pemerintah kota bengkulu
Post on 15-Oct-2021
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
HP | RENSTRA 2019-2023 1
PEMERINTAH KOTA BENGKULU
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS LINGKUNGAN HIDUP
TAHUN 2019 – 2023
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BENGKULU
HP | RENSTRA 2019-2023 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT sehingga Renstra
Dinas Lingkungan Hidup 2019-2023 dapat diselesaikan. Dokumen
renstra ini juga disempurnakan kembali berdasarkan hasil dari
serangkaian proses penyempurnaan Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah Kota Bengkulu bersama
Kementerian PAN dan RB pada bulan September 2018.
Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu merupakan
dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan dan sasaran
yang akan dicapai, beserta strategi dan kebijakan yang dituangkan
dalam program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama periode
lima tahunan. Penyusunan Renstra Tahun 2019-2023 ini mengikuti
visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih. Renstra yang telah
disusun ini akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembangunan
di Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu hingga periode tahun akhir
RPJMD.
Pembangunan yang telah dilaksanakan selama periode yang lalu
telah menunjukkan tingkat keberhasilan yang cukup baik. Evaluasi
pembangunan yang dilakukan menunjukkan adanya beberapa
indikator target sasaran yang capaiannya telah melampaui target yang
ditetapkan pada akhir Renstra. Akhir kata, kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu kelancaran
pelaksanaan penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu. Dokumen Renstra yang sudah disusun diharapkan dapat
menjadi dasar dalam proses perencanaan dan implementasi
pembangunan di Kota Bengkulu.
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BENGKULU
SYARNUBI, SE
Pembina UtamaMuda NIP. 196104031986021004
HP | RENSTRA 2019-2023 3
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….... I
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. Ii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………….. Iv
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………..
Vi
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………. 1
I.1 Latar Belakang ………………………………………………………… 1
I.2 Landasan Hukum …………………………………………………….. 5
I.3 Maksud dan Tujuan …………………………………………………. 7
I.4 Sistematika Penulisan ……………………………………………….
7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP … 10
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan
Hidup …….……………………………………………………………..
10
2.2 Sumber Daya Dinas Lingkungan Hidup ………………………… 48
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup ………………….. 54
2.4 Tantangan dan Peluanga Pengembangan Pelayanan Dinas
Lingkungan Hidup ……………………………………………………
58
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS ………………. 68
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup …………………………….
68
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih ……………………………………………..
69
3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra
Provinsi …………………………………………………………………
72
Halaman
HP | RENSTRA 2019-2023 4
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis .……………………………………..
78
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis ………………………………………
82
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ………………………………………. 87
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Lingkungan
Hidup …………………………………………………………………..
87
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN …………………………. 90
5.1 Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Lingkungan Hidup …….
90
BAB VI PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN ………. 91
6.1 Perumusan Rencana Program Dan Kegiatan Serta
Pendanaan …………………………………………………………….
91
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ……... 95
7.1 Indikator Kinerja Dinas Lingkungan Hidup yang Secara
Langsung Mendukung Tujuan dan Sasaran RPJMD …………
95
BAB VIII PENUTUP ………………………………………………………… 98
HP | RENSTRA 2019-2023 5
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Sumber Daya Manusia Dinas Lingkungan Hidup
Kota Bengkulu …………………………………………..
48
Tabel 2.2 Data PNS Menurut Pangkat/Golongan dan Jenis
Kelamin pada Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu ………………………………………………….
49
Tabel 2.3 Data PNS Menurut Jabatan Struktural Dan Jenis
Kelamin pada Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu .……………………….………………………..
50
Tabel 2.4 Data PNS Menurut Pendidikan Dan Jenis Kelamin
pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu .….
51
Tabel 2.5 Data PNS yang Mengikuti Kursus Latihan Jabatan
pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu .….
52
Tabel 2.6 Kondisi Sarana dan Prasarana pada Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu …………………..
52
Tabel T-C.23 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu ………….
55
Tabel T-C.24 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Perangkat Daerah Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu …………………………………………………..
57
Tabel 2.7 Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu terhadap
Sasaran Renstra Dinas Lingkungan Hidup
Propinsi Bengkulu dan Renstra K/L …………………
58
Tabel 2.8 Implikasi RTRW terhadap Pelayanan Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu ........................
62
Tabel 2.9 Implikasi KLHS terhadap Pelayanan Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu ........................
63
HP | RENSTRA 2019-2023 6
Tabel T-B.35 Masalah Pokok, Masalah, dan Akar Masalah Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu ........................
68
Tabel 3.2.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran RPJMD yang
terkait dengan Pelayanan Dinas Lingkungan
Hidup Kota Bengkulu ……………………………………
71
Tabel 3.3.1 Status Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nasional …………………………………………………….
72
Tabel 3.3.2 Permasalahan Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
Kota Bengkulu Berdasarkan Sasaran Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan …………………..
74
Tabel 3.4.1 Telaahan RTRW dan KLHS serta Implikasi
terhadap Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup …….
80
Tabel 3.5.1 Sasaran Jangka Mengengah pada Renstra K/L ….. 83
Tabel 3.5.2 Implikasi RTRW dan KLHS ……………………………. 85
Tabel T-C.25 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Perangkat Daerah Dinas Lingkungan Hidup ………
89
Tabel T-C.26 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan ………… 90
Tabel T-C.27 Rencana, Program, Kegiatan dan Pendanaan
Perangkat Daerah Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu …………………………………………………...
91
Tabel T-C.28 Indikator Kinerja Dinas Lingkungan Hidup yang
Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ………
96
HP | RENSTRA 2019-2023 7
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Diagram Alir Proses Penyusunan Renstra Dinas
Lingkungan Hidup .............................................
4
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan
Hidup Kota Bengkulu ……………………………......
46
Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi Unit Pelaksana
Teknis Dinas (UPTD) Laboratorium Lingkungan
Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu ………………………………………………..
47
HP | RENSTRA 2019-2023 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Startegis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup adalah
dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode lima tahun
yang memuat tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan serta program
dan kegiatan indikatif sesuai tugas pokok dan fungsinya. Renstra
merupakan instrumen untuk merumuskan dan mencapai tujuan
organisasi serta menggambarkan bagaimana cara mencapai suatu
tujuan yang ingin dicapai pada periode jangka menengah, sekaligus
utnuk memenuhi aspek akuntabilitas suatu institusi pemerintah
kepada pihak yang berkepentingan. Renstra ini dirumuskan dalam
kerangka pandangan yang strategis, antisipatif dan akomodatif
terhadap tuntutan kebutuhan masyarakat dan daerah serta
perubahan-perubahan lingkungan eksternal dan internal.
Fungsi Renstra adalah sebagai dokumen acuan untuk
memudahkan melakukan kontrol terhadap semua aktivitas baik yang
sedang maupun yang akan datang, sebagai dokumen acuan untuk
mengukur outcome (hasil) yang harus dicapai, dijadikan sebagai sarana
untuk meminimalisir resiko dan mengoptimalkan hasil yang akan
dicapai dan sebagai alat untuk mengukur kemajuan pelaksanaan
tugas. Renstra dapat juga berfungsi sebagai alat atau media untuk
berkoordinasi dengan pihak lain, selain itu juga untuk mempermudah
pencapaian target, strategi dan penggunaan sumber daya yang ada.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun
2017 tentang Tentang tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja
HP | RENSTRA 2019-2023 9
Pemerintah Daerah, Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
(Renstra SKPD) adalah dokumen perencanaan SPKD untuk periode 5
(lima) tahun. Namun dengan diundangkannya UU 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah yang selanjutnya diikuti oleh penetapan
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, berkonsekuensi membawa banyak perubahan terutama
mengenai nomenklatur kelembagaan dan fungsi perangkat daerah atau
yang saat ini disebut dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Selanjutnya berkenaan dengan hal tersebut, perubahan nomenklatur
tentunya juga akan berkonsekuensi terhadap dokumen perencanaan,
mulai dari dokumen perencanaan daerah (RPJMD dan RKPD) hingga
pada level dokumen perencanaan Dinas Lingkungan Hidup seperti
Renstra dan Renja.
Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu ini merupakan
transformasi dari renstra Badan Lingkungan Hidup Kota Bengkulu dan
Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu. Dinas Lingkungan
Hidup Kota Bengkulu merupakan gabungan dari Badan Lingkungan
Hidup Kota Bengkulu dan Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota
Bengkulu yang terjadi perubahan nomenklatur pada tahun 2017.
Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu mencakup substansi
yang mendasar terkait dengan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
program, dan kegiatan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi
Dinas Lingkungan Hidup yang berpedoman pada RPJMD (Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Bengkulu hingga tahun
2023 ke depan. Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
periode 2019-2023 ini didasari dan tetap mengacu kepada visi dan misi
Walikota dan Wakil Walikota Terpilih. Renstra berfungsi sebagai
pedoman pelaksanaan pembangunan atau urusan lingkungan hidup
oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu melalui penyusunan
rencana kerja selama periode 2019-2023.
Proses penyusunan Renstra dimulai dengan pengolahan data dan
informasi terkait, dilanjutkan dengan analisis gambaran pelayanan
HP | RENSTRA 2019-2023 10
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, reviu renstra
kementerian/lembaga, analisis terhadap dokumen hasil kajian
lingkungan hidup strategis (KLHS) sesuai dengan tugas dan fungsi
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, perumusan isu-isu strategis,
perumusan visi dan misi Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu,
perumusan tujuan pelayanan jangka menengah Dinas Lingkungan
Hidup Kota Bengkulu, perumusan sasaran pelayanan jangka
menengah Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, perumusan
strategi dan kebijakan jangka menengah Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu guna mencapai target kinerja program prioritas RPJMD Kota
Bengkulu yang menjadi tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu, perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif selama periode Renstra
tersisa, termasuk lokasi kegiatan dan perumusan indikator kinerja
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu yang mengacu pada tujuan
dan sasaran RPJMD Kota Bengkulu. Renstra Dinas Lingkungan Hidup
Kota Bengkulu merupakan penjabaran yang bersifat lebih operasional
dari RPJMD Kota Bengkulu di lingkup Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu.
Secara lebih rinci proses penyusunan Renstra dimaksud meliputi
tahapan: (a) Persiapan penyusunan Renstra; (b) Penyusunan
rancangan Renstra; (c) Penyusunan rancangan akhir Renstra; dan (d)
Peneteapan Renstra. Pada proses penyusunan rancangan Renstra
mencakup antara lain: pengolahan data dan informasi; analisis
gambaran pelayanan Perangkat Daerah; review Renstra K/L dan
propinsi; penelaahan dan analisis RTRW dan KLHS; perumusan isu
strategis; serta perumusan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan
serta program dan kegiatan, indicator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif selama lima tahun.
Pada gambar 1.1 di bawah ini dapat dilihat diagram alir proses
penyusunan renstra Dinas Lingkungan Hidup hingga ditetapkan
menjadi renstra Dinas Lingkungan Hidup.
HP | RENSTRA 2019-2023 11
Gambar 1. 1 Diagram Alir Proses Penyusunan Renstra Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
HP | RENSTRA 2019-2023 12
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Renstra
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu 2019 – 2023 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 74
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara
Republik IndonesiaNomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
5. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
HP | RENSTRA 2019-2023 13
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah;
13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja;
14. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor:
P.74/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang Pedoman
Nomenklatur Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang
Melaksanakan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup
dan Urusan.
15. Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 10 Tahun 2016 tetang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bengkulu
(Lembaran Daerah Kota Bengkuu Tahun 2016 Nomor 10).
16. Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 43 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan, Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kota Bengkulu.
HP | RENSTRA 2019-2023 14
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu Tahun 2019-2023 adalah memberi arah dan pedoman bagi
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu dalam penyelenggaraan
perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah khususnya
dalam hal pembangunan sektor dan urusan lingkungan hidup sebagai
penjabaran RPJMD Kota Bengkulu Tahun 2013-2018 dan Peraturan
Walikota Bengkulu Nomor 43 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan, Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota
Bengkulu. Disamping itu Renstra ini dimaksudkan juga sebagai
pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
Kabupaten/Kota dalam rangka mewujudkan pembangunan terpadu
sektor lingkungan hidup antara Pemerintah Provinsi dengan
Pemerintah Kabupaten/Kota. Adapun tujuan penyusunan Renstra ini
adalah:
1. Merumuskan visi, misi, tujuan, sasaran dan arah kebijakan Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu dalam perencanaan dan
pengendalian pembangunan daerah periode Tahun 2013-2018 agar
selaras dengan sasaran RPJMD Kota Bengkulu Tahun 2019-2023;
2. Merumuskan program prioritas pembangunan selama tahun-tahun
periode RPJMD tersisa hingga 2023 agar mekanisme perencanaan
dan pembangunan daerah dapat berjalan lancar, terpadu, sinkron
dan bersinergi sesuai dengan kondisi dan karakteristik daerah Kota
Bengkulu;
3. Menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan
sebagai dasar evaluasi terhadap pencapaian kinerja Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu dalam kurun waktu 2019-2023.
I.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu periode 2019-2023 adalah sebagai berikut:
HP | RENSTRA 2019-2023 15
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan, serta sistematika penulisan Renstra.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Bab ini memuat tugas, fungsi dan struktur organisasi Dinas
Lingkungan Hidup dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah, mengulas secara ringkas sumber daya yang dimiliki oleh Dinas
Lingkungan Hidup, mengambarkan capaian kinerja Dinas Lingkungan
Hidup periode sebelumnya serta tantangan dan peluang pengembangan
pelayanan Dinas Lingkungan Hidup.
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI
Bab ini memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan
fungsi pelayanan Dinas Lingkungan Hidup, telaahan visi, misi dan
program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, telaahan
Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Provinsi, telaahan Rencana
Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS),
serta penentuan isu-isu strategis.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
Bab ini memuat tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas
Lingkungan Hidup beserta indikator kinerjanya.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Bab ini memuat strategi dan arah kebijakan Dinas Lingkungan
Hidup.
BAB VI PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Bab ini memuat program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatif.
HP | RENSTRA 2019-2023 16
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Bab ini memuat indikator kinerja OPD yang secara langsung
mendukung tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VIII PENUTUP
Bab ini memuat kesimpulan dan saran dari Renstra Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu tahun 2019-2023.
HP | RENSTRA 2019-2023 17
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu merupakan salah satu
lembaga teknis daerah yang dibentuk dengan Peraturan Walikota
Bengkulu Nomor 43 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan,
Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Bengkulu,
sebagai unsur yang mendukung tugas pemerintah daerah di bidang
pelaksanaan urusan pemerintah daerah Kota Bengkulu bidang
lingkungan hidup. Tugas Pokok Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu yaitu membantu Walikota melaksanakan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas
pembantuan di Bidang Lingkungan Hidup.
Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu adalah:
1. Penyusunan rencana program dan kegiatan Dinas Lingkungan
Hidup.
2. Perumusan kebijakan di Bidang Lingkungan Hidup.
3. Penyusunan rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup.
4. Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
5. Pencegahan, penanggulangan dan pemulihan pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup.
6. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati.
7. Pengumpulan dan penyimpanan sementara limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun.
8. Pembinaan dan pengawasan terhadap usaha atau kegiatan yang
izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup.
9. Penetapan pengakuan dan peningkatan kapasitas masyarakat
hukum adat, kearifan lokal, atau pengetahuan tradisional yang
terkait dengan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
HP | RENSTRA 2019-2023 18
10. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan lingkungan hidup untuk
lembaga kemasyarakatan.
11. Pemberian penghargaan lingkungan hidup Tingkat Kota.
12. Penyelesaian pengaduan masyarakat di Bidang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
13. Pengelolaan sampah.
14. Pemberian rekomendasi perizinan pendaurulangan, pengolahan
sampah, pengangkutan sampah, dan pemrosesan akhir sampah
yang diselenggarakan oleh swasta.
15. Pembinaan dan pengawasan pengelolaan sampah yang
diselenggarakan oleh pihak swasta.
16. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan di Bidang Lingkungan
Hidup.
17. Pelaksanaan administrasi Dinas Lingkungan Hidup.
18. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Walikota terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Struktur Organisasi Susunan organisasi Dinas Lingkungan Hidup
Kota Bengkulu terdiri dari:
1. Kepala.
2. Sekretariat.
3. Bidang Tata Lingkungan.
4. Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun.
5. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Hidup.
6. Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas.
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
14
HP | RENSTRA 2019-2023 19
STRUKTUR ORGANISASI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA
BENGKULU
BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA BENGKULU NOMOR 43
TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN, ORGANISASI,
TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA
BENGKULU
Adapun rincian tugas pokok Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu dalam menyusun dan melaksanakan urusan pemerintahan
bidang lingkungan hidup yang menjadi kewenangan Kota Bengkulu
antara lain:
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
organisasi. Kepala Dinas memiliki tugas sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Dinas;
b. Menyelenggarakan penetapan kebijakan teknis dinas sesuai dengan
kebijakan umum Pemerintah Daerah;
a. Menyelenggarakan perumusan kebijakan dan penetapan program,
rencana kerja pemberian dan dukungan tugas atas
penyelenggaraan pemerintahan Daerah di bidang lingkungan hidup;
c. Menyelenggarakan fasilitasi yang berkaitan dengan
penyelenggaraan tugas-tugas kesekretariatan, bidang tata
lingkungan dan pentaatan hukum lingkungan, bidang pengelolaan
sampah, limbah B3 dan peningkatan kapasitas, dan bidang
pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup serta
UPTD;
d. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi
pemerintah, swasta dan lembaga terkait lainnya untuk kelancaran
pelaksanaan kegiatan dinas, koordinasi penyusunan Rencana
Strategis, Laporan Kinerja, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban dan Laporan Pertanggungjawaban Pemerintah
HP | RENSTRA 2019-2023 20
Daerah lingkup Dinas, pelaksanaan tugas-tugas teknis, evaluasi
dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan, Bidang Tata
Lingkungan, Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun, Bidang Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Hidup, Bidang Penataan dan Peningkatan
Kapasitas Lingkungan Hidup, Unit Pelaksana Teknis Dinas,
Kelompok Jabatan Fungsional.
e. Menyelenggarakan pelaksanaan pemantauan pentaatan atas
perjanjian internasional di bidang lingkungan hidup skala kota;
f. Menyelenggarakan pemantauan dan pengendalian pelaksanaan
konvensi dan protokol skala kota; dan
g. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi.
2. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang bertugas
melaksanakan penyusunan rencana program, pengelolaan urusan tata
usaha, tata laksana keuangan, kepegawaian, data dan informasi dan
pengelolaan barang milik Negara. Sekretariat Dinas Lingkungan Hidup
mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sekretariat.
b. Pemahaman ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan bidang tugasnya.
c. Pelaksanaan koordinasi rencana dan anggaran.
d. Pengelolaan urusan keuangan.
e. Pengelolaan data dan informasi.
f. Pengelolaan urusan tata usaha, rumah tangga, kearsipan, dan
dokumentasi, pengelolaan barang milik negara, kepegawaian, serta
hubungan masyarakat.
g. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait.
h. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas sebagai bahan
pertanggungjawaban kepada atasan.
HP | RENSTRA 2019-2023 21
i. Pelaksanaan fungsi lain diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Sekretariat Badan Lingkungan Hidup terdiri atas:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
b. Sub Bagian Program dan Keuangan.
c. Sub Bagian Data dan Informasi.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan
kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai ketentuan yang berlakusebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
c. Mengelola ketatausahaan naskah dinas meliputi Penerimaan,
pendistribusian, ekspedisi, pengagendaan, pengadministrasian,
pengarsipan, inventaris barang tertib administrasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku untuk menunjang tertib administrasi.
d. Mengelola urusan rumah tangga perangkat daerah meliputi
keprotokolan, dokumentasi, kebersihan, ketertiban, kenyamanan,
tata ruang perangkat daerah, pemeliharaan barang sesuai
ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan urusan rumah tangga
berjalan baik.
e. Menyiapkan data/informasi/statistik yang berkaitan dengan
perangkat daerah sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan
urusan penyiapan data/informasi/statistik berjalan baik.
f. Mengelola urusan kepegawaian Dinas Lingkungan Hidup meliputi:
1) melaksanakan penatausahaan administrasi pegawai.
2) mengusulkan pengangkatan, kenaikan pangkat, gaji berkala,
sumpah pegawai, ujian dinas, promosi, mutasi, penghargaan,
pemberhentian, pensiun.
HP | RENSTRA 2019-2023 22
3) mengusulkan pembuatan kartu Taspen, Karpeg, Karis, Karsu.
4) membuat Daftar Urut Kepangkatan dan Sasaran Kinerja
Pegawai Perangkat Daerah, sesuai dengan ketentuan yang
berlaku agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar.
g. Mengolah daftar hadir pegawai sesuai ketentuan yang berlaku
untuk melihat tingkat kehadiran dan disiplin pegawai.
h. Menyiapkan bahan koordinasi dengan bidang-bidang dalam
lingkungan Hidup Kota Bengkulu sesuai ketentuan yang berlaku
agar pelaksanaan koordinasi berjalan lancar.
i. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku sebagai
pertanggung jawaban kepada atasan.
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Program dan
Keuangan Dinas Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku
agar pelaksanaan kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Menyusun rencana program dalam data base dan
mengidentifikasikan bahan sesuai ketentuan yang berlakusebagai
acuan pelaksanaan kegiatan.
c. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai ketentuan yang berlakusebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
d. Mengumpulkan data dan informasi sebagai bahan dalam rangka
penyusunan rencana program pengendalian dampak lingkungan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai bahan pelaksanaan
kegiatan.
e. Melaksanakan pengolahan keuangan Dinas Lingkungan Hidup yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,
pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan sesuai ketentuan
HP | RENSTRA 2019-2023 23
peraturan perundang-undangan yang berlaku agar pengelola
keuangan berjalan tertib dan lancar.
f. Melaksanakan pengolahan gaji, tunjangan, uang lembur, Taspen
pegawai Dinas Lingkungan Hidup sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku agar pengelola keuangan
berjalan tertib dan lancar.
g. Melakukan penghitungan, penagihan, penyetoran PPn/PPh sesuai
ketentuan yang berlaku agar penyetoran PPn/PPh dapat
dilaksanakan tepat pada waktunya.
h. Melayani pemeriksaan keuangan Dinas Lingkungan Hidup oleh
Inspektorat/ Badan Pemeriksaan Keuangan dan
Pembangunan/Badan Pemeriksa Keuangan sesuai ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
i. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk
penyusunan rencana dan pelaksanaan program pengendalian
dampak lingkungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar
penyusunan pedoman terlaksana dengan baik.
j. Menyajikan data, informasi dan bahan pelaksanaan pengelolaan
lingkungan hidup berdasarkan laporan dan evaluasi pelaksanaan
program sebagai bahan pelaksanaan kegiatan.
k. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
l. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Program dan
Keuangan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai
pertanggungjawaban kepada atasan.
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
HP | RENSTRA 2019-2023 24
Sub Bagian Data dan Informasi mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Sub Data dan Informasi
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan lebih
terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai ketentuan yang berlakusebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan
c. Mengumpulkan data dan informasi lingkungan hidup serta
menyusun dalam program data base dan mengidentifikasikan
bahan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai acuan pelaksanaan
kegiatan.
d. Mengelola perpustakaan dan Website Lingkungan hidup sesuai
ketentuan yang berlaku sebagai bahan informasi publik.
e. Melakukan Penerbitan Buletin Informasi Lingkungan hidup,
pembuatan brosur dan pamflet lingkungan hidup sesuai ketentuan
yang berlaku sebagai alat penyebarluasan informasi.
f. Melakukan koordinasi dengan pihak media cetak, elektronik dan
media sosial lainnya sesuai ketentuan yang berlaku
untukpengembangan Teknologi Informasi Lingkungan Hidup.
g. Mengelola lingkungan hidup berdasarkan laporan dan evaluasi
pelaksanaan program sebagai bahan pelaksanaan kegiatan.
h. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Data dan
Informasi sesuai ketentuan yang berlaku sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
HP | RENSTRA 2019-2023 25
3. Bidang Tata Lingkungan
Bidang Tata Lingkungan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang
yang bertugas merumuskan kebijakan teknis di bidang inventarisasi
lingkungan hidup, kajian lingkungan hidup strategis dan perencanaan
ekonomi lingkungan dan kajian dampak lingkungan. Bidang Tata
Lingkungan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan dokumen rencana perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
b. Perencanaan konservasi keanekaragaman hayati.
c. Pelaksanaan sinkronisasi Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Nasional, Pulau/Kepulauan dan Ekoregion.
d. Penyusunan rumusan kebijakan dan pelaksanaan konservasi,
pemanfaatan berkelanjutan, dan pengendalian kerusakan
keanekaragaman hayati.
e. Penginventarisasian data dan informasi sumber daya alam.
f. Penentuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
g. Penyelesaian konflik dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati.
h. Pengembangan sistem informasi dan pengelolaan database
keanekaragaman hayati.
i. Penyusunan instrumen ekonomi lingkungan hidup berupa Produk
Domestik Bruto danProduk Domestik Regional Bruto hijau,
mekanisme insentif disinsentif, pendanaan lingkungan hidup.
j. Penyusunan status lingkungan hidup daerah, indeks kualitas
lingkungan hidup, neraca sumber daya alam dan lingkungan hidup.
k. Penyusunan dan pengesahan kajian lingkungan hidup strategis
provinsi.
l. Pensosialisasian kepada pemangku kepentingan tentang rencana
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
m. Penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi keterlibatan masyarakat
dalam pelaksanaan kajian lingkungan hidup strategis.
HP | RENSTRA 2019-2023 26
n. Penilaian terhadap dokumen lingkunganberupa Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan hidup
/Upaya Pemantauan Lingkungan hidup.
o. Penyusunan tim kajian dokumen lingkungan hidup yang
transparan yang terdiri dari komisi penilai, tim pakar dan
konsultan.
p. Pelaksanaan proses izin lingkungan, perlindungan sumber daya
alam, pengawetan sumber daya alam, pemanfaatan secara lestari
sumber daya alam, pencadangan sumber daya alam, upaya
mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, inventarisasi gas rumah
kaca dan penyusunan profil emisi Gas Rumah Kaca.
q. Pemantauan, evaluasi dan pengawasan pelaksanaan konservasi
keanekaragaman hayati, rencana perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup serta kajian lingkungan hidup strategis.
r. Pengkoordinasian penyusunan tata ruang yang berbasis daya
dukung dan daya tampung lingkungan.
s. Pengkoordinasian dan sinkronisasi pemuatan Rencana
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah.
t. Pengkoordinasian penyusunan instrumen pencegahan
pencemaranatau kerusakan lingkungan hidup berupa Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan
hidup/Upaya Pemantauan Lingkungan hidup, izin lingkungan,
Audit Lingkungan Hidup, Analisis resiko Audit Lingkungan Hidup.
u. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan.
v. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
HP | RENSTRA 2019-2023 27
Bidang Tata Lingkungan terdiri atas:
a. Seksi Inventarisasi, RPPLH dan KLHS
b. Seksi Kajian Dampak Lingkungan
c. Seksi Pemeliharaan Lingkungan
Seksi Inventarisasi, RPPLH dan KLHS mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Inventarisasi,
Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis sesuai ketentuan yang berlaku
agar pelaksanaan kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai ketentuan yang berlakusebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
c. Menginventarisasi data dan informasi sumberdaya alam sesuai
ketentuan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan.
d. Menyusun dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
e. Menentukan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
sesuai ketentuan yang berlaku agar tepat dalam pengelolaan.
f. Menyusun instrumen ekonomi lingkungan hidup berupa Produk
Domestik Bruto dan Produk Domestik Rregional Bruto hijau,
mekanisme insentif disinsentif, pendanaan lingkungan hidup sesuai
ketentuan yang berlaku agar tepat dalam pemanfaatan.
g. Melakukan sinkronisasi Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Nasional, Pulau/Kepulauan dan Ekoregion
sesuai ketentuan yang berlaku agar tepat dalam pengelolaan
potensi.
h. Menyusun Neraca Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
sesuai ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.
HP | RENSTRA 2019-2023 28
i. Menyusun Status Lingkungan Hidup Daerah sesuai ketentuan yang
berlaku agar tepat dalam mengelola potensi.
j. Menyusun Indeks Kualitas Lingkungan Hidup sesuai ketentuan
yang berlaku agar tepat dalam pemanfaatan.
k. Melakukan sosialisasi kepada pemangku kepentingan tentang
Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai
ketentuan yang berlaku agar tidak salah dalam penggunaan.
l. Menyusun dan memproses pengesahan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis Kota sesuai ketentuan yang berlaku agar tepat dalam
pengelolaan.
m. Memfasilitasi keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis sesuai ketentuan yang berlaku agar
pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis berjalan lancar.
n. Memfasilitasi pembinaan penyelenggaraan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis berjalan lancar.
o. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Rencana
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai ketentuan
yang berlaku agar tepat sasaran.
p. Melakukan pemantauan dan evaluasi Kajian Lingkungan Hidup
Strategis sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis tepat sasaran.
q. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan tata ruang yang
berbasis daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup sesuai
ketentuan yang berlaku agar tepat dalam pemanfaatan.
r. Menyiapkan bahan koordinasi dan sinkronisasi pemuatan Rencana
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah sesuai ketentuan yang berlaku untuk kelancaran
koordinasi.
HP | RENSTRA 2019-2023 29
s. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
t. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Inventarisasi,
Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis sesuai ketentuan yang berlaku
sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.
u. Melaksanakan tugas lain yang diperintah oleh atasan sesuai tugas
dan fungsinya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
Seksi Kajian Dampak Lingkungan mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Kajian Dampak
Lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan
kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai dengan bidang tugasnya sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
c. Menyiapkan bahan rumusan kebijakan di bidang kajian dampak
lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku untuk kelancaran
penyusunan rumusan kebijakan.
d. Melakukan penilaian terhadap dokumen lingkungan berupa
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup/ Upaya Pemantauan Lingkungan hidup sesuai
ketentuan yang berlaku agar tidak menyalahi aturan.
e. Menyusun tim kajian dokumen lingkungan hidup yang transparan
berupa komisi penilai, tim pakar dan konsultan sesuai ketentuan
yang berlaku agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang.
f. Melaksanakan proses izin lingkungan sesuai ketentuan yang
berlaku agar tidak terjadi penyalahgunaan.
g. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan instrumen pencegahan
pencemaran dan/ atau kerusakan lingkungan hidup berupa
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan Upaya Pengelolaan
HP | RENSTRA 2019-2023 30
Lingkungan Hidup /Upaya Pemantauan Lingkungan hidup, Izin
Lingkungan, Audit Lingkungan Hidup, Analisis resiko Lingkungan
Hidup sesuai ketentuan yang berlaku untuk kelancaran
pelaksanaan kegiatan.
h. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja instansi terkait
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
i. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Kajian
Dampak Lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.
j. Melaksanakan tugas lain yang diperintah oleh atasan sesuai tugas
dan fungsinya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
Seksi Pemeliharaan Lingkungan melaksanakan tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Pemeliharaan
Lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan
kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai dengan bidang tugasnya sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
c. Menyiapkan bahan penetapan kebijakan dan pelaksanaan
konservasi, Pemanfaatan berkelanjutan dan pengendalian
kerusakan keanekaragaman hayati sesuai ketentuan yang berlaku
agar terpelihara dengan baik.
d. Melaksanakan perlindungan sumber daya alam sesuai ketentuan
yang berlaku agar terjaga kelestariannya.
e. Melaksanakan pengawetan sumber daya alam sesuai ketentuan
yang berlaku agar terpelihara dengan baik.
f. Melaksanakan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam sesuai
ketentuan yang berlaku agar tidak punah.
g. Melaksanakan pencadangan sumber daya alam sesuai ketentuan
yang berlaku agar tidak habis.
HP | RENSTRA 2019-2023 31
h. Melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sesuai
ketentuan yang berlaku untuk mengurangi resiko bencana.
i. Melaksanakan inventarisasi Gas Rumah Kaca dan penyusunan
profil emisi Gas Rumah Kaca sesuai ketentuan yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
j. Melaksanakan konservasi keanekaragaman hayati sesuai ketentuan
yang berlaku agar terjaga kelestariannya.
k. Memantau dan mengawasi pelaksanaan konservasi
keanekaragaman hayati sesuai ketentuan yang berlaku agar
berjalan dengan lancar.
l. Menyelesaikan konflik dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati
sesuai ketentuan yang berlaku agar tidak terjadi masalah
dikemudian hari.
m. Mengembangkan sistem informasi dan pengelolaan database
keanekaragaman hayati sesuai ketentuan yang berlaku untuk
mempermudah dalam pengelolaan.
n. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja instansi terkait
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pemeliharaan
Lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.
4. Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3
Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang yang bertugas merumuskan kebijakan teknis di Bidang
Pengurangan Sampah, Penanganan Sampah dan Limbah B3. Bidang
Pengolahan Sampah Dan Limbah B3 mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan Bidang Pengolahan
Sampah dan Limbah B3.
b. Perumusan kebijakan pengurangan sampah dan penanganan
sampah di kota.
HP | RENSTRA 2019-2023 32
c. Penyusunan kebijakan perizinan pengumpulan dan pengangkutan
dan penyimpanan sementara limbah B3 berupa pengajuan,
perpanjangan, perubahan dan pencabutan dalam satu daerah kota.
d. Perumusan kebijakan pembinaan dan pengawasan kinerja
pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain atau
badan usaha.
e. Penyusunan kebijakan perizinan pengolahan sampah,
pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang
diselenggarakan oleh swasta.
f. Penyusunan informasi pengelolaan sampah tingkat kota.
g. Penetapan target pengurangan sampah dan prioritas jenis sampah
untuk setiap kurun waktu tertentu.
h. Pembinaan pembatasan timbunan sampah kepada
produsen/industri, pendaur ulangan sampah, pemanfaatan
kembali sampah dari produk dan kemasan produk, pengelolaan
sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain atau badan usaha serta
penggunaan bahan bakuproduksi dan kemasan yang mampu diurai
oleh proses alam.
i. Penyediaan fasilitas pendaur ulangan sampah dan sarpras
penanganan sampah.
j. Pemungutan retribusi atas jasa layanan pengelolaan sampah.
k. Penetapan lokasi Tempat Penampungan Sementara, Tempat
Pengelolaan Sampah Terpadu dan Tempat Pemrosesan Akhir
sampah.
l. Penyusunan dan pelaksanaan sistem tanggap darurat
pengelolaan sampah.
m. Pemberian kompensasi dampak negatif kegiatan pemrosesan akhir
sampah.
n. Pelaksanaan kerjasama dengan kabupaten/kota lain dan kemitraan
dengan badan usaha pengelola sampah dalam menyelenggarakan
pengelolaan sampah.
o. Pengembangan investasi dalam usaha pengelolaan sampah.
HP | RENSTRA 2019-2023 33
p. Pemberian rekomendasi perizinan pengolahan sampah,
pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang
diselenggarakan oleh swasta, penyimpanan sementara limbah B3
dalam satu daerah kota, pengumpul limbah B3, pengangkutan
Limbah B3 menggunakan alat angkut roda 3 (tiga), penimbunan
limbah B3dan penguburan limbah B3 medis.
q. Pengawasan terhadap tempat pemrosesan akhir dengan sistem
pembuangan open dumping.
r. Pelaksanaan pengawasan kinerja pengelolaan sampah yang
dilaksanakan oleh pihak lain atau badan usaha.
s. Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan penyimpanan
Sementara limbah B3 dalam satu daerah kota.
t. Pemantauan dan pengawasan terhadap pengolahan, pemanfaatan,
pengangkutan dan penimbunan limbah B3.
u. Koordinasi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan
pemrosesan akhir sampah.
Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 terdiri atas:
a. Seksi Pengurangan Sampah
b. Seksi Penanganan Sampah
c. Seksi Limbah B3
Seksi Pengurangan Sampah mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Pengurangan
Sampah sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan
lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai dengan bidang tugasnya sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
c. Menyiapkan bahan rumusan kebijakan pengurangan sampah
sesuai ketentuan yang berlaku untuk kelancaran penyusunan.
HP | RENSTRA 2019-2023 34
d. Menyusun informasi pengelolaan sampah tingkat kota sesuai
ketentuan yang berlaku untuk memperlancar pelaksanaan tugas.
e. Menetapkan target pengurangan sampah dan prioritas jenis
sampah untuk setiap kurun waktu tertentu sesuai ketentuan yang
berlaku sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
f. Melakukan pembinaan pembatasan timbunan sampah kepada
produsen/industri sesuai ketentuan yang berlaku agar memiliki
pemahaman tentang pengurangan tumpukan sampah.
g. Melakukan pembinaan penggunaan bahan baku produksi dan
kemasan yang mampu diurai oleh proses alam sesuai ketentuan
yang berlaku untuk meningkatkan pemahaman tentang
pengurangan sampah.
h. Melakukan pembinaan pendaurulangan sampah sesuai ketentuan
yang berlaku untuk meningkatkan pemahaman tentang
pengurangan sampah.
i. Menyediakan fasilitas pendaurulangan sampah sesuai ketentuan
yang berlaku agar dimanfaatkan dalam pengurangan sampah.
j. Melakukan pembinaan pemanfaatan kembali sampah dari produk
dan kemasan produk sesuai ketentuan yang berlaku agar
meningkatkan pemahaman tentang pengurangan sampah.
k. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja instansi terkait
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
l. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pengurangan
Sampah sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.
m. Melaksanakan tugas lain yang diperintah oleh atasan sesuai bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
Seksi Penanganan Sampah mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Penanganan
Sampah sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan
lebih terarah dan berjalan lancar.
HP | RENSTRA 2019-2023 35
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai dengan bidang tugasnya sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
c. Menyiapkan bahan rumusan kebijakan penanganan sampah sesuai
ketentuan yang berlaku untuk acuan dalam penanganan sampah.
d. Menyiapkan bahan rumusan kebijakan pembinaan dan
pengawasan kinerja pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh
pihak lain atau badan usaha sesuai ketentuan yang berlaku untuk
dijadikan acuan dalam penanganan sampah.
e. Menyediakan sarpras penanganan sampah sesuai ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran dalam pengelolaan sampah.
f. Melakukan pemungutan retribusi atas jasa layanan pengelolaan
sampah sesuai ketentuan yang berlaku untuk peningkatan kualitas
pelayanan.
g. Menetapkan lokasi Tempat Penampungan Sementara, Tempat
Pengelolaan Sampah Terpadu dan Tempat PemrosesanAkhir
sampah sampah sesuai ketentuan yang berlaku agar tidak
berserakan.
h. Melakukan pengawasan terhadap tempat pemrosesan akhir dengan
sistem pembuangan open dumping sesuai ketentuan yang berlaku
agar pemrosesan sampah berjalan lancar.
i. Melakukan penyusunan dan pelaksanaan sistem tanggap darurat
pengelolaan sampah sesuai ketentuan yang berlaku untuk
kelancaran penanganan sampah.
j. Melakukan pemberian kompensasi dampak negatif kegiatan
pemrosesan akhir sampah sesuai ketentuan yang berlaku sebagai
bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
k. Melakukan kerjasama dengan kabupaten/kota lain dan kemitraan
dengan badan usaha pengelola sampah dalam menyelenggarakan
pengelolaan sampah sesuai ketentuan yang berlaku agar
penanganan sampah semakin baik.
HP | RENSTRA 2019-2023 36
l. Mengembangkan investasi dalam usaha pengelolaan sampah sesuai
ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan kualitas penanganan
sampah.
m. Menyusun kebijakan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan
sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh
swasta sesuai ketentuan yang berlaku sebagai acuan dalam
penanganan sampah.
n. Memberikan perizinan pengolahan sampah, pengangkutan
sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh
swasta sesuai ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan
kuantitas dan kualitas penanganan sampah.
o. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan
sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain atau badan usaha
sesuai ketentuan yang berlaku agar penanganan sampah berjalan
lancar.
p. Mengkoordinasikan pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan
pemrosesan akhir sampah sesuai ketentuan yang berlaku agar
berjalan lancar.
q. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja instansi terkait
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
r. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Penanganan
Sampah sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.
s. Melaksanakan tugas lain yang diperintah oleh atasan sesuai bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
Seksi Limbah B3 melaksanakan tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Limbah B3 sesuai
ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan lebih terarah
dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
HP | RENSTRA 2019-2023 37
berlaku sesuai dengan bidang tugasnya sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
c. Merumuskan kebijakan perizinan penyimpanan sementara limbah
B3 berupa pengajuan, perpanjangan, perubahan dan pencabutan
sesuai ketentuan yang berlaku sebagai acuan dalam penanganan
limbah.
d. Memberikan rekomendasi perizinan penyimpanan sementara
limbah B3 sesuai ketentuan yang berlaku agar tepat dalam
penanganan.
e. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan penyimpanan
sementara limbah B3 sesuai ketentuan yang berlaku agar berjalan
sesuai prosedur.
f. Menyusun kebijakan perizinan pengumpulan dan pengangkutan
limbah B3 berupa pengajuan, perpanjangan, perubahan dan
pencabutan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai acuan dalam
penanganan.
g. Melaksanakan perizinan bagi pengumpul limbah B3 sesuai
ketentuan yang berlaku untuk kelancaran usaha pengumpul
limbah B3.
h. Melaksanakan rekomendasi perizinan pengangkutan Limbah B3
menggunakan alat angkut roda 3 (tiga) sesuai ketentuan yang
berlaku agar pengangkutan limbah berjalan lancar.
i. Melaksanakan rekomendasi perizinan Penimbunan Limbah B3
sesuai ketentuan yang berlaku agar sesuai prosedur.
j. Melaksanakan rekomendasi perizinan penguburan limbah B3 medis
sesuai ketentuan yang berlaku agar sesuai prosedur.
k. Memantau dan mengawasi terhadap pengolahan, pemanfaatan,
pengangkutan dan penimbunan limbah B3 sesuai ketentuan yang
berlaku agar berjalan sesuai prosedur.
l. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja instansi terkait
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
HP | RENSTRA 2019-2023 38
m. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Limbah B3
sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan.
n. Melaksanakan tugas lain yang diperintah oleh atasan sesuai bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
5. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Hidup.
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Hidup dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertugas
merumuskan bahan kebijakan teknis di bidang Pemantauan
Lingkungan Hidup, Pencemaran Lingkungan Hidup dan Kerusakan
Lingkungan Hidup. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan Bidang Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup.
b. Penyusunan kebijakan pembinaan terhadap sumber pencemar
institusi dan non institusi.
c. Penentuan baku mutu lingkungan dan mutu sumber pencemar.
d. Penyiapan sarana prasarana pemantauan lingkungan berupa
laboratorium lingkungan.
e. Pelaksanaan penanggulangan pencemaran berupa pemberian
informasi, pengisolasian serta penghentian sumber pencemar
institusi dan non institusi.
f. Pelaksanaan pemulihan pencemaran berupa pembersihan,
remidiasi, rehabilitasi dan restorasi sumber pencemar institusi dan
non institusi.
g. Pengembangan sistem informasi kondisi, potensi dampak dan
pemberian peringatan akan pencemaran atau kerusakan
lingkungan hidup kepada masyarakat.
h. Pelaksanaan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan
non institusi.
HP | RENSTRA 2019-2023 39
i. Pelaksanaan pembinaan tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi
sumber pencemar institusi dan non institusi.
j. Penentuan kriteria baku kerusakan lingkungan.
k. Pelaksanaan pemantauan kualitas air, udara , tanah, pesisir dan
laut.
l. Pelaksanaan pemantauan sumber pencemar institusi dan non
institusi
m. Pelaksanaan pemantauan kerusakan lingkungan.
n. Pelaksanaan penanggulanganberupa pemberian informasi,
pengisolasian serta penghentian kerusakan lingkungan.
o. Pelaksanaan pemulihan berupa pembersihan, remediasi,
rehabilitasi dan restorasi kerusakan lingkungan.
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
terdiri atas :
a. Seksi Pemantauan Lingkungan Hidup.
b. Seksi Pencemaran Lingkungan Hidup.
c. Seksi Kerusakan Lingkungan Hidup.
Seksi Pemantauan Lingkungan Hidup mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Pemantauan
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku agar kegiatan
lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
c. Melaksanakan pemantauan kualitas air sesuai ketentuan yang
berlaku untuk dijadikan bahan dalam penanggulangan
permasalahannya.
d. Melaksanakan pemantauan kualitas udara sesuai ketentuan yang
berlaku untuk dijadikan bahan dalam penanggulangan
permasalahannya.
HP | RENSTRA 2019-2023 40
e. Melaksanakan pemantauan kualitas tanah sesuai ketentuan yang
berlaku untuk dijadikan bahan dalam penanggulangan
permasalahannya.
f. Melaksanakan pemantauan kualitas pesisir dan laut sesuai
ketentuan yang berlaku untuk dijadikan bahan dalam
penanggulangan permasalahannya.
g. Menentukan baku mutu lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku
sebagai acuan dalam pemanfaatan.
h. Menyediakan sarana dan prasarana pemantauan lingkungan
(laboratorium lingkungan) sesuai ketentuan yang berlaku untuk
mendapatkan hasil yang akurat.
i. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi Seksi Pemantauan
Lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas
lebih berkualitas.
j. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
k. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pemantauan
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
Seksi Pencemaran Lingkungan Hidup mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Pencemaran
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku agar
pelaksanaan kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai dengan bidang tugasnya sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
HP | RENSTRA 2019-2023 41
c. Melaksanakan pemantauan sumber pencemar institusi dan non
institusi sesuai ketentuan yang berlaku untuk dijadikan bahan
dalam penanggulangan.
d. Melaksanakan penanggulangan pencemaran berupa pemberian
informasi, pengisolasian serta penghentian sumber pencemar
institusi dan non institusi sesuai ketentuan yang berlaku untuk
menghindari bahaya dari resiko yang ditimbulkan.
e. Melakukan pemulihan pencemaran pembersihan, remidiasi,
rehabilitasi dan restorasi sumber pencemar institusi dan non
institusi sesuai ketentuan yang berlaku untuk menghindari bahaya
dampak yang ditimbulkan.
f. Menentukan baku mutu sumber pencemar sesuai ketentuan yang
berlaku sebagai acuan dalam penanganan.
g. Mengembangkan sistem informasi kondisi, potensi dampak dan
pemberian peringatan akan pencemaran atau kerusakan
lingkungan hidup kepada masyarakat sesuai ketentuan yang
berlaku untuk menghindari resiko dampak yang ditimbulkan.
h. Menyusun kebijakan pembinaan terhadap sumber pencemar
institusi dan non institusi sesuai ketentuan yang berlaku untuk
dijadikan acuan dalam penanganan.
i. Melaksanakan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan
non institusi sesuai ketentuan yang berlaku untuk menghindari
resiko dampak pencemaran.
j. Melaksanakan pembinaan tindak lanjut rekomendasi hasil
evaluasi sumber pencemar institusi dan non institusi sesuai
ketentuan yang berlaku untuk mengatasi terjadinya pencemaran
berulang.
k. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
HP | RENSTRA 2019-2023 42
l. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pencemaran
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan
pertanggung jawaban kepada atasan.
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
Seksi Kerusakan Lingkungan Hidup mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan seksi kerusakan
lingkungan hidup sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan
kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai dengan bidang tugasnya sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
c. Menyiapkan bahan rumusan kebijakan di bidang kerusakan
lingkungan hidup sesuai ketentuan yang berlaku untuk kelancaran
penyusunan rumusan kebijakan.
d. Menentukan kriteria baku kerusakan lingkungan sesuai ketentuan
yang berlaku agar tepat dalam penanganan.
e. Melaksanakan pemantauan kerusakan lingkungan sesuai
ketentuan yang berlaku untuk bahan tindak lanjut penanganan.
f. Melaksanakan penanggulangan berupa pemberian informasi,
pengisolasian serta penghentian kerusakan lingkungan sesuai
ketentuan yang berlaku untuk menghindari resiko dampak
kerusakan.
g. Melaksanakan pemulihan berupa pembersihan, remediasi,
rehabilitasi dan restorasi kerusakan lingkungan sesuai ketentuan
yang berlaku agar bisa dimanfaatkan kembali.
h. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi seksi pemantauan
lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas
lebih berkualitas.
HP | RENSTRA 2019-2023 43
i. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
j. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan seksi kerusakan
lingkungan hidup sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan
pertanggung jawaban kepada atasan.
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
6. Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertugas merumuskan
bahan kebijakan teknis di bidang pengaduan dan sengketa lingkungan
hidup, penegakan hukum lingkungan serta penegakan kapasitas
lingkungan. Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan
Hidup mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan di Bidang Penaatan dan
Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.
b. Penyusunan kebijakan tata cara pelayanan pengaduan dan
penyelesaian pengaduan masyarakat, pengawasan terhadap usaha
dan atau kegiatan yang memiliki izin lingkungan dan izin
perlindungan dan pengelolaan lingkungan serta tata cara
pemberian penghargaan Lingkungan Hidup.
c. Penyusunan kebijakan pengakuan keberadaan masyarakat hukum
adat, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan
lokal atau pengetahuan tradisional dan hak Masyarakat Hukum
Adat terkait dengan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup, peningkatan kapasitas Masyarakat Hukum Adat , kearifan
lokal atau pengetahuan tradisional terkait Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
HP | RENSTRA 2019-2023 44
d. Pelaksanaan fasilitasi penerimaan pengaduan atas usaha atau
kegiatan yang tidak sesuai dengan izin Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
e. Penelaahan dan penyusunan rekomendasi tindak lanjut hasil
verifikasi pengaduan.
f. Pelaksanaan bimbingan teknis, monitoring dan pelaporan atas hasil
tindak lanjut pengaduan.
g. Penyelesaian sengketa lingkungan baik di luar pengadilan maupun
melalui pengadilan.
h. Pelaksanaan sosialisasi tata cara pengaduan.
i. Pengembangan sistem informasi penerimaan pengaduan
masyarakat atas usaha atau kegiatan yang tidak sesuai dengan izin
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
j. Pelaksanaan pengawasan terhadap penerimaan izin lingkungan dan
izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan.
k. Pelaksanaan pengawasan tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi
penerima izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan.
l. Pembinaan dan pengawasan terhadap Petugas Pengawas
Lingkungan Hidup Daerah.
m. Pembentukan tim koordinasi dan monitoring penegakan hukum
lingkungan.
n. Pelaksanaan penyidikan perkara pelanggaran dan penegakan
hukum atas pelanggaran Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
o. Penanganan barang bukti dan penanganan hukum pidana secara
terpadu.
p. Pelaksanaan identifikasi, verifikasi dan validasi serta penetapan
pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal
atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak Masyarakat Hukum Adat terkait
dengan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
HP | RENSTRA 2019-2023 45
q. Penetapan tanah ulayat yang merupakan keberadaan Masyarakat
Hukum Adat, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak
kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak Masyarakat
Hukum Adat terkait dengan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
r. Pelaksanaan komunikasi dialogis dengan Masyarakat Hukum Adat.
s. Penyusunan data dan informasi profil Masyarakat Hukum Adat,
kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
t. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan
pendampingan terhadap Masyarakat Hukum Adat, kearifan lokal
atau pengetahuan tradisional terkait Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
u. Pelaksanaan fasilitasi kerjasama dan pemberdayaan
Masyarakat Hukum Adat, kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional terkait Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
v. Penyiapan model dan sarpras peningkatan kapasitas dan
peningkatan kerjasama Masyarakat Hukum Adat, kearifan lokal
atau pengetahuan tradisional terkait Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
w. Penyiapan sarpras peningkatan kapasitas dan peningkatan
kerjasama Masyarakat Hukum Adat, kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional terkait Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
x. Pelaksanaan diklat dan penyuluhan Lingkungan Hidup.
y. Peningkatan kapasitas instruktur dan penyuluh Lingkungan Hidup.
z. Pengembangan kelembagaan kelompok masyarakat peduli
Lingkungan Hidup.
aa. Pelaksanaan penilaian dan pemberian penghargaan tingkat provinsi
dan nasional.
HP | RENSTRA 2019-2023 46
Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup terdiri
atas :
a. Seksi Pengaduan dan Sengketa Lingkungan Hidup.
b. Seksi Penegakan Hukum Lingkungan Hidup.
c. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.
Seksi Pengaduan dan Sengketa Lingkungan Hidup mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Pengaduan dan
Sengketa Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku agar
pelaksanaan kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai dengan bidang tugasnya sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
c. Menyusun kebijakan tentang tata cara pelayanan pengaduan dan
penyelesaian pengaduan masyarakat sesuai ketentuan yang
berlaku agar berjalan tertib dan teratur.
d. Memfasilitasi penerimaan pengaduan atas usaha atau kegiatan
yang tidak sesuai dengan izin Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku untuk dilakukan
penanganan.
e. Melaksanakan penelaahan dan verifikasi atas pengaduan
sesuai ketentuan yang berlaku agar tepat dalam penanganan.
f. Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil verifikasi pengaduan
sesuai ketentuan yang berlaku sebagai acuan dalam penanganan
lanjutan.
g. Melaksanakan bimbingan teknis, monitoring dan pelaporan atas
hasil tindak lanjut pengaduan sesuai ketentuan yang berlaku agar
tidak terjadi lagi sengketa.
h. Menyelesaikan sengketa lingkungan baik di luar pengadilan
maupun melalui pengadilan sesuai ketentuan yang berlaku agar
tidak terjadi perselisihan berkelanjutan.
HP | RENSTRA 2019-2023 47
i. Melakukan sosialisasi tata cara pengaduan sesuai ketentuan yang
berlaku agar proses pengaduan berjalan tertib dan bisa
dipertanggungjawabkan.
j. Melakukan pengembangan sistem informasi penerimaan pengaduan
masyarakat atas usaha atau kegiatan yang tidak sesuai dengan
izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai
ketentuan yang berlaku agar pelayanan pengaduan lebih mudah
dan memuaskan.
k. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait
sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar koordinasi berjalan
lancar.
l. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pengaduan
dan Sengketa Lingkungan Hidup sebagai bahan
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.
Seksi Penegakan Hukum Lingkungan Hidup mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Penegakan Hukum
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku agar
pelaksanaan kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan bidang tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.
c. Menyusun kebijakan pengawasan terhadap usaha dan atau
kegiatan yang memiliki izin lingkungan dan izin perlindungan dan
pengelolaan lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku agar
berjalan sesuai prosedur.
d. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Petugas
Pengawas Lingkungan Hidup Daerah sesuai ketentuan yang
berlaku agar berjalan sesuai prosedur.
e. Membentuk tim koordinasi dan monitoring penegakan hukum
sesuai ketentuan yang berlaku agar penanganan permasalahan
berjalan lancar.
HP | RENSTRA 2019-2023 48
f. Melaksanakan penegakan hukum atas pelanggaran Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku
sebagai komitmen dalam pengelolaan lingkungan.
g. Melaksanakan penyidikan perkara pelanggaran lingkungan hidup
sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan dalam pengambilan
keputusan.
h. Melakukan penanganan barang bukti dan penanganan hukum
pidana secara terpadu sesuai ketentuan yang berlaku untuk
kelancaran dalam penegakan hukum lingkungan.
i. Melakukan pengawasan terhadap penerima izin lingkungan dan izin
perlindungan dan pengelolaan lingkungan sesuai ketentuan yang
berlaku agar berjalan sesuai prosedur.
j. Melakukan pengawasan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi
penerima izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku agar tidak menyalahi
prosedur.
k. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait
sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar koordinasi berjalan
lancar.
l. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi Penegakan Hukum
Lingkungan Hidup sebagai bahan pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan.
Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Peningkatan
Kapasitas Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku agar
pelaksanaan kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan bidang tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.
c. Menyusun kebijakan pengakuan keberadaan masyarakat hukum
adat, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan
HP | RENSTRA 2019-2023 49
lokal atau pengetahuan tradisional dan hak Masyarakat Hukum
Adat terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas.
d. Menyusun kebijakan peningkatan kapasitas Masyarakat Hukum
Adat, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku untuk dijadikan
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.
e. Menyusun kebijakan tata cara pemberian penghargaan Lingkungan
Hidup sesuai ketentuan yang berlaku agar tepat sasaran.
f. Melakukan identifikasi, verifikasi dan validasi serta penetapan
pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal
atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak Masyarakat Hukum Adat terkait
dengan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai
ketentuan yang berlaku sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
g. Melakukan penetapan tanah ulayat yang merupakan keberadaan
Masyarakat Hukum Adat , kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan
hak Masyarakat Hukum Adat terkait dengan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku
sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
h. Melaksanakan komunikasi dialogis dengan Masyarakat Hukum
Adat sesuai ketentuan yang berlaku agar saling bersinergi.
i. Membentuk panitia pengakuan masyarakat hukum adat sesuai
ketentuan yang berlaku agar berjalan lancar.
j. Menyusun data dan informasi profil Masyarakat Hukum Adat ,
kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku
sebagai bahan untuk pelaksanaan tugas.
k. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan
pendampingan terhadap Masyarakat Hukum Adat, kearifan lokal
HP | RENSTRA 2019-2023 50
atau pengetahuan tradisional terkait Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku sebagai upaya
dalam peningkatan Sumber Daya Manusia.
l. Melaksanakan fasilitasi kerjasama dan pemberdayaan Masyarakat
Hukum Adat, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai ketentuan
yang berlaku agar kerjasama berjalan lancar.
m. Menyiapkan model peningkatan kapasitas dan peningkatan
kerjasama Masyarakat Hukum Adat, kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional terkait Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku dalam upaya
peningkatan kapasitas.
n. Menyiapkan sarana dan prasarana peningkatan kapasitas dan
peningkatan kerjasama Masyarakat Hukum Adat, kearifan lokal
atau pengetahuan tradisional terkait Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku untuk
kelancaran dalam pelaksanaan tugas.
o. Mengembangkan materi, metode diklat dan penyuluhan
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku untuk
meningkatkan kualitas diklat.
p. Melaksanakan diklat dan penyuluhan Lingkungan Hidup sesuai
ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan kapasitas Sumber
Daya Manusia.
q. Mengembangkan kelembagaan kelompok masyarakat peduli
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku agar dapat
berfungsi secara maksimal.
r. Melaksanakan penilaian dan pemberian penghargaan Lingkungan
Hidup tingkat propinsi dan nasional sesuai ketentuan yang berlaku
sebagai upaya meningkatkan kapasitas lingkungan hidup.
s. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait
sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar koordinasi berjalan
lancar.
HP | RENSTRA 2019-2023 51
t. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi Peningkatan Kapasitas
Lingkungan Hidup sebagai bahan pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan.
u. Melaksanakan tugas lain yang diperintah oleh atasan sesuai bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Berdasarkan Perwal No 25 Tahun 2013 BAB III Pasal 4 dan Pasal
5 bahwa kedudukan, Tugas dan Fungsi UPTD:
A. Tugas
UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup mempunyai tugas
melaksanakan sebagian kewenangan desentralisasi Dinas Lingkungan
Hidup Kota Bengkulu di bidang Pemeriksaaan secara Patologi klinik,
bio kimia dan kimia lingkungan sesuai dengan kebutuhan.
B. Fungsi
Untuk Melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, unit
Pelaksana Teknis Dinas Laboratorium Lingkungan Hidup mempunyai
fungsi:
1. Pelaksanaan sebagian tugas Dinas Lingkungan Hidup yang meliputi
pemeriksaan secara biologi, fisika dan lain-lain.
2. Pelaksanaan penerapan teknologi dan penyajian kualitas air, udara
dan tanah.
3. Pelaksanaan kebijakan teknis dibidang pelayanan laboratorium
lingkungan.
4. Pelaksanaaan ketatausahaan dan perlengkapan laboratorium
lingkungan.
5. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta kerjasama antar
laboratorium lingkungan.
HP | RENSTRA 2019-2023 52
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional melaksanakan sebagian tugas dan
fungsi lingkungan hidup sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
Pelaksanaan uraian tugas masing-masing kelompok jabatan fungsional
sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang -
undangan yang berlaku
a. Penyelenggaraan pembinaan Jabatan Fungsional;
b. Penyelenggaraan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan;
c. Penyelenggaraan penyiapan bahan Rencana Strategis, Perjanjian
Kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP), LKPJ dan LPPD Dinas;
d. Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
Dinas;
e. Penyelenggaraan koordinasi dengan unit kerja terkait;
f. dan penyelenggaraan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi.
HP | RENSTRA 2019-2023 53
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
HP | RENSTRA 2019-2023 54
Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Laboratorium
Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
STRUKTUR ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS ( UPTD )
LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA
BENGKULU
KEPALA UPTD
EDI SURYANTO, SP, MP
KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA
JULIANSYAH, S.Si
JABATAN FUNGSIONAL
HP | RENSTRA 2019-2023 55
2.2 SUMBER DAYA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
1. Kondisi Kepegawaian Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
Sampai dengan awal tahun 2018, Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu didukung oleh sumber daya manusia sebagai berikut:
a. Sumber Daya Manusia pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
Sumber Daya Manusia Merupakan Aspek yang harus menjadi
perhatian Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu. Pada tahun 2018
Sumber Daya Manusia Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu tercatat
sebanyak 83 orang dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 2.1 Sumber Daya Manusia pada Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu
NO BIDANG / UPTD PNS PTT JUMLAH
1 2 3 4 5
1 Sekretariat 20 20
2 Bidang Tata Lingkungan 21 20
3 Bidang Pengolahan Sampah dan
Limbah B3
23 23
4 Bidang Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Hidup
9 9
5 Bidang Penaatan dan Peningkatan
Kapasitas
8 8
6 UPTD Laboratorium 4 4
7 PTT 269 269
TOTAL 352
HP | RENSTRA 2019-2023 56
b. Data PNS menurut pangkat/golongan dan jenis kelamin pada Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu terdiri dari 83 Pegawai
Negeri Sipil dengan pangkat/ golongan yang berbeda-beda. Data PNS
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu terinci dalam tabel 2.2.
Tabel 2.2 Data PNS Menurut Pangkat/Golongan dan Jenis Kelamin
pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
NO PANGKAT GOL
JENIS
KELAMIN JUMLAH
L P
1 2 3 4 5 6
1 JURU MUDA I / a - - -
2 JURU MUDA TK.I I / b - - -
3 JURU I / c 2 1 3
4 JURU TK.I I / d - - -
5 PENGATUR MUDA II / a 4 1 5
6 PENGATUR MUDA TK.I II / b 6 2 8
7 PENGATUR II / c 8 - 8
8 PENGATUR TK.I II / d - 1 1
9 PENATA MUDA III / a 5 4 9
10 PENATA MUDA TK.I III / b 13 5 18
11 PENATA III / c 3 6 9
12 PENATA TK.I III / d 9 5 14
HP | RENSTRA 2019-2023 57
13 PEMBINA IV / a 2 1 3
14 PEMBINA TK.I IV / b 3 1 4
15 PEMBINA UTAMA MUDA IV / c 1 - 1
16 PEMBINA UTAMA MADYA IV / d - - -
17 PEMBINA UTAMA IV / e - - -
JUMLAH 56 27 83
c. Data PNS Menurut Jabatan Struktural Dan Jenis Kelamin pada Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu terdiri dari eselon I, II, III,
dan IV. Data PNS Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu yang menjabat
eselon I, II, III, dan IV terdapat dalam tabel 2.3.
Tabel 2.3 Data PNS Menurut Jabatan Struktural Dan Jenis Kelamin
pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
NO ESELON JENIS KELAMIN
JML KET L P
1 2 3 4 5 6
1 I.a - - - -
2 I.b - - - -
3 II.a - - - -
4 II.b 1 - 1 -
5 III.a - 1 1 -
6 III.b 2 1 4 -
7 IV.a 11 5 16 -
8 IV.b 1 - 1 -
HP | RENSTRA 2019-2023 58
9 IV.c - - - -
JUMLAH 16 7 23 -
d. Data PNS Menurut Pendidikan Dan Jenis Kelamin pada Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
Setiap Aparatur Sipil Negara di Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu terdiri memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda
mulai dari SD sampai S2. Tabel 2.4 menunjukkan data PNS menurut
pendidikan dan jenis kelamin.
Tabel 2.4 Data PNS Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin pada
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
NO PENDIDIKAN JENIS KELAMIN
JUMLAH L P
1 2 3 4 5
1 SD/SR 1 - 1
2 SLTP/ST 2 3 5
3 SLTA/MAN/SMK 23 4 27
4 D.I - - -
5 D.II - - -
6 D.III 1 2 3
7 D.IV - - -
8 S.1 18 12 30
9 S.2 10 7 17
10 S.3 - - -
JUMLAH 59 30 83
HP | RENSTRA 2019-2023 59
e. Data Kursus Latihan Jabatan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu
Tabel 2.5 dibawah ini menunjukkan Aparatur Sipil Negara di Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu yang mengikuti kursus latihan jabatan
(diklat struktural). Pegawai Negeri Sipil di Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu belum semuanya yang telah mengikuti diklat struktural, oleh
karena itu perlu peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk
mengisi jabatan yang ada.
Tabel 2.5 Data PNS yang Mengikuti Kursus Latihan Jabatan pada
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
NO DIKLAT STRUKTURAL JUMLAH KETERANGAN
1 2 5
1 DIKLATPIM TK. III 6 Orang
2 DIKLATPIM TK. IV 11 Orang
JUMLAH 17 Orang
2. Kondisi Sarana dan Prasarana Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu
Sarana dan prasarana Dinas Lingkungan Hidup Kota terdiri dari aset
tanah bangunan, kendaraan roda dua, roda empat, cctv, dan lain-lain.
Secara rinci kondisi sarana dan prasarana pada Dinas Lingkungan Hidup
dapat dilihat di Tabel 2.6.
HP | RENSTRA 2019-2023 60
Tabel 2.6. Kondisi Sarana dan Prasarana Dinas Lingkungan Hidup
Kota Bengkulu
No Nama Barang Satuan Jumlah Kondisi Ket
1 Tanah Bangunan Kantor m2 Baik
2 Kendaraan Dinas Roda 4
Armbrol Unit 13 Baik
Dumptruck Unit 13 Baik
L300 Unit 3 Baik
Panther Unit 1 Baik
Mobil Tangga Unit 1 Baik
Mobil Lab Unit 1 Baik
Tangki Unit 1 Baik
Ecavator Unit 1 Baik
Bull Dozer Unit 1 Baik
Jhondere Unit 1 Baik
3 CCTV Kamera 7 Baik
4 Mesin absensi face id unit 3 Baik
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
HP | RENSTRA 2019-2023 61
No Nama Barang Satuan Jumlah Kondisi Ket
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa kondisi sarana dan
prasarana Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu belum mencukupi
untuk menunjang semua kegiatan yang ada di Dinas Lingkungan Hidup
Kota Bengkulu.
2.3 KINERJA PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Pertambahan penduduk dengan segala kebutuhannya semakin
mendesak kondisi lingkungan sehingga beban lingkungan menjadi over
capacity yang mengakibatkan daya tampung dan daya dukungnya dari
tahun ke tahun mengalami penurunan baik secara secara kualitas
maupun kuantitas.
Tabel T-C.23 dan T-C.24
HP | RENSTRA 2019-2023 62
1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018) 1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018) 1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Penurunan beban pencemaran
lingkungan meliputi air, udara, tanah,
pesisir laut.
Terselenggaranya kordinasi kota
sehat/Adipura3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 100% 100% 100% 100% 100%
Terlaksananya pengawasan kebijakan
lingkungan hidup terhadap pelaku usaha
yang ada di Kota Bengkulu
50 Jenis
Usaha
100 Jenis
Usaha
100 Jenis
Usaha
50 Jenis
Usaha
50 Jenis
Usaha
50 Jenis
Usaha
100 Jenis
Usaha
100 Jenis
Usaha
50 Jenis
Usaha
50 Jenis
Usaha100% 100% 100% 100% 100%
Tersedianya sarana pengendalian dampak
lingkungan2 Unit 3 Unit 2 Unit 3 Unit 5 Unit 2 Unit 3 Unit 2 Unit 3 Unit 5 Unit 100% 100% 100% 100% 100%
Terlaksananya kebijakan pengendalian
pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
3 Dokumen - 2 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen - 2 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 100% - 100% 100% 100%
Tersusunnya dokumen pengelolaan
Lingkungan Hidup dari kegiatan usaha yang
ada di Kota Bengkulu
3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatnya peran serta masyarakat
sekolah (Adiwiyata) dalam pengendalian dan
perusakan lingkungan hidup
10 Sekolah 9 Sekolah 7 Sekolah 5 Sekolah 15 Sekolah 10 Sekolah 9 Sekolah 7 Sekolah 5 Sekolah 15 Sekolah 100% 100% 100% 100% 100%
2 Penurunan laju kerusakan lingkungan
hidup yang meliputi sumber daya air,
energi, atmosfir serta ekosistem pesisir
dan laut
Terlaksananya penanaman pohon di sekitar
resapan air
2 Sungai,
10 Sumur
2 Sungai, 10
Sumur
2 Sungai, 10
Sumur
2 Sungai, 10
Sumur-
2 Sungai, 10
Sumur
2 Sungai, 10
Sumur
2 Sungai, 10
Sumur
2 Sungai, 10
Sumur- 100% 100% 100% 100% -
3 Pemulihan Kerusakan Hutan dan Lahan
dapat teratasi
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam
rehabilitasi dan pemulihan cadangan SDA
- 5 Lokasi 5 Lokasi 5 Lokasi - - 5 Lokasi 5 Lokasi 5 Lokasi - - 100% 100% 100% -
4 Aspek pelestarian lingkungan menjadi
pertimbangan utama dalam kebijakan
penataan ruang
Terlaksananya pentaan RTH - 10 Lokasi 10 Lokasi 10 Lokasi 10 Lokasi - 10 Lokasi 10 Lokasi 10 Lokasi 10 Lokasi - 100% 100% 100% 100%
5
Meningkatnya Kualitas dan Akses
Informasi SDA dan Lingkungan Hidup
dalam rangka mendukung perencanaan
pemanfaatan SDA, perlindungan dan
pelestarian lingkungan
Tersusunnya Laporan Status Lingkungan
Hidup2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 100% 100% 100% 100% 100%
Terlaksananya penguatan jejaring informasi
lingkungan pusat dan daerah- 3 Unit 2 Unit - 2 Unit - 3 Unit 2 Unit - 2 Unit - 100% 100% - 100%
Tabel T-C.23.
Pencapaian Kinerja Pelayananan Perangkat Daerah Dinas Lingkungan Hidup
Kota Bengkulu
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi
Perangkat Daerah
Target IKK Target
Indikator
Lainnya
Target NSPK
HP | RENSTRA 2019-2023 63
1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018) 1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018) TW III 1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018) Anggaran Realisasi
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
509.660.000 623.580.200 4.877.710.000 5.707.015.000 498.692.365 580.503.009 4.676.173.595 4.124.174.908 97,85 93,09 95,87 72,27
Penyediaan jasa surat menyurat. 3.000.000 2.550.000 12.000.000 3.000.000 3.000.000 2.550.000 11.640.000 2.748.000 100,00 100,00 97,00 91,60
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. 35.500.000 63.600.000 195.000.000 122.400.000 29.947.365 52.694.359 120.037.815 76.367.420 84,36 82,85 61,56 62,39
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 9.800.000 44.000.000 37.160.000 9.800.000 36.980.500 24.414.000 100,00 84,05 65,70
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional.96.100.000 97.940.000 175.000.000 85.000.000
93.437.000 78.392.000 85.969.600 22.256.000 97,23 26,18
Penyediaan jasa administrasi keuangan. 73.200.000 132.126.000 315.440.000 315.560.000 73.200.000 132.126.000 310.563.000 185.990.000 100,00 100,00 98,45 58,94
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 8.000.000 6.700.000 83,75
Penyediaan jasa kebersihan kantor.
Penyediaan alat tulis kantor. 40.810.000 38.864.200 46.270.000 56.270.000 40.810.000 38.864.150 43.452.500 32.579.000 100,00 100,00 93,91 57,90
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. 20.000.000 8.500.000 35.000.000 40.000.000 20.000.000 8.500.000 22.198.000 10.500.000 100,00 100,00 63,42 26,25
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor.7.000.000 3.400.000 15.000.000 15.000.000
7.000.000 3.400.000 14.115.000 5.500.000 100,00 100,00 94,10 36,67
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor. 3.400.000 50.000.000 12.000.000 3.400.000 48.079.800 9.873.400 100,00 96,16 82,28
Penyediaan peralatan rumah tangga. 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 4.925.000 4.000.000 100,00 98,50 80,00
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-
undangan.5.000.000 3.400.000 10.000.000 10.000.000
4.970.000 3.400.000 5.600.000 4.120.000 99,40 100,00 56,00 41,20
Penyediaan makanan dan minuman 50.000.000 50.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. 90.000.000 125.000.000 150.000.000 130.000.000 88.578.000 124.876.500 147.612.380 114.327.088 98,42 99,90 98,41 87,94
Penyediaan jasa pendukung
administrasi/keamanan/teknis perkantoran.76.050.000 135.000.000 3.825.000.000 4.875.625.000
76.050.000 122.500.000 3.825.000.000 3.631.500.000 100,00 90,74 100,00 74,48
234.100.000 84.585.848 2.494.120.000 2.501.140.000 230.980.000 82.060.000 2.454.410.172 1.754.744.401 98,67 97,01 98,41 70,16
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 199.100.000 195.980.000 98,43
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional.35.000.000 54.325.848 2.369.120.000 2.444.860.000
35.000.000 52.900.000 2.330.185.172 1.754.744.401 100,00 97,38 98,36 71,77
Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor. 125.000.000 56.280.000 124.225.000 - 99,38 0,00
Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor 30.260.000 29.160.000 96,36
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 120.840.000 37.795.000 229.250.000 67.250.000 119.140.000 37.420.000 226.105.000 66.577.000 98,59 99,01 98,63 99,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 120.840.000 37.795.000 119.140.000 37.420.000 98,59 99,01
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya. 229.250.000 226.105.000 98,63
Pengadaan pakaian kerja lapangan 67.250.000 66.577.000 99,00
70.000.000 20.250.000 60.000.000 75.000.000 69.972.553 20.230.000 25.500.000 23.058.952 99,96 99,90 42,50 30,75
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-
undangan.70.000.000 60.000.000 75.000.000 69.972.553
25.500.000 23.058.952 99,96 42,50 30,75
Pendidikan dan Pelatihan Formal 20.250.000 20.230.000 99,90
45.021.600 17.600.000 35.000.000 12.000.000 45.021.600 17.600.000 14.967.000 7.150.000 100,00 100,00 42,76 59,58
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD.45.021.600 17.600.000 35.000.000 12.000.000 45.021.600
17.600.000 14.967.000 7.150.000 100,00 100,00 42,76 59,58
25.830.000 81.033.750 2.580.810.100 2.119.952.700 25.830.000 76.297.100 2.301.083.295 1.560.663.656 100,00 94,15 89,16 73,62
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
sampah25.830.000 81.033.750
25.830.000 76.297.100 100,00 94,15
Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan
persampahan.258.640.000
181.665.550 70,24
Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan
sarana persampahan.2.322.170.100 2.119.952.700
2.119.417.745 1.560.663.656 91,27 73,62
2.228.335.400 975.102.502 923.614.150 493.714.060 1.992.009.650 948.277.554 875.904.092 304.051.925 89,39 97,25 94,83 61,58
Koordinasi penilaian Kota Sehat/Adipura. 198.800.000 165.362.500 192.731.600 115.733.000 179.108.850 160.209.938 192.702.634 82.446.899 90,09 96,88 99,98 71,24
Pemantauan Kualitas Lingkungan. 47.000.000 11.245.000 28.100.000 45.750.000 46.290.000 11.225.000 27.145.000 24.863.000 98,49 99,82 96,60 54,35
Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan
hidup (DAK/DAU)1.884.070.400 508.654.000
1.668.268.400 493.337.276 88,55 96,99
Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan 19.000.000 19.000.000 100,00
Koordinasi Penyusunan AMDAL 64.365.000 89.059.350 64.365.000 43.180.000 100,00 48,48
Tabel T-C.24.
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Lingkungan Hidup
Kota Bengkulu
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggraan pada Tahun ke- Rasio (%) antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata
Pertumbuhan
Uraian
(1)Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur.
Program peningkatan pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan.
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup.
HP | RENSTRA 2019-2023 64
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian
lingkungan hidup.15.100.000 10.000.000 11.884.800 50.000.000
14.977.400 10.000.000 11.860.000 15.682.500 99,19 100,00 99,79 31,37
Sosialisasi Kebijakan Lingkungan dan Gerakan Aksi
Untuk Lingkungan.22.312.245
22.277.500 99,84
Peningkatan Kinerja Laboratorium Lingkungan. 193.400.000 167.929.706 86,83
Pengawasan dan Pengendalian Pengelolaan Lingkungan
Hidup pada Usaha.98.866.000 44.830.000 20.000.000
95.900.740 44.765.000 - 97,00 99,86 0,00
Pos Pengaduan. 4.400.000 1.295.000 29,43
Pelayanan Pos Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa
Masyarakat13.740.000 13.740.000
13.736.250 10.555.000 99,97 76,82
Inventarisasi Data Dokumen Lingkungan dan Informasi
Lingkungan13.315.633
13.313.600 99,98
Evaluasi Perizinan, Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup13.046.013
13.045.850 100,00
Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen UKL-UPL 33.682.003 33.681.050 100,00
Verifikasi Registrasi Formulir SPPL 30.469.108 30.391.600 99,75
Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan
hidup.63.750.000 126.591.150 95.012.450
63.600.000 125.018.582 75.673.413 99,76 98,76 79,65
Inventarisasi dan Identifikasi Sumber Pencemaran LH. 57.166.600 39.419.260 57.043.553 27.634.663 99,78 70,10
Edukasi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.30.170.000
26.267.367 87,06
Penyelenggaraan Lomba Kebersihan Kota 225.000.000 209.436.000 93,08
Penyusunan Data SDA dan NSDH Hidup 25.000.000 24.016.450 96,07
93.100.000 47.393.600 85.337.387 47.319.058 91,66 99,84
Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA 86.140.000 85.337.387 99,07
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 6.960.000 0,00
Pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekossistem. 47.393.600 47.319.058 99,84
47.780.000 20.870.000 106.643.600 55.957.600 47.780.000 20.659.200 73.002.975 46.700.000
100,00 98,99 68,46 83,46
Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di
Bidang Lingkungan19.000.000 20.870.000 41.000.000
19.000.000 20.659.200 32.827.975 100,00 98,99 80,07
Penyusunan Data Sumber Daya Alam dan Neraca Sumber
Daya Hutan (NSDH) Nasional dan Daerah19.780.000
19.780.000 100,00
Penguatan Jaringan Informasi Lingkungan Pusat dan
Daerah.9.000.000 65.643.600 55.957.600
9.000.000 40.175.000 46.700.000 100,00 61,20 83,46
126.500.000 438.975.000 100.000.000 117.638.773 409.057.861 50.611.737 93,00 93,18 50,61
Peningkatan Kinrja Laboratorium Lingkungan 126.500.000 438.975.000 100.000.000 117.638.773 409.057.861 50.611.737 93,00 93,18 50,61
Pngujian Emisi Kendaraan Bermotor (Langit Biru)
Program Pengelolaan Terbuka Hijau (RTH). 1.443.000.000 947.264.980 1.420.926.828 583.952.339 98,47 61,65
Penataan RTH. 1.443.000.000 947.264.980 1.420.926.828 583.952.339 98,47 61,65
638.504.700 603.920.850 601.327.200 278.185.000 94,18 46,06
Pengelolaan Kebersihan Kawasan Permukiman dan
Kawasan Wisata.544.031.200 395.000.000
522.250.800 209.227.100 96,00 52,97
Pelaksanaan Kebijakan Retribusi Persampahan. 94.473.500 83.920.850 79.076.400 68.957.900 83,70 82,17
Lomba Kebersihan dan Keindahan Lingkungan 125.000.000 - 0,00
3.501.167.000 2.299.792.300 13.436.046.150 12.683.215.190 3.232.402.328 2.239.423.782 12.716.719.215 8.799.869.918 92,32 97,38 94,65 69,38
Peningkatan Kinerja Pengelolaan Kebersihan
Permukiman dan Kawasan Wisata.
Jumlah
Program Perlindungan dan Konservasi sumber Daya
Alam
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
Program Peningkatan Pengendaliann Polusi
HP | RENSTRA 2019-2023 65
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS
LINGKUNGAN HIDUP
Pada sub bab ini akan dibahas tantangan dan peluang
pengembangan SKPD dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Sebelum
membahas mengenai tantangan dan peluang terlebih dulu akan
dilakukan analisis renstra Kementerian/Lembaga (K/L) dan renstra
kabupaten/kota, analisis Rencana Tata Ruang dan Wilayah dan analisis
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Hal dilakukan untuk menilai
keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan sinergitas pencapaian sasaran
pelaksanaan renstra SKPD terhadap sasaran renstra dan renstra
kab/kota sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan masing-
masing.
Analisis Renstra K/L dan Renstra Kab/Kota
Renstra K/L yang dibahas merupakan renstra Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta renstra instansi lingkungan
hidup kabupaten/kota di lingkup Kota Bengkulu. Adapun komparasi
antara sasaran yang akan dicapai provinsi, kabupaten/kota dan K/L
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.7 Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Lingkungan
Hidup Kota Bengkulu terhadap Sasaran Renstra Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Bengkulu dan Renstra K/L
No Indikator Kinerja Sasaran Provinsi
Capaian
Sasaran 2016-
2021
Capaian
Sasaran Kab/Kota
2019-2023
Sasaran pada Renstra K/L
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Indeks Kualitas Air (IKA) 58<IKA<66 50<IKA<63 58<IKA<70
2 Indeks Kualitas Udara
(IKU)
82<IKU<90 94,5<IKU<96 82<IKU<96
3 Presentase Komisi 70%-90% 70%-90% 70%-90%
HP | RENSTRA 2019-2023 66
Penilai AMDAL (KPA)
kab/kota yang telah
mengimplementasikan
Standar Operating
Procedure (SOP) sesuai
peraturan perundang –
undangan
4 Persentase usaha dan/
atau kegiatan yang
menaati peraturan
perundang-undangan
lingkungan hidup
50%-75% 50%-70% 50%-75%
5 Lingkungan, serta
memberikan Standar
Pelayanan Prima Bidang
Lingkungan Hidup
Meningkatnya peran
serta masyarakat dan
stakeholder terhadap
perlindungan dan
konservasi Provinsi
Bengkulu Daya Alam
Meningkatnya upaya
rehabilitasi dan
pemulihan cadangan
Sumber Daya Alam
Meningkatnya kualitas
dan akses informasi
sumber Daya Alam dan
40%-70% 40%-70% 40%-75%
HP | RENSTRA 2019-2023 67
pengelolaan lingkungan
Hidup kepada
Masyarakat dan
Stakeholder terkait
Meningkatnya upaya
pengendalian polusi
melalui pengawasan,
evaluasi, dan
monitoring
terhadap sumber polusi
Meningkatnya
pengelolaan RTH/
Taman Hijau
provinsi dan/atau
kabupaten/kota yang
dilengkapi Kajian
Lingkungan Hidup
Strategis
Persentase kasus
lingkungan hidup yang
dapat diselesaikan
85%-90% 1.Terciptanya
Pembanguna
n yang
bersih dan
berwawasan
lingkungan
Terkendaliny
a
pencemaran
dan
perusakan
Menjaga
luasan dan
fungsi hutan
untuk
menopang
kehidupan,
menyediakan
hutan untuk
kegiatan
sosial,
ekonomi
HP | RENSTRA 2019-2023 68
lingkungan
hidup
Terciptanya
lingkungan
yang asri dan
seimbang
dengan
konsep
pembanguna
n bersih
dan
berwawasan
lingkungan
rakyat, dan
menjaga
jumlah dan
jenis
flora dan
fauna serta
endangered
spesies
Persentase jumlah titik
pantau yang memenuhi
passing grade Adipura
dan Gerakan Sumber
Bersih
60%-70%
Persentase peningkatan
keikutsertaan dalam
kegiatan penghargaan
lingkungan (Adiwiyata
dan Kalpataru)
10%-10%
Usaha/Kegiatan
peringkat biru PROPER
yang mengalokasikan
CSR untuk pengelolaan
Lingkungan Hidup
20%-70%
HP | RENSTRA 2019-2023 69
Persentase Bank
Sampah yang aktif dari
seluruh Bank Sampah
yang terdata Tahun
2015
15%-70% 15%-70% 15%-70%
Hasil telaahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW)
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta
segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan
aspek administratif dan/atau aspek fungsional. Sedangkan kawasan
adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya.
Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi
implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu. Dibandingkan dengan struktur
dan pola ruang eksisting maka Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
dapat mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan,
perkiraan kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu dalam lima tahun mendatang.
Dikaitkan dengan indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah
dalam RTRW.
Tabel 2.8 Implikasi RTRW terhadap Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
No Telaahan
Permasalahan Pelayanan Dinas
Lingkungan Hidup
(DLH)
Kebutuhan Pelayanan SKPD
1 Implikasi
RTRW
Tidak ada
permasalahan karena
tugas dan fungsi
Komisi Penilai
1. Peningkatan
kapasitas SDM penilai
AMDAL
2. Peningkatan jumlah
HP | RENSTRA 2019-2023 70
AMDAL atau
pemeriksaan UKL-
UPL yang berada di
BLH Kota Bengkulu
serta kapasitas SDM
yang memiliki keahlian
dalam melakukan
2 Bengkulu salah
satunya adalah
sebagai penilai
kesesuaian
rencana usaha
dan/atau kegiatan
melalui dokumen
AMDAL/ UKL UPL-
nya dengan RTRW
Provinsi/
Kabupaten /Kota
pengawasan
lingkungan (PPLHD)
Hasil telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Kajian Lingkungan Hidup Strategis, yang selanjutnya disingkat KLHS
adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif
untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah
menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah
dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.
Tabel 2.9 Implikasi KLHS terhadap Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
No Telaahan Permasalahan Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
Kota Bengkulu
Kebutuhan Pelayanan Dinas Lingkungan
Hidup Kota Bengkulu
1 Implikasi
KLHS
Tidak ada permasalahan
karena DLH Kota Bengkulu
Peningkatan kapasitas
SDM
HP | RENSTRA 2019-2023 71
merupakan tim inti dalam
melakukan pengkajian KLHS
setiap dokumen
perencanaan daerah yang
menurut ketentuan wajib
dilengkapi dengan KLHS
agar dapat memahami
mengenai konsep dan
teknik analisis KLHS
tehadap dokumen
perencanaan
Berdasarkan identifikasi dan analisis di atas, maka dapat
dirumuskan potensi dan permasalahan yang diperkirakan akan dihadapi
dalam 4 (empat) tahun kedepan yang meliputi analisis kekuatan
(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
tantangan (threats). Uraian selengkapnya mengenai kekuatan, kelemahan,
peluang dan tantangan, sebagaimana berikut ini:
1. Kekuatan (Strengths)
Beberapa kekuatan (strengths) yang bisa digunakan, antara lain
sebagai berikut:
a. Peraturan perundangan termasuk baku mutu yang telah ditetapkan,
terutama dengan berlakunya UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Termasuk dalam
poin ini adalah peraturan tentang AMDAL dan KLHS;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah, serta Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun
2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga;
c. Dokumen-dokumen kebijakan strategis, diantaranya RPJPD Kota
Bengkulu 2005-2025 dan RPJMD Kota Bengkulu 2016-2021, serta
Renstra 2016-2021, serta yang terkait dengan rencana perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup (RPPLH) yang akan segera disusun;
HP | RENSTRA 2019-2023 72
d. Jejaring kerja tingkat kabupaten/kota dan provinsi dengan
stakeholders meliputi Lembaga Swadaya Masyarakat, Perguruan
Tinggi, kelompok masyarakat, pemuka agama dan masyarakat serta
lainnya;
e. Adopsi program nasional yang inovatif yang telah dihasilkan seperti
PROPER, Adiwiyata, Kalpataru, Adipura, dan Keanekaragaman Hayati;
f. Perangkat pengelolaan lingkungan hidup untukstandarisasi meliputi
pengujian, kompetensi personil, sistem manajemen lingkungan, dan
ekolabel;
g. Sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih serta berpengalaman
di bidang lingkungan hidup.
h. Perubahan nomenklatur dari badan yang sifatnya hanya
koordinatif/penunjang menjadi dinas selaku pelaksana urusan
pemerintahan bidang lingkungan hidup.
2. Kelemahan (Weaknesses)
Beberapa kelemahan (weaknesses) yang perlu diperhatikan, antara
lain sebagai berikut:
a. Pendanaan/anggaran yang tidak sebanding dengan peningkatan
permasalahan lingkungan hidup;
b. Belum optimalnya akuntabilitas kinerja, antara lain kelemahan dalam
perencanaan kerja yang berbasis kepada hasil/outcome dan kurang
tajamnya arah kegiatan dalam menyikapi berbagai persoalan
lingkungan yang terjadi;
c. Terbatasnya data dan informasi sumber daya alam dan lingkungan
hidup;
d. Masih terbatasnya SDM baik dari segi jumlah, maupun dari segi
kapasitas yang dapat memahami permasalahan lingkungan hidup, hal
HP | RENSTRA 2019-2023 73
ini terlihat dari belum adanya pejabat fungsional bidang Lingkungan
Hidup di Badan Lingkungan Hidup;
e. Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung operasional kerja.
3. Peluang (Opportunities)
Beberapa peluang (opportunities) yang dapat dimanfaatkan, antara
lain sebagai berikut:
a. Isu lingkungan merupakan isu global;
b. Kerjasama luar provinsi yang dapat dimanfaatkan;
c. Telah berkembangnya kapasitas organisasi masyarakat dan organisasi
non pemerintah;
d. Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kondisi lingkungan yang
baik dan tata kelola kepemerintahan yang baik (good environmental
governance);
e. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
mengamanatkan adanya peralihan kewenangan urusan pemerintahan
sehingga urusan lingkungan hidup termasuk dalam urusan wajib non
pelayanan dasar. Konsekuensi dari ditetapkannya UU 23 tahun 2014
dan berikut dengan peraturan turunannya, akan mentransformasi
posisi dan kewenangan Badan Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, dari
sebelumnya hanya menjalankan fungsi koordinasi, akan berubah
menjadi fungsi eksekusi. Terkait dengan hal tersebut telah dilakukan
pemetaan urusan lingkungan hidup di tingkat Kota Bengkulu. Peluang
ini dimanfaatkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu untuk
mengembangkan organisasi pemerintahan urusan lingkungan hidup
yang berbentuk Dinas Lingkungan Hidup tipe A.
HP | RENSTRA 2019-2023 74
4. Tantangan (Threats)
Beberapa tantangan (threats) yang perlu diantisipasi, antara lain
sebagai berikut:
a. Isu lingkungan hidup belum ditempatkan sebagai peluang untuk
pembangunan ekonomi;
b. Kepedulian masyarakat dan dunia usaha yang masih harus
ditingkatkan, didukung dengan perilaku budaya yang ramah
lingkungan;
c. Kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan lingkungan hidup
di daerah yang masih harus ditingkatkan;
d. Penafsiran pelaksanaan otonomi daerah yang tidak tepat, yang
mengakibatkan meningkatkan konflik pemanfaatan dan pengelolaan
sumber daya alam, baik antar wilayah, antara pusat dan daerah, serta
antar penggunaan;
e. Disharmoni peraturan, perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan
lingkungan hidup berbagai tingkatan termasuk di pusat dan daerah;
f. Kebijakan sektor yang parsial, dan kerjasama antar sector yang masih
perlu ditingkatkan;
g. Sistem penegakan hukum termasuk kelembagaannya yang masih
perlu ditingkatkan.
HP | RENSTRA 2019-2023 75
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Isu lingkungan merupakan isu strategis yang sangat terkait dengan
tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu. Adapun
pengertian dari isu lingkungan adalah yang tekait dengan tekanan akibat
akumulasi dari tingkah laku manusia dalam memanfaatkan sumber daya
alam dan disertai dengan bencana alam yang lebih disebabkan oleh
aktifitas alami bumi. Beberapa isu strategis terkait dengan perkembangan
wilayah dan dampaknya terhadap lingkungan Kota Bengkulu selama
tahun-tahun lalu dapat dilihat dari kondisi lingkungan dan
kecendrungannya.
Berikut ini adalah isu lingkungan yang menjadi prioritas berdasarkan
tugas pokok dan fungsi pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu:
Tabel T-B.35 Masalah Pokok, Masalah, dan Akar Masalah Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1. Meningkatnya
pencemaran air
Kurangnya
sistem pengelolaan air limbah
Kurangnya sarana dan prasarana
pengelolaan sampah
Kurangnya sumber daya manusia dalam penanganan sampah
Kurangnya kesadaran masyarakat
dalam pengelolaan sampah
2. Meningkatnya
pencemaran udara
Meningkatny
a polusi kendaraan
bermotor
Kurangnya sinergi penegakan regulasi
uji emisi kendaraan bermotor
3. Berkurangnya Belum Meningkatnya alih fungsi lahan
HP | RENSTRA 2019-2023 76
Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
optimalnya sistem
Pengelolaan Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
Kurangnya pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Kurangnya ketersediaan lahan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH)
4. Semakin
meningkatnya timbunan sampah
Belum
optimalnya upaya pengurangan
dan penanganan
sampah
Kurangnya sarana dan prasarana
pengelolaan sampah
Kurangnya SDM Penanganan Sampah
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam penanganan sampah
Belum optimalnya
sistem pengelolaan
sampah di lingkungan pemukiman
Kurangnya tempat pengolahan sampah terpadu (TPST)
Kurangnya pendampingan pengelolaan sampah mandiri
3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN
WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
Penelaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan
dilaksanakan selama kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan
pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi
dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tersebut. Sebagaimana
tertuang dalam dokumen RPJMD, visi pembangunan Kota Bengkulu yang
akan dicapai selama lima tahun mendatang (2018 – 2023), yaitu:
“Kota Bengkulu yang Bahagia dan Religius, APBD untuk Rakyat”
Perwujudan visi Kota Bengkulu tersebut di atas dilakukan melalui
misi yang digunakan untuk memberikan arah sekaligus batasan proses
HP | RENSTRA 2019-2023 77
pencapaian tujuan. Adapun lima misi pembangunan Kota Bengkulu
adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik.
2. Mewujudkan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan.
3. Mewujudkan Masyarakat Cerdas, Sehat, dan Berakhlak Mulia.
4. Membangkitkan Ekonomi Kreatif dan Iklim Usaha yang Kondusif.
Terhadap keempat misi tersebut di atas, maka Dinas Lingkungan
Hidup Kota Bengkulu sebagai SKPD yang mempunyai tugas membantu
Walikota melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah dan tugas pembantuan di Bidang Lingkungan Hidup. Pada tabel
di bawah ini dapat dilihat misi, tujuan dan sasaran RPJMD yang terkait
dengan pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu memiliki pandangan ke
depan yang dapat mengarahkan dinas ini untuk bekerja secara konsisten
dan tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif, dan sejalan juga
dengan visi Walikota-Wakil Walikota terpilih maka dirumuskan Visi Dinas
Lingkungan Hidup Tahun 2019-2023 sebagai berikut :
“Terwujudnya Peningkatan Kualitas & Fungsi Lingkungan Hidup Menuju
Kota Bengkulu Bersih, Sehat & Indah”
Visi tersebut merupakan suatu gambaran menantang tentang keadaan
masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu. Berdasarkan visi tersebut,
maka sesuai dengan fungsi dan tugas pokok, misi yang diemban oleh
Dinas Lingkungan Hidup adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh
suatu organisasi sebagai upaya pencapaian visi yang telah ditetapkan.
Adanya pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak
yang berkepentingan (stakeholders) dapat mengetahui dan mengenal
keberadaan serta peran suatu organisasi dalam penyelenggaraan tugas
HP | RENSTRA 2019-2023 78
dan fungsinya. Oleh sebab itu misi suatu organisasi harus jelas dan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka dirumuskan misi Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu 2019-2023 adalah sebagai berikut :
1. Membuat Rencana Program & Kegiatan Dinas Lingkungan Hidup
2. Merumuskan Kebijakan di bidang Lingkungan Hidup
3. Menyusun Rencana Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup
4. Menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis
5. Pengelolaan Sampah
6. Penataan Ruang Terbuka Hijau.
Tabel 3.2.1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD yang Terkait
Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
Misi Tujuan Indikator
Tujuan Sasaran
Indikator
Sasaran
Misi 2:
Mewujudkan
Percepatan
Pembangunan
Infrastruktur
Perkotaan
Meningkat
nya
kualitas
lingkungan
hidup
IKLH
Meningkatnya
kualitas
lingkungan air,
udara dan RTH
Indeks
Kualitas Air
Indeks
Kualitas
Udara
Persentase
RTH terhadap
luas wilayah
Meningkatnya
system
pengelolaan
sampah
Persentase
volume
sampah yang
tertangani
HP | RENSTRA 2019-2023 79
3.3 TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN/LEMBAGA DAN RENSTRA
PROVINSI
Secara umum, permasalahan lingkungan hidup dan kehutanan
Indonesia pada periode 2015-2019 adalah tata kelola, penyelesaian
konflik, semakin menurunnya kondisi lingkungan, serta pentingnya
sumberdaya mendukung pemenuhan pangan, energi dan obat-obatan.
Identifikasi kondisi terkini lingkungan hidup dan kehutanan juga didekati
dari anasir udara, kualitas air, hutan dan lahan, pesisir dan lautan, dan
keanekaragaman hayati.
Tabel 3.3.1 Status Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nasional
UDARA AIR HUTAN DAN
LAHAN
PESISIR DAN
LAUT
KEANEKARA
GAMAN
HAYATI
1.Peningkatan
beberapa
pencemar
udara
terutama
NO2, SO2 dan
CO2, yang
sumbangan
terbesarnya
adalah
kendaraan
bermotor
(mencapai
50%)
2. Resiko
1. Kualitas air
sungai
menurun
di Pulau Jawa
dan Sumatera,
yang
disebabkan
pencemaran
air
yang berasal
dari
limbah
domestik.
2. Parameter
Chemical
1.Permasalah
an
lingkungan
yang
dihadapi oleh
hutan dan
lahan
mencakup
deforestasi,
kebakaran,
dan
lahan kritis.
Luas tutupan
hutan di
Indonesia
1. 5,30%
terumbu karang
dalam kondisi
sangat baik;
27,19% dalam
keadaan baik;
37,25% cukup
baik dan
30,45% kurang
baik.
2. Tingginya
detergen atau
methylene blue
active subtance
(MBAS) yang
1.
Berdasarkan
data
Internasional
Union
Conservation
Natura
(IUCN),
untuk satwa
ada 2 spesies
berkategori
punah,
66 spesies
berkategori
kritis,
HP | RENSTRA 2019-2023 80
UDARA AIR HUTAN DAN
LAHAN
PESISIR DAN
LAUT
KEANEKARA
GAMAN
HAYATI
lainnya
adalah
particulate
matter (PM),
yang terdiri
dari sulfat,
nitrat,
klorida,
karbon, debu
mineral dan
air, yang
memiliki
berisiko
kepada
asma dan
infeksi
saluran
pernafasan
(ISPA).
Oxygen
Demand di
sebagian
provinsi di
Indonesia
melebihi baku
mutu.
3. Untuk air
danau,
menunjukkan
perbaikan di 2
danau.
Keduanya
memiliki
kualitas
air yang masih
alami, belum
tercemar
nitrogen dan
fosfor.
sebesar 104
juta ha di
tahun 2000
menjadi 98
juta
ha di tahun
2011.
Dengan
demikian,
total areal
mengalami
deforestasi
seluas 6,5
juta ha
selama
rentang
11 tahun.
2. Laju
penurunan
luasan
mencapai
lebih dari
1%/tahun.
ditemukan
menunjukkan
bahwa polutan
dari limbah
domestik
tersebut
langsung
dibuang ke
wilayah sungai
atau perairan
berakibat pada
pencemaran
perairan laut.
dan 167
spesies
kondisi
genting.
Untuk
tumbuhan, 1
spesies
punah, 2
spesies
punah in
situ, 115
spesies
kritis, dan 72
spesies
berstatus
genting.
Sumber: Renstra Kementerian LH & K, 2014
HP | RENSTRA 2019-2023 81
Hasil dari identifikasi lapangan dipetakan untuk mengetahui
lingkungan strategis kementerian dan komponen pembangunannya
dipetakan berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta
peluang dan ancaman yang mungkin dihadapi. Hasil penggabungan 2
(dua) Kementerian ruang lingkup tugas yang diemban justru semakin
luas, membawa konsekuensi dan keyakinan bahwa pembangunan yang
akan dilakukan senantiasa mempertimbangkan kemampuan sumberdaya
untuk memulihkan dirinya sehingga generasi nanti tetap memiliki akses
yang sama terhadap sumberdaya, baik jumlah maupun nilainya.
Ditinjau dari sasaran jangka menengah Rencana Strategis
Kementerian LH&K periode 2014-2019 terdapat beberapa pendukung dan
penghambat terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu sebagaimana berikut:
Tabel 3.3.2 Permasalahan Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu Berdasarkan Sasaran Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
No Sasaran Jangka
Menengah
Renstra
Kementerian
LH&K
Permasalahan
Pelayanan Dinas
Lingkungan
Hidup Kota
Bengkulu
Faktor
Penghambat Pendukung
1. Meningkatnya
kualitas
lingkungan
hidup dengan
indikator kinerja
Indeks Kualitas
Lingkungan
Hidup berada
pada kisaran
Belum
optimalnya
pengawasan dan
pengendalian
pencemaran yang
dilakukan karena
masih bersifat
mempertahankan
mutu kualitas
Sumber
pencemaran
utama
berasal dari
limbah
domestik dan
kegiatan
skala kecil
seperti hotel/
Tersedianya
regulasi
terkait
perlindungan
lingkungan
hidup
Kualitas
udara di Kota
Bengkulu
HP | RENSTRA 2019-2023 82
No Sasaran Jangka
Menengah
Renstra
Kementerian
LH&K
Permasalahan
Pelayanan Dinas
Lingkungan
Hidup Kota
Bengkulu
Faktor
Penghambat Pendukung
66,5-68,6. media
lingkungan.
Orientasi
pembangunan
yang sektoral
dan belum
optimalnya
koordinasi serta
sinkronisasi
pengelolaan
lingkungan.
Masih belum
optimalnya
kapasitas
kelembagaan
untuk
mendukung
pengawasan dan
pengendalian
pencemaran
lingkungan.
Masih belum
optimalnya
penginapan,
klinik,
restaurant
dan industri
rumah tangga
yang
umumnya
tidak
mempunyai
pengelolaan
limbah cair.
Pemanfaatan
sungai
sebagai
tempat
pembuangan
sampah
masih
dilakukan
oleh
pemukiman
yang
berada di
lebih baik dari
kualitas udara
nasional
karena
sumber
pencemar
masih lebih
kecil dari daya
serap
lingkungan
Ruang
terbuka hijau
dan hutan
masih
cukup baik
untuk
menyerap
polutan
udara.
Semakin
meningkatnya
kelompok
masyarakat
yang
HP | RENSTRA 2019-2023 83
No Sasaran Jangka
Menengah
Renstra
Kementerian
LH&K
Permasalahan
Pelayanan Dinas
Lingkungan
Hidup Kota
Bengkulu
Faktor
Penghambat Pendukung
pemberdayaan
partisipasi
masyarakat
dalam
mempertahankan
kualitas
lingkungan.
Masih belum
optimalnya
pengelolaan B3
dan limbah B3.
sempadan
sungai.
Pemahaman
masyarakat
yang masih
rendah
terhadap
lingkungan
hidup
melaksanakan
praktek
pengelolaan
sumber daya
alam skala
komunitas
secara
berkelanjutan.
2 Meningkatnya
sumbangan
sektor
kehutanan
terhadap Produk
Domestik Bruto
Indonesia setiap
tahun
- - -
3 Meningkatnya
keseimbangan
ekosistem,
dengan
indikator kinerja
Belum
optimalnya
pelaksanaan
monitoring dan
evaluasi program
Kurangnya
SDM
dalam
pengawas
dan
Telah ada
SDM yang
ulus diklat
PPNS.
HP | RENSTRA 2019-2023 84
No Sasaran Jangka
Menengah
Renstra
Kementerian
LH&K
Permasalahan
Pelayanan Dinas
Lingkungan
Hidup Kota
Bengkulu
Faktor
Penghambat Pendukung
derajat
keberfungsian
ekosistem
meningkat
setiap tahun
(penurunan
jumlah hotspot
kebakaran hutan
dan lahan,
peningkatan
populasi spesies
terancam punah,
peningkatan
kawasan
ekosistem
esensial yang
dikelola para
pihak,
penurunan
bahan perusak
ozon, dll).
yang mendukung
derajat
keberfungsian
ekosistem.
Masih belum
optimalnya
pemberdayaan
partisipasi
masyarakat
dalam
mempertahankan
fungsi ekosistem.
penegakan
hukum
lingkungan
(PPNS dan
PPLHD)
Telah
dilakukannya
Rapat
Koordinasi
dalam
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
Koordinasi
yang
intensif
antara
provinsi dan
kab /kota
dalam
menangani
setiap
permasalahan
kasus-kasus
lingkungan
yang
timbul.
HP | RENSTRA 2019-2023 85
3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN
LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
Pengelolaan lingkungan hidup sangat terkait erat dengan Rencana
Tata Ruang Wilayah RTRW. Sinkronisasi antara pembangunan lingkungan
hidup dan penataan ruang akan berimplikasi pada pengelolaan dan
pendayagunaan sumber alam yang terencana, rasional, optimal,
bertanggung jawab serta sesuai dengan potensi dan kemampuan daya
dukung lingkungan. Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan produk
perencanaan ruang yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan yang menggunakan ruang, sehingga segala bentuk perencanaan
pembangunan harus mengacu pada rencana tata ruang yang berlaku.
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bengkulu ditetapkan dengan Peraturan
Daerah Kota Bengkulu Nomor 14 Tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Bengkulu Tahun 2012 – 2032.
Dalam dokumen RTRW Kota Bengkulu tersebut dinyatakan bahwa
tujuan penataan ruang adalah untuk mewujudkan keterpaduan pola
ruang Kota Bengkulu sampai tahun 2032 melalui pengembangan potensi
sumber daya alam dengan tetap memperhatikan ekosistem alam dan daya
dukung wilayah secara berkelanjutan. Hal ini antara lain diwujudkan
melalui kebijakan penetapan kawasan lindung untuk menjaga kelestarian
sumber daya alam secara terpadu dengan provinsi berbatasan melalui
pemantapan fungsi kawasan lindung, prioritas penyelesaian konflik
penggunaan ruang berdasarkan aspek hukum dan pertimbangan kondisi
sosial masyarakat setempat, serta sinkronisasi fungsi kawasan lindung
HP | RENSTRA 2019-2023 86
dengan provinsi yang berbatasan. Sejalan dengan hal tersebut, Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu dalam periode lima tahun ke depan
akan melaksanakan program-program berkaitan dengan perlindungan
terhadap kawasan lindung, meliputi:
1. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup;
2. Program Peningkatan Pengendalian Polusi;
3. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan;
4. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan Hidup;
5. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH);
6. Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut;
7. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam.
Jika dilihat rencana kegiatan pada setiap program tersebut dan
disandingkan dengan rencana pola ruang yang ada di dokumen RTRW
Kota Bengkulu tahun 2012 - 2032, tidak didapati kegiatan pada OPD
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu yang akan memanfaatkan ruang,
baik berupa kawasan lindung, kawasan budidaya maupun kawasan
strategis. Namun demikian, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu akan
berperan aktif mengawasi pemanfaatan ruang dalam tataran penyusunan
dokumen perencanaan dari setiap kegiatan skala provinsi yang
memanfaatkan ruang yang sesuai ketentuan wajib dilengkapi dengan
dokumen lingkungan (AMDAL/UKL-UPL), dimana untuk kedua dokumen
tersebut, persyaratan utama agar dapat dibahas/dinilai adalah
kesesuaiannya dengan dokumen rencana tata ruang provinsi dan/atau
kabupaten/kota. Selain itu, jika dilihat pelayanan OPD Dinas Lingkungan
Hidup Kota Bengkulu dikaitkan KLHS, juga tidak terdapat program dan
kegiatan pelayanan SKPD Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu yang
berimplikasi negative terhadap lingkungan hidup.
HP | RENSTRA 2019-2023 87
Tabel 3.4.1 Telaahan RTRW dan KLHS serta Implikasi terhadap Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
No Sasaran
Jangka
Menengah
Renstra
Kementerian
LH&K
Permasalahan
Pelayanan Dinas
Lingkungan
Hidup Kota
Bengkulu
Faktor
Penghambat Pendukung
1 Implikasi RTRW Tidak ada
permasalahan
karena tugas dan
fungsi Komisi
Penilai AMDAL
atau pemeriksaan
UKL
UPL yang berada
di Dinas
Lingkungan
Hidup Kota
Bengkulu salah
satunya adalah
sebagai penilai
kesesuaian
rencana usaha
dan/atau
kegiatan melalui
dokumen
AMDAL/UKL-UPL
nya dengan
RTRW
Provinsi /
RTRW belum
sepenuhnya
dijadikan
acuan
dalam
pelaksanaan
pembangunan
Kewenangan
Komisi Penilai
AMDAL atau
dalam
pemeriksaan
UKL-UPL
untuk
menolak
setiap
rencana
usaha/
kegiatan
yang
lokasinya
tidak sesuai
dengan
rencana
tata ruang
wilayah
HP | RENSTRA 2019-2023 88
No Sasaran
Jangka
Menengah
Renstra
Kementerian
LH&K
Permasalahan
Pelayanan Dinas
Lingkungan
Hidup Kota
Bengkulu
Faktor
Penghambat Pendukung
Kabupaten /Kota
2 Implikasi
KLHS
Tidak ada
permasalahan
karena Dinas
Lingkungan
Hidup
merupakan tim
inti
dalam melakukan
pengkajian KLHS
setiap dokumen
perencanaan
daerah yang
menurut
ketentuan wajib
dilengkapi
dengan KLHS
Kapasitas
SDM
yang
memahami
KLHS dan
regulasi KLHS
terbatas
Adanya
peraturan
yang
mewajibkan
penyusunan
KLHS untuk
setiap
dokumen
perencanaan
(antara lain
dalam
Undang-
Undang
Nomor 32
Tahun 2009)
Jika dilihat dari rencana program dan kegiatan Dinas Lingkungan
Hidup selama lima tahun ke depan, tidak ada program/kegiatan yang
bersifat fisik yang diperkirakan akan menimbulkan dampak yang luas.
Sehingga telaahan KLHS terhadap program/kegiatan tertentu belum
diperlukan.
HP | RENSTRA 2019-2023 89
3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Faktor strategis daerah pada dasarnya adalah unsur penting yang
dapat dimanfaatkan untuk mendorong proses pembangunan yang dimiliki
suatu negara atau daerah secara alamiah dan menonjol bila dibandingkan
dengan daerah lain. Jika faktor strategis tersebut dapat dimanfaatkan
dengan baik dan tepat maka hal ini akan dapat mempercepat proses
pencapaian tujuan pembangunan daerah yaitu meningkatnya
kemakmuran masyarakat secara keseluruhan. Sedangkan isu strategis
dapat diartikan permasalahan mendasar atau pokok yang lebih menonjol
bila dibandingkan dengan daerah lain. Sebelum membahas dan
menentukan mengenai isu-isu strategis, maka akan dilakukan review
terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi permasalahan Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu. Faktor dari pelayanan Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu yang mempengaruhi permasalahan
pelayanan ditinjau dari 4 (empat) aspek, antara lain:
1. Gambaran pelayanan SKPD
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu merupakan salah satu
lembaga teknis daerah yang mendukung tugas pemerintah daerah di
bidang Pengendalian Dampak Lingkungan. Fungsi pelayanan Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu antara lain: a) merumuskan kebijakan
teknis bidang pengendalian dampak lingkungan daerah, b)
menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan bidang
pengendalian dampak lingkungan daerah, dan c) melakukan pembinaan,
fasilitasi dan koordinasi bidang pengendalian dampak lingkungan daerah
lingkup kota. Berdasarkan fungsi pelayanan ini, faktor-faktor yang sering
mempengaruhi fungsi pelayanan antara lain:
a. Masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan
b. Isu lingkungan yang masih belum menjadi perhatian utama
HP | RENSTRA 2019-2023 90
c. Masih belum sinkronnya kebijakan pengelolaan lingkungan baik di
tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota
d. Kebijakan pengelolaan lingkungan yang masih belum focus dalam
mengatasi persoalan lingkungan.
2. Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L
Berdasarkan sasaran jangka menengah pada renstra K/L, pada tabel
berikut ini dapat dilihat permasalahan pelayanan Dinas Lingkungan
Hidup Kota Bengkulu.
Tabel 3.5.1 Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L
No Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementerian LH&K
Permasalahan Pelayanan Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
1 Meningkatnya kualitas
lingkungan hidup dengan
indikator kinerja Indeks
Kualitas Lingkungan
Hidup
berada pada kisaran 66,5-
68,6.
Belum optimalnya Pengawasan dan
pengendalian pencemaran yang
dilakukan
karena masih bersifat mempertahankan
mutu kualitas media lingkungan.
Orientasi pembangunan yang sektoral
dan belum optimalnya koordinasi serta
sinkronisasi pengelolaan lingkungan
Masih belum optimalnya kapasitas
kelembagaan untuk mendukung
pengawasan dan pengendalian
pencemaran lingkungan.
Masih belum optimalnya
pemberdayaan
partisipasi masyarakat dalam
mempertahankan kualitas lingkungan
HP | RENSTRA 2019-2023 91
No Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementerian
LH&K
Permasalahan Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
Masih belum optimalnya pengelolaan
B3 dan limbah B3
2
Meningkatnya
keseimbangan ekosistem,
dengan indikator kinerja
derajat keberfungsian
ekosistem meningkat
setiap
tahun (penurunan jumlah
hotspot kebakaran hutan
dan lahan, peningkatan
populasi spesies terancam
punah peningkatan
kawasan ekosistem
esensial yang dikelola para
pihak, penurunan bahan
perusak ozon, dll)
Belum optimalnya pelaksanaan
monitoring dan evaluasi program yang
mendukung derajat keberfungsian
ekosistem
Masih belum optimalnya
pemberdayaan partisipasi masyarakat
dalam mempertahankan fungsi
ekosistem
3. Sasaran jangka menengah dari renstra perangkat daerah Provinsi/
Kabupaten/ Kota
Untuk mengakomodir Renstra Kabupaten/Kota, Dinas Lingkungan
Hidup Kota Bengkulu telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi
Program/Kegiatan Kabupaten/ Kota. Dari hasil Rakor tersebut diketahui
bahwa kota Bengkulu telah bersinergi dalam perencanaan dan
pembangunan lingkungan hidup.
HP | RENSTRA 2019-2023 92
4. Implikasi RTRW dan KLHS
Berdasarkan implikasi RTRW dan KLHS, dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel 3.5.2 Implikasi RTRW dan KLHS
No Telaahan Permasalahan Pelayanan Dinas LH
1 Implikasi
RTRW
Tidak ada permasalahan karena tugas dan fungsi
Komisi Penilai AMDAL atau pemeriksaan UKL-UPL
yang berada di Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu salah satunya adalah sebagai penilai
kesesuaian rencana usaha dan/atau kegiatan melalui
dokumen AMDAL/UKL-UPL-nya dengan
RTRW Provinsi / Kabupaten / Kota
2 Implikasi
KLHS
Tidak ada permasalahan karena Dinas LH merupakan
tim inti dalam melakukan pengkajian KLHS setiap
dokumen perencanaan daerah yang menurut
ketentuan wajib dilengkapi dengan KLHS
Isu-isu pembangunan pokok pembangunan daerah dan bersifat
strategis yang dimiliki oleh Kota Bengkulu.
Berdasarkan hasil review yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan isu pokok yang menjadi fokus perhatian adalah
memperkokoh kesadaran dan perilaku masyrakat dalam menjaga
kelestaraian lingkungan hidup. Kualitas lingkungan hidup ditingkatkan
melalui peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat tidak
hanya meliputi aspek pendapatan, pendidikan dan kesehatan saja, tetapi
juga termasuk penjagaan terhadap kualitas lingkungan hidup. Tanpa
penjagaan kualitas lingkungan hidup yang baik, kemajuan ekonomi dan
sosial menjadi kurang berarti bagi kesejahteraan masyarakat. Karena
HP | RENSTRA 2019-2023 93
peningkatan kualitas lingkungan hidup merupakan isu strategi yang juga
sangat penting dalam proses pembangunan daerah Kota Bengkulu. Yang
termasuk dalam isu strategis ini adalah: Perubahan tutupan lahan,
penurunan kualitas air, tata kelola air, pengawasan eksploitasi
sumberdaya alam, pengawasan pencemaran udara, sungai dan laut,
peningkatan kebersihan kota dan peningkatan kesadaran lingkungan
terhadap seluruh stakeholder dan lain sebagainya.
4
HP | RENSTRA 2019-2023 94
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS LINGKUNGAN
HIDUP
Tujuan dan Sasaran Jangka menengah Dinas Lingkungan Hidup
Beserta indikator kinerjanya agar Dinas Lingkungan Hidup kota Bengkulu
memiliki pendangan ke depan yang dapat mengarahkan Dinas ini dapat
bekerja secara konsisten dan tetap eksis, antisipastif , inovatif serta
produktif, dan sejalan juga denagn visi Walikota-wakil Walikota.
Tujuan
Tujuan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu 2019 – 2023 adalah
meningkatnya kualitas lingkungan hidup.
Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam pengelolaan lingkungan hidup
yang berkelanjutan adalah sebagai berikut :
a. Meningkatnya kualitas lingkungan air.
b. Meningkatnya kualitas lingkungan udara.
c. Meningkatnya Ruang Terbuka Hijau (RTH).
d. Meningkatnya sistem pengelolaan sampah.
Indikator Sasaran
Indkator Sasaran Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu antara
lain:
a. Indeks Kualitas Air
b. Indeks Kualitas Udara
c. Persentase RTH terhadap luas wilayah
d. Persentase jumlah sampah yang tertangani
HP | RENSTRA 2019-2023 95
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan tujuan dan sasaran
Jangka Menengah Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
sesuai dengan Tabel T-C.25.
HP | RENSTRA 2019-2023 96
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Cakupan air limbah yang terkelola 1 1 1 2 2
2. Indeks Kualitas Air 50,5 63 64 65 67
3. Indeks Kualitas Udara 95 95 96 96 96
1. Persentase penambahan luasan ruang
terbuka hijau (RTH)
8,9 10,4 11,9 13,9 15,4
2. Persentase penambahan luasan ruang
terbuka hijau oleh pihak sw asta
4 5 5 6 8
1. Persentase peningkatan fasilitas
pengurangan sampah
20 22 24 26 26
2. Persentase cakupan area pelay anan 60 64 69 74 78
3. Operasionalisasi TPA 45 51 57 63 68
Indikator Tujuan/Sasaran Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun Ke-
Tabel T-C.25.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Lingkungan Hidup
1 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
NO Tujuan Sasaran
3. Meningkatnya pelayanan persampahan
2. Meningkatnya Ruang Terbuka Hijau
(RTH)
1. Meningkatnya kualitas lingkungan Air
dan Udara
HP | RENSTRA 2019-2023 97
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1 PERNYATAAN STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS
LINGKUNGAN HIDUP
Memperhatikan arah kebijakan dan strategi Provinsi pada RPJPD dan
RPJMD tahun 2019 – 2023, serta kondisi umum lingkungan hidup saat
ini, maka sasaran Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu Meningkatnya
kualitas lingkungan air , udara dan RTH serta meningkatnya luasan RTH
Publik dan Privat. Indikator sasaran meliputi Indeks Kualitas Air, Udara,
persentase luasan ruang terbuka hijau publik dan privat. Strategi dan
Arah Kebijakan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu adalah sebagai
berikut.
Tabel T-C.26 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
67
69
HP | RENSTRA 2019-2023 98
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1. Sasaran 1.1 Meningkatnya kualitas
lingkungan air
1. Peningkatan pengelolaan air limbah 1. Pengembangan jaringan air limbah
rumah tangga dan IKM
2. Sasaran 1.2 Meningkatnya kualitas
lingkungan udara
2. Pengendalian pencemaran udara 2. Peningkatan pengawasan regulasi uji
emisi kendaraan bermotor
3. Sasaran 1.3 Meningkatnya Ruang
Terbuka Hijau (RTH)
3. Peningkatan ketersediaan Ruang
Terbuka Hijau
3. Peningkatan pengendalian dan
pemenuhan RTH Publik dan Privat
4. Sasaran 1.4 Meningkatnya sistem
pengelolaan sampah
4. Peningkatan ketersediaan sarana
dan prasarana pengolahan sampah
4. Peningkatan ketersediaan tempat
pengolahan sampah (TPST)
Tabel T-C.26.
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI: Kota Bengkulu yang Bahagia dan Religius, APBD untuk Rakyat
MISI I: Mewujudkan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan
Tujuan 1
Meningkatnya
kualitas
lingkungan hidup
HP | RENSTRA 2019-2023 99
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
6.1 Perumusan Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan
Rincian rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
untuk 5 (lima) tahun ke depan dapat dilihat pada tabel T-C.27 berikut ini:
Tabel T-C.27 Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Indikatif
79
HP | RENSTRA 2019-2023 100
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
Tujuan 1Terciptanya Tata Kelola
Organisasi Yang Baik2.05 . 2.05.1 . 01
Kelancaran
aktivitas/pekerjaan kantor6.010.056.048 6.161.958.850 6.205.106.793 6.515.012.133 6.840.412.739 31.732.546.563,08 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.05.1 . 01 . 01 Penyediaan jasa surat menyurat.Tersedianya Jasa Surat
Menyurat
700 lbr1 Tahun 3.600.000 1 Tahun 3.780.000 1 Tahun 3.969.000 1 Tahun 4.167.450 1 Tahun 4.375.823 5 Tahun 19.892.272,50 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 01 . 02Penyediaan jasa komunikasi, sumber
daya air dan listrik.
Tersedianya Jasa
Komunikasi, Sumber Daya
Air dan Listrik
PDAM 1 ktr, listrik 3 ktr,
internet 2 ktr dan tlp 1 ktr 1 Tahun 122.400.000 1 Tahun 128.520.000 1 Tahun 134.946.000 1 Tahun 141.693.300 1 Tahun 148.777.965 5 Tahun 676.337.265,00 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 01 . 03Penyediaan jasa peralatan dan
perlengkapan kantor
Membaiknya kondisi
peralatan dan
perlengkapan kantor
27 laptop, 20 komp, 14
printer, 20 AC 1 Tahun 18.000.000 1 Tahun 18.900.000 1 Tahun 19.845.000 1 Tahun 20.837.250 1 Tahun 21.879.113 5 Tahun 99.461.362,50 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 01 . 06Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas/operasional.
Tersedianya pemeliharaan
dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
30 Kendaraan dinas
opersional roda 4, 1 mtr
roda 3, 25 mtr roda 2 utk
pajak dan 37 KIR utk roda 41 Tahun 74.000.000 1 Tahun 77.700.000 1 Tahun 81.585.000 1 Tahun 85.664.250 1 Tahun 89.947.463 5 Tahun 408.896.712,50 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 01 . 07 Penyediaan jasa administrasi keuangan.
Pengelolaan Administrasi
Keuangan Berjalan dengan
efektip dan Efisien.
Jml penanggungjawab
pengelolaan keuangan yg
dbayar honornya sbnyk 23
org
1 Tahun 254.786.048 1 Tahun 267.525.350 1 Tahun 280.901.618 1 Tahun 294.946.699 1 Tahun 309.694.034 5 Tahun 1.407.853.748,89 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 01 . 10 Penyediaan alat tulis kantor.
Tercukupinya Kebutuhan
Alat Tulis Kantor. 1 Tahun 1 Tahun 45.270.000 1 Tahun 47.533.500 1 Tahun 49.910.175 1 Tahun 52.405.684 1 Tahun 55.025.968 5 Tahun 250.145.326,69 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 01 . 11Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan.
Dokumentasi dan
Kepustakaan. 1 Tahun 1 Tahun 25.000.000 1 Tahun 26.250.000 1 Tahun 27.562.500 1 Tahun 28.940.625 1 Tahun 30.387.656 5 Tahun 138.140.781,25 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 01 . 12Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor.
Penerangan Ruangan dan
Lingkungan Kantor. 1 Tahun 1 Tahun 15.000.000 1 Tahun 15.750.000 1 Tahun 16.537.500 1 Tahun 17.364.375 1 Tahun 18.232.594 5 Tahun 82.884.468,75 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 01 . 13Penyediaan peralatan dan perlengkapan
kantor.
Terpenuhinya Peralatan
dan Perlengkapan Kantor. 1 Kantor dan 1 UPTD 1 Tahun 10.000.000 1 Tahun 10.500.000 1 Tahun 11.025.000 1 Tahun 11.576.250 1 Tahun 12.155.063 5 Tahun 55.256.312,50 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 01 . 14 Penyediaan peralatan rumah tangga.
Terpenuhinya Peralatan
dan Perlengkapan Rumah
Tangga.1 Tahun 1 Tahun 0 1 Tahun 7.000.000 1 Tahun 7.000.000 1 Tahun 7.000.000 1 Tahun 7.000.000 5 Tahun 28.000.000,00 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 01 . 15Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan.
Terpenuhinya Bahan
Bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan.
30 exp peraturan
perundang-undangan 1 Tahun 10.000.000 1 Tahun 10.500.000 1 Tahun 11.025.000 1 Tahun 11.576.250 1 Tahun 12.155.063 5 Tahun 55.256.312,50 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 01 . 17 Penyediaan makanan dan minumanTersedianya makan dan
minum kantor 1 Tahun 1 Tahun 0 1 Tahun 50.000.000 1 Tahun 52.500.000 1 Tahun 55.125.000 1 Tahun 57.881.250 5 Tahun 215.506.250,00 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 01 . 18Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
ke luar daerah.
Melaksanakan koordinasi
dan konsultasi ke luar
daerah 15 kali perjalanan 1 Tahun 140.000.000 1 Tahun 147.000.000 1 Tahun 154.350.000 1 Tahun 162.067.500 1 Tahun 170.170.875 5 Tahun 773.588.375,00 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 01 . 19
Penyediaan jasa pendukung
administrasi/keamanan/teknis
perkantoran.
Terbayarnya honorarium
PTT dan dimanfaatkannya
Jasa Asuransi Kecelakaan
Diri Non PNS
294 PTT 1 Tahun 5.292.000.000 1 Tahun 5.292.000.000 1 Tahun 5.292.000.000 1 Tahun 5.556.600.000 1 Tahun 5.834.430.000 5 Tahun 27.267.030.000,00 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 01 . 22Penyediaan Jasa Asuransi Jiwa dan
Kecelakaan Non-PNS
Melaksanakan Asuransi
Jiwa Non PNS 1 Tahun 1 Tahun 0 1 Tahun 34.000.000 1 Tahun 35.700.000 1 Tahun 37.485.000 1 Tahun 39.359.250 5 Tahun 146.544.250,00 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.05.1 . 19 . 04Penguatan Jaringan Informasi
Lingkungan Pusat dan Daerah.
Tersedianya web DLH Kota
Bengkulu1 Tahun 1 Tahun 0 1 Tahun 25.000.000 1 Tahun 26.250.000 1 Tahun 27.562.500 1 Tahun 28.940.625 5 Tahun 107.753.125,00 DLH Kota Bengkulu
Terciptanya Tata Kelola
Organisasi Yang Baik2.05 . 2.01.1 . 02
Tersedianya tata kelola
Sarana dan Prasarana
Aparatur1 Tahun 2.632.738.000 1 Tahun 2.988.214.900 1 Tahun 3.135.422.445 1 Tahun 3.289.946.303 1 Tahun 3.452.151.409 5 Tahun 15.498.473.057,38 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 02 . 07Pengadaan Perlengkapan Gedung
Kantor
Tersedianya Perlengkapan
Gedung Kantor1 Tahun 1 Tahun 0 1 Tahun 196.000.000 1 Tahun 205.800.000 1 Tahun 216.090.000 1 Tahun 226.894.500 5 Tahun 844.784.500,00 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 02 . 15Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional.
Terpenuhinya
Pemelliharaan
berkala/operasional
kendaraan operasional
1 Tahun 1 Tahun 2.560.738.000 1 Tahun 2.688.774.900 1 Tahun 2.823.213.645 1 Tahun 2.964.374.327 1 Tahun 3.112.593.044 5 Tahun 14.149.693.915,86 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 02 . 19Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan
Gedung Kantor
Tersedianya Pemeliharaan
Rutin/Berkala Gedung
Kantor
1 Tahun 1 Tahun 0 1 Tahun 30.000.000 1 Tahun 31.500.000 1 Tahun 33.075.000 1 Tahun 34.728.750 5 Tahun 129.303.750,00 DLH Kota Bengkulu
KODESasaranTujuanTahun-3 (2021)
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Tahun-5 (2023)Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Indikator Kinerja
Tujuan,Sasaran, Program
(outcome ) dan Kegiatan
(output )
Program dan KegiatanTahun-2 (2020)
Tabel T-C.27.
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah Dinas Lingkungan Hidup
Kota Bengkulu
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra Perangkat Daerah
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
Perangkat
Daerah
Penganggung-
jawab
LokasiTahun-1 (2019)
(4)
Tahun-4 (2022)
Meningkatnya
kualitas
lingkungan
hidup
HP | RENSTRA 2019-2023 101
2.05 . 2.01.1 . 02 . 23Rehabilitasi sedang/berat gedung
kantor.
Terpenuhinya Rehabilitasi
Gedung Kantor 1 Tahun 1 Tahun 72.000.000 1 Tahun 73.440.000 1 Tahun 74.908.800 1 Tahun 76.406.976 1 Tahun 77.935.116 5 Tahun 374.690.891,52 DLH Kota Bengkulu
-
Terciptanya Tata Kelola
Organisasi Yang Baik2.05 . 2.01.1 . 03
Keseragaman berpakaian,
waktu kerja, etos kerja 1 Tahun 92.000.000 1 Tahun 238.600.000 1 Tahun 250.530.000 1 Tahun 263.056.500 1 Tahun 276.209.325 5 Tahun 1.120.395.825,00 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 03 . 02
Pengadaan pakaian dinas beserta
perlengkapannya. Tersedianya Pakaian Dinas
dan Perlengkapannya1 Tahun 1 Tahun 0 1 Tahun 75.000.000 1 Tahun 78.750.000 1 Tahun 82.687.500 1 Tahun 86.821.875 5 Tahun 323.259.375,00 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 03 . 03 Pengadaan pakaian kerja lapanganTersedianya Pakaian Kerja
Lapangan294 PTT 1 Tahun 92.000.000 1 Tahun 96.600.000 1 Tahun 101.430.000 1 Tahun 106.501.500 1 Tahun 111.826.575 5 Tahun 508.358.075,00 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 03 . 05
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari
Tertentu
Tersedianya Pakaian
Khusus Hari-hari Tertentu 1 Tahun 1 Tahun 0 1 Tahun 67.000.000 1 Tahun 70.350.000 1 Tahun 73.867.500 1 Tahun 77.560.875 5 Tahun 288.778.375,00 DLH Kota Bengkulu
-
2.05 . 2.01.1 . 05
Meningkatnya disiplin dan
kinerja ASN DLH Kota
Bengkulu1 Tahun 91.125.000 1 Tahun 95.681.250 1 Tahun 100.465.313 1 Tahun 105.488.578 1 Tahun 110.763.007 5 Tahun 503.523.147,66 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 05 . 03Bimbingan teknis implementasi
peraturan perundang-undangan.
Meningkatnya kinerja
managemen dan teknis
lingkungan
5 ASN 1 Tahun 91.125.000 1 Tahun 95.681.250 1 Tahun 100.465.313 1 Tahun 105.488.578 1 Tahun 110.763.007 5 Tahun 503.523.147,66 DLH Kota Bengkulu
-
2.05 . 2.01.1 . 06
Peningkatan Kinerja
Managemen Administrasi
Perkantoran1 Tahun 18.000.000 1 Tahun 18.900.000 1 Tahun 19.845.000 1 Tahun 20.837.250 1 Tahun 21.879.113 5 Tahun 99.461.362,50 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 06 . 01Penyusunan laporan capaian kinerja
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.
Adanya laporan keuangan,
LKjIP, Renja, Renja
Perubahan, RKA dan
Renstra6 Dokumen 1 Tahun 18.000.000 1 Tahun 18.900.000 1 Tahun 19.845.000 1 Tahun 20.837.250 1 Tahun 21.879.113 5 Tahun 99.461.362,50 DLH Kota Bengkulu
-
Menurunnya timbulan
sampah 2.05 . 2.01.1 . 15
Persentase peningkatan
fasilitas pengurangan
sampah
1 Tahun 4.334.288.168 1 Tahun 4.450.973.931 1 Tahun 4.540.893.410 1 Tahun 4.632.656.278 1 Tahun 4.942.241.512 5 Tahun 22.901.053.299,13 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 15 . 02Penyediaan prasarana dan sarana
pengelolaan persampahan.
Tersedianya fasilitas
pelayanan persampahan
masyarakat 9 Kecamatan 1 Tahun 2.760.000.000 1 Tahun 2.815.200.000 1 Tahun 2.871.504.000 1 Tahun 2.928.934.080 1 Tahun 2.987.512.762 5 Tahun 14.363.150.841,60 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 15 . 04Peningkatan operasi dan pemeliharaan
prasarana dan sarana persampahan.
Meningkatnya pengurangan
sampah di lingkungan Kota
Bengkulu 9 Kecamatan 1 Tahun 1.574.288.168 1 Tahun 1.605.773.931 1 Tahun 1.637.889.410 1 Tahun 1.670.647.198 1 Tahun 1.920.000.000 5 Tahun 8.408.598.707,53 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 15 . 11Peningkatan peran serta masyarakat
dalam pengelolaan sampah
Meningkatnya kepedulian
masyarakat dalam
pengelolaan sampah 1 Tahun 1 Tahun 0 1 Tahun 30.000.000 1 Tahun 31.500.000 1 Tahun 33.075.000 1 Tahun 34.728.750 5 Tahun 129.303.750,00 DLH Kota Bengkulu
-
Penurunan beban
Pencemaran Lingkungan
meliputi air, udara, tanah
dan pesisir laut
2.05 . 2.01.1 . 16
Penurunan beban
pencemaran lingkungan di
Kota Bengkulu 1 Tahun 759.916.000 1 Tahun 1.427.064.320 1 Tahun 1.511.344.106 1 Tahun 1.571.791.414 1 Tahun 1.637.583.688 5 Tahun 6.907.699.527,98 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.01.1 . 16 . 01Koordinasi penilaian Kota
Sehat/Adipura.
Terlaksananya penilaian
Adipura 1 Tahun 1 Tahun 25.000.000 1 Tahun 26.250.000 1 Tahun 27.562.500 1 Tahun 28.940.625 1 Tahun 30.387.656 5 Tahun 138.140.781,25 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.05.1 . 16 . 03 Pemantauan Kualitas Lingkungan.
Adanya pemantauan
kualitas air, udara dan
tanah
1 Tahun 1 Tahun 21.000.000 1 Tahun 22.050.000 1 Tahun 23.152.500 1 Tahun 24.310.125 1 Tahun 25.525.631 5 Tahun 116.038.256,25 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.05.1 . 16 . 04Pengawasan pelaksanaan kebijakan
bidang lingkungan hidup.
Terlaksananya pengawasan
kegiatan lingkungan hidup
oleh pengusaha dan
pemrakarsa
50 kali pengawasan 1 Tahun 26.000.000 1 Tahun 27.300.000 1 Tahun 28.665.000 1 Tahun 30.098.250 1 Tahun 31.603.163 5 Tahun 143.666.412,50 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.05.1 . 16 . 13 Koordinasi Penyusunan AMDAL
Terbentuknya dan
berjalannya Komisi Amdal
Kota Bengkulu1 Tahun 1 Tahun 0 1 Tahun 30.000.000 1 Tahun 31.500.000 1 Tahun 33.075.000 1 Tahun 34.728.750 5 Tahun 129.303.750,00 DLH Kota Bengkulu
Meningkatkan kapasitas
pengelolaan sumber daya
alam dan lingkungan hidup
melalui tata kelola yang baik
(good govemance)
berdasarkan prinsip
transparansi, partisipasi dan
akuntabilitas
Meningkatkan kapasitas
pengelolaan sumber daya
alam dan lingkungan hidup
melalui tata kelola yang baik
(good govemance)
berdasarkan prinsip
transparansi, partisipasi dan
akuntabilitas
Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur.
Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan.
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan.
Program Pengendalian Pencemaran
dan Perusakan Lingkungan Hidup.
HP | RENSTRA 2019-2023 102
2.05 . 2.05.1 . 16 . 14Peningkatan peran serta masyarakat
dalam pengendalian lingkungan hidup.
Terlaksananya pembinaan
dan penilaian sekolah-
sekolah tingkat Kota,
Provinsi dan Nasional30 Sekolah 1 Tahun 80.000.000 1 Tahun 84.000.000 1 Tahun 88.200.000 1 Tahun 92.610.000 1 Tahun 97.240.500 5 Tahun 442.050.500,00 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.05.1 . 16 . 22Sosialisasi Kebijakan Lingkungan dan
Gerakan Aksi Untuk Lingkungan.
Adanya gerakan aksi
lingkungan dalam
perlindungan dan
pengelolaan lingkungan
Kalpataru 1 Tahun 0 1 Tahun 35.000.000 1 Tahun 50.000.000 1 Tahun 52.500.000 1 Tahun 57.750.000 5 Tahun 195.250.000,00 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.05.1 . 16 . 23Peningkatan Kinerja Laboratorium
Lingkungan.
Terakraditasinya dan
Reakreditasi Laboratorium
Lingkungan
1 Tahun 1 Tahun 110.000.000 1 Tahun 115.500.000 1 Tahun 121.275.000 1 Tahun 127.338.750 1 Tahun 133.705.688 5 Tahun 607.819.437,50 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.05.1 . 16 . 25
Pengawasan dan Pengendalian
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada
Usaha.
Tersedianya fasilitas alat
laboratorium untuk
kualitas air, tanah dan
udara
1 Tahun 1 Tahun 459.916.000 1 Tahun 469.114.320 1 Tahun 478.496.606 1 Tahun 488.066.539 1 Tahun 497.827.869 5 Tahun 2.393.421.334,23 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.05.1 . 16 . 26Pelayanan Pos Pengaduan dan
Penyelesaian Sengketa Masyarakat.
Tersedianya pelayanan
pengaduan dan sengketa
lingkungan
1 Tahun 1 Tahun 0 1 Tahun 40.000.000 1 Tahun 42.000.000 1 Tahun 44.100.000 1 Tahun 46.305.000 5 Tahun 172.405.000,00 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.05.1 . 16 . 32Inventarisasi dan Identifikasi Sumber
Pencemaran LH.
Terlaksananya
inventarisasi sumber
pencemaran LB3
1 Tahun 1 Tahun 17.000.000 1 Tahun 17.850.000 1 Tahun 18.742.500 1 Tahun 19.679.625 1 Tahun 20.663.606 5 Tahun 93.935.731,25 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.05.1 . 16 . 33
Edukasi Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
Tersedianya edukasi dalam
perlindungan dan
pengelolaan lingkungan 1 Tahun 1 Tahun 0 1 Tahun 25.000.000 1 Tahun 26.250.000 1 Tahun 27.562.500 1 Tahun 28.940.625 5 Tahun 107.753.125,00 DLH Kota Bengkulu
Pngujian Emisi Kendaraan Bermotor
(Langit Biru)
Tersedianya dokumen
kualitas udara Kota
Bengkulu1 Tahun 1 Tahun 0 1 Tahun 510.000.000 1 Tahun 550.000.000 1 Tahun 577.500.000 1 Tahun 606.375.000 5 Tahun 2.243.875.000,00 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.05.1 . 19 . 03
Penyusunan Data Sumber Daya Alam
dan Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH)
Nasional dan Daerah
Terlaksananya data NSDH
dan SLHD/SILK1 Tahun 1 Tahun 21.000.000 1 Tahun 25.000.000 1 Tahun 25.500.000 1 Tahun 26.010.000 1 Tahun 26.530.200 5 Tahun 124.040.200,00 DLH Kota Bengkulu
-
2.05 . 2.05.1 . 24
Meningkatnya persentase
penambahan Ruang
Terbuka Hijau di Kota
Bengkulu
1 Tahun 825.705.782 1 Tahun 842.219.898 1 Tahun 859.064.296 1 Tahun 1.100.000.000 1 Tahun 1.122.000.000 5 Tahun 4.748.989.975,23 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.05.1 . 24 . 05 Penataan RTH.Adanya ruang terbuka hijau
dalam Kota Bengkulu1 Tahun 1 Tahun 825.705.782 1 Tahun 842.219.898 1 Tahun 859.064.296 1 Tahun 1.100.000.000 1 Tahun 1.122.000.000 5 Tahun 4.748.989.975,23 DLH Kota Bengkulu
-
Menurunnya timbulan
sampah
2.05 . 2.05.1 . 26
Terwujudnya Kebersihan
Lingkungan pemukiman
dan kawasan wisata Kota
Bengkulu dalam
peningkatan pendapatan
asli daerah (PAD)
1 Tahun 604.875.000 1 Tahun 616.972.500 1 Tahun 629.311.950 1 Tahun 641.898.189 1 Tahun 654.736.153 5 Tahun 3.147.793.791,78 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.05.1 . 26 . 01Pengelolaan Kebersihan Kawasan
Permukiman dan Kawasan Wisata.
Terkelolanya kebersihan
kawasan pemukiman dan
kawasan wisata 1 Tahun 1 Tahun 280.000.000 1 Tahun 285.600.000 1 Tahun 291.312.000 1 Tahun 297.138.240 1 Tahun 303.081.005 5 Tahun 1.457.131.244,80 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.05.1 . 26 . 03Pelaksanaan Kebijakan Retribusi
Persampahan.
Terlaksananya kebijakan
retribusi persampahan 1 Tahun 1 Tahun 78.000.000 1 Tahun 79.560.000 1 Tahun 81.151.200 1 Tahun 82.774.224 1 Tahun 84.429.708 5 Tahun 405.915.132,48 DLH Kota Bengkulu
2.05 . 2.05.1 . 26 . 04Lomba Kebersihan dan Keindahan
Lingkungan
Adanya lomba kebersihan
dan keindahan lingkungan 1 Tahun 1 Tahun 246.875.000 1 Tahun 251.812.500 1 Tahun 256.848.750 1 Tahun 261.985.725 1 Tahun 267.225.440 5 Tahun 1.284.747.414,50 DLH Kota Bengkulu
15.368.703.998 16.840.585.649 17.251.983.312 18.140.686.645 19.057.976.945 86.659.936.549,74
Program Pengelolaan Terbuka Hijau
(RTH).
Meningkatkan kapasitas
pengelolaan sumber daya
alam dan lingkungan hidup
melalui tata kelola yang baik
(good govemance)
berdasarkan prinsip
transparansi, partisipasi dan
akuntabilitas
Jumlah
Peningkatan Kinerja Pengelolaan
Kebersihan Permukiman dan
Kawasan Wisata.
NIP.196104031986021004
Bengkulu, Juni 2019
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KOTA BENGKULU
SYARNUBI, SEPembina Utama Muda IV/c
HP | RENSTRA 2019-2023 103
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
7.1 Indikator Kinerja Dinas Lingkungan Hidup yang Secara Langsung
Mendukung Tujuan dan Sasaran RPJMD
Dalam RPJMD Kota Bengkulu tahun 2019-2023 telah tercantum
beberapa indikator kinerja yang harus dicapai Dinas Lingkungan Hidup
Kota Bengkulu dalam kurun waktu 5 (lima) tahun melalui beberapa
program dan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD, sebagaimana dapat dilihat
pada tabel 7.1 berikut ini:
Tabel T-C.28 Indikator Kinerja Dinas Lingkungan Hidup yang
Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
HP | RENSTRA 2019-2023 104
Satuan Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Cakupan Air Limbah yang Terkelola Penghargaan 1 1 1 1 2 2 7
2 Indeks Pencemaran Udara Penghargaan 0-51 0-51 0-51 0-51 0-51 0-51 0-51 (Baik)
3 Persentase Penambahan Luas RTH Lokasi 7,9 % belum
dipenuhi dari
20%
kewajiban
RTH Publik
1 1,5 1,5 2 1,5 20 % terpenuhi RTH Publik
4 Persentase Peningkatan Fasilitas Pengurangan Sampah Nilai 5% 20 22 24 26 27 30% terjadi pengurangan
sampah dari timbunan
sampah yang ada di Kota
Bengkulu
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD
No Indikator
Tabel T-C.28
Indikator Kinerja Dinas Lingkungan Hidup yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD
HP | RENSTRA 2019-2023 105
Keterangan:
Angka IKLH didapatkan dari konversi angka Indeks Pencemaran Air (IPA)
dan Indeks Pencemaran Udara (IPU) menjadi Indeks Kualitas Air (IKA) dan
Indeks Kualitas Udara (IKU) dalam skala 1 – 100, dijumlahkan dengan
angka ITH dengan pembobotan tertentu, dengan formula sebagai berikut:
IKLH=(0,3 x IKA)+(0,3 x IKU)+(0,4 x ITH) dimana:
- IKA = Indeks Kualitas Air (IKA)
- IKU = Indeks Kualitas Udara (IKU)
- ITH = Indeks Tutupan Hutan (ITH)
Untuk mendapatkan angka indeks kualitas air (IKA) dan indeks kualitas
udara (IKU), adalah dengan menurunkannya dari angka indeks
pencemaran air (IPA) dan indeks pencemaran udara (IPU), yang keduanya
merupakan indikator kinerja utama dari salah satu sasaran strategis
Dinas Lingkungan Hidup mulai tahun 2017, berdasarkan perbaikan
cascading kinerja bersama Kementerian PAN dan RB yang telah dilakukan
pada triwulan IV tahun 2017.
HP | RENSTRA 2019-2023 106
BAB VIII
PENUTUP
Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu ini merupakan
penjabaran dari RPJMD Kota Bengkulu periode 2019-2023. Renstra ini
telah dilakukan penyesuaian berkenaan dengan pengalokasian UPTD dan
juga telah disempurnakan sehingga penyusunan sasaran dan indikator
kinerja dalam dokumen ini telah didasarkan atas cascading kinerja sesuai
arahan dan bimbingan dari Kementerian PAN dan RB. Selanjutnya
Renstra ini akan menjadi rujukan bagi Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi
pembangunan lingkungan hidup Kota Bengkulu dalam rentang waktu
hingga tahun 2023, sekaligus sebagai pedoman bagi setiap unit kerja di
lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu dalam menyusun
perencanaan kinerja dan kegiatan tahunan
top related