membaca spektra ir kfa2

SEDIKIT PETUNJUK

MEMBACA SPEKTRA IRPraktikum Kimia Farmasi Analisis II

KETENTUAN UMUM♪ Semakin tajam atau kuat intensitas frekuensi vibrasinya, semakin dalam atau

semakin kebawah pita vibrasinya.

♪ Perkirakan gugus fungsi berdasar pita spektra secara sistematis sesuai yang dijabarkan selanjutnya.

♪ Kadang ada vibrasi gugus tertentu yang tidak tampak pitanya pada spektrakarena turtutupi pita gugus lain yang intensitasnya lebih kuat pada daerah bilangan gelombang yang berdekatan.

ANALISIS SPEKTRATentukan keberdaan gugus carbonil (C═O), yaitu

Adanya pita vibrasi kuat pada bilangan gelombang 1715 cm-1,

Vibrasi bergeser kekanan jika gugus terkonjugasi yaitu menjadi 1685 cm-1.

2-butanon

JIKA ADA GUGUS KARBONIL, CEK VIBRASI UNTUK GUGUS DIBAWAH INI. JIKA TIDAK, LANJUT KE HALAMAN 17.

Gugus :

♪ Gugus karboksilat

♪ Gugus amida

♪ Gugus ester

♪ Gugus anhidrida

♪ Gugus aldehid

♪ Gugus keton

KARBOKSILAT (─COOH)Cek vibrasi gugus OH pada daerah 3400 – 2400 cm-1. intensitas sedang.

Khas untuk gugus OH, pitanya tidak runcing tetapi melebar.

Asam 2-metil propanoat

OH

C═O

AMIDA (─CONH)Cek vibrasi gugus NH pada daerah 3500 cm-1. Intensitas sedang.

2 pita jika amina primer (NH2), 1 pita jika amina sekunder (NH).

Benzenamide

C═O

─NH2

2 pita

ESTER (─COOR)Cek vibrasi gugus C─O pada daerah 1300 - 1000 cm-1.

Intensitas Sedang.

Propil butanoat (C3H7COOC3H7)

ANHIDRIDA (─COOCO─)Cek 2 pita vibrasi gugus C═O pada daerah 1810 - 1760 cm-1.

Intensitas kuat.

ALDEHIDA (─COH)Cek 2 pita vibrasi gugus C─H pada daerah 2900 - 2700 cm-1.

Intensitas lemah.

Pentanal (C4H9COH)

KETON (─CO─)Jika tidak ada pita seperti 5 gugus sebelum ini.

4-hepatnon (C3H7COC3H7)

JIKA TIDAK ADA GUGUS KARBONIL, CEK VIBRASI UNTUK GUGUS DIBAWAH INI.

Gugus :

♪ Gugus OH untuk golongan alkohol dan fenol

♪ Gugus amina

♪ Gugus eter

ALKOHOL & FENOL (─OH)Cek vibrasi OH pada daerah 3600 – 3300 cm-1. Intensitas sedang.

Khas untuk gugus OH, pitanya melebar.

Serta pita vibrasi C─O pada daerah 1300 – 1000 cm-1

2,4-dimetil 3 pentanol (C7H15OH)

AMINA (─NHN)Cek vibrasi NH pada daerah 3500 cm-1. vibrasi C─N pada sekitar 1275 cm-1.

Intensitas sedang.

2 pita untuk amina primer, 1 pita untuk amina sekunder, dan tidak ada pita untuk amina tersier.

N-etil benzenamina(C6H5NHC2H5)

ETER (R─O─R)Cek vibrasi C─O pada daerah 1300 – 1000 cm-1. Intensitas kuat.

Dibutil eter (C4H9OC4H9)

C═O

TAMBAHAN

Mengenal spektra :

♪ Alkana

♪ Alkena (rangkap 2)

♪ Cincin aromatis

♪ Alkuna (rangkap 3)

ALKANASatu atau lebih pita vibrasi C─H pada daerah 3000 - 2850 cm-1.

Intensitas kuat.

Etil butanoat (C3H7COOC2H5)

C─H

alkana

ALKENASatu atau lebih pita vibrasi C─H pada daerah 3100 - 3000 cm-1.

Intensitas sedang.

Pita vibrasi C═C pada sekitar 1650 cm-1.

1-Heksena (C6H12)

C─H

alkena C═C

CINCIN AROMATISSatu atau lebih pita vibrasi C─H pada daerah 3150 - 3050 cm-1.

Intensitas sedang.

4 Pita vibrasi intensitas sedang-kuat pada sekitar 1650 – 1450 cm-1.

1-3 pita vibrasi intensitas kuat pada daerah OOP 900 – 690 cm-1.

1-4 pita vibrasi intensitas lemah pada daerah Overtone 2000 – 1667 cm-1.

Toluena (C6H5CH3)

C─H

alkena

Overtone

OOP

ALKUNApita vibrasi C≡C pada daerah 2150 cm-1 intensitas lemah

untuk ikatan rangkap 3 ditengah.

pita vibrasi C≡C pada daerah 3300 cm-1 intensitas kuat

untuk ikatan rangkap 3 terminal.

1 heksuna (C6H10)

C≡C

LATIHANDeskripsikan spektra IR dari Parasetamol dan Asam asetil salisilat berikut

Paracetamol

Asam salisilat

LAMPIRAN : DAFTAR KORELASI SPEKTRA IR