mengirim ke media massa
Post on 30-Jun-2015
1.096 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Yudha P SunandarPelatihan Menulis untuk Guru
Salman ITB, 13 – 14 Agustus 2011
Mengirim Tulisan untukMedia Massa Cetak
Nama : Yudha P SunandarEmail : yudha.spiza@gmail.comYM : yudha.spizaFacebook : facebook.com/yudhapsBlog : myudhaps.wordpress.comAktivitasBlogger & Praktisi Citizen JournalismPenulis Teknologi Informasi dan Citizen
JournalismAsisten Manajer bidang Media Divisi
Pengkajian dan Penerbitan (DPP) Salman ITBPemimpin Redaksi SalmanITB.comGeneral Manager SalmanRadio.com
Who Am I...???
Prinsip Dasar
• Ruang dalam Surat Kabar terbatas• Pembacanya adalah masyarakat umum• Pembaca semakin sibuk sehingga waktu
membaca semakin sedikit• Surat Kabar selalu menyajikan berita dan
wawasan baru setiap hari
Topik
Aktualitas
Persoalan BaruSudut Pandang Baru
KesesuaianKompetensi
Aktualitas
• Tulisan yang dikirimkan membahas persoalan aktual / terbaru.• Timeline dan momentum sangat penting.• Contoh:
Hardiknas dan Character Building Bangsa HUT Indonesia dan Kemerdekaan Bangsa Stop Pengiriman TKI ke Arab Saudi! Selamat Datang Nazarudin!
Persoalan Baru
• Tulisan berisi informasi baru yang berhubungan dengan pembaca.• Momentum dan aktualitas bisa dikesampingkan
dalam hal ini.• Contoh:
Menafsir Ulang Gerakan Mahasiswa Pentingkah Keberadaan Pangeran dan Putri Kerajaan? Habisnya Sawah Kita
Sudut Pandang Baru
• Tulisan Surat Kabar mengharapkan sudut pandang lain dan unik dalam menganalisis sebuah isu.• Tulisan Surat Kabar tidak terlalu
mementingkan kedalaman dan kehebatan.• Contoh:
Hormati Orang yang Tidak Berpuasa Facebook Sebagai Alat Bantu Belajar Siswa
Kesesuaian Kompetensi
• Fokus pada otoritas• Jangan menulis banyak hal di luar bidangnya• Bila ingin menulis tentang hal lain di luar
bidangnya, tulislah dari kacamata otoritasnya• Contoh:
Radio 2.0, From OnAir to OnLine Mendeteksi Gempa dengan Satelit Kota Bandung Tidak Ramah untuk Anak
Intelektual publik (public intellectual) adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan otoritas tentang berbagai macam isu aktual (issues of the day) secara mendalam serta memiliki kemampuan menyampaikannya
kepada publik.
Konseptual/ Akademis Terbatas
Luas Terbatas
Semua Audiens
Semi Konseptual
Operasional
AUDIENS
I
S
U
Interaksi Serangga dan Hutan Terhadap Perkebunan di
SekitarnyaPengaruh Baik Hutan & Serangga terhadap
Perkebunan di Sekitarnya
Serangga yg hidup d Hutan
Tingkatkan Hasil Kebun
Sekitarny
Teoritisi/ akademisi
Profesional
Masyarakat Luas
I
S
U
AUDIENS
Mengirim Tulisan1. Isu yang Dibahas2. Audiens3. Media Massa Cetak4. Panjang Tulisan5. Fokus6. Pemahaman yang
Mendidik7. Perhatikan Bahasa &
Kalimat Jangan Akademis
Teoritis Jelas Akurat
8. Pra-Penyerahan9. Administratif10.Kompensasi11.Pengiriman12.Follow-Up
Memilih Isu
• Perhatikan aspek Aktualitas, Persoalan Baru, Sudut Pandang Baru, dan Otoritas penulis.
• Beberapa hal yang biasa dijadikan rujukan: peristiwa yang akan datang, peringatan peristiwa bersejarah, hari besar agama, kecenderungan (trends), dan Breaking news.
• Jangan tunda menulis. Umumnya, timming menentukan kemungkinan pemuatan tulisan.
Khalayak / Audiens
• Khalayak menentukan jenis media dan rubrik yang dituju
• Perhatikan penyebaran media massa, seperti: geografi, demografi, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, sosial, budaya, pekerjaan, dan pandangan politik.
• Perhatikan isu sensitif yang terdapat dalam masyarakat, misalnya: agama, ras, dan suku.
Media Massa Cetak
• Ruang yang tersedia di media massa cetak.• Karakteristik media massa.– Pikiran Rakyat: budaya Sunda & Jawa Barat– Kompas: Indonesia, pluralitas, kemanusiaan– Republika: kebaikan universal berbasis Islam
• Lihat kesesuaian isu dengan media massa cetak yang dituju.
• Perhatikan referensi yang digunakan. Tidak semua media massa cetak menerima rujukan dari media massa sejenis.
Panjang Tulisan
• Setiap media mensyaratkan panjang tulisan yang berbeda– Kompas: 3.000 – 3.500 karakter atau 850 – 1.000
kata– Pikiran Rakyat: 3.500 – 5.000 karakter atau 1.000
kata• Umumnya media massa cetak membatasi
panjang tulisan antara 800 – 1.000 kata.
Fokus
• Penulis harus fokus (take position) pada satu ide.
• Paragraf pembuka dan penutup disarankan menggambarkan kesimpulan atau pendapat penulis.
Pemahaman yang Mendidik
• Pandangan penulis harus mengedukasi pembaca, tidak menghasut, tidak memfitnah, dan tidak memojokkan seseorang atau sesuatu golongan.
• Kritikan hanya diarahkan pada pemikiran seseorang atau suatu golongan.
• Tidak diperbolehkan mengkritik seseorang atau suatu golongan.
Perhatikan Bahasa dan Kalimat• Tulisan di Surat Kabar ditujukan untuk
khalayak umum.• Pembaca menyukai bahasa yang mengalir,
sederhana, jelas, dan mudah dipahami.• Perhatikan juga tanda baca, ejaan, susunan
huruf, kata, dan kalimat, penyebutan nama, dan lain sebagainya.
• Kesalahan kecil dalam penggunaan bahasa dan kalimat, bisa menjadi masalah besar.
Jangan Akademis Teoritis
• Banyak akademisi menulis dengan gaya akademis.
• Mereka cenderung asyik dengan uraian-uraian teori dan tidak menganalisis persoalan aktual.
• Membingungkan pembaca yang mayoritas berasal dari masyarakat umum.
Jelas
• Hindari kata-kata klise• Jelaskan akronim• Hindari jargon, istilah hukum-legal, dan
akademik• Gunakan bahasa sederhana dan langsung (to
the point)
Akurat
• Pastikan semua fakta dan nama sudah diverifikasi.
• Pastikan tidak ada kesalahan gramatika (tata bahasa).
• Periksa kembali apakah sebuah tulisan mengalir dan tidak ada lompatan logika (leaps in logic).
Pra-Penyerahan
• Artikel harus dalam bentuk siap cetak dengan ukuran kertas A4, spasi 1,5 atau ganda, dan jenis huruf Calibri atau Times New Roman ukuran 12.
• Di bawah judul, tuliskan nama penulis.• Di akhir tulisan, cantumkan gambaran penulis,
seperti: aktivitas, pekerjaan, gelar akademis, dan predikat lain yang menunjukkan otoritas dan kredibilitas penulis tentang topik yang ditulis.
• Cantumkan rekening, telepon, dan email.
Administratif
• Fotokopi identitas (SIM, KTP, KTM, dll)• Alamat tinggal lengkap• Alamat kantor atau tempat beraktivitas• Nomor telepon• Alamat email
Kompensasi
• Media massa besar memberikan honorarium untuk tulisan yang dimuat.
• Ada juga media yang tidak menawarkan honor, tetapi memberikan kebanggaan untuk penulis (pride of authorship)
• Media lainnya juga memberikan penghargaan berupa merchandise seperti kaos, majalah, kupon berlangganan, atau buku.
Pengiriman
• Kirim melalui pos kilat, antar langsung, faksimil, atau email.
• Perhatikan ekslusivitas pengiriman (submission exclusivity).
• Kirim satu judul tulisan ke hanya satu media saja.
Alamat Redaksi Media Cetak
• Pikiran Rakyat– Cakrawala: cakrawala@pikiran-rakyat.com– Khazanah: khazanah@pikiran-rakyat.com– Opini: opini@pikiran-rakyat.com– Kampus: kampus_pr@yahoo.com– Pendidikan: pendidikan@pikiran-rakyat.com
• Kompas: opini@kompas.com• Republika: sekretariat@republika.co.id• Tempo: koran@tempo.co.id
Follow-Up
• Beberapa surat kabar akan mengirimkan konfirmasi pemuatan. Namun, beberapa surat kabar tidak mengkonfirmasi sama sekali.
• Bila tulisan tidak dimuat > 2 bulan dan tidak ada kabar sama sekali, kemungkinan besar tulisan tersebut tidak akan dimuat.
• Redaktur adalah orang yang sibuk. Sebaiknya hubungi secara terbatas, misal: email.
Jangan Menyerah!
• Jangan berharap sekali mengirimkan tulisan langsung dimuat.
• Teruslah menulis dan mengirim tulisan. • Mulailah dari ruang yang paling mudah
ditembus. Urutannya: Surat Pembaca – Forum – Suplemen – Opini.
• Pergunakan blog dan Facebook untuk mempublikasikan pemikiran dan mendapatkan umpan balik dari pembaca.
Mobile Number: 081573013026Facebook: facebook.com/yudhaps
Email: yudha@gmail.comBlog: myudhaps.wordpress.com
top related