modul 10 studi lapangan - bpsdm.pu.go.id filemodul 10 studi lapangan pusat pendidikan dan pelatihan...
Post on 31-Oct-2019
39 Views
Preview:
TRANSCRIPT
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
MODUL 10
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
validasi dan penyempurnaan Modul Studi Lapangan sebagai Materi Aktualisasi
dalam Pelatihan Alokasi Air. Modul ini disusun untuk memenuhi kebutuhan
kompetensi dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang Sumber Daya Air.
Modul Studi Lapangan disusun dalam 4 (empat) bab yang terbagi atas
Pendahuluan, Materi Pokok, dan Penutup. Penyusunan modul yang sistematis
diharapkan mampu mempermudah peserta pelatihan dalam memahami pengertian
dan pelaksanaan Studi Lapangan. Penekanan orientasi pembelajaran pada modul ini
lebih menonjolkan partisipasi aktif dari para peserta.
Akhirnya, ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada Tim
Penyusun dan Narasumber Validasi, sehingga modul ini dapat diselesaikan dengan
baik. Penyempurnaan maupun perubahan modul di masa mendatang senantiasa
terbuka dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan dan
peraturan yang terus menerus terjadi. Semoga Modul ini dapat memberikan manfaat
bagi peningkatan kompetensi ASN di bidang Sumber Daya Air.
Bandung, September 2017
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Sumber Daya Air dan Konstruksi
Ir. K. M. Arsyad, M.Sc
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
ii PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................... iv
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL .................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Deskripsi singkat ............................................................................................ 2
1.3 Tujuan Pembelajaran ..................................................................................... 2
1.3.1 Hasil Belajar ...................................................................................... 2
1.3.2 Indikator Hasil Belajar ....................................................................... 2
1.4 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ............................................................. 2
BAB II PERSIAPAN STUDI LAPANGAN ............................................................................ 5
2.1 Persiapan ke Lapangan ................................................................................. 5
2.2 Topik dan Lokasi Studi Lapangan ................................................................. 5
2.3 Penyusunan Instrumen Pengumpulan Data .................................................. 6
BAB III PELAKSANAAN STUDI LAPANGAN DAN SEMINAR ................................... 9
3.1 Tahapan Pelaksanaan Studi Lapangan ........................................................ 9
3.2 Pengumpulan Data ...................................................................................... 10
3.3 Peralatan Studi Lapangan ........................................................................... 10
3.4 Laporan Studi Lapangan ............................................................................. 11
3.5 Seminar ........................................................................................................ 13
BAB IV PENUTUP .................................................................................................................... 14
4.1 Simpulan ...................................................................................................... 15
4.2 Tindak Lanjut ............................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 16
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI iii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Matrik Pengumpulan Data..................................................................... 10
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
iv PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Tahapan Kegiatan Studi Lapangan ......................................................... 9
Gambar 3.2. Ketentuan Cover Laporan ..................................................................... 12
Gambar 3.3. Ketentuan Penulisan Isi Laporan ........................................................... 12
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI v
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Deskripsi
Modul Studi Lapangan ini terdiri dari dua kegiatan belajar mengajar. Kegiatan
belajar pertama membahas Persiapan Studi Lapangan. Kegiatan belajar kedua
membahas Pelaksanaan Studi Lapangan dan Seminar.
Peserta pelatihan mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang
berurutan. Pemahaman setiap materi pada Pelatihan ini diperlukan untuk mampu
melakukan studi lapangan.
Persyaratan
Dalam mempelajari modul pembelajaran ini, peserta pelatihan diharapkan dapat
menyimak dengan seksama penjelasan dari pengajar, narasumber di lapangan
sehingga dapat memahami dengan baik. Untuk menambah wawasan, peserta
diharapkan dapat membaca terlebih dahulu semua materi terkait
penyelenggaraan alokasi air.
Metode
Dalam pelaksanaan pembelajaran ini, metode yang dipergunakan adalah
dengan kegiatan pemaparan dilanjutkan dengan praktek studi lapangan yang
dilakukan oleh Widyaiswara/ Fasilitator, adanya kesempatan tanya jawab, curah
pendapat, bahkan diskusi.
Alat Bantu/ Media
Untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran ini, diperlukan Alat Bantu/
Media pembelajaran tertentu, yaitu: LCD/ projector, Laptop, White board dengan
spidol dan penghapusnya, bahan tayang, modul dan/ atau bahan ajar, serta
perlengkapan pengambilan data studi lapangan.
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
vi PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
Tujuan Kurikuler Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta pelatihan diharapkan mampu
melakukan studi lapangan dengan membandingkan teori dan lapangan,
membuat laporan studi lapangan dan seminar.
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagaimana kita ketahui bahwa Pemerintah selaku pemegang amanat
penguasaan negara atas air, berkewajiban melakukan tindakan pengaturan
dan pengelolaan air dan sumber air agar kebutuhan manusia akan air dapat
dihormati, dilindungi dan dipenuhi. Dengan pengelolaan air dan sumber air
yang profesional diharapkan dapat menjamin ketersediaan air pada jaringan
sumber air (sungai, danau, telaga, waduk, rawa, dan cekungan air tanah) dan
dapat mendayagunakan secara adil, berkelanjutan, dan terkendali baik
kuantitas maupun kualitasnya.
Alokasi air merupakan rangkaian tindakan yang diperlukan untuk mengatur
kuota air yang sesuai dengan jenis penggunaan air, dengan upaya agar
senantiasa dapat memenuhi jumlah dan mutu air yang sesuai dengan hak
yang dijamin oleh negara. Dimana dalam pelaksanaannya, harus berdasarkan
asas: kelestarian, keseimbangan, kemanfaatan umum, keterpaduan, keadilan
dan kemandirian. Untuk maksud tersebut sumber daya air harus dikelola
secara menyeluruh, terpadu dan berwawasan lingkungan dengan tujuan
mewujudkan kemanfaatan umum untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
dan berkelanjutan, dengan melibatkan semua pemilik kepentingan antar
sektor dan antar wilayah administrasi.
Mata Pelatihan Studi lapangan merupakan bagian integral dari program
Pelatihan Alokasi Air, yang penerapannya merupakan upaya melakukan
pengamatan dan mencocokkan antara teori yang diperoleh selama
pembelajaran di kelas, ditopang dengan pengalaman peserta, dibandingkan
dengan kenyataan yang diamati di tempat studi lapangan (praktek nyata).
Melalui materi ini, diharapkan peserta akan dapat melihat bagaimana teori
yang didapat selama pembelajaran dengan implementasi nyata di lapangan.
Hasil studi lapangan ditulis menjadi sebuah laporan dan dipresentasikan untuk
didiskusikan dan dibahas bersama-sama antara peserta dengan widyaiswara/
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
2 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
pengajar. Dengan demikian, peserta akan menjadi kritis terhadap lingkungan
dan memiliki kemampuan melakukan identifikasi dan analisis, mampu
menemukan pokok masalah beserta alternatif solusi penanganannya, serta
mempresentasikannya dalam wujud laporan maupun seminar.
1.2 Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas mengenai persiapan, pelaksanan studi
lapangan dan seminar. Peserta pelatihan mempelajari keseluruhan modul
ini dengan cara yang berurutan. Pemahaman setiap materi pada Pelatihan
ini diperlukan untuk mampu melakukan studi lapangan.
1.3 Tujuan Pembelajaran
1.3.1 Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diklat diharapkan mampu
melakukan studi lapangan dengan membandingkan teori dan
implementasinya di lapangan, serta membuat laporan studi lapangan dan
seminar.
1.3.2 Indikator Hasil Belajar
Setelah pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu:
a) Melakukan persiapan studi lapangan
b) Melaksanakan studi lapangan dan seminar
1.4 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok
Dalam modul studi lapangan ini akan membahas materi:
a) Persiapan Studi Lapangan
1) Pengantar Studi Lapangan
2) Lokus dan Susunan Acara
3) Pembagian Kelompok & Topik
4) Penyiapan Instrumen Pengumpulan Data
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 3
b) Pelaksanaan Studi Lapangan dan Seminar
1) Pengumpulan Data
2) Analisis Data
3) Ketentuan dan Sistematika Penulisan Laporan
4) Seminar
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
4 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 5
BAB II
PERSIAPAN STUDI LAPANGAN
2.1 Persiapan ke Lapangan
Studi Lapangan adalah pengamatan secara langsung di lokasi kegiatan/
proyek yang dilandasi pengalaman dan pengetahuan teoretis di kelas untuk
menggali dan mengumpulkan data, serta melakukan Pengolahan & Analisis
Data/ Informasi yang diperoleh guna pemecahan masalah, yang dituangkan
dalam bentuk suatu laporan.
Sebelum melakukan kunjungan lapangan, instruktur dibantu panitia harus
mencari data proyek termasuk gambar-gambar konstruksi, spesifikasi, data
kendali mutu yang ada dan data lainnya yang diperlukan.
Sehari sebelum berangkat ke lapangan, peserta harus diberikan penjelasan
singkat mengenai data teknis proyek/ kegiatan yang akan ditinjau.
Penjelasan sebaiknya diberikan oleh staf proyek dan instruktur terkait.
Pada kesempatan tersebut, peserta juga sebaiknya dibagi menjadi 3 atau 4
kelompok untuk memudahkan penjelasan dan lokasi-lokasi yang akan
ditunjukkan oleh staf proyek.
2.2 Topik dan Lokasi Studi Lapangan
Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang disesuaikan dengan
jumlah keseluruhan peserta. Satu kelompok idealnya terdiri dari 5-8 orang
peserta.
Setiap kelompok diberi tugas untuk menyusun laporan dengan topik
sebagai berikut :
a) Perencanaan Rencana Alokasi Air Tahunan (2 kelompok)
b) Pelaksanaan Rencana Alokasi Air Rinci (2 kelompok)
Indikator Hasil Belajar:
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu melakukan persiapan Studi Lapangan.
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
6 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
Peserta akan dibawa ke lokasi-lokasi penyelenggaraan alokasi air, sedapat
mungkin lokasi yang ditunjukkan dapat mencakup materi-materi yang
diajarkan, antara lain yakni :
a) Rencana Alokasi Air Tahunan
b) Rencana Alokasi Air Rinci
Peserta harus berperan aktif dan mencatat kejadian-kejadian yang
ditanyakan guna penyusunan laporan studi lapangannya, dibimbing oleh
staf proyek dan instruktur terkait.
Susunan acara studi lapangan secara garis besar terdiri atas :
a) Pengarahan Pengajar, dilaksanakan minimal 1 (satu) hari sebelum
pemberangkatan studi lapangan.
b) Penerimaan oleh Instansi Studi Lapangan, yang dilakukan dengan
pemaparan data lokasi dan dilanjutkan dengan diskusi.
c) Pengamatan dan pengumpulan data yang dilakukan oleh setiap
kelompok peserta.
d) Seminar oleh setiap kelompokyang dihadiri Pengajar dan Narasumber
Lokasi Studi Lapangan.
2.3 Penyusunan Instrumen Pengumpulan Data
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, data adalah keterangan yg benar
dan nyata; atau keterangan/ bahan nyata yg dapat dijadikan dasar kajian
(analisis atau kesimpulan). Sedangkan menurut Vardiansyah (2008), data
adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari
“datum”, yang berasal dari Bahasa latin yang berarti "fakta/ sesuatu yang
diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan
yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran
atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-
kata, atau citra.
Dalam kajian ilmiah, fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian
diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 7
dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal
ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan
atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.
Terdapat banyak metode atau cara dalam pengumpulan data, antara lain
metode tes, angket/ kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dalam suatu penelitian kadang-kadang tidak hanya menggunakan satu
cara pengumpulan data. Misalnya di samping metode wawancara
(interview), kadang-kadang perlu dilengkapi dengan observasi
(pengamatan) atau sebaliknya. Metode angket juga kadang-kadang
perlu dilengkapi dengan wawancara dan sebagainya.
Pengumpulan data selain dilakukan sendiri juga dapat dilakukan melalui
orang lain yang disebut surveyor atau interviewer. Untuk mencegah adanya
data yang bias maka para petugas pengumpulan data tersebut diberikan
pelatihan terlebih dahulu oleh peneliti sendiri. Selain diberikan teknik-teknik
pengumpulan data (wawancara, obserview dan sebagainya) juga diberikan
penjelasan tentang cara-cara pengisian instrumen (kuesioner), editing,
coding dan sebagainya.
Dalam pengarahan sebelum berangkat ke lokasi studi lapangan, peserta
diminta menyiapkan instrumen guna pengumpulan data, antara lain dapat
berupa :
a) Angket
b) Form checklist/ pengamatan
c) Pedoman Wawancara
Instrumen pengumpulan data harus dapat menggali data selengkap-
lengkapnya, termasuk mencaari informasi tentang masalah yang terjadi dan
alternatif solusinya.
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
8 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 9
BAB III
PELAKSANAAN STUDI LAPANGAN DAN SEMINAR
3.1 Tahapan Pelaksanaan Studi Lapangan
Susunan acara dalam studi lapangan secara garis besar terdiri atas :
a) Persiapan/ Pengarahan Pembimbing, dilaksanakan minimal 1 (satu) hari
sebelum pemberangkatan studi lapangan.
b) Penerimaan oleh Instansi Lokus, yang dilanjutkan dengan ceramah oleh
narasumber dari lokus dan Diskusi/ tanya jawab dengan peserta.
c) Pengumpulan data dan diskusi guna pengolahan, analisis data dan
penyusunan laporan yang dilakukan oleh peserta secara berkelompok.
d) Seminar, setiap kelompok mempresentasikan laporan hasil studi
lapangannya di hadapan pengajar dan narasumber dari lokasi studi
lapangan.
Gambar 3.1. Tahapan Kegiatan Studi Lapangan
Indikator Hasil Belajar: Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu melaksanakan studi lapangan dan seminar dengan baik.
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
10 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
3.2 Pengumpulan Data
Identifikasi data lapangan dari permasalahan studi lapangan sangat
diperlukan sebagai dasar untuk menyelesaikan laporan studi lapangan.
Metode dan tahapan untuk identifikasi lapangan adalah sebagai berikut :
a) Persiapan (pra identifikasi data lapangan)
Masing-masing kelompok telah menerima tugas sesuai Tema-Topik-
Lokus dan menerima penjelasan umum untuk data dan informasi awal
(data sekunder) dari lokasi proyek atau Daerah Irigasi yang umumnya
menggambarkan profil Teknis; penggunaan air di wilayah sungai;
rencana neraca air; Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT); serta
implementasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan RAAT
b) Identifikasi data masalah+solusi lapangan (data primer)
Identifikasi data Lapangan dapat disusun dalam matrik berikut ini.
Tabel 3.1. Matrik Pengumpulan Data
Topik Identifikasi Masalah Alternatif Solusi
Perencanaan
Alokasi Air
Tahunan
1. .... a. ...
b. ....
2. ....
3. ....
Pelaksanaan
Alokasi Air
Rinci
1. .... a. ...
b. ....
2. ....
3. ....
3.3 Peralatan Studi Lapangan
Peralatan/ perlengkapan Studi Lapangan yang terkait dan diperlukan
terutama untuk pengamatan langsung dari materi Pelatihan Alokasi Air
anatara lain :
a) Alat komunikasi
b) Alat tulis menulis
c) Recorder
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 11
d) Kamera
e) Kalkulator
f) Perlengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
g) Kendaraan roda empat/roda dua
h) Dan lain lain yang terkait untuk keperluan inventarisasi data lapangan
3.4 Laporan Studi Lapangan
Setelah studi lapangan, peserta melalui kelompoknya dengan bimbingan
pengajar menyusun laporan studi lapangan dan bahan tayang seminar
yang akan dilakukan, dengan sistematika dan format laporan studi
lapangan sebagai berikut :
Cover Laporan dan pengetikan isi laporan, dibuat dengan ketentuan
sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Ruang Lingkup ( sesuai topik )
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian ( sesuai topik ) 2.2 Uraian Teori ( sesuai topik ) BAB III PEMBAHASAN
3.1 Gambaran Umum Lokus
3.2 Permasalahan ( sesuai topik ) 3.3 Pemecahan Masalah BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
12 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
Gambar 3.2. Ketentuan Cover Laporan
Gambar 3.3. Ketentuan Penulisan Isi Laporan
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 13
Power point dibuat cukup ringkas guna dipresetasikan selama 15-30 menit
dihadapan para pengajar dan narasumber lokus.
3.5 Seminar
Setiap group peserta harus mempresentasikan hasil studi lapangan, sesuai
dengan topik yang sudah ditentukan instruktur dan dilakukan tanya jawab
dengan group lainnya. Instruktur akan melakukan penilaian terhadap
semua peserta seminar, antara lain dalam hal: penyampaian presentasi,
penguasaan materi seminar, dan setiap tanya jawab oleh peserta. Peserta
harus aktif dalam kegiatan seminar ini.
Setiap kelompok menunjuk seorang presenter, notulen dan moderator.
Waktu Seminar Setiap Kelompok masing-masing selama 45 menit, dengan
rincian :
a) 15 menit Presentasi
b) 15 menit Tanya Jawab antar Kelompok
c) 15 menit Masukan dari Narasumber & Pembimbing
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
14 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Studi Lapangan merupakan bagian yang cukup penting dalam Pelatihan
Alokasi Air. Peserta studi lapangan ini diharapkan akan dapat memahami
tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan alokasi air.
4.2 Tindak Lanjut
Petugas penyelenggaraan alokasi air harus memiliki kompetensi dan
wawasan yang memadai. Mengingat perkembangan kebijakan dan
lingkungan strategis yang sedemikian pesat, maka para penyelenggaraan
alokasi air harus terus menerus meningkatkan pengetahuan dan keahlian/
keterampilannya, serta terus berkreasi/ berinovasi agar dapat menjawab
tantangan dan kendala yang ada rangka mendukung terwujudnya
pengelolaan Sumber Daya Air yang profesional.
MODUL 10 STUDI LAPANGAN
16 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun Kamus. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka
Vardiansyah, Dani. 2008. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Jakarta:
Indeks
top related