pencegahan kanker
Post on 29-Sep-2015
45 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
NUTRACEUTICAL
PENCEGAHan KANKER
Kelompok 1 :
Amaliatus Sholihah (12110001) Zelvah istiqomah (12110037) Juairiah (12110016) Siti aminah (12110032) Ni ketut wono k (12110021) Ririn aviska (12110027)
Dosen Pembimbing :
Lubna, S.Farm., Apt
UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2014/2015
-
Nutraceutical cancer prevention Page i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Nutraceutical tentang Pencegahan Penyakit Kanker.
kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun
bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan
terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran
dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah Nutraceutical
ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah Nutraceutical
tentang Pencegahan Penyakit Kanker ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya
sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
Palembang, 24 Maret 2015
Penyusun
-
Nutraceutical cancer prevention Page ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFATAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 3
1.3 Tujuan ........................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 5
2.1. Pengertian penyakit kanker ..................................................................... 5
2.2. Jenis-jenis kanker ................................................................................... 5
2.3. Gejala-gejala penyakit kanker ................................................................. 6
2.4. Faktor-faktor penyebab penyakit kanker ................................................ 6
2.5. Cara pemeriksaan dan pengobatan kanker .............................................. 8
2.6. Proses penyebaran kanker ke bagian lain tubuh ..................................... 9
2.7. Cara pencegahan kanker ......................................................................... 9
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 12
3.1 Kesimpulan .............................................................................................. 12
3.2 Saran ........................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 13
-
Nutraceutical cancer prevention Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Saat ini di negara berkembang telah terjadi pergeseran
penyebab kematian utama yaitu dari penyakit menular ke penyakit
tidak menular. Kecenderungan transisi ini dipengaruhi oleh adanya
perubahan gaya hidup, urbanisasi dan globalisasi. Penyakit yang
tergolong dalam penyakit tidak menular (degeneratif) yaitu :
Neoplasma (Kanker), Diabetes Mellitus, Gangguan mental,
PenyakitJantung dan Pembuluh Darah, dan lain-lain.
Neoplasma (Kanker), kanker adalah tumor ganas yang ditandai
dengan pertumbuhan abnormal sel-sel tubuh. Keberadaan makanan
instant, rokok, alkohol, makanan banyak lemak, makanan yang
diawetkan, dan kegemukan merupakan faktor resiko tinggi penyebab
terjadinya penyakit kanker. Lain dari pada hal itu, para pekerja di
sektor industri, pertanian, dan tenaga kesehatan di rumah sakit sering
memakai bahan-bahan yang dapat menyebabkan penyakit kanker,
banyak di antara mereka yang tidak memakai alat pelindung diri
sehingga tubuh kontak langsung dengan bahan-bahan tersebut. Bila hal
ini berlangsung lama tanpa mempedulikan kesehatan, dapat berakibat
timbulnya kanker.
Menurut dr. Sutjipto, Sp.B.Onk (2008) dalam Jurnal Kesehatan
RS Kanker Dharmais, kanker payudara merupakan kanker yang sering
dijumpai dalam masyarakat Indonesia dan menempati tempat ke dua
terbanyak setelah kanker leher rahim. Organisasi Kesehatan Sedunia
(WHO) melaporkan. Pada tahun 1989 terdapat 7 juta penderita baru
setiap tahun dan 5 juta orang meninggal akibat kanker payudara.
Di Indonesia problem kanker payudara menjadi lebih besar lagi
karena lebih dari 70% penderita datang ke dokter pada stadium yang
sudah lanjut, Menurut Dr. Benny Issakh, SpBOnk (Sub Bag. Bedah
-
Nutraceutical cancer prevention Page 2
Onkologi Bagian Bedah FK UNDIP / RSDK), menyatakan bahwa di
Indonesia diperkirakan setiap tahun terdapat 100 penderita baru /
100.000 penduduk.
Di propinsi Jawa Tengah, berdasarkan laporan program dari
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang berasal dari rumah sakit dan
puskesmas tahun2006, kasus penyakit kanker yang ditemukan
sebanyak 22.857 kasus (7,13 per 1000 penduduk). Terdiri dari Ca.
serviks 2,08 per 1000 penduduk, Ca. Mamae 3,45 per 1000 penduduk,
Ca. hepar 0,62 per 1000 penduduk, Ca. bronkus 0,98 per 1000
penduduk.
Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT)
tahun 2002, kanker merupakan penyebab kematian ketiga setelah
penyakit jantung dan stroke. Pada tahun 2007 di Kota Semarang
berdasarkan laporan program yang berasal dari Rumah Sakit dan
Puskesmas, kasus penyakit kanker yang ditemukan sebanyak 12.807,
terdiri dari Kanker Payudara 5.641 kasus, Kanker Serviks 5.481 kasus,
Kanker Hepar 391 kasus, dan Kanker Paru 1.294 kasus(Dinas
Kesehatan Kota Semarang, 2008).
Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal bagi
masyarakat khususnya pasien penyakit tidak menular dalam hal ini
Kanker, perlu didukung oleh adanya sarana kesehatan yang memadai
dan memiliki kualitas pelayanan yang baik. Orientasi Pembangunan
Kesehatan yang semula sangat menekankan upaya kuratif dan
rehabilitatif, secara bertahap diubah menjadi upaya kesehatan
terintegrasi menuju kawasan sehat dengan peran-aktif masyarakat.
Pendekatanbaru ini menekankan pentingnya upaya promotif dan
preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif, rehabilitatif dan juga
paliatif.
Konteks kekinian, di Semarang fasilitas kesehatan atau rumah
sakit yang menangani penyakit kanker secara khusus belum ada.
Selama ini pengobatan penyakit kanker hanya dilakukan di rumah sakit
-
Nutraceutical cancer prevention Page 3
umum yang ada, pemeriksaan dan pengobatan penyakit kanker
dilakukan di ruang yang sama dengan pemeriksaan dan pengobatan
penyakit lainnya.
Dari uraian tersebut, maka keberadaan sebuah fasilitas kesehatan untuk
menangani pemeriksaan dan pengobatan penyakit kanker yang selain
mempunyai fasilitas-fasilitas pemeriksaan dan pengobatan yang cukup
lengkap dan memadai juga memiliki fasilitas-fasilitas penunjang yang
bersifat sosial akan sangat diperlukan untuk menangani penderita
kanker.Perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Kanker di
Semarang sebagai suatu wadah fasilitas penanganan kanker yang
komprehensif yang dapatmemberikan layanan informasi, pencegahan,
pemeriksaan, pengobatan danfollow up pengobatan penyakit kanker
dengan fasilitas-fasilitas pendukung yanglengkap di Semarang dan
sebagai pusat rujukan (top referral) pasien penderita kanker di Jawa
Tengah. Rumah sakit sebagai sebuah bangunan yangmengutamakan
aktivitas dan utilitas yang ada di dalamnya, akan
memunculkankekhasan dalam fisik bangunannya dan merupakan
penekanan desain yangdigunakan dalam proses perancangan.
1.2. Rumusan Masalah
Dalam penulisan makalah ini, masalah yang ingin dikaji adalah :
1. Pengertian Kanker ?
2. Jenis-Jenis Kanker ?
3. Gejala-gejala penyakit kanker ?
4. Faktor-faktor penyebab penyakit kanker ?
5. Cara pemeriksaan dan pengobatan kanker ?
6. Proses penyebaran kanker ke bagian lain tubuh ?
7. Cara pencegahan kanker ?
-
Nutraceutical cancer prevention Page 4
1.3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai
adalah :
1. Mengetahui pengertian kanker.
2. Mengetrahui jenis-jenis kanker
3. Mengetahui gejala-gejala penyakit kanker.
4. Mengetahui faktor-faktor penyebab penyakit kanker.
5. Mengetahui cara pemeriksaan dan pengobatan kanker.
6. Mengetahui Proses penyebaran kanker ke bagian lain tubuh..
7. Mengetahui cara pencegahan kanker.
-
Nutraceutical cancer prevention Page 5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian penyakit kanker
Penyakit Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal
dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker.Dalam
perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh
lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian. Kanker adalah istilah yang
mencakup sekelompok kompleks lebih dari berbagai jenis penyakit kanker
.Kanker dapat mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh
manusia.Banyak orang terkejut ketika mengetahui kanker yang dapat
mempengaruhi bagian-bagian tubuh seperti mata dan jantung.Setiap jenis
kanker khas dengan penyebab, gejala, dan metode pengobatan yang
berbeda. Seperti kelompok penyakit yang lain, beberapa jenis kanker ada
yang lebih umum daripada yang lain.
2.2. Jenis-jenis kanker
Adapun jenis-jenis kanker antara lain sebagai berikut :
Kanker leher rahim (kanker serviks)
Kanker payudara
Penyakit Trofoblas ganas
Kanker kulit
Kanker nasofaring
Kanker paru
Kanker hati
Kanker kelenjar getah bening (Limfoma Malignum)
Kanker usus besar
Kanker darah (Leukemia).
-
Nutraceutical cancer prevention Page 6
2.3. Gejala-gejala penyakit kanker
Gejala penyakit kanker secara umum yang timbul tergantung dari jenis
atau organ tubuh yang terserang yaitu :
Perubahan kebiasaan buang air besar,
Luka yang tidak sembuh - sembuh.
Benjolan pada payudara .
Perubahan tahi lalat atau kulit yang mencolok.
Gangguan pencernaan, misalnya sukar menelan yang terus menerus.
Penurunan berat badan dengan cepat akibat kurang lemak dan protein
(kaheksia)
Tuli, atau adanya suara - suara dalam telinga yang menetap.
Nyeri dapat terjadi akibat tumor yang meluas menekan syaraf dan
pembuluh darah disekitarnya, reaksi kekebalan dan peradangan terhadap
kanker yang sedang tumbuh, dan nyeri juga disebabkan karena ketakutan
atau kecemasan.
2.4. Faktor-faktor penyebab penyakit kanker
Penyebab Penyakit Kanker sulit untuk mengetahui secara pasti karena
merupakan gabungan dari sekumpulan faktor genetik dan lingkungan.
Namun sebenarnya ada faktor-faktor yang diduga meningkatkan resiko
terjadinya Penyakit Kanker, antara lain adalah :
Faktor keturunan
Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko
lebih tinggi untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan
keluarga lainnya.
Faktor kejiwaan, emosional
Stres yang berati dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan
seluler tubuh.
-
Nutraceutical cancer prevention Page 7
Faktor prilaku
o Perilaku yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi
makanan yang banyak mengandung lemak dan daging yang
diawetkan juga peminum minuman beralkohol.
o Perilaku seksual yaitu melakukan hubungan intim diusia dini dan
sering berganti ganti pasangan.
Zat pewarna makanan
o Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan
laut yang tercemar seperti: kerang, ikan, dsb. Berbagai makanan
(manis,tepung) yang diproses secara berlebihan.
Bahan Kimia
o Zat-zat yang terdapat pada asap rokok dapat menyebabkan
berbagai jenis kanker pada perokok dan perokok pasif (orang
bukan perokok yang tidak sengaja menghirup asap rokok orang
lain) dalam jangka waktu yang lama. Bahan kimia untuk industri
serta asap yang mengandung senyawa karbon dapat meningkatkan
kemungkinan seorang pekerja industri menderita kanker.
o Penyinaran yang berlebihan
o Sinar ultra violet yang berasal dari matahari dapat menimbulkan
kanker kulit. Sinar radio aktif, sinar X yang berlebihan atau sinar
radiasi dapat menimbulkan kanker kulit dan leukemia.
Virus
o Beberapa jenis virus berhubungan erat dengan perubahan sel
normal menjadi sel kanker. Jenis virus ini disebut virus penyebab
kanker atau virus onkogenik.
Hormon
o Hormon adalah zat yang dihasilkan kelenjar tubuh yang fungsinya
adalah mengatur kegiatan alat-alat tubuh dari selaput tertentu. Pada
-
Nutraceutical cancer prevention Page 8
beberapa penelitian diketahui bahwa pemberian hormon tertentu
secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan terjadinya
beberapa jenis kanker seperti payudara, rahim, indung telur dan
prostat (kelenjar kelamin pria).
2.5. Cara pemeriksaan dan pengobatan kanker
Bagi yang ada kecurigaan, maka pemeriksaan yang dapat dilakukan
adalah:
Pemeriksaan sitologi dan patologi anatomi
Tes-tes pertanda kanker dalam darah
Rontgen
Mamografi (rontgen khusus untuk payudara)
Ultrasonografi / USG (memotret alat tubuh bagian dalam)
Endoskopi (peneropongan alat tubuh bagian dalam)
Kolposkopi (peneropongan leher rahim)
Laparoskopi (peneropongan rongga perut)
Pemotretan lapisan-lapisan tubuh dengan alat CT Scan, MRI (Magnetic
Resonance Imaging)
Pengobatan kanker terdiri dari salah satu atau kombinasi dari beberapa
prosedur berikut:
Pembedahan (operasi)
Penyinaran (Radio-terapi)
Pemakaian obat-obat pembunuh sel kanker (sitostatika/kemoterapi)
Peningkatan daya tahan tubuh (imunoterapi)
Pengobatan dengan hormon
Transplantasi organ.
Stem Cell
Hasil pengobatan terutama tergantung pada stadium atau tingkatan kanker.
-
Nutraceutical cancer prevention Page 9
2.6. Proses penyebaran kanker ke bagian lain tubuh
Sel-sel dalam tumor ganas memiliki kemampuan untuk
menyerang jaringan dan organ disekitarnya, sehingga penyebaran
penyakit. Hal ini juga mungkin bagi sel kanker untuk memisahkan diri
dari tumor dan memasuki aliran darah, sehingga terjadi penyebaran
penyakit ke organ lain. Proses penyebaran ini disebut metastasis. Bila
kanker telah menyebar dan telah mempengaruhi area lain dari tubuh,
penyakit ini masih mengacu pada organ originasi. Sebagai contoh, jika
kanker serviks menyebar ke paru-paru, masih disebut kanker serviks,
bukan kanker paru-paru . Meskipun sebagian besar kanker
berkembang dan menyebar dengan cara ini (melalui organ), namun
kanker darah seperti leukemia tidak. Mereka mempengaruhi darah dan
organ-organ yang membentuk darah dan kemudian menginvasi
jaringan di dekatnya.
2.7. Cara pencegahan kanker
Sebagian besar jenis kanker dapat dicegah dengan kebiasaan hidup
sehat sejak usia muda dan menghindari faktor-faktor penyebab kanker.
Meskipun penyebab kanker secara pasti belum diketahui, setiap orang
dapat melakukan upaya pencegahan dengan cara hidup sehat dan
menghindari penyebab kanker:
Mengenai makanan:
1. Mengurangi makanan berlemak yang berlebihan
2. Lebih banyak makan makanan berserat.
3. Lebih banyak makan sayur-sayuran berwarna serta buah-buahan, beberapa
kali sehari
4. Lebih banyak makan makanan segar
5. Mengurangi makanan yang telah diawetkan atau disimpan terlalu lama
6. Membatasi minuman alcohol
-
Nutraceutical cancer prevention Page 10
Mengenai Perilaku
1. Hindari diri dari penyakit akibat hubungan seksual
2. Hindari kebiasaan merokok. Bagi perokok: berhenti merokok.
3. Upayakan kehidupan seimbang dan hindari stress
4. Periksakan kesehatan secara berkala dan teratur.
Senyawa senyawa yang dapat mencegah terjadinya kanker :
1. Likopen (lycopene) sebagai salah satu senyawa antioksidan karena
peranannya yang penting dalam pencegahan penyakit. Likopen
merupakan salah satu senyawa fitokimia (phytochemical) atau
fitonutrien yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti senyawa
karotenoid lainnya misalnya xantin, lutein, dan lain-lain. Senyawa
ini berbeda dari vitamin dan mineral yang tidak membahayakan
nyawa bila terjadi defisiensi, tetapi mempunyai fungsi yang penting
bagi kesehatan manusia.
2. Polifenol (polyphenol) adalah kelompok bahan kimia dengan lebih
dari satu unit fenol per molekul. Polifenol ditemukan secara alami
pada tumbuhan. Jenis polifenol yang paling sering ditemukan pada
tanaman adalah flavonoid, asam fenolat, catechin, anthocyanin,
isoflavon, quercetin, dan resveratrol. Beberapa polifenol penting
seperti flavon,flavonoid, resveratrol, dan isoflavon dikethui
memiliki sifat antioksidan. Adanya antioksidan diyakini memiliki
khasiat meningkatkan kemampuan anti- inflamasi dan kekebalan
tubuh.
3. Karotenoid merupakan pigmen alami dan dikenal secara luas dari
warnanya terutama warna kuning, oranye dan merah. Pigmen ini
ditemukan pada tumbuhan besar, ganggang, jamur dan bakteri
dalam jaringan fotosintesis maupun jaringan non fotosintesis. Selain
pada tumbuhan, karoten juga ditemukan pada hewan, misalnya
sebagai pigmen warna pada burung, ikan dan beberapa hewan
invertebrata. Karoten dalam hal ini B-karoten merupakan salah satu
senyawa antioksidan alami. Antioksidan berfungsi sebagai quencher
singlet oksigen dan penangkal radikal bebas.
-
Nutraceutical cancer prevention Page 11
4. Coenzym Q10 merupakan zat yang mirip vitamin. Ia ditemukan
disetiap sel tubuh. Tubuh anda membuat Co Q10, dan sel- sel yang
menggunakannya untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan
tubuh untuk pertumbuhan dan pemeliharaan sel. Ia juga berfungsi
sebagai antioksidan, yang melindungi tubuh dari kerusakan yang
disebabkan oleh molekul berbahaya dan digunakan juga untuk
membantu gagal jantung, kanker, distrofi otot dan juga penyakit
periodontal. Dosis Co Q10 biasanya adalah 30 90 mg/hari, yang
diambil dalam dosis terbagi, namun jumlah yang direkomendasikan
sebanyak 200mg/hari.
-
Nutraceutical cancer prevention Page 12
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Penyakit Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal
dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker.
faktor-faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya Penyakit
Kanker, antara lain adalah :Faktor keturunan, Faktor kejiwaan,
emosional, Faktor prilaku, Faktor makanan yang mengandung bahan
kimia ,Zat pewarna, Virus, Hormon.
Sebagian besar jenis kanker dapat dicegah dengan kebiasaan
hidup sehat sejak usia muda dan menghindari faktor-faktor penyebab
kanker.
3.2. Saran
Dalam makalah ini masih banyak yang belum Penulis bahas
tentang pencegahan Penyakit Kanker.Oleh karna itu, diharapkan
kepada pembaca agar dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun, karena masih ada bahkan masih banyak pembahasan
tentang Pencegahan penyakit kanker yang belum disampaikan dalam
Makalah ini.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para
pembaca yang budiman pada umumnya.
-
Nutraceutical cancer prevention Page 13
DAFTAR PUSTAKA
Lockwood Brian, Nutraceuticals, Edisi II
Hartona Andry. Terapi Gizi & Diet Rumah Sakit, Edisi II.Jakatra, Buku Kedokteran
EGC
Ranggia Sanka Aden, Waspada Kanker pada Pria & Wanita, 201.Yogyakarta;
Siklus haamgar kreator
Stringer Janet T. Konsep Dasar Farmakologi. 2009. Jakarta, Buku kedokteran EGC
Hartono Andri. Biokimia Harper. Eds 22.1995. Jakarta, Buku Kedokteran EGC
Sutedjo Ayi. Mengenal Obat obatan secara mudah & Aplikasinya dalam
Perawatan. 2008. Yogyakarta, Amara book
http://eprints.undip.ac.id/1302/2/TONI_H.pdf
top related