menurunkan akumulasi plak gigi-intaran
Post on 02-Jan-2016
41 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Pohon Intaran
Negara dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi merupakan julukan yang tepat
bagi indonesia.Sangatlah potensial untuk menggali potensi alam yang masih tersembunyi di
bumi indonesia untuk dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan termasuk bidang
kesehatan.Tanaman selama ribuan tahun telah terbukti berperan dalam bidang kesehatan,baik
untuk keperluan preventiv,kuratif,maupun rehabilitatif.melihat kenyataan itu, I Wayan Agus
Wirya Pratama, Ni Luh Indri Kristianti dan Yenny Gebhilia,mahasiswa fakultas kedokteran gigi
Universitas Maharsaraswati,tergelak meneliti pemanfaatan kekayaan alam indonesia untuk
diolah menjadi produk kesehatan Gigi. Suatu dari berbagai manfaat tanaman tersebut adalah
tanaman Intaran ( azadiractha indica ) yang dijadikan bahan peneliti mereka.pemilihan tanaman
Intaran sebagai bahan penelitian adalah untuk mengoktimalkan potensi dari daun Intaran yang
merupakan bahan alam sebaguna yang sangat melimpah ruah di indonesia.penelitian ini
membawa Wirya dan kawan-kawan memenangkan juara lomba karya tulis ilmiah Dies Natalis
Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia ( PSMKGI ) ke-12. Tanaman intaran
merupakan tanaman kaya manfaat yang sering mendapat julukan Wonderfull Tree.tanaman ini
banyak tumbuh dan berkembang di indonesia.antara lain di indonesia bagian timur,jawa
timur,bali,nusa tenggara,sumatera utara,bangka dan jawa barat.menurut sumber yang pernah
meneliti tentang keberadaan pohon intaran,pulau bali dan lombok sangat kaya akan tanaa intaran.
khasiat tanaman ini intaran menghasilkan beberapa metabolit biologis sebagai anti inflamasi,
antipiretik, antiarthritik ,spermicidal, antifungi, antibakterial, antimalarial, antitumor,
antioksidan, antiviralhetaprotektif, antikarsinogenik, imunostimulan, antiulcer, serta antifeltility.
khasiat tumbuhan ini juga dapat menyatukan dua variabel terbaik,anti viral dan anti
bakteridengan kemampuan immuno stimulant.hal ini menjadikan tumbuhan ini sangat penting di
masa lalu.sebelum memulai penelitian Wirya dan kawan-kawan mengkaji manfaat ekstrak daun
intaran dan menghubungkan ke dalam bidang kedokteran gigi. Dalam kesehatan gigi,karies gigi (
gigi berlubang ) merupakan gangguan kesehatan gigi yang paling umum.karies gigi merupakan
penyakit yang ditandai oleh rusaknya email dan dentin yang progresif yang disebabkan oleh
multifaktor yaitu host (tuan rumah),agen (mikroorganisme),substrat (diet) dan didukung oleh
faktor waktu.untuk membentuk karies semua faktor harus mendukung.penyebab karies gigi
adalah keaktifan metabolisme plak bakteri.penyebab timbulnya plak gigi adalah karena adanya
metabolisme karbohidrat oleh bakteri streptococus mutans di rongga mulut. Berangkat dari
tingginya masalah karies gigi inilah maka diperlukan adanya upaya preventif dalam pencegahan
karies.salah sat pencegahan karies adalah dengan perilaku kesehatan gigi positif seperti
menyikat gigi secara teratur.selama ini dengan penggunaan pasta gigi yang ,engandung flouride
diharapkan mampu memperkuat email gigi dengan terbentuknya flour apatit yang menyebebkan
email gigi tahan terhadap demineralisasi oleh asam.namun penggunaan pasta gigi yang
mengandung flour tinggi dapat menyebabkan terjadinya flourosis gigi terutama pada anak.kadar
flour yang tinggi tidak dianjurkan untuk pasta gigi pada anak,karena apabila flour tertelan dalam
jumlah yang banyak dapat mengakibatkan keracunan pada anak.pada orang dewasa jika pasta
gigi tertelan,flour akan menyebabkan penyerapan kalsium terganggu dan juga bersifat
karsinogenik.
Pohon Intaran Bisa Hidup di Daerah Kering Denpasar, Kompas - Jenis pohon intaran
yang juga dikenal mimba atau neem (Azadirachta indica) layak dibudidayakan karena dipastikan
menyimpan berbagai keistimewaan sekaligus bernilai ekonomis tinggi. Salah satu di antaranya
adalah mampu bertahan hidup di daerah kering atau daerah yang curah hujannya terbatas. Hal itu
disampaikan oleh Wakil Direktur PT Intaran Indonesia (Bali) Isro Firdaus di Nusa Dua (Bali),
Kamis (21/4). Kehadirannya di kawasan itu terkait dengan partisipasi Hotel Melia Bali Villas &
Spa (Nusa Dua) yang menyumbang 1.000 anakan intaran untuk penghijauan kawasan Benoa
(Bali). PT Intaran Indonesia adalah sebuah perusahaan pengolah berbagai jenis produk berbahan
baku utama dari pohon intaran. Untuk kelangsungan usahannya itu, PT Intaran Indonesia
memasarkan anakan pohon intaran, namun juga membeli bahan baku olahan dari para petani.
Isro Firdaus menjelaskan, pohon intaran dari famili Meliaceae merupakan tanaman bernilai
tinggi karena sangat bermanfaat untuk industri, pertanian, dan kesehatan. Jenis pohonyang
disebut-sebut berasal dari daratan India ini diketahui mengandung zat yang dapat digunakan
untuk bahan pembuatan pestisida dari minyak bijinya. Daun, tangkai, dan bunga intaran juga
merupakan bahan baku utama untuk pembuatan pupuk organik, obat-obatan, kosmetik, dan
jamu. "Hasil penelitian menunjukkan, seluruh bagian pohon intaran, dari akar hingga daunnya,
bernilai ekonomis. Bahkan bungkil, yakni ampas perasan biji setelah diambil minyaknya, bisa
dimanfaatkan sebagai pupuk," ujar Isro. Cocok daerah gersang Kecuali berbagai kegunaan itu,
menurut Isro, intaran adalah jenis pohon yang cocok dikembangkan di daerah yang sangat minim
curah hujannya, seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT) atau daerah serupa lainnya. Karena
keistimewaannya itu intaran sangat cocok untuk rehabilitasi lahan kering. Intaran juga berfungsi
menjaga kelembaban tanah, pengendalian erosi, mengembalikan kesuburan tanah, pohon
peneduh, penghijauan, atau sebagai tanaman sela. Menurut keterangan, PT Intaran Indonesia
Bali secara khusus mendorong pengembangan jenis pohon multifungsi ini sejak tiga tahun lalu,
meski intaran sendiri sebenarnya bukanlah jenis pohon baru di Indonesia, termasuk Bali dan
Nusa Tenggara. Di Bali kini dikembangkan sekitar 10 hektar tanaman intaran, tersebar di
Karangasem, Klungkung, dan Nusa Dua. Menyusul di Pulau Lombok (Nusa Tenggara Barat)
sekitar 15 hektar dan di NTT, termasuk di Pulau Flores, kurang lebih lima hektar. Isro Firdaus
dan Ade Sukarsa (juga dari PT Intaran Indonesia) menegaskan, perusahaan mereka tidak hanya
menyediakan benih atau anakan intaran untuk dipasarkan ke masyarakat, tetapi sekaligus juga
merupakan pasar bagi tanaman intaran. "Saat ini kami membeli biji dan daun intaran berkadar air
20 persen, masing-masing seharga Rp 3.000-3.500 per kilogram," jelas Ade Sukarsa. Tinggi
pohonnya mampu mencapai sekitar 30 meter serta mampu bertahan hidup selama 200 tahun.
top related