motivasi sebagai dasar prestasi

Post on 24-Apr-2015

5.412 Views

Category:

Education

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Motivasi Sebagai Dasar Prestasi

Nama Kelompok :• Dimas Aprilianto Prabowo (06)• Iftitah Ardilah (11)• M Yusuf Arifin (18)• Monica Eka Anggraeni (20)• Rachma Sari Agustin (28)

A. Pentingnya MotivasiMotivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan

sebagai daya penggerak yang ada didalam diri seseorang untuk melakukan aktifitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Menurut Mc. Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yg ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.

Sebagai contoh, anak yang selalu memperhatikan penjelasan guru adalah anak yang mempunyai motivasi, yaitu motivasi intrinsik. Biasanya murid yang seperti itu rasa ingin tahunya besar tentang materi yang diajarkan, dan gangguan yang ada disekitarnya kurang dapat mempengaruhinya untuk memecah perhatiannya, begitupun sebaliknya.

B. Motivasi Belajar Dan PengaruhnyaDalam dunia pendidikan, motivasi untuk belajar

merupakan salah satu hal yang penting. Tanpa motivasi, seseorang tentu tidak akan mendapat proses belajar yang baik. Motivasi merupakan langkah awal terjadinya pembelajaran yang baik. Pembelajaran dikatakan baik jika tujuan awal, umum, khusus tercapai. Terkadang, motivasi belajar pula terpengaruh oleh beberapa faktor yang dapat menurunkan motivasi belajar :

1. Kehilangan harga diriPengaruh dari hilangnya harga diri sangat besar. Tanpa

harga diri, peserta didik orang dewasa berlaku sangat emosional dan pasti menurunkan motivasi belajarnya. Penting bagi guru untuk menyadari hal ini. Berhati-hati dengan latar belakang dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Contohnya : jika seorang murid orang dewasa dihukum dengan cara maju kedepan dan menjewer kupingnya dan kakinya diangkat satu, niscaya ia tidak akan respect lagi dengan guru itu.

2. Ketidaknyamanan fisikFisik merupakan aspek fisiologis yang penting untuk

meningkatkan motuvasi belajar. Seorang peserta didik dewasa biasanya selalu memperhatikan penampilan fisiknya. Jika fisiknya tidak membuat ia nyaman, maka motivasi belajarpun akan menurun. Contohnya : seorang yang mempunyai badan yyang besar akan mengalami penurunan motivasi jika ia diminta untuk lari sprint di lapangan.

3. FrustasiSeorang peserta didik yang memiliki masalah (problem)

yang tidak tertanggulangi biasanya akan cepat frustasi. Peserta didik seperti ini tentu fokus utamanya menghadapi problem hidupnya yang sedang carut marut itu. Motivasi unutuk belajar akan menurun sejalan dengan rasa frustasinya. Guru harus dapat menyampingkan rasa frustasi peserta didiknya dengan menjadikan proses pembelajaran yang menyenangkan.

4. Teguran yang tidak dimengertiJika guru menegur dengan tanpa ia mengerti, peserta didik

orang dewasa itupun merasa bingung dan berprasangka macam-macam yang pada akhirnya menjadi faktor penurun motivasi belajar. Contohnya : guru yang kesal dengan peserta didiknya yang terlambat mengacung-acungkan jari dengan cepat kepada peserta didik tersebut. Peserta didik orang dewasa tentu bingung dan berpikir apa yang salah dengannya/ dan ia berinisiatif untuk tidak menghadiri kelas tersebut.

5. Materi terlalu sulit atau mudahMateri pembelajaran dapat diukur dengan menerapkan

pretest dan pengidentifikasian sasaran peserta didik. Bagi peserta didik mereka terlalu bosan dengan materi yang terlampau mudah dan sangat frustasi dengan materi yang terlampau sulit. Keduanya akan mempengaruhi motivasi peserta didik.

6. Persaingan yang tidak sehatSeorang peserta didik satu dengan yang lain tentu berbeda.

Kadang-kadang dalam ujian ada saja yang berbuat curang. Peserta didik yang berbuat jujur merasa tidak adil kepada mereka yang menyontek dan mendapatkan nilai bagus sementar dirinya bersungguh-sungguh dalam belajar tapi nilainya standart saja. Hal ini menyebabkan motivasi belajar menurun bahkan menjadikan proses belajar mengajar tidak lagi kondusif.

Apakah ada pertanyaan ?

Kesimpulan Motivasi belajar sangatlah berperan penting dalam proses

belajar mengajar, motivasi bellajarlah yang menjadi faktor utama keberhasilan atau kesuksesan dalam belajar karena sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri peserta didik yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, dan diharapkan tujuan peserta didik dapat terjadi.

top related