pemeriksaan prostat

Post on 07-Jul-2016

213 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

pemeriksaan

TRANSCRIPT

Pemeriksaan

AnamnesisMenanyakan identitas pasien (Nama, usia, alamat, dan pekerjaan)Keluhan utama• Apa keluhan utama nya?Riwayat penyakit sekarang• Sudah berapa lama mengalami keluhan tersebut?• Adakah kesulitan berkemih?• Berapa kali berkemih dalam satu hari?• Adakah rasa nyeri waktu berkemih?• Apakah berkemih tidak puas dan urin menetes? • Apakah ada nyeri suprapubik? • Apakah urin berwarna merah (gross hematuria)?• Apakah disertai kolik?• Apakah ada keluhan lain seperti demam, sakit kepala, mual, muntah, dll?Riwayat penyakit dahulu• Riwayat trauma pada abdomen dan alat genital.• Riwayat hipertensi, Stoke, DM dll• Riwayat minum jamu atau obatRiwayat penyakit keluarga

Pemeriksaan FisikPerhatian khusus pada !!Abdomen:- Buli-buli terisi penuh -> teraba massa supra pubis yang nyeri

dan pekak pada perkusi - Kadang di dapatkan urine yang menetes tanpa disadari oleh

penderita -> merupakan pertanda inkontinensia paradoksa - Jika sudah terdapat kelainan pada traktus urinarius bagian

atas -> ginjal dapat teraba - Jika sudah pielonefritis -> nyeri pinggang dan ketuk CVA + Pemeriksaan genitalia eksterna -> harus diperiksa untuk

melihat adanya kemungkinan sebab lain yang dapat menyebabkan gangguan miksi seperti batu di uretra, fibrosis daerah uretra, fimosis, condiloma di daerah meatus

DRE (Digital Rectal Examination)

Hal yang perlu diperhatikan pada perabaan prostat

Konsistensi Adakah asimetri Adakah nodul Apakah batas atas dapat diraba (jika masih

dapat diraba diperkirakan besar prostat < 60 gr)

Jika ditemukan pembesaran pada prostat deskripsikan lebih lanjut untuk mengetahui pembesaran jinak atau ganas

Jinak (BPH) : - Konsistensi kenyal - Bentuk Simetris - Tidak terdapat nodul

Ganas (Adenokarsinoma Prostat) : -Konsistensi keras - Bentuk Asimetris - Terdapat nodul

Syarat : VU kosong

International prostate symptom score (IPSS) • skor 0 – 7 : bergejala ringan • skor 8 – 19 : bergejala sedang • skor 20 – 35 : bergejala berat

Pemeriksaan Laboratorium

Untuk mendeteksi adanya komplikasi atau faktor komorbid pada penderita seperti infeksi, penurunan fungsi ginjal, batu saluran kemih, dan diabetes mellitus.

Pemeriksaan darah terdiri dari darah perifer lengkap, elektrollit, PSA, ureum, kreatinin, dan kadar glukosa.

Pemeriksaan urin terdiri dari urinalisis, biakan, dan tes sensitivitas antibiotik.

top related