mendorong gerakan semesta pengelolaan sampah di jakarta...
Post on 06-Jul-2019
242 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Mendorong Gerakan Semesta Pengelolaan Sampah di Jakarta:
Peran Institusi KeagamaanDr. Ir. Oswar M. Mungkasa, MURP
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang & Lingkungan Hidup
Chief Resilience Officer (CRO) of Jakarta Berketahanan
Jakarta, 3 Mei, 2019
Outline
Kondisi Persampahan Jakarta
Pemetaan Permasalahan
Upaya yang telah dilakukan
Refleksi
2
Pilar Jakarta Berketahanan
Peran Institusi Keagamaan & Jakarta yang Sehat
PEMUKIMAN 60,5 % (5.000 ton/hari)
FASOS/FASUM 8,3 % (685 ton/hari)
KOMERSIAL25,9 % (2.140 ton/hari)
PR
OSE
S P
ENG
AN
GK
UTA
N
TAN
TAN
GA
N
PEM
RO
SESA
N A
KH
IR
Pengumpulan olehpengurus permukiman
Pengumpulan olehwarga ke Bank Sampah
BADAN AIR & PULAU SERIBU2,5 % (207 ton/hari)
Pengumpulan olehpetugas secara langsung
TPST BANTAR GEBANG Sampah Masuk rata-rata 7.500 Ton/Hari
PASAR 2,8 % (231 ton/hari)
KON
DIS
I EK
SIST
ING
PEN
GEL
OLA
AN
SA
MPA
H
DK
I JA
KA
RTA
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta (2018)
“Besarnya proporsi timbulan jenis sampah organik dan sampah permukiman menandakanperlu ada intervensi lebih serius pada pengurangan dan pengelolaan sampah dari sumber.”
• KAPASITAS MAKSIMUM : + 49 JUTA TON
• KONDISI SAAT INI : + 39 JUTA TON
• KAPASITAS TERSISA: + 10 JUTA TON
• Bagaimana meyakinkan
warga agar maumembawa sampah kebank sampah terdekat?
• Bagaimana menekankanpentingnya memilahsampah?
• Bagaimana mengubahparadigma menuju zero waste citizen?
4
Upaya Berbasis Partisipasi Publik yang Didorong Jakarta dalam Menanggulangi Masalah Persampahan
Strategi Utama PERMASALAHAN
TPS 3R • Status dan penyediaan lahan (fungsi dan kepemilikan), kepemilikan bukan milik DLH dan fungsinya tidak sesuai denganzona.
• Pengadaan Lahan untuk TPS baru membutuhkan dukungan masyarakat.
• Peningkatan TPS Eksisting ke TPS3R membutuhkan teknologi dengan kapasitas olah besar yang ramah lingkungan.
BANK SAMPAH • Pembentukan bank sampah belum mencapai target sesuai Instruksi Gubernur Nomor 157 Tahun 2016
• Belum maksimal pelaksanaan sosiaslisasi, edukasi tentang bank sampah
• Jumlah bank sampah dan nasabah aktif yang fluktuatif,
• kapasitas dan manajemen bank sampah belum optimal
• Pemanfaatan kembali produk bank sampah yang belum optimal
• Belum tersedianya target pemasaran hasil pengolahan daur ulang (kompos dan kerajinan)
KOMPOSTING • Gerakan Pembuatan Komposting Rumah Tangga belum masif• Komposting yang dilakukan hanya berupa sampah dedaunan yang menghasilkan kompos dengan nilai ekonomis
(tidak termasuk sampah dapur)
• Keterbatasan pemasaran hasil Komposting (kompos)
• Lubang resapan air masih dipahami hanya untuk fungsi konservasi air
Refleksiatas upaya selama
ini
Partner utama pemerintahmasih RT-RW-PKK
Institusi keagamaan belumdidorong memiliki peran lebih luas
dalam urusan persampahan
Perubahan Paradigma belummenjadi strategi utama
Kembali ke fokus utama prinsip pengelolaan persampahan; apakah peran institusi keagamaan telah maksimal didorong olehPemerintah dalam penanggulangan permasalahan sampah di Jakarta?
Bagaimana mengkerangkai penguatan peran institusi keagamaan dalam pengelolaan persampahan dalam visi besarmendorong Jakarta menjadi Kota yang berketahanan?
Pilar
Jakarta
Berketahanan…
Pilar Jakarta Berketahanan
Jakarta siapmenghadapi
guncangan dantekanan, termasukrisiko bencana dandampak perubahan
iklim.
Jakarta sebagai kotayang sehat dengan
menjaminaksesibilitas ke
layanan air bersih, air limbah, dan
pengelolaan limbahpadat secara
berkelanjutan.
Jakarta memiliki sistem transportasi
terintegrasi yang dapat diakses oleh semua orang dan
dapat meningkatkan kualitas mobilitas dan
konektivitas warga.
Tata Kelola Pemerintahan & Kohesi Sosial
https://news.okezone.com
Jakarta SEHAT untuk menanggulangi masalah persampahan
Beberapa langkah
untuk lebih SEHAT:
Menuju Jakarta
yang SEHAT!
Jakarta sebagai kota yang sehat denganmenjamin aksesibilitas ke layanan air bersih, air limbah, dan pengelolaansampah secara berkelanjutan.
Jakarta Sehat merupakan serangkaian upaya untuk menciptakan kondisi
masyarakat dan lingkungan perkotaan yang sehat dengan mendorong
peningkatan akses terhadap pelayanan air bersih, air limbah, dan pengelolaan
persampahan yang berkelanjutan bagi semua.
Peningkatan kualitas
tata kelola PAM Jaya
untuk meningkatan
cakupan layanan air
bersih
Promosi inisiatif
bank sampah ke
tingkat RW dan
RT
Perluasan layanan
pengelolaan air
limbah melalui IPAL
komunal
Kolaborasi
untuk
Jakarta
Berketahanan…
Menuju Partisipasi Komprehensif Masyarakat dalam Menciptakan Jakarta yang Sehat:
Peran Kelompok Keagamaan
InstitusiKeagamaan
dan
Kota Berketahanan
Eco-Masjidsebagai
praktikunggulan
Agensi tokohagama sebagai
pendakwah
ekoliterasi
Kolaborasimendorong
gerakan WTE
Merancangskema
edukasipublik
• Telah dipraktikkan di banyak tempat
• Mudah di scale-up
• Diseminasi praktik produksibiogas
• Masjid sebagai wadah belajarWaste to Energy (WTE)
• Merancang kurikulumagama yang lebihekologis
• Peningkatan literasi wargamengenai ekologi
• Memanfaarkan ruang-ruangreligi seperti TPA dan masjid/musholla sebagai ruangdakwah ekoliterasi
Terima Kasih !
Sekretariat Jakarta Berketahanan(Resilient Jakarta Secretariat)
Gedung Balai Kota, Blok E, Lantai 4, Jl. Medan
Merdeka Selatan No. 8-9, Jakarta 10110,
Indonesia, Tel. (62-21) 389 01 802
www.jakberketahanan.org
Email: Info@jakberketahanan.org
Facebook: facebook.com/JakBerketahanan/
Twitter: @jakberketahanan
Instagram: @JakBerketahanan
Phone : +62 21 389 01 802
Thank You!
top related