new ekonomi wisata (esl 332) pertemuan 2esl.fem.ipb.ac.id/pdf/matkul/p2_ekowis_keterkaitan...

Post on 27-Oct-2020

1 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

EKONOMI WISATA

(ESL 332)

PERTEMUAN 2

Wisata, Ekonomi dan Lingkungan

Hubungan wisata dan lingkungan dariperspektif ekonomi

Keterkaitan antara wisata, ekonomi danlingkungan

Ekonomi - pengaruh/alat kebijakan -penyelesaian masalah wisata yang berhubungan dengan lingkungan

Skema keterkaitan antara wisata, ekonomi dan lingkungan

ENVIRONMENT

RECYCLE

RESOURCES

RESIDUALS

TOURISM

Goods & Services

TOURISM SUPPLIER

TOURIST CONSUMERS

OTHER SECTORS

Goods & Services

SUPPLIER

CONSUMERS

E C O N O M Y

• Ekonomi: Sektor wisata dan non wisata Supplierwisata dan supplier lain

• Supplier menggunakan SDA, contoh: BBM, air, alam, dll

• Wisatawan menggunakan SDA, contoh: Perenang, hiking, dll

• Supplier dan konsumen menghasilkan limbahRecycle atau dibuang ke lingkungan

• Hasil penelitian: supplier wisata lebih banyakmengghasilkan limbah dibanding kegiatan wisatawan, contoh:??? (James mak Tabel 13.1, Hal. 167)

Wisata, Ekonomi dan Lingkungan

Wisata Air

Wisata Sungai,

Arung Jeram

Wisata Alam dalam Perspektif Ekonomi

1. Wisata dan Lingkungan memiliki keterkaitan dua arah

- CONTOH????

WISATA LINGKUNGAN

Wisata Alam dalam Perspektif Ekonomi

2. Ekowisata berkembang 2 atau 3 kali lipat sebagai suatuindustri (WTO)

3. Ekonomi wisata (alam) penting, sehingga pemerintahdan penduduk tujuan wisata memiliki insentif untukmelindungi lingkungannya demi kepastian keberlanjutandari wisata tersebut

4. Memelihara lingkungan/alameconomic dividends, co/: 1. wisata terumbu karang Hawai = $360 million/thn

2. China terpaksa menutup pabrik di Guilin karenapolusi mengancam kelangsungan wisata alamsetempat

Sumberdaya Sungai dan Wisata

Sungai Seine, Paris

Sumberdaya Sungai dan Wisata

Sungai Venezia, Italy

Sumberdaya Sungai dan Wisata

Sungai Ciliwung, Manggarai

Sumberdaya Sungai dan Wisata

Sungai Ciliwung, Jakarta

Dampak Kegiatan Wisata terhadap Lingkungan

- Wisata mengakibatkan polusi seperti industri lainnya(UNEP)

- Dampak wisata terhadap lingkungan bervariasitergantung jenis kegiatannya – positif dan negatif

DAMPAK POSITIF

DAMPAK NEGATIF

Dampak Kegiatan Wisata terhadap Lingkungan

- Dampak Negatif:

1. Pemborosan sumberdaya alam, air & energi

2. Polusi tanah, air, udara

3. Mengganggu ekologi dan merusak lingkungan

- Dampak Positif:

1. Menghimpun dana untuk kelestarian lingkungan

2. Menimbulkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan

- Masalah utama: wisata- sumberdaya alam- open acces/common good - tragedy of the open access resources/common - kebijakan pemerintah

- Lingkungan mempengaruhi wisata? Ekonomi?

GONDOLA ITALY

WISATA WADUK

EKSTERNALITAS

- Problem of externality:

Price

Quantity

P’

P

QQ’

Position 3

Position 2Position 1

Position 4

PMC

Position 5

Total Cost = PMC +SMC

SMC

The ‘Polluter Pays’ Principles

Tax to eliminate pollution or internalise externalities

EKSTERNALITAS

◊ Tourist businesses akan melakukan aktivitas ramahlingkungan jika ada keuntungan ekonomi bagi mereka.

Contoh:

1. Hotel di Mexico, hemat 20% biaya listrik dg memasang sensor AC dan lampu

2.Laundry di Honolulu hemat $3000/bulan dengan menggunakan limbah minyak restoran

Upaya Meminimalkan Dampak Negatif Pariwisata

Contoh upaya mengurangi dampak negatif wisata terhadaplingkungan:

1. Mengurangi penggunaan sumberdaya alam denganpenggunaan jasa dan produk wisata sesedikit mungkin

2. Mengurangi limbah dari kegiatan wisata denganmenggunakan teknologi baru dlm penggunaansumberdaya alam yang lebih efisien

3. Menggalakkan pemakaian bahan daur ulang (contoh: mengolah kembali limbah minyak goreng dari restoranmenjadi BBM)

Sungai Kalimas, SURABAYA

CARRYING CAPACITY

Environment Carrying Capacity – resiko bagi objek wisata:

1. terkenal (resiko terbesar)

2. massal

3. unik

Contoh:

Pengunjung Honolulu’s Hanauma 7.500/hari

konsultan ekowisata: optimal 1.363/hari

DEFINISI CARRYING CAPACITY

- Ambang batas daya dukung lahan terhadap jumlahpengunjung, dimana pengunjung memiliki kepuasantertinggi dan kelestarian lingkungan tetap terjaga (WTO)

- Ambang batas daya dukung lahan terhadap jumlahpengunjung (umum)

KELEMAHAN• Sulit mengukur kepuasan seseorang

CONTOH CARRYING CAPACITY

- Environmental carrying capacity tempat wisata:

flexibletergantung

banyak faktor

0 V1 V2 V3 V4 Visits

A

B

N N’Stress Level

Grafik: Relationship between Improved Park

Management, Visitor Education, and Park Protection

KONTROL CARRYING CAPACITY

Untuk kontrol carrying capacity:

1. Harga

2. First come first served (non harga)

Keuntungan Harga sebagai kontrol:

1. Kontrol jumlah pengunjung

2. Ciptakan economic rent – jumlah pengunjungberkurang tapi penghasilan bertambah

contoh: Costa Rica, 1994 $1,5 menjadi $15/org

3. Dana kelestarian lingkungan

KONTROL CARRYING CAPACITY

- Kenaikan harga disukaioleh wisatawan:

1. pendapatan tinggi

2. bukan penduduksetempat

3. keterbatasan waktu

4. perjalanan jauh

- First come first served disukai oleh wisatawan:

1. pendapatan rendah

2. penduduk setempat

3. punya banyak waktu

4. sedikit biayaperjalanan

CARRYING CAPACITY

Perbedaan reaksi terhadappenetapan harga sebagaikontrol carrying capacity membuat sulit dalammengambil kebijakan wisatayang berhubungan denganpermasalahan lingkungan.

top related