modul awal basis data lanjut
Post on 07-Dec-2015
75 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
. Kompetensi Dasar
Menggunakan beberapa fungsi dan operator untuk mengolah basis data.
Indikator :
1. Mampu memahami pengertian fungsi, operator dan procedure.
2. Mampu menggunakan fungsi, operator dan proceduer basis data.
3. Mampu mengkonversi data ke tipe data lainnya.
4. Mampu menciptakan enkripsi basis data dengan metode
pemrograman.
5. Mampu merancang berbagai fungsi, operator dan prosedure yang akan
digunakan dalam repoting sistem informasi.
A. User-Defined Variables.
Kita dapat menyimpan nilai dalam variabel yang ditetapkan
pengguna dalam satu pernyataan dan kemudian menggunakannnya dalam
sebuah pernyataan. Variabel pengguna ditulis sebagai @ var_name, dimana
nama variabel var_name terdiri dari alfanumerik karakter, ".", "_", dan "$".
Sebuah nama variabel pengguna dapat berisi karakter lain jika Anda
mengutip sebagai string atau identifier (misalnya, @ 'saya-var', @ "my-var",
atau @ `my-var`).
Perhatikan syntak berikut ini :
SET @var_name = expr [, @var_name = expr] ...
Kita juga dapat menggunakan bilangan biner dalam sebuah definisi
value untuk sebuah variable dengan menggunakan CAST(). Perhatikan
contoh berikut ini :
dibuat.
Varible juga dapat digunakan dalam berbagai statment query yang
Pada dasarnya sebuah value pasti akan memiliki sebuah variabel,
tetapi variabel dapat tidak memiliki value atau dengan kata lain bernilai
kosong.
Selain didefinisikan sebagai sebuah value, dapat juga variable di
definisikan sebagai sebuah query,. Perhatikan contoh berikut ini :
Dalam contoh diatas, sebuah variable @s didefinisikan memiliki
value dengan sebuah query. Untuk dapat dibaca sebagai sebuah query maka
diperlukan sebuat statment PREPARE untuk mendefinisikan variabel tersebut
sebagai sebuah query. Kemudian untuk mengeksekusinya menggunakan
EXECUTE.
B. Flow Control Function.
1) CASE value WHEN [compare_value] THEN result [WHEN
[compare_value] THEN
result ...] [ELSE result] END
CASE WHEN [condition] THEN result [WHEN [condition] THEN
result ...] [ELSE
result] END
Fungsi ini digunakan untuk membandingan. Perhatikan contoh
berikut ini.
2) IF(expr1,expr2,expr3)
Sama seperti case fungsi if digunakan untuk membandingkan.
Perhatikan penulisan IF berikut ini.
3) IFNULL(expr1,expr2)
Fungsi ini adalah untuk mengecek expr1 apakah bernilai NULL
atau tidak, jika bernilai NULL maka expr2 akan sebagai hasil dari expr1.
Perhatikan contoh berikut ini.
4) NULLIF(expr1,expr2)
Fungsi ini digunakan untuk mengecek expr1 dengan expr2 apakah
expr1 sama dengan expr2, jika sama makan akan memberikan hasil
NULL. Perhatikan contoh berikut ini.
C. String Function.
1) BIN(N)
Memberikan hasil biner dari N. Perhatikan contoh berikut.
2) BIT_LENGTH(str)
Menghasilkan panjang BIT dari sebuah string. Contoh.
3) CONCAT(str1,str2,...)
Mengabungkan string masukan dari pengguna. Perhatikan contoh
berikut ini.
4) CONCAT_WS(separator,str1,str2,...)
Menggabungkan string dengan menggunakan pemisah (separator).
Perhatikan contoh berikut ini.
5) LENGTH(str)
LENGTH memiliki pengertian untuk menampilkan panjang dari
string atau memberikan hasil jumlah string yang dimasukkan pada query.
Perhatikan contoh berikut ini.
6) TO_BASE64(str)
TO_BASE64 : memiliki pengertian untuk mengubah argumentasi
string ke basis-64. Ini berjalan pada program MySql 5.6.1 Perhatikan
contoh berikut ini.
7) LEFT(str,len)
Digunakan untuk mendapatkan string sepanjang nilai len yang
dimasukkan, dihitung dari bagian kiri string.Perhatikan contoh berikut ini.
8) SUBSTRING(str,pos), SUBSTRING(str FROM pos), SUBSTRING(str,pos,len), SUBSTRING(str FROM pos FOR len)
Mendapatkan string berdasarkan posisi tertentu. Perhatikan contoh
berikut ini.
9) ELT(N,str1,str2,str3,...)
Digunakan untuk menghasilkan string yang ditentukan oleh N.
Contoh.
10) FIELD(str,str1,str2,str3,...)
Digunakan untuk menetukan posisi index suatu string dari list data
yang diberikan.
11) FIND_IN_SET(str,strlist)
Menemukan string pada list data yang ada. Perhatikan contoh
berikut ini.
12) FORMAT(X,D[,locale])
Berfungsi untuk menentukan banyaknya digit dibelakang koma
dari data.
13) HEX(str) , HEX(N)
Menghasilkan nilai Hexadesimal dari sebuah string atau bilangan
integer. Untuk membalikkan string atau bilangan ke bentuk asal,
digunakan fungsi UNHEX.
14) INSERT(str,pos,len,newstr)
Mengisi string pada posisi yang ditentukan (pos) dengan string
baru (newstr) sepanjang nilai tertentu (len).
15) INSTR(str,substr)
Menentukan posisi string dari string lainnya yang dimasukkan oleh
pengguna.
D. Numberic Function.
1) RADIANS(x)
Mengubah nilai masukan dalam hal ini x ke dalam derajat
RADIANS. Perhatikan contoh berikut ini.
2) POWER(x,y)
Memberikan pangkat dengan nilai y dari x. Perhatikan contoh
berikut ini. Fungsi ini memiliki fungsional yang sama dengan fungsi
POW().
E. Date and Time Function.
Bagian ini menjelaskan fungsi-fungsi yang dapat digunakan untuk
memanipulasi nilai-nilai temporal.
1) ADDDATE(date,INTERVAL expr unit)
Digunakan untuk menambahkan n hari, bulan atau tahun dari
sebuah tanggal. Perhatikan contoh berikut ini :
SELECT ADDDATE('2013-11-01', INTERVAL 4 DAY)
INTERVAL yang digunakan memiliki beberapa format, perhatikan
format berikut ini.
2) ADDTIME(expr1,expr2)
Digunakan untuk menambahkan n jam, menit dan jam. Untuk
format interval waktu dapat dilihat pada materi sebelumnya. Perlu
diperhatikan, dalam penambahan waktu, akan melibatkan tanggal, karena
seperti diketahui, perubahan tanggal berawal dari perubahan waktu yagn
terjadi. Perhatikan contoh berikut ini :
3) CONVERT_TZ(dt,from_tz,to_tz)
Digunakan untuk mengubah zona waktu dari satu zona ke zona
lainnya.
4) CURDATE()
Digunakan untuk mengetahui tanggal sekarang. (Tanggal pada
server.) Perhatikan contoh berikut ini :
5) CURRENT_TIME() atau CURTIME([fsp])
Digunakan untuk mengetahui waktu sekarang. (waktu pada server).
Perhatikan contoh berikut ini :
6) DATE(expr)
Digunakan untuk mengambil tanggal dari sebuah format yang
terdiri dari tanggal dan waktu. Perhatikan contoh berikut ini.
7) DATEDIFF(expr1,expr2)
Digunakan untuk mengetahui perbedaan hari dari dua tanggal yang
dimasukkan/dibandingkan. Perhatikan contoh berikut ini :
8) DATE_FORMAT(date,format)
Digunakan untuk mengatur format tanggal menjadi bentuk yang
berbeda. Pada query ini menggunakan awalan %, dengan beberapa format
khusus lainnya. Perhatikan contoh berikut ini.
Perhatikan format khusus dalam penggunaan function ini.
9) DAY(date)
Digunakan untuk mendapatkan tanggal dari format tanggal.
Perhatikan contoh berikut ini.
SELECT DAY(CURDATE())
10) DAYNAME(date)
Digunakan untuk mendapatkan nama hari dari sebuah format
tanggal. Perhatikan contoh berikut ini.
11) DAYOFMONTH(date)
Digunakan untuk mendapatkan hari dari sebulan. Perhatikan
contoh berikut ini.
12) DAYOFWEEK(date)
Digunakan untuk mendapatkan hari dari seminggu. Perhatikan
contoh berikut ini.
13) DAYOFYEAR(date)
Digunakan untuk mendapatkan hari ke dari setahun. Perhatikan
contoh berikut ini.
14) LAST_DAY(date)
Memiliki pengertian untuk menampilkan hari terakhir dari
bulan yang dimasukkan user
top related