palpasi tcm & kedokteran barat
Post on 14-Aug-2015
111 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KORELASI PALPASI SECARA TCM DAN KEDOKTERAN BARAT
Definisi Palpasi
Palpasi berarti menggunakan jari-jari atau telapak tangan untuk merasakan atau
menekan daerah tertentu dari tubuh pasien untuk mengetahui apakah daerah tersebut dingin
atau hangat, kering atau basah dan lembut atau kasar dan untuk mengetahui kelembutan,
bengkak atau perubahan abnormal yang lain. Palpasi tidak hanya membantu untuk mengetahui
lokasi, sifat dan kekerasan dari suatu penyakit, tetapi juga membantu membuat manifestasi
dari beberapa penyakit secara objektif, selanjutnya dapat mengetahui data yang diperoleh dari
pengamatan, pembauan, mendengar dan melengkapi bukti-bukti untuk menganalisa keadaan
patologis dan menetapkan sifat dari penyakit.
Metode Palpasi
1. Posisi tubuh
Posisi tubuh untuk palpasi dipilih berdasarkan tujuan dan daerah yang di palpasi. Biasanya
posisi tubuh yang digunakan adalah duduk dan supinasi.
2. Tekhnik palpasi
Tekhnik-tekhnik yang digunakan biasanya adalah palpasi, feeling, pressing dan tapping.
a. Palpasi : menggunakan jari-jari atau telapak tangan untuk merasakan dahi, keempat
anggota gerak, dada dan kulit perut untuk mengetahui keadaan kulit dingin atau demam
dan basah atau kering. Dengan menyentuh kita dapat mengidentifikasi pola eksterior
atau interior, ada atau tidak adanya keringat, dan ketidakcukupan atau kenormalan
substansi vital.
b. Feeling : menggunakan jari-jari atau telapak tangan untuk merasakan dada, perut dan
keempat anggota gerak pasien untuk melihat apakah ada nyeri permukaan dan bengkak
sebagaimana bentuk dan ukuran dari bengkak. Metode ini dapat digunakan untuk
mengidentifikasi kondisi pathogen berada pada eksterior atau interior, serta sindrom
defisien atau exses.
c. Tekanan : praktisi melakukan tekanan atau mendorong pada area lokal seperti dada,
perut, atau di tempat di mana ada benjolan. Metode ini digunakan untuk
mengidentifikasi defisien atau ekses dan kelemahan atau kekuatan dari patogen.
Tekanan ringan : menggunakan tangan dengan penekanan yang ringan pada
dada, perut, keempat anggota gerak untuk mengetahui batas, tekstur dan
pergerakan dari bengkak sebagaimana tingkat dan sifat dari bengkak.
Tekanan berat : penekanan yang berat pada daerah yang abnormal untuk
mengetahui adakah nyeri pada lapisan dalam dan apakah terdapat adanya
nanah.
d. Tapping : menggunakan tangan untuk mengetuk daerah tertentu dari tubuh pasien
untuk menghasilkan suara ketukan dan sensasi gelombang atau getaran untuk
menentukan sifat dan tingkat perubahan patologi. Metode ini digunakan untuk
mendeteksi stagnasi qi atau retensi cairan tubuh, bersama dengan lokasi dan derajat
penyakit.
I. PALPASI NADI
A. Palpasi Nadi Radialis
1. Medis Timur
Letak : Sisi radial pergelangan tangan
Manfaat : Mengetahui kondisi organ dalam tubuh
Cara : Letakan jari pemeriksa pada posisi radial pergelangan tangan,
tentukan titik CUN, KUAN, CHE, tekan dengan ringan, moderat,
kemudian berat.
2. Medis Barat
Letak : Sisi radial pergelangan tangan
Mafaat : Untuk mengetahui kondisi jantung, jantung akan berdetak lebih
cepat apabila terjadi pendarahan, setelah aktifitas fisik, suhu
tubuh yang meninggi. Jantung akan berdetak lambat dan putus-
putus apabila terjadi dekompensasi kordis.
Cara : Pemeriksa berdiri didepan pasien, kemudian tekan arteri radialis
tangan kanan dan kiri secara bersamaan, bandingkan kekuatan
kedua pergelangan tangan tersebut.
B. Palpasi Nadi Brakialis
1. Medis Timur : Lu 5 Chize
Letak : Pada lipat siku, sisi radial tendon muskulus biseps.
Manfaat : -
Cara : -
2. Medis Barat : Arteri Brakialis
Letak : Sisi radial tendon muskulus biseps.
Manfaat : Melihat kekuatan denyut arteri
Cara : Pemeriksa berdiri didepan pasien kemudian tekan arteri
brakialis dengan ibu jari secara bersamaan.
C. Palpasi Nadi Karotis
1. Medis Timur : Nadi karotis titik ST9 RENYING
Letak : 1,5 Cun di belakang prominensia laryngeus dan didepan
ateri carotis.
Manfaat : Digunakan melihat kondisi Qi lambung apabila pada
pemeriksaan pasien yang gawat tidak ditemukan denyut
arteri radialis.
Cara : Tekan perlahan arteri karotis sampai teraba denyut
puncaknya. Jangan menekan arteri karotis secara
bersamaan karena dapat mengurangi suplay darah ke
otak.
2. Medis Barat : Nadi karotis pada leher
Letak : Di kedua sisi laryngeus
Manfaat : Melihat kondisi sirkulasi darah pada pasien Shok. Sebagai
indikasi terjadi gangguan jantung apabila nadi karotis
berdetak kuat dan panjangnya lebih dari 7 cm
Cara : Baringkan pasien, posisikan kepala pasien dengan bantal,
jauhkan dagu dengan leher. Tekan perlahan arteri karotis
sampai teraba denyut puncaknya. Jangan menekan arteri
karotis secara bersamaan karena dapat mengurangi
suplay darah ke otak.
D. Palpasi Arteri Poplitea
1. Medis Timur : BL 40 Weizhong
Letak : Di tengah-tengah lipat siku lutut
Manfaat : -
Cara : -
1. Medis Barat : Arteri Poplitea
Letak : Di tengah-tengah lipat siku lutut
Manfaat : Memeriksa sirkulasi darah, mungkin adanya
arterisklerosis atau
Cara : Pasien diminta berbaring, pemeriksa meletakan kedua
ibu jarinya pada patella dan jari-jari lain dari kedua tangan
menekan poplitea pada ruang poplitea di belakang.
E. Palpasi Arteri Tibialis Posterior
1. Medis Timur : Ki 3 Taixi
Letak : Dibelakang maleolus medial
Manfaat : Memeriksa kelainan meridian, atau pun organ Zang
ginjal.
Cara : tekan bertahap dari tekanan ringan menjadi lebih berat
1. Medis Barat : Arteri tibialis posterior
Letak : Dibelakang maleolus medial
Manfaat : Memeriksa kelainan sirkulasi darah, apa bila
di usia lebih dari 60 tahun tidak teraba denyutan nadi,
maka patut dicurigai adanya gangguan sirkulasi darah
Cara : lingkarkan tangan disekitar maleolus medialis dengan
posisi fleksi plantar.
F. Palpasi Arteri Dorsalis
1. Medis Timur : sekitar ST 43 Xiangu
Letak : Dorsalis pedis antara tarsal II-III
Manfaat : Untuk memeriksa Qi lambung apabila tidak teraba
denyut arteri radialis pada pasien koma atau shok
Cara : Gunakan jari telunjuk
2. Medis Barat : Arteri dorsalis pedis
Letak : Sepanjang garis lateral tendon ekstensor ibu jari kaki
Manfaat : Memeriksa sumbatan arteri pada exterimitas bawah
Cara : Periksa secara bersamaan, dengan mengunakan jari
telunjuk
G. Palpasi Arteri Femoris
Medis Timur : ST 31 (Biguan)
Letak : Pada sebuah lekukan dibawah sepina iliaca anterior dan
superior, antara muskulus Sartorius, dan tendon fascialata.
Manfaat :Memeriksa kelaianan pada meridian
Cara : Dipijat memutar dengan tekanan sedang keberat secara
berlahan
2. Medis Barat : Arteri femoris
Letak : Pada sebuah lekukan dibawah sepina iliaca anterior dan
superior, antara muskulus Sartorius, dan tendon fascialata.
Manfaat : Memeriksa sirkulasi darah
Cara : Pemeriksa berdiri disebelah kanan pasien gunakan jari
telunjuk kiri dan kanan untuk memeriksa secara
bersamaan
II. PALPASI DADA DAN ABDOMEN
Tujuan dari palpasi abdomen adalah untuk memeriksa kelembapan dan kekeringan pada
kulit oleh sentuhan dipermukaan dengan lembut, untuk mengetahui adanya rasa nyeri pada
pasien dengan sentuhan dan tekanan pada beberapa lokasi, untuk menentukan defisiensi
atau excess di visera, sifat faktor patogen dan tingkat akumulasi dari pemeriksaan yang
lembut dan keras pada abdomen dengan tekanan yang berat.
Manifestasi Pathogenesis Sindrom
Sensasi dingin ketika menyentuh perut,
nyeri perut membaik dengan
penghangatan dan penekanan
Defisiensi Yang Qi
mengarah pada
kekurangan
kehangatan
Dingin tipe
Defisien
Sensasi panas ketika menyentuh perut,
lebih menyukai dingin dan kelembutan
Panas ekses
berakumulasi di dalam
Panas ekses
tubuh
Nyeri samar pada perut, lebih
menyukai untuk ditekan
Kekurangan Yang Qi
mengarah ke
kurangnya
penghangatan dan
promosi Qi dan darah
Defisien
Nyeri parah di perut, diperparah
dengan penekanan
Stagnasi Qi atau
makanan mengarah ke
stasis darah atau
akumulasi bakteri di
usus
Ekses
Distensi dan rasa penuh di perut Akumulasi feses kering,
stagnasi pada
pencernaan makanan
atau retensi cairan
tubuh
Ekses
Distensi di perut serta timbul bunyi
timpani saat diketuk
Stagnasi Qi terjadi di
usus yang mana
terdapat bakteri
patogen
Stagnasi Qi
Rasa distensi dan penuh di dada dan
daerah lambung dengan nyeri ketika
ditekan, batuk dengan sputum lengket
Akumulasi plegma
panas di dada
menghalangi aliran qi
Plegma panas
Rasa penuh di epigastrik, kulit dan otot
lembek ketika ditekan
Stagnasi Qi terjadi di
atas perut
Stagnasi Qi
Nyeri parah di perut bagian bawah
diperburuk dengan tekanan bahkan
terjadi demam
Akumulasi racun panas
di usus
Panas ekses
Masa pada perut yang mana dapat
berubah bentuk dengan tekanan serta
nyeri berpindah
Terlihat stagnasi Qi di
perut bergerak dari
satu daerah ke daerah
lain
Stagnasi Qi
Massa perut yang mana tidak dapat
berubah bentuk dengan tekanan, serta
rasa nyeri yang menusuk dan tetap
pada daerah tertentu
Stagnasi darah
membeku di perut dan
tetap berada di area
tertentu
Stasis darah
Penekanan di dada akan membantu untuk mengetahui kondisi patologis dari jantung, paru-
paru dan precordium. Pembengkakan didada dengan suara yang bising yang jelas pada saat
di tepuk menandakan akan menunjukka adanya pneumothorak. Nyeri dada dengan
penekanan dan suara bising yang tumpul ketika di tepuk biasanya menunjukan adanya
retensi cairan didada dan akumulasi phlegma panas di paru. Prekordium terletak antara 4-5
sela iga dibawah puting susu dan sedikit medial dari puting susu ketika denyutan terletak
pada titik apek jantung dimana semua pembuluh darah bekerja. Penekanan pada
prekordium akan membantu untuk mendeteksi apakah Qi pada Thorak kuat atau lemah.
Manifestasi Pola klinik
Pengecilan detak jantung Defisien Qi
Intensifikasi detak jantung Qi keluar dari sumbernya
Detak jantung kuat dengan kondisi kesehatan
buruk atau tidak ada detak jantung
Kolaps Qi jantung
Detak jantung kuat sebelum atau sesudah
persalinan
Kondisi kronis
Rasa penuh pada wilayah dada Stagnasi Qi
Nyeri yang diperparah dengan tekanan Akumulasi plegma panas disertai
stagnasi Qi atau retensi cairan
plegma
A. Palpasi Jantung
1. Medis Timur : Dapat dilakukan di titik BL 15, dan CV 17
Letak : BL 15 (TH 4-5), CV 17 (pertengahan antara puting susu)
Manfaat : Mengetahui kondisi organ Xin-jantung
Cara : Pijat memutar dari tekanan ringan sampai tekanan berat,
bandingkan nyeri titik tersebut dengan titik lain, yang agak
jauh.
2. Medis Barat : Jantung
Letak : Palpasi jantung dilakukan pada daerah sekitar sternum
dan sedikit kesisi kiri(setinggi jantung)
Manfaat : Merasakan fibrasi jantung
Cara : Meletakan telapak tangan kedada, dan rasakan setiap
detak jantung apakah teratur, atau kasar.
B. Palpasi Paru-paru
1. Medis Timur : Titik Zhong FU (LU1)
Letak : Pada sisi anterior daerah thoracic, sejajar dengan
interkosta 1 dan 2, sisi lateral fossa infraclavikula, 6 Cun
lateral dari anterior garis median.(lu 2, st 14, ki 26, cv 20)
Manfaat : Mengetahui Kondisi Organ Paru
Cara : Dipijat memutar dengan tekanan ringan ketekanan berat
Medis Barat :Tidak ada palpasi paru-paru, biasanya medis barat
melakukan pengamatan melalui suara
Letak : Ruas-ruas tulang dada
Manfaat : Mencari kelainan suara, seperti bising, beriak, atau
seperti bersiul.
Cara : Mengunakan testoskop
C. Palpasi Lambung
1. Medis Timur : Zhongwan (CV 12)
Letak : 4 Cun di atas umbilicus.
Manfaat : Mengetahui kondisi organ lambung
Cara : Dipijat dengan tekanan ringan ketekanan berat
2. Medis Barat : Lambung
Letak : Terletak di kwadran kiri atas
Manfaat : Untuk mengetahui adanya asites atau massa
Cara : Ditekan jari
D. Palpasi Hati
1. Medis Timur : LV 14 Qimen, BL 18 GanShu
Letak : Pada garis papilamame celah iga 6 (LR 14), antara torakal
9-10, 1,5 cun rateral median GV
2. Medis Barat : Hati
Letak : Di kuadran empat
Manfaat : Mengetahui adanya asites, sirosis hati, atau abses
hepatitis
Cara : Posisi pasien tidur terlentang. Pemeriksa disamping
kanan dan menghadap pasien. Letakkan tangan kiri
pemeriksa dibawah torak/ dada kanan posterior pasien
pada iga kesebelas dan keduabelas dan tekananlah kearah
atas. Letakkan telapak tangan kanan di atas abdomen, jari-
jari mengarah ke kepala / superior pasien dan ekstensikan
sehingga ujung-ujung jari terletak di garis klavikular di
bawah batas bawah hati. Kemudian tekanlah dengan
lembut ke dalam dan ke atas. Minta pasien menarik napas
dan cobalah meraba tepi hati saat abdomen mengempis.
E. Palpasi Empedu
1. Medis Timur :Riyue GB 24, Dan Shu 19
Letak :Celah iga 7. 3,5Cun lateral meridian ren(GB 24).
Antara thorakal 10-11, 1,5cun lateral meridian GV
Manfaat :untuk mengetahui adanya gangguan organ kandung
empedu, seperti stagnasi Qi atau adanya lembab panas.
Cara : Ditekan dengan ringan keberat.
2. Medis Barat
Letak : Terletak dikwadrant kanan,berdekatan dengan hati
Manfaat : memeriksa apakah terdapat penebalan dinding kantung
empedu karena endapan lemak, atau adanya radang
Cara : Posisi pasien tidur terlentang. Pemeriksa disamping
kanan dan menghadap pasien. Letakkan telapak tangan
kiri pemeriksa dibawah dada kanan posterior pasien pada
iga kesebelas dan keduabelas dan tekananlah kearah atas.
Letakkan telapak tangan kanan di atas abdomen, jari-jari
mengarah ke kepala / superior pasien dan ekstensikan
sehingga ujung-ujung jari terletak di garis klavikular di
bawah batas bawah hati. Kemudian tekan lembut ke
dalam dan ke atas. Mintalah pasien menarik napas dan
coba meraba tepi hati saat abdomen mengempis. Palpasi
di bawah tepi hati pada sisi lateral dari otot rektus. Bila
diduga ada penyakit kandung empedu, minta pasien untuk
menarik napas dalam selama palpasi.
F. Limpa
1. Medis Timur :Zhang men Lr13, PI shu BL20
Letak :Bawah dan ujung os. costa sebelas(Lr 13).
Antara thorakal 11-12, 1,5 Cun lateral meridian GV(BL 20)
Manfaat : Mengetahui kondisi organ limpa
Cara : Ditekan dengan ringan keberat
2. Medis Barat : Limpa
Letak : Limpa terletak dikuwadrant kiri, dibagian posterior
lambung
Manfaat :penghasil cairan limfe untuk sistem pertahanan tubuh
Cara : Posisi pasien tidur terlentang. Pemeriksa disamping
kanan dan menghadap pasien. Letakkan secara menyilang
telapak tangan kiri pemeriksa di bawah pinggang kiri
pasien dan tekanlah keatas. Letakkan telapak tangan
kanan dengan jari-jari ektensi diatas abdomen dibawah
tepi kiri kostal. Tekanlah ujung jari kearah limpa kemudian
minta pasien untuk menarik napas dalam. pasilah tepi
limpa saat limpa bergerak ke bawah kearah tangan
pemeriksa. Apabila dalam posisi terlentang tidak bisa
diraba, maka posisi pasien berbaring miring kekanan
dengan kedua tungkai bawah difleksikan. Pada keadaan
tertentu diperlukan Schuffner test
G. Usus Kecil
1. Medis Timur : CV 4 Guanyuan
Letak : 2 Cun di atas tulang kemaluan
Manfaat : Mengetahui kondisi organ usus kecil dan sistem urinal
Cara : Menekan dengan tekanan ringan keberat.
2. Medis Barat : -
Letak : -
Manfaat : -
Cara : -
H. Usus besar
1. Medis Timur : ST 25 (Tianshu)
Letak : Pada garis lateral dada II setinggi umbilicus.
Manfaat : Mengetahui kondisi organ usus besar
Cara : Menekan dengan tekanan ringan keberat pada titi St 25
2. Medis Barat : Usus Besar
Letak : Sekitar umbilikus
Manfaat : Mengetahui apakah terdapat kembung, massa atau
stagnasi feses.
Cara : Menekan dengan tekanan ringan keberat disekitar area
usus besar
I. Kandung Kemih
1. Medis Timur : Zhongji CV3, Pangguang Shu BL 28
Letak : Empat Cun kaudal umbilicus.
Antara sacrum 2-3, 1,5Cun lateral meridian GV
Manfaat : Mengetahui kondisi kandung kemih
Cara : Ditekan dengan tekanan sedang keberat
2. Medis Barat : -
Letak : -
Manfaat : -
Cara : -
J. Ginjal
1. Medis Timur : Jing Men GB 25, Shen Shu BL 23
Letak : Dibawah os. Costa 12 (GB 25)
Lumbal dua-tiga (BL23)
Manfaat : Mengetahui kondisi organ ginjal
Cara : Ditekan dengan tekanan ringan keberat.
2. Medis Barat :
Letak : Ginjal terletak diretrogat peritenium, ginjal kiri lebih
superior dari ginjal kanan
Manfaat : Mengetahui adanya radang ginjal.
Cara :
a. Ginjal kanan
Letakkan tangan kanan dibawah dan paralel dengan iga 12 dengan ujung jari
menyentuh sudut costovertebral. Angkat dan dorong ginjal kanan kearah
anterior. Letakkan tangan kanan secara gentle di kwadrant kanan atas
sebelah lateral dan paralel dengan muskulus rektus. Suruh pasien bernafas
dalam. Saat pasien dipuncak inspirasi, tekan tangan kanan cepat dan dalam
ke kwadrant kanan atas dibawah pinggir arcus costarum dan ginjal kanan
akan teraba diantara- antara tangan. Suruh pasien menahan nafas. Lepaskan
tekanan tangan kanan secara pelan-pelan dan rasakan bagaimana ginjal
kanan kembali ke posisi semula dalam ekpirasi. Jika ginjal kanan teraba
tentukan ukuran, contour, dan adanya nyeri tekan.
b. Ginjal kiri
Untuk meraba ginjal kiri, pindahlah ke sebelah kiri pasien. Gunakan tangan
kanan untuk mendorong dan mengangkat dari bawah, kemudian gunakan
tangan kiri menekan kwadrant kiri atas. Lakukan seperti sebelumnya. Pada
keadaan normal ginjal kiri jarang teraba .
Manfaat Palpasi Hipokondrium
Tanda Signifikan Klinis
Nyeri yang terasa penuh di kedua sisi dengan
melibatkan perut bagian bawah lateral
Qi hati yang terhambat
Nyeri dengan rasa penuh disebelah kanan
bagian tulang rusuk dan perasaan panas
dengan keengganan untuk di tekan
abses di hati
Nyeri hipokondria seperti di tekan, dan
kelemahan ketika di tekan
Defisiensi di hati
Gumpalan hipokondria dengan nyeri yang
menekan
Stagnasi qi an darah stasis
Gumpalan sebelah kanan pada hipokondria
yang keras dan tidak rata
Kanker hati
III. PALPASI LEHER
Leher adalah bagian yang menghubungkan kepala dengan batang tubuh bagian anterior
yang disebut leher dan posterior disebug kuduk atau tengkuk leher. Leher yang normal
berbentuk lurus dan simetris dengan trakhea terletak ditengahnya. Leher dapat dirotasikan,
tunduk dan mendongak diposisi berdiri dan duduk.
Manifestasi Pathogenesis Pola klinik
Pembesaran kelenjar tiroid
dengan warna kulit normal,
kelenjar terasa lembut saat
diraba, seperti yang ditemukan
dalam pembesaran kelenjar
tiroid
Akumulasi stagnasi Qi di
leher
Stagnasi Qi
Satu atau beberapa benjolan
yang dapat digerakkan saat
dilakukan penekanan, tidak ada
perubahan warna kulit yang
terjadi pada fibroid tiroid
Stagnasi qi disertai dengan
akumulasi plegma
Stagnasi Qi-akumulasi
plegma
Pembesaran kelenjar tiroid
dengan permukaan yang tidak
rata yang teraba oleh tangan
dan tidak dapat dipindahkan
ketika didorong oleh jari: terjadi
pada kanker tiroid
Stagnasi Qi disertai dengan
stasis darah
Stagnasi Qi-darah
Inflamasi kelernjar limpa atau
metastasis kanker ditandai
dengan pembesaran kelenjar
getah bening/plum pit
Stagnasi Qi disertai dengan
akumulasi plegma
Staagnasi Qi-
akumulasi plegma
TBC, kelenjar getah bening
dengan demam ringan,
berkeringat di malam hari, dan
panas di lima titik
Kekurangan Yin paru dan Yin
ginjal, menyebabkan
produksi api menjadi defisien
Defisiensi Yin paru
dan yin ginjal
IV. PALPASI KULIT DAN EKSTREMITAS
Merasakan panas dan dingin dari tangan dan kaki akan membantu untuk mengetahui
keadaan yang pathologis, seperti dingin dan panas, Asthenia dan Stenia, aspek External dan
Internal, prognosis yang baik dan tidak baik
Manifestasi Pathogenesis
Pola Klinik
Tungkai dingin yang terjadi dalam kasus-kasus akut atau berat
Akumulasi ekses panas di tubuh dan menghalangi sirkulasi yang qi keluar
Panas palsu dengan presentasi dingin
Tungkai dingin yang terjadi dalam kasus kronik
Kekurangan yang qi menyebabkan kurang kehangatan pada tungkai
Dingin tipe defisien
dingin di semua jari pada bayi, gejala kejang pada bayi yang akan datang
Panas ekses menyebabkan angin hati
Angin hati
Dingin di jari tengah, gejala campak atau cacar air yang akan datang
panas beracun berakumulasi di daerah internal dan memblokir Yang qi beredar keluar
Panas racun
Tungkai panas Panas ekses menyebabkan uap keluar
Panas ekses
Lima telapak tangan panas Kekurangan cairan yin menimbulkan panas defisien
Panas tipe defisien
Panas ketika menyentuh kedua telapak dan telapak kaki
Uap panas keluar dari eksternal
Panas exterior
Tujuan palpasi kulit adalah untuk memeriksa kondisi pasien. Kondisi kulit yang dingin, panas,
kusam, lembab, kering, bengkak, dan distensi. Biasanya pada kondisi tubuh yang panas
berlebihan sehingga membuat tubuh menjadi panas. Sementara itu penurunan Yang-Qi
menyebabkan tubuh menjadi dingin. Sindrom panas dipermukaan memberikan kesan bila kulit
diraba akan terasa sangat panas, tetapi setelah kulit diraba panas berkurang, sindrom panas di
internal memberikan kesan jika kulit diraba terasa lebih panas dari kondisi sebelumnya panas
yang terpancar dari bagian tubuh dalam ke luar tubuh. Panas menyebabkan defisiensi Qi organ
dalam yang menyebabkan kulit menjadi panas tanpa sensasi penyebaran panas dari dalam
keluar.
Manifestasi Pathogenesis
Pola klinik
Kulit terasa panas ketika awal sentuhan, tapi menjadi dingin jika disentuh dan dipegang lama
Stagnasi panas eksternal pada permukaan tubuh
Panas eksterior
Rasa panas meningkat dengan sentuhan yang lama
Akumulasi panas di dalam tubuh Panas interior
Lembek pada kulit dan otot yang menyukai kehangatan dan tekanan
Ketidakcukupan yang qi untuk menghangatkan dan promosi di tubuh
Defisiensi
Kekakuan dan nyeri di kulit dan otot
Akumulasi faktor pathogen di dalam tubuh
Ekses
Nyeri terjadi ketika kondisi istirahat
invasi patogen dan tinggal di permukaan tubuh
Eksterior
nyeri dirasakan hanya saat ditekan kuat
Patogen masuk dan berada di dalam tubuh
Interior
Kulit kering dan lembut tidak adanya keringat tanpa penurunan cairan tubuh
Defisiensi yin
Kulit lembab lembab dalam kulit karena kurangnya distribusi Yang qi
Defisiensi yang
kulit kering dan bersisik stasis darah atau gangguan berat pada cairan yin menyebabkan kulit kekurangan nutrisi
Stasis darah, defisiensi yin
Lekukan pada kulit ketika ditekan tetapi kembali normal setelah pelepasan tekanan
Stagnasi qi di area lokal Stagnasi qi
Lekukan kulit ketika ditekan Cairan tubuh mengalami obstruksi di Lembab, cairan
/ pressing dalam tubuh flegma
kemerahan, bengkak, sensasi panas dan nyeri
Akumulasi panas di kulit Panas ekses
bengkak, adanya masa yang keras (benjolan) dengan sensasi dingin
Akumulasi dingin di kulit Dingin ekses
A. Kulit
1. Medis Timur : Meridian kulit
Letak : Dipermukaan tubuh
Manfaat : Memeriksa kelembaban, bengkak, atau kering
Cara : Meraba, menekan dan mencubit
2. Medis Barat : Membungkus tubuh
Letak : Membungkus tubuh
Manfaat : Memeriksa sirkulasi darah, sirkulasi kelenjar limfe, dan
cairan tubuh
Cara : Meraba, menekan dan mencubit
Signifikan panas dan dingin kulit
Sign Clinical significance
kulit dingin dan suhu rendah Defisiensi Yang Qi
pembalikan dingin kulit, wajah berkeringat
putih dan denyut nadi yang lemah
Yang kolaps
kulit terik panas dan suhu tinggi Ekses Yang Qi
hangat kulit, keringat berminyak dan balap
dan denyut nadi yang lemah
Yin kolaps
panas tubuh dan lengan dingin benar panas dengan dingin palsu
kontraksi eksternal penyakit, berkeringat,
feverishness, tubuh dingin
eksterior jahat solusi
kontraksi eksternal penyakit, tidak ada ekstrim panas
keringat, kulit panas
panas parah sentuhan awal tetapi mendapat
ringan dengan menyentuh lagi
panas dalam eksterior
Sensasi panas yang bahkan menjadi lebih
parah lagi dengan menyentuh
panas di pedalaman
signifikan kulit lembab atau kering, licin atau kasar
Examination Objective Common sign Clinical significance
menyelidiki lembab
atau kering
mendeteksi keringat,
kelembaban
kekeringan
Kulit kering Tidak berkeringat
Kering dan kulit
berkerut
Defisiensi cairan
tubuh
Kulit lembab Berkeringat
Menyelidiki licin atau
kasar
membedakan naik
turunnya Qi dan
darah
Kulit berminyak properity Qi dan
darah
Kulit kering dan kasar kekurangan Qi dan
darah
Kulit bersisik kerusakan yin atau
darah statis
B. Ekstremitas
Palpasi area kulit
Dari sisi dalam siku menuju
garis pergelangan tanngan Lokasi
ii
Sentuhan
- Kulit sangat panas dan nadi
bergelombang, licin dan
cepat → penyakit panas
- Kulit dingin dan nadi tipis
seperti benang → diare,
kekurangan Qi
- Kulit licin, lembut, lembab
→ sindrom angin
- Kulit kasar → nyeri sendi
berpindah
A. Palpasi Tangan
1. Medis Timur : Tempat meridian YANG tangan dan YIN tangan mengalir
Letak : Ekstremitas atas
Manfaat : Memeriksa kelainan meridian
Cara : Menyentuh, atau memijat
2. Medis Barat : Merupakan cabang dari arteri
Letak : Ekstremitas atas
Manfaat : Melihat kondisi jantung
Cara : Adanya sianosis menunjukan gangguan sirkulasi darah
jantung
B. Kaki
1. Medis Timur : Tempat meridian YANG kaki dan YIN kaki mengalir
Letak : extrimitas bawah
Manfaat : melihat gangguan meridian, apakah ada darah stasis,
odeam, atau defisensi JIN-YE
Cara : meraba, mencubit, dan menekan
2. Medis Barat : Tempat percabangan arteri
Letak : extrimitas bawah
Manfaat : melihat sirkulasi darah, bengkak kebiruan menunjukan
gangguan jantung, bengkak apa bila ditekan kembali
lambat menunjukan gangguan sirkulasi kelenjar limfe,
bengkak disertai sakit pinggang menunjukan gangguan
organ ginjal.
Cara : Ditekan
Palpasi Tangan dan Kaki
Bertujuan untuk merasakan tangan dan kaki untuk mengidentifikasi sindrom panas atau dingin,
keadaan defisien atau ekses, kondisi eksternal atau internal, prognosis yang baik atau tidak baik.
Tabel metode umum palpasi tangan dan kaki
Metode Tanda Secara Klinis
Palpasi tangan dan kaki
pada saat permulaan
penyakit
Kedua tangan dan kaki
dingin
Defisiensi Yang atau ekses Yin
(sindrom dingin)
Kedua kaki dan tangan
panas
Naiknya Yang atau defisiensi
Yin (sindrom panas)
Palpasi telapak tangan ,
dorsal dan telapak kaki
dari tangan dan kaki
Dorsal tangan dan kaki akan
lebh panas dari pada
telapak tangan dan telapak
kaki
Panas external (factor eksogen)
Telapak tangan dan telapak
kaki lebih panas dari pada
dorsal tangan dan dorsal
kaki
Panas merusak internal
Dahi lebih panas dari pada
telapak tangan
Sindrom panas exterior
Telapak tangan lebih panas
dari pada dahi
Sindrom panas interior
Palpasi tangan dan kaki
pada anak
Kedinginan pada ujung jari Kejang
hanya jari tengah yang
panas
Angin dingin exterior
Hanya ujung dan jari tengah
yang dingin
tanda dari permulaan cacar air
Menyelidiki adanya
Yang qi yang tenggelam
Tangan panas defisiensi
yang
Yang qi masih ada
Kedinginan pada 4 tungkai Prognosis buruk
V. PALPASI TITIK AKUPUNKTUR
Titik akupunktur adalah tempat dimana Qi meridian berkumpul dan menyebar dimana titik
tersebut menggambarkan kondisi patologis dari organ dalam tubuh. Dengan menekan titik
akupunktur, akan membantu untuk mendiagnosa penyakit dari organ visera terkait.
Palpasi sepanjang meridian dilakukan dengan penekanan menggunakan:
1. Jempol sepanjang meridian dari proksimal ke distal dengan memutar dan maju.
2. Penekanan dengan moving (penekanan kearah Samping)
3. Penekanan langsung pada satu titik Akupunktur
4. Ada yang ditekan dengan diplurut
Lokasi Gangguan
Manifestasi Titik Akupunkutur
Paru Tenderness, Hard Lump Fei Shu ( Bl-13), Taiyuan ( Lu-9), Zhongfu ( Lu-1)
Jantung Tenderness, Soreness Ju Qu ( Cv-14), Tan Zhong ( Cv-17), Daling ( Pc-7)
Hati Tenderness, Soreness Gan Shu ( Bl-18), Tai Chong (Lv-3), Qi Men ( Lv-14)
Limpa Tenderness, Soreness Zhangmen ( Lv-13), Taibai ( Sp-3), Pishu ( Bl-20)
Ginjal Tenderness, Soreness Qihai (Cv-6), Taixi (Ki-3), Shenshu ( Bl-23)
Usus besar Tenderness Tianshu (St-35), Dacangshu (Bl-25)
Usus kecil Tenderness GuanYuan( Cv-4), Xiao Chang shu ( Bl-27)
Kandung empedu Tenderness Ri Yue (Gb-24), Dan Shu (Bl-19)
Lambung Tenderness Weishu (Bl-21), Zu San Li ( St-36)
Kandung kemih Tenderness Zhong Ji ( Cv-3), Ci Liao ( Bl-32)
top related