menteri basuki : dwp punya peran besar menjauhkan keluarga ... · maupun anak tidak terkena jerat...
Post on 10-Mar-2019
216 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Ralat Rilis PUPR #1
7 Desember 2017
SP.BIRKOM/XII/2017/597
Menteri Basuki : DWP Punya Peran Besar Menjauhkan Keluarga dari Narkoba dan Korupsi
Jakarta--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono
mengatakan bahwa para istri pegawai Kementerian PUPR yang tergabung dalam Dharma Wanita
Persatuan (DWP) berperan besar dalam mendukung pencapaian target pembangunan infrastruktur yang
diamanahkan kepada Kementerian PUPR.
“Keberhasilan melaksanakan tugas, pasti karena dukungan penuh istri/ibu. Untuk itu saya
berpesan kepada para ibu DWP untuk menjauhkan keluarga dari 2 hal, yakni narkoba dan korupsi.
Narkoba tidak pandang bulu. Peran ibu-ibu sangat besar dalam menjauhkan anggota keluarga, baik suami
maupun anak tidak terkena jerat narkoba yang akan membuat keluarga hancur,” kata Menteri Basuki
dalam sambutannya pada acara Peluncuran Buku dan Dialog PUPR yang diselenggarakan dalam rangka
HUT DWP ke-18 di Gedung Auditorium, Kementerian PUPR, Jakarta (7/12/2017).
Kementerian PUPR telah melaksanakan beberapa kali tes narkoba kepada pegawai baik yang
berada di Pusat maupun Daerah di semua tingkatan jabatan.
Pesan kedua yakni menjauhkan keluarga dari tindak pidana korupsi, mengingat anggaran yang
diamanahkan kepada Kementerian PUPR sangat besar dan harus bisa dipertanggungjawabkan. Godaan
untuk melakukan perilaku koruptif bisa datang darimana saja terutama pegawai yang menjabat Kepala
Satuan Kerja (Satker), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Kelompok Kerja Pengadaan Barang dan Jasa.
Menteri Basuki juga mendorong DWP turut aktif ambil bagian dalam kampanye KPK (Komisi
Pemberantasan Korupsi) yakni Gerakan Perempuan Anti Korupsi. “Salah kunci untuk terhindar dari
perilaku koruptif adalah menerapkan pola hidup sederhana,” tegasnya. Terkait tahun 2018 sebagai tahun
politik, Menteri Basuki juga berpesan kepada para ibu DWP untuk mengingatkan suaminya agar tidak
berpolitik praktis dan senantiasa fokus bekerja saja.
Usai pembukaan, dilakukan peluncuran buku berjudul Rekam Jejak Dharma Wanita Persatuan
Kementerian PUPR yang ditandai dengan penyerahan buku secara simbolis oleh Penasehat DWP Ibu
Kartika Basuki kepada Menteri Basuki dan para pejabat tinggi Madya yang hadir. Dilanjutkan dengan
pemotongan tumpeng sebagai simbol peringatan HUT DWP ke-18.
Pada kesempatan itu juga diluncurkan perangko seri jembatan yakni dengan gambar Jembatan
Merah Putih di Ambon, Jembatan Soekarno di Manado dan Jembatan Tayan di Sanggau.
Sementara itu Dialog PUPR mengangkat topik Bakti PUPR Membangun Daya Saing Bangsa dengan
narasumber Menteri Permukiman dan Pengembangan Wilayah Tahun 1999-2001, Erna Witoelar dan
Sekjen Kementerian PUPR Anita Firmanti.
Erna Witoelar menceritakan pengalamannya saat menjabat Menteri, diantaranya pernah didemo
oleh Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan saat ini) pada saat membangun infrastruktur di
daerah permukiman nelayan di Jawa Barat bagian selatan. Ditambahkannya perspektif perempuan dalam
pembangunan infrastruktur diperlukan, karena infrastruktur yang dibangun tidak hanya untuk pria tapi
untuk satu keluarga.
Sementara Anita Firmanti menyampaikan pembangunan infrastruktur terus didorong untuk
mendukung pengarusutamaan gender dimana manfaatnya termasuk juga mengakomodasi kebutuhan
perempuan dan difabel.
Dalam pemilihan pegawai yang akan mengisi jabatan melalui assesment center Badan
Pengembangan SDM, sehingga seseorang menduduki jabatan semata berdasarkan kemampuan, bukan
gender. Saat ini di Kementerian PUPR memiliki 4 wanita yang menempati jabatan tinggi madya, yakni
Sekjen Anita Firmanti, Dirjen Pembiayaan Perumahan Lana Winayanti, Kepala BPSDM Lolly Martina
Martief, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Sosial Budaya Baby Setiawati Dipokusumo. Satu hal yang unik
mengingat karakteristik tugas Kementerian PUPR yang sarat akan tugas lapangan.
Peringatan hari ulang tahun DWP tahun ini yang mengangkat tema tema "Pengembangan Kualitas
Istri ASN Menuju Ketahanan Keluarga". Maksud dan tujuan penyelenggaraan kegiatan ini untuk
memperkuat tali silaturahmi pengurus DWP dari seluruh balai-balai di lingkungan Kementerian PUPR.
HUT DWP ke-18 yang menjadi rangkaian peringatan Hari Bakti PU ke- 72, juga diisi oleh kegiatan
sosial diantaranya penanaman pohon secara serentak di 35 kota dari Aceh hingga Jayapura pada 28
november 2017 bersamaan dengan Hari Menanam Pohon, bazar sembako. Disamping itu dalam rangka
mendukung program bulan peduli kanker dilakukan sosialisasi deteksi dini, kanker serviks dan payudara
yang diikuti lebih dari 5.000 peserta serta pemeriksaan Pap Smear bagi pegawai perempuan dengan
peserta 2.866 partisipan di balai-balai Kementerian PUPR di daerah.
Turut hadir dalam acara tersebut Ibu Akbar Tanjung, Ibu Radinal Mochtar, Ibu Rahmadi BS, Ibu
Rozik B. Soetjipto, Ibu Djan Faridz, Ibu M. Yusuf Asyári, dan Ibu Djoko Kirmanto(*)
Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR
top related