papah belajar

Post on 23-Oct-2015

58 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

il

TRANSCRIPT

BENTUK KATA BAHASA INDONESIA

• Imbuhan (afiks)

• Awalan kata dasar

• Sisipan yang ditempelkan pada

• Akhiran kata jadian

Fungsi imbuhan sangat penting karena bahasa Indonesia tidak mengenal konyugasi (perubahan bentuk kata kerja) seperti pada bahasa asing.

Contoh

Kamu makan eat

Dia makan eats

Saya makan sekarang eating

Mereka makan kemarin ate

Kamu sudah makan eaten

Makan dimakan termakan makanan memakan

Jenis-jenis imbuhan

Awalan (prefiks) : me, ber, ter, ke, se, di, per, pe

Sisipan (infiks) : er, el, em

Akhiran (sufiks ) : an, kan, i, lah, kah, pun

ku, mu, nya, wan, man, wati,»

Awalan me-

me- menjadi men-

dapat mendapat jual menjual

dorong mendorong jaga menjaga

cabut mencabut cat mencat

cari mencari mengecat

tulis menulis taat menaati

mentaati

tafsir menafsirkan

mentafsirkan

Me- menjadi meny-

Suruh menyuruh sponsor mensponsori

menyeponsori(x)

Sikat menyikat

Sapu menyapu sah mensahkan

menyahkan(x)

Me- menjadi mem-

Bawa membawa bom membom

Baca membaca mengebom

Pukul memukul pel mengepel

Potong memotong

Pasang memasang

Me- menjadi meng-

Ambil mengambil garis menggaris

Injak menginjak hapus menghapus

Ejek mengejek khitan mengkhitan

Onggok mengonggok kirim mengirim

Usap mengusap kaji mengaji

mengkaji

ukur mengukur kukur mengukur

Me- tetap me-

Rebus merebus wangi mewangi

Makan memakan nyala menyala

Nganga menganga

Larang melarang lap melap

mengelap

Arti awalan me-

1. Melakukan kerja : membaca menciummemasak mendengar

mencari mengusir membawa menangkap

2. Pekerjaan dengan alat: memahat menyapu memanah menanduk menggunting mengikir mengapur mengetam

3. Membuat, mengadakan :

merendang menggambar

menggulai menyambal

4. Memakan, mengisap :

merokok menyirih

mengopi

5.Membuat, menghasilkan :

mengaduh mendengkur

mengeong mengembik

6. Pergi ke, menuju, menempuh :

melaut mendarat

menyeberang merantau

7. Berlaku seperti, menjadi :

membeo membujang

membabi buta meraja

8. Mengandung perbuatan,laku,kerja:

mengemis menari

meangguk menganga

9. Menjadi :

meinggi merugi

meluas menyempit

menghitam

10. Mencari ;

merotan mendamar

Awalan ber-

Ber- menjadi be- :Rambut berambut kerja bekerjaRupa berupa serta besertaRuang beruang ternak beternak

tetapi : firman berfirman warna berwarna kursi berkursiBer- menjadi bel- : ajar belajar

Ber- tetap ber :

Guna berguna obat berobat

Jalan berjalan istri beristri

Arti awalan ber:

1. Mempunyai : berambut, berkumis, berbadan

berumah, beristri

2. Memakai : berbaju, berselimut, berbedak,

bermobil

3. Mengerjakan : bersawah, berladang, berkebun

4. Mengadakan, membuat : berkicau, bersiul, berdesir

5. Memperoleh, kena : berembun, berangin, bernapas

6. Melakukan pekerjaan : bertukang, berkuli

7. Dalam keadaan : bermalas-malasan, bersuka-ria,

bersusah-payah, berduka-cita

8. Menjadi : berdua, berlima, bertiga

9. Melakukan : berenang, berkelahi, berjudi, berlari

10. Pekerjaan terhadap diri sendiri : berhias, berjemur

11. Saling : bertinju, bergulat

12. Memanggil : berkakak, beradik13. Sudah di : bertambal, bercat

Awalan ter-

Ter- menjadi te- rasa terasa

rampas terampas

ter- menjadi tel- antar telantar

anjur telanjur

ter- tetap ter- baik terbaik

atur teratur

indah terindah

Arti awalan ter- :

1. Dapat di : tertangkap, terjangkau

2. Paling : terpandai, tertinggi, terkaya

3. Tidak disengaja : terbawa, teringat

4. Dalam keadaan : terduduk, terpesona, terkulai

5. Sudah selesai : tertutup, terbuka

Awalan ke-

Kurang produktif pemakaiannya dalam bahasa Indonesia.

Tidak ada variasi pemakaian awalan ke- :

Arti awalan ke- :

1. Yang di : ketua, kekasih, kehendak

2. Bilangan tingkat : kedua, keempat, kelima

Awalan se-

Awalan yang produktif dalam bahasa Indonesia. Tidak ada variasi pemakaian awalan se- . Arti awalan se- :

1. Kata bantu bilangan menyatakan satu : sepuluh, seratus, seribu, seorang, seekor, sebatang 2. Seluruh : sekota, serumah, sepulau 3. Satu waktu ; sedatangnya, setibanya 4. Menyerupai : sebesar gajah, setinggi langit 5. Sebanyak : setahuku, sebisaku 6. Paling : seindah-indahnya, setinggi-tingginya

Awalan di-

Awalan yang produktif dalam bahasa Indonesia.

Tidak ada variasi pemakaian awalan di-.

Contoh : ditulis, dibaca, dimakan, dipukul

Di sebagai kata depan ditulis terpisah :

Contoh : di pasar, di kampus, di kota, di sini

Awalan pe-

Pe- menjadi pen- :

dapat pendapat curi pencuri

datang pendatang cakar pencakar

jual penjual tulis penulis

jahit penjahit tebang penebang

jabat penjabat tembak penembak

pejabat petembak

terjun penerjun

peterjun

Pe- menjadi peny- : sapu penyapu sakit penyakit Pe- menjadi pem- : bawa pembawa pukul pemukul baca pembaca potong pemotong Pe- menjadi peng- : gali penggali hias penghias kirim pengirim hapus penghapus

Pe- menjadi peng- : adu pengadu isi pengisi ajak pengajak ikut pengikut ejek pengejek orbit pengorbit ekor pengekor olah pengolah urus pengurus ukir pengukir Pe- tetap pe- : lempar pelempar rusak perusak warna pewarna minum peminum nasehat penasehat nyanyi penyanyi

Arti awalan pe-

1. Orang yang mengerjakan sesuatu :

pembaca, penulis, pelempar

2. Alat : penglihat, perasa

3. Sesuatu yang di : pesuruh, petunjuk

4. Orang yang biasa bekerja di : pelaut, peladang

5. Gemar sesuatu ; penjudi, pemakan, peminum

6. Mempunyai sifat : pemalas, pemarah

Awaian per-

Per- menjadi pe- : rendah perendah rasa perasa Perhatikan : per + tinggi pertinggi

per+ besar perbesar pe + tinggi petinggi pe+ besar pembesar Arti awalan per : 1. Menjadikan : perbudak, perhamba 2. Membuat jadi : perlebar, perempat 3. Menganggap, memanggil : peradik

Beberapa masalah pemakaian awalan me-

1. Me + bom, cap, tes, cat , pel membom mengebom mencap mengecap mentes mengetes mencat mengecat mengepel

2. Bentuk mengkait : Masalah itu kait-mengkait dengan masalah lain. Seharusnya : kait-mengait

3. Bentuk menterapkan, menerapkan, mengetrapkan, mentrapkan. Kata dasarnya terap - terapan – menerapkan-

penerapan 4. Bentuk menyintai mencintai menyontoh mencontoh menyubit mencubit 5. Bentuk mengelola dan melola Kata dasarnya kelola, jadi mengelola, dikelola,

pengelola

6. Bentuk mengaji dan mengkaji

7. Bentuk mengubah, merubah

ubah berubah perubahan

mengubah pengubahan

8. Bentuk mengritik, mengkritik, mengeritik :

Kata dasarnya kritik - mengkritik kait mengait

skors - menskors salin menyalin

transpor- mentranspor

tulis menulis

Awalan pe- dan masalahnya

1. Bentuk peninju dan petinju.

2. Bentuk pengrajin dan perajin.

Perajin seperti pemalas atau peramah.

Pengrajin adalah pekerja yang mengerjakan barang- barang industri rumah.

3. Bentuk pelepasan dan penglepasan.

Pelepasan para dokter baru oleh Dekan.

Seharusnya penglepasan. (pelepasan = anus)

4. Bentuk pewaris :

Pangeran Charles pewaris tahta kerajaan Inggris.

pewaris = yang mewariskan

yang menerima = ahli waris

5. Perataan dan pemerataan

rata - merat a - memeratakan - pemerataan

- meratakan - perataan

Pekerja sedang meratakan jalan.

Perataan jalan itu dilakukan oleh pekerja.

Pemerintah berusaha agar pendapatan rakyat merata.

Pemerintah berusaha memeratakan pendapatan rakyat.

Pemerintah mengusahakan pemerataan pendapatan rakyat.

6. Bentuk peluasan dan perluasan :.

luas meluaskan peluasan

memperluas perluasan

Awalan per- dan masalahnya :

1. Bentuk mempermaklumkan dan memaklumkan

memperkenalkan dan mengenalkan

2. Bentuk perletakan dan peletakan.

Sisipan

Sisipan er : gigi gerigi

el : patuk pelatuk

tunjuk telunjuk

gembung gelembung

em : guruh gemuruh

turun temurun

gilang gemilang

Arti sisipan :

- yang mempunyai sifat : telunjuk, telapak, gelembung;

- menyatakan intensitas: geletar, gemetar, gemuruh;

- banyak/bermacam-macam : temali, gemertak;

- mempunyai sifat : temurun, gemilang;

Akhiran

Akhiran -an :

merupakan akhiran yang produktif pemakaiannya dalam bahasa Indonesia.

Contoh : pegang pegangan

timbang timbangan

makan makanan

Arti akhiran -an :

- menyatakan tempat : pangkalan, tumpuan, pegangan;

- penyatakan alat : tibangan, pikulan, ayunan;

- menyatakan cara : didikan, balasan :

- menyatakan akibat : buatan, hukuman, karangan;

- sesuatu yang di : larangan, catatan, makanan;

- himpunan/seluruh : lautan, sayuran, kotoran;

- menyerupai : anak-anakan, kuda-kudaan;

- tiap-tiap : harian, bulanan, mingguan

- mempunyai sifat : kuningan, lapangan, manisan;

- menyatakan kuantitas : sayur-sayuran, buah-buahan;

- menyatakan kualitas : besaran, kecilan, tinggian;

Akhiran - kan

Merupakan akhiran yang produktif pemakaiannya dalam bahasa Indonesia.

Contoh : lempar lemparkan beri berikan beli belikan Arti akhiran -kan : - kausatif, membuat : membesarkan, melemparkan; - membuat dengan : menusukkan pisau; - membuat untuk orang lain : membelikan; - ringkasan ‘akan’ : mengharapkan=mengharap akan

Akhiran -i

Akhiran -I merupakan akhiran yang produktif pemakaiannya dalam bahasa Indonesia.

Contoh : teman temani

ikut ikuti

siram sirami

Arti akhiran - I :

- menunjukkan sesuatu tempat/ arah :

mengelilingi kota, memasuki ruangan;

- menyebabkan sesuatu jadi : menyakiti, menghargai;

- menyatakan intensitas, bewrulang-ulang :

menembaki, melempari;

- arti yang berlawanan :

membului ayam >< membului anak panah

menguliti lembu >< menguliti buku

Akhiran -lah, -kah, -pun

Tidak sama dengan akhiran-akhiran yang telah dibahas

lebih dulu; ketiga morfem di atas merupakan partikel

pengeras.

Akhiran -lah :

Tidak terdapat variasi akhiran -lah.

Contoh : baca bacalah

datang datanglah

ambil ambilah

Fungsi akhiran -lah :

- menegaskan : bacalah, datanglah;

- mengeraskan gatra keterangan :

Apa pun akan terjadi, pastilah ia datang ke sini.

- menekankan gatra pangkal :

Sayalah yang harus bertanggung jawab.

Akhiran -kah

Tidak terdapat variasi akhiran -kah.

Contoh : tidak tidakkah

tinggal tinggalkah

Arti akhiran -kah :

memberi tekanan :

Contoh : Datang atau tidakkah , kami tidak tahu.

Akhiran pun

Akhiran pun dipisahkan dari kata yang mengikutinya.

Contoh : dia pun, hujan pun ;

Tidak terrdapat variasi dalam penulisan pun.

Beberapa akhiran pun yang ditulis serangkai dengan

kata yang mengikutinya : walaupun, meskipun;

sekalipun = meskipun

sekali pun = satu kali pun

satu kali juga

Arti akhiran pun :

- memberi tekanan/ juga :

Dia pun mengetahui persoalan itu.

Pejabat pun mulai diadili.

- pengertian yang berlawaanan :

Betapa pun dia berusaha, hidupnya sia-sia belaka.

Mengorbankan nyawa sekali pun aku rela.

- gabungan pun & lah dapat mengandung inkoatif :

Hujan pun turunlah dengan lebatnya.

Akhiran –ku , mu, -nya

Tidak sama dengan akhiran-akhiran yang telah dijelaskan, karena ketiganya merupakan kata ganti orang.

Akhiran -ku :

- Tidak terdapat variasi akhiran -ku.

Contoh : rumah rumahku

baju bajuku

Fungsi : sebagai kata ganti orang pertama tunggal.

Akhiran -mu :

Tidak terdapat variasi akhiran mu.

Contoh : buku bukumu

ayah ayahmu

Fungsi : sebagai kata ganti orang kedua tunggal.

Akhiran -nya ;

Contoh : kuda kudanya

tamu tamunya

Fungsi akhiran –nya : - kata ganti orang ketiga tunggal: Kudanya bagus sekali. Bajunya terlalu kecil. - betul-betul sebagai akhiran : - kata lain menjadi kata benda : merajalelanya, baik buruknya, timbul tenggelamnya; - menjelaskan kata yang di depannya : Tamunya belum datang.

- menjelaskan situasi :

Ia belajar dengan rajinnya.

Ia menyanyi dengan merdunya.

- kata tugas dibentuk dengan mempergunakan akhiran nya : sebenarnya, sesungguhnya, rupanya;

Akhiran wan, man dan wati

Ketiga bentuk ini berasal dari bahasa Sansakerta.

Tidak ada variasi dalam penulisan akhiran ini.

Contoh : seni seniman

karya karyawan

seni seniwati

karya karyawati

Arti : yang mempunyai

ilmuwan = yang mempunyai ilmu

hartawan = yang mempunyai harta

Akhiran dan masalahnya

Akhiran dalam bahasa Indonesia : -an membentuk kata benda - kan membentuk kata kerja - i Akhiran -an : kt sifat + an = kt benda : manis manisan kt kerja+an = kt benda : tarik tarikan kt bilangan+an = kt benda : satu satuan kt benda+an = kt benda : darat daratan rambut rambutan

kt benda + an = kt sifat : orang upahan

kayu lumutan

daerah pinggiran

Akhiran -an yang tidak berfungsi :

sekolahan sekolah

jalanan jalan

setreikaan seterika

Akhiran an pengaruh bahasa daerah : mahalan,besaran

mahalan = lebih mahal

Bentuk bulatan muncul lempengan

lapangan

pondokan

‘bulatan’ tidak melanggar kaidah, jadi analoginya dapat diterima.

lapangan = tanah lapang

lapangan terbang = tanah lapangan terbang (x)

Akhiran -an dalam bentuk simulfiks : ke-an; pe-an

Contoh : kesehatan pemasukan

kemajuan pembongkaran

kemauan

masuk kemasukan

memasukkan pemasukan

kuasa kekuasaan

menguasai penguasa

penguasaan

menguasakan penguasaan

Simulfiks ke – an yang lain :

- ber berangkat keberangkatan

bersama kebersamaan

- ter terbuka keterbukaan

- me merosot kemerosotan

kt benda abstrak

simpang siur kesimpangsiuran

ramah tamah keramahtamahan

tidak beres ketidakberesan

tidak seragam ketidakseragaman

Akhiran -kan dan -i

membentuk kata kerja :

Contoh : tinggi meninggikan ditinggikan

marah memarahi dimarahi

hadiah menghadiahkan dihadiahi

Presiden menganugerahi beliau bintang jasa.

Presiden menganugerahkan bintang jasa kepada beliau.

Dosen meminjami mahasiswa buku Mikrobiologi.

Dosen meminjamkan buku Mikrobiologi kepada mahasiswa.

Kesaalahan pemakaian akhiran –an dan -kan

akhiran -an = kata benda

-kan = kata kerja

Keretakan peretakan meretakkan

Kedudukan pendudukanmendudukkan

Kebalikan pembalikanmembalikkan

Kebusukan pembusukanmembusukkan

Akhiran asing

Bahasa Sansakerta :

hartawan bangsawan

rupawan ilmuwan

olahragawan seniman

rohaniwan rohaniman

rohaniawan (x)

ilmiawan (x)

man, wan >< wati

seniman, seniwati; wartawan, wartawati

Akhiran dari bahasa Arab

Akhiran -i dan -wi :

badan badani - badaniah

insan insani - insaniah

alam alami - alamiah

dunia duniawi

surga surgawi

manusiamanusiawi

Akhiran –in dan –at :

muslimin muslimat

hadirin hadirat

hadirin = semua yang hadir, laki-laki & perempuan;

para hadirin (x)

Akhiran -in dan -at terbatas pemakaiannya.

Akhiran - ah : almarhumah >< almarhum

qoriah >< qori

Akhiran bahasa Inggris & Belanda

Akhiran -is :

praktisch praktis

economisch ekonomis

practical praktikal (x)

economical ekonomikal (x)

pancasilais

Maois, egois, idealis

Is dapat diterima sebagai akhiran bahasa Indonesia.

Akhiran -isme :

komunisme

kolonialisme

modernisme bapakisme

durnoisme

Akhiran –isasi :

netralisasi penetralan

sterilisasi pensterilan

modernisasi pemodernan

Akhiran -ir :

dipublisir dipublikasikan

diprodusir diproduksikan

direalisir direalisasikan

memproklamirkan memproklamasikan

Akhiran -ur :

directeur direktur

inspecteur inspektur

conducteur kondektur

Penyimpangan :

importeur importir importur

exporteur eksportir eksportur

amateur amatir amatur

structuur struktur

factuur faktur

miniatuur miniatur

Akhiran –if :

descriptive, descriptief deskriptif deskriptip

positive,positief positif positip

active aktif aktip

productive produktif produktip

Akhiran -al :

rasionil rasional

formil formal

Kecuali : riil rial (x) nyata

Pengecualian lain :

kata moril berbeda maknanya dari kata moral.

Contoh : bantuan moril

pendidikan moral

materiil dengan material

idiil dengan ideal

Akhiran -logi :

technology, technologie teknologi

analogy, analogie analogi

Akhiran -oir, oire oar :

dressoir dresoar

trottoir trotoar

repertoire repertoar

reboasasi reboisasi (x)

Kesimpulan :

akhiran-akhiran asing itu pada umumnya belum dapat disebut akhiran dalam bahasa Indonesia, kecuali

wan & man dari bahasa Sansakerta.

Kata majemuk

Ada tiga jenis sifat hubungan kata :

- tidak erat, antara kedua kata itu dapat disisipkan

keterangan lebih dari sepatah kata, bahkan sebuah kalimat :

Contoh : Amin pandai.

Amin/pandai

Amin/amat/pandai

Amin/adiknya amat/pandai

Amin/adiknya yang cantik itu amat/pandai

- hubungan lebih erat (frasa) ; masih dapat disisipkan

sepatah kata :

Contoh : rumah paman

rumahnya paman

rumah dari paman

- hubungan sangat erat; tidak dapat disisipkan kata

kata majemuk :

Contoh : rumah sakit meja tulis

Ada kata-kata dalam bahasa Indonesia yang termasuk

kelompok 2 (frasa) ataupun 3 (kata majemuk) ;

Contoh : orang tua

raja muda

kamar kecil

istri muda

Kata majemuk merupakan penggabungan dua kata atau lebih sedemikian rupa sehingga merupakan kombinasi yang tidak terpisahkan.

Ditinjau dari kata yang membentuk kata majemuk : kata majemuk yang terdiri atas : - kt benda + kt benda : - sapu tangan, anak emas; - kt benda + kt kerja : - anak angkat, meja makan; - kt sifat + kt benda : - keras kepala, tinggi hati; - kt benda + kt sifat : - orang tua, rumah sakit; - kt bilangan + kt benda : pancaindra, sapta marga;

- kt kerja + kt kerja : naik turun, keluar masuk ;

- kt sifat + kt sifat : tua muda, besar kecil;

Ditinjau dari hubungan kata, dapat pula dibedakan atas :

- morfem pertama merupakan prefiks : prasejarah;

- morfem pertama merupakan pangkal kata :

rumah makan, meja tulis;

- morfem kedua merupakan pangkal kata :

mahaguru, bumiputera, purbakala;

- morfem pertama & kedua sederajat : turun naik;

Kata ulang

Menurut bentuknya, kata ulang dapat kita bagi-bagi

sebagai berikut :

1. Kata ulang penuh = kata ulang murni;

Contoh : rumah-rumah lari-lari

empat-empat sakit-sakit

2. Kata ulang berimbuhan =

bersambungan ;

Contoh : tertawa-tawa berjalan-jalan

turun-temurun gigi-geligi

3. Kata ulang berubah bunyi;

Contoh : bolak –balik serba-serbi

sorak-sorai sayur-mayur

serta-merta lauk-pauk

warna-warni

4. Kata ulang semu;

Contoh : kupu-kupu lobi-lobi

agar-agar hati-hati

pundi-pundi kunang-kunang

5. Kata ulang dwipurwa ; Contoh : lelaki leluhur tetamu tetangga tetua tetanaman pepohonan Makna dan fungsi kata ulang : 1. Perulangan kata benda : - bermacam-macam : buah-buahan, sayur-sayuran; - menyerupai : anak-anakan, orang-orangan; - jamak : rumah-rumah, murid-murid;

2. Perulangan kata kerja :

- pekerjaan dilakukan berulang-ulang :

meloncat-loncat, menarik-narik;

- aspek duratif, keadaan berlangsung lama;

duduk-duduk, berenang-renang;

- bermacam-macam pekerjaan :

sulam-menyulam, cetak-mencetak;

- berbalasan : tembak-menembak, tuduh-menuduh;

3. Perulangan kata sifat :

- makna lebih/intensitas : Berjalan cepat-cepat !

Kerjakan baik-baik!

- sampai atau pernah : Tak sembuh-sembuh sakitnya

Habis-habisan ia berjudi.

Tak bosan-bosannya

- paling (superlatif) : setinggi-tingginya;

semurah-murahnya;

sebaik-baiknya;

- melemahkan arti kata sifat : pening-pening;

sakit-sakit;

- makna kurang jelas : menakut-nakuti;

4. Pengulangan kata bilangan :

- satu demi satu : Mereka masuk ruangan satu-satu.

- hanya satu itu : Ini anak saya satu-satunya.

- sekaligus : Buah apel itu lima-lima sebungkus.

Jangan masuk dua-dua, pintu ini tidak

lebar.

- kelipatan : berpuluh-puluh, beribu-ribu, berjuta-juta;

(puluhan, ribuan, jutaan )

MASALAH KATA ULANG

- penulisan kata ulang :

rumah rumah-rumah rumah-2

cepat cepat-cepat cepat-2

lilit melilit-lilit me-lilit-2

- kata ulang gabungan kata :

rumah sakit rumah sakit-rumah sakit

rumah-rumah sakit

meja tulis meja tulis-meja tulis

meja-meja tulis

margasatwa margasatwa-margasatwa

syahbandar syahbandar-syahbandar

segitiga segitiga-segitiga

Dalam bahasa Indonesia, untuk menyatakan jamak tidak

selalu harus menggunakan bentuk perulangan.

Pengertian jamak dapat dinyatakan dengan :

segala perbuatan

para menteri

banyak merugikan

semua orang

beberapa negara

Masalah penyesuaian bentuk :

bahasa Inggris bahasa Indonesia

one house sebuah rumah

ten houses sepuluh buah rumah

Kesalahan :

sepuluh rumah-rumah; beberapa rumah-rumah;

para juara-juara; semua kesalahan-kesalahan;

beberapa keputusan-keputusan; mereka-mereka.

top related