mr trw i dvo i rev mao
Post on 14-Apr-2017
168 Views
Preview:
TRANSCRIPT
MANAJEMEN REVIEW DVO I
DIREKTORAT OPERASI
PT. PP ( Persero) TbkConstruction & Investment
2
CONTENTI. Penjelasan BPK tentang Model
Pengelolaan yang baikII. Data K1 sebagai Warning dalam
mengendalikan WIP• Grafik Normal• Grafik Proyek Aktif dengan WIP
tertinggiIII. Review Kebijakan Operasional
• Cash Flow Konstruksi• Operations
3
I. PENJELASAN BPK TENTANG MODEL PENGELOLAAN YANG BAIK
4
KRITERIA DAN SUB KRITERIAMODEL PENGELOLAAN YANG BAIK
TUJUAN PEMERIKSAAN:Menilai ketetapan dan keandalan perencanaan dan pelaksanaan proyek
konstruksi dalam rangka mencapai efisiensi pengelolaan proyek
SKIP TO CHART
Apakah perencanaan
proyek konstruksi
telah dilakukan
secara memadai?
Detail 2
Apakah pelaksanaan
proyek konstruksi
telah dilakukan
secara efisien?
Detail 3
Apakah terdapat
evaluasi dan
monitoring atas
perencanaan dan
pelaksanaan proyek
konstruksi secara
memadai?
Detail 4
Apakah standar yang
ada telah mendukung
kegiatan dan
pelaksanaan proyek
konstruksi?
Detail 1
Klik di sini
5
1.1. Struktur dan SOP Organisasi1.1.1. Apakah Struktur Organisasi telah memadai dengan pemisahan dan
pembagian tugas yang jelas?1.1.2. Apakah penetapan mekanisme perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan
pengendalian dari setiap kegiatan telah dibakukan dalam SOP?
1.2. Standar1.2.1. Apakah kebijakan perencanaan dan pelaksanaan proyek telah jelas dan
memadai?1.2.2. Apakah perusahaan telah menetapkan tolok ukur kinerja (KPI) DVO dan
CB?(Tidak ada KPI Proyek, pada saat penyusunan KPI DVO belum dapat diketahui kapan proyek diperoleh)
1.2.3. Apakah KPI menggambarkan hasil optimal sesuai tujuan perusahaan?
Apakah standar yang ada telah mendukung kegiatan dan pelaksanaan proyek konstruksi?
BACK
1
6
2.1. Apakah perencanaan proyek telah dirancang secara komprehensif dan mempertimbangkan risiko yang terdapat pada proyek?
2.2. Apakah Contract Review telah dilakukan sebelum kontrak ditandatangani?2.3. Apakah kontrak telah mengakomodir klausul-klausul standar kondisi
penawaran?2.4. Apakah skema pembayaran dari pemberi kerja tidak membebani
keuangan perusahaan?2.5. Apakah petunjuk pelaksanaan (juklak) proyek telah disusun secara
memadai?2.6. Apakah proyek menyusun time-table (jadwal) proyek sevagai pedoman
waktu pelaksanaan proyek?
Apakah perencanaan proyek konstruksi telah dilakukan secara memadai?
BACK
2
7
3.1. Apakah pelaksanaan pekerjaan telah sesuai dengan Rencana Anggaran Proyek Kendali?
3.2. Apakah pengadaan material dan jasa (sub-kontraktor), termasuk sewa peralatan, telah dilakukan secara efisien dan kompetitif?
3.3. Apakah pekerjaan tambah kurang (variation order) telah mendapat persetujuan pemberi kerja?
3.4. Apakah kualitas pekerjaan dapat diterima pemberi kerja dan tidak membutuhkan adanya pekerjaan ulang (rework)?
3.5. Apakah keterlambatan pembayaran termijn oleh pemberi kerja telah ditindaklanjuti secara memadai?
3.6. Apakah penyelesaian proyek telah sesuai schedule kontrak?
(Note) : Criteria yang semula 3.3.: Apakah peningkatan harga material telah dikomunikasikan kepada pemberi kerja secara memadai? – Dihapus karena hal ini sangat tergantung kondisi kontrak.
Apakah pelaksanaan proyek konstruksi telah dilakukan secara efisien?
BACK
3
8
4.1. Apakah terdapat mekanisme evaluasi dan monitoring yang baku terhadap pelaksanaan proyek?
4.2. Apakah evaluasi dan monitoring telah dilaksanakan secara berkala?4.3. Apakah pelaporan pelaksanaan proyek memuat informasi kinerja yang
konsisten?4.4. Apakah hasil evaluasi dan monitoring digunakan untuk perbaikan
pelaksanaan proyek?
Apakah terdapat evaluasi dan monitoring atas perencanaan dan pelaksanaan proyek konstruksi secara memadai?
BACK
4
9
II. DATA K1 SEBAGAI WARNING DALAM MENGENDALIKAN WIP
• GRAFIK NORMAL• GRAFIK PROYEK AKTIF DENGAN WIP
TERTINGGI
10
GRAFIK NORMAL
0.0% 0.3% 1.1% 3.9% 5.5% 8.6% 14.1%
20.7%
28.7%
35.8%
44.9%
48.6%
50.8%
56.8%
66.2%
72.1%
72.8%
75.4%
83.9%
98.4%
99.1%
100.0%
100.0%
(40,000,000,000)
(20,000,000,000)
-
20,000,000,000
40,000,000,000
60,000,000,000
80,000,000,000
100,000,000,000
120,000,000,000
13,117,645,239
CASH IN DARI AWAL PROYEK
PENJUALAN DARI AWAL PROYEK
CASH IN - PENJUALAN DARI AWAL PROYEK
0
11
1.8% 5.1% 16.6% 18.4% 21.2% 23.1% 25.9% 32.7% 37.1% 45.4% 53.6% 59.3% 75.1% 81.9% 90.7% 93.6% (100,000,000)
(50,000,000)
-
50,000,000
100,000,000
150,000,000
200,000,000
250,000,000
-
4,195,932
IAIN AR RANIRY
CASH IN DARI AWAL PROYEK
PENJUALAN DARI AWAL PROYEK
CASH IN - PEN-JUALAN DARI
AWAL PROYEK
Cabang I
12
4.3% 4.6% 4.8% 7.7% 9.2% 13.1% 26.6% 39.3% 57.0% 74.4% 81.5% 86.4% 91.0% 95.3% 98.6% 100.0% (20,000,000)
(10,000,000)
-
10,000,000
20,000,000
30,000,000
40,000,000
(245,426) (328,003) (406,746) (1,412,239) (1,913,595) (3,277,523)
3,115,131
(1,147,320)
(7,221,231) (9,241,429)
(11,685,158) (10,467,568) (12,052,703)
(13,528,183)
(6,403,902) (6,889,042)
SPR PADANG TAHAP I (STRUKTUR)
CASH IN DARI AWAL PROYEK
PENJUALAN DARI AWAL PROYEK
CASH IN - PENJUALAN DARI AWAL PROYEK
Cabang IX
13
0.9% 3.6% 4.2% 7.4% 10.3% 15.1% 15.5% 16.8% 23.5% 27.2% 29.9% 32.8% 34.2% 39.4% 44.0% 47.5% 51.6% 63.6% 69.0% (40,000,000)
(20,000,000)
-
20,000,000
40,000,000
60,000,000
80,000,000
100,000,000
120,000,000
28,232,991
24,471,091
23,588,991
19,068,991
15,000,054
12,534,597
11,891,616
10,007,636
7,735,194
14,357,263
14,131,079
10,034,522
11,822,291
8,750,295
7,809,221
2,807,007
(2,364,079)
(13,516,508)
(21,149,308)
JEMBATAN BATURUSA
CASH IN DARI AWAL PROYEK
PENJUALAN DARI AWAL PROYEK
CASH IN - PENJUALAN DARI AWAL PROYEK
Cabang II
14
III. Review Kebijakan Operasional• Cash Flow Konstruksi• Operations
15
III. REVIEW KEBIJAKAN OPERASIONAL
1. CASH FLOW KONSTRUKSI
Permintaan dropping di luar Reguler berbasis
operasional dan jika telah disetujui direksi, dilengkapi
dengan lampirang SPM-nya.
Pembebanan Bunga Bank Fix (Attached)
Pembebanan Bunga Bank Variable (Attached)
16
Bunga Bank Fixed
17
Bunga Bank Variable
18
2. OPERATIONAL
Daftar proyek dalam percepatan waktu pelaksanaan
(Attached)
Penggunaan Container Keet dan Tipe Organisasi
Proyek akan dicantumkan dalam data OP-2 (pada
waktu pendaftaran proyek).
Format akan segera disampaikan.
Antisipasi kenaikan harga BBM Subsidi.
III. REVIEW KEBIJAKAN OPERASIONAL
19
Memorandum DONo: 13/INT/M/PP/DO/2012
Perihal: Daftar Proyek Dengan Percepatan Waktu
20
Memorandum DONo: 11/INT/M/PP/DO/2012
Perihal: Container Keet
21
Memorandum DONo: 11/INT/M/PP/DO/2012
Perihal: Antisipasi terhadap kenaikan harga BBM
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
top related