motor motor listrik daya kecil

MOTOR LISTRIK BERDAYA KECIL

1. Motor listrik rotor sangkara Motor split fase

2. Motor listrik rotor lilitM t i la. Motor split fase

b. Motor kapasitor startc. Motor kapasitor permanen

a. Motor universalb. Motor repulsi

d. Motor kapasitor gandae. Motor shaded pole

Motor split fase

Letak kumparan utama dan kumparan bantu berbeda sekitar 90o (listrik)

Kedua kumparan mempunyai tahanan dan reaktansi yang berlainan, 

sehingga arus tidak sefase.

S kl if l dil k d 75% lSaklar sentrifugal dilepaskan pada 75% perputaran normal

Kopel start 150% dari kopel beban penuh

Motor Kapasitor Star

Fungsi Kapasitor Star :M b b d fMembuat beda fase antara arus kumparan utama dan arus kumparan bantu

Memperbaiki kopel (M) dengan mengurangi arus mula Ismengurangi arus mula Is.

Kopel mula dapat mencapai 250% ‐ 450% dari kopel beban penuh.

Motor Kapasitor Run (Permanen)

Kumparan utama dan kumparan bantu tidak mempunyai perbedaan yang mencolok, baik nilai tahanan, reaktansi induktif maupun dalam jumlah lilitan dan diameter penghantarnya.

Kopel mulai relatif rendah kira‐kira 50% ‐ 100% dari kopel beban penuh. 

Motor Kapasitor Ganda

Mempunyai faktor kerja dan efisiensi motor yang baikKopel mula berkisar 100% ‐ 125% dari kopel beban penuh. Mempunyai gerak mula yang lebih besar dibandingkan denganmotor split fase, sehingga lebih baik digunakan untuk sistem yang memerlukan gerak (daya) lebih besarmemerlukan gerak (daya) lebih besar

MOTOR SHADED POLE

Type 1. Menggunakan satukumparan stator

Type 2. Menggunakan duakumparan statorkumparan stator

CIRI‐CIRI :1.Rotor berbentuk sangkar2.Stator motor shaded pole berbentuk sepatup pkutub (salient)

3.Kumparan stator hanya terdiri dari kumparanp y putama

4.Memiliki kutub bayangan dengan menggunakany g g ggshaded coil

MOTOR UNIVERSAL

Karakteristik motor universal samadengan motor seri DCDapat dioperasikan dengan sumber ACDapat dioperasikan dengan sumber AC dan DC pada nilai tegangan yang samaStator dapat berupa salient pole  (1/4 HP ke bawah) maupun non salient (diatas ¼ke bawah) maupun non salient (diatas ¼ HP)