whole foods markets

21
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Profil Perusahaan Whole Foods Market didirikan di Austin, Texas, ketika empat pengusaha lokal sudah siap memutuskan membuka industri makanan alami dalam bentuk supermarket pada tahun1978. Pendiri perusahaan adalah John Mackey dan Renee Lawson Hardy. Whole Foods Market dibuka pada tahun 1980 dengan staf sebanyak 19 orang. Ini menjadi awal sebuah kesuksesan. Pada saat itu, ada lebih kurang setengah lusin supermarket makanan alami di Amerika Serikat. Hal ini telah berkembang pesat sejak saat itu. Whole Food adalah market leader dalam makanan alami dan organik, dengan lebih dari 310 toko di Amerika Utara dan Inggris. Sejak 31 tahun yang lalu, Whole Foods Market telah menjadi pemimpin dalam gerakan makanan alami dan organik di seluruh Amerika Serikat. Perusahaan berusaha memberikan makanan alami dan organik yang terbaik, mempertahankan standar kualitas yang ketat di industri, dan memiliki komitmen yang tak tergoyahkan untuk pertanian berkelanjutan. John Mackey, pendiri dan CEO perusahaan, percaya bahwa pertumbuhan yang cepat pada Whole Foods harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan pasar dengan didorong oleh misi unik perusahaan yaitu sangat selektif tentang apa yang akan dijual, berdedikasi untuk nilai-nilai inti perusahaan dan standar kualitas yang ketat dan komitmen untuk pertanian berkelanjutan. Visi Mackey untuk Whole Foods adalah menjadi

Upload: shogunijow

Post on 12-Jul-2016

185 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

Case Analysis Whole Foods Market

TRANSCRIPT

Page 1: Whole Foods Markets

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Profil Perusahaan

Whole Foods Market didirikan di Austin, Texas, ketika empat pengusaha lokal sudah siap

memutuskan membuka industri makanan alami dalam bentuk supermarket pada tahun1978.

Pendiri perusahaan adalah John Mackey dan Renee Lawson Hardy. Whole Foods Market

dibuka pada tahun 1980 dengan staf sebanyak 19 orang. Ini menjadi awal sebuah kesuksesan.

Pada saat itu, ada lebih kurang setengah lusin supermarket makanan alami di Amerika

Serikat. Hal ini telah berkembang pesat sejak saat itu.

Whole Food adalah market leader dalam makanan alami dan organik, dengan lebih dari

310 toko di Amerika Utara dan Inggris. Sejak 31 tahun yang lalu, Whole Foods Market telah

menjadi pemimpin dalam gerakan makanan alami dan organik di seluruh Amerika Serikat.

Perusahaan berusaha memberikan makanan alami dan organik yang terbaik, mempertahankan

standar kualitas yang ketat di industri, dan memiliki komitmen yang tak tergoyahkan untuk

pertanian berkelanjutan.

John Mackey, pendiri dan CEO perusahaan, percaya bahwa pertumbuhan yang cepat pada

Whole Foods harus dilakukan untuk mencapai keberhasilan pasar dengan didorong oleh misi

unik perusahaan yaitu sangat selektif tentang apa yang akan dijual, berdedikasi untuk nilai-

nilai inti perusahaan dan standar kualitas yang ketat dan komitmen untuk pertanian

berkelanjutan. Visi Mackey untuk Whole Foods adalah menjadi merek internasional, tidak

hanya identik dengan makanan alami dan organik, tetapi juga dengan menjadi pengecer/retail

makanan terbaik di setiap komunitas di mana toko Whole Foods berada.

John Mackey ingin Whole Foods Market menetapkan standar untuk keunggulan

dalam ritel makanan. Filosofi Mackey adalah pemasaran makanan alami dan organik

yang berkualitas tinggi untuk membantu masyarakat dari waktu ke waktu secara bertahap

mengubah diet individu dengan cara yang akan membantu mereka hidup lebih lama, lebih

sehat, hidup lebih menyenangkan. Mereka sering berbicara dari misi mereka dalam hal

"Whole Foods, Whole People, Whole Planet"

Whole Foods: Ini bermakna bahwa perusahaan mencari kualitas tertinggi, sedikit

proses, paling beraroma dan paling alami. Mereka percaya bahwa makanan yang

paling murni adalah makanan yang terbebas dari zat aditif, pemanis, pewarna dan

pengawet.

Page 2: Whole Foods Markets

Whole People: Karyawan juga mendapatkan keuntungan dari budaya perusahaan.

Whole Foods mandiri dan menciptakan tempat kerja yang nyaman di mana orang

diperlakukan secara adil dan sangat termotivasi untuk berhasil.

Whole Planet: Perusahaan berkomitmen untuk lebih peduli dengan dunia sekitar.

Dukungan aktif perusahaan terhadap pertanian organik dan pertanian secara

berkelanjutan diharapkan dapat membantu keberlangsungan lingkungan hidup. Secara

global melalui Yayasan whole planet, perusahaan memberikan bantuak dalam bentuk

operasi kredit mikro, sponsorship untuk kegiatan lingkungan dan bantuan untuk

kelompok non-profit lokal.

Berikut daftar nilai inti (core value) perusahaan yang mencerminkan apa yang benar-

benar penting untuk Whole Foods:

1. Menyediakan produk alami dan organik dengan kualitas tertinggi

2. Memuaskan dan menyenangkan pelanggan

3. Mendukung kebahagiaan dan keunggulan anggota tim

4. Menciptakan kesejahteraan melalui keuntungan dan pertumbuhan

5. Merawat komunitas dan lingkungan

6. Menciptakan keberlangsungan partnerships yang saling menguntungkan dengan pemasok

7. Mempromosikan kesehatan stakeholder mereka melalui pendidikan kesehatan makan

1.2 Peristiwa Penting

Pada bulan Februari 2007 Whole Foods mengakuisisi pesaing terbesar pada saat itu.

Whole Foods menandatangani perjanjian merger dengan Wild Oats Markets Inc. Whole

Foods menghabiskan $565.000.000 untuk merger dan harus membayar utang Wild Oats

sebesar $106.000.000.

Merger ini memungkinkan Whole Foods untuk meningkatkan operasinya ke lebih dari

300 lokasi di 30 negara. Whole Foods juga mengakuisisi toko di Kanada dan di Inggris, yang

memungkinkan mereka untuk memperluas perusahaan mereka secara internasional. Saat ini

Wild Oats beroperasi dengan 110 toko dengan penjualan tahunan sebesar $ 1,2 miliar

dibandingkan dengan Whole Foods yang memiliki 193 toko dan penjualan bersih $5,6 miliar.

Merger bekerja baik untuk Whole Foods dan Wild Oats. Wild Oats sedang dalam dalam

kondisi underperforming di masa transisi operasi tanpa CEO atau CFO. Kedua situasi ini

adalah tanda-tanda perubahan yang diperlukan. John Mackey, CEO Whole Foods,

mengatakan akuisisi ini "sangat oportunistik". Mackey melanjutkan dengan mengatakan

waktunya tepat untuk mendekati Wild Oats tentang merger memberikan "kesenjangan

Page 3: Whole Foods Markets

strategis" di Wild Oats sebagai bukti oleh kurangnya CEO dan kurangnya dari visi

perusahaan yang jelas (Whole Foods Mengakuisisi Wild Oats).

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Whole Foods adalah ketidakmampuannya

untuk membuka lokasi baru. Dengan menggabungkan dengan Wild Oats, Whole Foods

memiliki posisi yang kuat di Pegunungan Rocky, Pacific Northwest, dan Florida. Toko-toko

yang baru diperoleh memungkinkan Whole Foods untuk memiliki lokasi baru. Hal ini juga

memberikan manfaat Whole Foods yang beroperasi di tiga wilayah tersebut. Sekarang Whole

Foods memiliki posisi yang lebih baik di wilayah ini yang memungkinkan bagi Whole Foods

untuk terus meningkatkan jumlah toko.

Peristiwa penting lain yang terjadi di Whole Foods adalah pada tahun 2001. Whole Foods

mengakuisisi sebagian besar aset Harry Farmers Market Inc sebesar $ 35 juta. Whole Foods

pada saat itu memiliki aset lancar sebesar $ 144.700.000. Akuisisi ini meningkatkan total aset

Whole Foods sekitar 24%. Akuisisi ini memungkinkan Whole Foods untuk terus

mengembangkan perusahaannya sehingga Whole Foods dengan memiliki toko, pusat

distribusi, bake house, dan fasilitas kantor di Georgia. Hal ini memungkinkan Whole Foods

untuk dapat beroperasi di Amerika Serikat bagian selatan dan terus memasok dan membuka

toko baru.

Page 4: Whole Foods Markets

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Menyusun Visi dan Misi Stratejik dan Serangkaian Nilai-Nilai Utama

Proses penyusunan strategi di perusahaan, yakni merumuskan visi, misi dan nilai-nilai utama

perusahaan, yang meliputi :

1. Mengembangkan Visi Stratejik

Visi stratejik menggambarkan aspirasi perusahaan yang akan diterjemahkan ke dalam tujuan-

tujuan serta strategi perusahaan.

2. Mengkomunikasikan Visi Statejik

Visi yang dikomunikasikan secra efektif adalah perangkat untuk mengikat komitmen para

karyawan perusahaan untuk bergerak, bertindak agar perusahaan bergerak maju kea rah yang

diinginkan.

3. Menyusun Pernyataan Misi

Misi perusahaan mendeskripsikan maksud, tujuannya, dan jenis bisnis.

4. Menghubungkan Visi dan Misi dengan Nilai – Nilai Perusahaan

Nilai – nilai utama perusahaan adalah keyakinan, kepribadian dan norma – norma perilaku yang

ditunjukkan oleh para karyawannya. Nilai ini akan bertujuan untuk melihat bagaimana bisnis

perusahaan dijalankan dalam mengejar visi dan misi stratejiknya.

2.2 Menentukan Tujuan – Tujuan

Sebelum menyusun tujuan – tujuan perusahaan, terdapat dua jenis target kinerja yang diperlukan,

yaitu :

1. Tujuan Finansial

Tujuan finansial mengkomunikasikan target kinerja finansial manajemen.

2. Tujuan Stratejik

Tujuan stratejik berkaitan dengan pemasaran atau vitalitas kompetitif perusahaan.

Tujuan perusahaan adalah target kinerja peusahaan, berupa hasil yang spesifik yang ingin dicapai oleh

manajemen. Tujuan utama manajemen dalam menyusun tujuan – tujuan perusahaan adalah untuk

mengkonversikan visi dan misi perusahaan menjadi target kinerja yang spesifik (kongkrit, dapat

dikuantifikasi, dapat diukur, dan mengandung rentang waktu serta batas yang ditentukan).

Tiga alasan dalam menetapkan tujuan – tujuan perusahaan yang kongkrit, terukur dan memiliki

deadline yang menjadi sangat bernilai bagi para manager :

a. Lebih memfokuskan daya upaya para manajer dan staff lainnya serta menyelesaikan seluruh

aktivitas dan tindakan ke semua level organisasi.

b. Berperan sebagai tolak ukur atau alat ukur untuk melihat progress dan kinerja perusahaan.

c. Memberi motivasi dan insoirasi bagi para karyawan untuk bekerja pada tingkat optimal.

Page 5: Whole Foods Markets

Dalam menentukan tujuan peran Balanced Scorecard (BOC) dengan prinsip utama, yaitu :

a. Kinerja stratejik yang semakin baik akan mempercepat kinerja finansial yang lebih baik.

b. Keuntungan – keuntungan menyusun tujuan yang bisa dikembangkan dapat lebih lanjut.

c. Perlu tujuan – tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

Perlu tujuan – tujuan untuk semua level organisasi dalam perusahaan.

2.3 Menyusun Strategi

Menyusun strategi adalah sebuah tugas yang harus memperhatikan hal – hal yang sifatnya

“bagaimana” melakukannya. Penyusunan strategi melibatkan para manajer di setiap level organisasi.

Dalam perusahaan dengan multi bisnis, proses pembuatan strategi melibatkan empat level, yaitu :

a. Strategi Korporat

b. Strategi Bisnis

c. Strategi Area Fungsional

d. Strategi Operasi Pada Setiap Lini Bisnis Lainnya

Rencana stratejik bertujuan untuk menghadapi kondisi industry, mengungguli para pesaing, mengejar

pencapaian tujuan – tujuan dan membuat kemajuan menuju visi stratejik. Rencana stratejik mencakup

komitmen untuk mengalokasi sumber daya dan menentukan batas waktu dalam upaya mencapai

tujuan.

2.4 Mengimplementasikan Strategi

Proses mengelola pengimplementasian strategi perusahaan mencakup beberapa aspek utama, yaitu:

a. Merekrut staff

b. Membangun dan memperkuat semua sumber daya

c. Mengorganisir upaya kerja

d. Mengalokasikan sumber – sumber daya

e. Memastikan kebijakan dan prosedur

f. Menciptakan sistem informasi dan operasi

g. Memotivasi karyawan

h. Menciptakan budaya perusahaan serta iklim kerja kondusif

i.Menampilkan kepemimpinan internal

2.5 Mengevaluasi Kinerja dan Melakukan Penyesuaian – Penyesuaian Yang Bersifat

Memperbaiki

Tujuannya adalah untuk memonitor perkembangan-perkembangan eksternal terbaru, mengevaluasi

kemajuan – kemajuan yang dicapai, serta melakukan perbaikan-perbaikan.

Rencana Stratejik = Visi Stratejik + Tujuan Perusahaan + Strategi

Page 6: Whole Foods Markets

Dalam pengelolaan strategi perusahaan tetap melamapaui tiga ujian strategi memenangkan

persaingan, yaitu :

a. Keunggulan kompetitif

b. Kinerja yang baik dan kuat

c. Perusahaan sehat

2.6 Tata Kelola Perusahaan: Peran BOD dalam Proses Penyusunan Strategi dan Impelementasi

Empat kewajiban penting dewan direksi perusahaan, yaitu :

1. Secara kritis harus menilai pendekatan – pendekatan bisnis, strategi serta kemana perusahaan akan

dibawa.

2. Memberikan evaluasi atas caliber dan keterampilan kepemimpinan para eksekutif seniornya.

3. Membuat rencana kompensasi bagi para eksekutif puncak yang berhasil memberikan hasil yang

sangat baik bagi pemangku kepentingan, khususnya pemegang saham.

Mengawasi praktik – praktik pelaporan keuangan dan akunting perusahaan.

Page 7: Whole Foods Markets

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Strategic Market Condition

Whole Foods telah menjadi jaringan ritel terbesar di dunia supermarket makanan

organik dan alami. Fokus mereka tidak hanya untuk mengubah cara konsumen melihat

makanan dan manfaat alam. Whole Foods membuat perbedaan dengan produk mereka. Ide

ini digambarkan melalui motto mereka, "Whole Food, Whole People, Whole World". Saat

ini, Whole Foods tampaknya berada dalam pasar yang berkembang pesat. Whole Foods telah

bekerja keras untuk mengatur produk mereka terpisah dari pesaing retail lainnya sementara

harga mereka mungkin masih dianggap lebih tinggi.

Produk mereka diarahkan kepada produk sadar kesehatan dimana pembeli bersedia

membayar lebih untuk produk yang sehat. Melalui akuisisi Wild Oats market, toko Whole

Foods bermunculan di mana-mana, terutama di daerah metropolitan. Whole Foods telah

bekerja keras untuk membuat diri mereka hadir di industri ritel makanan.

Dalam rangka untuk bersaing di pasar ini, Whole Foods harus tetap setia pada core

value mereka sejauh hanya menawarkan makanan alami dan organik. Banyak pesaing retail

telah mengabaikan tuntutan pertumbuhan konsumen untuk makanan sehat selama bertahun-

tahun, dan Whole Foods harus memanfaatkan tuntutan yang meningkat. Sementara harga

mereka yang lebih tinggi, gaya hidup konsumen berubah ke arah yang lebih sadar kesehatan

dan banyak konsumen telah mengatakan bahwa mereka bersedia membayar lebih untuk

produk sehat. Pergeseran dalam gaya hidup konsumen ini menjadi salah satu langkah Whole

Foods untuk berada di depan banyak pesaing retail lain. Hal ini memberikan mereka

keunggulan kompetitif yang mereka butuhkan untuk tetap menjadi pemimpin di pasar.

Whole Foods perlu meningkatkan jumlah toko yang mereka miliki di seluruh negeri

dan memperluas lini produk mereka untuk banyak produk alami dan organik. Banyak toko

toko retail lain telah memperhatikan tren dalam tuntutan konsumen yang berubah dengan

cepat dan bekerja keras untuk beradaptasi pada makanan organik dan alami dalam toko

mereka. Hal ini tentu akan menjadi ancaman bagi Whole Foods apabila tidak tepat dalam

menentukan strategi ke depannya.

Page 8: Whole Foods Markets

3.2 Chief Elements of Strategy dan Generic Strategy Employing

Setelah mengevaluasi operasi, pesaing, dan pasar secara keseluruhan, terlihat bahwa Whole

Foods beroperasi di bawah strategi kompetitif diferensiasi terfokus. Beberapa alasan sebagai

berikut:

a. Kebutuhan dan preferensi pembeli yang berbeda. Whole Foods berjalan dengan lini

produk mereka secara khusus dimana konsumen mencari makanan organik / alami.

Dengan kata lain, Whole Foods terfokus pada tuntutan kelompok pasar yang kecil.

b. Atribut yang menarik sesuai selera dan kebutuhan. Tidak seperti pesaing mereka,

Whole Foods menjual produk alami dan organik secara ketat yang memenuhi keinginan

perkembangan pasar organik. Mereka tidak khawatir apabila menarik semua konsumen ke

toko mereka dengan menawarkan berbagai macam produk makanan. Mereka fokus pada

makanan organik dan alami saja.

c. Fitur dan atribut disesuaikan dengan selera dan kebutuhan. Whole Foods hanya

menawarkan lini produk makanan organik dan alami, mereka memenuhi tuntutan

pertumbuhan pasar konsumen yang sudah mulai bergeser ke arah makanan organik dan

sehat. Mereka menawarkan produk-produk tertentu yang tidak banyak dari yang pesaing

mereka tawarkan. Whole Foods mampu mengenakan harga yang lebih tinggi bahwa

konsumen masih bersedia membayar karena permintaan produk ini sangat tinggi

sementara pasokan yang sangat rendah.

d. Tetap berkomitmen untuk melayani pelanggan yang lebih baik dari saingan, tidak

merusak image perusahaan dengan memasukkan segmen pasar lainnya atau menambahkan

produk lainnya untuk memperluas daya tarik pasar. Meskipun Whole Foods telah

mengakuisisi perusahaan lain dan membuat penawaran bisnis dan proposisi untuk lebih

baik perusahaan mereka secara keseluruhan, Whole Foods tidak menunjukkan minat

dalam memasuki setiap segmen pasar lain selain makanan alami dan organik. Mereka

ingin tetap fokus dan berkomitmen untuk menawarkan konsumen mereka produk kualitas

tertinggi dan terus mencoba agar harga lebih rendah dan membuat konsumen lainnya

menyadari manfaat dari makan makanan sehat.

3.3 Strategic Vision

Secara keseluruhan, strategi Whole Foods adalah tentang menciptakan dunia yang lebih

sehat melalui apa yang konsumen makan. Sekarang, segmen makanan alami dan organik

benar-benar menciptakan persaingan ketat antara Whole Foods dan segmen industri itu

sendiri. Dengan "go green" dan "sehat" tekanan masyarakat benar-benar menjadi kekuatan

Page 9: Whole Foods Markets

yang kuat dalam kehidupan sehari-hari, segmen makanan organik dan alami benar-benar

mulai lepas landas dan menemukan pasarnya.

3.4 SWOT Analysis

Ketika melihat Whole Foods dan industri mereka, kekuatan pendorong adalah permintaan

yang menginginkan produk makanan organik dan alami. Produk organik dan alami telah ada

selama beberapa waktu namun mereka dianggap produk makanan high-end karena fakta

sederhana bahwa mereka lebih mahal daripada makanan lainnya. Sebuah Analisis SWOT dari

Whole Foods menunjukkan bahwa mereka sedang di tempat yang sangat stabil karena nama

merek mereka yang kuat, pengetahuan produk yang luas, dan kepuasan karyawan yang

tinggi. Whole Foods memiliki banyak kesempatan dengan ancaman dan kelemahan minimal

dan terkendali. Berikut informasi Analisis SWOT untuk Whole Foods:

Strength

Jumlah penawaran produk yang luas dan variatif dengan lebih dari 30.000 item

Telah dikenal secara nasional sebagai penjual makanan organik yang alami. Badan

perlindungan lingkungan Amerika Serikat telah memberikan tempat ketiga di daftar

25 green power partners.

Weakness

Harga produk yang lebih tinggi dibanding pesaing.

Opportunities

Mempromosikan dan membangun brand image dengan makanan organik. Hal ini

pada akhirnya mengarah pada gagasan bahwa ketika orang berpikir "organik" maka

mereka akan berpikir "Whole Foods"

Peningkatan jumlah permintaan atas makanan organik karena meningkatnya

konsumen yang sadar akan kesehatan. Hal ini akan menjadi alasan bagi konsumen

untuk bersedia membayar lebih untuk produk yang sehat.

Threat

Persaingan ketat mungkin memiliki efek buruk pada profitabilitas pesaing besar

beradaptasi dengan gerakan “Go Green” juga (Wal-Mart, Kroger, dan Costco)

Pasar petani lokal/ rantai retail independen dapat menawarkan produk yang sama

dan menawarkan harga yang lebih rendah

Page 10: Whole Foods Markets

3.5 Visi Startegic John Mackey

Whole Foods memiliki dasar yang kuat pada kata-kata pemimpin mereka (CEO) John

Mackey yang awalnya ingin membuka dan mengembangkan Whole Foods tidak hanya

menjadi pengecer makanan terbaik, tetapi untuk mengubah pola makan individu untuk

membantu mereka hidup lebih lama dan hidup sehat.

Mackey mengembangkan nilai-nilai inti dimana karyawan Whole Foods menekankan

pentingnya mengenali tujuan akhir mereka, "Whole Foods, Whole People, Planet Planet".

Mackey memiliki visi strategis yang besar untuk Whole Foods karena ia tidak mempersempit

fokus pada keberhasilan keuangan perusahaan. Ketika Anda melihat motto Whole Foods ',

"Whole Foods, Whole People, Whole World," itu menciptakan jendela besar peluang bagi

masa depan perusahaan. Motto ini berfokus pada tiga elemen inti yang dapat membuat bisnis

yang sukses, dengan berfokus pada peluang produk, konsumen, dan ekspansi. Apa yang kita

sukai tentang motto ini adalah bahwa hal itu pendek dan manis tapi terbungkus begitu banyak

makna terhadap operasi perusahaan.

Whole Foods tidak hanya menggunakan motto ini untuk membuat diri mereka cukup

terlihat atau terdengar, mereka menjalankan perusahaan mereka berdasarkan kata dan prinsip-

prinsip yang terkait dengan setiap enam kata-kata ini. Untuk Whole Foods, semboyan mereka

adalah lebih dari sekedar janji untuk industri tentang apa yang diharapkan dari operasi

mereka, itu adalah janji kepada karyawan dan konsumen. Whole Foods tidak akan puas

sampai mereka mampu menyediakan makanan sehat untuk semua orang di dunia.

3.6 Nilai Inti (Core Value)

Daftar Core Value mencerminkan apa yang benar-benar penting bagi Whole Foods sebagai

sebuah organisasi. Ini bukan nilai-nilai yang berubah dari waktu ke waktu, situasi ke situasi

atau orang ke orang, melainkan merupakan pondasi dari budaya perusahaan. Banyak orang

merasa Whole Foods Market adalah sebuah perusahaan yang menarik yang menjadi bagian

dan tempat yang sangat istimewa untuk bekerja. Dengan mempertahankan nilai-nilai inti ini,

kita dapat melestarikan apa yang selalu spesial tentang perusahaan.

3.7 Kinerja Strategis Whole Foods

Dari perspektif strategis, Whole Foods berada di jalur cepat untuk sebuah perusahaan yang

sangat sukses dalam industri ritel organik. Strategi Whole Foods adalah penyajian kembali

moto perusahaan mereka, "Whole Foods, Whole People, Whole Planet" dan mereka

mengukur keberhasilan strategis mereka melalui kepuasan pelanggan, kebahagiaan anggota

Page 11: Whole Foods Markets

tim, pengembalian modal, dan kemampuan mereka untuk memperbaiki kondisi saat ini

dilingkungan di sekitar mereka. Strategi Whole Foods menargetkan setiap peluang

keunggulan kompetitif mereka dalam industri organik. Karena mereka adalah salah satu yang

pertama dan terbesar pengecer di industri organik, Perusahaan tidak memiliki strategi menang

karena memungkinkan mereka untuk menjadi sukses di lebih dari satu daerah. Whole Foods

telah menyebarkan operasi mereka untuk tidak hanya menyediakan produk terbaik untuk

konsumen mereka, mereka juga berusaha untuk meningkatkan kesadaran untuk kebiasaan

makan sehat ketika mencoba untuk mempromosikan dan mendukung "go green".

3.8 Analisis Kekuatan Kompetitif

Ketika melihat analisis kekuatan kompetitif dari Whole Foods dan pesaing terdekat mereka,

Whole Foods memiliki keunggulan kompetitif dalam industri. Faktor kunci keberhasilan

yang memandang dalam analisis ini adalah ukuran keseluruhan toko, harga produk,

pengetahuan organik, reputasi / image, loyalitas pelanggan / retensi, berbagai produk organik,

dan kemampuan distribusi. Whole Foods memiliki keunggulan kompetitif di antara pesaing

mereka dalam pengetahuan organik dan berbagai produk organik. Ketika Anda melihat

analisis kekuatan kompetitif, Anda akan melihat bahwa Whole Foods diikuti sangat dekat di

belakang oleh Trader Joe (yang kedua di masing-masing kekuatan kompetitif Whole Foods ').

Sementara dua pesaing ini dekat dalam kekuatan kompetitif mereka, Whole Foods memiliki

keunggulan sedikit lebih tinggi lebih Trader Joe karena ukuran toko mereka dan lokasi toko.

Ketika Anda berbicara tentang toko ritel organik, banyak orang tidak pernah mendengar

tentang Trader Joe karena kurangnya ekspansi dengan toko mereka yang mana Whole Foods

telah mampu memanfaatkan menjadi pemimpin dalam industri. Dalam rangka

mempertahankan keunggulan ini, Whole Foods benar-benar perlu untuk fokus pada

menurunkan harga produk mereka. Banyak orang menganggap makanan organik menjadi

khusus atau item high-end karena mereka menganggap itu akan menjadi jauh lebih mahal,

tetapi jika Whole Foods mampu terus menawarkan seperti berbagai pengetahuan dan produk

dalam seperti sejumlah besar lokasi dengan harga lebih rendah, mereka tidak akan memiliki

masalah mempertahankan keunggulan kompetitif mereka dalam industri produk organik.

3.9 Memperoleh Wild Oats Market

Akhirnya dengan mengakuisisi Wild Oats Market, Whole Foods mampu membeli pesaing

terbesar mereka. Proses akuisisi tidak berjalan mulus pada awalnya karena banyak orang

takut bahwa jika Whole Foods mampu membeli Wild Oats Market, bisa menyebabkan

Page 12: Whole Foods Markets

monopoli industri organik namun melalui banyak kontroversi, Whole Foods mampu

memperoleh Wild Oats pada akhir Agustus 2007. Dengan akuisisi ini, Whole Foods mampu

memasukkan sejumlah besar daerah pasar konsumen baru serta memperluas daya beli produk

mereka yang akibatnya meningkatkan penjualan mereka. Whole Foods benar-benar mampu

untuk menyebarkan nama mereka di seluruh negeri dengan akuisisi ini karena mereka

memasuki daerah yang sudah memiliki target pasar konsumen organik, dan kemudian dengan

memuaskan kebutuhan konsumen. Sayangnya dengan semua kesuksesan datang beberapa

realisasi mengecewakan. Nilai negatif terbesar yang berasal dari akuisisi Wild Oats Market

adalah utang. Whole Foods telah mengejutkan oleh semua uang yang Wild Oats Market

berutang pada banyak pemasok, bisnis, bank, dll. Meskipun Whole Foods sekarang bisa

masuk ke semua daerah-daerah baru untuk menjual produk mereka, setiap pendapatan

tambahan yang mereka dapat beberapa akan digunakan melunasi utang mereka yang baru

diperoleh.

3.10 Rekomendasi untuk John Mackey

Kami merekomendasikan bahwa John Mackey tetap proaktif dalam industri, bukan

reaktif. Langkah terbaik adalah dengan tetap selangkah lebih maju dari pesaing lain.

Pertumbuhan pendapatan dapat ditingkatkan melalui pemasaran yang tepat dan ekspansi

pasar. Investasi di iklan benar-benar dapat membantu menyebarkan brand image Whole

Foods.

Page 13: Whole Foods Markets

BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan dan Saran

Whole Foods adalah perusahaan yang dapat diandalkan, stabil dan bangga terhadap

produk mereka. Mereka memiliki visi yang jelas dan pernyataan misi yang akan membawa

mereka untuk mencapai visi tersebut. Whole Foods mungkin akan menempuh jalan yang sulit

selama beberapa tahun ke depan, tetapi mereka telah berkomitmen sebagai perusahaan yang

dapat bertahan melalui apa saja. Pertumbuhan pendapatan akan dapat meningkat melalui

pemasaran yang tepat dan ekspansi pasar.

Perusahaan memiliki kesempatan bahwa brand image Whole Foods dikenal baik

sehingga dapat menarik pelanggan baru. Mempertahankan dan meningkatkan pelanggan setia

akan menjadi salah satu hal yang paling penting bagi John Mackey. Salah satu rekomendasi

akan membuat kartu loyalitas pelanggan yang menyediakan diskon dan insentif bagi orang

untuk datang dan membeli barang dari Whole Foods. Sulit untuk bersaing dengan toko

konvensional tetapi biaya dapat dikontrol melalui pengurangan tenaga kerja langsung,

menggunakan tenaga pembeli untuk menekan harga pokok penjualan, dan mengurangi

pertumbuhan biaya modal. Dengan demikian perusahaan dapat tetap menguntungkan dan

terus berkembang.