nilai yang terkandung dalam pancasila
Post on 27-Dec-2015
46 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
NILAI - NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PANCASILA
a. Nilai Ketuhanan
Nilai ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan
bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta. Dengan nilai ini
menyatakan bangsa indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang
ateis. Nilai ketuhanan juga memilik arti adanya pengakuan akan kebebasan untuk
memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak
berlaku diskriminatif antarumat beragama.
b. Nilai Kemanusiaan
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan
perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati
nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.
c. Nilai Persatuan
Nilai persatuan indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan
rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Persatuan Indonesia sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap
keanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia..
d. Nilai Kerakyatan
Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga
perwakilan.
e. Nilai Keadilan
Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengandung makna sebagai dasar
sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur secara
lahiriah atauun batiniah. Nilai-nilai dasar itu sifatnya abstrak dan normatif. Karena
sifatnya abstrak dan normatif, isinya belum dapat dioperasionalkan. Agar dapat bersifat
operasional dan eksplisit, perlu dijabarkan ke dalam nilai instrumental. Contoh nilai
instrumental tersebut adalah UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan lainnya
Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Demikianlah bunyi sila kedua, sila yang telah begitu akrab di telinga warga Indonesia pada umumnya. Pada sila kedua ini, terkandung nilaiyang amat mendalam mengenai harkat dan martabat manusia sendiri. Mungkin kebanyakanorang di Indonesia akan mampu menyebutkan bunyi dari sila kedua dari Pancasila ini, karenamemang ka t a -ka t anya pendek dan mudah d i i nga t . Mesk ipun demik i an , t ak s emua o rangmenge t ahu i s epenuhnya makna yang t e rkandung d i da l am s i l a kedua i ni . Pe r t anyaan yangmendasa r da l am pembahasan mengena i s i l a kedua i n i s e l an ju tnya ada l ah Apakah makna kemanusiaan yang adil dan beradab ini sendiri. Setelah pertanyaan ini terjawab, maka hal yangmenjadi pertanyaan lain adalah mengenai penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dalamkegiatan berbangsa dan bernegara di Indonesia iniMakna Sila Kedua
Pembahasan ini akan dimulai dengan sedikit member penjelasan mengenai pengertianatau pun makna yang terkandung di dalam sila kedua yang berbunyi
Kemanusiaan yang adil danberadab
ini. Sila kedua ini merupakan prinsip atau pedoman untuk menghormati manusia secarautuh, artinya manusia yang lengkap dengan segala macam hak-hak asasi yang menyertainya.Meski manusia itu masing-masing memiliki hak-hak asasi yang kurang lebih sama, namunmasing-masing manusia memiliki sebuah privasi, baik dalam perwujudan hak-hak asasinya,maupun dalam hal-hal yang lain. Dengan demikian, pola pikir pertama yang harus dipegangada l ah bahwa manus i a i t u ha rus d iho rma t i , d i ha rga i . A t au dengan ka t a l a i n , manus i a ha rus diperlakukan sebagai manusia; dan bukan sebagai benda. Manusia sendiri harus diperlakukanseca ra manus i awi , a r t i nya manus i a d ipe r l akukan s ebaga i subj ek , dan bukan s ebaga i ob j ek .Dengan memper l akukan manus i a s ebaga i sub j ek , maka s ebena rnya k i t a t e l ah mengha rga i manusia sebagaimana keberadaannya sebagai manusia. Penjabaran mengenai hak-hak asasimanusia pada intinya mengajak kita untuk mampu menghargai dan memperlakukan manusias e b a g a i s u b j e k , d a n t i d a k m e m p e r a l a t n y a s e b a g a i o b j e k b el a k a . D a n P a n c a s i l a , s e c a r a keseluruhan, terutama sila kedua ini, memiliki keterbukaan untuk mengembangkan penghargaan
top related