pembinaan karier dosen & strategi pengumpulan angka kredit jabatan fungsional dosen

Post on 12-Jan-2016

78 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

PEMBINAAN KARIER DOSEN & STRATEGI PENGUMPULAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN. BAB V DOSEN Bagian Kesatu Kualifikasi, Kompetensi, Sertifikasi, dan Jabatan Akademik Pasal 45 - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

PEMBINAAN KARIER DOSEN & STRATEGI PEMBINAAN KARIER DOSEN & STRATEGI PENGUMPULAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGUMPULAN ANGKA KREDIT JABATAN

FUNGSIONAL DOSENFUNGSIONAL DOSEN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 14 TAHUN 2005

TENTANG GURU DAN DOSEN BAB V

DOSEN Bagian Kesatu

Kualifikasi, Kompetensi, Sertifikasi, dan Jabatan Akademik

Pasal 45 Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,

sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Pasal 46

Kualifikasi akademik dosen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 diperoleh melalui pendidikan tinggi program pascasarjana yang terakreditasi sesuai dengan bidang keahlian.

Dosen memiliki kualifikasi akademik minimum:

a. lulusan program magister untuk program diploma atau program sarjana; dan

b. lulusan program doktor untuk program pascasarjana.

Pasal 47 ayat (1)

Sertifikat pendidik untuk dosen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 diberikan setelah memenuhi syarat sebagai berikut:

memiliki pengalaman kerja sebagai pendidik pada perguruan tinggi sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun;

memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya asisten ahli; dan 

lulus sertifikasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pengadaan tenaga kependidikan pada perguruan tinggi yang ditetapkan oleh Pemerintah.   

Pasal 48

Jenjang jabatan akademik dosen-tetap terdiri atas asisten ahli, lektor, lektor kepala, dan profesor.

Persyaratan untuk menduduki jabatan akademik profesor harus memiliki kualifikasi akademik doktor.  

Pasal 52

Penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (1) huruf a meliputi gaji pokok, tunjangan yang melekat pada gaji, serta penghasilan lain yang berupa tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan khusus, tunjangan kehormatan, serta maslahat tambahan yang terkait dengan tugas sebagai dosen yang ditetapkan dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi.

Pasal 53

Pemerintah memberikan tunjangan profesi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat (1) kepada dosen yang telah memiliki sertifikat pendidik yang diangkat oleh penyelenggara pendidikan dan/atau satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat.

Pasal 54

Pemerintah memberikan tunjangan fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat (1) kepada dosen yang diangkat oleh Pemerintah.

Pasal 55

Pemerintah memberikan tunjangan khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat (1) kepada dosen yang bertugas di daerah khusus.

Pasal 56

Pemerintah memberikan tunjangan kehormatan kepada profesor yang diangkat oleh penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan tinggi setara 2 (dua) kali gaji pokok profesor yang diangkat oleh Pemerintah pada tingkat, masa kerja, dan kualifikasi yang sama.

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA Nomor : 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999

TETANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA

KREDITNYA

KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOKPasal 2

  (1)   Dosen berkedudukan sebagai pejabat fungsional dengan tugas utama

mengajar pada perguruan tinggi.  (2)   Dosen di Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah

hanya dapat dijabat oleh seseorang yang telah berstatus Pegawai Negeri Sipil dan berkemampuan melaksanakan pendidikan dan pengajaran di perguruan tinggi.

 Pasal 3

Tugas Pokok dosen adalah melaksanakan pendidikan dan pengajaran pada perguruan tinggi, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

 

No 

Jabatan 

Keppres No 9/2001

Keppres No 56/2006

1 Guru Besar Rp 900 000,- Rp. 990.000,00 

2 Lektor Kepala

Rp 645 000,- Rp. 709.000,00 

3 Lektor Rp 502 000,- Rp. 552.200,00 

4 Asisten Ahli Rp 270 000,- Rp. 297.000,00 

        

Tunjangan Fungsional Dosen

NO 

TUGAS TAMBAHAN 

JABATAN 

BESARNYATUNJANGAN 

REKTOR 

GURU BESARLEKTOR KEPALA

Rp 4.500.000,00Rp 4.050.000,00 

PEMBANTU REKTOR/DEKAN 

GURU BESARLEKTOR KEPALA 

Rp 3.500.000,00Rp 3.100.000,00 

PEMBANTU DEKAN/KETUASEKOLAH TINGGI/DIREKTURPOLITEKNIK/DIREKTURAKADEMI 

GURU BESARLEKTOR KEPALALEKTOR 

Rp 2.500.000,00Rp 2.150.000,00Rp 1.800.000,00 

PEMBANTU KETUA/PEMBANTUDIREKTUR 

GURU BESARLEKTOR KEPALALEKTOR 

Rp 1.500.000,00Rp 1.300.000,00Rp 1.100.000,00

 

       

 

Tunjangan Jabatan Tambahan

Syaran untuk Dosen Muda : 

 1. Kenali/pahami poin-poin apa  saja yang ada nilai angka kreditnya (Kepmen Korwabang 038/Kep/AK/ Waspan 1999 ) dan 

     Berapa jumlah angka kredit yang dibutuhkan untuk naik jabatan berikutnya

2. Untuk jabatan fungsional pertama bagi PNS baru sebesar 10 angka kredit 

3. Perjuangkan secara maksimum untuk mendapatkan  angka kredit tersebut secara jujur dan benar

  4. Kumpulkan bukti-bukti fisik dari kegiatan-kegiatan   

yang telah dilakukan (SK-SK, Laporan-Laporan, Jurnal, Sertifikat-Sertifikat, Ijasah) dan           

       SIMPAN SECARA BAIK-BAIK   5. Kenali mekanisme yang benar dalam dalam 

pengajuan angka kredit (Kepmen Diknas No 36/D/O/2001, Kepmen Diknas 074/U/2001 dan peraturan-peraturan yang dikeluarkan Universitas Khairun)

  6.  Ajukan berkas-berkas yang sudah terkumpul untuk mendapatkan jabatan fungsional yang baru sesuai dengan mekanisme yang berlaku

top related