mengurangi risiko kardiovaskuler pada pasien jantung dengan periodontitis

Post on 03-Jun-2015

154 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Mengurangi Risiko Kardiovaskuler pada Pasien Jantung dengan Periodontitis

Dokter MudaDepartemen Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut

FK UNDIP/RSUP Dr. Kariadi Semarang2014

Dokter Muda

AFIFATUNNISA’ 22010113210042SELLY NOVITASARI 22010113210043YERLIAN MARYAM 22010113210047DESRIYAN PURNAMA P. 22010113210054M.AIDIL ILHAM 22010113210056FADEL MUHAMMAD G. 22010113210135

LAPORAN PENELITIAN-PENELITIAN

Oliveira et al telah meneliti bahwa kurangnya oral hygiene, dan hubungannya dengan inflamasi dengan faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler.

Adanya hubungan antara oral hygiene yang buruk dengan peningkatan kadar molekul inflamatorik C-reactive protein (CRP) dan fibrinogen, yang menjadi penanda risiko untuk Penyakit Kardiovaskuler.

Analisis data dari NHANES I yang menjelaskan bahwa penyakit periodontal merupakan faktor risiko untuk stroke non-hemoragik.

Bhekar et al menemukan adanya peningkatan insidensi penyakit serebrovaskuler pada pasien dengan periodontitis.

Humprey et al menyimpulkan bahwa penyakit periodontal merupakan faktor risiko untuk penyakit serebrovaskuler dengan risiko relative 1,24 – 1,35

Hubungan antara penyakit arteri perifer dengan riwayat periodontitis juga dilaporkan.

Patobiologi Periodontitis-CVD (1)

Periodontitis

(1).Inflamasi Lokal (2).Bakteremia

Respons Inflamasi Sistemik

Patobiologi Periodontitis-CVD (2)

1. Inflamasi lokal menginduksi sitokin proinflamatorik, yang juga berpengaruh secara sistemik, mempercepat proses aterogenesis.

2. Kolonisasi bakteri lokal (biofilm) pada kondisi periodontitis menyebabkan bekteremia sehingga terjadi respons inflamasi sistemik, mempercepat proses aterogenesis.

Periodontis and Atherosclerosis : Process and treatment

Faktor Risiko Periodontitis = PJP

• Diabetes mellitus tipe-2, • merokok, • obesitas, • perubahan lipid, • hipertensi, • kurangnya aktivitas fisik, • riwayat PJP dan penyakit periodontal keluarga, usia tua, dan • jenis kelamin laki-laki

Merupakan faktor risiko PJP yang ditemukan pada pasien dengan periodontitis

PeriodontitisMerokok

Jenis Kelamin Laki-laki

Diabetes Mellitus Obesitas

Oral Hygiene Kurang

Hipertensi

Penyakit Jantung

Pembuluh Darah

Merokok

Diabetes Mellitus

Obesitas dan Dislipidemia

Oral Hygiene Kurang Hipertensi

Kurang aktivitas fisik

Riwayat PJP Keluarga

Riwayat Periodontitis

Kronik

Peranan Klinik (1)

• Pasien-pasien dengan periodontitis yang memiliki dua atau lebih faktor risiko untuk aterosklerosis sebaiknya dikonsultasikan pada dokter (umum/jantung) guna evaluasi risiko aterosklerotik, yang meliputi pemeriksaan fisik, dan pengukuran tekanan darah teratur dan profil lipid pasien.

• Pasien dengan periodontitis dan kadar serum lipid yang abnormal, peningkatan kadar CRP plasma (test CRP sensitivitas tinggi), ataupun keduanya disarankan untuk mengikuti modifikasi gaya hidup untuk mengurasi risiko PJP.

Peranan Klinik(2)

• Penghentian merokok disarankan kepada semua pasien dengan periodontitis.

• Selebihnya, pasien periodontitis dengan kenaikan tekanan darah (>140/90 mmHg) sebaiknya diterapi sesuai dengan protokol penanganan hipertensi dan sebaiknya menjalani perubahan gaya hidup, termasuk pengurangan berat badan dan asupan natrium dengan baik.

Kolaborasi Klinik(1)

• Evaluasi periodontal sebaiknya dilakukan pada pasien dengan PJP yang memiliki gejala atau tanda penyakit gingival atau tanggalnya gigi tanpa sebab.

• Selain itu, ketika pasien dengan PJP yang didiagnosis periodontitis, dikelola oleh dokter gigi dan dokter umum yang bekerja sama untuk mengoptimalisasikan pengurangan risiko PJP dan melakukan perawatan periodontal.

Kesimpulan

• Periodontitis dapat meningkatkan risiko Penyakit Kardiovaskuler melalui mekanisme respon inflamasi sistemik yang memicu aterogenesis.

• Pasien periodontitis dengan 2 atau lebih faktor risiko PJP sebaiknya ditangani secara holistik dan komprehensif.

• Dokter yang menangani pasien dengan PJP sebaiknya berkolaborasi dengan dokter gigi memonitor risiko kardiovaskuler akibat periodontitis.

top related