pelatihan pemrograman plc modicon m340
Post on 26-Nov-2015
371 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Pelatihan Pemrograman
PLC MODICON M340
Cahyo Tri Wibowo, S.T.Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi FT UGM
Programmable Logic Controller (PLC)
Hard-wired Control
Hard-wired Control
Hard-wired Control
Control Panel Sebelum Menggunakan PLC
Kemampuan PLC
Control Panel Setelah Menggunakan PLC
Contoh Aplikasi PLC
Contoh Aplikasi PLC
Contoh Aplikasi PLC
PLC MODICON M340
File – New – (Pilih Modicon M340 kemudian pilih BMX P34 2030 dengan versi OS
01.00), sebelumnya centang show all version
Setting PLC Modicon M340 di Unity Pro XL
Klik 2x Configuration – Klik angka 0 pada bagian kiri gambar – Ubah jumlah available slot sesuai
dengan PLC kita dengan cara klik 2x pada angka 0 di sebelah kiri gambar M340, Modicon M340
local drop / rack / BMX XBP 0400 (4slot black plane) - OK
Setting PLC Modicon M340 di Unity Pro XL
Tambahkan modul discrette I/0: Klik 2x pada Slot 1 – (Pilih BMX DDM 16022)
Setting PLC Modicon M340 di Unity Pro XL
Pemrograman PLC
Pemrograman PLC adalah penulisan serangkaian perintah yang
memberikan instruksi pada PLC untuk melaksanakan tugas yang
telah ditentukan. Sistem pemrograman sebuah PLC terdiri dari
beberapa format antara lain :
1. Ladder Diagram (LD)
2. Function Block Diagram (FBD)
3. Structured Text (ST)
Membuat variable:
Pemrograman PLC Modicon M340 menggunakanSoftware Unity Pro XL 4.1
Membuat section: Klik kanan section -> New Section -> Beri nama ladder ->pilih language LDUntuk melihat simbol dan comment lengkap aktifkan view -> mixed display mode
Pemrograman PLC Modicon M340 menggunakanSoftware Unity Pro XL 4.1
Membuat program ladder:
Pemrograman PLC Modicon M340 menggunakanSoftware Unity Pro XL 4.1
I/O Addressing
I : InputQ : Outputx : Master / remotey : Base / expansion modulez : I/O channel number
I/O Addressing
Contoh:
SEQUENTIAL PROCESSESSoal “Start - Stop Motor Berurutan Manual”
• Start motor harus urut dariM1 --> M2 --> M3
• Stop motor harus urut dariM3 --> M2 --> M1
START_M1 STOP_M1
START_M1 %I0.1.0START_M2 %I0.1.1START_M3 %I0.1.2STOP_M1 %I0.1.3STOP_M2 %I0.1.4STOP_M3 %I0.1.5M1 %Q0.1.16M2 %Q0.1.17M3 %Q0.1.18
1
2
3
START_M2
START_M3
STOP_M2
STOP_M3
Pada sistem pengisian bak air terdapat katup V1 untuk mengisi bak. Jika V1 ON, katup membuka, maka air akan mengalir ke bak.
L1 dan L2 masing-masing adalah sensor level air. Sensor tersebut akan ON jika terkena air dan OFF jika tidak terkena air.
Buatlah diagram ladder untuk mengendalikan sistem pengisian bak tersebut. Jika air di bak di bawah L1, katup V1 akan membuka dan mengisi bak sampai air berada pada level L2. Jika air sudah berada di L2, katup V1 akan menutup.
Sensoratas
Sensorbawah
SENSORSSoal “Sistem Pengisian Tanki Otomatis”
INTERLOCKSoal “Sistem Cerdas Cermat”
A B C
%I0.1.1
RESET
%I0.1.2 %I0.1.3
%Q0.1.16 %Q0.1.17 %Q0.1.18
L1 L2 L3
BUZZER
%Q0.1.19%I0.1.4
Cara kerja sistem adalah sebagai berikut:
• Jika tombol A ditekan, maka lampu L1 menyala dan buzzer berbunyi. Setelah itutombol B maupun C tidak dapat menyalakan lampu L2-L3 maupun membunyikanbuzzer. Buzzer akan mati setelah 4 detik tombol A ditekan dan lampu L1 akan matijika ditekan tombol RESET.
• Jika tombol B ditekan, maka lampu L2 menyala dan buzzer berbunyi. Setelah itutombol A maupun C tidak dapat menyalakan lampu L1-L3 maupun membunyikanbuzzer. Buzzer akan mati setelah 4 detik tombol B ditekan dan lampu L2 akan matijika ditekan tombol RESET.
• Jika tombol C ditekan, maka lampu L3 menyala dan buzzer berbunyi. Setelah itutombol A maupun B tidak dapat menyalakan lampu L1-L2 maupun membunyikanbuzzer. Buzzer akan mati setelah 4 detik tombol C ditekan dan lampu L3 akan matijika ditekan tombol RESET.
Soal “ Sistem Cerdas Cermat”
% M , S i
Format umum:M : Internal bitsS : System bitsi : Number
Contoh:•%M25 = internal bit number 25•%S6 = sistem bit number 6 (pulse generator, t=0,5s)
Bit Addressing
Ada 3 tipe timer yaitu TON, TOF, dan TP,Untuk memanggil blok timer klik Ctrl+D – ketikkan TON / TOF / TP
TIMER
• EN : Enable blok timer input.• ENO : Akan berlogika 1 blok timer di-enable• IN : Input of timer• PT : Preset of timer, klik di kakinya untuk mensetting preset timer,
The TIME type has the following units: days (d), hours (h), minutes (m), seconds (s) and milliseconds (ms).A literal value of type TIME is represented by a combination of the preceding types prefixed with T#, t#, TIME# or time#.Examples: T#25h15m, t#14,7S, TIME#5d10h23m45s3ms
• Q : Output of timer• ET: Elapsed time
TIMER
• Start motor harus urut dariM1 --> M2 --> M3dengan jeda waktu masing-masing 5 detik
• Saat tombol stop ditekansemua motor mati secarabersamaan
SEQUENTIAL PROCESSESSoal “Start - Stop Motor Berurutan Otomatis”
Di Unity ada 3 macam counter yaitu CTU, CTD, dan CTUDUntuk memanggil blok timer klik Ctrl+D – ketikkan CTU / CTD / CTUD
COUNTER
Comparison Instruction
• Comparison instruction digunakan untukmembandingkan dua buah operand
• Tabel di bawah berisi jenis-jenis comparison instruction
Syntax for Comparison instructions
Blok perintah compare akan aktif jika inputnya high. Outputnyaakan high ketika perintah compare yang diminta bernilai benar.
Block CMP
Input Output
Comparison Instruction
Proses berulangSoal “Tanki Pengaduk Otomatis”
START : %I0.1.0STOP : %I0.1.1PILOT LAMP : %Q0.1.16
% M, K, S i
Format umum:
M : Internal wordK : Constant wordS : System wordW : 16 bit / 1 wordi : Number
Addressing Word Objects
W
Real Time Clock
Syntax
Catatan : untuk instruksi SQRT tidak dapat menggunakan nilaiimmediate
Input
Operate block
Perintah aritmetik akan aktif jika inputnya bernilai 1.
Aritmetic Instruction
Write_Var adalah blok yg digunakan untuk menulis nilai memory di
PLC remote.
Write_Var
Write_Var adalah blok yg digunakan untuk membaca nilai memory
di PLC remote.
Read_Var
Terima kasih ☺
top related