observasi penggaraman

Post on 16-Dec-2015

3 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

observasi penggaraman ikan

TRANSCRIPT

Observasi Kimia Bahan PanganTema : Penggaraman Tempat : Tambak Mulyo RT 04/14, Tanjung Mas, SemarangNarasumber : Ibu Niamah

Tujuan proses penggaraman adalah agar ikan bisa tahan lama, jika tidak diawetkan maka lebih dari 1 hari ikan sudah busuk/dihinggapi belatung.Jenis ikan : pethek, layur, teri, cumi, bilis.Proses penggaraman :1. Ikan yang didapat dari nelayan dicuci bersih2. Memasukkan ikan kedalam ember yang telah diberi garam3. Direndam air garam semalaman4. Dijemur sampai kering, kurang lebih 1-2 hariRata-rata per hari mampu menghasilkan 20 ember besar ikan kering.Perbandingan banyaknya garam dengan ikan yang akan digarami 1:10, jadi 10 ember besar ikan diberi garam sebanyak 1 sak (10 kg)Ikan yang telah kering selanjutnya dilakukan proses sortir (memisahkan ikan yang kualitas baik dengan yang hancur)Harga ikan kering per kg sesuai dengan jenisnya, tapi rata-rata 15-35 rbIkan yang tidak layak konsumsi/hancur akan digiling menjadi tepung, sebagai pakan ikan lele.Ikan asin yang telah kering bisa bertahan hingga 1 bulan.Ikan dipasarkan ke pasar kobongPerbedaan antara pengawetan dengan garam murni dan formalin :Ikan yang diawetkan dengan formalin akan tampak putih bersih, cepat kering, tidak dihinggapi lalat, tekstur keras, tahan hingga lebih dari 2 bulanTanpa formalin: tekstur lentur, sering dihinggapi lalat, warna agak kusam karena proses penjemuran

top related