opini publik 2

Post on 20-Jul-2015

57 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

RAIDAH INTIZAR, MA

UIM MAKASSAR

OPINI PUBLIK

ESOMAR/WAPOR GUIDE TO

OPINION POLLS

Opini publik dalam Polling*

*polling= survey opini publik

Polling

Apa itu polling?

Survey yang ilmiah dan representatif

yang didesain untuk mengukur

pandangan suatu kelompok.

Contoh:

Pemilih dalam pemilu

Guna polling

Kesempatan untuk mendengarkan

suara publik

Masyarakat, politisi, media dan

kepentingan lain memiliki akses untuk

mengukur sikap dan minat publik

Cermin bagi masyarakat untuk mengerti

posisi dalam sistem politik

Jurnalis dapat melacak naik turun

popularitas pemerintah

Ahli politik dapat mendapatkan informasi

tentang pilihan dalam pemilu bagi grup

yang berbeda dan motivasi mereka

untuk menetapkan pilihan tersebut

Ahli sosiologi dapat mengikuti

pergeseran opini bergantung pada

masalah sosial dan membuat chart

evolusi nilai-nilai.

Politisi dapat melacak pergerakan dari

mitra/kompetitor mereka di pemilu juga

dampak dari suatu kejadian

nasional/internasional pada masyarakat

Polling dan kebebasan

Polling adalah lambang demokrasi

Dalam demokrasi selalu ada

transparansi

Polling harus akurat

Metode polling harus dipaparkan

kepada masyarakat

Interpretasi data harus realistis

Bertanggung jawab dan bebas dari

kepentingan (unbiased) kode

nasional dan internasional penelitian

opini

Polling harus scientific (ilmiah)

Karakteristik polling ilmiah

Responden dipilih berdasarkan kriteria

yang eksplisit untuk menjamin

keterwakilan (representativeness)

Pertanyaan dibahasakan dengan

seimbang dan tidak menggiring

responden pada jawaban tertentu

Bagaimana memilih sampel yang

representatif?

Random sampling

Quota sampling

Bagaimana dengan survey yang

tidak ilmiah?

Polling oleh program televisi yang

menggunakan telepon

Survey di internet

Bisa terjadi dua kesalahan:

Sampel yang memilih untuk

berpartisipasi

Mengumpulkan terlalu banyak data

responden (umur, gender), sehingga

bisa ada kesimpulan lain yang

ditimbulkan

Bagaimana kita mengetahui pendapat se-kota

Makassar dengan hanya menanyai 1000-2000 orang?

Jika sampel representatif, maka sama saja

mencicipi satu sendok sup dengan satu panci

sup.

Resiko sampling error?

Jika di sebuah polling acak terdapat 1000

orang dengan 100% respon dari sampel maka

akurasi ada dalam 3%.

Misal: pemilih yang memilih Partai Keadilan

Sejahtera 50% dari sampel, maka akurasi

dalam batasan 3%

47% benar

53% benar

Voter

1stQtr

Voter

1stQtr

Bagaimana dengan survey berbagai lembaga

terpercaya tetapi hasilnya berbeda?

Penyebab perbedaan hasil lembaga

survey

Waktu diselenggarakannya polling

tersebut

Kelompok yang diwakili berbeda-

beda

Metode

Menanyakan hal yang berbeda

Susunan pertanyaan berbeda

(order effect)

Apakah bagaimana pertanyaan

ditanyakan mempengaruhi jawaban?

Sangat mempengaruhi!

Contoh: Sepertinya ada sedikit polisi di jalan

sementara banyak orang di sini yang khawatir

terhadap munculnya kriminalitas, apakah

menurut anda polisi di daerah ini overstretched?

Bagaimanakah walikota mengatasi macet dan

kurangnya alat transportasi publik?

Contoh urutan pertanyaan yang mengarahkan

jawaban responden:

Q1 Apakah Anda atau keluarga atau sahabat

Anda pernah mengalami kecopetan dalam

alat transporasi umum?

1: ya 2: tidak

Q2 Apakah Anda pernah merasa tidak aman

dalam transporasi umum?

1: ya 2: tidak

Bagaimana mengetahui polling yang

terpercaya?

Cek siapa yang melaksanakan polling

Siapa yang membiayai polling dan

kenapa polling itu dilakukan

Berapa orang yang diinterview

Bagaimana mereka dipilih

Kapan polling diselenggarakan

Bagaimana wawancara/survey

diselenggarakan

Apa yang ditanyakan kepada

responden

Apakah hasilnya seirama

dengan hasil polling lain

Apakah itu ‘push polls’?

Apakah polling itu valid?

Apakah polling itu valid?

Contoh: quick count/ exit polls

Sumber kesalahan exit polls:

Pendukung suatu partai lebih bersedia untuk

mengungkapkan pilihannya.

Kesalahan teknis dalam bilik pemilu padahal

pemilih merupakan pendukung setia partai

tertentu.

Kemungkinan efek clustering

Kesulitan pada sampling pemilih –intervensi

KPU dll

top related