okupasi

Post on 04-Mar-2016

222 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

okupasi

TRANSCRIPT

7/21/2019 okupasi

http://slidepdf.com/reader/full/okupasi-56d9af4df198b 1/1

 

Rinitis okupasional adalah rinitis yangdiakibatkan oleh substansi yang dibawamelalui udara (

airborne substance

) ditempat kerja, dan mempunyai gejalagejalayang dapat diperantarai baik olehmekanisme alergi

maupun non-alergi.Gejala-gejala tersebut mungkin barutimbul beberapa bulan atau bahkanbeberapa

tahun setelah pajanan pertamayaitu berupa bersin-bersin, beringus danatau hidung tersumbat. Gejala

nasaltersebut dicurigai sebagai rinitisokupasional bila mempunyai hubunganwaktu dengan saat kerja

dan membaikgejalanya bila tidak berada di tempatkerja.

1-4

enurut penelitian, diperkirakan 1!"pekerja di seluruh dunia menderita rinitisokupasional. #ekerja

industri adalahpekerja terbanyak yang menderita rinitisokupasional (4$"), disusul oleh

 pekerjaadministrasi (%&") dan pekerja pengolahbahan jadi (1'"). enis pekerjaan yangdiketahui

 berisiko tinggi adalah petani,pekerja laboratorium armasi, tukangkayu atau cat, pekerja industri

makanandan pekerja kesehatan. #eningkatankonsentrasi substansi dan lamanyawaktu pajanan,

semakin meningkatkanrisiko menderita rinitis okupasional.

%,4,!

enurut penelitian, penyebab rinitisokupasional, dibagi menjadi senyawadengan berat molekul besar 

(protein) danberat molekul rendah. *ontoh darisenyawa dengan berberat molekul besaradalah antigen binatang, biji kopi dan biji jarak, en+im proteolitik, gandum dankontaminannya, antigen serangga,

gum rabic gum acacia, psyllium, dan

lateks.edangkan contoh senyawa denganberat molekul rendah adalah diisosianat,asam anhidrida,

colophony

, dan asamplikatik.

1,!

ekanisme terjadinya rinitis okupasionaldapat melalui mekanisme alergi ataupunreleks neurogenik.

#ada mekanismealergi, pajanan /g0 pada indiidu yangtelah tersensitisasi dengan alergen

yangterdapat di lingkungan kerja, dapatmengakibatkan degranulasi mastositbasoil dan selanjutnya

melepaskanmediator-mediator inlamasi sepertihistamin, triptase, leukotrien dan

sitokinsitokinlainnya. 0ek dari mediator iniadalah sekresi kelenjar (rinore),kemotaksis (inlamasi),

dan asodilatasi.#ada mekanisme releks neurogenik,bahan iritan yang terdapat di tempat kerjadapatmenstimulasi reseptor aerent2erus trigeminus, sehingga terjadireleks parasimpatis dan releks

aksonyang melepaskan neuropeptida

substansi#

dari cabang aerent nerustrigeminus.

3-$

#emeriksaan eosinoil kerokan mukosahidung merupakan salah satu carapemeriksaan diagnosis rinitis

top related