menumbuhkan jiwa wirausaha melalui...
Post on 02-Apr-2019
236 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ara@arasynergy.com
Menumbuhkan JiwaWirausaha melalui Pendidikan
Prof. DR. H. Arief Rachman, M.PdKetua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO
Guru Besar Universitas Negeri JakartaFounder Arief Rachman & Associatecom
Support & prepared by :
ara@arasynergy.com
Definisi Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual kegamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
(UU Sisdiknas pasal 1 ayat 1)
ara@arasynergy.com
Fungsi Pendidikan
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
(UU Sisdiknas pasal 3)
ara@arasynergy.com
Proses pembelajaran menurutPP No. 19 Tahun 2005
Proses pembelajaran diselenggarakan sedemikian rupa sehingga terasa hidup, memotivasi, interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta didik sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologisnya.
Dalam proses pembelajaran, pendidik memberikan keteladanan.
ara@arasynergy.com
Apa Jiwa Wirausaha itu?
Kata Entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yang berarti seseorang yang mau mengambil risiko untuk memulai sesuatu yang baru.
Entrepreneurship seorang inovator yang kreatif melakukan inisiatif, mencari dan memaksimalkan kemanfaatan kesempatan dan mengambil risiko yang diperhitungkan dengan semangat bertenaga untuk menyelesaikan kesulitan secara manfaat.
Entrepreneurship (berjiwa wirausaha) adalah sikap / jiwa yang bersama-sama dalam suatu kelompok bersedia melalui proses menghadapi risiko, kreatif, melaksanakan dan mendorong inovasi sebagai hasil.
ara@arasynergy.com
Aktor Wirausaha selalu:
1. Mencari sistim baru
2. Sangat menekankan proses
3. Melakukan perubahan
4. Menciptakan hal yang baru
5. Berani menghadapi kegagalan
6. Aktif menciptakan tujuan / target baru
7. Bersemangat merealisasikan gagasan baru
ara@arasynergy.com
Ciri Kepemimpinan Wirausaha(Entrepreneurial Leadership)
1. Memiliki target - Purposeful
2. Diproses secara bertanggung jawab -Responsible and accountable
3. Dijalankan bersama dengan nilai-nilai luhur (kejujuran & kebersamaan) –Integrity to values
4. Memberdayakan kreatifitas – Creativity nonconfirm to regularity
5. Memanfaatkan kekuatan yang ada dan yang dapat dikembangkan secara berani – Strength courageous
6. Berani mengambil keputusan meskipun hanya dengan kata hati – Decicious by intuitive
7. Dapat membaca keperluan pasar dengan banyak cara menyimak – Listen to markets
8. Senang mensosialisasikan gagasan – Enthusiasm in communication
9. Memberi pelayanan yang baik dalam bertindak – Action and service
Sumber: Colin Turner “Lead to Succed”
Texere; New York; 2002.
ara@arasynergy.com
Kecenderungan Sikap
Penyedih
/Dingin
Bergejolak
/Panas
Berhati Tenang,
SejukBersemangat
Gembira
Penuh Semangat
Hangat
Tidak Stabil
Introvert Ekstrovet
Stabil
Sangat Murung, TegangTidak Bersemangat, penuh perhitungan,
Kaku, Dingin, Pendiam, Pasif
Perasa Tidak Tenang; Agresif Negatif; Berubah-ubah
Optimis; AktifBermasyarakat;
Orientasi Bergembira; Pemimpin Merdeka; Fleksibel/MemahamiPerbedaan; Senang
Berkomunikasi
Hati-hati; Tenggang Rasa; Damai;
Terkendali Dapat dipercaya; Emosi Seimbang
ara@arasynergy.com
Belahan Otak
Organ Kiri
Organ kanan
Kedudukan : sebagaiKhalifah
Sikap :Bebas, Jalan
sendiri, Bertanya
Motivasi : Internal
Kedudukan :sebagai hamba
Sikap :Patuh, disiplin,
penurut
Motivasi :Eksternal
ara@arasynergy.com
Sentuhan Jiwa
Perasaan Akal
Iman/Qolbu
enak/sebel Benar/salah
halal/haram
ara@arasynergy.com
Meningkatkan dan mengendalikan mutuwirausaha
Moral- Integritas - Norma- Commitment - Sistem Nilai- Kepatutan - Iman dan Taqwa- Sense of goal
Mandat- Profesionalisme - Tanggungjawab- Hak dan Kewajiban - Ketuntasan Kerja
Man-power- Kekokohan Iman - Kepekaan emosi- Stabilitas watak - Kegairahan Sosial- Ketangguhan Ilmu
ara@arasynergy.com
lanjutan
Management- Idealisme Gagasan - Evaluasi (Observable)
- Struktur organisasi - Kritik membangun
- Staffing (Personalia) - Team work
- Pelaksanaan - Komunikasi
- Penilaian keberhasilan - Networking
Money- Sarana (fasilitas) - Jaminan
- Dana - Sumber
- Hubungan - Kekuatan
ara@arasynergy.com
Tahapan Masyarakat
1. Literate society (masyarakat baca)
2. Knowledge society (berpengetahuan)
3. Welfare society (sejahtera)
4. Cultured society (berbudaya)
5. Civilized society (beradap)
ara@arasynergy.com
Watak yang Perlu Dikembangkan
1. Fleksibel2. Keterbukaan3. Ketegasan4. Berencana5. Percaya Diri/Mandiri6. Toleransi7. Disiplin8. Berani ambil resiko9. Orientasi masa depan dan penyelesaian tugas10. Bertaqwa
ara@arasynergy.com
Arief Rachman & AssociateJl. Ekor Kuning V No.7Rawamangun, Jakarta TimurTelp. (021) 475 3123 Fax. (021) 4788 2295
Terima Kasih
top related