pb7mat_x basis-basis psikologi abad19

5/7/2018 Pb7mat_x Basis-basis Psikologi Abad19 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pb7matx-basis-basis-psikologi-abad19 1/14

BASISBASIS--BASIS PSIKOLOGIBASIS PSIKOLOGI

ABAD KEABAD KE--1919

PsikologiPsikologi UmumUmum

UniversitasUniversitas BundaBunda MuliaMulia



LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

• Terdapat tiga gerakan ilmiah pada abad

ke-19 yang berdampak langsung padalahirnya psikologi dan bentuknya – Fisiologi – penelitian tentang aktivitas syaraf

– Psikofisik – basis kuantitatif bagi hubunganpikiran-tubuh, dengan penggunaanpendekatan empirik

– Evolusi – tulisan-tulisan Charles Darwinmengukuhkan teori evolusi berdasarkan bukti-bukti empirik.



KEMAJUAN FISIOLOGIKEMAJUAN FISIOLOGI

• Penelitian empiris dalam fisiologi

menciptakan langkah-langkah pentingpada abad ke-19. – Studi tentang aktivitas saraf, penginderaan,

dan fisiologi otak menegaskan manfaatstrategi empiris sistematis yang cermat.

– Bagi psikologi, manfaat-manfaat tersebut

menunjukkan kemungkinan untukmengklarifikasi basis fisiologis operasi-operasi mental.



FisiologiFisiologi

UmumUmum

SistemSistem

SarafSaraf

• Charles Bell (1785-1855) dan Francois Megendie (1783-1855)meneliti tentang perbedaan saraf sensorik dan motorik (hukum Bell-

Megendie). – Pangkal posterior saraf tulang belakang hanya berisi saraf sensorik,sedangkan pangkal pangkal anterior berisi saraf motorik.

– Urat saraf tidak lagi dianggap sebagai tabung kosong yangmemindahkan ruh aktivitas atau saraf segala fungsi yangmengomunikasikan fungsi sensorik sekaligus motorik melalui getaranyang ditimbulkan stimulus indrawi.

– Hasil penelitian ini disistemisasi oleh Johannes Muller (1801-1858)

• Luigi Galvani (1737-1798) menggunakan tabung sebagai sumberlistrik untuk melakukan eksperimen klasik yang menimbulkan

gerakan refleks pada kaki katak dengan saraf tulang belakang yangberfungsi sebagian• Hermann von Helmholtz (1821-1894) melakukan pengukuran impuls

saraf.



FisiologiFisiologi

OtakOtak

• Neurolog Camilio Golgi (1844-1926) dan Santiago Ramon Y Cajal(1852-1934) menggunakan nitrat perak untuk menandai sel-sel

saraf, untuk menentukan rincian struktur saraf – mengantarkan padapenemuan neuron, unit dasar sistem saraf.• Joseph Gall (1758-1828) dan J.G. Spurzheim (1776-1832)

mengembangkan doktrin frenologi tentang fungsi-fungsi otak. – Luigi Rolando (1773-1831) menunjukkan belahan serebral sebagai

mediator utama bagi tidur, demensia, melankolia dan mania. – Pierre-Paul Broca (1824-1880) menemukan basis fisiologis bahasabicara pada korteks frontal

• Pierre Flourens (1794-1867) menggunakan metode pemusnahanuntuk mempelajari fungsi otak.

• Charles S. Sherington (1857-1952) meneliti refleks tentang aktivitaslevel spinal dan aksi timbal balik otot-otot antagonistik,mengeksplorasi sepenuhnya potensi neurofisiologi berdasarkan ciriintegratif sistem saraf.



FisiologiFisiologi

PenginderaanPenginderaan

• Thomas Young (1773-1829) mengembangkan teoripenglihatan warna, menyatakan terdapat tiga warna

dasar (trikomatrik), merah-kuning-biru, yang memilikipanjang gelombang berbeda-beda. Helmholtzmengembangkan bukti lebih jelas, sehingga teoritrikomatrik ini dikenal dengan teori Young-Helmholtz.

• Jan Purkinje (1787-1869) menghubungkan komponenfisik fisiologis dan penginderaan, pendaran warna relatifdalam cahaya redup berbeda dengan pendaran warna

dalam cahaya terang.• Johann Wolfgang von Goethe melakukan pengamatan

tentang ilusi perseptual.



PSIKOFISIKPSIKOFISIK

• Psikofisik merupakan suatu jenis fisiologi indrawi

yang menekankan pengalaman subjektif dalamstudi mengenai hubungan antara stimuli fisikdan penginderaan.

• Penginderaan merupakan refleksi masalahpikiran-tubuh, bukan sebagai situasi bagi studianatomis dan fisik saja.

• Psikofisik berfungsi sebagai transisi pentingantara studi tentang komponen fisiologis danfisik pengindraan dan lahirnya psikologi itusendiri.



Ernst Heinrich WeberErnst Heinrich Weber

(1795(1795--1878)1878)• Weber menggunakan pendekatan kuantitatif pada

penginderaan.

• Ia membedakan tiga wujud indra sentuhan: suhu,tekanan dan pengindraan lokalitas. Suhu dibagi duamenjai pengindraan positif dan negatif berupa dingin danhangat.

• Menciptakan inovasi metodologi yang dikenal sebagaidua titik ambang.

• Menemukan hukum perbedaan bobot: perbedaanterkecil yang dapat dideteksi antara dua bobot dapat

ditunjukan dengan rasio perbedaan antara bobot secararelatif dengan nilai absolut bobot tersebut, dan bahwarasio ini tidak tergantung pada nilai absolut bobot.



GustavGustav TheodorTheodor FechnerFechner

(1801(1801--1887)1887)• Pendukung utama psikofisik, berupaya menggali lebih

dalam hubungan antara penginderaan dan persepsi.

• Konsep ilmu pengetahuan dan pikiran selalu eksklusiftimbal balik, tidak ada alasan untuk mereduksi pikiranmenjadi materialisme dengan tujuan mempelajarioperasi mental secara ilmiah.

• Mengajukan tiga metode penting untuk menentukanambang: – Metode perbedaan yang dapat diamati – subjek diminta

mendeteksi atau merespon perubahan minimal dalam nilai

stimulus. – Metode stimuli konstan – subjek menilai stimulus mana yanglebih intens dari dua stimuli

– Metode kesalahan rata-rata – subjek menyesuaikan stimuli,sampai stimuli itu sama.



Hermann vonHermann von HelmholtzHelmholtz

(1821(1821--1894)1894)• Melakukan pengukuran terhadap kecepatan impuls saraf• Meneguhkan penelitian Young tentang penglihatan warna

trikromatik.• Meneliti tentang fisiologi optik, resonansi penginderaan, dalamfisiologi sensorik.

• Menyusun doktrin perseptual kesimpulan tanpa sadar sebagairespon perseptual berdasarkan akumulasi pengalaman.

– Beberapa pengalaman perseptual tertentu tidak mudah dijelaskan olehelemen-elemen yang ada dalam kehadiran stimulus aktual

– Manusia menyimpulkan berbagai karakteristik perseptual sebagai hasilpengalaman yang berulang sepanjang waktu, kesimpulan tersebutterjadi tanpa sadar.

• Secara metodologis, menyatakan pentingnya mengamatipenginderaan, bukan objek yang diindera; bagian penting observasiialah orang yang mengalami, bukan karakter objek yangmenstimulasi.



EVOLUSIEVOLUSI

• Manusia mengalami perubahan bentuk yang

sangat lambat dari generasi ke generasi• Teori evolusi Darwin memberikan bukti-buktiempirik yang mengejutkan teolog.

– Jika manusia dan kera berasal dari nenek moyangyang sama, maka posisi tradisional kemanusiaanyang istimewa, yang diciptakan dalam citra Tuhan,tidak beralasan

– Jika seluruh kehidupan berdasarkan prinsip seleksialam, peran Tuhan sebagai sebab utama kehidupan,tidak diperlukan



Charles DarwinCharles Darwin

(1809(1809--1882)1882)• Teori evolusi Darwin berbeda dengan pendahulunya:

– Variasi spesies sepanjang waktu dihasilkan oleh peluang, bukan olehupaya adaptif hewan

– Seleksi alam merupakan perjuangan alami bagi kebertahanan hidupspesies.

– Generasi berikutnya tidak hanya mempertahankan, namun jugameningkatkan kemampuan adaptasi mereka terhadap kondisi-kondisilingkungan.

– Karena kondisi lingkungan bervariasi, kriteria seleksi alam juga berbedadalam perjalanan waktu.

• Perbedaan esensial antara manusia dan primata tertinggi adalahperbedaan gradasi, bukan kualitas.

– Rangkaian lengkap aktivitas, mulai dari pertahanan diri, kognisi, hinggaemosi dimiliki semua hewan, termasuk manusia

• Memasukkan evolusi sikap-sikap moral dalam kerangkan kerjanya;mengemukakan nilai kebertahanan hidup dalam perkembanganmoral.



Herbert SpencerHerbert Spencer

(1802(1802--1903)1903)• Menyajikan pandangan lebih komprehensif tentang studi

psikologi yang berimplikasi sosial yang berasal dari teori

evolusi.• Disebut sebagai “asosiasionis-evolusioner” membahas

tentang asosiasi ide, yang mendukung asosiasi sebagai

pengalaman perantara utama.• Hubungan antara berbagai perasaan didasarkan pada

prinsip asosiasi kesamaan. – Perspektif evolusionernya menuntunnya untuk berpendapat

bahwa asosiasi yang dilakukan berulang kali diwariskan melaluiketurunan.

– Insting menjadi bagian alami dari warisan etnis dan ras manusia.



FrancisFrancis GaltonGalton

(1822(1822--1911)1911)• Membahas tentang evolusi manusia dan pewarisan sifat-

sifat spesifik. Mengkaji perwarisan kemampuan mental

untuk tujuan perbaikan ras.• Banyak dianggap sebagai pendiri psikologi

eksperimental di Inggris.

– Mengembangan strategi metodologis yang didasarkan padaanalisis statistik tes-tes mental. Mengukur pencapaian individualdalam berbagai latihan mental.

– Memiliki perhatian terhadap perbedaan individual dan berupayamempelajari secara sistematik beragam aktivitas mental, mulaidari perilaku motorik hingga pencitraan mental.

– Menciptakan berbagai alat untuk mengukur karakteristik sepertiperbedaan penciuman dan persepsi ruang.

pb7mat_x basis-basis psikologi abad19

Documents