menimbang : a. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan survei ... · ketersediaan sarana dan prasarana...
Post on 23-May-2019
233 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BADAN PUSAT STATISTIK
PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK
NOMOR 98 TAHUN 2014
TENTANG
PEDOMAN PENCACAH DAN PENGAWAS SURVEI PENGGUNAAN DANPEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (P2TIK) 2014
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,
Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan SurveiPenggunaan dan Pemanfaatan teknologi Informasi danKomunikasi (P2TIK) 2014, perlu disusun PedomanPencacah dan Pengawas Survei Penggunaan danPemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (P2TIK)2014;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, perlu menetapkan Pedoman Pencacah danPengawas Survei Penggunaan dan Pemanfaatan teknologiInformasi dan Komunikasi (P2TIK) 2014 dengan PeraturanKepala Badan Pusat Statistik;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor39, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3683);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3854);
3. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang BadanPusat Statistik;
4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 6 Tahun2000 tentang Penyelenggaraan Statistik Dasar;
5. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja PerwakilanBadan Pusat Statistik di Daerah;
6. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan PusatStatistik;
BADAN PUSAT STATISTIK
PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK
NOMOR 98 TAHUN 2014
TENTANG
PEDOMAN PENCACAH DAN PENGAWAS SURVEI PENGGUNAAN DANPEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (P2TIK) 2014
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,
Menimbang : a.
b.
Mengingat
5.
bahwa untuk kelancaran pelaksanaan SurveiPenggunaan dan Pemanfaatan teknologi Informasi danKomunikasi (P2TIK) 2014, perlu disusun PedomanPencacah dan Pengawas Survei Penggunaan danPemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (P2TIK)2014;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, perlu menetapkan Pedoman Pencacah danPengawas Survei Penggunaan dan Pemanfaatan teknologiInformasi dan Komunikasi (P2TIK) 2014 dengan PeraturanKepala Badan Pusat Statistik;
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor39, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3683);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3854);
3. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang BadanPusat Statistik;
4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 6 Tahun2000 tentang Penyelenggaraan Statistik Dasar;
Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja PerwakilanBadan Pusat Statistik di Daerah;
6. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan PusatStatistik;
BADAN PUSAT STATISTIK
PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK
NOMOR 98 TAHUN 2014
TENTANG
PEDOMAN PENCACAH DAN PENGAWAS SURVEI PENGGUNAAN DANPEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (P2TIK) 2014
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,
Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan SurveiPenggunaan dan Pemanfaatan teknologi Informasi danKomunikasi (P2TIK) 2014, perlu disusun PedomanPencacah dan Pengawas Survei Penggunaan danPemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (P2TIK)2014;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, perlu menetapkan Pedoman Pencacah danPengawas Survei Penggunaan dan Pemanfaatan teknologiInformasi dan Komunikasi (P2TIK) 2014 dengan PeraturanKepala Badan Pusat Statistik;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor39, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3683);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3854);
3. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang BadanPusat Statistik;
4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 6 Tahun2000 tentang Penyelenggaraan Statistik Dasar;
5. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja PerwakilanBadan Pusat Statistik di Daerah;
6. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan PusatStatistik;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK TENTANGPEDOMAN PENCACAH DAN PENGAWAS SURVEIPENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGIINFORMASI DAN KOMUNIKASI (P2TIK) 2014.
Pasal 1
Pedoman Pencacah dan Pengawas Survei Penggunaan danPemanfaatan teknologi Informasi dan Komunikasi (P2TIK) 2014merupakan acuan dan panduan pelaksanaan pencacahanSurvei Penggunaan dan Pemanfaatan teknologi Informasi danKomunikasi (P2TIK) 2014 di seluruh Badan Pusat Statistik,Badan Pusat Statistik Provinsi dan Badan Pusat StatistikKabupaten/ Kota.
Pasal 2
Pedoman Pencacah dan Pengawas Survei Penggunaan danPemanfaatan teknologi Informasi dan Komunikasi (P2TIK) 2014sebagaimana tersebut dalam Lampiran Peraturan KepalaBadan Pusat Statistik ini.
Pasal 3
Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik ini mulai berlaku padatanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 21 Maret 2014
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,
* SURYAMIN
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK TENTANGPEDOMAN PENCACAH DAN PENGAWAS SURVEIPENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGIINFORMASI DAN KOMUNIKASI (P2TIK) 2014.
Pasal 1
Pedoman Pencacah dan Pengawas Survei Penggunaan danPemanfaatan teknologi Informasi dan Komunikasi (P2TIK) 2014merupakan acuan dan panduan pelaksanaan pencacahanSurvei Penggunaan dan Pemanfaatan teknologi Informasi danKomunikasi (P2TIK) 2014 di seluruh Badan Pusat Statistik,Badan Pusat Statistik Provinsi dan Badan Pusat StatistikKabupaten/ Kota.
Pasal 2
Pedoman Pencacah dan Pengawas Survei Penggunaan danPemanfaatan teknologi Informasi dan Komunikasi (P2TIK) 2014sebagaimana tersebut dalam Lampiran Peraturan KepalaBadan Pusat Statistik ini.
Pasal 3
Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik ini mulai berlaku padatanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 21 Maret 2014
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,
SURYAMIN
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK TENTANGPEDOMAN PENCACAH DAN PENGAWAS SURVEI
PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI (P2TIK) 2014.
Pasal 1
Pedoman Pencacah dan Pengawas Survei Penggunaan danPemanfaatan teknologi Informasi dan Komunikasi (P2TIK) 2014merupakan acuan dan panduan pelaksanaan pencacahanSurvei Penggunaan dan Pemanfaatan teknologi Informasi danKomunikasi (P2TIK) 2014 di seluruh Badan Pusat Statistik,Badan Pusat Statistik Provinsi dan Badan Pusat Statistik
Kabupaten/ Kota.
Pasal 2
Pedoman Pencacah dan Pengawas Survei Penggunaan danPemanfaatan teknologi Informasi dan Komunikasi (P2TIK) 2014sebagaimana tersebut dalam Lampiran Peraturan KepalaBadan Pusat Statistik ini.
Pasal 3
Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik ini mulai berlaku padatanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 21 Maret 2014
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,
SURYAMIN
LAMPIRAN
PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIKNOMOR 98 TAHUN 2014
TENTANG
PEDOMAN PENCACAH DAN PENGAWAS SURVEIPENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGIINFORMASI DAN KOMUNIKASI (P2TIK) 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Survei Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (P2TIK) 2014 merupakan survei yang dilaksanakan oleh Sub
Direktorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi, Badan Pusat Statistik
(BPS) dengan tujuan untuk mendapatkan data dan informasi tentang
ketersediaan sarana dan prasarana TIK (infrastruktur TIK), akses terhadap
sarana TIK, serta penggunaan dan pemanfaatan sarana TIK di sektor bisnis
dan jasa pendidikan. Perusahaan/usaha yang dicakup dalam survei sektor
bisnis meliputi empat kegiatan usaha yaitu sektor: industri pengolahan
besar/sedang, perdagangan, hotel, dan restoran/rumah makan. Sedangkan
untuk jasa pendidikan yang dicakup adalah sekolah untuk jenjang pendidikan
Sekolah Dasar (SD)/Sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Sederajat,
dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sederajat. Responden untuk sektor bisnis
maupun jasa pendidikan ini diambil secara sampel di seluruh provinsi di
Indonesia berdasarkan Sampling Frame/ Direktori Industri Pengolahan Besar
Sedang, Perdagangan, Hotel, dan Restoran/Rumah Makan, serta Direktori Jasa
Pendidikan.
Survei P2TIK 2014 ini dilaksanakan atas dasar kebutuhan untuk
meningkatkan penyediaan dan pelayanan data statistik teknologi informasi dan
komunikasi (TIK). Dewasa ini, permintaan terhadap data statistik TIK semakintinggi, baik dari kalangan kementerian/lembaga, sektor bisnis/swasta, badan
internasional, maupun masyarakat umum. Badan internasional seperti ITU
(International Telecommunication Union), maupun UNCTAD (United NationsConference on Trade and Development) secara rutin memerlukan data statistik
TIK dari BPS untuk keperluan penyusunan ICT Development Index maupun
untuk penghitungan Core ICT Indicators. Sementara itu, permintaan data
statistik TIK dari kalangan internal BPS sendiri juga cukup tinggi, terutama
untuk keperluan penghitungan PDB (Produk Domestik Bruto) sektor
2 -
Untuk itu, agar pelaksanaan kegiatan Survei P2TIK 2014 ini berjalan
sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu disusun panduan umum yang
diwujudkan dalam bentuk buku pedoman pelaksanaan Survei P2TIK 2014.
Buku pedoman ini menjelaskan secara rinci seluruh variabel yang ditanyakanpada setiap kuesioner, sehingga nanti akan diperoleh keseragaman dalammemahami konsep dan definisi pada setiap variabel yang tercantum dalam
kuesioner. Seluruh Petugas Pencacah dan Pengawas agar mengikuti petunjuk
yang ada dalam buku pedoman ini, sehingga dapat memahami dengan benarbatasan-batasan maupun penegasan-penegasan yang ada di dalam buku
pedoman ini. Dengan demikian diharapkan akan diperoleh data dan informasiyang benar dan akurat dari seluruh responden terpilih, serta peluang
terjadinya non sampling error dan multi-interpretasi dapat diperkecil.
B. Landasan Hukum
Landasan hukum pelaksanaan Survei P2TIK 2014 adalah sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Statistik.
3. Peraturan Presiden RI Nomor 87 Tahun 2007 tentang Badan Pusat
Statistik.
4. Keputusan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Badan Pusat Statistik.
C. Tujuan
Secara garis besar, tujuan dari Survei P2TIK 2014 adalah:
1. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna data terhadap ketersediaan
ragam data Statistik TIK.
2. Sebagai bahan penyusunan indikator TIK dan penghitungan indeks
pembangunan TIK.
3. Acuan pemerintah dalam menentukan dan mengevaluasi kebijakan
khususnya di sektor teknologi informasi dan komunikasi.
4. Untuk memberikan gambaran tentang penetrasi penggunaan dan
pemanfaatanteknologi informasi dan komunikasi, khususnya terkait
dengan ketersediaan infrastruktur TIK, akses terhadap TIK, maupun
penggunaan dan pemanfaatan TIK di sekor bisnis dan jasa pendidikan.
D. Lingkup Kegiatan
survei, dan pengalokasian petugas lapangan.
2. Pencacahan perusahaan/usaha/sekolah di lapangan.
3. Pengolahan dan pelaporan hasil pencacahan lapangan
E. Cakupan
Cakupan Survei P2TIK 2014 meliputi:
1. Perusahaan/usaha industri pengolahan meliputi kategori besar dan sedang,
2. Perusahaan/usaha perdagangan meliputi kategori besar dan eceran,
3. Perusahaan/usaha penyediaaan akomodasi meliputi hotel bintang maupun
non-bintang,
4. Perusahaan/usaha penyediaan makan minum meliputi restoran/rumah
makan, dan
5. Jasa pendidikan meliputi SD/Sederajat sampai dengan SMA/Sederajat.
F. Jadwal Pelaksanaan
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan Survei P2TIK 2014, maka
disusun jadwal kegiatan sebagai berikut
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Survei Penggunaan dan Pemanfaatan TIK 2014
Kegiatan Pelaksana Jadwal
(l) (2) (3)
1. Penyiapan kuesioner dan buku BPSRI 3 Februari - 27
pedoman pencacah dan pengawas April 2014
2. Pencetakan kuesioner dan buku BPSRI 28 April - 4 Meipedoman pencacah dan pengawas 2014
3. Pengiriman dokumen dari BPS RIke BPS Provinsi
BPSRI 5- 14 Mei 2014
4. Pembuatan program pengolahan BPSRI 28 April - 30 Mei2014
5. Pelaksanaan Lapangan BPS Kab/Kota 12 Mei-30 Juni
(Pencacahan) 2014
6. Pemeriksaan oleh Daerah BPS 21 Mei - 4 Juli
Prov/Kab/Kota 2014
7. Progress pelaksanaan lapangan BPS Kab/Kota 12 Mei - 7 Juli
via web (web monitoring) 2014
8. Upload data ke web BPS Provinsi 17 Juli 2014
9. Pengiriman dokumen hasil BPS Kab/Kota 2 Juni- 11 Juli
pencacahan lapangan ke BPS 2014
Provinsi
10. Pengiriman dokumen hasil BPS Provinsi 11 Juni - 16 Juli
pencacahan ke BPS RI 2014
11. Pengolahan hasil lapangan BPSRI 23 Juni - 18
Agustus2014
12. Evaluasi dan penyusunan BPSRI 19 Agustus - 22
laporan September 2014
4 -
G. Jenis Kuesioner/Daftar dan Buku Pedoman yang Digunakan
Jenis kuesioner dan buku pedoman yang digunakan dalam kegiatan
Survei P2TIK 2014 dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini:
Tabel 2. Jenis Kuesioner/Daftar dan Buku PedomanSurvei Penggunaan dan Pemanfaatan TIK 2014
No.
(1)
Jenis
Kuesioner/ Daftardan Buku
Pedoman
(2)
Kegunaan
(3)
1. Buku Pedoman
2. VP2TIK-BISNIS
3. VP2TIK-
PENDIDIKAN
4. P2TIK-2014.DSP
BISNIS
Pedoman Pencacah dan Pengawas
Kuesioner untuk pencacahan perusahaan /usahayang bergerak di sektor bisinis
Kuesioner untuk pencacahan sektor pendidikan
Daftar yang memuat nama perusahaan/usahasektor bisnis yang terpilih sebagai sampel
P2TIK-2014.DSP- Daftar yang memuat nama sekolah yang terpilihPENDIDIKAN sebagai sampel
H. Arus Dokumen
Gambar 1. Arus Dokumen Survei Penggunaan dan Pemanfaatan Sarana
Komunikasi dan Teknologi Informasi 2014
BPSRI
VP2TIK-BISNIS
VP2TIK-
PENDIDIKAN
P2TIK-
2014.DSP-
BISNIS
P2TIK-
2014.DSP-
PENDIDIKAN
Buku Pedoman
VP2TIK-BISNIS
VP2TIK-
PENDIDIKAN
P2TIK-
2014.DSP-
BISNIS
P2TIK-
2014.DSP-
PENDIDIKAN
1
b
BPS Provinsi
VP2TIK-BISNIS
VP2TIK-
PENDIDIKAN
P2TIK-
2014.DSP-
BISNIS
P2TIK-
2014.DSP-
PENDIDIKAN
Buku Pedoman
VP2TIK-BISNIS
VP2TIK-
PENDIDIKAN
P2TIK-
2014.DSP-
BISNIS
P2TIK-
2014.DSP-
PENDIDIKAN
9
BPS Kab/Kota
VP2TIK-BISNIS
VP2TIK-
PENDIDIKAN
P2TIK-
2014.DSP-
BISNIS
P2TIK-
2014.DSP-
PENDIDIKAN
Buku Pedoman
VP2TIK-BISNIS
VP2TIK-
PENDIDIKAN
P2TIK-
2014.DSP-
BISNIS
P2TIK-
2014.DSP-
PENDIDIKAN
9
Pencacah
VP2TIK-BISNIS
VP2TIK-
PENDIDIKAN
P2TIK-
2014.DSP-
BISNIS
P2TIK-
2014.DSP-
PENDIDIKAN
Buku Pedoman
<P
J. Konsep dan Definisi
1. Klasifikasi Daerah Perkotaan/Perdesaan merupakan penentuan suatu
desa atau kelurahan digolongkan sebagai perkotaan atau perdesaan
berdasarkan pada skor yang dihitung dari kepadatan penduduk,
persentase rumah tangga yang bekerja di bidang pertanian, dantersedianya fasilitas kota seperti sekolah, pasar, rumah sakit, jalan aspal,
dan listrik.
2. Desa adalah satuan wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk
sebagai kesatuan masyarakat, termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat
hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah dan langsung
di bawah camat, serta berhak menyelenggarakan rumah tangga sendiri
dalam ikatan negara kesatuan Republik Indonesia. Ciri utama desa adalah
kepala desanya dipilih oleh masyarakat setempat.
3. Kelurahan adalah satuan wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk
yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung dibawah
camat, dan tidak berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri. Ciri
utama kelurahan adalah kepala kelurahannya (lurah) sebagai pegawai
negeri dan tidak dipilih oleh rakyat.
4. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) merupakan klasifikasi
baku mengenai kegiatan ekonomi yang terdapat di Indonesia, yang dirinci
menurut kategori. KBLI hanya mengelompokkan unit produksi menurut
kegiatan ekonomi tidak membedakan unit produksi menurut kepemilikan,
jenis badan hukum, formal atau informal.
5. Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan jenis usaha
yang bersifat tetap, terus menerus, yang didirikan, bekerja, dan
berkedudukan dalam wilayah Indonesia, untuk tujuan memperoleh
keuntungan dan/atau laba.
6. Usaha adalah suatu kegiatan ekonomi yang bertujuan menghasilkan
barang/jasa untuk diperjualbelikan atau ditukar dengan barang lain, dan
ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab/menanggung resiko.
7. Industri Pengolahan adalah kegiatan produksi yang mengubah barang
dasar (bahan mentah) menjadi barang jadi/ setengah jadi dan atau dari
barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya.
Termasuk ke dalam kategori ini adalah kegiatan jasa industri pengolahan.
6 -
8. Kegiatan Sektor Industri Pengolahan meliputi kegiatan
ekonomi/lapangan usaha di bidang perubahan secara kimia atau fisik dari
bahan, unsur atau komponen menjadi produk baru. Bahan baku industri
pengolahan berasal dari produk pertanian, kehutanan, perikanan,
pertambangan atau penggalian seperti produk dari kegiatan industripengolahan lainnya. Perubahan, pembaharuan atau rekonstruksi yang
pokok dari barang secara umum diperlakukan sebagai industri pengolahan.Unit industri pengolahan digambarkan sebagai pabrik, mesin atau
peralatan yang khusus digerakkan dengan mesin dan tangan. Termasukkategori industri pengolahan di sini adalah unit yang mengubah bahan
menjadi produk baru dengan menggunakan tangan, kegiatan maklon atau
kegiatan penjualan produk yang dibuat di tempat yang sama di mana
produk tersebut dijual dan unit yang melakukan pengolahan bahan-bahan
dari pihak lain atas dasar kontrak.
9. Perusahaan/Usaha Industri Pengolahan Besar/Sedang adalah unit
kegiatan ekonomi yang melakukan, mengusahakan industri pengolahan
termasuk perusahaan/usaha jasa industri pengolahan dengan tenaga kerja
> 20 orang.
10. Kegiatan Perdagangan adalah kegiatan membeli dan menjual barang, baikbarang baru maupun bekas untuk tujuan penyaluran/pendistribusian
tanpa mengubah bentuk barang tersebut.
11. Perusahaan/Usaha Perdagangan adalah perusahaan/usaha yang
melakukan penjualan kembali (tanpa perubahan teknis) barang-barang
baru maupun bekas, yang meliputi perdagangan besar (distributor, sub
distributor, agen, sub agen, grosir, pengumpul, perdagangan ekspor dan
impor), dan eceran.
12. Perdagangan Besar adalah penjualan kembali (tanpa perubahan teknis)baik barang baru maupun bekas kepada pengecer, industri, komersial,
institusi atau pengguna profesional, atau kepada perdagangan besar
lainnya, atau yang bertindak sebagai agen atau broker dalam pembelian
atau penjualan barang, baik perorangan maupun perusahaan.
13. Perdagangan Eceran adalah penjualan kembali (tanpa perubahan teknis)
baik barang baru maupun bekas, utamanya kepada masyarakat umum
untuk konsumsi atau penggunaan perorangan maupun rumah tangga,
melalui toko, department store, kios, mail-order houses, penjual dari pintu
ke pintu, pedagang keliling, koperasi konsumsi, rumah pelelangan dan
Iain-lain.
14. Penyediaan Akomodasi mencakup penyediaan akomodasi jangka pendekuntuk pengunjung dan pelancong lainnya. Termasuk penyediaan
akomodasi yang lebih lama untuk pelajar, pekerja dan sejenisnya.
Penyediaan akomodasi dapat hanya menyediakan fasilitas akomodasi sajaatau fasilitas akomodasi dan fasilitas makanan dan minuman, atau fasilitas
akomodasi, makanan dan minuman dan/atau fasilitas rekreasi.
15.Hotel Bintang Lima: kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa
pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umum
dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelolasecara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel
bintang lima (termasuk lima berlian) yang ditetapkan surat keputusan
instansi yang membinanya.
16.Hotel Bintang Empat: kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa
pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umumdengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelolasecara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel
bintang empat yang ditetapkan surat keputusan instansi yang
membinanya.
17. Hotel Bintang Tiga: kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa
pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umumdengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelolasecara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel
bintang tiga yang ditetapkan surat keputusan instansi yang membinanya.
18. Hotel Bintang Dua: kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa
pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umumdengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelolasecara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel
bintang dua yang ditetapkan surat keputusan instansi yang membinanya.
19. Hotel Bintang Satu: kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa
pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umumdengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola
secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel
k;*-.^,-.™ ootii xranrr riitpf-anlfan Qiimt kpnutiisan instansi vane membinanva.
20. Hotel Melati: kelompok ini mencakup usaha penyediaan jasa layanan
penginapan bagi umum yang dikelola secara komersial denganmenggunakan sebagian atau seluruh bagian bangunan yang telah
memenuhi ketentuan sebagai hotel melati.
21. Penyediaan Makanan dan Minuman mencakup kegiatan pelayanan
makan minum yang menyediakan makanan atau minuman untuk
dikonsumsi segera, baik restoran tradisional, restoran "self service" atau
restoran "take away", baik di tempat tetap maupun sementara dengan atau
tanpa tempat duduk. Yang dimaksud penyediaan makanan dan minuman
adalah penyediaan makanan dan minuman untuk dikonsumsi segera
berdasarkan pemesanan.
22. Restoran mencakup jenis usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian
atau seluruh bangunan permanen yang menjual dan menyajikan makanan
dan minuman untuk umum di tempat usahanya, baik dilengkapi dengan
peralatan/perlengkapan untuk proses pembuatan dan penyimpanan
maupun tidak dan telah mendapatkan surat keputusan sebagai
restoran/rumah makan dari instansi yang membinanya.
23. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
24. Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran
siswa/murid di bawah pengawasan guru.
25. Teknologi Informasi (TI) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun
yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan, dan/atau menyebarkan informasi.
26. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah sebuah media atau
alat bantu yang digunakan untuk transfer data baik untuk memperoleh
maupun memberikan suatu informasi kepada orang lain serta dapatdigunakan untuk alat berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.
27. Local Area Network (LAN) adalah jaringan komunikasi yang
menghubungkan sejumlah komputer dalam suatu lokasi, baikmenggunakan kabel maupun tanpa kabel dengan area yang terbatas.
28. Intranet adalah jaringan pribadi dalam suatu perusahaan/usaha yang
menggunakan teknologi internet dimana penggunanya dibatasi pada aksesorganisasi dan terlindungi olehfirewall perusahaan/usaha.
29. Extranet adalah adalah jaringan tertutup yang menggunakan teknologi
internet untuk berbagi informasi perusahaan/usaha secara aman, atau
merupakan intranet yang aksesnya dilebarkan bagi pengguna di luar
perusahaan/usaha.
30. Internet adalah jaringan interkoneksi di seluruh dunia yang
memungkinkan pengguna untuk berbagi informasi secara interaktif.Internet menyediakan berbagai layanan komunikasi seperti world wide web(www), surat elektronik (e-mail), berita, hiburan, transfer data, dan Iain-lainmenggunakan fasilitas komputer atau fasilitas lainnya seperti telepon
selular, TV digital, dan Iain-lain
31.Jaringan Internet adalah sekumpulan komputer dalamjumlah yang besaryang saling berhubungan dalam suatu jaringan yang terhubung internetprotocol, tidak hanya terbatas pada spesifikasi perangkat keras tetapi jugamencakup perangkat lunak, sehingga banyak pengguna (user) dapatmenggunakan kunci sharing, misalnya saling memperoleh informasi,mengirimkan data berupa teks, pesan, grafis, maupun suara. Dalam duniabisnis untuk saat ini, internet dijadikan sebagai media komunikasi untuk
mencari informasi perkembangan pasar, media promosi produk barang dan
jasa, transaksi, dan sejenisnya dengan mengakses website/homepage.
32. Internet Service Provider (ISP) adalah perusahaan atau badan yang
menyediakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan
kepada pelanggan yang sifatnya individu maupun korporat.
33. Bandwidth adalah kapasitas saluran informasi atau besaran yang
menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksimelalui sebuah network dalam satuan waktu detik. Dikenal juga dengan
perbedaan atau interval, antara batas teratas dan terbawah dari suatufrekuensi gelombang transmisi dalam suatu kanal komunikasi. Satuan
yang digunakan Hertz untuk sirkuit analog dan detik dalam satuan digital.
34. Broadband adalah proses pengiriman dan penerimaan data melalui sistem
jaringan telekomunikasi dengan kecepatan tinggi yang memungkinkanakses internet secara cepat dan selalu terkoneksi atau "always on".tt „.„ i, „„^», m„in; An,y\ o cc^ tzT-,t-.c camT->ai Hpncrnn TOO Mbns van?
10
terhubung dengan perangkat pengguna/pelanggan. Yang termasuk dalam
broadband antara lain: teknologi DSL, teknologi cable, dan fixed wireless.
35. Narrowband merupakan jalur komunikasi yang tetap dengan bandwidth<256 kbps dan tidak dapat dipindah-pindah seperti: dial-up, ISDN, DSL
dengan kecepatan <256 kbps.
36. Fixed Broadband merupakan jalur komunikasi yang tetap dengan
bandwidth >256 kbps dan tidak dapat dipindah-pindah seperti : DSL
dengan kecepatan > 256 kbps, cable modem, fixed wireless.
37. Mobile Broadband merupakan fasilitas internet yang dapat dipindah-
pindah karena menggunakan teknologi nirkabel, seperti : GSM (GPRS,HSDPA, EDGE, 3G, 3,5G), CDMA (CDMA IX, EV-DO, EV-DV).
38. Dial Up adalah akses internet dengan menggunakan jalur telepon tetap
atau telepon bergerak. Komputer melalui modem melakukan panggilan
telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Kecepatannya antara 30
Kbps sampai dengan 50 Kbps (kilobits per second).
39. Digital Subcriber Line (DSL) adalah satu set teknologi yang menyediakanpenghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekatdari jaringan telepon setempat. DSL merupakan kumpulan teknologi-teknologi yang memanfaatkan bandwidth yang tidak digunakan padajaringan telepon tembaga biasa yang telah lama ada untuk menghantarkandata digital berkecepatan tinggi. Koneksi DSL sangat mudah digunakan
seperti halnya koneksi dial-up biasa. Namun sifat dan kecepatannya sepertihalnya koneksi leased line yang dapat selalu aktif selama koneksi ke
sentral terminasi DSL masih aktif.
40. E-mail adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan
komputer dan perangkat komunikasi sejenis (misalnya Internet).
- 11 -
BAB II
ORGANISASI LAPANGAN
A. Organisasi Lapangan
Untuk memperlancar pelaksanaan lapangan serta seluruh kegiatan
Survei P2TIK 2014 perlu dibentuk organisasi lapangan mulai dari tingkat
pusat sampai dengan para pelaksana di lapangan. Untuk memberikangambaran yang lebih jelas tentang organisasi ini dapat dilihat pada bagan
organisasi berikut.
Gambar 2. Organisasi Lapangan Survei Penggunaan dan PemanfaatanTeknologi Informasi dan Komunikasi 2014
BPS
KAB/KOTA
PENGAWAS
PENCACAH
B. Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksana Survei
Tugas dan tanggung jawab organisasi lapangan Survei P2TIK 2014
dari tingkat pusat sampai dengan pelaksana di lapangan secara rinci
adalah sebagai berikut:
(1) BPS
a. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan baik di pusat maupun
daerah.
b. Bertanggung jawab terhadap hasil Survei P2TIK 2014.
(2) BPS Provinsi
o iv/r^1-.rrW>r«t-riinacik-nn spliimh kegiatan di tinskat orovinsi dan
12
b. Bertanggung jawab terhadap hasil Survei P2TIK 2014 di tingkat
provinsi dan kabupaten/kota.
(3) BPS Kabupaten/Kota
a. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan di tingkat kabupaten/kota.
b. Bertanggung jawab terhadap hasil Survei P2TIK 2014 di tingkat
kabupaten/ kota.
(4) Petugas Pengawas
a. Bersama Pencacah mencermati daftar sampel perusahaan serta
jenis dokumen yang digunakan sebelum melakukan pencacahan.b. Melakukan pengawasan lapangan secara rutin dan membuat
laporan tentang permasalahan yang dihadapi di lapangan dan
cara mengatasinya.
c. Melakukan penggantian sampel apabila diperlukan.
d. Membuat laporan kemajuan pelaksanaan pencacahan secara
berkala
e. Melakukan pemeriksaan/ coding dokumen hasil pelaksanaan
pencacahan dengan cermat, dan teliti.
f. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan yang telah ditentukan.
(5) Petugas Pencacah
a. Mengamati daftar sampel yang menjadi beban tugasnya.
b. Melakukan pencacahan perusahaan sesuai daftar sampel yang
menjadi beban tugasnya sesuai jadwal yang telah ditentukan.
c. Mengikuti pertemuan dengan pengawas untuk membahas berbagaitemuan/masalah di lapangan dan cara mengatasinya.
d. Melakukan pencacahan ulang perusahaan/usaha yang bermasalah
dengan disertai pengawas.
- 13 -
BAB III
METODOLOGI
A. Ruang Lingkup
Survei P2TIK 2014 dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia, tepatnya di
78 kabupaten/kota yang terletak di ibukota provinsi dan kabupaten/kota
terdekat.
Perusahaan/usaha yang dicakup dalam survei ini terbagi menjadi dua
kelompok besar yaitu sektor bisnis dan jasa pendidikan. Yang dicakup dalamsektor bisnis, yaitu: industri pengolahan besar sedang, perdagangan, hotel,
dan restoran/rumah makan. Sedangkan yang termasuk sektor jasa
pendidikan yang dicakup dalam survei ini adalah jenjang pendidikan SD, SMP,SMA dan sederajat. Secara lengkap unit sampel dalam survei ini adalah
sebagai berikut:
1. Perusahaan/usaha industri pengolahan meliputi kategori besar dan sedang,
2. Perusahaan/usaha perdagangan meliputi kategori besar dan eceran,
3. Perusahaan/usaha penyediaaan akomodasi meliputi hotel bintang maupun
melati,
4. Perusahaan/usaha penyediaan makan minum meliputi restoran/rumah
makan, dan
5. Jasa pendidikan meliputi SD/Sederajat sampai dengan SMA/Sederajat.Sedangkan cakupan kabupaten/ kota survei P2TIK 2014 dapat dilihat pada
Tabel 3.
B. Kerangka Sampel
Kerangka sampel yang dibutuhkan dalam survei terdiri dari dua
kelompok, yaitu:
1. Kerangka sampel sektor bisnis, yang terdiri dari:
a) Direktori industri besar dan sedang,
b) Direktori usaha perdagangan,
c) Direktori hotel bintang (bintang satu, dua, tiga, empat dan lima) dan hotel
melati, serta
d) Direktori restoran/rumah makan.
2. Kerangka sampel sektor jasa pendidikan baik sekolah negeri maupun
swasta, terdiri dari:
a) Direktori SD/Sederajat,
b) Direktori SMP/Sederajat, dan
14
C. Metode Pemilihan Sampel
Metode pemilhan sampel dilakukan secara sistematik pada setiap
kelompok usaha :
Tabel 3. Cakupan Kabupaten/Kota Survei P2TIK 2014 Menurut Provinsi
Kode Provinsi
(1) (2)
11 Aceh
12 Sumatera Utara
13 Sumatera Barat
14 Riau
15 Jambi
16 Sumatera Selatan
17 Bengkulu
18 Lampung
19 Kep. BangkaBelitung
21 Kepulauan Riau
31 DKI Jakarta
32 Jawa Barat
33 Jawa Tengah
34 DI Yogyakarta
35 Jawa Timur
36 Banten
51 Bali
52 Nusa Tenggara Barat
53 Nusa Tenggara Timur
61 Kalimantan Barat
62 Kalimantan Tengah
63 Kalimantan Selatan
64 Kalimantan Timur
71 Sulawesi Utara
72 Sulawesi Tengah
73 Sulawesi Selatan
74 Sulawesi Tenggara
Kabupaten/Kota Sekitar
(3)
(08) Aceh Besar, (71) Banda Aceh(12) Deli Serdang, (13) Langkat, (75) Kota Medan, (76)Kota Binjai
(71) Kota Padang, (72) Kota Solok(04) Pelalawan, (71) Kota Pekan Baru
(71) Kota Jambi
(07) Banyu Asin, (71) Kota Palembang
(71) Kota Bengkulu
(09) Pesawaran, (71) Kota Bandar Lampung
(71) Kota Pangkal Pinang
(71) Batam, (72) Kota Tanjung Pinang(71) Jakarta Selatan, (72) Jakarta Timur, (73) JakartaPusat, (74) Jakarta Barat, (75) Jakarta Utara
(04) Kabupaten Bandung, (05) Garut, (07) Ciamis,(73) Kota Bandung, (75) Kota Bekasi,(77) Kota Cimahi(20) Jepara, (22) Semarang, (24) Kendal, (74) KotaSemarang, (75) Kota Pekalongan
(04) Sleman, (71) Kota Yogyakarta(14) Pasuruan, (15) Sidoarjo, (25) Gresik,(75) KotaPasuruan, (76) Kota Mojokerto, (78) Kota Surabaya(04) Kabupaten Serang, (72) Kota Cilegon, (73) KotaSerang
(03) Badung, (04) Gianyar, (71) Kota Denpasar(01) Lombok Barat, (71) Kota Mataram
(03) Kabupaten Kupang, (71) Kota Kupang(12) Kubu Raya, (71) Kota Pontianak
(09) Katingan, (71) Kota PalangkaRaya(71) Kota Banjarmasin, (72) Kota Banjar Baru(03) Kutai Kartanegara, (71) Kota Balikpapan, (72)Kota Samarinda
(02) Minahasa, (71) Kota Manado(08) Parigi Moutong, (71) Kota Palu(06) Gowa, (08) Maros, (71) Kota Makassar(03) Konawe, (71) Kota Kendari/r7 1\ l/nl-Q:.flni!on±Qlo
Kode
(l)
Provinsi
(2)
15
Kabupaten/Kota Sekitar
(3)
81 Maluku
82 Maluku Utara
91 Papua Barat
94 Papua
(71) Kota Ambon
(71) KotaTernate
(71) KotaSorong
(03) Kabupaten Jayapura, (71) Kota Jayapura
D. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dari sampel terpilih dilakukan
wawancara tatap muka antara pencacah dengan responden.
E. Alokasi Sampel
Alokasi sampel menurut provinsi adalah sebagai berikut:Tabel 4. Alokasi Sampel Survei P2TIK 2014 Menurut Provinsi
melalui
Kode ProvinsiSektor
Bisnis
Sektor Jasa
PendidikanTotal
(1) (2) (3) (4) (5)
11 Aceh 12 42 54
12 Sumatera Utara 64 110 174
13 Sumatera Barat 18 42 60
14 Riau 38 43 81
15 Jambi 8 25 33
16 Sumatera Selatan 19 51 70
17 Bengkulu 3 15 18
18 Lampung 16 48 64
19Kepulauan BangkaBelitung
17 8 25
21 Kepulauan Riau 68 9 77
31 DKI Jakarta 319 78 397
32 Jawa Barat 348 249 597
33 Jawa Tengah 285 209 494
34 DI Yogyakarta 110 20 130
35 Jawa Timur 393 252 645
36 Banten 111 56 167
51 Bali 160 21 181
52 Nusa Tenggara Barat 26 36 62
53 Nusa Tenggara Timur 11 33 44
61 Kalimantan Barat 15 46 61
69 Kalimantan Tengah 15 25 40
16
Kode ProvinsiSektor
Bisnis
Sektor Jasa
Pendidikan
(4)
24
Total
(1) (2) (3)
70
(5)
64 Kalimantan Timur 94
71 Sulawesi Utara 18 22 40
72 Sulawesi Tengah 6 29 35
73 Sulawesi Selatan 42 68 110
74 Sulawesi Tenggara 14 24 38
75 Gorontalo 6 10 16
76 Sulawesi Barat 3 9 12
81 Maluku 8 19 27
82 Maluku Utara 4 13 17
91 Papua Barat 9 9 18
94 Papua 16 21 37
Total 2.266 1.698 3.964
F. Daftar Sampel Usaha (P2TIK-2014.DSP-BISNIS dan P2TIK-2014.DSP-PENDIDIKAN)
Daftar sampel usaha adalah daftar yang memuat nama
perusahaan/usaha/sekolah terpilih. Daftar sampel yang disusundikelompokkan menjadi dua kategori yaitu daftar sampel untuk sektorbisnis (P2TIK-2014.DSP-BISNIS) dan daftar sampel jasa pendidikan (P2TIK-
2014.DSP-PENDIDIKAN).
1. P2TIK-2014.DSP-BISNIS
Setiap Daftar P2TIK-2014.DSP-BISNIS berisi sampel perusahaan/usahadalam satu kecamatan. Keterangan rincian dan kolom dalam Daftar P2TIK-
2014.DSP-BISNIS adalah sebagai berikut:
Rincian Provinsi, Kabupaten, dan Kecamatan berisi kode dan nama
provinsi, kabupaten dan kecamatan.Kolom (1) : NUP, berisi nomor urut perusahaan/usaha terpilih yang terdiri
dari 5 digit. Digit pertama menunjukkan kelompok usaha, 1 =hotel, 2 = restoran/rumah makan, 3 = industri pengolahan, 4 =perdagangan. Sedangkan 4 digit berikutnya adalah nomor urutperusahaan/usaha dalam satu kabupaten untuk setiap KBLI.
Kolom (2) : Nama Lengkap Perusahaan, yaitu nama perusahaan/usaha yangterpilih.
Kolom (3) : Alamat Perusahaan/Usaha, berisi alamat dari perusahaan/usahatprniliTn
17
Kolom (4) : No. Telepon, adalah nomor telepon dari perusahaan/usahaterpilih.
Kolom (5) : KBLI 2009 (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2009),merupakan KBLI 2009 dari kegiatan utama perusahaan/usaha
sampel.
Kolom (6) : Kegiatan Utama, yang tercantum pada kolom ini adalah kegiatanutama perusahaan/usaha terpilih.
Kolom (7) : Hasil Pencacahan, berisi keterangan hasil pencacahan, yaitu:1. Ditemukan dan masih aktif,
2. Ditemukan tetapi sudah tidak aktif,
3. Pindah dan dapat ditelusuri,
4. Pindah dan tidak dapat ditelusuri,
5. Tutup, dan
6. Tidak ditemukan.
2. P2TIK-2014.DSP-PENDIDIKAN
Setiap Daftar P2TIK-2014.DSP-PENDIDIKAN berisi sampel sekolah dalamsatu kecamatan. Keterangan rincian dan kolom dalam Daftar P2TIK-
2014.DSP-PENDIDIKAN adalah sebagai berikut:
Rincian Provinsi dan Kabupaten berisi kode dan nama provinsi dan
kabupaten.
Kolom (1) : NUS, berisi nomor urut perusahaan/usaha terpilih yang terdiridari 5 digit. Khusus untuk jasa pendidikan kode digit pertamaadalah kode 4. Sedangkan 4 digit berikutnya adalah nomor urut
sekolah dalam satu kabupaten.
Kolom (2) : Nama Lengkap Sekolah, yaitu nama sekolah yang terpilih.Kolom (3) : Alamat sekolah, berisi alamat dari sekolah terpilih.Kolom (4): Jenjang, menunjukkan jenjang dari sekolah terpilih. Jenjang
tersebut antara lain sekolah dasar, sekolah menengah pertama,
dan sekolah menengah atas.
Kolom (5) : Status sekolah, menunjukkan status dari sekolah yang terpilih,yaitu: berstatus negeri atau swasta.
Kolom (6) : KBLI 2009 (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2009),merupakan KBLI 2009 dari kegiatan utama sekolah terpilih.
Kolom (7) : Hasil Pencacahan, berisi keterangan hasil pencacahan, yaitu:1.Ditemukan dan aktif,
2.Pindah dan dapat ditelusuri,
3.Pindah dan tidak dapat ditelusuri,
4.Tutup,
5.Tidak ditemukan
18
BAB IV
TATA CARA PENGISIAN KUESIONER
A. Umum
Bab ini menguraikan tentang tata cara pengisian kuesioner, dengan
maksud untuk memudahkan petugas dalam memahami berbagai konsep,
definisi, dan aturan tata cara pengisian kuesioner Survei P2TIK 2014.
B. Tata Tertib Pengisian Kuesioner
(1) Semua isian hams ditulis dengan jelas agar mudah dibaca. Penulisankata-kata harus menggunakan huruf kapital (balok) serta tidak boleh
disingkat, kecuali kata-kata yang terlalu panjang disingkat dengan
singkatan yang umum digunakan. Angka harus ditulis dengan angka
biasa (bukan angka romawi).
(2) Cara pengisian daftar :
1. Isikan keterangan/jawaban pada tempat yang disediakan.
2. Lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai, kemudian
pindahkan kode jawabannya ke dalam kotak yang tersedia.
3. Jika kode jawaban yang dilingkari lebih dari satu (multiple
responses), jumlahkan kode yang dilingkari dan tuliskan pada
kotak yang tersedia.
4. Jika kode yang dilingkari adalah kode untuk pilihan lainnya, maka
tuliskan jawaban pada tempat yang disediakan.
C. Tata Cara Pengisian Kuesioner Survei Penggunaan dan Pemanfaatan
Sarana Komunikasi dan Teknologi Informasi 2014 Sektor Bisnis (VP2TIK-
BISNIS)
BLOK I: IDENTITAS PERUSAHAAN
Blok I, Identitas perusahaan, terdiri dari 12 rincian, tujuan blok ini
untuk mencatat identitas responden, dalam hal ini responden yang dimaksud
adalah perusahaaan di bidang industri pengolahan, kegiatan usaha hotel dan
restoran, serta kegiatan perdagangan.
Rincian 1 s.d. Rincian 8:
Disalin oleh pencacah dari daftar nama dan alamat perusahaan/usaha
yang tertera pada daftar sampel perusahaan/usaha.
19
Tuliskan nama provinsi dan dua digit kodenya pada kotak yang tersedia.
Rincian 2: Kabupaten/Kota*:
Tuliskan nama kabupaten atau kota dengan jelas dan benar, kemudian
tuliskan dua digit kodenya pada kotak yang tersedia, dan coret kata
Kabupaten atau Kota yang tidak sesuai.
Rincian 3: Kecamatan:
Tuliskan nama kecamatan dengan jelas dan benar, kemudian tuliskan
tiga digit kodenya pada kotak yang tersedia.
Rincian 4: Desa/Kelurahan/Nagari*:
Tuliskan nama desa/kelurahan/nagari dengan jelas dan benar,
kemudian tuliskan 3 digit kodenya pada kotak yang tersedia, dan coret kata
Desa/Kelurahan/Nagari yang tidak sesuai.
Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa adalahkesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati
dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (UU No. 32
Tahun 2004). Kepala desa dipilih secara langsung oleh masyarakat di desa
tersebut.
Catatan: Realitanya masih ada desa yang berada di wilayah kota karena
fasilitas, infrastruktur, dan variabel penentu lainnya masih mencerminkan
karakteristik desa.
Kelurahan adalah suatu wilayah yang dipimpin oleh seorang Lurah sebagai
perangkat daerah kabupaten dan atau daerah kota di bawah kecamatan (UUNo. 32 Tahun 2004). Lurah diangkat oleh Bupati/Walikota.
Nagari adalah kesatuan masyarakat hukum adat yang mempunyai wilayahdengan batas-batas tertentu, memiliki harta benda kekayaan sendiri, berhakmengatur dan mengurus rumah tangga sendiri (Perda Provinsi Sumatera Barat
Nomor 9 Tahun 2000). Nagari dipimpin oleh Wali Nagari yang dipilih langsung
oleh masyarakat di wilayah nagari tersebut.
Rincian 5: Klasifikasi Desa/Kelurahan:
Lingkari salah satu kode yang sesuai, kemudian tuliskan pada kotak
yang tersedia.
Rincian 6: Nomor Urut Perusahaan:
- 20
perusahaan/usaha dan harus ditulis dengan jelas dan benar, kemudian
tuliskan pada kotak yang tersedia.
Rincian 7 dan rincian 8: Nama Lengkap dan Alamat Perusahaan:
Menyalin dari daftar sampel perusahaan/usaha, lakukan perbaikan, jika
nama dan alamat tidak sesuai dengan kondisi lapangan.
Rincian 9a: Nama Penanggung Jawab Perusahaan:
Tuliskan nama lengkap penanggung jawab perusahaan pada tempat yang
tersedia.
Rincian 9b: Jenis Kelamin:
Pilih kode yang sesuai dengan jenis kelamin penanggung jawab
perusahaan, kemudian tuliskan kode jawabanpada kotakyang tersedia.
Rincian 10a : Kegiatan Utama:
Isikan kode kegiatan utama pada kotak yang tersedia. Kode 1 untuk
perusahaan/usaha yang bergerak di bidang industri pengolahan, kode 2 untukperusahaan/usaha yang bergerak di bidang perdagangan, kode 3 untukperusahaan/usaha yang bergerak di bidang penyediaan akomodasi (hotelbintang dan hotel melati), dan kode 4 untuk perusahaan/usaha yang bergerak di
bidang penyediaan makan minum (restoran).
Kegiatan Utama adalah kegiatan usaha yang aslinya (nature) berdasarkan ijinusaha. Usaha dengan kegiatan lebih dari satu dan nature-nya. tidak tahu, maka
kegiatan utama adalah kegiatan yang mempunyai nilaiproduksi/omset/pendapatan paling besar. Jika nilaiproduksi/omset/pendapatan sama maka kegiatan utamanya adalah dari volumeterbesar, jika dari volume sama besarnya, maka diambil dari waktu terbanyakuntuk melakukan proses produksi/operasi. Apabila dari nilai
produksi/omset/pendapatan, volume, dan waktunya masih sama, makakegiatan utama yang akan dicatat adalah berdasarkan pada pernyataanresponden. Bila perusahaan/usaha hanya melakukan satu jenis kegiatan makajenis kegiatan tersebut yang dicatat sebagai kegiatan utama.
Rincian 11: Tahun beroperasi secara komersial:
Tuliskan tahun perusahaan/usaha mulai beroperasi secara komersial
pada tempat yang tersedia, kemudian tuliskan kembali pada kotak yangtersedia. Maksimal tahun beroperasi secara komersial adalah 2013.
Rincian 12: Status Penanaman Modal:
21 -
Pilih salah satu status penanaman modal perusahaan/usaha apakah
PMDN, PMA atau lainnya. Masukan kode yang telah dipilh pada kotak yang
tersedia.
Status penanaman modal permodalan utama yang diperoleh
perusahaan/usaha pada waktu pendirian dan berdasarkan keputusan yang
diberikan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
Suatu perusahaan/usaha dikatakan mempunyai fasilitas permodalan PMDN
apabila perusahaan/usaha tersebut telah mendapatkan persetujuan dari
BKPM bahwa usahanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan
ketentuan serta persyaratan penanaman modal dalam negeri yang berlaku.
Penanaman Modal Asing (PMA)
Suatu perusahaan/usaha dikatakan mempunyai fasilitas permodalan PMA
apabila perusahaan/usaha tersebut telah mendapatkan persetujuan dari
presiden melalui BKPM bahwa usahanya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan ketentuan serta persyaratan penanaman modal asing yang
berlaku.
Lainnya
Suatu perusahaan/usaha yang status permodalannya dikelompokkan dalam
kategori ini apabila permodalan perusahaan/usaha dalam rangka usahanya
tidak mendapat fasilitas dari BKPM atau BKPMD. Perusahaan/usaha dalam
kategori ini dapat terdiri dari :
a. Perusahaan/usaha yang belum/tidak pernah mengajukan permohonan
tentang fasilitas permodalannya kepada BKPM atau kepada presiden.
b. Perusahaan/usaha yang telah mengajukan permohonan tentang fasilitas
permodalannya tetapi belum disetujui oleh presiden atau oleh BKPM
(masih dalam proses).
BLOK II : PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI
Blok ini digunakan untuk mencatat sejauh mana penggunaan dan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di suatu perusahaan/usaha.
Jika dalam suatu pertanyaan tidak disebutkan referensi waktu secara khusus,
maka referensi waktu yang digunakan adalah waktu pada saat pencacahan.
Rincian la: Apakah perusahaan menggunakan komputer?
Jika perusahaan/usaha menggunakan komputer dalam menjalankan,,„nUn^„n w..-.u„ Koril/on to^^o oVi^olr l\l\ narla k-ntak- "Va" Sehaliknva. anabila
22
usahanya maka berikan tanda check (V) pada kotak "Tidak". Komputer yang
dicatat dalam Survei P2TIK ini adalah komputer yang keberadaan fisiknya
berada di perusahaan/usaha dengan kondisi yang masih bisa digunakan.
Komputer tersebut dikuasai perusahaan, baik milik perusahaan maupun
menyewa dari perusahaan/usaha lain, namun tidak termasuk komputer milik
pribadi yang digunakan untuk keperluan perusahaan/usaha.
Komputer adalah perangkat pemrograman elektronik yang dapat
menyimpan, mengambil dan memproses data, serta berbagi informasi dengan
cara yang sangat terstruktur dan dapat melakukan operasi logic maupun
matematis berkecepatan tinggi sesuai dengan instruksi. Fasilitas komputer
misalnya personal computer (PC), laptop, notebook, netbook, dan tablet, kotak
"Tidak".
Rincian lb : Jika ya, jumlah komputer yang digunakan perusahaan pada
31 Desember 2013:
Isikan jumlah komputer yang digunakan pada 31 Desember 2013 dalam
satuan unit. Rincian lb terisi jika Rincian la terisi kode "Ya". Jika rincian lb
terisi maka pengisian kuesioner lanjut ke Rincian 2.
Rincian lc : Jika tidak, alasan perusahaan tidak menggunakan komputer:
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) padakotak pilihan yang tersedia. Jika memilih "Lainnya" maka tuliskan jawaban
pada tempat yang tersedia. Rincian lc terisi jika Rincian la yang terisi adalah
kode "Tidak". Apabila Rincian lc ini terisi, pengisian kuesioner dilanjutkan ke
Blok III "Keterangan Lainnya".
Rincian 2a: Jumlah Tenaga Kerja pada 31 Desember 2013:
Isikan banyaknya pekerja yang bekerja pada perusahaan/usaha tersebut
pada kotak yang tersedia (orang/pekerja).
Tenaga kerja atau Pekerja adalah semua orang yang terlibat secara langsung
dalam pekerjaan/kegiatan di perusahaan/usaha. Yang termasuk dalam
pekerja adalah pekerja dibayar dan tidak dibayar. Termasuk pekerja dibayar
adalah pekerja tetap, pekerja kontrak dan pekerja tidak tetap.
Rincian 2b : Dari jumlah tenaga kerja pada rincian 2a, berapa yang secara
rutin menggunakan komputer selama bulan Desember 2013:
Isikan banyaknya tenaga kerja yang rutin menggunakan komputer pada
tempat yang tersedia (dalam satuan orang).
Pengguna secara rutin adalah tenaga kerja yang menggunakan komputer
23
Rincian 2c: Jika tidak tahu, perkirakan persentasenya:
Jika tidak tahu jumlah tenaga kerja yang secara rutin menggunakan
komputer selama Bulan Desember 2013, perkirakan persentasenya dan
tuliskan pada kotak yang tersedia (persen).
Rincian 2d: Berapa jumlah tenaga kerja Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) pada 31 Desember 2013?
Isikan banyaknya tenaga kerja TI pada tempat yang tersedia (dalam
satuan orang).
Tenaga kerja TIK adalah tenaga kerja yang bertanggung jawab di bidang TIK
sehingga fungsi TIK berjalan dengan baik.
Rincian 2e: Jika tidak tahu, perkirakan persentase jumlah tenaga kerja TI:
Jika tidak tahu perkirakan persentasenya dan tuliskan pada kotak yang
tersedia (persen).
Rincian 3: Apakah perusahaan memiliki fasilitas Local Area Network
(LAN)?
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) padakotak pilihan yang tersedia.
LAN adalah adalah jaringan komunikasi yang menghubungkan sejumlah
komputer dalam suatu lokasi, baik menggunakan kabel maupun tanpa kabel
dengan area yang terbatas.
Contoh: jaringan komputer sekolah, jaringan komputer kampus, jaringan
komputer kantor.
Gambar 3. Ilustrasi LAN
smartphone
Laptop PC
Laptop PC
Ring
PC PC
Internet
Routsr
Scanner
PrinterDiSklop PC
IP Phona
Desktop PCIP Phona
- 24
Keterangan:
LAN dapat dibangun dengan menggunakan kabel maupun tanpa kabel. LAN
dengan kabel memerlukan komponen switch agar dapat saling terhubung.Sebaliknya, LAN tanpa kabel atau sering disebut WLAN (Wireless LAN)
memerlukan komponen WiFi Router sebagai hotspot.
Rincian 4: Apakah perusahaan memiliki fasilitas intranet?
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) padakotak pilihan yang tersedia.
Intranet adalah jaringan pribadi dalam suatu perusahaan/usaha yang
menggunakan teknologi internet dimana penggunanya dibatasi pada akses
organisasi dan terlindungi oleh firewall perusahaan/usaha.
Contoh: jaringan internal perusahaan/usaha, jaringan internal instansi
pemerintah, jaringan internal organisasi.
Gambar 4. Ilustrasi Intranet
Work-Station 1
Local Intranet
Internet
'JWork Station ,?
Nobtta Wirek***Connection
Keterangan:
Akses internet pada intranet, baik dari dalam ke luar maupun dari luar ke
dalamperusahaan/usaha, dikontrol dan dibatasi olehfirewall.
Rincian 5: Apakah perusahaan memiliki fasilitas extranet?
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) pada
25
Extranet adalah jaringan tertutup yang menggunakan teknologi internet untuk
berbagi informasi perusahaan/usaha secara aman, atau merupakan intranet
yang aksesnya dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan/usaha. Extranet
menghubungkan antar komputer di suatu organisasi dengan komputer di
organisasi yang berbeda.
Contoh: internet banking yang membagi sebagian informasi dan fasilitasnya
kepada nasabah agar dapat mengakses account bank miliknya secara online,
restoran memiliki jaringan extranet dengan supplier bahan makanan.
Gambar 5. Ilustrasi Extranet
N0WV
!i
OIK Diagram Internal __- ———
Ii
.Ui-L.•
\
I* / .x,r.„..F=]^, f.~.r | !|
/'•: 1 Y.-,<!» i -i
P, 1iBlltUCt '
i jISanrar 1-"T 1
i _L Afplication
'r • *V Iimt
i
MTivCllMMtf*
Nttwark
'; ii \"
iJ; /**•
EjClraail
Keterangan:
Firewall akan mengontrol dan membatasi sebagian jaringan internal
perusahaan/usaha sehingga tidak dapat diakses dari jaringan luar, sekaligus
membatasi akses jaringan internal agar tidak dapat mengakses semua
layanan/service dari internet.
Rincian 6a : Apakah perusahaan menggunakan fasilitas internet?
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) padakotak pilihan yang tersedia. Jika memilih jawaban "Ya", pengisian kuesioner
dilanjutkan ke Rincian 6b, dan jika "Tidak", pengisian kuesioner dilanjutkan
ke Rincian 6d.
Internet adalah jaringan interkoneksi di seluruh dunia yang memungkinkan
pengguna untuk berbagi informasi secara interaktif. Internet menyediakan
berbagai layanan komunikasi seperti world wide web (www), surat elektronik
(e-mail), berita, hiburan, transfer data, dan Iain-lain menggunakan fasilitas
komputer atau fasilitas lainnya seperti telepon selular, TV digital, dan Iain-lain.
26
Rincian 6b: Jika ya, bandwidth internet yang digunakan: (jawaban boleh
lebih dari satu)
Pilih jenis fasilitas jaringan internet yang digunakan perusahaan/usaha
berdasarkan bandwidth. Rincian 6b terisi jika Rincian 6a yang terisi adalah
kode "Ya".
Perusahaan/usaha dapat menggunakan lebih dari satu jenis layanan
akses, dengan kemungkinan jawaban lebih dari satu. Fasilitas internet dengan
kecepatan di bawah 256 kbps (seperti: dial-up phone lines, ISDN, dan DSL).
Fasilitas internet di atas 256 kbps yang tidak dapat dipindah-pindah (seperti:
DSL, cable modem, fixed wireless, dan WAP). Fasilitas internet nirkabel yang
dapat dipindah-pindah (seperti: WCDMA, UMTS, HSDPA, HSUPA, CDMA2000,
danDCMA2000).
Narrowband merupakan jalur komunikasi yang tetap dengan bandwidth <256
kbps dan tidak dapat dipindah-pindah seperti: dial-up (kabel telepon yang
digunakan untuk Telkomnet Instan), ISDN (Telkomnet), DSL dengan kecepatan
<256 kbps (Telkom Speedy).
Fixed Broadband merupakan jalur komunikasi yang tetap dengan bandwidth
>256 kbps dan tidak dapat dipindah-pindah seperti : DSL dengan kecepatan >
256 kbps (Telkom Speedy), cable modem, fixed wireless.
Mobile Broadband merupakan fasilitas internet yang dapat dipindah-pindah
karena menggunakan teknologi nirkabel, seperti : GSM (GPRS, HSDPA, EDGE,
3G, 3,5G), CDMA (CDMA IX, EV-DO, EV-DV).
Rincian 6c: Jika tidak tahu, tuliskan nama paket produk internet yang
digunakan:
Jika tidak tahu bandwidth internet yang digunakan, tuliskan nama
paket produk internet yang digunakan oleh perusahaan/usaha. Rincian 6c
terisi jika Rincian 6a yang terisi adalah kode "Ya" dan Rincian 6b. 1) s.d. 6b.3)
tidak terisi. Apabila Rincian 6c ini terisi, pengisian kuesioner dilanjutkan ke
Rincian 7.
Rincian 6d: Jika tidak, alasan/hambatan tidak menggunakan internet:
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) padakotak pilihan yang tersedia. Jika memilih "Lainnya" maka tuliskan jawaban
pada tempat yang disediakan. Rincian 6d terisi jika Rincian 6a yang terisi
adalah kode "Tidak". Apabila Rincian 6d ini terisi, pengisian kuesioner
dilanjutkan ke Blok III "Keterangan Lainnya".
27
Rincian 7a: Dari jumlah tenaga kerja pada Rincian 2a, berapa yang secara
rutin menggunakan internet selama Bulan Desember 2013?
Isikan banyaknya tenaga kerja yang rutin menggunakan internet selama
Bulan Desember 2013 pada tempat yang tersedia (dalam satuan orang).
Pengguna secara rutin adalah tenaga kerja/pekerja yang menggunakan
internet paling tidak sekali dalam seminggu selama Bulan Desember 2013.
Rincian 7b: Jika tidak tahu, perkirakan persentasenya:
Jika tidak tahu jumlah tenaga kerja yang rutin menggunakan internet,
perkirakan persentasenya dan tuliskan pada kotak yang tersedia (dalam
satuan persen).
Rincian 8: Biaya berlangganan internet per bulan selama 2013 (dalam
rupiah):
Pilih salah satu jawaban yang sesuai. Masukkan kode jawaban yang
dipilih pada kotak yang tersedia.
Biaya berlangganan yang dimaksud adalah biaya per bulan yang dikeluarkan
oleh perusahaan/usaha untuk berlangganan internet selama tahun 2013.
Rincian 9: Teknologi akses internet yang digunakan: (jawaban boleh lebih
dari satu)
Pilih kode jawaban yang sesuai, pilihan jawaban boleh lebih dari satu.
Masukkan hasil penjumlahan kode jawaban yang dipilih (dilingkari) pada kotak
yang tersedia.
Dial-up adalah koneksi internet menggunakan saluran telepon dan modem,
dimana komputer melalui modem melakukan panggilan telepon ke
Penyelenggara Jasa Internet untuk mendapatkan akses internet. Contoh:
telkomnet@instan dengan line telepon Telkom, handphone yang memiliki
modem, USB modem. Kekurangan dial-up diantaranya: rendahnya kecepatan
dalam mengakses Internet, terlebih di jam-jam tertentu yang merupakan
waktu sibuk atau office hour, serta tidak bisa menggunakan telepon bila
sedang melakukan koneksi internet.
Digital Subscriber Line (DSL) adalah koneksi internet untuk menghubungkan
dua lokasi yang spesifik melalui saluran telepon reguler dengan jarak yang
dekat dari jaringan telepon setempat. Contoh: speedy dari Telkom, yang mana
data dan suara terpisah sehingga bisa menggunakan telepon bila sedang
melakukan koneksi internet.
Leased line adalah koneksi internet yang disewa selama 24 jam sehari untuk
28
yang disediakan perusahaan telekomunikasi publik. Contoh: leased line XL
Axiata dari XL yang diperuntukkan untuk koneksi langsung bagi perusahaan
dan reseller, baik domestik maupun internasional.
Fiber yang dimaksud adalah koneksi internet yang disewa selama 24 jam
sehari untuk menghubungkan satu lokasi ke lokasi lainnya dengan media
kabel fiber optik yang disediakan perusahaan telekomunikasi publik. Contoh:
layanan fiber optik dari Lintasarta, layanan fiber optik dari Fiber Net.
Very Small Aperture Terminal (VSAT) adalah terminal pemancar dan
penerima sinyal satelit yang tersebar di beberapa lokasi dan terhubung ke
pusat melalui satelit dengan menggunakan antena penerima berbentuk
piringan. Contoh: layanan VSAT dari Lintasarta, layanan VSAT dari Sanatel.
WiFi adalah teknologi yang memanfaatkan perangkat elektronik yang
digunakan untuk menyediakan akses internet maupun bertukar data secara
nirkabel di area terbatas, yang dikenal dengan istilah hotspot. Contoh: Telkom
Hotspot dari TELKOM, Indosat Super WiFi dari INDOSAT, hotspot untuk satu
lantai pada suatu gedung.
Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) adalah teknologi
yang menyediakan akses internet dan bertukar data nirkabel berkecepatan
tinggi dengan cakupan jangkauan yang luas. Contoh: Produk Sitra dari First
Media (perusahaan penyedia layanan TV kabel dan intenet kabel.
Microwave adalah teknologi yang menyediakan suatu bentuk komunikasi
data/aplikasi dengan menggunakan gelombang radio sebagai media koneksi.
Selular yaitu teknologi akses internet dengan media telepon selular.
Rincian 10: Jumlah Internet Service Provider (ISP) yang digunakan
perusahaan:
Pilih salah satu kode jawaban yang sesuai. Jika kode 4 yang diplih maka
tuliskan banyaknya ISP yang digunakan pada tempat yang tersedia. Masukkan
kode jawaban pada kotak yang tersedia.
Internet Service Provider (ISP), adalah perusahaan atau badan yang
menyediakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan
kepada pelanggan yang sifatnya individu maupun korporat. Pelanggan
membayar jasa akses internet kepada ISP. Contoh ISP: Bhakti Wasantara Net
(wasantara.net.id), Indosat Mega Media (indosatm2.net), Lintas Wave Network
Solution (lintaswave.net).
29
Rincian 11: Untuk keperluan apa saja perusahaan menggunakan fasilitas
internet?
a. Mengirim dan menerima e-mail
E-mail adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan
komputer dan perangkat komunikasi sejenis (misalnya internet).
b. Sosial Media
Sosial media adalah sebuah media on-line yang mana para penggunanya
bisa dengan mudah berpartisipasi dan berbagi. Bentuk sosial media yang
paling umum digunakan adalah blog serta jejaring sosial, diantaranya
facebook dan twitter.
c. Telepon melalui Voice over Internet ProtocolfVoD?)/IP PBX
Voice over Internet Protocol(VoIP) adalah teknologi yang
memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet.
Internet Protocol Private Branch Exchange (IP PBX) adalah perangkat
switching komunikasi telepon dan data berbasis teknologi Internet
Protocol (IP) yang mengendalikan ekstension telepon analog (TDM)
maupun ekstension IP Phone.
d. Video conferencing
Video conferencing adalah seperangkat teknologi telekomunikasi
interaktif yang memungkinkan dua pihak atau lebih di lokasi berbeda
dapat berinteraksi melalui pengiriman dua arah audio dan video secara
bersamaan.
e. Mencari informasi mengenai barang/jasa
Mencari informasi mengenai barang/jasa misalnya untuk mencari
informasi mengenai kebutuhan perusahaan.
f. Mencari informasi mengenai lembaga pemerintahan
g. Mencari informasi berita
h. Menerima pemesanan barang/jasa (melakukan penjualan)
i. Melakukan pembelian barang/jasa
j. Pengadaan barang/jasa pemerintah atau Badan Usaha Milik
Negara/BUMN secara elektronik
k. Transaksi perbankan melalui internet {internet banking)
1. Mengakses fasilitas finansial lainnya
m. Menyediakan pelayanan bagi pelanggan
n. Merekrut calon tenaga kerja
o. Memberikan pelatihan bagi tenaga kerja (baik tenaga kerja internal
30
Isikan untuk keperluan apa saja penggunaan jaringan internet di
perusahaan/usaha tersebut. Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi
tanda check (a/) pada kotak pilihan yang tersedia.
Rincian 12a: Apakah perusahaan mempunyai website?
Jika perusahaan mempunyai website dalam menjalankan usahanya
maka berikan tanda check (V) pada kotak "Ya". Sebaliknya, apabila
perusahaan tidak menggunakan website dalam menjalankan usahanya maka
berikan tanda check (V) pada kotak "Tidak".
Website adalah halaman informasi yang dapat diakses melalui jalur internet.
Website berisi sekumpulan halaman web dengan topik terkait yang memuat
informasi tertentu dalam bentuk digital dan dapat diakses melalui jalur
internet. Contoh: website instansi pemerintahan (bps.go.id), website belanja
online (tokobagus.com), website berita (detik.com).
Rincian 12b: Jika Ya, tuliskan alamat website:
Jika memberikan tanda check (V) pada kotak "Ya" dalam Rincian 12a,
isikan alamat website pada ruang yang disediakan.
Rincian 12c: Untuk keperluan apa saja perusahaan mempunyai website?
Isikan untuk keperluan apa saja perusahaan mempunyai website. Jika
memilih "Lainnya" maka tuliskan jawaban pada tempat yang disediakan.
Rincian 12c terisi jika Rincian 12a yang terisi adalah kode "Ya". Apabila
Rincian 12c ini terisi, pengisian kuesioner dilanjutkan ke Blok III "Keterangan
Lainnya".
Rincian 12d: Jika tidak, alasan/hambatan perusahaan tidak mempunyai
website:
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) padakotak pilihan yang tersedia. Jika memilih "Lainnya" maka tuliskan jawaban
pada tempat yang disediakan. Rincian 12d terisi jika Rincian 12a yang terisi
adalah kode "Tidak".
BLOK III: KETERANGAN LAINNYA
Rincian 1: Jumlah pengeluaran untuk perangkat Teknologi Informasi dan
Komunikasi selama 2013 (rupiah):
Pilih kode jawaban yang sesuai. Tuliskan kode jawaban yang dipilih pada
kotak yang tersedia.
Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dicakup adalah
31
lunak (antara lain: sistem operasi, database, program aplikasi, antivirus), dan
perangkat/jasa komunikasi (antara lain: switch/hub, kabel jaringan, internet,
VSAT, WiFi).
Rincian 2: Total pendapatan selama 2013 (rupiah):
Pilih kode jawaban yang sesuai dan masukkan kode jawaban yang dipilih
pada kotak yang tersedia.
Pendapatan yang dimaksud adalah pendapatan bruto perusahaan selama
tahun 2013, baik pendapatan perusahaan/usaha dari kegiatan utama,
kegiatan yang berkaitan dengan usaha dan penerimaan dari bunga, sewa
tanah dan bangunan, royalty/hak cipta, dan Iain-lain.
Rincian 3: Untuk mengisi kuesioner ini pada survei-survei berikutnya,
metode apa yang paling diinginkan?
Pilih kode jawaban yang sesuai. Tuliskan kode jawaban yang dipilih pada
kotak yang tersedia.
BLOK IV: CATATAN
Blok ini digunakan untuk mencatat hal-hal lain yang tidak tercakup
dalam kuesioner ataupun bila ada temuan baru di lapangan mengenai
responden. Selain informasi dari responden, petugas juga bisa menambahkan
catatan untuk memperjelas masalah yang berkaitan dengan isian kuesioner.
BLOK V : PENGESAHAN
Blok ini bertujuan untuk mengetahui bahwa jawaban yang diberikan
dalam daftar diketahui oleh yang bertanggung jawab dalam perusahaan
tersebut. Isilah nama pemberi jawaban, jabatan dalam perusahaan, nomor
telepon kantor/HP, e-mail pemberi jawaban, tanggal pengesahan, tanda tangan
pemberi jawaban dan cap perusahaan. Pengisian blok ini berguna sekali jika
dibutuhkan adanya kunjungan ulang.
BLOK VI :KETERANGAN PETUGAS
Blok ini dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban petugas, baik yang
melakukan pencacahan maupun pengawasan pada waktu pelaksanaan
kegiatan. Tulis nama petugas, e-mail petugas, tanggal
pencacahan/pemeriksaan dan tanda tangan baik sebagai pencacah pada
kolom (2) dan pengawas pada kolom (3) dengan jelas.
D. Tata Cara Pengisian Kuesioner Survei Penggunaan dan Pemanfaatanr**r\-i yi <-i_1_l T"» i:j:i l\ TrWIM"!/""
32
BLOK I: IDENTITAS SEKOLAH
Blok I, Identitas sekolah, terdiri dari 12 Rincian, tujuan blok ini untuk
mencatat identitas responden, dalam hal ini adalah sekolah. Identitas ini
digunakan untuk memudahkan proses pengolahan dan untuk mengetahui
kelengkapan pemasukan kuesioner.
Rincian 1 s.d. Rincian 8:
Disalin oleh pencacah dari daftar nama dan alamat sekolah yang tertera
pada daftar sampel sekolah.
Rincian 1: Provinsi:
Tuliskan nama provinsi dan dua digit kodenya pada tempat kotak yang
tersedia.
Rincian 2: Kabupaten/Kota*:
Tuliskan nama kabupaten atau kota dengan jelas dan benar, kemudian
tuliskan dua digit kodenya pada kotak yang tersedia, dan coret kata
Kabupaten atau Kota yang tidak sesuai.
Rincian 3: Kecamatan:
Tuliskan nama kecamatan dengan jelas dan benar, kemudian tuliskan tiga
digit kodenya pada kotak yang tersedia.
Rincian 4: Desa/Kelurahan/Nagari*:
Tuliskan nama kelurahan/desa/nagari dengan jelas dan benar,
kemudian tuliskan 3 digit kodenya pada kotak yang tersedia, dan coret kata
Kelurahan/Desa/Nagari yang tidak sesuai.
Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati
dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (UU No.
32Tahun 2004). Kepala desa dipilih secara langsung oleh masyarakat di desa
tersebut.
Catatan: Realitanya masih ada desa yang berada di wilayah kota karena
fasilitas, infrastruktur dan variabel penentu lainnya masih mencerminkan
karakteristik desa.
Kelurahan adalah suatu wilayah yang dipimpin oleh seorang Lurah sebagai
perangkat daerah kabupaten dan atau daerah kota di bawah kecamatan (UUtvt~ on rr^U,,^ nr\r\A\ T ni-^1-. ^idnrrlrot /->1<=>Vi Rnnati /Wnlilrota
33 -
dengan batas-batas tertentu, memiliki harta benda kekayaan sendiri, berhakmengatur dan mengurus rumah tangga sendiri (Perda Provinsi Sumatera Barat
Nomor 9 Tahun 2000). Nagari dipimpin oleh Wali Nagari yang dipilih langsung
oleh masyarakat di wilayah nagari tersebut.
Rincian 5: Klasifikasi Desa/Kelurahan:
Lingkari salah satu kode yang sesuai, kemudian tuliskan pada kotak
yang tersedia.
Rincian 6: Nomor Urut Sekolah:
Rincian ini terdiri dari 5 digit, disalin dari daftar sampel sekolah dan
harus ditulis dengan jelas dan benar, kemudian tuliskan pada kotak yang
tersedia.
Rincian 7 dan Rincian 8: Nama Lengkap Sekolah dan Alamat Sekolah:
Menyalin dari daftar sampel jasa pendidikan yang sudah disesuaikan
dengan keadaan lapangan dan harus ditulis dengan jelas dan benar.
Rincian 9a: Nama Kepala Sekolah:
Tuliskan nama lengkap kepala sekolah pada tempat yang tersedia.
Rincian 9b: Jenis Kelamin:
Pilih kode yang sesuai dengan jenis kelamin kepala sekolah, kemudian
tuliskan kode jawaban pada kotak yang tersedia.
Rincian 10: Jenjang Pendidikan:
Pilih kode yang sesuai dengan jenjang pendidikan, kemudian tuliskan
kode jawaban pada kotak yang tersedia.
Sekolah Dasar (SD)/Sederajat adalah jenjang pendidikan paling dasar pada
pendidikan formal di Indonesia dan ditempuh selama enam tahun (mulai dari
kelas 1 sampai dengan 6), yang dikelola baik oleh pemerintah maupun swasta
termasuk sekolah dasar keagamaan dan pendidikan khusus yang sederajat,
seperti: Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah, dan Sekolah Luar Biasa Tingkat
Dasar.
Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Sederajat adalah jenjang pendidikan
dasar pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus SD dan ditempuh
selama tiga tahun (mulai dari kelas 7 sampai dengan 9), yang dikelola baik
oleh pemerintah maupun swasta termasuk sekolah menengah keagamaan dan
pendidikan khusus yang sederajat, seperti: Sekolah Menengah Pertama,
Madrasah Tsanawiyah, dan Sekolah Luar Biasa Lanjutan Tingkat Pertama.
34
menengah pada pendidikan formal di Indonesia setelah SMP dan ditempuh
selama tiga tahun (mulai dari kelas 10 sampai dengan 12), yang dikelola baik
oleh pemerintah maupun swasta termasuk sekolah menengah keagamaan dan
pendidikan khusus yang sederajat, seperti: Sekolah Menengah Atas, Madrasah
Aliyah, dan Sekolah Luar Biasa Lanjutan Tingkat Atas.
Rincian 11: Jenis/Status Sekolah:
Pilih kode yang sesuai dengan jenjang pendidikan, kemudian tuliskan
kode jawaban pada kotak yang tersedia.
Sekolah Negeri adalah sebuah sekolah yang didanai oleh pendapatan pajak
dan dikelola oleh pemerintah.
Sekolah Swasta adalah sebuah sekolah yang didanai oleh gabungan
sumbangan, biaya sekolah dan pendanaan swasta.
Rincian 12: Jumlah guru dan siswa menurut jenis kelamin (pada saat
pencacahan):
Isikan jumlah masing-masing guru dan siswa yang berjenis kelamin laki-
laki pada kolom (3), dan yang berjenis kelamin perempuan pada kolom (4).
Isikan juga totalnya pada kolom (5) dan atau baris (5) kolom (3), (4), dan (5).
Guru adalah seorang pengajar suatu ilmu. Umumnya merujuk pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Pertanyaan
tidak membedakan status guru seperti guru tetap, honorer, dan Iain-lain. Jika
ada guru yang merangkap sebagai tenaga administrasi atau sebaliknya maka
dianggap sebagai guru.
Siswa adalah istilah bagi peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah.
BLOK II: PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI
Rincian 1: Apakah sekolah menggunakan radio sebagai alat bantu dalam
kegiatan belajar mengajar?
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) padakotak pilihan yang tersedia.
Radio yang dimaksud adalah perangkat yang mampu menerima sinyal suara
melalui frekuensi seperti FM, AM, LW dan SW. Radio harus digunakan untuk
kegiatan belajar mengajar, dalam kondisi baik, dan dikuasai sekolah.
35
(Perangkat seperti radio tape termasuk dalam cakupan pertanyaan jika
radionya digunakan untuk kegiatan belajar mengajar).
Kegiatan belajar mengajar adalah kegiatan interaksi antara guru dan siswa
untuk mentransfer ilmu pengetahuan yang dilakukan di sekolah, baik di
ruangan kelas, laboratorium atau sarana pembelajaran sekolah lainnya.
Kegiatan seperti memberikan pekerjaan rumah tidak termasuk dalam
pertanyaan ini.
Rincian 2: Apakah sekolah menggunakan televisi sebagai alat bantu dalam
kegiatan belajar mengajar?
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) pada
kotak pilihan yang tersedia.
Televisi yang dimaksud adalah perangkat yang mampu menerima sinyal suara
dan gambar melalui antena dan parabola. Televisi harus digunakan untuk
kegiatan belajar mengajar, dalam kondisi baik, dan dikuasai sekolah.
(Perangkat seperti komputer, smartphone dan telepon selular (ponsel) yang
difungsikan untuk menerima siaran televisi termasuk dalam cakupan
pertanyaan jika fungsi televisinya digunakan untuk kegiatan belajar mengajar).
Rincian 3: Apakah sekolah memiliki telepon?
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) padakotak pilihan yang tersedia.
Telepon yang dimaksud adalah saluran telepon tetap kabel. Telepon tersebut
juga harus dalam kondisi dapat digunakan dengan baik.
Rincian 4: Apakah sekolah menggunakan komputer untuk kegiatan belajar
mengajar?
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) padakotak pilihan yang tersedia. Jika memilih jawaban "Tidak" maka lanjut ke
Rincian 15.
Komputer adalah perangkat pemrograman elektronik yang dapat menyimpan,
mengambil dan memproses data, serta berbagi informasi dengan cara yang
sangat terstruktur dan dapat melakukan operasi logic maupun matematis
berkecepatan tinggi sesuai dengan instruksi. Fasilitas komputer misalnya
personal computer (PC), laptop, notebook, netbook, dan tablet. Komputer yang
dimaksud adalah komputer dalam kondisi dapat digunakan dengan baik dan
dikuasai oleh sekolah.
36 -
Rincian 5: Jumlah komputer menurut jenisnya yang digunakan untuk
kegiatan belajar mengajar (pada saat pencacahan):
Isikan banyaknya komputer untuk kegiatan belajar mengajar sesuai
jenis komputer yang digunakan.
Rincian 5a: Personal Computer (PC):
Isikan banyaknya personal computer (PC) yang digunakan untuk
kegiatan belajar mengajar.
Rincian 5b: Komputer Laptop/Notebook/Netbook/Tablet.
Isikan banyaknya laptop/notebook/netbook/tablet yang digunakan untuk
kegiatan belajar mengajar.
Rincian 5c: Jumlah:
Isian jumlah dari Rincian 5a dan Rincian 5b.
Rincian 6: Apakah sekolah menyediakan fasilitas internet?
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) padakotak pilihan yang tersedia. Jika memilih jawaban "Tidak" maka lanjut ke
Rincian 11.
Internet mengacu pada jaringan interkoneksi di seluruh dunia yang
memungkinkan pengguna untuk berbagi informasi secara interaktif. Internet
menyediakan berbagai layanan komunikasi seperti world wide web (www),
surat elektronik (email), berita, hiburan, transfer data, dan Iain-lain
menggunakan fasilitas komputer atau fasilitas lainnya seperti telepon selular,
mesin permainan, TV digital, dan Iain-lain.
Rincian 7: Jumlah komputer menurut koneksi internet [pada saat
pencacahan):
Rincian 7a: Terkoneksi dengan internet
Isikan banyaknya komputer yang terkoneksi dengan internet pada
tempat yang tersedia.
Rincian 7b: Tidak terkoneksi dengan internet
Isikan banyaknya komputer yang tidak terkoneksi dengan internet pada
tempat yang tersedia.
Rincian 7c: Jumlah
Isikan jumlah komputer yang terkoneksi maupun tidak terkoneksi
dengan internet pada tempat yang tersedia. Isian pada Rincian 7c merupakan
jumlah dari Rincian 7a dan 7b.
- 37
Rincian 8: Apakah di sekolah terdapat laboratorium komputer yang
terkoneksi internet?
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) padakotak pilihan yang tersedia. Jika memilih jawaban "Tidak" maka lanjut ke
Rincian 10.
Laboratorium komputer adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran
ataupun pelatihan ilmiah yang berhubungan dengan ilmu komputer dan
memiliki beberapa komputer dalam satu jaringan.
Terkoneksi internet yang dimaksud adalah komputer terhubung ke jaringan
internet baik seluruh komputer yang ada di laboratorium atau sebagian
komputer.
Rincian 9a: Berapa jumlah siswa yang berhak mengakses internet di
laboratorium komputer yang terkoneksi internet sekolah?
Isikan banyaknya siswa yang mengakses internet yang disediakan oleh
sekolah, di lingkungan sekolah dan untuk menunjang kegiatan belajar
mengajar. Akses internet yang digunakan untuk keperluan diluar kegiatan
belajar seperti mengakses sosial media tidak dicakup dalam pertanyaan.
Rincian 9b: Jika tidak tahu, berapa persentasenya?
Jika Rincian 9a tidak dapat dijawab dengan pasti maka tuliskan
perkiraan persentase jumlah siswa yang mengakses internet untuk kegiatan
belajar mengajar.
Rincian 10a: Koneksi internet apa yang terdapat di sekolah:
Rincian 10a. 1): Fixed Narrowband
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) padakotak pilihan yang tersedia.
Fixed Narrowband adalah jalur komunikasi tetap (tidak dapat dipindah-
pindah) dengan bandwidth <256 Kbps seperti: dial-upl (kabel telepon yang
digunakan untuk Telkomnet Instan), ISDN (Telkomnet), DSL dengan bandwidth
<256 Kbps (Telkom Speedy).
Dial-up adalah akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau
telepon bergerak. Salah satu karakteristik keneksi dial-up adalah saat
terkoneksi dengan internet tidak dapat digunakan untuk melakukan
panggilan/ telepon.
DSL (Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan-« 1: l^^l T T,-. *-..,r* rli/mMolrnt-k rlnlom IQrol/ A /=»\rd +" f\ *
38
Rincian 10a.2): Fixed Broadband
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) padakotak pilihan yang tersedia.
Fixed Broadband adalah jalur komunikasi tetap (tidak dapat dipindah-
pindah) dengan bandwidth >256 Kbps seperti: DSL dengan bandwidth > 256
Kbps (Telkom Speedy), cable modem, fixed wireless (Radio Link).
Rincian 10a.3): Mobile Broadband (selular)
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) padakotak pilihan yang tersedia.
Mobile Broadband adalah teknologi 3G yang memberikan solusi nirkabel
dengan kecepatan akses sebesar 128 Kbps untuk kondisi bergerak cepat atau
menggunakan kendaraan bermotor, dengan kecepatan akses sebesar 384 Kbps
untuk kondisi bergerak, dengan kecepatan paling sedikit sebesar 2 Mbps
untuk kondisi statik atau pengguna stasioner dan dengan kecepatan mencapai
114 Kbps untuk penggunaan General Packet Radio Service (GPRS). Fasilitas
internet nirkabel yang dapat dipindah-pindah seperti: GSM (GPRS, HSDPA,
EDGE, 3G, 3,5G), CDMA (CDMA IX, EV-DO, EV-DV).
Rincian 10b: Jika tidak tahu, tuliskan nama paket produk internet yang
digunakan:
Jika Rincian 9a tidak dapat dijawab dengan pasti maka tuliskan nama
paket produk internet yang dibeli dari operator.
Rincian 11a: Apakah sekolah memiliki website?
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) padakotak pilihan yang tersedia. Jika memilih jawaban "Tidak" maka lanjut ke
Rincian 12.
Rincian lib: Jika Ya, tuliskan alamat website:
Jika pada Rincian 11a memilih jawaban "Ya", maka tuliskan alamat
website pada tempat yang tersedia.
Website adalah sekumpulan halaman web yang memiliki topik saling terkait
berisi informasi dalam teks, gambar, suara, video atau lainnya yang disediakan
melalui jalur internet sehingga dapat diakses dari seluruh dunia.
Rincian 12: Apakah kurikulum pelajaran keterampilan komputer berikut
ini diajarkan di sekolah?
Isikan kurikulum pelajaran keterampilan komputer apa saja yang«-» tnutvi non
39
Rincian 12a: Aplikasi Perkantoran (pengolah kata, lembar kerja, dan
presentasi)
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) padakotak pilihan yang tersedia.
Aplikasi Perkantoran adalah sebuah perangkat lunak yang diperuntukkan
untuk pekerjaan di kantor. Contoh : Microsoft Office, OpenOffice.org, dll.
Rincian 12b: Desain Gratis
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) padakotak pilihan yang tersedia.
Desain Grafis meliputi seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi.
Beberapa software yang digunakan dalam desain grafis misalnya Coreldraw,
AutoCad, Adobe Photoshop, dll.
Rincian 12c: Pemrograman
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) padakotak pilihan yang tersedia.
Pemrograman seperti bahasa pemrograman misalnya Java, visual basic, C++,
dll.
Rincian 12d: Lainnya (tuliskan: )
Pilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda check (V) padakotak pilihan yang tersedia. Jika memilih jawaban "Ya", maka tuliskan
keterampilan komputer lainnya pada tempat yang tersedia.
Lainnya yang dimaksud adalah selain aplikasi perkantoran, aplikasi internet,
desain grafis, dan pemrograman. Seperti sistem operasi, robotik, dll.
Rincian 13: Berapa jumlah siswa yang mendapatkan mata pelajaran
komputer?
Isikan banyaknya siswa yang mengikuti mata pelajaran komputer pada
tempat yang tersedia.
Rincian 14: Berapa jumlah guru yang melakukan kegiatan belajar
mengajar dengan menggunakan komputer?
Isikan banyaknya guru yang melakukan kegiatan belajar mengajar
dengan menggunakan komputer pada tempat yang tersedia.
Rincian 15: Berapa jumlah guru yang mengajar keterampilan komputer di
sekolah?
Isikan pada tempat yang tersedia banyaknya guru yang khusus
40
Guru yang dimaksud adalah guru yang terdaftar di sekolah tersebut sebagai
guru/pengajar keterampilan komputer. Tidak memperhatikan latar belakang
pendidikan guru tersebut.
Rincian 16: Berapa jumlah guru yang pernah atau sedang mengikuti
pelatihan di bidang TIK?
Isikan pada tempat yang tersedia banyaknya guru yang pernah atau
sedang mengikuti pelatihan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) pada saat pencacahan.
BLOK III: KETERANGAN LAINNYA
Rincian 1: Untuk mengisi kuesioner ini pada survei-survei berikutnya,
metode apa yang paling diinginkan?
Pilih kode jawaban dan salin pada kotak yang tersedia.
E-survey (kuesioner elektronik) yang dimaksud adalah kuesioner dalam
bentuk elektronik/ website dan dapat diakses melalui internet.
BLOK IV : CATATAN
Blok ini digunakan untuk mencatat hal-hal lain yang tidak tercakup
dalam kuesioner ataupun bila ada temuan baru dilapangan mengenai sekolah.
Selain informasi dari responden, petugas juga bisa menambahkan catatan
untuk memperjelas masalah yang berkaitan dengan isian kuesioner.
BLOK V : PENGESAHAN
Blok ini bertujuan untuk mengetahui bahwa jawaban yang diberikan
dalam daftar diketahui oleh yang bertanggung jawab dalam perusahaan/usaha
tersebut. Isilah nama pemberi jawaban, jabatan dalam perusahaan/usaha,
nomor telepon kantor/HP, alamat e-mail, tanggal pengesahan, tanda tangan
pemberi jawaban dan cap sekolah. Pengisian blok ini berguna sekali jika
dibutuhkan adanya kunjungan ulang.
BLOK VI : KETERANGAN PETUGAS
Blok ini dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban petugas, baik yang
melakukan pencacahan maupun pengawasan pada waktu pelaksanaan
kegiatan. Tulis nama petugas, alamat e-mail, tanggal pencacahanan dan tanda
tangan baik sebagai pencacah pada kolom (2) dan pengawas pada kolom (3)
dengan jelas.
41
BAB V
TATA CARA PEMERIKSAAN KUESIONER
A. Latar Belakang
Agar pencacahan Survei Penggunaan dan Pemanfaatan Sarana Komunikasi
dan Teknologi Informasi menghasilkan data yang akurat, perlu dilakukan
pengawasan jalannya pencacahan dan pemeriksaan kuesioner VP2TIK, baik
Sektor Bisnis maupun Pendidikan. Hal ini dilakukan selain untuk menghindari
kesalahan dalam pengisian kuesioner, juga kesalahan dalam pemberian kode
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Sehubungan dengan hal
tersebut, maka diperlukan pedoman untuk pemeriksaan kuesioner VP2TIK
agar pelaksanaan survei ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Tujuan penyusunan pedoman ini adalah untuk memberikan acuan kepada
pengawas, agar dapat memahami prosedur dan tata cara dalam melakukan
kegiatan pengawasan dan pemeriksaan. Dengan demikian diharapkan dapat
menghasilkan data yang mempunyai akurasi yang tinggi.
B. Fungsi Pengawas dan Pemeriksa
Pengawasan dan pemeriksaan mempunyai fungsi yang strategis dalam
upaya menghasilkan data yang berkualitas. Oleh sebab itu kegiatan
pengawasan pelaksanaan lapangan dan pemeriksaan hasil pencacahan oleh
pengawas harus dilaksanakan secara optimal. Kegiatan tersebut dilakukan
mengingat pengawas merupakan saringan terdepan dari organisasi
pengumpulan data.
Pengawas bertugas membimbing Pencacah yang berada di wilayah
tugasnya. Bersama dengan Pencacah mencermati daftar sampel
perusahaan/usaha terpilih serta jenis dokumen yang akan digunakan.
Tahapan pengawasan :
a. Mengingatkan Pencacah agar melakukan pencacahan dengan
menggunakan kuesioner yang sesuai.
b. Melakukan pangawasan lapangan sedemikian rupa sehingga pencacah
dapat melakukan tugas pencacahan pada sasaran yang tepat dan dapat
memperoleh data langsung dari sumbernya pada tingkat akurasi dan
obyektivitas yang tinggi.
42
c. Mengingatkan Pencacah agar menepati jadwal pencacahan yang telah
ditetapkan, karena keterlambatan pencacahan akan mengganggu jadwal
kegiatan selanjutnya.
Tahapan pemeriksaan :
a. Memeriksa isian kuesioner dengan berpedoman kepada Pedoman
Pengawasan.
b. Periksa kebenaran cara pengisian (rincian daftar), konsistensi antar
rincian dalam blok, apakah sudah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
c. Periksa apakah ada informasi atau keterangan yang dicatat oleh
pencacah pada blok CATATAN yang berguna dalam mendukung
pemeriksaan daftar.
d. Tuliskan Kode KBLI pada kotak Rincian 9 VP2TIK 2014 Sektor Bisnis.
C. Pemeriksaaan Umum Isian Kuesioner VP2TIK
1) Periksa banyaknya dokumen apakah sudah sesuai dengan banyaknya
perusahaan/usaha dan sekolah yang menjadi tanggung jawab masing-
masing pencacah.
2) Periksa kesesuaian jenis kuesioner (Sektor Bisnis dan Pendidikan)
dengan kegiatannya.
3) Semua penulisan harus sudah menggunakan huruf kapital (balok), jika
belum harus dibetulkan. Perhatikan pula tingkat kewajaran dan
konsistensi isian yang saling terkait.
4) Periksa untuk seluruh satuan yang dituliskan oleh petugas, harus sudah
menggunakan satuan standar.
5) Jika terdapat hal-hal yang meragukan, kurang jelas, dan sebagainya,
konfirmasikan kepada petugas pencacah agar dapat dilakukan
perbaikan.
D. Tata Cara Pemeriksaan Kuesioner Survei P2TIK 2014 Sektor Bisnis
(VP2TIK-BISNIS)
Blok I: IDENTITAS PERUSAHAAN
Rincian 1 s.d. 4: Provinsi, Kabupaten/ Kota*, Kecamatan,
Desa/Kelurahan/ Nagari*:
Periksa isian identitas pada Blok I, yang disalin dari daftar sampel
P2TIK-2014.DSP-BISNIS. Perbaiki jika ada yang tidak sesuai, termasuk apakah
43
serta Desa/Kelurahan/ Nagari, Desa/Kelurahan/Naga*4, atau
Desa/ Kelurahan/ Nagari.
Rincian 5: Klasifikasi Desa/Kelurahan:
Periksa isian kode klasifikasi desa/kelurahan, jika kosong atau kedua
pilihan jawaban dilingkari maka tanyakan kembali kepada petugas pencacah.
Rincian 6: Nomor Urut Perusahaan:
Rincian 6 (nomor urut perusahaan) harus sama dengan nomor urut pada
daftar P2TIK-2014.DSP-BISNIS.
Rincian 7 dan 8: Nama Lengkap Perusahaan dan Alamat Perusahaan:
Rincian 7 dan 8, cocokkan nama dan alamat perusahaan/usaha dengan daftar
P2TIK-2014.DSP-BISNIS kolom [2] dan [3]. Nama dan alamat perusahaan ini
bisa berbeda dengan P2TIK-2014.DSP-BISNIS. Apabila berbeda disesuaikan
dengan kondisi di lapangan. Cermati kelengkapan alamat, jika tidak lengkap
konfirmasikan kepada pencacah untuk dilengkapi.
Rincian 9a: Nama Penanggung Jawab Perusahaan:
Periksa apakah nama penanggung jawab perusahaan sudah diisi, jika belum
maka tanyakan kepada petugas.
Rincian 9b: Jenis Kelamin:
Periksa apakah kode yang sesuai dengan jenis kelamin penanggung
jawab perusahaan sudah dilingkari, jika belum maka tanyakan kepada
petugas.
Rincian 10a: Kegiatan Utama:
Rincian ini harus terisi, salah satu kode harus ada yang dilingkari.
Periksa kode jenis kegiatan yang dilingkari, dan periksa pula isian pada kotak
isian yang harus sesuai dengan kode yang dilingkari. Jika tidak ada yang
dilingkari, maka tanyakan kepada petugas pencacah.
Rincian 10b: Tuliskan selengkap-lengkapnya:
Periksa apakah sudah dituliskan kegiatan utama perusahaan/usaha
selengkap-lengkapnya. Jika sudah, isikan Kode KBLI 5 digit pada kotak yang
tersedia. Jika belum dituliskan, maka tanyakan kepada petugas pencacah.
Berikut adalah daftar kode KBLI untuk Kategori C (Indutri Pengolahan),
Kategori G (Perdagangan), dan Kategori I (Penyediaan Akomodasi dan
44
Kategori C
10110 Kegiatan Rumah Potong dan Pengepakan Daging Bukan Unggas
10120 Kegiatan Rumah Potong dan Pengepakan Daging Unggas
10130 Industri Pengolahan dan Pengawetan Produk Daging dan Daging Unggas
10211 Industri Penggaraman/Pengeringan Ikan
10212 Industri Pengasapan/Pemanggangan Ikan
10213 Industri Pembekuan Ikan
10214 Industri Pemindangan Ikan
10215 Industri Peragian/Fermentasi Ikan
10216 Industri Berbasis Daging Lumatan dan Surimi
10217 Industri Pendinginan/Pengesan Ikan
10219 Industri Pengolahan dan Pengawetan Lainnya Untuk Ikan
10221 Industri Pengolahan dan Pengawetan Ikan dan Biota Air (Bukan Udang)
Dalam Kaleng
10222 Industri Pengolahan dan Pengawetan Udang Dalam Kaleng
10291 Industri Penggaraman/Pengeringan Biota Air Lainnya
10292 Industri Pengasapan/Pemanggangan Biota Air Lainnya
10293 Industri Pembekuan Biota Air Lainnya
10294 Industri Pemindangan Biota Air Lainnya
10295 Industri Peragian/Fermentasi Biota Air Lainnya
10296 Industri Berbasis Lumatan Biota Air Lainnya
10297 Industri Pendinginan/Pengesan Biota Air Lainnya
10299 Industri Pengolahan dan Pengawetan Lainnya Untuk Biota Air Lainnya
10311 Industri Pengasinan/Pemanisan Buah-Buahan dan Sayuran
10312 Industri Pelumatan Buah-Buahan dan Sayuran
10313 Industri Pengeringan Buah-Buahan dan Sayuran
10314 Industri Pembekuan Buah-Buahan dan Sayuran
10320 Industri Pengolahan dan Pengawetan Buah-Buahan dan Sayuran Dalam
Kaleng
45
10391 Industri Tempe Kedelai
10392 Industri Tahu Kedelai
10399 Industri Pengolahan dan Pengawetan Lainnya Buah-Buahan dan
Sayuran
10411 Industri Minyak Makan dan Lemak Nabati
10412 Industri Margarine
10413 Industri Minyak Makan dan Lemak Hewani Selain Ikan
10414 Industri Minyak Ikan
10415 Industri Minyak Goreng Bukan Minyak Kelapa dan Minyak Kelapa Sawit
10421 Industri Kopra
10422 Industri Minyak Makan Kelapa
10423 Industri Minyak Goreng Kelapa
10424 Industri Tepung dan Pelet Kelapa
10431 Industri Minyak Makan Kelapa Sawit (Crude Palm Oil)
10432 Industri Minyak Goreng Kelapa Sawit
10490 Industri Minyak Makan dan Lemak Nabati dan Hewani Lainnya
10510 Industri Pengolahan Susu Segar dan Krim
10520 Industri Pengolahan Susu Bubuk dan Susu Kental
10531 Industri Pengolahan Es Krim
10532 Industri Pengolahan Es Sejenisnya Yang Dapat Dimakan (Bukan Es
Batu dan Es Balok)
10590 Industri Pengolahan Produk dari Susu Lainnya
10611 Industri Penggilingan dan Pembersihan Padi-Padian dan Biji-Bijian
10612 Industri Pengupasan, Pembersihan dan Sortasi Kopi
10613 Industri Pengupasan, Pembersihan dan Pengeringan Kakao
10614 Industri Pengupasan dan Pembersihan Biji-Bijian Bukan Kopi dan
Kakao
10615 Industri Pengupasan dan Pembersihan Kacang-Kacangan
10616 Industri Pengupasan dan Pembersihan Umbi-Umbian (Termasuk
46
10617 Industri Tepung Terigu
10618 Industri Berbagai Macam Tepung dari Padi-Padian, Biji-Bijian, Kacang
Kacangan, Umbi Umbian dan Sejenisnya
10621 Industri Pati Ubi Kayu
10622 Industri Berbagai Macam Pati Palma
10623 Industri Glukosa dan Sejenisnya
10629 Industri Pati Lainnya
10631 Industri Penggilingan Padi dan Penyosohan Beras
10632 Industri Penggilingan dan Pembersihan Jagung
10633 Industri Tepung Beras dan Tepung Jagung
10634 Industri Pati Beras dan Jagung
10710 Industri Produk Roti dan Kue
10721 Industri Gula Pasir
10722 Industri Gula Merah
10723 Industri Sirop
10729 Industri Pengolahan Gula Lainnya Bukan Sirop
10731 Industri Kakao
10732 Industri Makanan dari Cokelat dan Kembang Gula
10733 Industri Manisan Buah-Buahan dan Sayuran Kering
10739 Industri Kembang Gula Lainnya
10740 Industri Makaroni, Mie dan Produk Sejenisnya
10750 Industri Makanan dan Masakan Olahan
10761 Industri Pengolahan Kopi dan Teh
10762 Industri Pengolahan Herbal (Herb Infusion)
10771 Industri Kecap
10772 Industri Bumbu Masak dan Penyedap Masakan
10773 Industri Produk Masak dari Kelapa
10774 Industri Pengolahan Garam
- 47 -
10791 Industri Makanan Bayi
10792 Industri Kue Basah
10793 Industri Makanan dari Kedele dan Kacang-Kacangan Lainnya Bukan
Kecap, Tempe dan Tahu
10794 Industri Kerupuk, Keripik, Peyek dan Sejenisnya
10799 Industri Produk Makanan Lainnya
10801 Industri Ransum Makanan Hewan
10802 Industri Konsentrat Makanan Hewan
11010 Industri Minuman Keras
11020 Industri Minuman Anggur (Wine)
11030 Industri Minuman Keras dari Malt dan Malt
11040 Industri Minuman Ringan
11050 Industri Air Minum dan Air Mineral
11090 Industri Minuman Lainnya
12011 Industri Rokok Kretek
12012 Industri Rokok Putih
12019 Industri Rokok dan Cerutu Lainnya
12091 Industri Pengeringan dan Pengolahan Tembakau
12099 Industri Bumbu Rokok Serta Kelengkapan Rokok Lainnya
13111 Industri Persiapan Serat Tekstil
13112 Industri Pemintalan Benang
13113 Industri Pemintalan Benang Jahit
13121 Industri Pertenunan (Bukan Pertenunan Karung Goni dan Karung
Lainnya)
13122 Industri Kain Tenun Ikat
13123 Industri Bulu Tiruan Tenunan
13131 Industri Penyempurnaan Benang
13132 Industri Penyempurnaan Kain
- 48 -
13134 Industri Batik
13911 Industri Kain Rajutan
13912 Industri Kain Sulaman/Bordir
13913 Industri Bulu Tiruan Rajutan
13921 Industri Barang Jadi Tekstil Untuk Keperluan Rumah Tangga
13922 Industri Barang Jadi Tekstil Sulaman
13923 Industri Bantal dan Sejenisnya
13924 Industri Barang Jadi Rajutan dan Sulaman
13929 Industri Barang Jadi Tekstil Lainnya
13930 Industri Karpet dan Permadani
13941 Industri Tali
13942 Industri Barang dari Tali
13991 Industri Kain Pita (Narrow Fabric)
13992 Industri Yang Menghasilkan Kain Keperluan Industri
13993 Industri Non Woven (Bukan Tenunan)
13994 Industri Kain Ban
13995 Industri Karung Goni
13996 Industri Karung Bukan Goni
13997 Industri Kapuk
13999 Industri Tekstil Lainnya Ytdl
14111 Industri Pakaian Jadi (Konveksi) dari Tekstil
14112 Industri Pakaian Jadi (Konveksi) dari Kulit
14120 Penjahitan dan Pembuatan Pakaian Sesuai Pesanan
14131 Industri Perlengkapan Pakaian dari Tekstil
14132 Industri Perlengkapan Pakaian dari Kulit
14200 Industri Pakaian Jadi dan Barang dari Kulit Berbulu
14301 Industri Pakaian Jadi Rajutan
14302 Industri Pakaian Jadi Sulaman/Bordir
49
15111 Industri Pengawetan Kulit
15112 Industri Penyamakan Kulit
15113 Industri Pencelupan Kulit Bulu
15114 Industri Kulit Buatan/1mitasi
15121 Industri Barang dari Kulit dan Kulit Buatan Untuk Keperluan Pribadi
15122 Industri Barang dari Kulit dan Kulit Buatan Untuk Keperluan
Teknik/ Industri
15123 Industri Barang dari Kulit dan Kulit Buatan Untuk Keperluan Hewan
15129 Industri Barang dari Kulit dan Kulit Buatan Untuk Keperluan Lainnya
15201 Industri Alas Kaki Untuk Keperluan Sehari-Hari
15202 Industri Sepatu Olahraga
15203 Industri Sepatu Teknik Lapangan/Keperluan Industri
15209 Industri Alas Kaki Lainnya
16101 Industri Penggergajian Kayu
16102 Industri Pengawetan Kayu
16103 Industri Pengawetan Rotan, Bambu dan Sejenisnya
16104 Industri Pengolahan Rotan
16211 Industri Kayu Lapis
16212 Industri Kayu Lapis Laminasi, Termasuk Decorative Plywood
16213 Industri Panel Kayu Lainnya
16214 Industri Veneer
16221 Industri Barang Bangunan dari Kayu
16222 Industri Bangunan Prafabrikasi dari Kayu
16230 Industri Wadah dari Kayu
16291 Industri Barang Anyaman dari Rotan dan Bambu
16292 Industri Barang Anyaman dari Tanaman Bukan Rotan dan Bambu
16293 Industri Kerajinan Ukiran dari Kayu Bukan Mebeller
16294 Industri Alat Dapur dari Kayu, Rotan dan Bambu
- 50 -
16299 Industri Barang dari Kayu, Rotan, Gabus Lainnya Ytdl
17011 Industri Bubur Kertas (Pulp)
17012 Industri Kertas Budaya
17013 Industri Kertas Berharga
17014 Industri Kertas Khusus
17019 Industri Kertas Lainnya
17021 Industri Kertas dan Papan Kertas Bergelombang
17022 Industri Kemasan dan Kotak dari Kertas dan Karton
17091 Industri Kertas Tissue
17099 Industri Barang dari Kertas dan Papan Kertas Lainnya Ytdl
18111 Industri Pencetakan Umum
18112 Industri Pencetakan Khusus
18120 Jasa Penunjang Pencetakan
18201 Reproduksi Media Rekaman Suara dan Piranti Lunak
18202 Reproduksi Media Rekaman Film dan Video
19100 Industri Produk dari Batu Bara
19211 Industri Pemurnian dan Pengilangan Minyak Bumi
19212 Industri Pemurnian dan Pengolahan Gas Alam
19213 Industri Pembuatan Minyak Pelumas
19214 Industri Pengolahan Kembali Minyak Pelumas Bekas
19291 Industri Produk dari Hasil Kilang Minyak Bumi
19292 Industri Briket Batu Bara
20111 Industri Kimia Dasar Anorganik Khlor dan Alkali
20112 Industri Kimia Dasar Anorganik Gas Industri
20113 Industri Kimia Dasar Anorganik Pigmen
20114 Industri Kimia Dasar Anorganik Lainnya
20115 Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber dari Hasil Pertanian
20116 Industri Kimia Dasar Organik Untuk Bahan Baku Zat Warna dan
51
20117 Industri Kimia Dasar Organik Yang Bersumber dari Minyak Bumi, Gas
Alam dan Batu Bara
20118 Industri Kimia Dasar Organik Yang Menghasilkan Bahan Kimia Khusus
20119 Industri Kimia Dasar Organik Lainnya
20121 Industri Pupuk Alam/Non Sintetis Hara Makro Primer
20122 Industri Pupuk Buatan Tunggal Hara Makro Primer
20123 Industri Pupuk Buatan Majemuk Hara Makro Primer
20124 Industri Pupuk Buatan Campuran Hara Makro Primer
20125 Industri Pupuk Hara Makro Sekunder
20126 Industri Pupuk Hara Mikro
20127 Industri Pupuk Pelengkap
20129 Industri Pupuk Lainnya
20131 Industri Damar Buatan (Resin Sintetis) dan Bahan Baku Plastik
20132 Industri Karet Buatan
20211 Industri Bahan Baku Pemberantas Hama (Bahan Aktif)
20212 Industri Pemberantas Hama (Formulasi)
20213 Industri Zat Pengatur Tumbuh
20214 Industri Bahan Amelioran (Pembenah Tanah)
20221 Industri Cat dan Tinta Cetak
20222 Industri Pernis (Termasuk Mastik)
20223 Industri Lak
20231 Industri Sabun dan Bahan Pembersih Keperluan Rumah Tangga
20232 Industri Bahan Kosmetik dan Kosmetik, Termasuk Pasta Gigi
20291 Industri Perekat/Lem
20292 Industri Bahan Peledak
20293 Industri Tinta
20294 Industri Minyak Atsiri
20295 Industri Korek Api
- 52 -
20301 Industri Serat/Benang/Strip Filamen Buatan
20302 Industri Serat Stapel Buatan
21011 Industri Bahan Farmasi
21012 Industri Produk Farmasi
21021 Industri Simplisia (Bahan Obat Tradisional)
21022 Industri Produk Obat Tradisional
22111 Industri Ban Luar dan Ban Dalam
22112 Industri Vulkanisir Ban
22121 Industri Pengasapan Karet
22122 Industri Remilling Karet
22123 Industri Karet Remah (Crumb Rubber)
22191 Industri Barang dari Karet Untuk Keperluan Rumah Tangga
22192 Industri Barang dari Karet Untuk Keperluan Industri
22199 Industri Barang dari Karet Lainnya Ytdl
22210 Industri Barang dari Plastik Untuk Bangunan
22220 Industri Barang dari Plastik Untuk Pengemasan
22230 Industri Pipa Plastik dan Perlengkapannya
22291 Industri Barang Plastik Lembaran
22292 Industri Perlengkapan dan Peralatan Rumah Tangga (Tidak Termasuk
Furnitur)
22293 Industri Barang dan Peralatan Teknik/Industri dari Plastik
22299 Industri Barang Plastik Lainnya Ytdl
23111 Industri Kaca Lembaran
23112 Industri Kaca Pengaman
23119 Industri Kaca Lainnya
23121 Industri Perlengkapan dan Peralatan Rumah Tangga dari Kaca
23122 Industri Alat-Alat Laboratorium, Farmasi dan Kesehatan dari Kaca
23123 Industri Kemasan dari Kaca
53
23911 Industri Bata, Mortar dan Semen Tahan Api
23919 Industri Barang Tahan Api dari Tanah Liat/Keramik Lainnya
23921 Industri Batu Bata dari Tanah Liat/Keramik
23922 Industri Genteng dari Tanah Liat/Keramik
23923 Industri Peralatan Saniter dari Porselen
23929 Industri Bahan Bangunan dari Tanah Liat/Keramik Bukan Batu Bata
dan Genteng
23931 Industri Perlengkapan Rumah Tangga dari Porselen
23932 Industri Perlengkapan Rumah Tangga dari Tanah Liat/Keramik
23933 Industri Alat Laboratorium dan Alat Listrik/Teknik dari Porselen
23939 Industri Barang Tanah Liat/Keramik dan Porselen Lainnya Bukan
Bahan Bangunan
23941 Industri Semen
23942 Industri Kapur
23943 Industri Gips
23951 Industri Barang dari Semen
23952 Industri Barang dari Kapur
23953 Industri Barang dari Semen dan Kapur Untuk Konstruksi
23954 Industri Barang dari Gips Untuk Konstruksi
23955 Industri Barang dari Asbes Untuk Keperluan Bahan Bangunan
23956 Industri Barang dari Asbes Untuk Keperluan Industri
23957 Industri Mortar Atau Beton Siap Pakai
23959 Industri Barang dari Semen, Kapur, Gips dan Asbes Lainnya
23961 Industri Barang dari Marmer dan Granit Untuk Keperluan Rumah
Tangga dan Pajangan
23962 Industri Barang dari Marmer dan Granit Untuk Keperluan Bahan
Bangunan
23963 Industri Barang dari Batu Untuk Keperluan Rumah Tangga dan
54
23969 Industri Barang dari Marmer, Granit dan Batu Lainnya
23990 Industri Barang Galian Bukan Logam Lainnya Ytdl
24101 Industri Besi dan Baja Dasar (Iron And Steel Making)
24102 Industri Penggilingan Baja (Steel Rolling)
24103 Industri Pipa dan Sambungan Pipa dari Baja dan Besi
24201 Industri Pembuatan Logam Dasar Mulia
24202 Industri Pembuatan Logam Dasar Bukan Besi
24203 Industri Penggilingan Logam Bukan Besi
24204 Industri Ekstrusi Logam Bukan Besi
24205 Industri Pipa dan Sambungan Pipa dari Logam Bukan Besi dan Baja
24206 Industri Pengolahan Uranium dan Bijih Uranium
24310 Industri Pengecoran Besi dan Baja
24320 Industri Pengecoran Logam Bukan Besi dan Baja
25111 Industri Barang dari Logam Bukan Aluminium Siap Pasang Untuk
Bangunan
25112 Industri Barang dari Logam Aluminium Siap Pasang Untuk Bangunan
25113 Industri Konstruksi Berat Siap Pasang dari Baja Untuk Bangunan
25119 Industri Barang dari Logam Siap Pasang Untuk Konstruksi Lainnya
25120 Industri Tangki, Tandon Air dan Wadah dari Logam
25130 Industri Generator Uap, Bukan Ketel Pemanas
25200 Industri Senjata dan Amunisi
25910 Industri Penempaan, Pengepresan, Pencetakan dan Pembentukan
Logam; Metalurgi Bubuk
25920 Jasa Industri Untuk Berbagai Pengerjaan Khusus Logam dan Barang
dari Logam
25931 Industri Alat Potong dan Perkakas Tangan Untuk Pertanian
25932 Industri Alat Potong dan Perkakas Tangan Pertukangan
25933 Industri Alat Potong dan Perkakas Tangan Yang Digunakan Dalam
55
25934 Industri Peralatan Umum
25940 Industri Ember, Kaleng, Drum dan Wadah Sejenis dari Logam
25951 Industri Barang dari Kawat
25952 Industri Paku, Mur dan Baut
25991 Industri Brankas, Filling Kantor dan Sejenisnya
25992 Industri Peralatan Dapur dan Peralatan Meja dari Logam
25993 Industri Keperluan Rumah Tangga dari Logam Bukan Peralatan Dapur
dan Peralatan Meja
25994 Industri Pembuatan Profil
25995 Industri Lampu dari Logam
25999 Industri Barang Logam Lainnya Ytdl
26110 Industri Tabung Elektron dan Konektor Elektronik
26120 Industri Semi Konduktor dan Komponen Elektronik Lainnya
26210 Industri Komputer dan/Atau Perakitan Komputer
26220 Industri Perlengkapan Komputer
26310 Industri Peralatan Telepon dan Faksimili
26320 Industri Peralatan Komunikasi Tanpa Kabel (Wireless)
26390 Industri Peralatan Komunikasi Lainnya
26420 Industri Peralatan Perekam, Penerima dan Pengganda Audio dan Video,
Bukan Industri Televisi
26490 Industri Peralatan Audio dan Video Elektronik Lainnya
26511 Industri Alat Ukur dan Alat Uji Manual
26512 Industri Alat Ukur dan Alat Uji Elektrik
26513 Industri Alat Ukur dan Alat Uji Elektronik
26514 Industri Alat Uji Dalam Proses Industri
26520 Industri Alat Ukur Waktu
26601 Industri Peralatan Iradiasi/Sinar X, Perlengkapan dan Sejenisnya
26602 Industri Peralatan Elektromedikal dan Elektroterapi
Ofi7in Tnrhi<;tri Peralatan Fntnerrafi
56
26791 Industri Kamera Cinematografi Proyektor dan Perlengkapannya
26792 Industri Teropong dan Instrumen Optik Bukan Kaca Mata
26800 Industri Media Magnetik dan Media Optik
27111 Industri Motor Listrik
27112 Industri Mesin Pembangkit Listrik
27113 Industri Pengubah Tegangan (Transformator), Pengubah Arus (Rectifier)
dan Pengontrol Tegangan (VoltageStabilizer)
27120 Industri Peralatan Pengontrol dan Pendistribusian Listrik
27201 Industri Batu Baterai Kering (Batu Baterai Primer)
27202 Industri Akumulator Listrik (Batu Baterai Sekunder)
27310 Industri Kabel Serat Optik
27320 Industri Kabel Listrik dan Elektronik Lainnya
27330 Industri Perlengkapan Kabel
27401 Industri Bola Lampu Pijar, Lampu Penerangan Terpusat danLampu
Ultra Violet
27402 Industri Lampu Tabung Gas (Lampu Pembuang Listrik)
27403 Industri Peralatan Penerangan Untuk Alat Transportasi
27409 Industri Peralatan Penerangan Lainnya
27510 Industri Peralatan Listrik Rumah Tangga
27520 Industri Peralatan Elektrotermal Rumah Tangga
27530 Industri Peralatan Pemanas dan Masak Bukan Listrik RumahTangga
27900 Industri Peralatan Listrik Lainnya
28111 Industri Mesin Uap, Turbin dan Kincir
28112 Industri Motor Pembakaran Dalam
28113 Industri Komponen dan Suku Cadang Mesin dan Turbin
28120 Industri Peralatan Tenaga Zat Cair dan Gas
28130 Industri Pompa Lainnya, Kompresor, Kran dan Klep/Katup
28140 Industri Bearing, Roda Gigi dan Elemen Penggerak Mesin
28151 Industri Oven, Perapian dan Tungku Pembakar Sejenis YangTidak
- 57 -
28152 Industri Oven, Perapian dan Tungku Pembakar Sejenis Yang
Menggunakan Arus Listrik
28160 Industri Alat Pengangkat dan Pemindah
28171 Industri Mesin Kantor dan Akuntansi Manual
28172 Industri Mesin Kantor dan Akuntansi Elektrik
28173 Industri Mesin Kantor dan Akuntansi Elektronik
28174 Industri Mesin Fotocopi
28179 Industri Mesin dan Peralatan Kantor Lainnya
28180 Industri Perkakas Tangan Yang Digerakkan Tenaga
28191 Industri Mesin Untuk Pembungkus, Pembotolan dan Pengalengan
28192 Industri Mesin Timbangan
28193 Industri Mesin Pendingin
28199 Industri Mesin Untuk Keperluan Umum Lainnya Ytdl
28210 Industri Mesin Pertanian dan Kehutanan
28221 Industri Mesin dan Perkakas Mesin Untuk Pengerjaan Logam
28222 Industri Mesin dan Perkakas Mesin Untuk Pengerjaan Kayu
28223 Industri Mesin dan Perkakas Mesin Untuk Pengerjaan BahanBukan
Logam dan Kayu
28224 Industri Mesin dan Perkakas Mesin Untuk Pengelasan Yang
Menggunakan Arus Listrik
28230 Industri Mesin Metalurgi
28240 Industri Mesin Penambangan, Penggalian dan Konstruksi
28250 Industri Mesin Pengolahan Makanan, Minuman dan Tembakau
28261 Industri Kabinet Mesin Jahit
28262 Industri Mesin Jahit Serta Mesin Cuci dan Mesin PengeringUntuk
Keperluan Niaga
28263 Industri Mesin Tekstil
28264 Industri Jarum Mesin Jahit, Rajut, Bordir dan Sejenisnya
28265 Industri Mesin Penyiapan dan Pembuatan Produk Kulit
- 58 -
28292 Industri Mesin Pabrik Kertas
28299 Industri Mesin Keperluan Khusus Lainnya Ytdl
29100 Industri Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih
29200 Industri Karoseri Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau Lebih dan
Industri Trailer dan Semi Trailer
29300 Industri Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat
Atau Lebih
30111 Industri Kapal dan Perahu
30112 Industri Bangunan Lepas Pantai dan Bangunan Terapung
30113 Industri Peralatan, Perlengkapan dan Bagian Kapal
30120 Industri Pembuatan Kapal Pesiar dan Perahu UntukOlahraga
30200 Industri Lokomotif dan Gerbong Kereta
30300 Industri Pesawat Terbang dan Perlengkapannya
30400 Industri Kendaraan Perang
30911 Industri Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga
30912 Industri Komponen dan Perlengkapan Sepeda Motor RodaDua dan Tiga
30921 Industri Sepeda dan Kursi Roda Termasuk Becak
30922 Industri Perlengkapan Sepeda dan Kursi Roda TermasukBecak
30990 Industri Alat Angkutan Lainnya Ytdl
31001 Industri Furnitur dari Kayu
31002 Industri Furnitur dari Rotan dan Atau Bambu
31003 Industri Furnitur dari Plastik
31004 Industri Furnitur dari Logam
31009 Industri Furnitur Lainnya
32111 Industri Permata
32112 Industri Barang Perhiasan dari Logam Mulia UntukKeperluan Pribadi
32113 Industri Barang Perhiasan dari Logam Mulia Bukan UntukKeperluan
Pribadi
32114 Industri Barang dari Logam Mulia Untuk Keperluan Teknik dan Atau
- 59 -
32115 Industri Perhiasan Mutiara
32119 Industri Barang Lainnya dari Logam Mulia
32120 Industri Perhiasan Imitasi dan Barang Sejenis
32201 Industri Alat Musik Tradisional
32202 Industri Alat Musik Bukan Tradisional
32300 Industri Alat Olahraga
32401 Industri Alat Permainan
32402 Industri Mainan Anak-Anak
32501 Industri Furnitur Untuk Operasi, Perawatan Kedokteran dan
Kedokteran Gigi
32502 Industri Peralatan Kedokteran dan Kedokteran Gigi,Perlengkapan
Orthopaedic dan Prosthetic
32503 Industri Kaca Mata
32509 Industri Peralatan Kedokteran dan Kedokteran Gigi SertaPerlengkapan
Lainnya
32901 Industri Alat Tulis dan Gambar Termasuk Perlengkapannya
32902 Industri Pita Mesin Tulis/ Gambar
32903 Industri Kerajinan Ytdl
32904 Industri Peralatan Untuk Pelindung Keselamatan
32905 Industri dari Sabut Kelapa
32909 Industri Pengolahan Lainnya Ytdl
33111 Jasa Reparasi Produk Logam Siap Pasang Untuk Bangunan,Tangki,
Tandon Air dan Generator Uap
33112 Jasa Reparasi Produk Senjata dan Amunisi
33119 Jasa Reparasi Produk Logam Pabrikasi Lainnya
33121 Jasa Reparasi Mesin Untuk Keperluan Umum
33122 Jasa Reparasi Mesin Untuk Keperluan Khusus
33131 Jasa Reparasi Alat Ukur, Alat Uji dan Peralatan Navigasi dan Pengontrol
33132 Jasa Reparasi Peralatan Irradiasi, Elektromedis dan Elektrotherapi
- 60 -
33141 Jasa Reparasi Motor Listrik, Generator dan Transformator
33142 Jasa Reparasi Baterai dan Akumulator Listrik
33149 Jasa Reparasi Peralatan Listrik Lainnya
33151 Jasa Reparasi Kapal, Perahu dan Bangunan Terapung
33152 Jasa Reparasi Lokomotif dan Gerbong Kereta
33153 Jasa Reparasi Pesawat Terbang
33159 Jasa Reparasi Alat Angkutan Lainnya, Bukan Kendaraan Bermotor
33190 Jasa Reparasi Peralatan Lainnya
33200 Jasa Pemasangan Mesin dan Peralatan Industri
Kategori G
45101 Perdagangan Besar Mobil Baru
45102 Perdagangan Besar Mobil Bekas
45103 Perdagangan Eceran Mobil Baru
45104 Perdagangan Eceran Mobil Bekas
45201 Reparasi Mobil
45202 Pencucian dan Salon Mobil
45301 Perdagangan Besar Suku Cadang dan Aksesori Mobil
45302 Perdagangan Eceran Suku Cadang dan Aksesori Mobil
45401 Perdagangan Besar Sepeda Motor Baru
45402 Perdagangan Besar Sepeda Motor Bekas
45403 Perdagangan Eceran Sepeda Motor Baru
45404 Perdagangan Eceran Sepeda Motor Bekas
45405 Perdagangan Besar Suku Cadang Sepeda Motor dan Aksesorinya
45406 Perdagangan Eceran Suku Cadang Sepeda Motor dan Aksesorinya
45407 Reparasi dan Perawatan Sepeda Motor
46100 Perdagangan Besar Atas Dasar Balas Jasa (Fee) Atau Kontrak
46201 Perdagangan Besar Padi dan Palawija
46202 Perdagangan Besar Buah Yang Mengandung Minyak
61
46204 Perdagangan Besar Tembakau Rajangan
46205 Perdagangan Besar Binatang Hidup
46206 Perdagangan Besar Hasil Perikanan
46207 Perdagangan Besar Hasil Kehutanan dan Perburuan
46208 Perdagangan Besar Kulit dan Kulit Jangat
46209 Perdagangan Besar Hasil Pertanian dan Hewan Hidup Lainnya
46311 Perdagangan Besar Beras
46312 Perdagangan Besar Buah-Buahan
46313 Perdagangan Besar Sayuran
46314 Perdagangan Besar Kopi, Teh dan Kakao
46315 Perdagangan Besar Minyak dan Lemak Nabati
46319 Perdagangan Besar Bahan Makanan dan Minuman Hasil Pertanian
Lainnya
46321 Perdagangan Besar Daging Sapi dan Daging Sapi Olahan
46322 Perdagangan Besar Daging Ayam dan Daging Ayam Olahan
46323 Perdagangan Besar Daging dan Daging Olahan Lainnya
46324 Perdagangan Besar Hasil Olahan Perikanan
46325 Perdagangan Besar Telur dan Hasil Olahan Telur
46326 Perdagangan Besar Susu dan Produk Susu
46327 Perdagangan Besar Minyak dan Lemak Hewani
46331 Perdagangan Besar Gula, Coklat dan Kembang Gula
46332 Perdagangan Besar Produk Roti
46333 Perdagangan Besar Minuman Beralkohol
46334 Perdagangan Besar Minuman Non Alkohol Bukan Susu
46335 Perdagangan Besar Rokok dan Tembakau
46339 Perdagangan Besar Makanan dan Minuman Lainnya
46411 Perdagangan Besar Tekstil
46412 Perdagangan Besar Pakaian
Afc^A~\ Q Dorrlrinfonnfon R^oor Aloo T^olri
- 62
46414 Perdagangan Besar Barang Lainnya dari Tekstil
46419 Perdagangan Besar Tekstil, Pakaian dan Alas Kaki Lainnya
46421 Perdagangan Besar Alat Tulis dan Gambar
46422 Perdagangan Besar Barang Percetakan dan Penerbitan Dalam Berbagai
Bentuk
46430 Perdagangan Besar Alat Fotografi dan Barang Optik
46491 Perdagangan Besar Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga
46492 Perdagangan Besar Farmasi
46493 Perdagangan Besar Obat Tradisional
46494 Perdagangan Besar Kosmetik
46495 Perdagangan Besar Alat Olahraga
46496 Perdagangan Besar Alat Musik
46497 Perdagangan Besar Perhiasan dan Jam
46498 Perdagangan Besar Alat Permainan dan Mainan Anak-Anak
46499 Perdagangan Besar Berbagai Barang dan Perlengkapan Rumah Tangga
Lainnya Ytdl
46511 Perdagangan Besar Komputer dan Perlengkapan Komputer
46512 Perdagangan Besar Piranti Lunak
46521 Perdagangan Besar Perlengkapan Elektronik
46522 Perdagangan Besar Disket, Pita Audio dan Video, Cd dan Dvd Kosong
46523 Perdagangan Besar Peralatan Telekomunikasi
46530 Perdagangan Besar Mesin, Peralatan dan Perlengkapan Pertanian
46591 Perdagangan Besar Mesin Kantor dan Industri, Suku Cadang dan
Perlengkapannya
46592 Perdagangan Besar Alat Transportasi Laut, Suku Cadang dan
Perlengkapannya
46593 Perdagangan Besar Alat Transportasi Darat (Bukan Mobil, Sepeda
Motor, dan Sejenisnya), Suku Cadang dan Perlengkapannya
AO.riC\A T}^*-An<-,^-n<~imri Hooor Alo+- Trancnnrtaci TTHarn Slllm P.aHancr Han
- 63
Perlengkapannya
46599 Perdagangan Besar Mesin, Peralatan dan Perlengkapan Lainnya
46610 Perdagangan Besar Bahan Bakar Padat, Cair dan Gas dan Produk Ybdi
46620 Perdagangan Besar Logam dan Bijih Logam
46631 Perdagangan Besar Barang Logam Untuk Bahan Konstruksi
46632 Perdagangan Besar Kaca
46633 Perdagangan Besar Genteng, Batu Bata, Ubin dan Sejenisnya dari
Tanah Liat, Kapur, Semen Atau Kaca
46634 Perdagangan Besar Semen, Kapur, Pasir dan Batu
46635 Perdagangan Besar Bahan Konstruksi dari Porselen
46636 Perdagangan Besar Bahan Konstruksi dari Kayu
46637 Perdagangan Besar Cat
46638 Perdagangan Besar Berbagai Macam Material Bangunan
46639 Perdagangan Besar Bahan Konstruksi Lainnya
46691 Perdagangan Besar Bahan dan Barang Kimia Dasar
46692 Perdagangan Besar Pupuk dan Produk Agrokimia
46693 Perdagangan Besar Alat Laboratorium, Farmasi dan Kedokteran
46694 Perdagangan Besar Karet dan Plastik Dalam Bentuk Dasar
46695 Perdagangan Besar Kertas dan Karton
46696 Perdagangan Besar Barang dari Kertas dan Karton
46697 Perdagangan Besar Barang Bekas dan Sisa-Sisa Tak Terpakai (Scrap)
46699 Perdagangan Besar Produk Lainnya Ytdl
46900 Perdagangan Besar Berbagai Macam Barang
47111 Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang Yang Utamanya
Makanan, Minuman Atau Tembakau Di Supermarket/Minimarket
47112 Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang Yang Utamanya
Makanan, Minuman Atau Tembakau Bukan Di
Supermarket/ Minimarket (Tradisional)
47191 Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang Yang Utamanya Bukan
64
47192 Perdagangan Eceran Berbagai Macam Barang Yang Utamanya Bukan
Makanan, Minuman Atau Tembakau (Barang-Barang Kelontong) Bukan
Di Toserba (Department Store)
47211 Perdagangan Eceran Padi dan Palawija
47212 Perdagangan Eceran Buah-Buahan
47213 Perdagangan Eceran Sayuran
47214 Perdagangan Eceran Hasil Peternakan
47215 Perdagangan Eceran Hasil Perikanan
47216 Perdagangan Eceran Hasil Kehutanan dan Perburuan
47219 Perdagangan Eceran Hasil Pertanian Lainnya
47221 Perdagangan Eceran Minuman Beralkohol
47222 Perdagangan Eceran Minuman Tidak Beralkohol
47230 Perdagangan Eceran Khusus Rokok dan Tembakau Di Toko
47241 Perdagangan Eceran Beras
47242 Perdagangan Eceran Roti, Kue Kering, Serta Kue Basah dan Sejenisnya
47243 Perdagangan Eceran Kopi, Gula Pasir dan Gula Merah
47244 Perdagangan Eceran Tahu, Tempe, Tauco dan Oncom
47245 Perdagangan Eceran Daging dan Ikan Olahan
47249 Perdagangan Eceran Makanan Lainnya
47301 Perdagangan Eceran Bahan Bakar Kendaraan Di Spbu
47302 Perdagangan Eceran Premium, Premix dan Solar Di Toko
47303 Perdagangan Eceran Minyak Pelumas Di Toko
47411 Perdagangan Eceran Komputer dan Perlengkapannya
47412 Perdagangan Eceran Peralatan Video Game dan Sejenisnya
47413 Perdagangan Eceran Piranti Lunak (Software)
47414 Perdagangan Eceran Alat Telekomunikasi
47415 Perdagangan Eceran Mesin Kantor
47420 Perdagangan Eceran Khusus Peralatan Audio dan Video Di Toko
47511 Perdagangan Eceran Tekstil
65 -
47513 Perdagangan Eceran Perlengkapan Jahit Menjahit
47521 Perdagangan Eceran Barang Logam Untuk Bahan Konstruksi
47522 Perdagangan Eceran Kaca
47523 Perdagangan Eceran Genteng, Batu Bata, Ubin dan Sejenisnya dari
Tanah Liat, Kapur, Semen Atau Kaca
47524 Perdagangan Eceran Semen, Kapur, Pasir dan Batu
47525 Perdagangan Eceran Bahan Konstruksi dari Porselen
47526 Perdagangan Eceran Bahan Konstruksi dari Kayu
47527 Perdagangan Eceran Cat, Pernis dan Lak
47528 Perdagangan Eceran Berbagai Macam Material Bangunan
47529 Perdagangan Eceran Bahan dan Barang Konstruksi Lainnya
47530 Perdagangan Eceran Khusus Karpet, Permadani dan Penutup Dinding
dan Lantai Di Toko
47591 Perdagangan Eceran Furnitur
47592 Perdagangan Eceran Peralatan Listrik Rumah Tangga dan Peralatan
Penerangan dan Perlengkapannya
47593 Perdagangan Eceran Barang Pecah Belah dan Perlengkapan Dapur dari
Plastik
47594 Perdagangan Eceran Barang Pecah Belah dan Perlengkapan Dapur dari
Batu Atau Tanah Liat
47595 Perdagangan Eceran Barang Pecah Belah dan Perlengkapan Dapur dari
Kayu, Bambu Atau Rotan
47596 Perdagangan Eceran Barang Pecah Belah dan Perlengkapan Dapur
Bukan dari Plastik, Batu, Tanah Liat, Kayu, Bambu Atau Rotan
47597 Perdagangan Eceran Alat Musik
47599 Perdagangan Eceran Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga
Lainnya Dalam Subgolongan 4759
47611 Perdagangan Eceran Alat Tulis Menulis dan Gambar
- 66 -
47620 Perdagangan Eceran Khusus Rekaman Musik dan Video Di Toko
47630 Perdagangan Eceran Khusus Peralatan Olahraga Di Toko
47640 Perdagangan Eceran Khusus Alat Permainan dan Mainan Anak-Anak Di
Toko
47650 Perdagangan Eceran Kertas, Kertas Karton dan Barang dari
Kertas/Karton
47711 Perdagangan Eceran Pakaian
47712 Perdagangan Eceran Sepatu, Sandal dan Alas Kaki Lainnya
47713 Perdagangan Eceran Pelengkap Pakaian
47714 Perdagangan Eceran Tas, Dompet, Koper, Ransel dan Sejenisnya
47721 Perdagangan Eceran Bahan Kimia
47722 Perdagangan Eceran Barang Farmasi Di Apotik
47723 Perdagangan Eceran Barang Farmasi Bukan Di Apotik
47724 Perdagangan Eceran Obat Tradisional
47725 Perdagangan Eceran Kosmetik
47726 Perdagangan Eceran Alat Laboratorium, Farmasi dan Kesehatan
47727 Perdagangan Eceran Aromatik/ Penyegar (Minyak Atsiri)
47729 Perdagangan Eceran Lainnya Bukan Yang Tercakup Pada Kelompok
47721 S.D. 47727
47731 Perdagangan Eceran Alat Fotografi dan Perlengkapannya
47732 Perdagangan Eceran Alat Optik dan Perlengkapannya
47733 Perdagangan Eceran Kaca Mata
47734 Perdagangan Eceran Jam
47735 Perdagangan Eceran Barang Perhiasan
47736 Perdagangan Eceran Perlengkapan Pengendara Kendaraan Bermotor
47737 Perdagangan Eceran Pembungkus dari Plastik
47739 Perdagangan Eceran Khusus Barang Baru Lainnya Ytdl
47741 Perdagangan Eceran Barang Bekas Perlengkapan Rumah Tangga
67
47743 Perdagangan Eceran Barang Perlengkapan Pribadi Bekas
47744 Perdagangan Eceran Barang Listrik dan Elektronik Bekas
47745 Perdagangan Eceran Bahan Konstruksi dan Sanitasi Bekas
47746 Perdagangan Eceran Barang Antik
47749 Perdagangan Eceran Barang Bekas Lainnya
47751 Perdagangan Eceran Hewan Piaraan (Pet Animals)
47752 Perdagangan Eceran Hewan Ternak
47753 Perdagangan Eceran Ikan Hias
47754 Perdagangan Eceran Pakan Ternak/Unggas/Ikan dan Hewan Piaraan
47761 Perdagangan Eceran Bunga Potong/Florist
47762 Perdagangan Eceran Tanaman Hias, Bibit Buah-Buahan dan Tanaman
Obat
47763 Perdagangan Eceran Pupuk dan Pemberantas Hama
47764 Perdagangan Eceran Perlengkapan dan Media Tanaman Hias
47771 Perdagangan Eceran Minyak Tanah
47772 Perdagangan Eceran Gas Elpiji
47779 Perdagangan Eceran Bahan Bakar Lainnya
47781 Perdagangan Eceran Barang Kerajinan dari Kayu, Bambu, Rotan,
Pandan, Rumput dan Sejenisnya
47782 Perdagangan Eceran Barang Kerajinan dari Kulit, Tulang, Tanduk,
Gading, Bulu dan Binatang/Hewan Yang Diawetkan
47783 Perdagangan Eceran Barang Kerajinan dari Logam
47784 Perdagangan Eceran Barang Kerajinan dari Keramik
47785 Perdagangan Eceran Lukisan
47789 Perdagangan Eceran Barang Kerajinan dan Lukisan Lainnya
47791 Perdagangan Eceran Mesin Pertanian dan Perlengkapannya
47792 Perdagangan Eceran Mesin Jahit dan Perlengkapannya
47793 Perdagangan Eceran Mesin Lainnya dan Perlengkapannya
- 68 -
Perlengkapannya
47795 Perdagangan Eceran Alat Transportasi Air dan Perlengkapannya
47796 Perdagangan Eceran Alat-Alat Pertanian
47797 Perdagangan Eceran Alat-Alat Pertukangan
47811 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Komoditi Padi dan
Palawija
47812 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Komoditi Buah-Buahan
47813 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Komoditi Sayur-Sayuran
47814 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Komoditi Hasil
Peternakan
47815 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Komoditi Hasil Perikanan
47816 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Komoditi Hasil
Kehutanan dan Perburuan
47819 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Komoditi Tanaman Hias
dan Hasil Pertanian Lainnya
47821 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Beras
47822 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Roti, Kue Kering, Kue
Basah dan Sejenisnya
47823 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Kopi, Gula Pasir, Gula
Merah dan Sejenisnya
47824 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Tahu, Tempe, Tauco dan
Oncom
47825 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Daging Olahan dan Ikan
Olahan
47826 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Minuman
47827 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Rokok dan Tembakau
47828 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Pakan Ternak, Pakan
Unggas dan Pakan Ikan
/17QOQ DorrlononnQTi Poercin Ifolri lima Har T.oq Pasar TCnmnditi Makanan dan
- 69 -
Minuman Ytdl
47831 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Tekstil
47832 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Pakaian
47832 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Pakaian
47833 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Sepatu, Sandal dan Alas
Kaki Lainnya
47834 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Pelengkap Pakaian dan
Benang
47841 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Bahan Kimia
47842 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Farmasi
47843 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Obat Tradisional
47844 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Kosmetik
47845 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Pupuk dan Pemberantas
Hama
47846 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Aromatik/Penyegar
(Minyak Atsiri)
47849 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Bahan Kimia, Farmasi,
Kosmetik dan Alat Laboratorium dan Ybdi Ytdl
47851 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Kaca Mata
47852 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Barang Perhiasan
47853 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Jam
47854 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Tas, Dompet, Koper,
Ransel dan Sejenisnya
47855 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Perlengkapan Pengendara
Sepeda Motor
47859 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Barang Keperluan Pribadi
Lainnya
47861 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Barang Elektronik
70 -
Listrik
47863 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Barang Pecah Belah dan
Perlengkapan Dapur dari Plastik/Melamin
47864 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Barang Pecah Belah dan
Perlengkapan Dapur dari Batu Atau Tanah Liat
47865 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Barang dan
Perlengkapan Dapur dari Kayu, Bambu Atau Rotan
47866 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Barang Pecah Belah dan
Perlengkapan Dapur Bukan dari Plastik, Batu, Tanah Liat, Kayu,
Bambu Atau Rotan
47867 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Alat Kebersihan
47869 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Perlengkapan Rumah
Tangga Lainnya
47871 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Kertas, Karton dan
Barang dari Kertas
47872 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Alat Tulis Menulis dan
Gambar
47873 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Hasil Pencetakan,
Penerbitan dan Piranti Lunak (Software)
47874 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Alat Olahraga dan Alat
Musik
47875 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Alat Fotografi, Alat Optik
dan Perlengkapannya
47876 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Mesin Kantor
47877 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Peralatan Telekomunikasi
47879 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Campuran Kertas,
Karton, Barang dari Kertas, Alat Tulis-Menulis, Alat Gambar, Hasil
Pencetakan, Penerbitan dan Lainnya
47881 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Barang Kerajinan
- 71 -
47883 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Lukisan
47891 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Hewan Hidup
47892 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Bahan Bakar Minyak,
Gas, Minyak Pelumas dan Bahan Bakar Lainnya
47893 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Barang Antik
47894 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Barang Bekas
Perlengkapan Rumah Tangga
47895 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Pakaian, Alas Kaki,
Perlengkapan Pakaian dan Barang Perlengkapan Pribadi Bekas
47896 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Barang Listrik dan
Elektronik Bekas
47897 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Barang Bekas Campuran
47899 Perdagangan Eceran Kaki Lima dan Los Pasar Barang Lainnya
47911 Perdagangan Eceran Melalui Media Untuk Komoditi Makanan,
Minuman, Tembakau, Kimia, Farmasi, Kosmetik dan Alat Laboratorium
47912 Perdagangan Eceran Melalui Media Untuk Komoditi Tekstil, Pakaian,
Alas Kaki dan Barang Keperluan Pribadi
47913 Perdagangan Eceran Melalui Media Untuk Barang Perlengkapan Rumah
Tangga dan Perlengkapan Dapur
47914 Perdagangan Eceran Melalui Media Untuk Barang Campuran
Sebagaimana Tersebut Dalam 47911 S.D. 47913
47919 Perdagangan Eceran Melalui Media Untuk Berbagai Macam Barang
Lainnya
47920 Perdagangan Eceran Atas Dasar Balas Jasa (Fee) Atau Kontrak
47991 Perdagangan Eceran Keliling Komoditi Makanan dari Hasil Pertanian
47992 Perdagangan Eceran Keliling Komoditi Makanan, Minuman Atau
Tembakau Hasil Industri Pengolahan
47993 Perdagangan Eceran Keliling Bahan Kimia, Farmasi, Kosmetik dan Alat
Laboratorium
47994 Perdagangan Eceran Keliling Tekstil, Pakaian, Alas Kaki dan Barang
Keperluan Pribadi
47995 Perdagangan Eceran Keliling Perlengkapan Rumah Tangga dan
Perlengkapan Dapur
47996 Perdagangan Eceran Keliling Bahan Bakar dan Minyak Pelumas
47997 Perdagangan Eceran Keliling Kertas, Barang dari Kertas, Alat Tulis,
Barang Cetakan, Alat Olahraga, Alat Musik, Alat Fotografi dan Komputer
- 72 -
Lukisan
47999 Perdagangan Eceran Keliling Barang Lainnya
Kategori I
55111 Hotel Bintang Lima
55112 Hotel Bintang Empat
55113 Hotel Bintang Tiga
55114 Hotel Bintang Dua
55115 Hotel Bintang Satu
55120 Hotel Melati
56101 Restoran
Rincian 11: Tahun beroperasi secara komersial:
Periksa kewajaran isian rincian ini. Isian tahun mulai beroperasi harus
sebelum 2012. Apabila kosong atau yang terisi adalah 2012 dan sesudahnya
segera konfirmasi ke petugas pencacah.
Rincian 12: Status Penanaman Modal:
Periksa kode status penanaman modal yang dilingkari, dan isian pada
kotak harus sesuai dengan kode yang dilingkari. Jika tidak ada kode yang
dilingkari, maka tanyakan kembali kepada pencacah.
BLOK II : PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI
Rincian la: Apakah perusahaan menggunakan komputer?
Periksa jika memilih jawaban "Ya", maka Rincian l.b harus isi dan
Rincian l.c tidak terisi. Sedangkan jika "Tidak", maka Rincian l.b tidak terisi
dan Rincin l.c isi. Jika belum ada atau terdapat tanda check pada kedua
pilihan "Ya" dan "Tidak" maka tanyakan lagi kepada pencacahnya.
Rincian lb: Jika ya, jumlah komputer yang digunakan perusahaan pada 31
Desember 2013:
Periksa kewajaran isian rincian ini, jika kosong atau isian tidak wajar
maka tanyakan lagi kepada pencacahnya.
Rincian lc: Jika tidak, alasan perusahaan tidak menggunakan komputer:
Periksa apakah salah satu pilihan jawaban pada masing-masing sub
rincian ini sudah diberi tanda check, jika belum atau terdapat tanda check
pada keduanya maka tanyakan lagi kepada pencacahnya.
73 -
Rincian 2a: Jumlah tenaga kerja pada 31 Desember 2013:
Periksa kewajaran isian rincian ini, jika kosong atau isian tidak wajar
maka tanyakan lagi kepada pencacahnya.
Rincian 2b: Dari jumlah tenaga kerja pada Rincian 2a, berapa yang secara
rutin menggunakan komputer selama bulan Desember 2013:
Periksa kewajaran isian rincian ini, jika kosong atau isian tidak wajar
maka tanyakan lagi kepada pencacahnya.
Rincian 2c: Jika tidak tahu, perkirakan persentasenya:
Periksa kewajaran isian rincian ini, jika kosong atau isian tidak wajar
maka tanyakan lagi kepada pencacahnya.
Rincian 2d: Berapa jumlah tenaga kerja Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) pada 31 Desember 2013?
Periksa kewajaran isian rincian ini, jika kosong atau isian tidak wajar
maka tanyakan lagi kepada pencacahnya.
Rincian 2e: Jika tidak tahu, perkirakan persentasenya:
Periksa kewajaran isian rincian ini, jika kosong atau isian tidak wajar
maka tanyakan lagi kepada pencacahnya.
Rincian 3: Apakah perusahaan memiliki fasilitas Local Area Network
(LAN)?
Periksa apakah salah satu pilihan jawaban rincian ini sudah diberi tanda
check, jika belum atau terdapat tanda check pada keduanya maka tanyakan
lagi kepada pencacahnya.
Rincian 4: Apakah perusahaan memiliki fasilitas intranet?
Periksa apakah salah satu pilihan jawaban rincian ini sudah diberi tanda
check, jika belum atau terdapat tanda check pada keduanya maka tanyakan
lagi kepada pencacahnya.
Rincian 5: Apakah perusahaan memiliki fasilitas extranet?
Periksa apakah salah satu pilihan jawaban rincian ini sudah diberi tanda
check, jika belum atau terdapat tanda check pada keduanya maka tanyakan
lagi kepada pencacahnya.
Rincian 6a: Apakah perusahaan menggunakan fasilitas internet?
Periksa tanda check pada jawaban rincian ini, jika "Ya", maka Rincian
6b atau 6c harus isi dan Rincian 6d tidak terisi. Sedangkan jika "Tidak", maka
Rincian 6b atau 6c tidak terisi dan Rincian 6d terisi. Jika belum ada atau
74
lagi kepada pencacahnya.
Rincian 6b: Jika ya, bandwidth internet yang digunakan: (jawaban boleh
lebih dari satu)
Periksa apakah salah satu pilihan jawaban pada masing-masing sub
rincian ini sudah diberi tanda check, jika belum atau terdapat tanda check
pada keduanya maka tanyakan lagi kepada pencacahnya.
Rincian 6c: Jika tidak tahu, tuliskan nama paket produk internet yang
digunakan:
Periksa kewajaran isian rincian ini, jika kosong atau isian tidak wajar
maka tanyakan lagi kepada pencacahnya.
Rincian 6d: Jika tidak, alasan/hambatan tidak menggunakan internet:
Periksa isian alasan/hambatan tidak menggunakan internet yang dipilih.
Jika belum ada atau terdapat tanda check pada kedua pilihan "Ya" dan
"Tidak" pada masing-masing pilihan, maka tanyakan lagi kepada
pencacahnya. Jika memilih "Lainnya" maka jawabannya harus sudah
dituliskan pada ruang yang tersedia.
Rincian 7a: Dari jumlah tenaga kerja pada Rincian 2a, berapa yang secara
rutin menggunakan internet selama bulan Desember 2013?
Periksa kewajaran isian rincian ini, jika kosong atau isian tidak wajar
maka tanyakan lagi kepada pencacahnya.
Rincian 7b: Jika tidak tahu, perkirakan persentasenya:
Periksa kewajaran isian rincian ini, jika kosong atau isian tidak wajar
maka tanyakan lagi kepada pencacahnya.
Rincian 8: Biaya berlangganan internet per bulan selama 2013 (dalam
rupiah):
Periksa kode biaya berlangganan internet yang dilingkari, dan isian pada
kotak harus sesuai dengan kode yang dilingkari. Jika tidak ada kode yang
dilingkari, maka tanyakan kembali kepada pencacah.
Rincian 9: Teknologi akses internet yang digunakan: (jawaban boleh lebih
dari satu)
Periksa kode teknologi akses internet yang dilingkari, dan isian pada
kotak adalah hasil penjumlahan dari kode yang dilingkari. Jika tidak ada kode
yang dilingkari, maka tanyakan kembali kepada pencacah.
- 75 -
Rincian 10: Jumlah Internet Service Provider (ISP) yang digunakan
perusahaan:
Periksa kode jumlah ISP yang dilingkari, dan isian pada kotak harus
sesuai dengan kode yang dilingkari. Jika pilihan kode 4, maka jumlah ISP
harus sudah dituliskan pada ruang yang tersedia. Jika tidak ada kode yang
dilingkari atau belum dituliskan, maka tanyakan kembali kepada pencacah.
Rincian 11: Untuk keperluan apa saja perusahaan menggunakan fasilitas
internet?
Periksa apakah salah satu pilihan jawaban untuk masing-masing sub
rincian dari a sampai dengan o sudah diberi tanda check. Jika belum ada atau
terdapat tanda check pada keduanya di masing-masing sub rincian, maka
tanyakan lagi kepada pencacahnya.
Rincian 12a: Apakah perusahaan mempunyai website?
Periksa tanda check pada jawaban rincian ini, jika "Ya", maka Rincian
12b dan 12c harus isi sedangkan Rincian 12d tidak isi. Sedangkan jika
"Tidak", maka Rincian 12b dan 12c tidak terisi dan Rincian 12d isi. Jika
belum ada atau terdapat tanda check pada kedua pilihan "Ya" dan "Tidak"
maka tanyakan lagi kepada pencacahnya.
Rincian 12b: Jika Ya, tuliskan alamat website:
Periksa kewajaran isian rincian ini, jika kosong atau isian tidak wajar
maka tanyakan lagi kepada pencacahnya.
Rincian 12c: Untuk keperluan apa saja perusahaan mempunyai website?
Periksa isian keperluan menggunakan internet yang dipilih. Jika belum
ada atau terdapat tanda check pada kedua pilihan "Ya" dan "Tidak" pada
masing-masing pilihan, maka tanyakan lagi kepada pencacahnya. Jika memilih
"Lainnya" maka jawabannya harus sudah dituliskan pada ruang yang
tersedia.
Rincian 12d : Jika tidak, alasan/hambatan perusahaan tidak mempunyai
website:
Periksa isian alasan/hambatan tidak mempunyai website yang dipilih.
Jika belum ada atau terdapat tanda check pada kedua pilihan "Ya" dan
"Tidak" pada masing-masing pilihan, maka tanyakan lagi kepada pencacahnya.
Jika memilih "Lainnya" maka jawabannya harus sudah dituliskan pada ruang
yang tersedia.
76
BLOK III: KETERANGAN LAINNYA
Rincian 1: Jumlah pengeluaran untuk perangkat Teknologi Informasi dan
Komunikasi selama 2013 (rupiah):
Periksa kode jumlah pembelian perangkat TIK yang dilingkari, dan isian
pada kotak harus sesuai dengan kode yang dilingkari. Jika tidak ada kodeyang dilingkari, maka tanyakan kembali kepada pencacah.
Rincian 2: Total pendapatan selama 2013 (rupiah):
Periksa kode total pendapatan yang dilingkari, dan isian pada kotak
harus sesuai dengan kode yang dilingkari. Jika tidak ada kode yang dilingkari,
maka tanyakan kembali kepada pencacah.
Rincian 3: Untuk mengisi kuesioner ini pada survei-survei berikutnya,
metode apa yang paling diinginkan?
Periksa kode metode yang dilingkari, dan isian pada kotak harus sesuai
dengan kode yang dilingkari. Jika tidak ada kode yang dilingkari, maka
tanyakan kembali kepada pencacah.
BLOK IV : CATATAN
Periksa dan perhatikan keterangan pada catatan, kemungkinan
menjelaskan hal-hal sebelumnya. Selain informasi dari responden danpencacah, pemeriksa juga bisa menambahkan catatan untuk memperjelasmasalah yang berkaitan dengan isian kuesioner.
BLOK V : PENGESAHAN
Periksa apakah sudah diisi secara lengkap, yang meliputi nama pemberijawaban, jabatan, nomor telepon/HP, alamat e-mail, tanggal pengesahan,tanda tangan, dan cap perusahaan/usaha. Jika belum lengkap maka tanyakan
kepada pencacah (untuk dilengkapi).
BLOK VI :KETERANGAN PETUGAS
E. Periksa apakah pencacah telah menuliskan nama di Rincian 1, e-mail(jika ada) di Rincian 2, tanggal pelaksanaan kegiatan di Rincian 3, danmembubuhkan tanda tangannya di Rincian 4, pada kolom (2). Bila
belum mengisi rincian tersebut, diminta agar pencacah mengisinya
sebagai tanda pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya.
F. Setelah selesai melakukan pemeriksaan terhadap seluruh isian dan
telah melakukan perbaikan/pembetulan jika diperlukan, pengawas
harus mengisi Rincian 1 sampai dengan 4 pada kolom (3) sebagai bukti
77
G. Tata Cara Pemeriksaan Kuesioner Survei P2TIK 2014 Sektor Pendidikan
(VP2TIK-PENDIDIKAN)
Blok I : IDENTITAS SEKOLAH
Rincian 1 s.d. 4: Provinsi, Kabupaten/Kota*, Kecamatan,
Desa/Kelurahan/ Nagari*:
Periksa isian identitas pada Blok I, yang disalin dari daftar sampel
P2TIK-2014.DSP-PENDIDIKAN. Perbaiki jika ada yang tidak sesuai, termasuk
apakah sudah dicoret yang tidak sesuai misal Kabupaten/Keta atauKabupaten/Kota, serta Desa/Kelurahan/ Nagari, Desa/Kelurahan/Nagari,
atau Desa/Kelurahan/ Nagari.
Rincian 5: Klasifikasi Desa/Kelurahan:
Periksa isian kode klasifikasi desa/kelurahan, jika kosong atau kedua
pilihan jawaban dilingkari maka tanyakan kembali kepada petugas pencacah.
Rincian 6: Nomor Urut Sekolah:
Rincian 6 (nomor urut sekolah) harus sama dengan nomor urut pada
daftar P2TIK-2014.DSP-PENDIDIKAN.
Rincian 7 s.d. 8: Nama Lengkap Sekolah dan Alamat Sekolah:
Rincian 7 dan 8, cocokkan nama dan alamat sekolah dengan daftar
P2TIK-2014.DSP-PENDIDIKAN kolom [2], dan [3]. Nama dan alamat sekolah ini
bisa berbeda dengan P2TIK-2014.DSP-PENDIDIKAN. Apabila berbeda
disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Cermati kelengkapan alamat, jika
tidak lengkap konfirmasikan kepada pencacah untuk dilengkapi.
Rincian 9a: Nama Kepala Sekolah:
Periksa apakah nama kepala sekolah sudah diisi, jika belum maka
tanyakan kepada petugas pencacah.
Rincian 9b: Jenis Kelamin:
Periksa apakah kode yang sesuai dengan jenis kelamin kepala sekolah
sudah dilingkari, jika belum maka tanyakan kepada petugas pencacah.
Rincian 10: Jenjang Pendidikan:
Rincian ini harus terisi, salah satu kode harus ada yang dilingkari.
Periksa kode jenjang pendidikan yang dilingkari, dan periksa pula isian pada
kotak isian yang harus sesuai dengan kode yang dilingkari. Jika tidak ada yang
dilingkari, maka tanyakan kepada petugas pencacah.
Rincian 11: Jenis/Status Sekolah:
78
harus sesuai dengan kode yang dilingkari. Jika tidak ada kode yang dilingkari,
maka tanyakan kembali kepada petugas pencacah.
Rincian 12: Jumlah guru dan siswa menurut jenis kelamin (pada saat
pencacahan):
Periksa apakah setiap sel pada kolom (3), (4), dan (5) baris (3), (4), dan (5)
sudah terisi dengan benar. Jika semua sel kosong atau terdapat isian tidak
wajar, maka tanyakan lagi kepada pencacahnya.
BLOK II: PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI
Rincian 1: Apakah sekolah menggunakan radio sebagai alat bantu dalam
kegiatan belajar mengajar?
Periksa apakah salah satu pilihan jawaban rincian ini sudah diberi tanda
check, jika belum atau terdapat tanda check pada keduanya maka tanyakan
lagi kepada pencacahnya.
Rincian 2: Apakah sekolah menggunakan televisi sebagai alat bantu dalam
kegiatan belajar mengajar?
Periksa apakah salah satu pilihan jawaban rincian ini sudah diberi tanda
check, jika belum atau terdapat tanda check pada keduanya maka tanyakan
lagi kepada pencacahnya.
Rincian 3: Apakah sekolah memiliki telepon?
Periksa apakah salah satu pilihan jawaban rincian ini sudah diberi tanda
check, jika belum atau terdapat tanda check pada keduanya maka tanyakan
lagi kepada pencacahnya.
Rincian 4: Apakah sekolah menggunakan komputer untuk kegiatan belajar
mengajar?
Periksa apakah salah satu pilihan jawaban rincian ini sudah diberi tanda
check, jika belum atau terdapat tanda check pada keduanya maka tanyakan
lagi kepada pencacahnya.
Rincian 5: Jumlah komputer menurut jenisnya yang digunakan untuk
kegiatan belajar mengajar (pada saat pencacahan):
Rincian Sa: Personal Computer (PC):
Rincian 5b: Komputer Laptop/Notebook/Netbook/Tablet.
Rincian 5c: Jumlah:
- 79 -
5b serta 5c harus terisi. Periksa juga jumlah pada Rincian 5c apakah sudah
merupakan hasil penjumlahan Rincian 5a dan 5b. Jika belum diisi atau isian
tidak wajar maka tanyakan kepada petugas pencacah.
Rincian 6: Apakah sekolah menyediakan fasilitas internet?
Periksa apakah salah satu pilihan jawaban rincian ini sudah diberi tanda
check, jika belum atau terdapat tanda check pada keduanya maka tanyakan
lagi kepada pencacahnya. Jika pilihan "Tidak" yang diberi tanda check maka
Rincian 7, 8, 9, dan 10 tidak terisi.
Rincian 7: Jumlah komputer menurut koneksi internet (pada saat
pencacahan):
Periksa apakah setiap poin sudah terisi dengan benar. Jika semua poin
kosong atau terdapat isian tidak wajar, maka tanyakan lagi kepada
pencacahnya.
Rincian 8: Apakah di sekolah terdapat laboratorium komputer yang
terkoneksi internet?
Periksa apakah salah satu pilihan jawaban rincian ini sudah diberi tanda
check, jika belum atau terdapat tanda check pada keduanya maka tanyakan
kepada petugas pencacah. Jika pilihan "tidak" yang diberi tanda check maka
Rincian 9 tidak diisi.
Rincian 9a: Berapa jumlah siswa yang berhak mengakses internet di
laboratorium komputer yang terkoneksi internet sekolah?
Rincian 9b: Jika tidak tahu, berapa persentasenya?
Periksa apakah rincian ini sudah terisi. Jika Rincian 9a tidak diisi maka
Rincian 9b harus diisi. Jika belum diisi maka tanyakan kepada petugas
pencacah. Periksa juga kewajaran isiannya.
Rincian 10a: Koneksi internet apa yang terdapat di sekolah:
Rincian 10b: Jika tidak tahu, tuliskan nama paket produk internet yang
digunakan:
Periksa apakah pilihan jawaban pada masing-masing Rincian 10a. 1) s.d.
10a.3) sudah diberi tanda check, jika belum atau terdapat tanda check pada
keduanya maka tanyakan lagi kepada pencacahnya. Jika Rincian 10a tidak
diisi maka Rincian 10b harus diisi. Periksa kewajaran semua isiannya.
Rincian 11a: Apakah sekolah memiliki website?
Rincian lib: Jika Ya, tuliskan alamat website:
- 80
tanda check, jika belum atau terdapat tanda check pada keduanya makatanyakan lagi kepada pencacahnya. Jika Rincian 11a diisi " ya" maka Rincian1 lb harus diisi. Periksa kewajaran semua isiannya.
Rincian 12: Apakah kurikulum pelajaran keterampilan komputer berikut
ini diajarkan di sekolah?
Periksa apakah salah satu pilihan jawaban untuk masing-masing rinciandari a sampai dengan d sudah diberi tanda check. Pada Rincian d jika tandacheck terdapat pada jawaban "Ya", maka pelajaran keterampilan komputernya
harus sudah dituliskan pada ruang yang tersedia. Jika belum ada atau
terdapat tanda check pada keduanya, maka tanyakan lagi kepada
pencacahnya.
Rincian 13: Berapa jumlah siswa yang mengikuti mata pelajaran
komputer?
Periksa apakah rincian ini sudah diisi, jka belum diisi maka tanyakan
kepada petugas
pencacah. Periksa juga kewajaran isiannya
Rincian 14: Berapa jumlah guru yang melakukan kegiatan belajar
mengajar dengan mengguna-kan komputer?
Periksa apakah sudah terisi dengan benar. Jika kosong atau terdapat
isian tidak wajar, maka tanyakan lagi kepada pencacahnya.
Rincian 15: Berapa jumlah guru yang mengajar keterampilan komputer di
sekolah?
Periksa kewajaran isian rincian ini, jika kosong atau isian tidak wajar
maka tanyakan lagi kepada pencacahnya.
Rincian 16: Berapa jumlah guru yang pernah atau sedang mengikuti
pelatihan di bidang TIK?
Periksa kewajaran isian rincian ini, jika kosong atau isian tidak wajar
maka tanyakan lagi kepada pencacahnya.
BLOK III: KETERANGAN LAINNYA
Rincian 1: Untuk mengisi kuesioner ini pada survei-survei berikutnya,
metode apa yang paling diinginkan?
Periksa kode metode yang dilingkari, dan isian pada kotak harus sesuai
dengan kode yang dilingkari. Jika tidak ada kode yang dilingkari, maka
- 81 -
BLOK IV: CATATAN
Periksa dan perhatikan keterangan pada catatan, kemungkinan
menjelaskan hal-hal sebelumnya. Selain informasi dari responden dan
pencacah, pemeriksa juga bisa menambahkan catatan untuk memperjelas
masalah yang berkaitan dengan isian kuesioner.
BLOK V: PENGESAHAN
Periksa apakah sudah diisi secara lengkap, yang meliputi nama pemberi
jawaban, jabatan, nomor telepon/HP, alamat e-mail, tanggal pengesahan,
tanda tangan, dan cap perusahaan/usaha. Jika belum lengkap maka tanyakan
kepada pencacah (untuk dilengkapi).
BLOK VI: KETERANGAN PETUGAS
1) Periksa apakah pencacah telah menuliskan nama di Rincian 1, alamat e-mail
di Rincian 2, tanggal pelaksanaan kegiatan di Rincian 3 dan membubuhkan
tanda tangannya di Rincian 4, pada kolom (2). Bila belum mengisi rincian
tersebut, diminta agar pencacah mengisinya sebagai tanda
pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya.
2) Setelah selesai melakukan pemeriksaan terhadap seluruh isian dan telah
melakukan perbaikan/pembetulan jika diperlukan, pengawas harus mengisi
Rincian 1 sampai dengan 4 pada kolom (3) sebagai bukti dokumen tersebut
telah melalui pemeriksaan awal.
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,
SURYAMIN
- 81 -
BLOK IV: CATATAN
Periksa dan perhatikan keterangan pada catatan, kemungkinanmenjelaskan hal-hal sebelumnya. Selain informasi dari responden danpencacah, pemeriksa juga bisa menambahkan catatan untuk memperjelasmasalah yang berkaitan dengan isian kuesioner.
BLOK V: PENGESAHAN
Periksa apakah sudah diisi secara lengkap, yang meliputi nama pemberijawaban, jabatan, nomor telepon/HP, alamat e-mail, tanggal pengesahan,tanda tangan, dan cap perusahaan/usaha. Jika belum lengkap maka tanyakankepada pencacah (untuk dilengkapi).
BLOK VI: KETERANGAN PETUGAS
1) Periksa apakah pencacah telah menuliskan nama di Rincian 1, alamat e-maildi Rincian 2, tanggal pelaksanaan kegiatan di Rincian 3 dan membubuhkan
tanda tangannya di Rincian 4, pada kolom (2). Bila belum mengisi rinciantersebut, diminta agar pencacah mengisinya sebagai tandapertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya.
2) Setelah selesai melakukan pemeriksaan terhadap seluruh isian dan telah
melakukan perbaikan/pembetulan jika diperlukan, pengawas harus mengisiRincian 1 sampai dengan 4 pada kolom (3) sebagai bukti dokumen tersebuttelah melalui pemeriksaan awal.
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,
SURYAMIN
top related