pemerintah kota bengkulu

of 106 /106
HP | RENSTRA 2019-2023 1 PEMERINTAH KOTA BENGKULU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2019 – 2023 DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BENGKULU

Author: others

Post on 15-Oct-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

Embed Size (px)

TRANSCRIPT

TAHUN 2019 – 2023
HP | RENSTRA 2019-2023 2
Dinas Lingkungan Hidup 2019-2023 dapat diselesaikan. Dokumen
renstra ini juga disempurnakan kembali berdasarkan hasil dari
serangkaian proses penyempurnaan Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah Kota Bengkulu bersama
Kementerian PAN dan RB pada bulan September 2018.
Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu merupakan
dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan dan sasaran
yang akan dicapai, beserta strategi dan kebijakan yang dituangkan
dalam program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama periode
lima tahunan. Penyusunan Renstra Tahun 2019-2023 ini mengikuti
visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih. Renstra yang telah
disusun ini akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembangunan
di Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu hingga periode tahun akhir
RPJMD.
pembangunan yang dilakukan menunjukkan adanya beberapa
indikator target sasaran yang capaiannya telah melampaui target yang
ditetapkan pada akhir Renstra. Akhir kata, kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu kelancaran
pelaksanaan penyusunan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu. Dokumen Renstra yang sudah disusun diharapkan dapat
menjadi dasar dalam proses perencanaan dan implementasi
pembangunan di Kota Bengkulu.
SYARNUBI, SE
I.4 Sistematika Penulisan ……………………………………………….
Hidup …….……………………………………………………………..
10
Lingkungan Hidup ……………………………………………………
Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup …………………………….
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih ……………………………………………..
Provinsi …………………………………………………………………
72
Halaman
Lingkungan Hidup Strategis .……………………………………..
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Lingkungan
Hidup …………………………………………………………………..
87
5.1 Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Lingkungan Hidup …….
90
6.1 Perumusan Rencana Program Dan Kegiatan Serta
Pendanaan …………………………………………………………….
91
7.1 Indikator Kinerja Dinas Lingkungan Hidup yang Secara
Langsung Mendukung Tujuan dan Sasaran RPJMD …………
95
Kota Bengkulu …………………………………………..
Kelamin pada Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu ………………………………………………….
49
Kelamin pada Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu .……………………….………………………..
50
pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu .….
51
pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu .….
52
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu …………………..
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu ………….
55
Perangkat Daerah Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu …………………………………………………..
57
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu terhadap
Sasaran Renstra Dinas Lingkungan Hidup
Propinsi Bengkulu dan Renstra K/L …………………
58
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu ........................
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu ........................
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu ........................
terkait dengan Pelayanan Dinas Lingkungan
Hidup Kota Bengkulu ……………………………………
Nasional …………………………………………………….
72
Kota Bengkulu Berdasarkan Sasaran Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan …………………..
terhadap Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup …….
80
Tabel 3.5.2 Implikasi RTRW dan KLHS ……………………………. 85
Tabel T-C.25 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Perangkat Daerah Dinas Lingkungan Hidup ………
89
Tabel T-C.27 Rencana, Program, Kegiatan dan Pendanaan
Perangkat Daerah Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu …………………………………………………...
91
Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ………
96
Lingkungan Hidup .............................................
Hidup Kota Bengkulu ……………………………......
Teknis Dinas (UPTD) Laboratorium Lingkungan
Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu ………………………………………………..
47
dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode lima tahun
yang memuat tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan serta program
dan kegiatan indikatif sesuai tugas pokok dan fungsinya. Renstra
merupakan instrumen untuk merumuskan dan mencapai tujuan
organisasi serta menggambarkan bagaimana cara mencapai suatu
tujuan yang ingin dicapai pada periode jangka menengah, sekaligus
utnuk memenuhi aspek akuntabilitas suatu institusi pemerintah
kepada pihak yang berkepentingan. Renstra ini dirumuskan dalam
kerangka pandangan yang strategis, antisipatif dan akomodatif
terhadap tuntutan kebutuhan masyarakat dan daerah serta
perubahan-perubahan lingkungan eksternal dan internal.
Fungsi Renstra adalah sebagai dokumen acuan untuk
memudahkan melakukan kontrol terhadap semua aktivitas baik yang
sedang maupun yang akan datang, sebagai dokumen acuan untuk
mengukur outcome (hasil) yang harus dicapai, dijadikan sebagai sarana
untuk meminimalisir resiko dan mengoptimalkan hasil yang akan
dicapai dan sebagai alat untuk mengukur kemajuan pelaksanaan
tugas. Renstra dapat juga berfungsi sebagai alat atau media untuk
berkoordinasi dengan pihak lain, selain itu juga untuk mempermudah
pencapaian target, strategi dan penggunaan sumber daya yang ada.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun
2017 tentang Tentang tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja
HP | RENSTRA 2019-2023 9
(Renstra SKPD) adalah dokumen perencanaan SPKD untuk periode 5
(lima) tahun. Namun dengan diundangkannya UU 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah yang selanjutnya diikuti oleh penetapan
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, berkonsekuensi membawa banyak perubahan terutama
mengenai nomenklatur kelembagaan dan fungsi perangkat daerah atau
yang saat ini disebut dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Selanjutnya berkenaan dengan hal tersebut, perubahan nomenklatur
tentunya juga akan berkonsekuensi terhadap dokumen perencanaan,
mulai dari dokumen perencanaan daerah (RPJMD dan RKPD) hingga
pada level dokumen perencanaan Dinas Lingkungan Hidup seperti
Renstra dan Renja.
transformasi dari renstra Badan Lingkungan Hidup Kota Bengkulu dan
Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu. Dinas Lingkungan
Hidup Kota Bengkulu merupakan gabungan dari Badan Lingkungan
Hidup Kota Bengkulu dan Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota
Bengkulu yang terjadi perubahan nomenklatur pada tahun 2017.
Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu mencakup substansi
yang mendasar terkait dengan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
program, dan kegiatan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi
Dinas Lingkungan Hidup yang berpedoman pada RPJMD (Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Bengkulu hingga tahun
2023 ke depan. Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
periode 2019-2023 ini didasari dan tetap mengacu kepada visi dan misi
Walikota dan Wakil Walikota Terpilih. Renstra berfungsi sebagai
pedoman pelaksanaan pembangunan atau urusan lingkungan hidup
oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu melalui penyusunan
rencana kerja selama periode 2019-2023.
Proses penyusunan Renstra dimulai dengan pengolahan data dan
informasi terkait, dilanjutkan dengan analisis gambaran pelayanan
HP | RENSTRA 2019-2023 10
kementerian/lembaga, analisis terhadap dokumen hasil kajian
lingkungan hidup strategis (KLHS) sesuai dengan tugas dan fungsi
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, perumusan isu-isu strategis,
perumusan visi dan misi Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu,
perumusan tujuan pelayanan jangka menengah Dinas Lingkungan
Hidup Kota Bengkulu, perumusan sasaran pelayanan jangka
menengah Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, perumusan
strategi dan kebijakan jangka menengah Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu guna mencapai target kinerja program prioritas RPJMD Kota
Bengkulu yang menjadi tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu, perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif selama periode Renstra
tersisa, termasuk lokasi kegiatan dan perumusan indikator kinerja
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu yang mengacu pada tujuan
dan sasaran RPJMD Kota Bengkulu. Renstra Dinas Lingkungan Hidup
Kota Bengkulu merupakan penjabaran yang bersifat lebih operasional
dari RPJMD Kota Bengkulu di lingkup Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu.
tahapan: (a) Persiapan penyusunan Renstra; (b) Penyusunan
rancangan Renstra; (c) Penyusunan rancangan akhir Renstra; dan (d)
Peneteapan Renstra. Pada proses penyusunan rancangan Renstra
mencakup antara lain: pengolahan data dan informasi; analisis
gambaran pelayanan Perangkat Daerah; review Renstra K/L dan
propinsi; penelaahan dan analisis RTRW dan KLHS; perumusan isu
strategis; serta perumusan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan
serta program dan kegiatan, indicator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif selama lima tahun.
Pada gambar 1.1 di bawah ini dapat dilihat diagram alir proses
penyusunan renstra Dinas Lingkungan Hidup hingga ditetapkan
menjadi renstra Dinas Lingkungan Hidup.
HP | RENSTRA 2019-2023 11
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
HP | RENSTRA 2019-2023 12
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu 2019 – 2023 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 74
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara
Republik IndonesiaNomor 4421);
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
5. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
HP | RENSTRA 2019-2023 13
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah;
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja;
P.74/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang Pedoman
Melaksanakan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup
dan Urusan.
15. Peraturan Daerah Kota Bengkulu Nomor 10 Tahun 2016 tetang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bengkulu
(Lembaran Daerah Kota Bengkuu Tahun 2016 Nomor 10).
16. Peraturan Walikota Bengkulu Nomor 43 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan, Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kota Bengkulu.
HP | RENSTRA 2019-2023 14
1.3 Maksud dan Tujuan
Bengkulu Tahun 2019-2023 adalah memberi arah dan pedoman bagi
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu dalam penyelenggaraan
perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah khususnya
dalam hal pembangunan sektor dan urusan lingkungan hidup sebagai
penjabaran RPJMD Kota Bengkulu Tahun 2013-2018 dan Peraturan
Walikota Bengkulu Nomor 43 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan, Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota
Bengkulu. Disamping itu Renstra ini dimaksudkan juga sebagai
pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
Kabupaten/Kota dalam rangka mewujudkan pembangunan terpadu
sektor lingkungan hidup antara Pemerintah Provinsi dengan
Pemerintah Kabupaten/Kota. Adapun tujuan penyusunan Renstra ini
adalah:
1. Merumuskan visi, misi, tujuan, sasaran dan arah kebijakan Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu dalam perencanaan dan
pengendalian pembangunan daerah periode Tahun 2013-2018 agar
selaras dengan sasaran RPJMD Kota Bengkulu Tahun 2019-2023;
2. Merumuskan program prioritas pembangunan selama tahun-tahun
periode RPJMD tersisa hingga 2023 agar mekanisme perencanaan
dan pembangunan daerah dapat berjalan lancar, terpadu, sinkron
dan bersinergi sesuai dengan kondisi dan karakteristik daerah Kota
Bengkulu;
sebagai dasar evaluasi terhadap pencapaian kinerja Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu dalam kurun waktu 2019-2023.
I.4 Sistematika Penulisan
Bengkulu periode 2019-2023 adalah sebagai berikut:
HP | RENSTRA 2019-2023 15
tujuan, serta sistematika penulisan Renstra.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Bab ini memuat tugas, fungsi dan struktur organisasi Dinas
Lingkungan Hidup dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah, mengulas secara ringkas sumber daya yang dimiliki oleh Dinas
Lingkungan Hidup, mengambarkan capaian kinerja Dinas Lingkungan
Hidup periode sebelumnya serta tantangan dan peluang pengembangan
pelayanan Dinas Lingkungan Hidup.
TUGAS DAN FUNGSI
fungsi pelayanan Dinas Lingkungan Hidup, telaahan visi, misi dan
program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, telaahan
Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Provinsi, telaahan Rencana
Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS),
serta penentuan isu-isu strategis.
Bab ini memuat tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas
Lingkungan Hidup beserta indikator kinerjanya.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Bab ini memuat strategi dan arah kebijakan Dinas Lingkungan
Hidup.
Bab ini memuat program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatif.
HP | RENSTRA 2019-2023 16
Bab ini memuat indikator kinerja OPD yang secara langsung
mendukung tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VIII PENUTUP
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu tahun 2019-2023.
HP | RENSTRA 2019-2023 17
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu merupakan salah satu
lembaga teknis daerah yang dibentuk dengan Peraturan Walikota
Bengkulu Nomor 43 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan,
Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Bengkulu,
sebagai unsur yang mendukung tugas pemerintah daerah di bidang
pelaksanaan urusan pemerintah daerah Kota Bengkulu bidang
lingkungan hidup. Tugas Pokok Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu yaitu membantu Walikota melaksanakan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas
pembantuan di Bidang Lingkungan Hidup.
Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu adalah:
1. Penyusunan rencana program dan kegiatan Dinas Lingkungan
Hidup.
hidup.
5. Pencegahan, penanggulangan dan pemulihan pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup.
Berbahaya dan Beracun.
izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup.
hukum adat, kearifan lokal, atau pengetahuan tradisional yang
terkait dengan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
HP | RENSTRA 2019-2023 18
lembaga kemasyarakatan.
12. Penyelesaian pengaduan masyarakat di Bidang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
13. Pengelolaan sampah.
sampah, pengangkutan sampah, dan pemrosesan akhir sampah
yang diselenggarakan oleh swasta.
diselenggarakan oleh pihak swasta.
Hidup.
18. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Walikota terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Kota Bengkulu terdiri dari:
Beracun.
Hidup.
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas.
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
BENGKULU
TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA
BENGKULU
Bengkulu dalam menyusun dan melaksanakan urusan pemerintahan
bidang lingkungan hidup yang menjadi kewenangan Kota Bengkulu
antara lain:
organisasi. Kepala Dinas memiliki tugas sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Dinas;
kebijakan umum Pemerintah Daerah;
c. Menyelenggarakan fasilitasi yang berkaitan dengan
penyelenggaraan tugas-tugas kesekretariatan, bidang tata
lingkungan dan pentaatan hukum lingkungan, bidang pengelolaan
sampah, limbah B3 dan peningkatan kapasitas, dan bidang
pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup serta
UPTD;
pemerintah, swasta dan lembaga terkait lainnya untuk kelancaran
pelaksanaan kegiatan dinas, koordinasi penyusunan Rencana
Strategis, Laporan Kinerja, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban dan Laporan Pertanggungjawaban Pemerintah
HP | RENSTRA 2019-2023 20
Kelompok Jabatan Fungsional.
perjanjian internasional di bidang lingkungan hidup skala kota;
f. Menyelenggarakan pemantauan dan pengendalian pelaksanaan
konvensi dan protokol skala kota; dan
g. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi.
2. Sekretariat
usaha, tata laksana keuangan, kepegawaian, data dan informasi dan
pengelolaan barang milik Negara. Sekretariat Dinas Lingkungan Hidup
mempunyai fungsi:
b. Pemahaman ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan bidang tugasnya.
d. Pengelolaan urusan keuangan.
f. Pengelolaan urusan tata usaha, rumah tangga, kearsipan, dan
dokumentasi, pengelolaan barang milik negara, kepegawaian, serta
hubungan masyarakat.
pertanggungjawaban kepada atasan.
i. Pelaksanaan fungsi lain diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan
kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai ketentuan yang berlakusebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
pendistribusian, ekspedisi, pengagendaan, pengadministrasian,
d. Mengelola urusan rumah tangga perangkat daerah meliputi
keprotokolan, dokumentasi, kebersihan, ketertiban, kenyamanan,
tata ruang perangkat daerah, pemeliharaan barang sesuai
ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan urusan rumah tangga
berjalan baik.
perangkat daerah sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan
urusan penyiapan data/informasi/statistik berjalan baik.
f. Mengelola urusan kepegawaian Dinas Lingkungan Hidup meliputi:
1) melaksanakan penatausahaan administrasi pegawai.
2) mengusulkan pengangkatan, kenaikan pangkat, gaji berkala,
sumpah pegawai, ujian dinas, promosi, mutasi, penghargaan,
pemberhentian, pensiun.
Pegawai Perangkat Daerah, sesuai dengan ketentuan yang
berlaku agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar.
g. Mengolah daftar hadir pegawai sesuai ketentuan yang berlaku
untuk melihat tingkat kehadiran dan disiplin pegawai.
h. Menyiapkan bahan koordinasi dengan bidang-bidang dalam
lingkungan Hidup Kota Bengkulu sesuai ketentuan yang berlaku
agar pelaksanaan koordinasi berjalan lancar.
i. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku sebagai
pertanggung jawaban kepada atasan.
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Program dan
Keuangan Dinas Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku
agar pelaksanaan kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Menyusun rencana program dalam data base dan
mengidentifikasikan bahan sesuai ketentuan yang berlakusebagai
acuan pelaksanaan kegiatan.
pelaksanaan kegiatan.
penyusunan rencana program pengendalian dampak lingkungan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai bahan pelaksanaan
kegiatan.
meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,
pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan sesuai ketentuan
HP | RENSTRA 2019-2023 23
keuangan berjalan tertib dan lancar.
f. Melaksanakan pengolahan gaji, tunjangan, uang lembur, Taspen
pegawai Dinas Lingkungan Hidup sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku agar pengelola keuangan
berjalan tertib dan lancar.
dilaksanakan tepat pada waktunya.
Inspektorat/ Badan Pemeriksaan Keuangan dan
Pembangunan/Badan Pemeriksa Keuangan sesuai ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
i. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk
penyusunan rencana dan pelaksanaan program pengendalian
dampak lingkungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar
penyusunan pedoman terlaksana dengan baik.
j. Menyajikan data, informasi dan bahan pelaksanaan pengelolaan
lingkungan hidup berdasarkan laporan dan evaluasi pelaksanaan
program sebagai bahan pelaksanaan kegiatan.
k. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
Keuangan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai
pertanggungjawaban kepada atasan.
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
HP | RENSTRA 2019-2023 24
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Sub Data dan Informasi
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan lebih
terarah dan berjalan lancar.
pelaksanaan kegiatan
menyusun dalam program data base dan mengidentifikasikan
bahan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai acuan pelaksanaan
kegiatan.
ketentuan yang berlaku sebagai bahan informasi publik.
e. Melakukan Penerbitan Buletin Informasi Lingkungan hidup,
pembuatan brosur dan pamflet lingkungan hidup sesuai ketentuan
yang berlaku sebagai alat penyebarluasan informasi.
f. Melakukan koordinasi dengan pihak media cetak, elektronik dan
media sosial lainnya sesuai ketentuan yang berlaku
untukpengembangan Teknologi Informasi Lingkungan Hidup.
g. Mengelola lingkungan hidup berdasarkan laporan dan evaluasi
pelaksanaan program sebagai bahan pelaksanaan kegiatan.
h. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
Informasi sesuai ketentuan yang berlaku sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
HP | RENSTRA 2019-2023 25
3. Bidang Tata Lingkungan
Lingkungan mempunyai fungsi:
lingkungan hidup.
c. Pelaksanaan sinkronisasi Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Nasional, Pulau/Kepulauan dan Ekoregion.
d. Penyusunan rumusan kebijakan dan pelaksanaan konservasi,
pemanfaatan berkelanjutan, dan pengendalian kerusakan
keanekaragaman hayati.
f. Penentuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
g. Penyelesaian konflik dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati.
h. Pengembangan sistem informasi dan pengelolaan database
keanekaragaman hayati.
Domestik Bruto danProduk Domestik Regional Bruto hijau,
mekanisme insentif disinsentif, pendanaan lingkungan hidup.
j. Penyusunan status lingkungan hidup daerah, indeks kualitas
lingkungan hidup, neraca sumber daya alam dan lingkungan hidup.
k. Penyusunan dan pengesahan kajian lingkungan hidup strategis
provinsi.
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
m. Penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi keterlibatan masyarakat
dalam pelaksanaan kajian lingkungan hidup strategis.
HP | RENSTRA 2019-2023 26
/Upaya Pemantauan Lingkungan hidup.
transparan yang terdiri dari komisi penilai, tim pakar dan
konsultan.
q. Pemantauan, evaluasi dan pengawasan pelaksanaan konservasi
keanekaragaman hayati, rencana perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup serta kajian lingkungan hidup strategis.
r. Pengkoordinasian penyusunan tata ruang yang berbasis daya
dukung dan daya tampung lingkungan.
s. Pengkoordinasian dan sinkronisasi pemuatan Rencana
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah.
pencemaranatau kerusakan lingkungan hidup berupa Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan
hidup/Upaya Pemantauan Lingkungan hidup, izin lingkungan,
Audit Lingkungan Hidup, Analisis resiko Audit Lingkungan Hidup.
u. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan.
v. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
a. Seksi Inventarisasi, RPPLH dan KLHS
b. Seksi Kajian Dampak Lingkungan
c. Seksi Pemeliharaan Lingkungan
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Inventarisasi,
Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis sesuai ketentuan yang berlaku
agar pelaksanaan kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai ketentuan yang berlakusebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
ketentuan yang berlaku sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan.
kelancaran pelaksanaan tugas.
sesuai ketentuan yang berlaku agar tepat dalam pengelolaan.
f. Menyusun instrumen ekonomi lingkungan hidup berupa Produk
Domestik Bruto dan Produk Domestik Rregional Bruto hijau,
mekanisme insentif disinsentif, pendanaan lingkungan hidup sesuai
ketentuan yang berlaku agar tepat dalam pemanfaatan.
g. Melakukan sinkronisasi Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Nasional, Pulau/Kepulauan dan Ekoregion
sesuai ketentuan yang berlaku agar tepat dalam pengelolaan
potensi.
sesuai ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.
berlaku agar tepat dalam mengelola potensi.
j. Menyusun Indeks Kualitas Lingkungan Hidup sesuai ketentuan
yang berlaku agar tepat dalam pemanfaatan.
k. Melakukan sosialisasi kepada pemangku kepentingan tentang
Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai
ketentuan yang berlaku agar tidak salah dalam penggunaan.
l. Menyusun dan memproses pengesahan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis Kota sesuai ketentuan yang berlaku agar tepat dalam
pengelolaan.
Lingkungan Hidup Strategis sesuai ketentuan yang berlaku agar
pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis berjalan lancar.
n. Memfasilitasi pembinaan penyelenggaraan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis berjalan lancar.
o. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Rencana
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai ketentuan
yang berlaku agar tepat sasaran.
p. Melakukan pemantauan dan evaluasi Kajian Lingkungan Hidup
Strategis sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis tepat sasaran.
q. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan tata ruang yang
berbasis daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup sesuai
ketentuan yang berlaku agar tepat dalam pemanfaatan.
r. Menyiapkan bahan koordinasi dan sinkronisasi pemuatan Rencana
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah sesuai ketentuan yang berlaku untuk kelancaran
koordinasi.
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis sesuai ketentuan yang berlaku
sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.
u. Melaksanakan tugas lain yang diperintah oleh atasan sesuai tugas
dan fungsinya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
Seksi Kajian Dampak Lingkungan mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Kajian Dampak
Lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan
kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai dengan bidang tugasnya sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku untuk kelancaran
penyusunan rumusan kebijakan.
e. Menyusun tim kajian dokumen lingkungan hidup yang transparan
berupa komisi penilai, tim pakar dan konsultan sesuai ketentuan
yang berlaku agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang.
f. Melaksanakan proses izin lingkungan sesuai ketentuan yang
berlaku agar tidak terjadi penyalahgunaan.
g. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan instrumen pencegahan
pencemaran dan/ atau kerusakan lingkungan hidup berupa
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan Upaya Pengelolaan
HP | RENSTRA 2019-2023 30
pelaksanaan kegiatan.
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
Dampak Lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.
j. Melaksanakan tugas lain yang diperintah oleh atasan sesuai tugas
dan fungsinya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
Seksi Pemeliharaan Lingkungan melaksanakan tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Pemeliharaan
Lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan
kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai dengan bidang tugasnya sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
konservasi, Pemanfaatan berkelanjutan dan pengendalian
kerusakan keanekaragaman hayati sesuai ketentuan yang berlaku
agar terpelihara dengan baik.
yang berlaku agar terjaga kelestariannya.
e. Melaksanakan pengawetan sumber daya alam sesuai ketentuan
yang berlaku agar terpelihara dengan baik.
f. Melaksanakan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam sesuai
ketentuan yang berlaku agar tidak punah.
g. Melaksanakan pencadangan sumber daya alam sesuai ketentuan
yang berlaku agar tidak habis.
HP | RENSTRA 2019-2023 31
ketentuan yang berlaku untuk mengurangi resiko bencana.
i. Melaksanakan inventarisasi Gas Rumah Kaca dan penyusunan
profil emisi Gas Rumah Kaca sesuai ketentuan yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
yang berlaku agar terjaga kelestariannya.
k. Memantau dan mengawasi pelaksanaan konservasi
keanekaragaman hayati sesuai ketentuan yang berlaku agar
berjalan dengan lancar.
sesuai ketentuan yang berlaku agar tidak terjadi masalah
dikemudian hari.
mempermudah dalam pengelolaan.
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
Lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.
Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang yang bertugas merumuskan kebijakan teknis di Bidang
Pengurangan Sampah, Penanganan Sampah dan Limbah B3. Bidang
Pengolahan Sampah Dan Limbah B3 mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan Bidang Pengolahan
Sampah dan Limbah B3.
sampah di kota.
perpanjangan, perubahan dan pencabutan dalam satu daerah kota.
d. Perumusan kebijakan pembinaan dan pengawasan kinerja
pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain atau
badan usaha.
pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang
diselenggarakan oleh swasta.
g. Penetapan target pengurangan sampah dan prioritas jenis sampah
untuk setiap kurun waktu tertentu.
h. Pembinaan pembatasan timbunan sampah kepada
produsen/industri, pendaur ulangan sampah, pemanfaatan
kembali sampah dari produk dan kemasan produk, pengelolaan
sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain atau badan usaha serta
penggunaan bahan bakuproduksi dan kemasan yang mampu diurai
oleh proses alam.
penanganan sampah.
k. Penetapan lokasi Tempat Penampungan Sementara, Tempat
Pengelolaan Sampah Terpadu dan Tempat Pemrosesan Akhir
sampah.
pengelolaan sampah.
sampah.
dengan badan usaha pengelola sampah dalam menyelenggarakan
pengelolaan sampah.
HP | RENSTRA 2019-2023 33
pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang
diselenggarakan oleh swasta, penyimpanan sementara limbah B3
dalam satu daerah kota, pengumpul limbah B3, pengangkutan
Limbah B3 menggunakan alat angkut roda 3 (tiga), penimbunan
limbah B3dan penguburan limbah B3 medis.
q. Pengawasan terhadap tempat pemrosesan akhir dengan sistem
pembuangan open dumping.
s. Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan penyimpanan
Sementara limbah B3 dalam satu daerah kota.
t. Pemantauan dan pengawasan terhadap pengolahan, pemanfaatan,
pengangkutan dan penimbunan limbah B3.
u. Koordinasi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan
pemrosesan akhir sampah.
a. Seksi Pengurangan Sampah
b. Seksi Penanganan Sampah
c. Seksi Limbah B3
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Pengurangan
Sampah sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan
lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai dengan bidang tugasnya sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
HP | RENSTRA 2019-2023 34
ketentuan yang berlaku untuk memperlancar pelaksanaan tugas.
e. Menetapkan target pengurangan sampah dan prioritas jenis
sampah untuk setiap kurun waktu tertentu sesuai ketentuan yang
berlaku sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
f. Melakukan pembinaan pembatasan timbunan sampah kepada
produsen/industri sesuai ketentuan yang berlaku agar memiliki
pemahaman tentang pengurangan tumpukan sampah.
g. Melakukan pembinaan penggunaan bahan baku produksi dan
kemasan yang mampu diurai oleh proses alam sesuai ketentuan
yang berlaku untuk meningkatkan pemahaman tentang
pengurangan sampah.
yang berlaku untuk meningkatkan pemahaman tentang
pengurangan sampah.
j. Melakukan pembinaan pemanfaatan kembali sampah dari produk
dan kemasan produk sesuai ketentuan yang berlaku agar
meningkatkan pemahaman tentang pengurangan sampah.
k. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja instansi terkait
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
Sampah sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.
m. Melaksanakan tugas lain yang diperintah oleh atasan sesuai bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
Seksi Penanganan Sampah mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Penanganan
Sampah sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan
lebih terarah dan berjalan lancar.
HP | RENSTRA 2019-2023 35
berlaku sesuai dengan bidang tugasnya sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
d. Menyiapkan bahan rumusan kebijakan pembinaan dan
pengawasan kinerja pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh
pihak lain atau badan usaha sesuai ketentuan yang berlaku untuk
dijadikan acuan dalam penanganan sampah.
e. Menyediakan sarpras penanganan sampah sesuai ketentuan yang
berlaku untuk kelancaran dalam pengelolaan sampah.
f. Melakukan pemungutan retribusi atas jasa layanan pengelolaan
sampah sesuai ketentuan yang berlaku untuk peningkatan kualitas
pelayanan.
Pengelolaan Sampah Terpadu dan Tempat PemrosesanAkhir
sampah sampah sesuai ketentuan yang berlaku agar tidak
berserakan.
agar pemrosesan sampah berjalan lancar.
i. Melakukan penyusunan dan pelaksanaan sistem tanggap darurat
pengelolaan sampah sesuai ketentuan yang berlaku untuk
kelancaran penanganan sampah.
pemrosesan akhir sampah sesuai ketentuan yang berlaku sebagai
bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
k. Melakukan kerjasama dengan kabupaten/kota lain dan kemitraan
dengan badan usaha pengelola sampah dalam menyelenggarakan
pengelolaan sampah sesuai ketentuan yang berlaku agar
penanganan sampah semakin baik.
HP | RENSTRA 2019-2023 36
ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan kualitas penanganan
sampah.
sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh
swasta sesuai ketentuan yang berlaku sebagai acuan dalam
penanganan sampah.
sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh
swasta sesuai ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan
kuantitas dan kualitas penanganan sampah.
o. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan
sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain atau badan usaha
sesuai ketentuan yang berlaku agar penanganan sampah berjalan
lancar.
pemrosesan akhir sampah sesuai ketentuan yang berlaku agar
berjalan lancar.
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
Sampah sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.
s. Melaksanakan tugas lain yang diperintah oleh atasan sesuai bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
Seksi Limbah B3 melaksanakan tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Limbah B3 sesuai
ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan lebih terarah
dan berjalan lancar.
HP | RENSTRA 2019-2023 37
pelaksanaan kegiatan.
sesuai ketentuan yang berlaku sebagai acuan dalam penanganan
limbah.
limbah B3 sesuai ketentuan yang berlaku agar tepat dalam
penanganan.
sementara limbah B3 sesuai ketentuan yang berlaku agar berjalan
sesuai prosedur.
pencabutan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai acuan dalam
penanganan.
ketentuan yang berlaku untuk kelancaran usaha pengumpul
limbah B3.
menggunakan alat angkut roda 3 (tiga) sesuai ketentuan yang
berlaku agar pengangkutan limbah berjalan lancar.
i. Melaksanakan rekomendasi perizinan Penimbunan Limbah B3
sesuai ketentuan yang berlaku agar sesuai prosedur.
j. Melaksanakan rekomendasi perizinan penguburan limbah B3 medis
sesuai ketentuan yang berlaku agar sesuai prosedur.
k. Memantau dan mengawasi terhadap pengolahan, pemanfaatan,
pengangkutan dan penimbunan limbah B3 sesuai ketentuan yang
berlaku agar berjalan sesuai prosedur.
l. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja instansi terkait
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan.
n. Melaksanakan tugas lain yang diperintah oleh atasan sesuai bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
5. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Hidup.
Hidup dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertugas
merumuskan bahan kebijakan teknis di bidang Pemantauan
Lingkungan Hidup, Pencemaran Lingkungan Hidup dan Kerusakan
Lingkungan Hidup. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup mempunyai fungsi:
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup.
b. Penyusunan kebijakan pembinaan terhadap sumber pencemar
institusi dan non institusi.
d. Penyiapan sarana prasarana pemantauan lingkungan berupa
laboratorium lingkungan.
institusi dan non institusi.
remidiasi, rehabilitasi dan restorasi sumber pencemar institusi dan
non institusi.
pemberian peringatan akan pencemaran atau kerusakan
lingkungan hidup kepada masyarakat.
non institusi.
sumber pencemar institusi dan non institusi.
j. Penentuan kriteria baku kerusakan lingkungan.
k. Pelaksanaan pemantauan kualitas air, udara , tanah, pesisir dan
laut.
institusi
o. Pelaksanaan pemulihan berupa pembersihan, remediasi,
rehabilitasi dan restorasi kerusakan lingkungan.
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
terdiri atas :
Seksi Pemantauan Lingkungan Hidup mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Pemantauan
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku agar kegiatan
lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
berlaku untuk dijadikan bahan dalam penanggulangan
permasalahannya.
berlaku untuk dijadikan bahan dalam penanggulangan
permasalahannya.
berlaku untuk dijadikan bahan dalam penanggulangan
permasalahannya.
ketentuan yang berlaku untuk dijadikan bahan dalam
penanggulangan permasalahannya.
sebagai acuan dalam pemanfaatan.
mendapatkan hasil yang akurat.
Lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas
lebih berkualitas.
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
Seksi Pencemaran Lingkungan Hidup mempunyai tugas :
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Pencemaran
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku agar
pelaksanaan kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai dengan bidang tugasnya sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
dalam penanggulangan.
institusi dan non institusi sesuai ketentuan yang berlaku untuk
menghindari bahaya dari resiko yang ditimbulkan.
e. Melakukan pemulihan pencemaran pembersihan, remidiasi,
rehabilitasi dan restorasi sumber pencemar institusi dan non
institusi sesuai ketentuan yang berlaku untuk menghindari bahaya
dampak yang ditimbulkan.
berlaku sebagai acuan dalam penanganan.
g. Mengembangkan sistem informasi kondisi, potensi dampak dan
pemberian peringatan akan pencemaran atau kerusakan
lingkungan hidup kepada masyarakat sesuai ketentuan yang
berlaku untuk menghindari resiko dampak yang ditimbulkan.
h. Menyusun kebijakan pembinaan terhadap sumber pencemar
institusi dan non institusi sesuai ketentuan yang berlaku untuk
dijadikan acuan dalam penanganan.
resiko dampak pencemaran.
evaluasi sumber pencemar institusi dan non institusi sesuai
ketentuan yang berlaku untuk mengatasi terjadinya pencemaran
berulang.
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
pertanggung jawaban kepada atasan.
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
Seksi Kerusakan Lingkungan Hidup mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan seksi kerusakan
lingkungan hidup sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan
kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai dengan bidang tugasnya sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
penyusunan rumusan kebijakan.
yang berlaku agar tepat dalam penanganan.
e. Melaksanakan pemantauan kerusakan lingkungan sesuai
ketentuan yang berlaku untuk bahan tindak lanjut penanganan.
f. Melaksanakan penanggulangan berupa pemberian informasi,
pengisolasian serta penghentian kerusakan lingkungan sesuai
ketentuan yang berlaku untuk menghindari resiko dampak
kerusakan.
rehabilitasi dan restorasi kerusakan lingkungan sesuai ketentuan
yang berlaku agar bisa dimanfaatkan kembali.
h. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi seksi pemantauan
lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas
lebih berkualitas.
sesuai ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan koordinasi
berjalan lancar.
pertanggung jawaban kepada atasan.
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
6. Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertugas merumuskan
bahan kebijakan teknis di bidang pengaduan dan sengketa lingkungan
hidup, penegakan hukum lingkungan serta penegakan kapasitas
lingkungan. Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan
Hidup mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan di Bidang Penaatan dan
Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.
penyelesaian pengaduan masyarakat, pengawasan terhadap usaha
dan atau kegiatan yang memiliki izin lingkungan dan izin
perlindungan dan pengelolaan lingkungan serta tata cara
pemberian penghargaan Lingkungan Hidup.
adat, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan
lokal atau pengetahuan tradisional dan hak Masyarakat Hukum
Adat terkait dengan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup, peningkatan kapasitas Masyarakat Hukum Adat , kearifan
lokal atau pengetahuan tradisional terkait Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
verifikasi pengaduan.
tindak lanjut pengaduan.
melalui pengadilan.
masyarakat atas usaha atau kegiatan yang tidak sesuai dengan izin
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
j. Pelaksanaan pengawasan terhadap penerimaan izin lingkungan dan
izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan.
k. Pelaksanaan pengawasan tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi
penerima izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan.
Lingkungan Hidup Daerah.
lingkungan.
hukum atas pelanggaran Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
terpadu.
pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal
atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak Masyarakat Hukum Adat terkait
dengan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
HP | RENSTRA 2019-2023 45
Hukum Adat, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak
kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak Masyarakat
Hukum Adat terkait dengan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
s. Penyusunan data dan informasi profil Masyarakat Hukum Adat,
kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Lingkungan Hidup.
Masyarakat Hukum Adat, kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional terkait Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
peningkatan kerjasama Masyarakat Hukum Adat, kearifan lokal
atau pengetahuan tradisional terkait Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
pengetahuan tradisional terkait Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
y. Peningkatan kapasitas instruktur dan penyuluh Lingkungan Hidup.
z. Pengembangan kelembagaan kelompok masyarakat peduli
Lingkungan Hidup.
dan nasional.
atas :
b. Seksi Penegakan Hukum Lingkungan Hidup.
c. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.
Seksi Pengaduan dan Sengketa Lingkungan Hidup mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Pengaduan dan
Sengketa Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku agar
pelaksanaan kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai dengan bidang tugasnya sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan.
penyelesaian pengaduan masyarakat sesuai ketentuan yang
berlaku agar berjalan tertib dan teratur.
d. Memfasilitasi penerimaan pengaduan atas usaha atau kegiatan
yang tidak sesuai dengan izin Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku untuk dilakukan
penanganan.
sesuai ketentuan yang berlaku agar tepat dalam penanganan.
f. Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil verifikasi pengaduan
sesuai ketentuan yang berlaku sebagai acuan dalam penanganan
lanjutan.
hasil tindak lanjut pengaduan sesuai ketentuan yang berlaku agar
tidak terjadi lagi sengketa.
tidak terjadi perselisihan berkelanjutan.
HP | RENSTRA 2019-2023 47
berlaku agar proses pengaduan berjalan tertib dan bisa
dipertanggungjawabkan.
masyarakat atas usaha atau kegiatan yang tidak sesuai dengan
izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai
ketentuan yang berlaku agar pelayanan pengaduan lebih mudah
dan memuaskan.
lancar.
dan Sengketa Lingkungan Hidup sebagai bahan
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Penegakan Hukum
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku agar
pelaksanaan kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan bidang tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.
kegiatan yang memiliki izin lingkungan dan izin perlindungan dan
pengelolaan lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku agar
berjalan sesuai prosedur.
berlaku agar berjalan sesuai prosedur.
e. Membentuk tim koordinasi dan monitoring penegakan hukum
sesuai ketentuan yang berlaku agar penanganan permasalahan
berjalan lancar.
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku
sebagai komitmen dalam pengelolaan lingkungan.
g. Melaksanakan penyidikan perkara pelanggaran lingkungan hidup
sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan dalam pengambilan
keputusan.
kelancaran dalam penegakan hukum lingkungan.
i. Melakukan pengawasan terhadap penerima izin lingkungan dan izin
perlindungan dan pengelolaan lingkungan sesuai ketentuan yang
berlaku agar berjalan sesuai prosedur.
j. Melakukan pengawasan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi
penerima izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan
lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku agar tidak menyalahi
prosedur.
lancar.
Lingkungan Hidup sebagai bahan pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan.
a. Menyusun rencana, program dan kegiatan Seksi Peningkatan
Kapasitas Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku agar
pelaksanaan kegiatan lebih terarah dan berjalan lancar.
b. Mempelajari ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan bidang tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.
adat, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan
HP | RENSTRA 2019-2023 49
Adat terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas.
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku untuk dijadikan
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.
pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal
atau pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan hak Masyarakat Hukum Adat terkait
dengan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai
ketentuan yang berlaku sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
g. Melakukan penetapan tanah ulayat yang merupakan keberadaan
Masyarakat Hukum Adat , kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan
hak Masyarakat Hukum Adat terkait dengan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku
sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
h. Melaksanakan komunikasi dialogis dengan Masyarakat Hukum
Adat sesuai ketentuan yang berlaku agar saling bersinergi.
i. Membentuk panitia pengakuan masyarakat hukum adat sesuai
ketentuan yang berlaku agar berjalan lancar.
j. Menyusun data dan informasi profil Masyarakat Hukum Adat ,
kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku
sebagai bahan untuk pelaksanaan tugas.
k. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan
pendampingan terhadap Masyarakat Hukum Adat, kearifan lokal
HP | RENSTRA 2019-2023 50
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku sebagai upaya
dalam peningkatan Sumber Daya Manusia.
l. Melaksanakan fasilitasi kerjasama dan pemberdayaan Masyarakat
Hukum Adat, kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai ketentuan
yang berlaku agar kerjasama berjalan lancar.
m. Menyiapkan model peningkatan kapasitas dan peningkatan
kerjasama Masyarakat Hukum Adat, kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional terkait Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku dalam upaya
peningkatan kapasitas.
peningkatan kerjasama Masyarakat Hukum Adat, kearifan lokal
atau pengetahuan tradisional terkait Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku untuk
kelancaran dalam pelaksanaan tugas.
meningkatkan kualitas diklat.
ketentuan yang berlaku untuk meningkatkan kapasitas Sumber
Daya Manusia.
Lingkungan Hidup sesuai ketentuan yang berlaku agar dapat
berfungsi secara maksimal.
Hidup tingkat propinsi dan nasional sesuai ketentuan yang berlaku
sebagai upaya meningkatkan kapasitas lingkungan hidup.
s. Menyiapkan bahan koordinasi dengan unit kerja/instansi terkait
sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar koordinasi berjalan
lancar.
Lingkungan Hidup sebagai bahan pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan.
u. Melaksanakan tugas lain yang diperintah oleh atasan sesuai bidang
tugasnya agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Berdasarkan Perwal No 25 Tahun 2013 BAB III Pasal 4 dan Pasal
5 bahwa kedudukan, Tugas dan Fungsi UPTD:
A. Tugas
Hidup Kota Bengkulu di bidang Pemeriksaaan secara Patologi klinik,
bio kimia dan kimia lingkungan sesuai dengan kebutuhan.
B. Fungsi
Pelaksana Teknis Dinas Laboratorium Lingkungan Hidup mempunyai
fungsi:
pemeriksaan secara biologi, fisika dan lain-lain.
2. Pelaksanaan penerapan teknologi dan penyajian kualitas air, udara
dan tanah.
lingkungan.
lingkungan.
laboratorium lingkungan.
fungsi lingkungan hidup sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
Pelaksanaan uraian tugas masing-masing kelompok jabatan fungsional
sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang -
undangan yang berlaku
b. Penyelenggaraan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan;
Kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP), LKPJ dan LPPD Dinas;
d. Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
Dinas;
f. dan penyelenggaraan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi.
HP | RENSTRA 2019-2023 53
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
HP | RENSTRA 2019-2023 54
Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Laboratorium
Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
STRUKTUR ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS ( UPTD )
LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA
BENGKULU
JULIANSYAH, S.Si
JABATAN FUNGSIONAL
1. Kondisi Kepegawaian Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
Sampai dengan awal tahun 2018, Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu didukung oleh sumber daya manusia sebagai berikut:
a. Sumber Daya Manusia pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
Sumber Daya Manusia Merupakan Aspek yang harus menjadi
perhatian Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu. Pada tahun 2018
Sumber Daya Manusia Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu tercatat
sebanyak 83 orang dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 2.1 Sumber Daya Manusia pada Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu
1 2 3 4 5
1 Sekretariat 20 20
3 Bidang Pengolahan Sampah dan
Limbah B3
23 23
Kerusakan Lingkungan Hidup
Kapasitas
7 PTT 269 269
b. Data PNS menurut pangkat/golongan dan jenis kelamin pada Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
NO PANGKAT GOL
1 JURU MUDA I / a - - -
2 JURU MUDA TK.I I / b - - -
3 JURU I / c 2 1 3
4 JURU TK.I I / d - - -
5 PENGATUR MUDA II / a 4 1 5
6 PENGATUR MUDA TK.I II / b 6 2 8
7 PENGATUR II / c 8 - 8
8 PENGATUR TK.I II / d - 1 1
9 PENATA MUDA III / a 5 4 9
10 PENATA MUDA TK.I III / b 13 5 18
11 PENATA III / c 3 6 9
12 PENATA TK.I III / d 9 5 14
HP | RENSTRA 2019-2023 57
14 PEMBINA TK.I IV / b 3 1 4
15 PEMBINA UTAMA MUDA IV / c 1 - 1
16 PEMBINA UTAMA MADYA IV / d - - -
17 PEMBINA UTAMA IV / e - - -
JUMLAH 56 27 83
c. Data PNS Menurut Jabatan Struktural Dan Jenis Kelamin pada Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu terdiri dari eselon I, II, III,
dan IV. Data PNS Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu yang menjabat
eselon I, II, III, dan IV terdapat dalam tabel 2.3.
Tabel 2.3 Data PNS Menurut Jabatan Struktural Dan Jenis Kelamin
pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
NO ESELON JENIS KELAMIN
JML KET L P
1 I.a - - - -
2 I.b - - - -
3 II.a - - - -
8 IV.b 1 - 1 -
HP | RENSTRA 2019-2023 58
d. Data PNS Menurut Pendidikan Dan Jenis Kelamin pada Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
Bengkulu terdiri memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda
mulai dari SD sampai S2. Tabel 2.4 menunjukkan data PNS menurut
pendidikan dan jenis kelamin.
Tabel 2.4 Data PNS Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin pada
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
NO PENDIDIKAN JENIS KELAMIN
1 SD/SR 1 - 1
4 D.I - - -
5 D.II - - -
7 D.IV - - -
10 S.3 - - -
e. Data Kursus Latihan Jabatan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu
Tabel 2.5 dibawah ini menunjukkan Aparatur Sipil Negara di Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu yang mengikuti kursus latihan jabatan
(diklat struktural). Pegawai Negeri Sipil di Dinas Lingkungan Hidup Kota
Bengkulu belum semuanya yang telah mengikuti diklat struktural, oleh
karena itu perlu peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk
mengisi jabatan yang ada.
Tabel 2.5 Data PNS yang Mengikuti Kursus Latihan Jabatan pada
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
NO DIKLAT STRUKTURAL JUMLAH KETERANGAN
1 2 5
JUMLAH 17 Orang
Bengkulu
Sarana dan prasarana Dinas Lingkungan Hidup Kota terdiri dari aset
tanah bangunan, kendaraan roda dua, roda empat, cctv, dan lain-lain.
Secara rinci kondisi sarana dan prasarana pada Dinas Lingkungan Hidup
dapat dilihat di Tabel 2.6.
HP | RENSTRA 2019-2023 60
Kota Bengkulu
1 Tanah Bangunan Kantor m2 Baik
2 Kendaraan Dinas Roda 4
Armbrol Unit 13 Baik
Dumptruck Unit 13 Baik
L300 Unit 3 Baik
Panther Unit 1 Baik
Tangki Unit 1 Baik
Ecavator Unit 1 Baik
Jhondere Unit 1 Baik
4 Mesin absensi face id unit 3 Baik
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa kondisi sarana dan
prasarana Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu belum mencukupi
untuk menunjang semua kegiatan yang ada di Dinas Lingkungan Hidup
Kota Bengkulu.
mendesak kondisi lingkungan sehingga beban lingkungan menjadi over
capacity yang mengakibatkan daya tampung dan daya dukungnya dari
tahun ke tahun mengalami penurunan baik secara secara kualitas
maupun kuantitas.
Tabel T-C.23 dan T-C.24
HP | RENSTRA 2019-2023 62
1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018) 1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018) 1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Penurunan beban pencemaran
pesisir laut.
Terselenggaranya kordinasi kota
sehat/Adipura 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 100% 100% 100% 100% 100%
Terlaksananya pengawasan kebijakan
50 Jenis
Tersedianya sarana pengendalian dampak
lingkungan 2 Unit 3 Unit 2 Unit 3 Unit 5 Unit 2 Unit 3 Unit 2 Unit 3 Unit 5 Unit 100% 100% 100% 100% 100%
Terlaksananya kebijakan pengendalian
pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
3 Dokumen - 2 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen - 2 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 100% - 100% 100% 100%
Tersusunnya dokumen pengelolaan
ada di Kota Bengkulu
3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatnya peran serta masyarakat
perusakan lingkungan hidup
10 Sekolah 9 Sekolah 7 Sekolah 5 Sekolah 15 Sekolah 10 Sekolah 9 Sekolah 7 Sekolah 5 Sekolah 15 Sekolah 100% 100% 100% 100% 100%
2 Penurunan laju kerusakan lingkungan
hidup yang meliputi sumber daya air,
energi, atmosfir serta ekosistem pesisir
dan laut
resapan air
2 Sungai,
10 Sumur
3 Pemulihan Kerusakan Hutan dan Lahan
dapat teratasi
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam
rehabilitasi dan pemulihan cadangan SDA
- 5 Lokasi 5 Lokasi 5 Lokasi - - 5 Lokasi 5 Lokasi 5 Lokasi - - 100% 100% 100% -
4 Aspek pelestarian lingkungan menjadi
pertimbangan utama dalam kebijakan
penataan ruang
Terlaksananya pentaan RTH - 10 Lokasi 10 Lokasi 10 Lokasi 10 Lokasi - 10 Lokasi 10 Lokasi 10 Lokasi 10 Lokasi - 100% 100% 100% 100%
5
dalam rangka mendukung perencanaan
pemanfaatan SDA, perlindungan dan
Tersusunnya Laporan Status Lingkungan
Hidup 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 2 Dokumen 100% 100% 100% 100% 100%
Terlaksananya penguatan jejaring informasi
lingkungan pusat dan daerah - 3 Unit 2 Unit - 2 Unit - 3 Unit 2 Unit - 2 Unit - 100% 100% - 100%
Tabel T-C.23.
Kota Bengkulu
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi
Perangkat Daerah
HP | RENSTRA 2019-2023 63
1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018) 1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018) TW III 1 (2014) 2 (2015) 3 (2016) 4 (2017) 5 (2018) Anggaran Realisasi
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
509.660.000 623.580.200 4.877.710.000 5.707.015.000 498.692.365 580.503.009 4.676.173.595 4.124.174.908 97,85 93,09 95,87 72,27
Penyediaan jasa surat menyurat. 3.000.000 2.550.000 12.000.000 3.000.000 3.000.000 2.550.000 11.640.000 2.748.000 100,00 100,00 97,00 91,60
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. 35.500.000 63.600.000 195.000.000 122.400.000 29.947.365 52.694.359 120.037.815 76.367.420 84,36 82,85 61,56 62,39
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 9.800.000 44.000.000 37.160.000 9.800.000 36.980.500 24.414.000 100,00 84,05 65,70
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional. 96.100.000 97.940.000 175.000.000 85.000.000
93.437.000 78.392.000 85.969.600 22.256.000 97,23 26,18
Penyediaan jasa administrasi keuangan. 73.200.000 132.126.000 315.440.000 315.560.000 73.200.000 132.126.000 310.563.000 185.990.000 100,00 100,00 98,45 58,94
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 8.000.000 6.700.000 83,75
Penyediaan jasa kebersihan kantor.
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
7.000.000 3.400.000 14.115.000 5.500.000 100,00 100,00 94,10 36,67
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor. 3.400.000 50.000.000 12.000.000 3.400.000 48.079.800 9.873.400 100,00 96,16 82,28
Penyediaan peralatan rumah tangga. 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 4.925.000 4.000.000 100,00 98,50 80,00
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-
undangan. 5.000.000 3.400.000 10.000.000 10.000.000
4.970.000 3.400.000 5.600.000 4.120.000 99,40 100,00 56,00 41,20
Penyediaan makanan dan minuman 50.000.000 50.000.000 100,00
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. 90.000.000 125.000.000 150.000.000 130.000.000 88.578.000 124.876.500 147.612.380 114.327.088 98,42 99,90 98,41 87,94
Penyediaan jasa pendukung
76.050.000 122.500.000 3.825.000.000 3.631.500.000 100,00 90,74 100,00 74,48
234.100.000 84.585.848 2.494.120.000 2.501.140.000 230.980.000 82.060.000 2.454.410.172 1.754.744.401 98,67 97,01 98,41 70,16
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 199.100.000 195.980.000 98,43
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
35.000.000 52.900.000 2.330.185.172 1.754.744.401 100,00 97,38 98,36 71,77
Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor. 125.000.000 56.280.000 124.225.000 - 99,38 0,00
Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor 30.260.000 29.160.000 96,36
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 120.840.000 37.795.000 229.250.000 67.250.000 119.140.000 37.420.000 226.105.000 66.577.000 98,59 99,01 98,63 99,00
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu 120.840.000 37.795.000 119.140.000 37.420.000 98,59 99,01
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya. 229.250.000 226.105.000 98,63
Pengadaan pakaian kerja lapangan 67.250.000 66.577.000 99,00
70.000.000 20.250.000 60.000.000 75.000.000 69.972.553 20.230.000 25.500.000 23.058.952 99,96 99,90 42,50 30,75
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-
undangan. 70.000.000 60.000.000 75.000.000 69.972.553
25.500.000 23.058.952 99,96 42,50 30,75
Pendidikan dan Pelatihan Formal 20.250.000 20.230.000 99,90
45.021.600 17.600.000 35.000.000 12.000.000 45.021.600 17.600.000 14.967.000 7.150.000 100,00 100,00 42,76 59,58
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD. 45.021.600 17.600.000 35.000.000 12.000.000 45.021.600
17.600.000 14.967.000 7.150.000 100,00 100,00 42,76 59,58
25.830.000 81.033.750 2.580.810.100 2.119.952.700 25.830.000 76.297.100 2.301.083.295 1.560.663.656 100,00 94,15 89,16 73,62
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
sampah 25.830.000 81.033.750
persampahan. 258.640.000
181.665.550 70,24
sarana persampahan. 2.322.170.100 2.119.952.700
2.119.417.745 1.560.663.656 91,27 73,62
Koordinasi penilaian Kota Sehat/Adipura. 198.800.000 165.362.500 192.731.600 115.733.000 179.108.850 160.209.938 192.702.634 82.446.899 90,09 96,88 99,98 71,24
Pemantauan Kualitas Lingkungan. 47.000.000 11.245.000 28.100.000 45.750.000 46.290.000 11.225.000 27.145.000 24.863.000 98,49 99,82 96,60 54,35
Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan
hidup (DAK/DAU) 1.884.070.400 508.654.000
1.668.268.400 493.337.276 88,55 96,99
Koordinasi Penyusunan AMDAL 64.365.000 89.059.350 64.365.000 43.180.000 100,00 48,48
Tabel T-C.24.
Kota Bengkulu
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggraan pada Tahun ke- Rasio (%) antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata
Pertumbuhan
Uraian
Aparatur.
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
14.977.400 10.000.000 11.860.000 15.682.500 99,19 100,00 99,79 31,37
Sosialisasi Kebijakan Lingkungan dan Gerakan Aksi
Untuk Lingkungan. 22.312.245
Pengawasan dan Pengendalian Pengelolaan Lingkungan
Hidup pada Usaha. 98.866.000 44.830.000 20.000.000
95.900.740 44.765.000 - 97,00 99,86 0,00
Pos Pengaduan. 4.400.000 1.295.000 29,43
Pelayanan Pos Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa
Masyarakat 13.740.000 13.740.000
Lingkungan 13.315.633
13.313.600 99,98
Lingkungan Hidup 13.046.013
Verifikasi Registrasi Formulir SPPL 30.469.108 30.391.600 99,75
Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan
hidup. 63.750.000 126.591.150 95.012.450
Inventarisasi dan Identifikasi Sumber Pencemaran LH. 57.166.600 39.419.260 57.043.553 27.634.663 99,78 70,10
Edukasi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup. 30.170.000
26.267.367 87,06
Penyusunan Data SDA dan NSDH Hidup 25.000.000 24.016.450 96,07
93.100.000 47.393.600 85.337.387 47.319.058 91,66 99,84
Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA 86.140.000 85.337.387 99,07
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 6.960.000 0,00
Pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekossistem. 47.393.600 47.319.058 99,84
47.780.000 20.870.000 106.643.600 55.957.600 47.780.000 20.659.200 73.002.975 46.700.000
100,00 98,99 68,46 83,46
Bidang Lingkungan 19.000.000 20.870.000 41.000.000
19.000.000 20.659.200 32.827.975 100,00 98,99 80,07
Penyusunan Data Sumber Daya Alam dan Neraca Sumber
Daya Hutan (NSDH) Nasional dan Daerah 19.780.000
19.780.000 100,00
Daerah. 9.000.000 65.643.600 55.957.600
126.500.000 438.975.000 100.000.000 117.638.773 409.057.861 50.611.737 93,00 93,18 50,61
Peningkatan Kinrja Laboratorium Lingkungan 126.500.000 438.975.000 100.000.000 117.638.773 409.057.861 50.611.737 93,00 93,18 50,61
Pngujian Emisi Kendaraan Bermotor (Langit Biru)
Program Pengelolaan Terbuka Hijau (RTH). 1.443.000.000 947.264.980 1.420.926.828 583.952.339 98,47 61,65
Penataan RTH. 1.443.000.000 947.264.980 1.420.926.828 583.952.339 98,47 61,65
638.504.700 603.920.850 601.327.200 278.185.000 94,18 46,06
Pengelolaan Kebersihan Kawasan Permukiman dan
Kawasan Wisata. 544.031.200 395.000.000
522.250.800 209.227.100 96,00 52,97
3.501.167.000 2.299.792.300 13.436.046.150 12.683.215.190 3.232.402.328 2.239.423.782 12.716.719.215 8.799.869.918 92,32 97,38 94,65 69,38
Peningkatan Kinerja Pengelolaan Kebersihan
Permukiman dan Kawasan Wisata.
Alam
Program Peningkatan Pengendaliann Polusi
HP | RENSTRA 2019-2023 65
LINGKUNGAN HIDUP
pengembangan SKPD dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Sebelum
membahas mengenai tantangan dan peluang terlebih dulu akan
dilakukan analisis renstra Kementerian/Lembaga (K/L) dan renstra
kabupaten/kota, analisis Rencana Tata Ruang dan Wilayah dan analisis
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Hal dilakukan untuk menilai
keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan sinergitas pencapaian sasaran
pelaksanaan renstra SKPD terhadap sasaran renstra dan renstra
kab/kota sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan masing-
masing.
Renstra K/L yang dibahas merupakan renstra Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta renstra instansi lingkungan
hidup kabupaten/kota di lingkup Kota Bengkulu. Adapun komparasi
antara sasaran yang akan dicapai provinsi, kabupaten/kota dan K/L
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.7 Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Lingkungan
Hidup Kota Bengkulu terhadap Sasaran Renstra Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Bengkulu dan Renstra K/L
No Indikator Kinerja Sasaran Provinsi
Capaian
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Indeks Kualitas Air (IKA) 58<IKA<66 50<IKA<63 58<IKA<70
2 Indeks Kualitas Udara
HP | RENSTRA 2019-2023 66
5 Lingkungan, serta
HP | RENSTRA 2019-2023 67
Hasil telaahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW)
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta
segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan
aspek administratif dan/atau aspek fungsional. Sedangkan kawasan
adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya.
Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi
implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu. Dibandingkan dengan struktur
dan pola ruang eksisting maka Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
dapat mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan,
perkiraan kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan Dinas
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu dalam lima tahun mendatang.
Dikaitkan dengan indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah
dalam RTRW.
Tabel 2.8 Implikasi RTRW terhadap Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
No Telaahan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis, yang selanjutnya disingkat KLHS
adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif
untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah
menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah
dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.
Tabel 2.9 Implikasi KLHS terhadap Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
No Telaahan Permasalahan Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
Kota Bengkulu
dalam 4 (empat) tahun kedepan yang meliputi analisis kekuatan
(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
tantangan (threats). Uraian selengkapnya mengenai kekuatan, kelemahan,
peluang dan tantangan, sebagaimana berikut ini:
1. Kekuatan (Strengths)
sebagai berikut:
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Termasuk dalam
poin ini adalah peraturan tentang AMDAL dan KLHS;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah, serta Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun
2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga;
Bengkulu 2005-2025 dan RPJMD Kota Bengkulu 2016-2021, serta
Renstra 2016-2021, serta yang terkait dengan rencana perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup (RPPLH) yang akan segera disusun;
HP | RENSTRA 2019-2023 72
stakeholders meliputi Lembaga Swadaya Masyarakat, Perguruan
Tinggi, kelompok masyarakat, pemuka agama dan masyarakat serta
lainnya;
e. Adopsi program nasional yang inovatif yang telah dihasilkan seperti
PROPER, Adiwiyata, Kalpataru, Adipura, dan Keanekaragaman Hayati;
f. Perangkat pengelolaan lingkungan hidup untukstandarisasi meliputi
pengujian, kompetensi personil, sistem manajemen lingkungan, dan
ekolabel;
g. Sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih serta berpengalaman
di bidang lingkungan hidup.
koordinatif/penunjang menjadi dinas selaku pelaksana urusan
pemerintahan bidang lingkungan hidup.
lain sebagai berikut:
permasalahan lingkungan hidup;
perencanaan kerja yang berbasis kepada hasil/outcome dan kurang
tajamnya arah kegiatan dalam menyikapi berbagai persoalan
lingkungan yang terjadi;
c. Terbatasnya data dan informasi sumber daya alam dan lingkungan
hidup;
d. Masih terbatasnya SDM baik dari segi jumlah, maupun dari segi
kapasitas yang dapat memahami permasalahan lingkungan hidup, hal
HP | RENSTRA 2019-2023 73
Hidup di Badan Lingkungan Hidup;
e. Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung operasional kerja.
3. Peluang (Opportunities)
lain sebagai berikut:
b. Kerjasama luar provinsi yang dapat dimanfaatkan;
c. Telah berkembangnya kapasitas organisasi masyarakat dan organisasi
non pemerintah;
baik dan tata kelola kepemerintahan yang baik (good environmental
governance);
mengamanatkan adanya peralihan kewenangan urusan pemerintahan
sehingga urusan lingkungan hidup termasuk dalam urusan wajib non
pelayanan dasar. Konsekuensi dari ditetapkannya UU 23 tahun 2014
dan berikut dengan peraturan turunannya, akan mentransformasi
posisi dan kewenangan Badan Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, dari
sebelumnya hanya menjalankan fungsi koordinasi, akan berubah
menjadi fungsi eksekusi. Terkait dengan hal tersebut telah dilakukan
pemetaan urusan lingkungan hidup di tingkat Kota Bengkulu. Peluang
ini dimanfaatkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu untuk
mengembangkan organisasi pemerintahan urusan lingkungan hidup
yang berbentuk Dinas Lingkungan Hidup tipe A.
HP | RENSTRA 2019-2023 74
sebagai berikut:
pembangunan ekonomi;
ditingkatkan, didukung dengan perilaku budaya yang ramah
lingkungan;
di daerah yang masih harus ditingkatkan;
d. Penafsiran pelaksanaan otonomi daerah yang tidak tepat, yang
mengakibatkan meningkatkan konflik pemanfaatan dan pengelolaan
sumber daya alam, baik antar wilayah, antara pusat dan daerah, serta
antar penggunaan;
lingkungan hidup berbagai tingkatan termasuk di pusat dan daerah;
f. Kebijakan sektor yang parsial, dan kerjasama antar sector yang masih
perlu ditingkatkan;
perlu ditingkatkan.
FUNGSI PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Isu lingkungan merupakan isu strategis yang sangat terkait dengan
tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu. Adapun
pengertian dari isu lingkungan adalah yang tekait dengan tekanan akibat
akumulasi dari tingkah laku manusia dalam memanfaatkan sumber daya
alam dan disertai dengan bencana alam yang lebih disebabkan oleh
aktifitas alami bumi. Beberapa isu strategis terkait dengan perkembangan
wilayah dan dampaknya terhadap lingkungan Kota Bengkulu selama
tahun-tahun lalu dapat dilihat dari kondisi lingkungan dan
kecendrungannya.
Bengkulu:
Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
1. Meningkatnya
pencemaran air
Kurangnya kesadaran masyarakat
dalam pengelolaan sampah
HP | RENSTRA 2019-2023 76
Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
optimalnya sistem
Kurangnya ketersediaan lahan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH)
4. Semakin
Belum optimalnya
sistem pengelolaan
Kurangnya pendampingan pengelolaan sampah mandiri
3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN
WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
Penelaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan
dilaksanakan selama kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan
pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian