatan industri yang menyebabkan pencemaran Kegiatan industri yang menyebabkan pencemaran
bahan organik persisten (bahan organik persisten (Persistent Organic PollutantPersistent Organic Pollutant) ) Aktivitas pemukiman penduduk di sekitar bantaran Aktivitas pemukiman penduduk di sekitar bantaran
sungaisungai
Upaya perbaikan sungaiUpaya perbaikan sungai
Program Kali Bersih Program Kali Bersih (Prokasih) oleh (Prokasih) oleh Kementerian Lingkungan Kementerian Lingkungan HidupHidup
Program Rehabilitasi Program Rehabilitasi Lahan Daerah Aliran Lahan Daerah Aliran Sungai oleh Kementerian Sungai oleh Kementerian Pekerjaan UmumPekerjaan Umum
Reboisasi Hutan di DAS Reboisasi Hutan di DAS hulu sungai oleh hulu sungai oleh Kementerian KehutananKementerian Kehutanan
Upaya penanggulangan pencemaran airUpaya penanggulangan pencemaran air
UUpaya dan penanggulangan paya dan penanggulangan pencemaran air serta pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air sesuai menjamin kualitas air sesuai baku mutu air (PPRI baku mutu air (PPRI 82/2001).82/2001).
Contoh pendekatan:Contoh pendekatan: End of pipeEnd of pipe, yaitu sistem , yaitu sistem
pengolahan limbah dengan pengolahan limbah dengan membuat IPAL, membuat IPAL,
Clear production, Clear production, yaitu yaitu reuse, reuse, recycling recycling dan dan reused reused limbahlimbah
Eutrofikasi danauEutrofikasi danau
Tingginya kandungan unsur hara N dan P yang masuk Tingginya kandungan unsur hara N dan P yang masuk ke dalam ekosistem perairan baik yang bersumber dari ke dalam ekosistem perairan baik yang bersumber dari luar (luar (allochtonousallochtonous) maupun yang sudah ada di dalam ) maupun yang sudah ada di dalam ekosistem (ekosistem (autotonousautotonous))
Masalah yang ditimbulkan:Masalah yang ditimbulkan: Algal bloom (ex: Algal bloom (ex: MicrocystisMicrocystis) ) Pertumbuhan massal makrofita (Pertumbuhan massal makrofita (Eichornia crassipes, Eichornia crassipes,
Salvinia molesta, Hydrilla verticillataSalvinia molesta, Hydrilla verticillata, etc), etc)
Dampak eutrofikasiDampak eutrofikasi
Peningkatan biomass fitoplankton dan vegetasi Peningkatan biomass fitoplankton dan vegetasi tumbuhan berbunga,tumbuhan berbunga,
Algal bloom, Algal bloom, Peningkatan biomass benthos dan perifiton,Peningkatan biomass benthos dan perifiton, Berubahnya komposisi vegetasi tumbuhan,Berubahnya komposisi vegetasi tumbuhan, Peningkatan biomass jenis konsumer,Peningkatan biomass jenis konsumer, Peningkatan frekuensi kematian ikan massal,Peningkatan frekuensi kematian ikan massal, Turunnya diversitas dan tingginya dominansi spesies Turunnya diversitas dan tingginya dominansi spesies
plankton,plankton, Penurunan jumlah panen ikan,Penurunan jumlah panen ikan, Penurunan transparensi air,Penurunan transparensi air, Turunnya DOTurunnya DO Mengurangi nilai estetika perairanMengurangi nilai estetika perairan
Pencemaran laut di Indonesia
Sumber utama: Aktivitas pertambangan. Ex:
pembuangan tailing industri emas Kebocoran kapal tangker Kebocoran eksplorasi laut
top related