panduan pelaksanaan hari tanpa tembakau sedunia
Post on 22-Oct-2021
9 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Hari Tanpa Tembakau Sedunia
TAHUN 2020
Panduan Pelaksanaan
SAMBUTANDIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKATPADA PERINGATANHARI TANPA TEMBAKAU SEDUNIA (HTTS) TAHUN 2020
Assalamu’alaikum Wr.Wb ,Salam Sejahtera untuk kita semua.
Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, kita diberi kesehatan, sehingga kita dapat memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) Tahun 2020 dengan tema “Cegah Anak dan Remaja Indonesia dari “BUJUKAN” Rokok”.
Hadirin yang saya hormati,Tema HTTS tahun ini sangat relevan dengan situasi Indonesia yang dengan perokok anak yang tinggi, yaitu 9,1% berdasarkan data Riskesdas 2018. Anak-anak dan remaja di Indonesia harus terus ditingkatkan kesadaran tentang efek bahaya dari penggunaan rokok dan paparan asap rokok serta dicegah dari penggunaan tembakau dalam bentuk apapun dan paparan iklan, promosi, sponshorship rokok.
Pemasaran dan promosi rokok menggunakan berbagai taktik strategis untuk menarik minat kaum muda yaitu anak-anak dan remaja terhadap produk rokok, seperti inovasi produk rokok, citarasa, penjualan eceran, pemberian beasiswa, melalui iklan di TV, medsos dan online . Hal ini untuk menarik generasi baru pengguna rokok yaitu anak muda, yang bertujuan mengganti jutaan orang yang meninggal setiap tahun akibat penyakit akibat rokok.
Kondisi saat ini diperburuk dengan pandemik COVID-19 di Indonesia yang pertama kali diidenti�kasi pada tanggal 2 Maret 2020. Sampai dengan tanggal 31 Mei 2020, tercatat ada sekitar 26.473 orang terkon�rmasi positif COVID-19 dengan jumlah kesembuhan 7.308 orang dan kematian 1.613 orang. Merokok merusak paru-paru dan organ tubuh lainnya dan dapat meningkatkan risiko terjangkit COVID-19 yang parah.
Hadirin yang Berbahagia,Sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Presiden bahwa perhatian pemerintah dalam kurun lima tahun mendatang, diprioritaskan pada pembangunan sumber daya manusia. Melalui momentum HTTS tahun 2020, mari kita gunakan seluruh potensi bangsa untuk mengupayakan pengendalian konsumsi produk tembakau, demi tercapainya pembangunan gen-erasi yang sehat.
Pembangunan sumber daya manusia di Indonesia menjadikan anak-anak dan remaja sebagai fokus pembangunan generasi sehat, dimana sa-lah satunya dengan menciptakan generasi muda bebas tembakau dan bebas COVID-19. Kementerian Kesehatan saat ini berupaya memperkuat kebijakan pengendalian tembakau yang termasuk didalamnya mengatur pelarangan iklan, promosi, dan sponsor rokok yang komprehensif.
Sedangkan untuk memutus mata rantai COVID-19, pemerintah terus menggerakkan segenap lapisan masyarakat melakukan perilaku hidup bersih dan sehat antara lain memakai masker saat berada di luar rumah, cuci tangan pakai sabun sesering mungkin, etika batuk, dan jaga jarak. Berdasarkan strategi kunci tersebut, juga telah ditetapkan kebijakan nasional dan daerah dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk membatasi pergerakan virus. Anak-anak dan remaja juga te-lah dilibatkan melakukan kampanye pencegahan penularan COVID-19 yang terintegrasi dengan penerapan belajar dari rumah.
HTTS 2020 01
HTTS 2020 02
Saudara-Saudara,Harus kita pahami bersama bahwa Indonesia masih mempunyai tantangan yang sangat besar dalam pengendalian produk tembakau. Merokok sudah menjadi suatu norma sosial pada segmen masyarakat tertentu, sehingga butuh upaya yang sinergis dari seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama berkomitmen dalam mengendalikan permasalahan kon-sumsi produk tembakau sehingga dapat mencegah perilaku masyarakat yang merugikan kesehatan.
Sesuai tema peringatan HTTS 2020 ”Cegah anak dan remaja Indonesia dari “BUJUKAN” rokok”, saya menekankan bahwa generasi muda mempunyai hak terlindungi dari bahaya asap rokok, dan tau,mau dan mampu berjuang untuk menolak “Bujukan” rokok. Oleh karena itu kiranya momentum ini dapat menggugah kita semua untuk bersama-sama melindungi generasi muda dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi generasi penerus bangsa. Peran dan keterlibatan para pemangku kepent-ingan sangatlah penting untuk memperkuat upaya pengendalian rokok di Indonesia. Oleh karena itu, saya mengajak individu, kelompok dan organisasi masyarakat lainnya serta lintas sektor yang juga mempunyai peranan dan kewenangan untuk bersama bersinergi dan berkomitmen:
Menciptakan generasi yang bebas dari tembakau
Bersama-sama dalam meningkatkan komitmen untuk pencapaian target RPJMN 2020-2024 dalam menurunkan prevalensi perokok muda
Mendorong penerapan perlindungan anak dan remaja dari iklan, promosi dan sponsorship rokok
Mendorong Pemerintah Daerah untuk menciptakan kawasan tanpa rokok di semua tatanan sebagai bukti kepedulian dalam melindungi rakyatnya dari akibat dampak merokok.
Bersama pemerintah, untuk mendorong dan melaksanakan implementasi kebijakan dan peraturan yang ada terkait dengan pengendalian rokok.
Hadirin yang Berbahagia, Saya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan kepada semua pihak jejaring pengendalian rokok di Indonesia yang dalam situasi pandemi seperti ini telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka peringatan HTTS 2020. Saya yakin bahwa upaya dalam mengendalikan masalah konsumsi rokok dan COVID-19 ini akan berdampak positif ter-hadap kesehatan masyarakat, agar terwujudnya generasi sehat Indonesia unggul.
Wabillahitau�k wal-hidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
dr. Kirana Pritasari, MQIH
1
2
3
4
5
HTTS 2020 03
KATA PENGANTARuji syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan YME atas berkah dan karuniaNya, Buku Panduan Penyelenggaraan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) Tahun 2020 dapat selesai disusun.
Panduan Penyelenggaraan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) Tahun 2020 disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang peduli terhadap perlindungan individu, keluarga, masyarakat termasuk kelompok rentan antara lain anak-anak dan remaja. Panduan ini memuat latar belakang, tema, pesan, tujuan, strategi dan kegiatan HTTS tahun 2020.
Dengan kesadaran dan dukungan masyarakat khususnya para kaum milineal, program pengen-dalian rokok di Indonesia akan mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu terlindungnya masyarakat dari bahaya rokok terutama generasi muda. Dan hal ini tentu akan menjadi bagian upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan ketahanan bangsa yang berdaya saing.
Kegiatan peringatan HTTS dilaksanakan mulai 31 Mei dan untuk seterusnya, kampanye sosial akan berjalan sampai bulan september 2020. Kegiatan dilaksanakan tidak hanya oleh Kementerian Kesehatan, tetapi juga oleh pemerintah daerah, lembaga negara, Lembaga Swadaya Masyarakat, organisasi profesi, dunia usaha, swasta dan kelompok perempuan, pelajar, dan mahasiswa.
Semoga Tuhan YME meridhoi upaya kita dalam bakti kita kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayan Masyarakat
dr. Riskiyana Sukandhi Putra, M.Kes
P
Tema HTTS tahun 2020 adalah ”Cegah anak dan remaja Indonesia dari “BUJUKAN” rokok” . Tujuan kegiatan dalam peringatan HTTS adalah untuk melindungi kaum muda dari promosi rokok dan mencegah anak muda untuk merokok.
HTTS 2020 04
Setiap tahun, pada tanggal 31 Mei, Pemerintah Indonesia dan mitra merayakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS). Kampanye tahunan ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang efek bahaya dari konsumsi rokok dan paparan asap rokok, serta untuk mencegah penggunaan rokok dalam bentuk apa pun. Sesuai tema global bahwa fokus Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2020 adalah “melindungi kaum muda dari manipulasi industri dan mencegah mereka dari penggunaan tembakau dan nikotin.”
LATAR BELAKANG
Dana yang dihabiskan untuk promosi rokok menghabiskan lebih dari USD 8 Miliar dalam pemasaran dan periklanan dan dunia kehilangan 8 juta jiwa dari penyebab yang terkait dengan penggu-naan rokok dan paparan asap rokok. Banyak taktik yang digunakan untuk memikat kaum muda untuk merokok, mulai dari strategi pemasaran dan promo-si, menggunakan cita rasa yang menarik anak-anak dan menjual rokok batang tunggal agar lebih terjangkau bagi anak-anak. Konsumsi rokok adalah penye-bab utama kematian tertinggi kedua di dunia (setelah hipertensi) dan saat ini rokok bertanggung jawab membunuh 1 dari 10 orang dewasa di seluruh dunia.
Tema global sangat relevan dengan situasi Indonesia yang memiliki jumlah pero-kok anak yang tinggi. Menurut Survei Kesehatan Nasional (RISKESDAS), prevalensi merokok di kalangan anak-anak usia 10-18 tahun meningkat dari 7,2% pada 2013 menjadi 9,1% pada 2018.
Karena regulasi iklan tembakau yang lemah, produk rokok di Indonesia menikmati kebebasan untuk mempromosikan dan memasarkan produknya padahal praktik tersebut telah dilarang di beberapa negara lainnya. Misalnya, beriklan di televisi dan internet, mensponsori acara musik dan olahraga, memberikan beasiswa kepada siswa, dan menggunakan in�uencer media sosial.
Selama beberapa dekade, promosi rokok sengaja menggunakan taktik strategis, agresif, dan sumber daya yang baik untuk menarik minat kaum muda terhadap produk rokok dan nikotin.
Hari Tanpa Tembakau Sedunia memberikan momentum bagi negara Indonesia untuk mengekspos taktik dan bujukan pemasaran rokok kepada anak-anak dan secara bersamaan mendorong kembali kebutuhan regulasi untuk mengatur iklan, promosi, dan sponsor tembakau yang komprehensif.
HTTS 2020 05
Hari Tanpa Tembakau Sedunia
TUJUAN
TEMA HTTS 2020
Di sisi lain, di seluruh dunia sedang mengalami pandemi Corona Virus 2019 (COVID-19), termasuk di Indonesia. Ada keterkaitan antara pengguna rokok dengan COVID-19 yaitu perokok lebih rentan terinfeksi COVID-19. Perokok memiliki risiko 2,4 kali lipat lebih tinggi dirawat di ICU (Vardavas et al, 2020) membutuhkan ventilasi atau bahkan meninggal akibat Covid19. Oleh karena itu perlu kewaspadaan ekstra bagi para perokok dan perlu tindakan pencegahan khususnya bagi perokok pemula..
Menerapkan kebijakan jarak sosial dalam kaitannya dengan COVID-19 mungkin tampak sebagai hambatan untuk perayaan dan pengakuan HTTS yang baik. Namun, ada peluang untuk menggunakan semua alat dan fasilitas komunikasi alternatif termasuk layanan online, media sosial dan lainnya yang sekarang banyak digunakan oleh publik untuk merayakan HTTS dan mengenalinya di tingkat nasional dan daerah.
Melindungi anak-anak dan remaja dari “BUJUKAN” rokok.
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus :
Meningkatkan pengetahuan anak-anak dan remaja tentang “Bujukan” rokok Meningkatkan sikap anak-anak dan remaja untuk bicara melawan “Bujukan” rokok 3. Meningkatkan kemampuan anak-anak dan remaja untuk menolak “Bujukan” rokok Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hubungan rokok yang dapat memperparah COVID-19.
1
2
3
4
Cegah anak dan remaja Indonesia dari “BUJUKAN” rokok
HTTS 2020 06
PESAN UTAMA
PESAN PENDUKUNGTaktik rokok terkait untuk memasarkan kepada anak-anak dan remaja meliputi:
Anak-anak dan remaja adalah target utama “bujukan” rokok 2. Waspada! “bujukan” rokok dapat melakukan berbagai taktik untuk menjerat anak dan remaja sebagai perokok Rokok terus berinovasi dalam produknya untuk menarik minat kaum muda, misalnya Produk tembakau yang dipanaskan, Anak-anak dan remaja perlu dilindungi dari paparan dan pengaruh rokok melalui peraturan yang lebih kuat dan komprehensif Perokok lebih rentan terinfeksi COVID-19 dan dapat meningkatkan keparahan COVID-19 Berhenti merokok,sekarang dan selamanya. Lindungi paru-paru Anda
2
3
4
5
6
1
Iklan di berbagai media: media elektronik, cetak, online, luar ruang dan di tempat penjualan.
Acara dan Kegiatan yang disponsori teruta-ma musik dan olahraga
Menawarkan lebih dari 15.000 rasa/�avour, yang sebagian besar menarik minat anak-anak dan remaja
Kegiatan di media sosial
Beasiswa sekolah
Desain kemasan menarik bagi anak-anak dan remaja.
Sampel produk gratis
Menjual rokok batangan agar lebih murah dan mudah dijangkau bagi anak.
Memajang (Display) produk setinggi mata untuk anak-anak
Penempatan produk dan iklan di dekat sekolah
+
HTTS 2020 07
TAGLINE
++
HASHTAG
Anak-anak dan remaja yang menggunakan rokok elektronik berpeluang besar menjadi perokok di kemudian hari
Rokok elektronik tidak lebih aman dari rokok biasa
Penggunaan rokok elektronik juga meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker dan gangguan paru-paru
Nikotin dalam rokok elektronik sangat adiktif
Merokok adalah faktor risiko penyakit tidak menular (diabetes, hipertensi, penyakit jantung, kanker) yang merupakan Komorbid Covid-19. Anda rentan terjangkit COVID-19 yang parah jika memiliki penyakit-penyakit tersebut.
Perokok memiliki risiko 2,4 kali lipat lebih tinggi dirawat di ICU, membutuhkan ventilasi atau bahkan meninggal akibat COVID-19
+++++
+
#TAUMAUMAMPU Hashtag Utama
Hashtag Pendukung
Tau tentang Bujukan rokok
Mau bicara
Mampu tolak bujukan rokok
#TauMauMampu
#TolakBujukanRokok
#WNTD2020
#HTTS2020
#PerokokRentanCOVID19
#tobaccoexposed
#tolakjaditarget
#cuto�tobacco
#rotrikrisikoCovid19
Penjelasan
(World No Tobacco Day 2020)
(Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2020)
(rokok elektrik)
HTTS 2020 08
MITRA Organisasi Kemasyarakatan, NGO,
Organisasi Profesi, KPPA, Kemdiknas,
Dinas Kesehatan, Dinas PPA, Dinas
Pendidikan, Organisasi Kepemudaan,
Organisasi Perempuan.
Pengarahan media virtual diadakan untuk memak-
simalkan jangkauan pesan yang diinginkan di
tingkat nasional. Fokus pada konten dan eksekusi,
termasuk: mengembangkan pesan-pesan utama
yang akan disorot selama acara; mengidenti�kasi
pembicara dan presenter; mengundang pejabat,
in�uencer, orang tua, guru, lembaga swadaya
masyarakat, advokat, dll; memberi tahu pers
melalui undangan pers khusus (kemudian ditindak-
lanjuti dengan panggilan telepon); dan mempost-
ing semua informasi yang tersedia secara online
dan di situs jejaring sosial
Mengadakan serangkaian pertemuan/loka-
karya satu hari online/virtual untuk berbagai
kelompok pemangku kepentingan. Kelompok
pemangku kepentingan yang disarankan
meliputi (tetapi tidak terbatas pada): anggo-
ta parlemen; pembuat kebijakan; Menteri
Keuangan; kementerian perdagangan dan
industri; pelayanan kaum muda; pelayanan
solidaritas sosial; administrasi makanan dan
obat-obatan; media; Organisasi PBB (misal-
nya UNICEF, Perempuan PBB, UNFPA, dll.);
organisasi non-pemerintah; tenaga medis;
guru; dan kelompok pemuda. Jika online
tidak memungkinkan karena alasan apa pun,
kami sarankan untuk menggunakan telepon
dan menelepon orang secara individu atau
mengadakan teleconference dengan mas-
ing-masing kelompok potensial tersebut.
Pengarahan media secara virtual
Kampanye Tema dan pesan utama melalui media
sosial (Instagram) dengan cara mengirimkan foto
dengan selembar pesan
HTTS challenge
Webinar/lokakarya virtual
ALTERNATIF KEGIATANPERINGATAN HTTS 2020
HTTS 2020 09
Dana yang dihabiskan untuk promosi rokok menghabiskan lebih dari USD 8 Miliar dalam pemasaran dan periklanan dan dunia kehilangan 8 juta jiwa dari penyebab yang terkait dengan penggu-naan rokok dan paparan asap rokok. Banyak taktik yang digunakan untuk memikat kaum muda untuk merokok, mulai dari strategi pemasaran dan promo-si, menggunakan cita rasa yang menarik anak-anak dan menjual rokok batang tunggal agar lebih terjangkau bagi anak-anak. Konsumsi rokok adalah penye-bab utama kematian tertinggi kedua di dunia (setelah hipertensi) dan saat ini rokok bertanggung jawab membunuh 1 dari 10 orang dewasa di seluruh dunia.
Jalankan kampanye media sosial untuk mem-
perkuat pesan utama Hari ini dan temanya, meng-
gunakan satu atau lebih platform media sosial. Ini
berbeda dengan upaya media sosial sehari-hari
karena kampanye sama dengan peningkatan
fokus, penargetan, dan terukur. Identi�kasi sasa-
ran dan grup target untuk kampanye media sosial
Anda, lalu pilih platform yang paling cocok untuk
grup target ini dan pastikan semua alat untuk
melacak metrik tersedia.
Dengan sekolah online di banyak dilakukan di
Indonesia, ini merupakan kesempatan emas untuk
mengintegrasikan pesan kami melalui sekolah
online dalam semua cara yang memungkinkan, ini
dapat dilakukan secara terpusat melalui kolaborasi
dengan Kementerian Pendidikan atau Dinas Pendi-
dikan atau jika tidak memungkinkan dengan seko-
lah-sekolah tertentu.
Pasang papan nama di tempat yang menonjol di luar gedung, untuk meningkatkan
kesadaran tentang HTTS 2020 dan temanya, untuk melindungi kaum muda dari “bujukan”
tembakau dan mencegah mereka dari penggunaan tembakau dan nikotin.
Identi�kasi dan bekerja dengan in�uencer
media sosial (orang tua, guru, dan in�uencer
media sosial/budaya pop) yang memiliki
tujuan dan keyakinan yang sama karena
mereka memiliki kekuatan untuk mendapat-
kan lebih banyak orang di papan untuk
melindungi kaum muda dari “bujukan” rokok
dan mencegah mereka dari tembakau dan
penggunaan nikotin. Orang-orang memiliki
in�uencer favorit, rekomendasinya lebih
dipercaya oleh mereka. Bekerja dengan
in�uencer untuk memicu isu seputar produk
tembakau baru dan strategi pemasaran
produk rokok, dan untuk memengaruhi
keputusan pembelian yaitu menghentikan
kaum muda dan kelompok audiens lainnya
untuk membeli produk-produk ini. Gunakan
platform mereka dan tingkatkan hubungan
mereka dengan Generasi Z dan Milenial
untuk mengatalisasi
Konferensi pers/pengarahan media secara virtual In�uencer
Indoor banner
Iklan luar ruang di daerah dengan lalu lintas tinggi,
selama 6 bulan hingga 1 tahun, yang membawa
pesan kreatif yang ditujukan untuk mencegah
kaum muda dari penggunaan tembakau dan niko-
tin, sambil mencakup aspek “bujukan” rokok. Ini
harus fokus pada remaja sebagai audiens utama
dan orang tua / wali sebagai audiens sekunder.
Setiap individu maupun kelompok
masyarakat dapat terlibat dalam
kegiatan peringatan HTTS 2020.
Kegiatan dilaksanakan dengan
mengacu pada Panduan Pelaksa-
naan HTTS 2020.
Kementerian/lembaga negara, pemerintah daerah, Media cetak
dan elektronik, Organisasi Kemasyarakatan, NGO, Organisasi
Profesi, KPPA, Kemdiknas, Dinas Kesehatan, Dinas PPA, Dinas
Pendidikan, Organisasi Keagamaan, Organisasi Kepemudaan,
Organisasi Perempuan, Dunia Usaha dan masyarakat pada
umumnya didorong untuk ikut terlibat dalam kegiatan Hari
Tanpa Tembakau Sedunia. Setiap pihak yang berpartisipasi
diharapkan berkoordinasi dengan Kemen-terian Kesehatan dan
Dinas Kesehatan setempat.
HTTS 2020 10
Penayangan iklan di televisi atau radio yang
meningkatkan kesadaran tentang HTTS
2020 dan fokusnya untuk melindungi kaum
muda dari manipulasi industri tembakau dan
mencegah mereka dari penggunaan tem-
bakau dan nikotin. Ini dapat dilakukan
bekerja sama dengan Kementerian Keseha-
tan dan Lembaga lainnya sebagai informasi
layanan publik.
Media Luar Ruang (Billboard, Neon Box, dll) Iklan Televisi/Radio
1 2
PARTISIPASI DAN PERAN SERTA DALAM PERINGATAN HTTS 2020
HTTS 2020 11
Advokasi dengan para stakeholder di Bidang Pendidikan.
Kampanye dengan pelibatan Organisasi Profesi, Ormas, LSM dan NGO
STRATEGI PELAKSANAAN KAMPANYE SOSIAL ADVOKASI HTTS 2020
Para pengambil kebijakan di instansi Pendi-
dikan perlu dilibatkan secara menyeluruh
untuk mendukung pelajar. Institusi Pendi-
dikan selama masa School From Home akan
menjadi sasaran strategis untuk melak-
sanakan kegiatan HTTS 2020. Keterkaitan
pelajar untuk mendukung kampanye HTTS
2020 akan menjadi salah satu kunci keber-
hasilan dari kampanye HTTS 2020.
Masing-masing organisasi membuat melakukan
kampanye media sosial dan akan ditayangkan
secara serentak mulai tanggal 29 Mei–30 Juni
2020 melalui berbagai platform (Instagram, Face-
book, Youtube, Tiktok, dll).
E-poster resmi dari Kemenkes tentang tema HTTS
2020 dapat didistribusikan melalui media sosial
masing-masing institusi.
A B
Kampanye dengan pelibatan siswa
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan
secara serentak di seluruh Indonesia pada
periode Juni-Juli 2020.
Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan Kegiatan ini melalui media sosial
seperti Instagram, Facebook, Twiter, Tiktok
dan Youtube.
C
Kampanye ini diharapkan menjadi salah satu penu-
gasan siswa yang diberikan dari guru di sekolah
masing-masing
Kampanye ini diharapkan dapat dipantau oleh
Guru, Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan Kab/kota,
Dinas Kesehatan Kab/Kota, Dinas Pendidikan
Provisi dan dinas Kesehatan Provinsi.
Pesan Pokok yang harus disampaikan: Pesan
Utama dan Pesan Pendukung HTTS 2020
HTTS 2020 12
Metode Kampanye:
Buat Video atau Foto tentang :
A
STRATEGI PELAKSANAAN KAMPANYE SOSIAL ADVOKASI HTTS 2020
Bujukan rokok (iklan, promosi, sponsor-
ship) mentargetkan anak-anak dan pelajar.
Perokok Rentan COVID-19
Pengambilan Video dan foto boleh dikreasikan
sesuai dengan kreati�tas siswa dalam bentuk Vlog,
lagu atau gerakan-gerakan tertentu dengan
aplikasi Tiktok atau foto dengan selembar kertas
pesan.
Kegiatan pengambilan foto atau video menggu-
nakan baju yang sopan dan melibat keluarga di
lingkungan rumah.
Upload foto di media sosial dengan melibat orang
tua, saudara atau teman (apabila tidak memiliki
akun pribadi) di Istagram, Facebook, Youtube,
Tiktok dll.
Pembuatan video dapat dilakukan secara per-
orangan ataupun berkelompok atau gabungan
video/gambar.
Konten tidak boleh mengandung hoax,
ujaran kebencian dan SARA.
Berikan caption (judul foto atau video
berupa kata-kata motivasi atau perilaku
atau ajakan untuk tidak merokok) dan
beri hashtag:
Utama :
#TauMauMampu
#TolakBujukanRokok
#WNTD2020
#HTTS2020
#PerokokRentanCOVID19
Tambahan :
#tobaccoexposed
#tolakjaditarget
#cuto�tobacco
#rotrikrisikoCovid19
#pelajarindonesiacegahcovid19
#satukertascegahcovid19
1. 6.
7.
2.
3.
4.
5.
HTTS 2020 13
RANGKAIAN KEGIATAN HTTS DI PUSAT
Konten tidak boleh mengandung hoax,
ujaran kebencian dan SARA.
Berikan caption (judul foto atau video
berupa kata-kata motivasi atau perilaku
atau ajakan untuk tidak merokok) dan
beri hashtag:
Utama :
#TauMauMampu
#TolakBujukanRokok
#WNTD2020
#HTTS2020
#PerokokRentanCOVID19
Tambahan :
#tobaccoexposed
#tolakjaditarget
#cuto�tobacco
#rotrikrisikoCovid19
#pelajarindonesiacegahcovid19
#satukertascegahcovid19
KegiatanNo.
1
2
3
4
6
5
7
8
Waktu Penanggung Jawab
HTTS challenge melalui media sosial (Instagram)
Press Brie�ng GYTS
Kampanye sosial Advokasi HTTS/teaser
Indoor banner
Peluncuran Buku Atlas Tembakau 2020
Press Conference
Kampanye “Don’t Start” #Cuto�tobacco
Webinar Forum Online Tentang Lindungi Kaum Muda – Siasat Industri Rokok Di Era Post-Truth
27 Mei - 2 Juni 2020
2 Juni 2020
25 Mei-30 Juli 2020
Juni 2020
3 Juni 2020
29 Mei 2020
Juni 2020
1 Juni 2020
Kemenkes
Kemenkes
Kemenkes
Kemenkes
TCSC IAKMI
Vital Strategies
Vital Strategies
Lentera Anak Indonesia
HTTS 2020 14
Daerah dapat mengembangkan rangkaian kegiatan HTTS 2020 sesuai dengan kreati�tas
masing-masing. Setiap provinsi, kabupaten/ kota atau pemerintah daerah dapat
berpartisipasi dalam peringatan HTTS 2010. Pelaksanaan kegiatan mengacu kepada
Panduan penyelenggaraan HTTS 2020, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi
di daerah antara lain:
Demikian panduan pelaksanaan HTTS 2020 ini dibuat sebagai pedoman pusat dan daerah
dalam melaksanakan peringatan HTTS 2020. Perlunya kesinambungan gerakan oleh semua
sektor pemerintah, kelompok komunitas, organisasi profesi, dunia usaha dengan
memperhatikan exit strategi bagi para kelompok yang terdampak. Semoga buku ini
bermanfaat bagi masyarakat Indonesia utamanya dalam melindungi generasi muda dari
bujukan rokok dan bahaya COVID-19.
RANGKAIAN KEGIATAN HTTS DI DAERAH
PENUTUP
Melakukan webinar sesuai dengan tema HTTS 2020.
Terlibat aktif dalam kampanye dimedia social
Mendorong dan memonitoring pelaksanaan kampanye media sosial di sekolah
Membuat media Luar ruang sesuai dengan tema
Penerbitan regulasi Germas cegah rokok
Launching gerakan masal tolak bujukan rokok.
TEMPLATE MEDIA KIE
Spanduk 1x4 meter
HTTS 2020 15
CONTOHPOSTER
HTTS 2020 16
CONTOHPOSTER
HARI TANPATEMBAKAU SEDUNIA
2020
MEDIA CONFERENCE PROMKES KEMKES31 MAY 2020
HARI TANPATEMBAKAU SEDUNIA2020
HARI TANPATEMBAKAU SEDUNIA
2020
HARI TANPATEMBAKAU SEDUNIA
2020
HTTS 2020 17
HTTS 2020 16
PENYUSUNDiterbitkan oleh
Direktorat Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan Masyarakat,
Kementerian Kesehatan RI
Penyusun
Sakri Sabatmaja, SKM, MSi
Dwi Adi Maryandi, SKM, MPH
Febrima Wulan, SKM, MPH
Muslimah, SKM, MKM
Ira Octaviana, SKM, MKM
Bayu Aji, SE, MScPH
Kontributor
dr. Theresia Sandra Ratih, MHA
dr. Aris Hamzah, M.Kes
dr. Vanda Siagian
Dina Kania (WHO)
Yoseph (Vital Strategies)
Kiki Soewarso (TCSC-IAKMI)
Lisda Sundari (Yayasan Lentera Anak)
Desain Gra�s
Sadewa Kristianto
Umarjono Hadi, S.Sn
Pengarah
dr. Riskiyana Sukandhi Putra, M. Kes
(Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat),
top related