menggali mengembangkan potensi anak

Post on 08-May-2015

7.561 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

File presentasi Seminar Parenting: bagaimana mengembangkan potensi anak sejak dini.

TRANSCRIPT

Disajikan Oleh :

MENGGALI DAN MENGEMBANGKANPOTENSI ANAK DALAM PROGRAM PENDIDIKAN

Fakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara, JakartaFakultas Psikologi, Universitas Tarumanagara, Jakarta

Fidelis Waruwu, MSc.EdFidelis Waruwu, MSc.Ed

MENGGALI DAN MENGEMBANGKANPOTENSI ANAK DALAM PROGRAM PENDIDIKAN

SEMINAR PENGEMBANGAN DIRI

2

LAPISAN KEPRIBADIANLAPISAN KEPRIBADIANLAPISAN KEPRIBADIANLAPISAN KEPRIBADIAN

Setiap orang memiliki “NILAI” dasariah, yakni nilai kehidupan (living values). Inilah akar potensi.

Nilai kehidupan itulah yang membuat setiap orang (individu) mampu bertahan hidup dan bertumbuh menjadi dewasa.

Bahkan dalam diri hewan sekalipun, nilai kehidupan itu telah ditanam oleh PENCIPTA berupa “naluri kehidupan”

Dalam filem berikut ini, kita akan menyaksikan bagaimana setiap anak burung, didorong oleh naluri kehidupan yang ada di dalam dirinya, saling berbagi satu dengan yang lain.

Demikian mereka bisa bertumbuh, kuat dan menjadi dewasa…

Setiap Anak, lahir ke dunia ini…

Dengan membawa potensi dasariah (yakni nilai-nilai kehidupan

Setiap anak, pada dasarnya sangat jujurjujur… … mempunyaimempunyai rasarasa keadilan… keadilan… penuhpenuh kasihkasih sayang,sayang, … … yang ditanam oleh PENCIPTA di dalam kodrat setiap orang.

Setiap orang dilengkapi oleh POTENSI bawaan (untuk berpikir, merasa & mampu berprilaku) baik …

Namun demikian, …Namun demikian, …

Bagaimana seorang anak Bagaimana seorang anak mengembangkan watak mengembangkan watak suka suka berbohong… perilaku-perilaku berbohong… perilaku-perilaku negatif (seperti suka marah, negatif (seperti suka marah, mengamuk, keras kepala, mengamuk, keras kepala, suka mengejek dan memukul suka mengejek dan memukul temannya…?)temannya…?)

Apakah ini karakter bawaan?Apakah ini karakter bawaan?

LIMA SISTEM EKOLOGI MENURUT BRONFENBRENNERLIMA SISTEM EKOLOGI MENURUT BRONFENBRENNER

Perilaku yang terus diulang-ulang, makin lama makin tertanam dalam, menjadi kebiasaan, kemudian menjadi sifat … dan menjadi bagian dari kepribadian…

Upaya penanaman nilai, yang terus-menerus tanpa henti-henti

dalam kebersamaan … pelan-pelan akan berhasil tertanam

makin lama makin dalam, membentuk sifat, kebiasaan

dan kepribadian

Etika hanya dapat ditumbuhkan dari dalam diri anak, melalui pengalaman langsung (baik di

rumah, pun di sekolah)

Hingga anak memiliki kepekaan (etika)misalnya cara minta sesuatu, “selalu dengan

mengatakan minta tolong…”

Membuang sampah, selalu pada tempat sampah

KemarahanKekecewaan

Om

elan

Kekerasan

Tu

du

han

Hukuman

Rasa bersalah

* *

**

**

*

Rekaman bawah sadar yang negatif, menyebabkan seseorang gelisah, tidak bisa konsentrasi dan tidak bisa berpikir alternatif. Makanya anak yang sering ditegur, menjadi suka bingung dan pelupa. Orang yang lagi emosi tidak bisa berpikir jernih… dan menjadi tidak perduli lagi dengan dirinya sekalipun.

SUASANA PENUHPerhatian PenghargaanPositifAman

Mempermalukan Menakuti

MengancamMenghukum

SUASANA YG

DENGAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI MANA SETIAP ORANG MERASAAMAN, BERNILAI, BERHARGA, DIPAHAMI DAN DICINTAI

SEKIAN DAN…

TERIMAKASIH

e-mail: waruwu@gmail.com

Pertanyaan yang sehubungan dengan programmenciptakan budaya sekolah berbasis nilai dapat ditanyakan

kepada Fidelis Waruwu

top related