pemanfaatan teknologi modifikasi cuaca ... -...
Post on 25-Mar-2019
238 Views
Preview:
TRANSCRIPT
11
Pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca
di Indonesia
Samsul Bahri1
1Kepala UPT Hujan Buatan BPPT
Latar Belakang
Pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca di Indonesia
Summary
STRUKTUR ORGANISASI
UPT HUJAN BUATAN
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) UPT HUJAN BUATAN
K ompos is i S DM B erdas arkan T ing kat
P endidikan (T otal = 56 Orang )2%
14%
4%
27%46%
7%
S L TP (1 orang)
S L TA (6 orang)
D3 (2 orang)
S 1 (15 orang)
S 2 (26 orang)
S 3 (4 orang)
K ompos is i S DM
B erdas arkan J enis K elamin
(T otal = 53 orang )
86%
14%
L aki-laki (48 orang)
P erempuan (8 orang)
K ompos is i S DM B erdas arkan
S tatus (T otal = 66 orang )
76%
3%1%13%
7%
Aktif (56 orang)
Iz in belajar (2 orang)
Tugas B elajar (1 Orang)
K ontrak Tahunan (9 orang)
Dipekerjakan (5 orang)
2%
11%3%
18%
16%
2%
12%
21%
9%
4% 2%
Komposisi SDM BerdasarkanGolongan (Total = 56 orang)
I/C (1 orang)
II/A (6 orang)
II/C (2 orang)
III/A (10 orang)
III/B (9 orang)
III/C (1 orang)
III/D (7 orang)
IV/A (12 orang)
IV/B (5 orang)
IV/C (2 orang)
IV/E (1 orang)
No. Peralatan Photo Jumlah (Unit) keterangan
1Pesawat Terbang
Casa NC 212-2005 + 1
3 Versi Rain Maker Powder dan
2 Versi Rain Maker Liquid
1 Versi Flare
2 Mobile Radar 1 Type X-Band
3 Doppler Radar 1 Type C-Band
4 Ground Based Generator (GBG) 5 Menara tinggi 50 meter
5 Theodolite 8 Type Warren
6 Automatic Weather Station (AWS) 4 Laboratorium Puspiptek Serpong
7 Penakar Hujan Otomatis 7 Laboratorium Puspiptek Serpong
8 Penakar Hujan Manual 96 Laboratorium Puspiptek Serpong
9 Barometer11
Laboratorium Puspiptek Serpong
10 Rackmounting Flare Pada Pesawat King Air
11 Flare Higroscopic Prototipe yang siap diproduksi
12 NaCl Powder Ukuran diameter 30-50 mikron
Daftar Sarana dan Prasarana UPT Hujan Buatan BPPT
Teknologi Modifikasi Cuaca dalam UU RI no 7/2004
UU RI No. 7 Thn 2004 Sumber Daya Air , Pasal 38, ayat 1 : “Pengembangan fungsi dan manfaat
air hujan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 huruf c dilaksanakan dengan mengembangkan
Teknologi Modifikasi Cuaca. (3 ayat di Pasal 38 tentang TMC).
7
BPPT
UPTHB
PUSTERAPAN LAPAN, BMKG
Supra- dan Infrastruktur KhususHKI danInformasi
Dukungan Inovasi dan Bisnis
Standar danNorma
Pemerintah
Ristek, KLH, PU
Deptan, Dephut, LAPAN, BMKG
MENKOKESRA, BNPB
TEKNOLOGI MODIFIKASI CUACA
Framework ConditionsKondisi Umum dan Lingkungan Kebijakan pada Tataran Internasional, Pemerintah Nasional, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah
Kabupaten/Kota
AlamiahSDA (Natural Endowment): Energi ramah
lingkungan
Budaya• Sikap dan pandangan masyarakat terhadap TMC yg
harus dirubah• Keterbukaan terhadap hasil pelaksanaan TMC• Kecenderungan terhadap Inovasi dan kewirausahaan
Kebijakan Ekonomi• UU No 7/2004 SDA• RPT• RPJM• Kebijakan energi terbarukan• Kebijakan energi murah
Kebijakan Industri/ Sektoral : Penurunan emisi CO2
Prototype
Flare
1. intermediasi
PERAN
2. Tech. Clearing House
3. Pengkajian Teknologi
4. Audit Teknologi
5. Solusi Teknologi
1. PT. DI
INDUSTRI
2. PINDAD
3. LAPAN
Permintaan (Demand)
4. PLN, Jasa Tirta I&II, BNPB, PT.INCO, Dephut, Deptan
Prototype
Data Logger
Riset Rekayasa
Atmosfer
PRODUK
3
5
5
4
3
2
1
SIN
2005
Penghantaran bahan semai “flare”BIP (Burning in Place) dan Ej (Ejectable).Pesawat beroperasi pada ketinggian5000 feet s/d 24.000 feet (pada level -6 oC)
Pengembangan TMC sistem “flare” MoU ke-2 BPPT–PT INCO (2008 – 2012)
2007MOBILE-RADAR X-BAND
Memantau Arah, Gerakan,
Perkembangan Awan, dan
Prediksi Curah Hujan.
Installation of “rack-mounting flare”
Installation of “Airscoop”
5 unit Casa NC212-200
Piper Cheyenne-II
2010
Locations of Weather Modification Services in Indonesia(1979 – June 2010)
38%
39%
9%
13%
1%
Sulawesi
Java
Sumatra
Borneo
Lesser Sunda Islands
05
101520253035404550
47
26
14
6.6 6 5.5 4.3 4 3.5 3 1 1 1 1 0.3 0.16
We
ath
er
Mo
dif
icat
ion
Se
rvic
es
(in
mo
nth
s)
Customers of Weather Modification Services in Indonesia (1979 – June 2010)
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
PT. INCO Public Works Agency
State Electric Company
Disaster Management
Agency
PJT-II Agriculture Agency
PJT-I Welfare Ministries
Coordinator
Wea
ther
Mo
dif
icat
ion
Ser
vice
s (i
n
mo
nth
s)
38%
37%
25%
Private Companies Government Institutions Public Companies
1313
Summary
1. Penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca di Indonesia tercatat73 % untuk pemanfaatan di bidang pembangkitan energi(Pembangkit Listrik Tenaga Air), dan 27 % dimanfaatkanuntuk irigasi, dan lingkungan (penanggulangan asapkebakaran hutan dan lahan, kebutuhan air baku untuk airminum).
2. Pengembangan Teknologi Modifikasi Cuaca sedangdilakukan untuk mengurangi intensitas curah hujan yangakan dimanfaatkan meminimalkan dampak pada wilayahyang rawan banjir, dan untuk wilayah pertambangan terbukaseperti daerah pertambangan batubara.
3. UPT Hujan Buatan BPPT mulai 2010 ini telah siapmemberikan pelayanan Teknologi Modifikasi Cuaca berbasisflare, dengan komponen lokal 100 % (“flare” produksi BPPT-Pindad) untuk pasar di dalam negeri dan luar negeri .
1414
Terima Kasih
top related