ppt akumulasi klmp 5 (2)

17
AKUMULASI MINYAK DAN GAS BUMI SAIQ PRAYOGA M. RIDHO NICKO ANDREZA RIZKY D HUSNA THOIBAH 111.130. 111.130. 111.130. 111.130. 111.130. 111.130 111.130.2 02

Upload: andreza17

Post on 09-Jul-2016

274 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt Akumulasi Klmp 5 (2)

AKUMULASIMINYAK DAN GAS BUMI

SAIQPRAYOGAM. RIDHONICKOANDREZARIZKY DHUSNA THOIBAH

111.130.111.130.111.130.111.130.111.130.111.130111.130.202

Page 2: Ppt Akumulasi Klmp 5 (2)

Kegiatan eksplorasi dan penelitian tentang akumulasi minyak bumi dimulai pada akhir abad ke-19 yang diawali dengan diterimanya teori antiklinal, yaitu teori tentang pergerakan vertikal minyak bumi di dalam medium yang statis.

Selanjutnya, pengkajian tentang sistem aliran fase ganda terhadap gas, minyak dan air menghasilkan teori hidrodinamika. Teori-teori tersebut dikembangkan untuk pendeteksian struktur bawah tanah yang mungkin dapat menampung akumulasi minyak dan gas bumi.

Page 3: Ppt Akumulasi Klmp 5 (2)

AKUMULASI MIGASAkumulasi Minyak dan Gas Bumi adalah...

Page 4: Ppt Akumulasi Klmp 5 (2)

TERBENTUKNYA AKUMULASI MIGAS HARUS TERSEDIA:

Batuan IndukBatuan tempat mengendapnya zat-zat organisme yang membentuk minyak. Umumnya berupa serpihan uang diendapkan dalam keadaan reduksi pada dasar laut dalam.

Lapisan Porous dan PermeabelLapisan tempat mengalirnya (migrasi) minyak untuk berkumpul. Biasanya berupa batu pasir, batuan karbonat dan kadang- kadang vulkanik tuff

TrapSuatu reservoir tempat terkumpulnya minyak yang dibatasi oleh lapisan penutup (cap rock), batuan yang bersifat kedap (tidak dapat mengalirkan minyak/gas ke atas), misalnya lepung (clay), serpih (shale)

Page 5: Ppt Akumulasi Klmp 5 (2)

TEORI AKUMULASI MIGAS• TEORI GUSSOW• TEORI KING HUBBERT

Page 6: Ppt Akumulasi Klmp 5 (2)

TEORI GUSSOW (1951)

Gumpalan – gumpalan atau tetes – tetes miyak dan gas akan bergerak sepanjang bagian atas lapisan penyalur keatas, terutama disebabkan pelampungan. Begitu sampai diperangkap ( dalam hal ini perangkap struktur ), minyak dan gas bumi akan menambah kolom gas dan mendesak minyak kebawah dan juga bertambah tinggi kolomnya dan gilirannya mendesak air kebawah. Hal ini akan terus terjadi sampai batas minyak – air mencapai spill-point.

Page 7: Ppt Akumulasi Klmp 5 (2)
Page 8: Ppt Akumulasi Klmp 5 (2)

Fase Akumulasi Migas Menurut Gussow:

Page 9: Ppt Akumulasi Klmp 5 (2)

Mekanisme ini menyebabkan penyebaran akumulasi minyak dan gas pada sejumlah perangkap yang berderetan dan pada ketinggian strukturil yang berbeda.

Page 10: Ppt Akumulasi Klmp 5 (2)

Dalam beberapa kasus kondisi ketika akumulasi oil di trap umumnya membentuk planar tetapi tidak selalu horizontal. kontak miring fluida begitu penting untuk evaluasi cadangan. Ada beberapa akibat terjadinya kontak fluida miring.

1. Akibat adanya aliran hidrodinamic 2. Perbedaan facies litologi dan ukuran butir.

Page 11: Ppt Akumulasi Klmp 5 (2)

1. Akibat adanya aliran hidrodinamic

Page 12: Ppt Akumulasi Klmp 5 (2)
Page 13: Ppt Akumulasi Klmp 5 (2)

2. Perbedaan facies litologi dan ukuran butir

Page 14: Ppt Akumulasi Klmp 5 (2)

TEORI KING HUBBERT (1953)

Minyak dan gas bumi yang berupa tetes-tetes atau fase dalam lingkungan air, selalu mencari bagian reservoir yang terisolir dan mempunyai potensial rendah. Medan potensial dalam reservoir yang terisi air merupakan resultan dr gaya pelampungan dan gaya krn gradien hidrodinamik. Akumulasi migas terjadi jika bidang ekuipotensial yang tegak lurus terhadap garis gaya resultan kedua gaya tersebut menutup seluruh daerah potensial rendah dengan lokasi yang terisolir.

Page 15: Ppt Akumulasi Klmp 5 (2)

Konsepsi Hubbert menyatakan bahwa suatu akumulasi dapat terjadi serta hilang terusir dengan terdapatnya suatu gradien hidrodinamik yang arah serta besarnya dapat berubah setiap saat. Pada keadaan tersebut batas air – minyak atau air – gas membentuk bidang miring. Akumulasi migas merupakan suatu kesetimbangan dinamis.

Gradien hidrodinamik diperoleh bila lapisan reservoir tersingkap ke permukaan dan menerima air, selanjutnya mengalirkannya ke arah titik yang lebih rendah, sehingga menimbulkan perbedaan potensial.

Page 16: Ppt Akumulasi Klmp 5 (2)
Page 17: Ppt Akumulasi Klmp 5 (2)

FAKTOR WAKTU AKUMULASI / PENJEBAKAN• Waktu Pembentukan Perangkap• Perangkap Yang Terisi dan Kosong• Ekspansi Gas• Minyak dibawah Penjenuhan• Topi Gas yang Berkelalaian• Difusi Gas Dalam Reservoir Yang Sebagian Terpisah

dan Tak Jenuh• Mineral Diagenesa• Sementasi Organik