pedoman pelaksanaan -...
Post on 05-Sep-2019
16 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Pedoman Pelaksanaan
KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF
SAROLANGUN
Diterbitkan Oleh :
PUSAT PENJAMINAN MUTU (PPM)
BIDANG PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
TAHUN 2018
PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA ( KUKERTA) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ( STAI)
MA’ARIF SAROLANGUN
TIM PENYUSUN
PELINDUNG H. ISMAIL BIN IBRAHIM
Drs. H. AHMAD MAHMUD, M.Pd
PENASEHAT
H. MUHAMMAD NAFI’ Drs. FAHRIZAL ZUM, M.Pd
Drs. HOLIL, M.Pd
EDITOR:
PIKRI, S.Sos. i., M. Pdi
AL FIKAR FIDRIN, S. Sos., M. AP
KATA PENGANTAR
Bismillah, Kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan buku panduan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) ini dengan baik meski sejujurnya kami rasakan banyak sekali kekuarangan dan kejanggalan yang perlu kita kaji kembali dan dibenahi di masa mendatang.
Buku panduan ini dibuat dengan maksud sebagai landasan dan pegangan bagi segenap Civitas Akademika STAI MA’ARIF Sarolangun dalam melaksanakan kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) agar program ini dapat berjalan sesuai dengan visi dan misi STAI MA’ARIF Sarolangun dalam mencetak ilmuan dan teknologi muslim yang mampu membimbing dan hidup ditengah masyarakat baik sebagai ulama maupun sebagai ilmuan. Oleh sebab itu segala sesuatu yang terkait dengan program Kuliah kerja Nyata (KUKERTA) baik dari segi metodologis maupun teknis harus selalu memperhatikan dan mengacu kepada isi buku panduan ini, terutama bagi peserta KUKERTA dan Dosen Pembimbing Lapangan dan Supervisor.
Keberhasilan penyusunan dan penerbitan buku panduan ini merupakan hasil kerja keras Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) STAI MA’ARIF Sarolangun beserta tim perumus berdasarkan masukan-masukan dari berbagai pihak, meski demikian kami tetap menyadari bahwa buku pedoman ini masih perlu kritikan dan saran semua pihak terutama dalam mengarahkan KUKERTA yang akan datang lebih baik, praktis dan metodologis.
Selanjutnya kami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak dalam membantu penyelesaian dan penertiban buku pedoman ini dan dapat bermanfaat bagi semuanya terutama bagi pelaksanaan KUKERTA STAI MA’ARIF Sarolangun.
Sarolangun, Januari 2018 Ketua Panitia
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................... i KATA PENGANTAR ...................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................ iii PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) STAI MA’ARIF SAROLANGUN I. DASAR PEMIKIRAN ............................................................. 1
II. LANDASAN .......................................................................... 1 III. KETENTUAN UMUM ............................................................ 2 IV. TUJUAN, SASARAN DAN MANFAAT ....................................... 2 V. PROGRAM DAN BIDANG KEGIATAN ...................................... 3
VI. PENYELENGARA ................................................................. 4 VII. PESERTA ............................................................................ 4
VIII. TATA TERTIB MAHASISWA KUKERTA ................................... 5 IX. PEMBIMBING/ SUPERVISOR ................................................. 7 X. PELAKSANAAN .................................................................... 8
XI. EVALUASI .......................................................................... 8 XII. WAKTU DAN TEMPAT ......................................................... 10
XIII. PEMBIAYAAN ...................................................................... 10 XIV. PENUTUP ............................................................................ 10
CONTOH LAMPIRAN-LAMPIRAN
PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) STAI MA’ARIF SAROLANGUN
I. DASAR PEMIKIRAN
Keberadaan STAI Ma’arif Sarolangun sesungguhnya merupakan tuntutan dan kebutuhan masyarakat, oleh karena itu pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu bentuk wujud nyata dari pelaksanaan Tri Dharma Penrguruan Tinggi.
Kuliah kerja Nyata STAI MA’ARIF selanjutnya disebut KUKERTA adalah salah satu implementasi dari pengabdian kepada masyarakat yang merupakan kewajiban intra kurikuler, guna membantu pelaksanaan pembangunan di pedesaan khususnya di bidang sosoal keagamaan secara lintas sektoral.
II. LANDASAN
1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan nasional
2. Peraturan pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi 3. Keputusan Presiden RI Nomor 45 Tahun 2002 4. Keputusan Mentri Agama Nomor: 13 Tahun 1993 Tentang
Koordinator PTAIS 5. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam Kementrian Agama RI
Tentang Persetujuan Pendiri STAI Ma’arif Sarolangun Nomor: Dj.i/376/2010 Tanggal 10 Juni 2010
6. Akta Notaris Yayasan Nomor: 02 Tahun 2009 Tanggal 21 Januari 2009
7. keputusan MENKUMHAM RI Nomor AHU. 2009. AH 01.04 Tanggal 19 Juli2010
8. Keputusan Ketua Yayasan Al-Hasani Sarolangun Nomor: 001/YAL-H/SRL/2009
9. Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 180/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VIII/2013
III. KETENTUAN UMUM
A. Pengetian KUKERTA
KUKERTA adalah kegiatan akademik yang merupakan program intra kurikuler sebagai salah satu kewajiban bagi setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan program pendidikan strata satu (S.1) yang dilaksanakan di pedesaan/kelurahan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
B. Status dan Beban kredit 1. Status
KUKERTA adalah kewajiban bagi setiap mahasiswa program S.1 2. Beban Kredit Beban Kredit Kuliah kerja Nyata adalah 4 SKS
IV. TUJUAN, SARAN DAN MANFAAT A. Tujuan
1. Mengembang dan meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan mahasiswa, sehingga memiliki kemampuan dalam mengkaji dan merumuskan permasalahan di bidang keagamaan dan kemasyarakatan secara profesional
2. Membantu pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan masyarakat dalam berbagai bidang khususnya bidang social keagamaan
3. Mengintegrasikan mahasiswa dengan masyarakat
b. sasaran dan Manfaat 1. Mahasiswa a. Membekali pengalaman empiric sehingga mampu membangkitkan kesadaran mengabdi dan melayani
kepentingan masyarakat, b. Melatih cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner 2. Masyarakat a. Menyumbangkan tenaga dan fikiran untuk memecahkan masalah yang dihadapinya,
b. Membantunya menciptakan kegiatan pembaharuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam artian yang positif
3. STAI Ma’arif Sarolangun a. Meningkatkan eksistensi dan pengabdian dari/ke masyarakat yang
berfungsi menjadi wadah pemebelajaran civitas akademika b. Mengembangkan mutu ilmiah dengan cakrawala pemikiran yang
luas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. 4. Pemerintahan a. Membantu mempercepat peningkatan mutu sumber daya manusia
dan lingkungan masyarakat b. Membuka akses komunikasi dan kerja sama terpadu antara
pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat secara timbal balik.
V. PROGRAM DAN BIDANG KEGIATAN A. Program
Program garapan KUKERTA STAI Ma’arif Sarolangun adalah bidang keagamaan dan kemasyarakatan yang meliputi pemahaman, pengamatan, dan pemgembangan lembaga dan sarana
B. Bidang Kegiatan
1. Bidang Keagamaan a. Segi pemahaman keagamaan : Antara lain mempersiapkan kader
imam, khotib, da’I dan guru. b. Segi pengamalan keagamaan : Antara lain bimbingan
pelaksanaan ibadah praktis dan pelaksanaan ibadah social kemasyarakatan (muamalah)
c. Segi pengembangan lembaga dan sarana keagamaan Antara lain :
1) Penataan administrasi masjid, madrasah, majelis taklim, danorganisasi remaja masjid. 2) Mengkoordinasikan dengan instansi-instansi terkait
d. Persentase kegiatan 50 %
2. Bidang sosial, ekonomi dan budaya a. Segi sosial : pembinaan lingkungan social baik fisik maupun non
fisik b. Segi ekonomi : pembinaan ekonomi masyarakat, termasuk
memotivasi dalam mengembangkan sumber – sumber perekonomian pedesaan
c. Segi seni dan budaya : pembinaan seni dan budaya masyarakat, terutama dalam upaya menangkal masuknya pengaruh budaya luar
yang kurang atau bahkan tidak menguntungkan d. Persentase kegiatan 30 %
3. Bidang pemerintahan desa a. Administrasi desa : membantu membina administrasi desa
b. Segi mekanisme pemerintahan desa : membantu aparat desa dalam memahami prosedur dan mekanisme pemerintahan desa
c. Persentase kegiatan 25 %
VI. PENYELENGGARA 1. Penyelenggara KUKERTA adalah Panitia di bawah koordinasi pusat
Pengabdian pada Masyarakat (PPM) 2. Panitia penyelenggara terdiri dari : a. Penanggung jawab b. Tim Pengarah c. Tim Pelaksana Harian d. Tim Pembimbing lapangan (dosen pembimbing lapangan) e. Tim observasi f. Tim Koordinator
VII. PESERTA
A. Persyaratan Peserta 1. Peserta KUKERTA adalah mahasiswa STAI Ma’arif Sarolangun
yang telah menyelesaikan beban studi sekurang-kurangnya 80% (120 SKS)
2. Memenuhi ketentuan administrasi dan akademik yang dibuktikan dengan keterangan resmi dari Fakulktas.
B. Kewajiban Peserta 1. Mendaftar ke panitia pelaksana (PPM) 2. Membayar biaya KUKERTA sesuai ketentuan yang berlaku 3. Mengikuti pembekalan 4. Mengikuti kegiatan dilapangan selama dua bulan 5. membuat laporan harian, mingguan bulanan dan laporan akhir
C. Pengelompokan
1. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan satuan lokasi, desa/ kelurahan
2. Masing – masing kelompok beranggotakan mahasiswa dari berbagai jurusan
3. Ketua kelompok dipilih oleh peserta 4. Tugas ketua kelompok a. Mengkoordinasikan kegiatan kelompok dengan bimbingan panitia
penyelenggaraan KUKERTA atau pihak lain b. Menjadi utusan kelompok untuk mengikuti pertemuan teknis yang
di selengarakan oleh panitia penyelenggara KUKERTA dan apabila berhalangan maka diwakilkan kesalah seorang peserta dari kelompoknya.
VIII. TATA TERTIB MAHASISWA PESERTA KUKERTA
A. Pembekalan 1. Harus hadir 15 menit sebelum pembekalan dimulai 2. Peserta yang terlambat dari 15 menit, tidak diperkenankan mengikuti
pembekalan, kecuali jika ada alas an yang dapat diterima 3. Minimal mengikuti pembekalan 80% yang dibuktikan dengan daftar
hadir 4. mengisi daftar hadir pada setiap materi 5. Berpakaian blus/kemeja putih dan rok panjang/celana panjang
warna hitam dan memakai sepatu serta memakai jilbab putih untuk mahasiswi dan tidak boleh berambut panjang bagi laki-laki
6. Tidak diperkenankan membawa senjata api/senjata tajam 7. Bagi peserta pembekalan yang melanggar tata tertib akan dikenakan
sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
B. Tata Tertib di Lapangan 1. Tinggal di lokasi (desa) yang ditetapkan selama pelaksanaan
KUKERTA (60 hari) 2. Melaksanakan tugas KUKERTA yang telah diprogramkan dengan
penuh tanggung jawab dan berdedikasi tinggi 3. Menjaga nama baik almamater, berprilaku sopan dan berpakaian
rapi 4. Tidak mengangkat tema-tema sensitive yang membahayakan
ukhuwah islamiyah dan persatuan bangsa 5. Tidak diperkenankan meninggalkan desa (lokasi) KUKERTA dengan
alas an mengikuti kegiatan-kegiatan STAI seperti kuliah, praktikum, seminar dan lain-lain, kecuali jika ada alas an yang dapat dipertanggung jawabkan
6. Izin meninggalkan lokasi hanya dapat diberikan maksimal 4 hari selama KUKERTA, dengan membawa surat izin dari Kades/Lurah dan dilaporkan kepada panitia KUKERTA dan dosen pembimbing lapangan
7. Meninggalkan desa guna kepentingan KUKERTA maksimal 3 hari dan harus mendapatkan izin tertulis dari Kades/lurah yang tembusannya disampaikan kepada panitia dan dosen pembimbing lapangan
8. Tidak di perkenankan bertindak amoral dalam bentuk apapun 9. Tidak diperkenankan terlibat dalam politik praktis
C. Sanksi 1. Pembekalan a. Peserta yang kehadirannya kurang dari 80% dalam mengikuti
pembekalan dinyatakan gugur b. Peserta yang melanggar tata tertib pembekalan mulai dari point 1
s/d 6, akan dikenakan pengurangan nilai 2 s.d 10% 2. Dilapangan a. Peserta yang kehadirannya di lokasi kurang dari 56 hari bukan
karena sakit dinyatakan gugur b. Peserta yang meninggalkan lokasi lebih dari 15 hari dengan alas
an sakit (disertai surat keterangan dokter) diberikan tugas tambahan sesuai kesepakatan pihak supervisor dan PPM
c. Peserta yang selama dilokasi melanggar tata tertib lapangan No. 3 dan 4, 7 s/d 9 dikenakan sanksi antara pengurangan nilai sampai dinyatakan tidak lulus
IX. PEMBIMBING / SUPERVISOR
A. Dosen Pembimbing Lapangan Dosen STAI Ma’arif Sarolangun ditetapkan oleh Ketua STAI Ma’arif berdasarkan Usul ketua PPM dengan ketentuang sebagai berikut : 1. Di utamakan yang belum pernah menjadi dosen pembimbing
lapangan 2. bertanggung Jawab terhadap tugas yang dibebankan 3. Bersedia mematuhi peraturan KUKERTA yang telah ditentukan 4. Bersedia ditempatkan di lokasi mana saja yang telah ditentukan dan
sanggup melaksanakan bimbingan sebanyak waktu yang ditetapkan
B. Tugas dan Kewajiban pembimbing 1. Mengikuti kegiatan pembekalan 2. Menuntun peserta tentang tata cara penyusunan dan pelaksanaan
program, baik kegiatan harian, mingguan, maupun bulanan serta penyusunan laporan berkala dan laporan akhir
3. Mengakomodasikan perkembangan peserta di lapangan dan pro aktif memotivasi kegiatan, menangani masalah yang timbul bersama panitia pelaksana KUKERTA untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
4. Memberi sanksi kepada peserta yang melakukan tindakan indispliner yaitu:
a. Memberi teguran baik lisan maupun tulisan b. Memberi ancaman dan merekomendasikan kepada panitia apakan
peserta yang bersangkutan dikurangi nilai, gugur atau menambah masa KUKERTA
5. Mengunjungi mahasiswa bimbingan dan tinggal dengan mereka sesuai dengan ketentuan panitia pelaksana KUKERTA dengan tugas sebagai berikut :
a. Meneliti daftar hadir mahasiswa, dan memberikan catatan seperlunya agar peserta tetap dalam kedisiplinan
b. Memberi bimbingan dan saran – saran dalam pemecahan masalah yang dihadapi di lapangan
c. Mengevaluasi kegiatan mahasiswa peserta baik kegiatan individual maupun kelompok
C. Tanggung Jawab 1. Dosen Pembimbing Lapangan bertanggung jawab atas :
a. Keberhasilan peserta dilapangan b. Pembuatan laporan bimbingan lapangan mulai dari pertama
sampai dengan terakhir selambat – lambatnya 3 hari setelah kunjungan
c. Nilai akhir dan laporan akhir peserta sudah diterima oleh panitia selambat-lambatnya 10 hari setelah kembalinya peserta ke kampus
X. PELAKSANA
A. Tahap Persiapan 1. Pendataan dan observasi lokasi 2. Konsultasi dan perizinan 3. penetapan panduan 4. Pendaftaran peserta
B. Tahap Pelaksanaan.
1. Pembekalan (diklat) 2. Pembagian kelompok / desa 3. pemberangkatan 4. Pelaksanaan Kegiatan 5. Pembimbingan 6. Evaluasi program kegiatan dilapangan 7. Pemulangan
C. Tahap Evaluasi 1. Penyusunan laporan mahasiswa (peserta) 2. Penilaian peserta 3. Evaluasi penyelenggaraan KUKERTA
XI. EVALUASI
A. Penilaian prestasi mahasiswa (peserta) 1. Kegiatan pembekalan : Aspek yang dinilai adalah : a. Akhlak
b. Kedisiplinan c. Penguasaan Materi
d. Penilaian dilakukan oleh panitia pelaksana KUKERTA dan dosen pembimbing lapangan
2. Kegiatan di lapangan aspek yang di nilai adalah : a. Akhlak mahasiswa di tengah masyarakat di nilai oleh : DPL,
Panitia, Kades, Tokoh masyarakat dan tokoh pemuda b. Kemampuan menyusun dan melaksanakan program dinilai oleh
DPL, Panitia, Kades, Tokoh masyarakat dan tokoh pemuda c. Kemampuan mengadakan pendekatan social dinilai oleh DPL,
Panitia, Kades, Tokoh masyarakat dan tokoh pemuda d. Kemampuan mahasiswa memotivasi dan menggerakkan
masyarakat dinilai oleh DPL, Kades, Tokoh masyarakat dan tokoh pemuda
e. Kemampuan berkreasi dan memcahkan masalah yang ada dinilai oleh DPL dan Kades
f. Kerja sama individual dengan kelompoknya atau mahasiswa yang lain dinilai oleh : DPL dan Kades
g. Kedisiplinan dan keberadaan mahasiswa di desa dinilai oleh : DPL, Panitia, Kades, Tokoh Masyarakat dan tokoh Pemuda.
3. Penulisan Laporan Aspek yang di nilai adalah : a. Sistimatika penulisan
b. Bahasa c. Relevansi perencanaan program dengan pelaksanaannya
d. Kesesuaian program dengan kemampuan mahasiswa e. Penilaian dilakukan oleh DPL dan Panitia
B. Bobot Penilaian 1. Pembekalan dengan bobot 20% 2. Kegiatan di Lapangan 60% 3. Penulisan Laporan 20%
C. Kategori Penilaian 1. Nilai 59 kebawah simbol D Kategori 0 Gagal 2. Nilai 60 s/d 64 simbol C Kategori 2 Cukup 3. Nilai 65 s/d 69 simbol C+ Kategori 2,5 Cukup 4. Nilai 70 s/d 74 simbol B Kategori 3 Baik 5. Nilai 75 s/d 79 simbol B+ Kategori 3,5 Baik 6. Nilai 80 s/d 100 simbol A Kategori 4 Amat baik
D. Kategori penilaian dari kades/Lurah,Tokoh Masyarakat dan Pemuda adalah :
1. Amat Baik 2. Baik 3. Cukup 4. Gagal
E. Penilaian DPL dan Panitia 1. DPL dinilai oleh Panitia dan Peserta
2. Panitia oleh pimpinan STAI Ma’arif Sarolangun di sesuaikan
dengan kalender akademik
XII. WAKTU DAN TEMPAT A. Waktu
Waktu pelaksanaan KUKERTA STAI Ma’arif sarolangun disesuaikan dengan kalender akademik
B. Tempat KUKERTA STAI Ma’arif Sarolangun dilaksanakan di desa/kelurahan
pada kabupaten/kota diwilayah provinsi Jambi XIII. PEMBIAYAAN Biaya penyelenggaraan KUKERTA bersumber dari :
1. DIK 2. Sumber lain yang tidak mengikat dan tidak melanggar perundang-
undangan
XIV. PENUTUP Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur dalam penetapan panitia pelaksana KUKERTA.
LAMPIRAN I YAYASAN AL-HASANI SAROLANGUN
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF SAROLANGUN TERAKREDITASI BAN-PT
BLANKO PENILAIAN OLEH DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN DESA : KECAMATAN : KABUPATEN :
NO NAM
A NIM
NILAI RATA
1 2 3 4 5 6 7
Sarolangun, 20
Penilai DPL
Keterangan aktivitas yang dinilai: 1. Akhlak mahasiswa di masyarakat 2. Kemampuan mahasiswa menyusun dan melaksanakan program 3. Kemampuan mahasiswa mengadakan pendekatan sosial 4. Kemampuan mahasiswa memotivasi dan menggerakkan masyarakat 5. Kemampuan mahasiswa berkreasi dan memecahkan masalah yang ada 6.kerjasama individual dengan mahasiswa lain (kelompok) 7.keberadaan dan kedisiplinan mahasiswa di desa
LAMPIRAN II YAYASAN AL-HASANI SAROLANGUN
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF SAROLANGUN TERAKREDITASI BAN-PT
BLANKO PENILAIAN OLEH KEPALA DESA/LURAH DESA : KECAMATAN : KABUPATEN :
NO NAMA NIM NILAI RATA
1 2 3 4 5
Sarolangun, 20
Penilai Kades/Lurah Keterangan aktivitas yang dinilai: 1. Akhlak mahasiswa di masyarakat 2. Kemampuan mahasiswa menyusun dan melaksanakan program 3. Kemampuan mahasiswa mengadakan pendekatan sosial 4. Kemampuan mahasiswa memotivasi dan menggerakkan masyarakat 5. Keberadaan dan kedisiplinan mahasiswa di desa Sistim Penilaian dengan menggunakan salah satu symbol 1. Amat Baik (A), 2. Baik (B), 3. Cukup (C), 4. Gagal (G)
LAMPIRAN III
YAYASAN AL-HASANI SAROLANGUN
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF SAROLANGUN TERAKREDITASI BAN-PT
BLANKO PENILAIAN OLEH TOKOH MASYARAKAT/TOKOH PEMUDA
DESA : KECAMATAN : KABUPATEN :
NO NAMA NIM NILAI RATA
1 2 3 4 5
Sarolangun, 20
Penilai Tokoh Masyarakat/Pemuda
Keterangan aktivitas yang dinilai: 1. Akhlak mahasiswa di masyarakat 2. Kemampuan mahasiswa menyusun dan melaksanakan program 3. Kemampuan mahasiswa mengadakan pendekatan sosial 4. Kemampuan mahasiswa memotivasi dan menggerakkan masyarakat 5. Keberadaan dan kedisiplinan mahasiswa di desa Sistim Penilaian dengan menggunakan salah satu symbol 1. Amat Baik (A), 2. Baik (B), 3. Cukup (C), 4. Gagal (G)
Alamat : Jl. Lintas Sumatra KM 12 SPBU Desa Bukit Kode Pos 37482
LAMPIRAN IV
YAYASAN AL-HASANI SAROLANGUN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF SAROLANGUN
TERAKREDITASI BAN-PT
BLANKO PENILAIAN OLEH PANITIA KUKERTA
DESA : KECAMATAN : KABUPATEN :
NO NAMA NIM NILAI RATA
1 2 3 4 5
Sarolangun, 20
Penilai Panitia Kukerta
Keterangan aktivitas yang dinilai: 1. Akhlak mahasiswa di masyarakat 2. Kemampuan mahasiswa menyusun dan melaksanakan program 3. Kemampuan mahasiswa mengadakan pendekatan sosial 4. Kemampuan mahasiswa memotivasi dan menggerakkan masyarakat 5. Keberadaan dan kedisiplinan mahasiswa di desa
LAMPIRAN V
YAYASAN AL-HASANI SAROLANGUN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF SAROLANGUN
TERAKREDITASI BAN-PT
BLANKO PENILAIAN PESERTA PEMBEKALAN/DIKLAT OLEH DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN DAN PANITIA
DESA : KECAMATAN : KABUPATEN :
NO NAMA NIM NILAI
RATA 1 2 3
Sarolangun, 20
Penilai DPL dan Panitia
Keterangan aktivitas yang dinilai: 1. Akhlak mahasiswa 2. Kedisiplinan 3. Penguasaan materi
Alamat : Jl. Lintas Sumatra KM 12 SPBU Desa Bukit Kode Pos 37482
LAMPIRAN VI YAYASAN AL-HASANI SAROLANGUN
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF SAROLANGUN TERAKREDITASI BAN-PT
BLANKO PENILAIAN LAPORAN MAHASISWA KUKERTA OLEH DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN DAN PANITIA
DESA : KECAMATAN : KABUPATEN :
NO NAMA NIM NILAI
RATA 1 2 3 4 5
Sarolangun, 20 Penilai DPL dan Panitia
Keterangan aktivitas yang dinilai: 1. Sistematika penulisan 2. Bahasa penulisan 3. Relevansi pelaksanaan program dengan pelaksanaan 4. Kesesuaian program
LAMPIRAN VII
PROGRAM KERJA MINGGUAN INDIVIDUAL MAHASISWA KUKERTA
DESA/LURAH : MINGGU KE …. KECAMATAN : KABUPATEN :
No Program Jenis Kegiatan Sasaran Target Ket
Mengetahui DPL Mahasiswa
NIDN.
Alamat : Jl. Lintas Sumatra KM 12 SPBU Desa Bukit Kode Pos 37482
LAMPIRAN VIII
PROGRAM KERJA MINGGUAN INDIVIDUAL MAHASISWA KUKERTA
DESA KELURAHAN : MINGGU KE … KECAMATAN : KABUPATEN :
No Hari
Tgl/Jam
Bidang dan
Jenis Kegiatan
Jumlah
Peserta
Target
Pencapaian
Pencapaian
Kesulitan
Ket
Mengetahui DPL Mahasiwa
NIDN.
LAMPIRAN IX
PROGRAM KERJA MINGGUAN INDIVIDUAL MAHASISWA KUKERTA
DESA KELURAHAN : MINGGU KE … KECAMATAN : KABUPATEN :
No Hari Tgl/Ja
m
Bidang dan Jenis Keguatan
Jumlah Peserta
Target Pencapaian
Pencapaian Kesulitan Ket
MengetahuiDPL Mahasiwa Pembuat Program
.
NIDN. . NIDN.
LAMPIRAN X
YAYASAN AL-HASANI SAROLANGUN
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF SAROALNGUN TERAKREDITASI BAN-PT
LAPORAN BIMBINGAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN DARI LOKASI
DESA KELURAHAN : KECAMATAN : KABUPATEN/KOTA :
No JENIS BIMBINGAN DI LOKASI
KEBIJAKAN YANG DIAMBIL/PEMECA
HAN
KESULITAN-KESULITAN
KET
Sarolangun, 20
Dosen pembimbing Lapangan
.
NIDN.
LAMPIRAN XI
YAYASAN AL-HASANI SAROLANGUN
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF SAROALNGUN TERAKREDITASI BAN-PT
DAFTAR HADIR MINGGUAN MAHASISWA KUKERTA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF SAROLANGUN
ANGKATAN TAHUN
DESA KELURAHAN : KECAMATAN : KABUPATEN/KOTA :
NO NAMA Minggu Ke Ket
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sarolangun, 20
Dosen pembimbing Lapangan
NIDN.
Alamat : Jl. Lintas Sumatra KM 12 SPBU Desa Bukit Kode Pos 37482
Alamat : Jl. Lintas Sumatra KM 12 SPBU Desa Bukit Kode Pos 37482
LAMPIRAN XII
LAPORAN UMUM KEADAAN LOKASI KUKERTA
DESA KELURAHAN : KECAMATAN : KABUPATEN/KOTA :
1. KEADAAN SITUASI PENDUDUK 1.1 Penduduk : Laki-laki Perempuan Jumlah : Jiwa KK 1.2 Pemeluk Agama : 1.2.1 Islam : Jiwa, aktif % Tidak aktif % 1.2.2 Kristen Jiwa, aktif % Tidak aktif % 1.2.3 Hindu Jiwa, aktif % Tidak aktif % 1.2.4 Budha Jiwa, aktif % Tidak aktif % 1.3 Penghayatan kepercayaan Aliran Kebatinan 1.3.1 Jiwa, aktif % Tidak aktif % 2. TEMPAT IBADAH
2.1 Masjid : buah, Permanen Tidak Permanen 2.2 Langgar : buah, Permanen Tidak Permanen 2.3 Gereja : buah, Permanen Tidak Permanen 2.4 Pura : buah, Permanen Tidak Permanen 2.5 Sanggar : buah, Permanen Tidak Permanen
3. ORGANISASI / LEMBAGA 3.1 Keagamaan : buah 3.2 Kemasyarakatan : buah 3.3 Desa : buah
4. SARANA PENDIDIKAN 4.1 SD/Ibtidaiyah : buah 4.2 SLTP/Tsanawiyah : buah 4.3 SMU/SMK?Aliyah : buah
5. SARANA KESEHATAN : buah 6. SARANA PEREKONOMIAN : buah 7. MATA PENCAHARIAN : buah 8. LAIN-LAIN : buah
Sarolangun, 20 Mengetahui :
KEPALA DESA, KETUA KELOMPOK
LAMPIRAN XIII CONTOH LEMBAR PENGESAHAN KEPALA DESA DOSEN PEMBIBING LAPANGAN (DPL) NIDN. KA. PRODI
NIDN.
KETUA STAI MA’ARIF SAROLANGUN
NIDN.
SURAT KETERANGAN MENINGGALKAN LOKASI KUKERTA
Nomor : Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : NIP : Jabatan : Kec./Kab :
Dengan ini menerangkan bahwa : Nama : NIM : Desa : Kec./Kab : Telah diberikan izin untuk meninggalkan lokasi tanggal …………………….. s/d ………………………… 20 , untuk keperluan ……………………. Demikianlah surat ini diberikan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Sarolangun, 20
Kepala Desa/lurah
. .
KERANGKA LAPORAN MAHASISWA
HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah B. Tujuan
C. Kegunaan
BAB II : SITUASI DAN KONDISI DESA
BAB III : MONOGRAFI DESA
A. Keadaan Geografi Desa
B. Kependudukan C. Tata Pemerintahan
BAB IV : PROGRAM KUKERTA
A. Pemilihan dan Penetapan Program Kerja B. Target/Hasil Yang Ingin Dicapai
BAB V : LAPORAN KEGIATAN KUKERTA A. Kegiatan Kukerta dan Hasil Yang di Capai
B. Hambatan dan Kesulitan C. Alternatif Pemecahan Kesulitan
D. Tanggapan Masyarakat Terhadap Kukerta
BAB VI : PENUTUP
A. Kesimpulan B. Saran
C. Penutup
LAMPIRAN-LAMPIRAN
top related