mengebor

Post on 23-Feb-2016

109 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

- PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

MENGEBOR

Untuk memulai pengeboran dengan menggunakan mesin bor adalah memasang mata bor pada mesin bor, mata bor dengan kepala silindris dipasangkan menggunkan chuck bor, untuk mata bor dengan kepala tirus dipasang langsung pada sumbu utama pada mesin bor. Jika kepala tirus bor lebih kecil dibandingkan dengan lubang tirus sumbu utama/sarung tirus terlebih dahulu.

Langkah selanjutnya adalah mengatur putaran sumbu utama/mata bor sesuai dengan rumus:  n = 1000 . Cs putaran/menit (RPM) . d  Keterangan :n = jumlah putaran sumbu utama mesin bor permenit (rpm = revolution per Minute)Cs = Kecepatan potong bahan bahan/benda kerja yang akan dibor dalam m/menit (cutting speed)D = diamater mata bor dalam mm

ukuran borUkuran bor dibagi dalam :1. milimeter; setiap kenaikan ukuran bertambah 0.5

mm2. Pecahan ; misalnya 3/16” , ¼” , 5/16” dst. Setiap

kenaikan bertambah 1/64”3. Nomor yaitu dari nomor 80-1 dengan ukuran

0,0135” – 0,228”.4. Abjad yaitu dari A – Z dengan ukuran 0,234” –

0,413”

Bahan Kecepatan sayat dalam kaki tiap menit

BajaBesiBesi tuang PerungguTembagaalumunium

50 - 60 80 – 110 80 – 100 100 150 200 – 300

Catatan :1 kaki = 12 inchi1 inchi = 25,4 mm

Ukuran tap(dalam inchi)

Banyaknya ulir tiap inchi

Garis tengah tap dalam inchi

Garis tengah bor dalam inchi 75 % ulirkasar halus

1/4

20 0.25 No.7

1/4 28 0.25 No.3

5/16

18 0.3125 F

5/16 24 0.3125 I

3/8

16 0.375 5/16

3/8 24 0.375 Q

7/16

14 0.4375 U

7/16 20 0.4375 25/64

½

13 0.5 27/64

½ 20 0.5 29/64

9/16

12 0.5625 31/64

9/16 18 0.5625 23/64

5/8

11 0.626 17/32

5/8 18 0.625 27/64

¾

10 0.75 21/32

¾ 16 0.75 11/16 7/8

9 0.875 49/64

7/8 14 0.875 13/16 1

8 1.00 7/8

1 14 1.00 15/16 1 1/8

7 1.125 43/64

1 1/8 12 1.125 13/64 1 ¼

7 1.25 17/64

1 ¼ 12 1.25 1 11/64 1 3/8

6 1.375 17/32

1 3/8 12 1.375 1 19/64 1 ½

6 1.5 1 11/32

1 1/2 12 1.5 1 27/64 1 ¾

5 - 1.75 1 3/16

2 4 ½ - 2.00 1 25/32

Tanda –tanda bor tumpul :1. tatalnya menyerbuk, tidak mengalur panjang.2. bor panas dan berasap.3. penekanan terasa berat.4. bor tidak makan atau tidak bergerak turun.5. bor berbunyi.

Contoh perhitungan :Bahan ST-37 dengan Cs = 35 m/menit akan dibor dengan mata bor yang berdiameter 10 mm. Berapa put/menit putaran sumbu utama mesin bornya?

Jawab :  n = 1000.Cs = 1000.35 = 1114,7put/menit . d 3,14.10 Pilihlah setelan tingkatan putaran yang ada dimesin bor yang mendekati nilai n di atas.

Pemasangan/pelepasan mata bor pada mesin bor

Pencekam benda kerja dengan ragum dan klem

Persiapkan alat pencekam benda kerja

Persiapan pada benda kerjaTentukan titik senter lubang lalu dititik dengan penitik senterUntuk posisi lubang presisi, buatlah lingkaran pengawasan.

Cara menggunakan tap tangan Bor lubang dengan diameter yang sesuai dengan tap yang akan dipakaiMasukkan tap ke-1 ke dalam lubang tersebut lalu diputar tangkai tapnya searah jarum jam (kekanan untuk ulir kanan) dengan tekanan ringanSetiap kali putaran dibalikkan arahnya supaya tatal/beram putusJaga selalu agar kedudukan tap tetap satu sumbu dengan lubang borLumasi dengan minyak pelumasSetelah tap ke-1, ganti dengan tap ke-2 kemudian terakhir tap ke-3.

Urutan Tap

Contoh posisi salah

Menentukan diameter lubang yang akan ditap

1,0825D = D’ – --------- N

D : garis tengah borD’ : garis tengah tapN : banyak ulir tiap inchi

contohAkan dibuat ulir pada sebuah benda dengan tap ½” yang berulir 12 tiap inchi . Maka besar bor yang digunakan untuk melubangi benda tersebut adalah :Jawab : 1,0825

D = D’ – --------- N 1,0825

D = 0,5 – --------- 12 = 0,5” – 0,0902” = 0,4098” Atau 0,4098 X 25,4 = 10,40 mm ~ 10,5 mm

Untuk ulir metris

Untuk menentukan diameter bor pada ulir metris dihitung sbb :

D = D’ – k

D : diameter bor (mm)D’ : diameter tap (mm)k : jarak kisar (mm)

W ½” – 12WITHWORT

ULIR METRISSUDUT PUNCAK ULIR 60⁰SATUANNYA : MMCONTOH : M12 X 1.5

Contoh :

Suatu lubang akan ditap ukuran 12 x 1.5, berapa diameter bor yang dipakai untuk melubangi benda tersebut ?Jawab :Diketahui : D’ : 12 mm k : 1.5 D : …..? D = D’- k = 12 – 1.5 =10.5 mm

Cara Mengetap

Cara menggunakan snei Siapkan diameter poros sama dengan

diameter nominal ulir yang akan dibuat Pingul (chamfer) ujung poros yang akan disnei Tempelkan sisi tirus snei pada ujung poros

yang telah dipingul tersebut, lalu putar tangkai tersebut, lalu sambil sedikit ditekan tangkainya, putar tangkai tersebut searah atau berlawanan arah jarum jam sesuai dengan macam ulir kiri atau kanan

Lumasi dengan minyak pelumas.

Cara menyenei

mengunakan alat-alat pemeriksaCara mengunakan siku-siku/siku kombinasi

Tempelkan siku-siku blok rapat pada bidang patokanKemudian tempelkan daun sikunya pada permukaan bidang yang akan diperiksa kesikuan maupun kertaannya.Arahkan benda kerja dan siku-siku tersebut melawan arah cahaya. Bila masih nampak ada bekas cahaya diantara bidang benda kerja dengan siku-siku berarti bidang tersebut belum siku terhadap bidang patokan atau belum rata.

Tidak serius

Memeriksa kesikuan dengan siku

Memeriksa kesikuan dengan siku rambut

Cara Menggunakan Busur Derajat

1. Apa sajakah yang harus dipersiapkan kalau akan membuat ulir luar dan jelaskan prosesnya!

2. Tentukan putaran mesin bor yang sesuai jika diketahui baja dengan cs = 30 m/menit dan diameternya 2 cm!

3. Jelaskan arti “W¾-20” dan hitung diameter bor yang digunakan !

dan hitung diameter bor yang dipakai jika tapnya M12x1.25!

top related