meningocel occipital

MENINGOCEL OCCIPITAL

Untung budi santoso05700110

DEFINISI Selaput otak menonjol keluar pada

salah satu sela tengkorak tapi biasanya pada daerah belakang kepala

o penonjolan dari pembungkus medulla spinalis melalui spina bifida dan terlihat sebagai penonjolan

o Pembengkakan kistis ini ditutupi oleh kulit yang sangat tipis

o Meningokel adalah penonjolan tulang yang terdiri dari meninges dan sebuah kantong yang berisi cairan serebrospinalis ( css )

ETIOLOGI

Penyebak spesifik belum diketahui

Banyak faktor seperti keturunan dan lingkungan diduga terlibat dalam defek ini

-Kadar vitamin rendah, termasuk asam folat

- Mengkonsumsi klomifen dan asam valroat dan hipertermia selama kehamilan

Meningokel merupakan penyakit kongenital dari kelainan embriologis yang disebut Neural tube defect (NTD).

Meningokel disebabkan oleh banyak faktor dan melibatkan banyak gen (multifaktoral dan poligenik).

Menurut penelitian yang mengungkapkan bahwa sekitar 70 % kasus NTD dapat dicegah dengan suplementasi asam folat,sehingga defesiensi asam folat dianggap sebagai salah satu faktor penting dalam teratogenesis meningokel.

Basis molekul defisiensi asam folat adalah kurang adekuatnya enzim-enzim yang mentransfer gugus, karbon dalam proses metilasi protein dalam sel1, baik dalam nukleus maupun mitokondria, sehingga terjadi gangguan biosintesis DNA dan RNA. Serta kenaikan kadar hemosistein.

Pembagian disfrafisme

Spinal

Spina Bifida Okulta

Meningokel Spinallis

Meningomielokel

Mielomeningosistokel

Rakiskisis Spinal Lengkap

Pemeriksaan penunjang1. Darah lengkap2. CT-scan3. MRI

PENATALAKSANAAN1. Cegah infeksi perlukaan waktu lahir,

menutup luka dengan kassa steril setelah lahir.

2. Persiapan operasi dilakukan sedini mungkin untuk mencegah infeksi pada otak yang sangat berbahaya.

3. Pasca operasi perhatikan luka agar : tidak basah , ditarik atau digaruk bayi, perhatikan mungkin bisa terjadi hidrosefalus, ukur lingkar kepala, pemberian antibiotik.

KOMPLIKASI Pada meningokel jika tidak segera ditangani

bisa mengakibatkan infeksi yang bisa meluas.

STATUS PASIEN1. Identitas Nama : By. Ny L Umur : 2hari Berat badan : 3200 gram Jenis kelamin : Laki - laki Alamat : Sawahan Masuk RS : 24 - 10 - 2012

2. Keluhan utamaTerdapat benjolan pada bagian belakang kepala

3. AnamnesaPasien datang rujukan dari bidan dengan keluhan terdapat benjolan pada bagian belakang kepala setelah melahirkan.Benjolan tersebut mengeluarkan sedikit cairan seperti nanah. Pasien juga malas minum dan reflek hisap lemah.

Riwayat penyakit dahulu Tidak ada

Pemeriksaan fisik Keadaan Umum• Keadaan umum : Cukup • Kesadaran : compos mentisVital Sign• Nadi : 144 x/menit• Suhu : 35,7 c• Respiratory rate : 60 x/menit

Kepala-LeherTerdapat benjolan dikepala dengan diameter

3x2cmKonsistensi padat dan kenyalMata : Konjungtiva : Anemis (-)

Sklera : Ikterus (-) Pupil : Isokor Reflek Cahaya : +/+

Telinga : Dalam batas normalHidung : Pernafasan cuping hidung (-)Mulut : Dalam batas normalLeher : Tidak teraba massa dan pembesaran

kelenjar

Abdomen• Inspeksi : bentuk flat • Auskultasi : Bising Usus (+)N• Perkusi : Meteorismus (+)• Palpasi : hepar dan lien tidak

teraba

Extremitas• Akral hangat• Oedem pada kaki kiri dan kanan -/-

Pemeriksaan penunjang belum dilakukan PENATALAKSANAAN

1. Infus D10 200cc2. Inj Cefotaxime 3x125mg3. Inj Glubotic 2X25mg4. Pasang sonde5. Konsul bedah saraf

Terima kasih