patofisiologi otitis eksterna

Membersihkan telinga dengan cotton bud terlalu sering

Berenang / mandi terlalu lama

Perubahan ph telinga menjadi basa

Serumen tidak ada

Mendorong sel-sel kulit mati ke gendang telinga

Kotoran menumpuk

Media yang baik untuk pertumbuhan kuman dan jamur

Kulit pada saluran telinga menjadi basah

Kelembaban meningkat dari keratin di dalam derta sekitar kelenjar polisebasea

Terkena air berlebihan

Mengurangi serumen dalam canalins aurikularis

Folikel tersumbat

Berkurangnya aliran serumen ke permukaan kulit

Canalis aurikularis kering

Mudah mengalami maserasi atau lecet

Fungsi proteksi dan bakteriosidal berkurang

Pertumbuhan bakteri dan jamur meningkat

Inflamasi serta Invasi dan pertumbuhan kuman di telinga luar

Otitis eksterna

sirkumskripta

Pada 1/3 liang telinga mengandung adneksa kulit salah satunya adanya kelenjar sebasea

Infeksi kuman pada pilosebaseus

Furunkel

Menyumbat liang telinga

Hantaran gelombang suara menurun

Pendengaran

Berisi debris-debris kuman mati yang berhasil dibunuh oleh leukosit

pecah

Keluarlah sekret dari liang telinga

inflamasi

Pengeluaran pirogen endogen IL-1

Merangsang set point di hipotalamus

demam

Vasodilatasi pembuluh darah

eritema

Pengeluaran mediator kimia (bradikinin, histamin, serotonin dan prostaglandin)

Merangsang prurireseptor

gatal

Merangsang nosiseptor

nyeri

permeabilitas vaskular meningkat

Ekstravasasi cairan dari cis ke ces

edema

difus

Pada 2/3 liang telinga

Kuman menginfeksi dan berkembang di situ