minyak goreng

Post on 10-Dec-2015

219 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PEMBUATAN MINYAK GORENG DARICPO ( CRUDE PALM OIL )

Kelompok 11 :

Bahan Baku

Minyak kelapa sawit (Palm Oil) berasal dari serabut kelapa sawit, sedangkan minyak inti sawit (Palm Kernet Oil) berasal dari inti buah kelapa sawit.

CPO atau minyak sawit mentah didapat dari hasil pengepresan serabut (fiber) kelapa sawit.

Komponen Dalam CPO

Beberapa komponen utama dari Crude Palm Oil ( CPO )meliputi asam lemak bebas (free fatty acid), pigmen bumi, dan produk-produk yang mudah teroksidasi.

Bahan Pembantu

Asam PhospatUntuk menghilangkan Kotoran dan Getah Pada CPO

Bleaching Earth / BentonitSebagai pemucat atau menghilangkan zat warna pada minyak ( karotene )

Proses Pengolahan CPO

Refinning Plant : Degumming Bleaching DeodorizingFraksinasi Plant : Cristalisasi Pemisahan

Degumming

Degumming adalah proses pemisahan getah yang terdiri dari fosfatida, protein, karbohidrat dan resin tanpa mengurangi jumlah asam lemak bebas dalam CPO. Setelah bahan pengotor terpisah dari minyak maka dilakukan sentrifusi. Suhu yang digunakan adalah 320 C-500 C agar kekentalan minyak berkurang dan gum mudah terpisahkan.

Bleaching

Proses pemucatan atau bleaching dimaksudkan untuk menghilangkan zat warna sampai tingkat warna yang dikehendaki, zat warna pada minyak sawit adalah karoten. Proses ini dapat berpengaruh negatif karena dapat merusak antioksidan alami dan komponen sinergisnya seperti tokoferol, karotenoid dan fosfolipida yang dapat menurunkan stabilitas minyak terhadap oksidasi.

Deodorizing

Deodorisasi bertujuan untuk menghilangkan bau yang tidak dikehendaki dan menghilangkan asam lemak bebas. Cara yang digunakan adalah metode destilasi. Minyak hasil proses pemucatan dimasukkan ke dalam ketel deodorisasi dan dipanaskan pada suhu 200-2500 C pada tekanan 1 atm dan selanjutnya dialiri uap panas selama 4-6 jam. Pemakaian suhu tinggi digunakan untuk menguapkan bau sedangkan pengurangan tekanan bertujuan untuk mencegah hidrolisa oleh uap air.

Fraksinasi

Fraksinasi adalah proses pemisahan antara fraksi padat yaitu stearin dengan fraksi cair yaitu olein

Diagram Proses Refinning Plant

CPO

DegummingAsam pospat

Bleaching

Filtrasi

Deodorizing

PFADRBDPO

Blotong

Diagram Proses Fraksinasi Plant

RBDPO

RBD Olein

RBD Steari

n

Kristalisasi

Fraksinasi

Produk – produk yang dihasilkan

Selain hasil olahan utama ( Olein ), produk sampingan dari CPO ini semua dapat digunakan, jadi tidak ada yang dibuang dari hasil olahan CPO.

RBDPO

RBDPO bisa dikatakan minyak setengah jadi, mengapa dikatakan demikian karena masih ada fraksi stearin di dalamnya.

Di pasaran minyak ini dikenal dengan istilah minyak rendam.

Hasil penggorengan dari minyak ini akan lebih garing dan cepat kering akan tetapi pemakaian akan lebih boros dan suhu penggorengan harus tinggi.

PFAD

PFAD adalah asal lemak bebas yang dipisahkan dari CPO.

PFAD ini digunakan untuk pembuatan lilin,

RBD Stearin

Stearin adalah fraksi padat dari CPO. Stearin digunakan untuk bahan baku

pembuatan margarin, dapat juga digunakan untuk pembuatan kosmetik.

RBD Olein

Olein adalah hasil olahan utama dari CPO.

Minyak ini yang kita sering jumpai di pasaran.

Tinjauan Termodinamika

Proses kristalisasi dilakukan pada suhu 16 – 25 derajat agar minyak terkristalisasi sempurna.

Pada saat deodorizing dilakukan pada suhu 250 derajat agar PFAD dapat terpisah dengan minyak.

Tinjauan Kinetika

Pada proses Deodorizing minyak dipanaskan 250 derajat, dan harus menggunakan vakum selain untuk mengambil PFAD itu sendiri kegunaan vakum untuk menjaga minyak agar tidak ada kontak dengan udara ( oksidasi ) yang menyebabkan minyak rusak.

top related