mengenali bayi kuning dan penanganannya

Post on 13-Apr-2017

304 Views

Category:

Health & Medicine

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Oleh REGINA

Pembimbing : dr. Ni Made Yuliari, Sp.A

BAYI KUNING BAHAYAKAH ??

BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN ANAK RSUD dr. DORIS SYLVANUS/FK-

UNPAR PALANGKARAYA 2015

Apa yang dimaksud dengan bayi kuning?Bayi kuning adalah

bayi dimana warna kulit / sklera mata (normal berwarna putih) menjadi kuning.

Kuning bisa pada area wajah, atau hingga telapak tangan atau kaki

Martin CR, Cloherty JP. Neonatal Hyperbilirubinemia. ;2004.

Apakah kuning pada bayi berbahaya?

Pertama harus diketahui apakah kuning tersebut termasuk kuning fisiologis (kuning yang alamiah) ataukah kuning patologis (kuning yang berbahaya).

Warna kuning pada kulit dan mukosa akibat peningkatan kadar bilirubin dalam darah (>5 mg/dL).

Bagaimana ciri-ciri bayi yang menjadi kuning secara fisiologis?

Bayi umumnya menjadi kuning pada hari ke 2 atau ke 3. Dan dapat berlangsung hingga 14 hari

Bagian wajah, hingga dada, menjadi kuning. Pada bagian putih mata akan menjadi kuning

Bayi tidak terlihat sakit, gerak aktif, menyusu kuat

Warna tinja kuning

Depkes RI,. Klasifikasi Ikterus Fisiologis dan Ikterus Patologis. 2001

Cara Memeriksa apakah bayi kuning atau tidak, dengan cara merenggangkan kulitnya

Tanda-Tanda Bayi Kuning Patologis yang Harus Diwaspadai

Kuning timbul dalam 24 jam pertama setelah kelahiran

Bayi kuning lebih dari 14 hariKuning sampai telapak kaki

dan tanganTinja terlihat pucatBayi terlihat tidak aktif, tidak

mau menyusu, cenderung lebih banyak tidur, suhu tubuh yang meningkat atau menurun

Depkes RI,. Klasifikasi Ikterus Fisiologis dan Ikterus Patologis. 2001

Apakah penyebab kuning pada bayi?

Kuning fisiologis dapat terjadi pada setiap bayi baru lahir. Kuning ini disebabkan oleh proses maturitas organ hati yang belum sempurna pada minggu pertama kehidupan.

Organ hati berperan penting dalam memecah bilirubin untuk dapat dikeluarkan dari tubuh melalui tinja ataupun air kencing. Dengan belum maturnya organ hati pada bayi baru lahir, maka kadar bilirubin juga akan mengalami peningkatan yang akan menimbulkan gejala kuning pada bayi baru lahir.

Penyebab Bayi Kuning  Produksi Billirubin yang

berlebihan, misalnya pada pemecahan darah (hemolisis) yang berlebihan pada incompatibilitas (ketidaksesuaian) darah bayi dengan ibunya.

Gangguan ekskresi yang terjadi akibat sumbatan dalam Hati (karena infeksi atau kerusakan sel liver).

Prematuritas, faktor genetik, rendahnya asupan ASI, gula di dalam darah rendah dan Kekurangan protein

Martin CR, Cloherty JP. Neonatal Hyperbilirubinemia. ;2004.

DERAJAT KUNING

I. Kepala dan leher = 5 mg/dLII. I + sampai pusat = 9 mg/dLIII. II + sampai lutut = 11,4 mg/dLIV. III + lengan & tungkai= 12,4 mg/dLV. IV + sampai telapak tangan & kaki

= 16 mg/dL

Bila tidak diobati, apa yang akan terjadi pada bayi?

Akan terjadi Kernikterus. Kernikterus adalah suatu kerusakan otak akibat perlengketan bilirubin pada otak yang dapat menyebabkan kecacatan/kelainan seumur hidup yang disebut Cerebral Palsy

Depkes RI,. Klasifikasi Ikterus Fisiologis dan Ikterus Patologis. 2001

Apa saja tanda dan Gejala Kern Ikterus ?

Mata yang berputar, Kesadaran menurun, Tidak mau minum atau

menghisap, Ketegangan otot, Leher kaku,

Kejang, Pada umur yang

lebih lanjut, dapat terjadi spasme (kekakuan) otot

Tuli, Gangguan bicara Keterbelakangan

mental.

Depkes RI,. Klasifikasi Ikterus Fisiologis dan Ikterus Patologis. 2001

Tindakan Pencegahan Bayi Kuning di rumah

Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan saat hamil

Berikan ASI yang cukup sejak dini (8-12 kali sehari)

Hindari pemakaian pakaian bayi yang menggunakan kapur barus atau pengharum pakaian

Menjemur bayi dibawah sinar matahari

Arif, M., et al. Kapita Selekta Kedokteran jilid 2 edisi III. 2007

Bagaimana cara menjemur bayi yang benar?

Tempatkan bayi dekat dengan jendela terbuka untuk mendapat matahari pagi antara jam 7-9 pagi

Atur posisi kepala agar wajah tidak menghadap matahari langsung.

Lakukan penyinaran selama 30 menit, 15 menit terlentang dan 15 menit tengkurap.

Usahakan kontak sinar dengan kulit seluas mungkin, oleh karena itu bayi tidak memakai pakaian (telanjang) tetapi hati-hati jangan sampai kedinginan.

Arif, M., et al. Kapita Selekta Kedokteran jilid 2 edisi III. 2007

Bagaimana Penanganan Bayi Kuning bila ia dibawa ke rumah sakit?

Pemeriksaan Laboratorium ( kadar Bilirubin, gula dalam darah dan darah lengkap.

Fototerapi, dimana bayi akan disinari selama 24 jam di tempat khusus dengan sinar UV

Transfusi tukar, yaitu  tindakan mengeluarkan darah bayi dan memasukkan darah donor untuk mengurangi kadar serum bilirubin atau kadar hematokrit yang tinggi atau mengurangi konsentrasi toksin-toksin dalam aliran darah pasien

Rohsiswatmo R. 2001

TERAPI SINARINDIKASI :Kuning berat (kadar bilirubin >

10 mg/dl)kuning mulai sejak hari pertama

kelahirankuning pada Bayi PrematurFungsi hepar meningkatTerapi dilakukan hingga kadar

bilirubin berada dalam batas normal (<5mg/dL) atau hingga bayi tidak memberi penampakan ikterik lagi

PEMILIHAN TERAPI BERDASARKAN KADAR BILIRUBIN

Daftar PustakaMartin CR, Cloherty JP. Neonatal Hyperbilirubinemia. In: Cloherty

JP, Eichenwald EC, Stark AR, editors. Manual of Neonatal Care, 5th edition. Philadelphia, Lippincott Williams and Wilkins;2004,185-222.

Depkes RI, 2001. Klasifikasi Ikterus Fisiologis dan Ikterus Patologis. Dalam : Buku Bagan MTBM (Manajemen Terpadu Bayi Muda Sakit). Metode Tepat Guna untuk Paramedis, Bidan dan Dokter. Depkes RI.

Arif, M., et al. 2007. Kapita Selekta Kedokteran jilid 2 edisi III Jakarta. Medis Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. pp 503-05

Rohsiswatmo R. 2001. Perkembangan Terkini Tatalaksana Hiperbilirubinemia Pada Bayi Baru Lahir. Divisi Neonatologi. FKUI-RSCM.

TERIMAKASIH

top related