pembangunan dan pemerataan ekonomi (piramida pembangunan)

Post on 08-Jun-2015

1.605 Views

Category:

Education

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

KOMUNIKASI DAN PEMBANGUNAN

TRANSCRIPT

PEMBANGUNAN DAN PEMERATAAN EKONOMI

(PIRAMIDA PEMBANGUNAN)

WIRAWAN JAYAP1400213305

REKONSTRUKSI ULANG PEMBANGUNAN

Defenisi Pemerataan Ekonomi

“suatu usaha menciptakan stabilitas, dengan upaya pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat (bawah – atas) melalui kepemilikan aset maupun akses

• Adanya disparitas / kesenjangan ekonomi• Kesenjangan akan memicu konflik sosial

Pemerataan ekonomi, mengapa dibutuhkan ?

MANFAAT PEMERATAAN EKONOMI

Menghindari gap (jurang yang dalam) antar golongan berpunya dan golongan tak berpunya

Menghindarkan konflik sosial dalam masyarakat

Menciptakan kondisi kehidupan berbangsa yang harmonis

Mengangkat derajat kehidupan golongan bawah

PANDANGAN PARA TOKOHtidak ada masyarakat yang dapat maju dan berbahagia di tengah-tengah sebagian besar penduduknya yang berada dalam keadaan miskin yang menyedihkan” (Adam Smith)

“sebuah masyarakat yang tidak adil secara sosial dan tidak bermaksud untuk memperbaikinya, masa depannya berada dalam keadaan bahaya” (Paus Yohannes Paulus II)

Disparitas pendapatan antar negara

Negara Jumlah Penduduk IncomeMaju 20 % 65 %

Berkembang 9 % 15 %

Terbelakang 71 % 17 %

Komposisi penduduk negara maju

ELIT / KAYA

MENENGAH

MISKIN

MENENGAH

MISKIN

ELIT / KAYA

MENENGAH

MISKIN

Komposisi penduduk negara berkembang

Komposisi penduduk negara terbelakang

KAYA

MISKIN

MISKIN

MENENGAH

KAYA

Disparitas sektor ekonomi di Indonesia

65 % Jabodetabek

25 % di pulau Jawa (luar Jabodetabek)

10 % di Provinsi lain

MENGUKUR KETIMPANGAN EKONOMI

INDEKS GINI Indeks Gini adalah suatu koefisien yang menunjukkan tingkat ketimpangan atau kemerataan distribusi pendapatan. Nilai koefisien gini (G) antara 0 dan 1 (0<g<1).< font="">Rumus indeks gini: nG = 1 - E (Xi+1 - Xi) (Yi + Yi+1) 1 nG = 1 - E fi (Yi + Yi+1) 1Keterangan:G = Indeks giniFi = proporsi jumlah rumah tangga dalam kelas IXi = proporsi jumlah kumulatif rumah tangga dalam kelas IYi = proporsi jumlah kumulatif pendapatan dalam kelas I</g<1).<>

Rasio gini di Indonesia mencapai 0,41 pada 2013 (BPS). Rasio ini naik dari 0,38 tahun 2010. Kondisi ini akan makin memprihatinkan jika rasio gini melampaui 0,5 sebab itu berarti kondisi ketimpangan membahayakan karena konflik sosial mudah merebak.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETIMPANGAN EKONOMI

• Konsentrasi kegiatan ekonomi

• Alokasi investasi di suatu wilayah

• Tingkat mobilitas faktor produksi yang rendah

• Akses perdagangan yang tidak lancar

• Perbedaan kondisi demografis

RINTANGAN PEMERATAAN EKONOMI

Rintangan budaya

Rintangan psikologis

Rintangan sosial

Rintangan geografis

MEKANISME PEMERATAAN PEMBANGUNAN DAN EKONOMI

Dalam hal pemerataan baik pembangunan maupun ekonomi tidak boleh disalurkan secara merata atau disamakan, karena mengingat kondisi atau kebutuhan tiap-tiap daerah itu berbeda-beda. Dalam pemerataan yang akan dituju, perlu diperhitungkan secara cermat kondisi setiap daerah-daerah yang dituju untuk menentukan sistem alokasinya.

• Pulau Sumatra sebagai sentra perkebunan• Pulau Jawa sebagai sentra industri • Pulau Kalimantan dan Papua sebagai sentra

pertambangan dan Kehutanan• Pulau Sulawesi dan Maluku sebagai sentra

kelautan dan pertanian• Pulau Bali dan NTB sebagai sentra pariwisata

PEMBAGIAN SENTRA EKONOMI

UPAYA PEMERATAAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN

Pembangunan infrastruktur yang menunjang kegiatan ekonomi khususnya di pedesaan/daerah

Alokasi dana pendidikan dan kesehatan yang memadai.

Akses keuangan dan permodalan bagi masyarakat ekonomi lemah.

Distribusi aktiva yang menyamakan pendapatan (misalnya tanah)

Menciptakan keseimbangan ekonomi antar daerah

Penciptaan kota-kota baru berukuran menengah di berbagai wilayah di Indonesia

Pemindahan pusat pemerintahanBerbelanja di pasar dan warung tradisionalMenggunakan mode transportasi umum dan tradisional

PIRAMIDA PEMBANGUNAN

Pembangunan tidak dapat dilakukan secara instant. Mengapa? Belajar dari pengalaman Orde Baru, ketika Indonesia mendapat ‘goncangan kecil’ maka kita hancur. ‘Pondasi’ pembangunan harus dibangun terlebih dahulu, baru kemudian ‘Tiang’ dan ‘Atapnya’.

GAMBARAN IDEAL PIRAMIDA PEMBANGUNAN

Sektor Pertanian adalah Pondasi dari Pembangunan.

Secara luas, sektor pertanian ini mencangkup pertanian pangan, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan darat, peternakan, dsb. Pembangunan sektor ini harus diprioritaskan terlebih dahulu, baru kemudian menyusul sektor lainnya.

Sektor Industri adalah Tiang dari Pembangunan

Sektor ini meliputi industri pangan, transportasi, militer, antariksa, pertambangan dan MIGAS, energi, dsb. Setelah Sektor Pertanian kita kuat, secara tidak langsung ketahanan nasional mulai tumbuh. saat itu pula-lah kita memasuki era-industri.

Sektor Jasa adalah Atap dari Pembangunan

Pada tahap ini, Jasa telah dimasukkan dalam prioritas pembangunan negara/ daerah. Contohnya dapat berupa KEKI. suatu negara/ daerah berhak untuk membangun KEKI (Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia) jika pondasi dan tiang pembangunan pada negara/ daerah tersebut sudah kokoh.

PENGERTIAN SISTEM EKONOMI

Sistem ekonomi adalah sistem yang digunakanoleh suatu negara dalam mengalokasikan sum-ber daya yang dimilikinya baik kepada individumaupun kepada organisasi di negara tersebut

BENTUK-BENTUK SISTEM EKONOMI

a. TINJAUAN FAKTOR PRODUKSI• Ekonomi Liberalis / Kapitalis• Ekonomi sosialis / komunis• Ekonomi campuranb. TINJAUAN PENGATURAN DAN ALOKASI

PRODUKSI• Planned economies• Market economic

top related