mengenal im2bw pada matlab

function im2bw dalam matlab

22 juni 2010

Pada tutorial kali ini kita akan membahas tentang function im2bw mulai dari function im2bw(matlab) dan im2bw(manual ) yang akan kita buat sehingga Anda menjadi lebih paham tentangfunction di matlab. Berikut adalah gambar demo nya yang menunjukan tentang algoritma im2bw

Figure 1 : image gray

mulkan.ms@gmail.com

http://mulkan.web.ugm.ac.id

Figure 2 : im2bw (matlab)

mulkan.ms@gmail.com

http://mulkan.web.ugm.ac.id

Figure 3: im2bw (manual)

clc;clear;

%========================================

%berikut untuk mengetahui function im2bw dalam matlab

%function im2bw pada matlab dibangun menggunakan

%metode outsu untuk mencari nilai global minimum

%========================================

I=imread('C:\olahan1.jpg');

k = rgb2gray(I);

bw=im2bw(k,graythresh(k)); %see more help graythresh range value 0-1

figure(1),imshow(k),title('gray');

figure(2),imshow(bw),title('im2bw secara default');

mulkan.ms@gmail.com

http://mulkan.web.ugm.ac.id

%======================================================

%berikut untuk membuat functin im2bw secara manual

%sehingga Anda lebih paham

%===================================================

threshold = graythresh(k); % %see more help graythresh range value 0-1

%karena nilai thresholdnya rentang antara 0-1 maka

%harus ada normalisasi nilai k yaitu antara 0-1 dengan

%pembagi 255

%karena -> nilai k adalah adalah uint8 maka harus dirubah

%menjadi double agar bisa dikenai operasi perhitungan

k_double=double(k);

k_normalisasi=k_double./255; %langkah normalisasi sehingga nilai menjadi 0-1

[baris,kolom]=size(k);

for i=1:baris

for j=1:kolom

if k_normalisasi(i,j)>threshold

% -> citra (i,j) perlu casting ke logical

citra(i,j)=logical(1); %putih

else

citra(i,j)=logical(0); %hitam

end

end

end

mulkan.ms@gmail.com

http://mulkan.web.ugm.ac.id

figure(3),imshow(citra),title('im2bw rekayasa');

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas semoga Anda paham tentang im2bw, untuk algoritma otsusilahkan untuk mencari referensi nya tersendiri. Sebenarnya metode otsu hanya cocokuntuk mengetahui titik global minimum dari nilai histogram 2 puncak (lihat gambarbawah) misalnya untuk deteksi tepi, sedangkan untuk lebih dari 3 puncak sebaiknyamenggunakan logika fuzzy saja misalnya untuk meningkatkan kontras suatu citra.

Pertanyaan??

global minumum

mulkan.ms@gmail.com

2 puncak

global minumum global minumum

mulkan.ms@gmail.com

3 puncak

mulkan.ms@gmail.com

http://mulkan.web.ugm.ac.id