memasang kusen
Post on 30-Mar-2016
307 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
KYU. BGN.209(2) A
MEMASANG KUSEN KAYU PADA BANGUNAN
PenyusunDrs. Rahmat Daryudi
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL2005
BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNANPROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
MODUL.KYU.BGN.209 2
KYU BGN.209(2)A
Memasang Kusen Kayu PadaBangunan
BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNANPROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU
PenyusunDrs. Rahmat Daryudi
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL2005
Kata Pangantar
MODUL.KYU.BGN.209 3
uji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun bahan ajar modul manual
untuk Bidang Teknik Bangunan, khususnya Program Keahlian Teknik
Konstruksi Kayu. Modul ini disusun menggunakan pendekatan pembelajaran
berdasarkan kompetensi, sebagai konsekuensi logis dari kurikulum SMK edisi 2004
yang berbasis kompetensi harus menganut prinsip pemelajaran secara tuntas
melalui kegiatan yang nyata yang memberikan pengalaman belajar yang
bermakna dan nyata.
Sumber dan bahan ajar pokok kurikulum SMK edisi 2004 adalah modul, baik
modul manual maupun interaktif dengan mengacu pada standar kompetensi.
Modul dengan judul “ Memasang kusen kayu pada bangunan “ merupakan
bahan ajar yang digunakan sebagai panduan diklat Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) untuk membentuk level kualifikasi Teknisi Yunior Pelaksanaan Pekerjaan
Kayu.
Modul ini mengetengahkan Pekerjaan Pelaksanaan Pemasangan Kusen Kayu Pada
Suatu Bangunan, baik itu kusen pintu maupun kusen jendela serta
mengidentifikasi gambar kerja dan syarat-syarat pemasangan kusen pintu dan
jendela.
Dengan modul ini peserta diklat dapat melaksanakan pemelajaran teori dan
praktek tampa harus banyak dibantu oleh guru.
Penyusun
Drs. Rahmat Daryudi
P
MODUL.KYU.BGN.209 4
Daftar Isi
Halaman Sampul ........................................................................
Halaman Francis.........................................................................
Kata Pengantar........................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................... ii
Peta Kedudukan Modul ............................................................... iii
Daftar Judul Modul ..................................................................... iv
Mekanisme Pemelajaran ............................................................. v
Glosary ................................................................................... vi
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi .............................................................................. 11
B. Prasarat ............................................................................... 12
C. Petunjuk Penggunaan Modul ................................................. 12
D. Tujuan Akhir ........................................................................ 13
E. Kompetensi .......................................................................... 14
F. Cek Kemampuan .................................................................. 18
II. PEMELAJARAN
A. Rencana Belajar Peserta Diklat ....................................... 21
B. Kegiatan Belajar
Kegiatan Belajar 1 ............................................................ 23
Melaksanakan Pekerjaan persiapan Pemasangan Kusen
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 23
b. Uraian Materi............................................................ 23
1) Jenis Kusen......................................................... 23
2) Syarat-Syarat Kusen............................................ 25
MODUL.KYU.BGN.209 5
3) Lokasi Pemasangan............................................. 26
c. Rangkuman.............................................................. 29
d. Test Formatip ........................................................... 30
e. Kunci Jawaban.......................................................... 33
2. Kegiatan Belajar 2
Memasang Kusen Pada Bangunan Baru .................... 34
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran .................................... 34
b. Uraian Materi............................................................ 34
c. Identifikasi Penempatan Kusen .................................. 35
d. Memasang Kusen Pintu ............................................. 36
e. Memasang Kusen Jendela ......................................... 38
f. Rangkuman.............................................................. 39
g. Tugas ...................................................................... 39
1) Lembar penilaian .................................................. 40
2) Kriteria Penilaian ................................................... 41
h. Test formatip............................................................ 43
i. Kunci Jawaban.......................................................... 43
3. Kegiatan Belajar III
Memasang Kusen Pada Bukaan Dinding Yang Sudah ada
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ………………………………. 44
b. Uraian Materi ……………………………………………………. 44
c. Langkah kerja memasang kusen …………………………… 45
d. Gambar Ilustrasi ………………………………………………….. 47
e. Rangkuman ………………………………………………………. 49
f. Tugas ……………………………………………………………… 50
g. Test Formatif …………………………………………………….. 50
h. Kunci Jawaban …………………………………………………….. 51
i. Lembar penilaian ………………………………………………… 52
MODUL.KYU.BGN.209 6
4. Kegiatan Belajar IV
Membereskan Pekerjaan Pemasangan Kusen.
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran. ………………………………. 54
b. Uraian Materi ………………………………………………… 54
c. Peralatan …………………..…………………………………………. 54
d. Langkah kerja …………………………………………………….. 55
e. Rangkuman ……………………………………………………….. 56
f. Tugas …………………………………………………………………… 56
BAB III EVALUASI ………..……………………………………………………… 57
A. Format Penilaian .……..………………………………………….. 58
BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………… 59
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………… 60
LAMPIRAN GAMBAR KERJA ……………………………………………………… 61
7 MODUL.KYU.BGN.209
Diagram Pencapaian KompetensiDiagram ini menunjukkan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta kemungkinan multy exit-multy entry yang dapat diterapkan.
KYU BGN203
KYU BGN211
KYU BGN209
KYU BGN105
KYU BGN106
KYU BGN210
KYU BGN216
KYU BGN
KYU BGN104
KYU BGN107
KYU BGN204
KYU BGN205
KYU BGN206
KYU BGN207
KYU BGN212
KYU BGN103
KYU BGN202
KYU BGN008
KYU BGN007
KYU BGN101
KYU BGN102
KYU BGN213
KYU BGN214
MODUL.KYU.BGN.209 8
Daftar Judul ModulNO KODE MODUL JUDUL MODUL1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
KYU.BGN.007 (3) A
KYU.BGN.008 (3) A
KYU.BGN.101 (1) A
KYU.BGN.102 (1) A
KYU.BGN.103 (2) A
KYU.BGN.104 (2) A
KYU.BGN.105 (2) A
KYU.BGN.106 (2) A
KYU.BGN.107 (2) A
KYU.BGN.202 (2) A
KYU.BGN.203 (2) A
KYU.BGN.204 (2) A
KYU.BGN.205 (2) A
KYU.BGN.206 (2) A
KYU.BGN.207 (2) A
KYU.BGN.209 (2) A
KYU.BGN.210 (2) A
KYU.BGN.211 (2) A
KYU.BGN.212 (2) A
KYU.BGN.213 (2) A
KYU.BGN.214 (2) A
KYU.BGN.215 (3) A
KYU.BGN.216 (3) A
Membuat gambar kerja dan daftar komponen.
Memilih, menyimpan, mendistribusikan bahan dan
mengirim material.
Menggunakan mesin tangan listrik.
Menggunakan peralatan mesin kayu tetap/stationer.
Menyiapkan proses konstruksi kayu.
Membuat komponen bangunan.
Merakit kusen kayu.
Merakit daun pintu/jendela kayu.
Merakit kuda-kuda kayu.
Memasang perancah.
Memasang bekisting.
Memasang rangka lantai kayu.
Memasang papan lantai kayu.
Memasang lantai parket.
Memasang rangka dan penutup dinding kayu.
Memasang kusen kayu pada bangunan.
Memasang dan menyetel daun pintu/jendela pada
kusen kayu.
Memasang kaca pada kusen/daun pintu/jendela
kayu.
Memasang tangga kayu.
Memasang railing.
Memasang rangka dan penutup plafon.
Mendirikan rangka atap sistem portal sederhana.
Mendirikan rangka atap sistem kuda-kuda.
MODUL.KYU.BGN.209 9
Mekanisme Pemelajaran
START
Lihat Kedudukan Modul
Lihat Petunjuk Penggunaan Modul
Kerjakan Cek Kemampuan
Nilai <=7
Nilai 7>=
Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar n
EvaluasiTertulis &
Praktik
Nilai 7>=
Modul berikutnya/Uji
Kompetensi
Nilai < 7
MODUL.KYU.BGN.209 10
Glosarium
ISTILAH KETERANGANKonstruksi Kayu Sambungan atau hubungan dari berbagai macam
bentuk dan ukuran hingga membentuk benda yang bermakna.
Kusen Rangka kayu dimana akan diletakan daun pintu atau jendela.
Kusen Gendong Rangka kayu untuk daun pintu dan jendela dijadikan dalam satu rangka kusen.
Angkur Sepotong besi/baja bulat yang ditancapkan pada bagian luar kusen atau bagian bawah kusen. Berpungsi sebagai penghubung/penguat antara kusen dan tembok.
Ambang Balok/potongan kayu dengan posisi berbaring atau harizontal
Tiang Balok/potongan kayu dengan posisi berdiri (vertical)Elevasi Berada dalam posisi sejajar permukaan air/levelingBouwplank Konstruksi kayu untuk menentukan ketinggian dari
rencana lantai dan biasanya dianggap + 0,00.Sponing Cowakan pada kusen untuk perletakan pintu/jendela.Dyna Bolt Mur baut pengunci atau pengikatImpac Drill Mesin bor tangan yang mempunyai sistim bor dan palu
secara bersama-sama.Skur Kayu penopang agar kedudukan kusen yang dipasang
stabil.Sepatu kusen Adukan beton yang berada dibawah tiang kusen.Duk Sepotong besi yang ditanam pada sepatu kusenProfil Kayu pengantar untuk memasang pasangan bataWaterpas Alat ukur untuk mengukur bidang tegak dan datarLot/unting-unting Alat ukur/pemeriksa yang terdiri dari bandul dan
benang untuk memeriksa posisi berdiri tegak.
MODUL.KYU.BGN.209 11
Bab IPendahuluan
A. Deskripsi
usen adalah suatu rangka dari balok kayu atau dari bahan lainnya, seperti
plastik, alumunium yang dihubungkan sedemikian rupa sesuai dengan kaidah
suatu konstruksi, fungsi serta selera dari pemilik bangunan.
Fungsi utama dari kusen yaitu untuk perletakan daun pintu, jendela, kaca dan
tralis, selain fungsi tersebut bentuk dan variasi kusen akan menambah keindahan
atau estetika dari bangunan.
Pintu sebagai jalan keluar atau masuknya orang/barang dari satu ruangan
keruangan lainnya atau dari luar rumah ke dalam rumah, selain itu berfungsi pula
sebagai jalannya sirkulasi udara dan sinar penerangan matahari. Oleh karena itu
pada pemasangan kusen pintu dan jendela harus benar-benar memperhatikan
fungsi dari penempatan kusen pintu dan jendela dengan cermat.
Pemasangan kusen harus benar dan baik, dalam hal ini pemasangan harus tegak
lurus, leveling dan bukaan pintu serta jendela sesuai dengan kondisi ruangan dan
faktor keamanan. Pada prinsipnya pemasangan kusen diusahakan mempunyai
ketinggian yang sama dengan kusen-kusen yang lainnya.
Kusen bisa kita bedakan antara lain:
Kusen pintu
Kusen jendela
Kusen penerangan/bovenlich
Kusen gendong
Bentuk dan variasi kusen tergantung pada pemilik bangunan, akan tetapi harus
memperhatikan segi keamanan, keindahan dan paktor pembiayaan. Bentuk dan
variasi kusen tidak begitu banyak, lebih banyak pada variasi daun pintu dan
jendelanya serta kaca yang akan dipasang.
K
MODUL.KYU.BGN.209 12
B. PRASYARATntuk dapat melaksanakan pemelajaran modul dengan judul “ Memasang
Kusen Kayu Pada Bangunan “ memerlukan kemampuan awal yang harus
dimiliki oleh peserta diklat yaitu:
Siswa sudah menguasai alat-alat ukur/pemeriksa kerja kayu.
Siswa sudah bisa membaca gambar bestek suatu bangunan.
Siswa sudah menguasai penggunaan peralatan pengerjaan kayu tangan dan
listrik. Modul KYU.BGN.101
Siswa sudah menguasai proses pembuatan dan perakitan kusen. Modul
KYU.BGN.105.
Dengan kemampuan awal tersebut diatas siswa dapat melaksanakan
pekerjaan pemasangan kusen dengan baik dan benar.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
Sebelum dan mempelajari modul ini siswa harus memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
Kuasai kemampuan awal yang harus dimiliki sebelum mempelajari modul
ini.
Kerjakan soal cek kemampuan awal yang harus dimiliki siswa sebelum mem
pelajari modul ini dengan skor minimum 70.
Modul ini dipelajari secara individual, akan tetapi pengerjaannya/praktek
dilaksanakan secara kelompok.
Modul ini terdiri dari 4 tahap kegiatan belajar, pelajari setiap tahapan
dengan benar dan telah mengerjakan tugas praktek serta mengerjakan test
teori dengan skor minimum 70 .
Pelajari modul ini dengan tekun, cermati imformasi-imformasi yang
disajikan dan jangan bosan berlatih apabila belum mendapat hasil yang
memuaskan.
u
MODUL.KYU.BGN.209 13
Jangan memulai kegiatan belajar lanjutan, bila hasil kegiatan belajar
pertama belum memuaskan.
D. Tujuan Akhir
etelah mempelajari modul ini dalam setiap kegiatan diharapkan siswa
mampu mengakomodasi persiapan pekerjaan pemasangan kusen,
memasang kusen pada konstruksi dinding yang sedang berjalan, memasang
kusen pada dinding yang sudah ada serta merapihkan hasil pekerjaan, pada
pekerjaan pemasangan kusen.
S
14 MODUL.KYU.BGN.209
E. Kompetensi Yang Harus Dikuasai Siswa Dari Modul Ini
KOMPETENSI : Memasang Kusen Kayu Pada BangunanKODE : KYU.BGN.209 (2) ADURASI PEMELAJARAN : 72 Jam @ 45 menit
A B C D E F GLEVEL KOMPETENSI KUNCI
2 2 2 2 2 2 1
KONDISI KINERJA
1. Unit ini berlaku untuk seluruh tipe kusen kayu yang dipasang pada bangunan baik, pada saat konstruksi dinding berlangsung, atau setelah dinding berdiri.
2. Bahan yang dapat dipakai meliputi: baut tanam angker paku
3. Persyaratan Jaminan Kualitas meliputi: prosedur dan pengoperasian tempat kerja prosedur kerja kualitas bahan prosedur pengendalian kualitas penggunaan dan perawatan perlengkapan kepedulian terhadap spesifikasi pekerjaan ketelitian pengukuran
4. Persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja harus mengacu pada undang-undang atau peraturan daerah yang berlaku, dan setidaknya mencakup: lingkungan dan keselamatan tempat kerja perlengkapan dan pakaian keselamatan kerja penggunaan peralatan dan perlengkapan penanganan bahan perlengkapan keselamatan
5. Perlengkapan dan pakaian keselamatan kerja meliputi: sepatu kerja sarung tangan helm proyek pakaian kerja
6. Peralatan dan perlengkapan dapat meliputi tetapi tidak terbatas pada:
15 MODUL.KYU.BGN.209
alat ukur meteran waterpas/penyipat datar pesawat penyipat datar benang unting-unting siku/pasekon mistar perancah palu gergaji baut tanam nail gun
MATERI POKOK PEMELAJARANSUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan kusen
Spesifikasi pekerjaan kusen dipahami
Peletakan, jenis dan ukuran kusen yang akan dipasang dipilih sesuai dengan gambar kerja
Material dan rangka kusen yang akan dipasang dipilih dengan benar dan dicek kesesuaiannya dengan gambar dan spesifikasi
Peralatan keamanan dan keselamatan kerja dipilih dan dipakai secara benar
Peralatan pertukangan dipilih dan dipakai secara benar dan dicek kemampuannya.
Spesifikasi pekerjaan kusen
Kebutuhan bahan serta perlengkapan dan peralatan
Persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja
Cermat dalam mengidentifikasi persyaratan pekerjaan pemasangan kusen kayu pada bangunan serta bahan, peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan
Jeli dalam memilih perlengkapan pelindung pribadi dan peralatan kerja
Cermat dan rapi dalam menyiapkan tempat kerja
Memahami spesifikasi pekerjaan kusen
Mengetahui jenis dan jumlah bahan serta peralatan dan perlengkapan sesuai kebutuhan pekerjaan
Mengetahui persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja untuk pekerjaan pemasangan kusen
Dapat mengidentifikasi spesifikasi pekerjaan kusen berdasarkan gambar kerja dan spesifikasi, termasuk material dan komponennya
Dapat memilih dan menggunakan perlengkapan pelindung pribadi dan peralatan sesuai kebutuhan pekerjaan
Menyiapkan tempat kerja yang aman
2. Memasang kusen pada konstruksi dinding yang sedang berjalan
Angkur dipasang pada masing-masing kusen sesuai dengan gambar kerja atau shop drawing.
Pemasangan kusen pintu dan jendela pada konstruksi dinding yang sedang
Cermat dan hati-hati dalam melakukan tahap-tahap pekerjaan pemasangan kusen
Memahami cara memasang kusen pintu dan jendela pada konstruksi dinding
Memasang angkur pada masing-masing kusen
Memasang kusen
16 MODUL.KYU.BGN.209
MATERI POKOK PEMELAJARANSUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Kusen dipasang pada tempat yang telah ditentukan, dengan bantuan alat penyangga sementara yang belum dimatikan dengan posisi dan ketinggian ambang atas yang sesuai dengan gambar kerja atau shop drawing dengan dasar elevasi dan absis/ordinat pinjaman.
Kusen dicek kevertikalannya pada masing-masing ambang dengan menggunakan lot.
Setelah posisi elevasi dan kevertikalan kusen benar, penyangga sementara dimatikan untuk menjamin kusen tidak berubah posisi selama konstruksi
berjalan pada konstruksi dinding yang sedang berjalan dengan memperhatikan produktifitas dan mutu hasil
Teliti dan akurat dalam memeriksa kevertikalan kusen pada masing-masing ambang
Berhati-hati dalam menggunakan bor dan dyna bolt untuk pemasangan kusen
yang sedang berjalan Memahami cara
pelaksanaan pekerjaan kusen pintu dan jendela
pintu dan jendela pada konstruksi dinding dengan benar sesuai gambar kerja dan persyaratan kerapian dan kekuatan konstruksi
Memastikan posisi kusen tidak berubah posisi selama konstruksi sebelum penyangga sementara dimatikan
3. Memasang kusen pada bukaan dinding yang sudah ada
Kusen dipasang pada tempat yang telah ditentukan, sesuai dengan tempat dan besar bukaan yang telah tersedia, dengan bantuan alat penyangga atau klos sementara.
Kusen dicek kevertikalannya pada
Pemasangan kusen pintu dan jendela pada bukaan dinding yang sudah ada
Cermat dan hati-hati dalam melakukan pemasangan kusen pada bukaan dinding dengan memperhatikan produktifitas dan mutu hasil
Teliti dan akurat dalam memeriksa kevertikalan
Memahami cara memasang kusen pintu dan jendela pada bukaan dinding yang sudah ada
Memahami cara pelaksanaan pekerjaan kusen pintu dan jendela
Memasang kusen pada bukaan dinding dengan benar sesuai gambar kerja dan persyaratan kerapian dan kekuatan konstruksi
Memasang kusen dengan menggunakan bor
17 MODUL.KYU.BGN.209
MATERI POKOK PEMELAJARANSUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
masing-masing ambang dengan menggunakan lot. Kemudian penyangga sementara dimatikan.
Kusen dipasang dengan menggunakan bor dan dyna bolt, sesuai dengan gambar kerja atau shop drawing.
kusen pada masing-masing ambang
Berhati-hati dalam menggunakan bor dan dyna bolt untuk pemasangan kusen
dan dyna bolt, sesuai dengan gambar kerja atau shop drawing.
4. Membereskan pekerjaan
Penyangga sementara dibuka setelah kusen terpasang dengan benar pada bangunan tanpa merusak rangka kusen dan merubah posisi kusen.
Batang diagonal penyiku sudut kusen dibuka.
Daerah kerja dibersihkan. Limbah dan bahan-bahan
sisa yang tidak diperlukan dibuang.
Peralatan dan alat bantu kerja dibersihkan, disimpan dan dirawat.
Pembukaan penyangga sementara dan batang diagonal
Prosedur pembersihan lokasi, perawatan dan penyimpanan bahan dan peralatan kerja
Cermat dan hati-hati dalam pekerjaan membuka penyangga sementara
Rapi dan bersih dalam melaksanakan prosedur pembersihan lokasi, perawatan dan penyimpanan sisa bahan dan peralatan kerja
Memahami cara membuka penyangga sementara dan batang diagonal dengan benar
Mengetahui prosedur pembersihan lokasi, perawatan dan penyimpanan bahan dan peralatan kerja
Membuka penyangga sementara dan batang diagonal tanpa merusak rangka dan posisi kusen
Membersihkan lokasi kerja, bahan dan peralatan sesuai standar yang berlaku pada pelaksanaan pekerjaan
Menyimpan sisa bahan dan peralatan pada lokasi yang telah ditentukan
MODUL.KYU.BGN.209 18
F. Cek Kemampuan Awal
Adalah suatu kegiatan yang harus dilalaui oleh siswa untuk mengukur
kemampuan awal siswa tentang kompetensi-kompetensi pendukung untuk
dapat mempelajari/menguasai kompetensi Memasang Kusen pada suatu
bangunan. Kegiatannya adalah mengerjakan soal-soal baik itu soal pilihan
ganda ataupun soal dalam bentuk essai.
1. Soal cek kemampuan bentuk essai.
Dengan alat apakah yang saudara ketahui untuk menentukan suatu
bidang datar dengan ketinggian tertentu, dan jelaskan langkah
kerjanya.
Dengan alat apakah yang saudara ketahui untuk menentukan suatu
bidang tegak dan jelaskan langkah kerjanya.
Sebutkan perbedaan gergaji tangan pemotong dan gergaji tangan
pembelah.
Sebutkan jenis-jenis palu yang saudara ketahui dan jelaskan
pungsinya.
Sebutkan apa yang dimaksud dengan bouwplank dan pungsinya
Kerjakan soal-soal ini sampai selesai pada selembar kertas yang saudara
siapkan sebelum membuka halaman berikutnya, kemudian bandingkan
jawaban yang kamu buat dengan kunci jawaban dan nilai yang saudara
dapatkan harus minimal 7.0.
MODUL.KYU.BGN.209 19
2. Kunci Jawaban Cek Kemampuan
1. Alat yang dipakai untuk menentukan suatu bidang datar/horizontal
adalah:
a. Waterpas alat untuk memeriksa atau mengukur suatu bidang
datar/harizontal dengan bentangan/jarak yang pendek.
Cara menggunakan waterpas.
1) Letakan waterpas diatas bidang yang akan diukur.
2) Lihat gelembung udara pada nivo harizontal, kalau gelembung
udara berada ditengah-tengah, berarti bidang tersebut datar.
b. Slang Plastik berisi air, alat untuk memeriksa atau mengukur suatu
bidang datar/harizontal dengan jarak/bentangan yang cukup
panjang.
Cara menggunakan slang plastik.
1) Isi slang plastik dengan air dan pastikan tidak ada gelembung
udara yang terperangkap.
2) Pasang kayu propil yang tegak dan lurus pada kedua sisi
bidang yang akan diukur.
3) Ukurlah tinggi yang diinginkan pada salah satu propil dan beri
tanda.
4) Tarik salah satu ujung slang pada propil yang akan diberi tanda
dengan ketinggian tertentu dan tahan untuk sementara waktu.
5) Ujung slang sebelahnya ditarik pada propil yang sudah diberi
tanda, kemudian perhatikan muka air pada slang harus pas
berhenti pada tanda/ketinggian tertentu.
6) Apabila muka air pada slang sudah pas dengan tanda dan
tidak bergerak lagi, maka berilah tanda kedudukan muka air
pada propil sebelahnya.
MODUL.KYU.BGN.209 20
2. Alat yang digunakan untuk menentukan garis vertical/tegak atau
bidang tegak adalah unting-unting dan waterpas.
Cara menggunakan unting-unting adalah sebagai berikut:
1) Tancapkan paku pada bidang sisi tiang yang akan dijadikan
tegak.
2) Gantungkan bandul dari logam dengan ketinggian tertentu,
sehingga tali bandul menjadi kencang.
3) Ukurlah tali bandul tersebut terhadap bidang yang diukur
pada bagian atas dan bawah nilainya harus sama.
3. Bentuk gigi gergaji pemotong membentuk sudut 90 derajat,
sedangkan untuk gergaji pembelah gigi gergaji membentuk sudut 60
derajat.
4. Macam-macam palu:
1) Palu kaki kambing untuk memukul dan mencabut paku.
2) Palu konde untuk memukul dan mengeling
3) Palu kayu, khusus untuk memukul pada pekerjaan kayu
4) Palu karet/plastik, untuk memukul benda yang sensitip
5) Martil/godam, untuk memukul/memecahkan batu kali dan
menancapkan patok.
5. Bouwplank/papan bangunan adalah papan yang dipasang pada
patok-patok pengukuran ukuran bangunan yang dipasang mendatar
dan sebelah atasnya lurus dan rata.
Fungsi papan bangunan:
a. Memindahkan titik-titik ukuran bangunan.
b. Menarik atau membuat sumbu/as bangunan.
c. Menentukan garis-garis pondasi.
MODUL.KYU.BGN.209 21
d. Pedoman dalam menggali pondasi.
Bab IIPemelajaran
elaksanaan pemelajaran adalah proses kegiatan belajar siswa sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan, untuk mencapai penguasaan kompetensi.
Pemelajaran dapat dilaksanakan di sekolah dan atau di dunia kerja.
Pemelajaran berbasis kompetensi dilaksanakan melalui modular yaitu tata cara
pemelajaran yang terdiri dari satuan-satuan kegiatan belajar yang ditempuh
secara bertahap. Siswa harus menyelesaikan satu unit kegiatan belajar (sub
kompetensi) secara utuh sebelum melanjutkan pada kegiatan belajar yang
selanjutnya. Demikian pula kompetensi-kompetensi yang siswa pelajari harus
berurutan dan mendukung pada pembentukan kompetensi yang lebih tinggi.
Proses pemelajaran disekolah dimaksudkan untuk mengembangkan potensi
akademis dan kepribadiaan siswa, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,
sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan dunia kerja. Proses
pemelajaran/pelatihan di dunia kerja dimaksudkan agar siswa menguasai
kompetensi terstandar, mengembangkan dan menginternalisasikan sikap dan nilai
propesional sebagai tenaga kerja yang berkwalitas unggul.
A. Rencana Belajar Siswa.
Rencana belajar siswa pada kegiatan belajar dengan modul ini adalah
proses pemelajaran siswa untuk mencapai satu kompetensi pokok dengan
judul “ Memasang Kusen Kayu Pada Bangunan “ yang mana terdiri dari
beberapa sub kompetensi, sub kompetensi-sub kompetensi ini yang
dijadikan sebagai tahapan kegiatan belajar siswa untuk mencapai
kompetensi pokok.
P
MODUL.KYU.BGN.209 22
Adapun tahapan kegiatan belajar siswa adalah sebagai berikut:
Kegiatan belajar I Melaksanakan persiapan pekerjaan pemasangan
kusen.
Kegiatan belajar II. Melaksanakan pemasangan kusen kayu pada
bangunan yang sedang berjalan.
Kegiatan belajar III. Melaksanakan pemasangan kusen kayu pada
dinding yang sudah ada.
Kegiatan belajar IV. Membereskan pekerjaan pemasangan kusen.
Demikian urutan pembelajaran yang harus dilaksanakan dan dikuasai
oleh siswa dari modul ini.
Rencana belajar siswa
Kompetensi : Memasang kusen kayu pada bangunan
Sub Kompetensi : 1. Melaksanakan pekerjaan persiapan pemasangan kusen
2. Memasang kusen pada konstruksi dinding yang sedang
Berjalan.
3. Memasang kusen pada bukaan dinding yang sudah ada
4. Membereskan pekerjaan pemasangan kusen.
Subkompetensi
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu
Tempat Belajar
Tanda Tangan Guru
I Teori 6 Ruangan
Praktek 14 Ruangan
II Teori 8 Ruangan
Praktek 16 Bengkel/lapangan
III Teori 6 Ruangan
Praktek 10 Bengkel/
MODUL.KYU.BGN.209 23
lapanganIV Teori 4 Ruangan
Praktek 8 Bengkel/Lapangan
Jumlah jam 72
Kegiatan Belajar I
Persiapan Pekerjaan Pemasangan Kusen
A. Tujuan Kegiatan Pemelajaran.
Kegiatan belajar I dengan topik/judul persiapan pekerjaan pemasangan kusen
adalah kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan sebelum pekerjaan pemasangan
kusen dimulai. Tujuan dari kegiatan belajar I adalah:
1. Mengidentifikasi pekerjaan yang harus dilakukan sebelum kusen tersebut
di pasang di lokasi sesuai denngan denah penempatan.
2. Menghitung kebutuhan bahan yang diperlukan untuk pekerjaan
pendukung pemasangan kusen .
3. Mempersiapkan peralatan yang akan dipakai untuk melaksanakan
pekerjaan pemasangan kusen.
b. Uraian Materi
Pemasangan kusen dilaksanakan berdasarkan gambar denah penempatan
kusen pintu dan jendela, sebelum kusen dipasang terlebih dahulu lakukan
identifikasi pekerjaan pada kusen tersebut. Hal yang harus diperhatikan pada
pekerjaan persiapan pemasangan kusen adalah:
1) Jenis Kusen
2) Syarat-Syarat kusen.
3) Lokasi Pemasangan Kusen.
MODUL.KYU.BGN.209 24
1) Jenis Kusen.
Konstruksi rangka kusen pada dasarnya dibagi dalam 4 jenis
Kusen gendong/kombinasi yaitu kusen untuk pintu dan jendela dijadikan
menjadi satu konstruksi yang utuh, biasanya ditempatkan dibagian
depan rumah. Pada ruangan yang memerlukan penerangan yang lebih,
seperti ruang tamu, ruang keluarga.
Kusen tunggal yaitu kusen untuk daun pintu saja, biasanya pada kusen
tunggal bagian atasnya lubang untuk penerangan dan sirkulasi udara.
Kusen jendela yaitu rangka kusen untuk jendela saja, kusen jendela
juga sama dengan kusen tunggal pada bagian atasnya ditambah lubang
untuk penerangan dan sirkulasi udara.
Kusen penerangan/bovenlich yaitu rangka kusen untuk penempatan
kaca atau jendela kaca yang kecil untuk penerangan dan sirkulasi udara.
KUSEN GENDONG KUSEN TUNGGAL
MODUL.KYU.BGN.209 25
KUSEN JENDELA
Bentuk dan variasi kusen akan menambah estetika dan penampilan suatu
bangunan akan tetapi banyak tergantung pada selera pemilik bangunan
dan keuangan yang tersedia, semakin bagus bentuknya semakin sulit
membuatnya dan semakin mahal pula harganya, semakin tinggi pula
keindahan dari bangunan tersebut.
2) Syarat–Syarat Kusen.
Kusen yang akan dibawa kelapangan atau tempat dimana kusen tersebut
akan dipasang harus memenuhi kriteria suatu kusen yang siap pasang,
kriterianya sebagai berikut:
Konstruksi sambungan kusen harus baik dan rapat.
Kusen harus sudah dalam keadaan halus, rata dan siku.
Panjang kuping/telinga kusen minimal selebar bahan kusen.
Permukaan kusen yang berhubungan langsung dengan
dinding/tembok harus sudah di cat dengan meni sebagai bahan
pelindung/pengawet sebanyak dua kali.
Permukaan kusen yang berhubungan langsung dengan tembok/dinding
harus sudah dipasang angkur sebagai alat pengikat/pengokoh antara
dinding dengan kusen.
Kusen yang akan dipasang sudah di beri pengaku/skor supaya kesikuan
kusen terjaga.
Sebelum kusen dipasang teliti dan perhatikan type dan jenis kusennya
serta bukaan untuk pintu dan jendela harus benar penempatannya
dengan melihat gambar kerja.
Lebar bawah kusen pintu harus sama dengan bagian atas dan diklem.
MODUL.KYU.BGN.209 26
Angkur dipasang pada tiang kusen yang bersentuhan langsung dengan
tembok pemasangannya sebanyak 3 buah dan penempatanya diusahakan
segaris dengan rencana peenempatan engsel untuk pintu dan jendela.
Diameter angkur 16 mm,panjamg 20cm,ujung satu berulir sepanjang 3 cm
dan ujung lainnya ditekuk 90 derajat sepanjang 5 cm.
Pada kaki kusen harus sudah dipasang Duk, dan acuan/bekisting untuk
sepatu kusen. Acuan ini dibuat untuk membentuk sepatu kusen dari
campuran semen, pasir dan krikil sebagai pengikat atau pengokoh antara
sloop dan tiang kusen, oleh karena itu pada acuan dibuat sebuah lubang
untuk memasukan bahan adukan.
MODUL.KYU.BGN.209 27
3) Lokasi Pemasangan Kusen
Lokasi pemasangan kusen adalah suatu tempat /lokasi yang sudah
dipersiapkan sedemikian rupa dimana kusen pintu dan jendela akan
dipasang/didirikan.Lokasi pemasangan kusen harus tertata rapih dalam
pengertian tanah bekas galian Harus diratakan permukaannya dan
lubang bekas galian bekas pemasangan pondasi sudah diurug kembali.
Penempatan bata yang kan dipasang diusahakan sedekat mungkin dengan
lokasi pemasangan dan tertata dengan rapih. Papan piket atau bauwplank
harus dicek kembali level/datarnya serta kedudukan as/ukuran yang ada
pada bauwplank.
MODUL.KYU.BGN.209 28
Lokasi Penempatan Kusen
Papan Bangunan Patok Sloop Pondasi
Setelah pengecekan ukuran selesai dan pada posisi yang benar, lokasi
dibersihkan dan dirapihkan lakukan pemasangan profil untuk membantu
pelaksanaan pemasangan bata dan kusen.
MODUL.KYU.BGN.209 29
Sebelum pemasangan bata dan kusen
dilaksanakan terlebih dahulu harus
mendirikan profil pada titik-titik
tertentu sebagai acuan dalam menarik
benang agar pemasangan bata dan
kusen tegak lurus dan teratur. Kayu
yang dipakai untuk profil biasanya dari
kayu kaso/usuk dengan ukuran 5/7 cm.
Kayu untuk profil harus diketam lurus
Gambar diatas menunjukan lubang bekas galian sudah diurug kembali ,
sloop sudah kering serta bekistingnya sudah dibuka. Lokasi disekitarnya
dibersihkan untuk dilanjutkan dengan pekerjaan pemasangan bata dan kusen
secara bersama-sama.
Dan siku pada kedua sisi yang kedua sisi ini akan digunakan sebagai acuan dalam
pemasangan bata dan kusen. Profil didirikan didekat sudut tembok yang akan
dipasangi pasangan bata dan kusen. Pada profil gantungkan unting-unting untuk
memeriksa ketegakan profil, periksa propil tersebut bidang yang lurus telah
segaris dengan rencana pasangan bata/kusen. Jika sudah tegak dan segaris
dengan rencana pemasangan bata dan kusen profil ditancapkan dan diberi skur
agar kedudukan profil kuat dan stabil.
c. Rangkuman Kegiatan Belajar 1
usen yang akan dipasang harus benar-benar siap dalam pengertian kusen
tersebut tidak ada pekerjaan lanjutan selain pekerjaan finishing, kusen
harus benar konstruksinya, rapat sambungannya, halus permukaan kayunya
dan siku serta diberi skur/kayu pengaku supaya kedudukan dan ukuran kusen
K
MODUL.KYU.BGN.209 30
stabil.
idang sentuh kusen dengan dinding/tembok harus dicat meni sebanyak 2
kali dan diberi angkur, demikian pula pada bagian sepatu kusen harus
sudah diberi duk diameter 10 mm panjang 15 cm, setengah dari besi duk
masuk kedalam kusen dan setengahnya lagi dicor pada sepatu kusen.
alam identipikasi pekerjaan kusen yang harus diperhatikan adalah
konstruksi kusen harus benar rata, sambungannya rapat serta
permukaan kayu sudah halus/diketam dan digosok ampelas. Bukaan pintu dan
jendela harus sesuai gambar kerja, type dan jenis kusen serta jumlah dan
ukuran sesuai dengan gambar kerja.
d. Test Formatip/tugas
1. Apakah yang harus diperhatikan dari suatu kusen yang akan
dipasang pada suatu bangunan?
2. Dengan diberikannya gambar denah perletakan kusen pintu dan
jendela serta gambar tampak muka dan samping (gambar kerja
terlampir) kerjakanlah:
a) Identifikasi jenis/type kusen pintu dan jendela serta gambarkan!
B
D
MODUL.KYU.BGN.209 31
b) Hitung kebutuhan bahan pendukung pemasangan kusen untuk
bangunan tersebut!
MODUL.KYU.BGN.209 32
PERSPEKTIF PENEMPATAN KUSEN
34 MODUL,KYU.BGN.209
MODUL.KYU.BGN.209 35
e. Lembar Kunci Jawaban test Formatip
1. Hal-hal yang harus diperhatikan dari kusen yang akan dipasang:
a) Konstruksi Sambungan kusen harus benar, rapat dan diratakan
permukaannya.
b) Ukuran kusen harus benar sesuai dengan gambar kerja.
c) Sponing untuk pintu dan jendela harus sesuai dengan gambar kerja.
d) Kusen harus sudah diberi skur/pengaku.
e) Kusen harus sudah dipasang acuan buat sepatu kusen dan diberi duk.
f) Bidang sentuh kusen dengan tembok harus sudah dicat dengan meni,
dan dipasang angkur.
g) Lebar bagian bawah kusen pintu disamakan dengan bagian atas dan
diberi pengikat/klem.
2. Jumlah jenis/type kusen dari gambar kerja tersebut diatas adalah:
Untuk kebutuhan skur kusen tersebut diatas diperlukan papan kayu borneo
dengan 3/30 x 400 sebanyak 2 lembar.
MODUL.KYU.BGN.209 36
Kegiatan belajar 2
Memasang kusen Pada Dinding Yang Lagi Dipasang
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Kegiatan belajar II dengan topik Memasang Kusen Pada Dinding Yang lagi
dipasang/sedang berjalan adalah kegiatan memasang kusen pintu dan
jendela pada bangunan yang baru. Tujuan dari kegiatan belajar II adalah:
1. Memasang angkur pada kusen yang akan dipasang sesuai dengan
gambar kerja.
2. Memasang kusen pintu pada tempat yang sudah ditentukan sesuai
dengan gambar kerja.
3. Memasang kusen jendela pada tempat tertentu dan dengan
ketinggian yang sesuai gambar kerja.
b. Uraian Materi.
Memasang kusen pada bangunan baru atau pada dinding yang sedang
berjalan, pemasangan kusen bersama-sama dengan pasangan bata untuk
dinding, ada beberapa hal yang harus diperhatikan baik itu dalam
pemasangan bata maupun dalam pemasangan kusen antara lain:
1. Pasangan bata yang disusun setiap harinya tidak boleh lebih dari satu
meter tingginya
2. Pasangan bata harus lurus, tebal siar datar 1 s/d 1,5 cm.
3. Kusen yang dipasang ditengah-tengah pasangan bata, sumbu/as
pasangan bata harus segaris dengan sumbu/as kusen.
Biasanya kusen diletakan diatas sloop atau diatas rollag,as kusen segaris
dengan as pasangan bata. Sebelum kusen dipasangan periksa lagi
mengenai kesikuannya walaupun sudah diberi skur/pengaku karena pada
saat kusen dibawa kelokasi pemasangan ada kemungkinan terjadi
perubahan dari kesikuan kusen tersebut, pemeriksaannya dengan cara
diukur panjang diagonal dari kusen tersebut. Panjang diagonalnya harus
sama.
MODUL.KYU.BGN.209 37
c. Identifikasi penempatan kusen.
Untuk dapat mengidentifikasi type kusen dan dimana kusen harus dipasang
dapat dilihat pada gambar tampak baik itu dari depan, samping dan
belakang dan potongan gambar serta denah penempatan kusen. Gambar
tampak menunjukan type dan jenis kusen yang dipasang pada bagian luar
suatu bangunan sedangkan gambar potongan menunjukan penempatan
kusen untuk bagian dalam suatu bangunan. Contoh gambar denah
penempatan kusen rumah tinggal type 40.
Setelah mengidentifikasi jenis kusen dan perletakannya serta menghitung
.
No JENIS KUSEN TYPE KUSEN JUMLAH
1
2
3
4
Kusen gendong
Kusen tunggal
Kusen Jendela
Kusen penerangan
PJ 1
P 1
J 1
V 1
2
2
2
1
d. Memasang Kusen Pintu.
Jumlah kusen yang harus ada
untuk bangunan dengan
denah seperti tergambar
disamping ini. Buatkanlah
tabulasi kebutuhan kusen
untuk rumah tinggal type 40.
perhatikan konstruks kusen
harus benar, dan
sambungannya harus rapat.
Perhatikan pula bukaan pintu
dan jendela sesuaikan dengan
denah penempatan kusen.
MODUL.KYU.BGN.209 38
Kusen dipasang diatas sloop atau diatas rollag, As kusen harus segaris
dengan As pasangan bata agar pada waktu pasangan bata diplester jadi
rata dengan sisi kusen. Sebelum kusen dipasang periksa lagi mengenai
kesikuan dan bukaan pintu dan jendela serta type kusennya.
Pada prinsipnya pemasangan kusen pintu diusahakan mempunyai
ketinggian yang seragam terhadap kusen pintu yang lainnya. Demikian juga
tinggi jendela diusahakan mempunyai ketinggian yang sama dengan kusen
pintu, dengan menarik benang pada propil supaya mendapatkan ketinggian
yang sama. Ketinggian yang sama pada propil diperoleh dengan
menggunakan slang plastik berisi air. Hinnga dua permukaan air dalam
slang plastik membentuk bidang datar dengan ketinggian yang sudah
ditentukan.
1) Peralatan yang digunakan dalam memasang kusen pintu:
a. Waterpas. h. Selang plastik
b. Unting-unting i. Benang
c. Meteran j. Pensil
d. sendok Spesi k. Palu
e. Cangkul l. Catut
f. Bak spesi m. Skur
g. Ember n. Patok/pasak
2) Bahan
a. Batu bata d. Paku
MODUL.KYU.BGN.209 39
b. Spesi /bahan adukan e. Kawat beton
c. Kusen pintu f. Angker
3) Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Memakai pakaian kerja dengan lengkap dan benar.
b. Bersihkan tempat kerja dari kotoran yang mengganggu.
c. Tempatkan alat-alat dan bahan-bahan di tempat yang mudah
dijangkau dan aman.
d. Jagalah agar tempat kerja selalu bersih.
e. Bekerjalah dengan teliti, hati-hati dan penuh konsentrasi.
4). Langkah Kerja
a. Siapkan alat dan bahan secukupnya di tempat yang aman dan
mudah dijangkau untuk memasang kusen.
b. Rentangkan benang berjarak separuh dari tebal kusen terhadap
as pada bouwplank untuk menentukan kedudukan kusen diatas
sloop/rollag.
c. Dirikan kusen dan tentukan tinggi kedudukan kusen pintu
dengan menarik benang pada propil dengan ketinggian yang
ditentukan.
d. Setel kedudukan kusen pintu sehingga berdiri tegak dengan
menggunakan unting-unting.
e. Pasang skur sehingga kedudukannya stabil dan kokoh.
f. Pasang patok untuk diikat dan dipaku bersama dengan skur
sehingga kedudukan menjadi kokoh.
g. Cek kembali kedudukan kusen pintu, apakah sudah sesuai pada
tempatnya, ketinggian dan ketegakkan dari kusen.
h. Bersihkan tempat sekelilingnya.
e. Memasang Kusen Jendela.
MODUL.KYU.BGN.209 40
Kedudukan tinggi jendela umumnya disesuaikan dengan tinggi pintu.
Pemasangan jendela harus diperhatikan ke arah mana daun jendela harus
dibuka. Penggunaan daun jendela dari naco tidak perlu memperhatikan
arah dari kusen jendela akan dibuka. Kusen jendela dapat berdiri sendiri
dapat pula merupakan kombinasi dari kusen pintu dan jendela.
Variasi kusen jendela tidak banyak, lebih banyak pada variasi daun
jendela. Peralatan yang dipakai sama dengan yang dipakai pada saat
memasang kusen pintu, demikian pula untuk keselamatan kerjanya. Untuk
langkah awal pemasangan pada kusen dimulai tepat diatas sloop/rollag,
sedangkan pemasangan jendela dilaksanakan diatas pasangan bata dengan
ketinggian tertentu tergantung pada tinggi jendelanya. Diukur dari garis
leveling kusen dikurangi tinggi jendela. Langkah kerja yang lainnya sama
dengan pada waktu memasang kusen pintu.
GAMBAR KERJA MEMASANG KUSEN JENDELA
Pada saat melevel dengan kondisi tidak ada profil dapat dilaksanakan dengan
cara membuat garis duga pada kusen, garis duga dibuat sejajar dengan ambang
kusen yang hartizontal pasang paku dan tarik benang sebagai acuan untuk diukur
dengan waterpas atau dengan menggunakan slang yang berisi air
MODUL.KYU.BGN.209 41
f. Rangkuman.
ngkur dipasang pada tiang kusen yang berhubungan langsung dengan
tembok, bidang ini harus sudah dicat meni sebanyak 2 kali,
pemasangan angkur sebaiknya segaris dengan rencana pemasangan engsel
supaya beban pintu dipikul oleh angkur dan kusen bersama-sama.
usen pintu dipasang langsung diatas permukaan sloop/rollag, karena
sloop dan rollag berpungsi meneruskan beban yang bekerja diatas
secara merata pada pondasi, kusen yang akan dipasang harus dicek
terlebih dahulu mengenai kesikuannya dengan cara diukur secara diagonal
dan panjang diagonalnya harus sama. Pemasangan kusen As nya harus
segaris denan As pasangan bata, selain harus siku kusen harus berdiri
tegak dan leveling/elevasinya sama. Setelah kusen berdiri tegak dan
ketinggianya sama barulah skur/penyokong berdirinya kusen dimatikan
dengan cara dipaku.
Perbedaan cara pemasangan kusen pintu dan kusen jendela adalah start
awal perletakan didirikanya kusen, untuk kusen pintu start awalnya diatas
sloop/rollag, sedangkan untuk kusewn jendela start nya diatas pasangan
bata dengan ketinggian tertentu, tinggi pasangan bata adalah tinggi kusen
dikurangi tinggi jendela.
g. Tugas
1. Tugas praktek
Tugas yang harus dikerjakan oleh siswa dari kegiatan belajar ke 2 ini
adalah melaksanakan pemasangan kusen secara nyata baik itu bersipat
simulasi dibengkel maupun secara riil dilapangan pada pekerjaan proyek
pembangunan rumah yang sedang berjalan.
A
K
MODUL.KYU.BGN.209 42
2.Lembar Penilaian Praktek
Nama Peserta : …………………………………………………………
No. induk : ………………………………………………………….
Program Keahlian : ………………………………………………………….
Nama Jenis Pekerjaan : …………………………………………………………
1. PEDOMAN PENILAIAN
Skor SkorNo Aspek Penilaianmaks perolehan
Keterangan
Perencanaan1.1. Persiapan alat dan bahan 51.2. Menganalisa jenis pekerjaan 5
1
Sub total 10proses pengerjaan2.1. Cara mengecekan kusen 52.2. Cara meletakan As kusen 72.3. Cara menentukan tinggi kusen 172.4. Cara menegakkan kusen 15
2
Sub total 44Kualitas Produk Kerja3.1. Kesikuan Kusen 83.2. Perletakan As kusen 83.3. Elevasi Kusen 83.4. Ketegakkan kusen 8
3
Sub total 32sikap/etos kerja4.1. Tanggung jawab 44.2. Ketelitian 34.3. Inisiatip 34.4. Kemandirian 4
4
Sub total 14TOTAL 100
MODUL.KYU.BGN.209 43
2. KRITERIA PENILAIAN
Program Keahlian : Teknik Konstruksi Kayu
Nama Jenis Pekerjaan : Memasang kusen pada dinding yang sedang berjalan
No Aspek Penilaian Kriteria penilaian Skor
Perencanaan1.1. Persiapan alat dan bahan * Tersedianya daftar alat dan 2
bahan.* Adanya pengecekan awal 3 pekerjaan kusen.
1.2. Identifikasi Pekerjaan * Adanya garis besar/proses 2 pengerjaan.* Adanya langkah kerja 3
1
pemasangan kusen.Proses Pengerjaan2.1. Kusen yang akan dipasang * Memeriksa kesikuan kusen 5 diperiksa ulang kesikuanya yang akan dipasang.2.2. Menentukan tinggi kusen * Menentukan tinggi kusen 7
pada profil dan menarik benang untuk levelingnya.
2.3. Mendirikan kusen * Kusen didirikan As nya 5 segaris dengan As pasangan bata.* Kusen didirikan dengan 5 ketinggian sesuai dengan gambar kerja.* Kedudukan kusen berdiri 7 pada posisinya dengan stabil.
2.4. Menegakkan kusen * Ketegakan kusen diperiksa 7 dengan menggunakan unting-unting pada arah depan kusen* Ketegakan kusen diperiksa 8 dengan menggunakan unting-unting pada arah
2
samping kusen.
MODUL.KYU.BGN.209 44
Kualitas Produk Kerja3.1. Kesikuan Kusen * Diagonal kusen sama 8
panjangnya.3.2. Perletakan Kusen * As kusen segaris dengan As 8
Pasangan bata.3.3. Elevasi kusen * Ketinggian kusen ujung 8
sebelah kiri dan kanan sama tingginya sesuai gambar kerja.
3.4. Ketegakkan kusen * Kusen berdiri tegak ke arah 8
3
muka dan samping.Sikap dan etos kerja4.1. Tanggung jawab * Membereskan kembali alat 4
dan bahan yang dipakai.4.2. Ketelitian. * Bekerja dengan teliti dan 3
tidak banyak melakukan kesalahan.
4.3. Inisiatif * Memiliki inisiatif bekerja 34.4. Kemandirian * Bekerja tanpa banyak di 4
perintah.
4
TOTAL 100
Penilaian akhir pada setiap kegiatan belajar sebagai berikut :
1. Penilaian penguasaan teori/test formatif = ……………..X 4 = …………
2. Penilaian penguasaan ketrampilan/praktek = ……………..X 6 =………...
Jumlah (Nilai akhir sub kompetensi) =
MODUL.KYU.BGN.209 45
h. Test Formatip.
1. Bagaimanakah menentukan tinggi pemasangan kusen dan jelaskan
2. Dengan alat apakah menentukan ketegakkan kusen yang sedang
dipasang, jelaskan
3. Mengapa AS kusen harus segaris dengan As pasangan bata ?
i. Kunci jawaban.
1. Untuk menentukan tinggi kusen yaitu dengancra mengukur pada
profil untuk tinggi kusen yang diinginkan kemudian diwaterpas
dengan menggunakan slang plastik pada profil sebelahnya kemudian
tarik benang untuk elevasi dan harizontal pemasangan kusen.
2. Untuk memenetukan ketegakkan kusen dapat menggunakan
unting-unting.
Cara menggunakan waterpas, waterpas diletakan/tempelkan pada
bidang yang akan diukur, kemudian lihat nivo tegaknya gelembung
udara pada nivo tegak harus berada ditengah-tengah.
Cara menggunakkan unting-unting. Tancapkan paku 7 cm pada
bidang yang akan diukur pada bagian atas,kemudian gantungkan
unting-unting pada paku tersebut. Ukurlah jarak bidang yang akan
diperiksa terhadap benang pada bagian atas nilainya harus sama
dengan bidang yang diukur pada bagian bawah.
3. As kusen harus segaris dengan As pasangan bata supaya pada saat
pasangan bata diplester hasil plesteran segaris dengan sisi kusen.
MODUL.KYU.BGN.209 46
Kegiatan Belajar 3
Memasang Kusen Pada Bukaan Dinding Yang Sudah Ada
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran.
Kegiatan belajar 3 dengan topik Memasang Kusen Pada Bukaan Dinding
Yang Sudah ada adalah kegiatan memasang kusen pada bangunan yang telah
jadi dengan lubang yang sudah disediakan untuk penempatan kusen. Tujuan
dari kegiatan belajar 3 adalah :
1) Memasang kusen pada lubang yang telah disediakan.
2) Mengecek posisi pemasangan kusen
3) Memasang kusen dengan menggunakan bor dan dyna bolt.
b. Uraian Materi.
Memasang kusen pada bukaan dinding yang sudah disediakan dan dalam
keadaan rapi dan bersih adalah pekerjaan memerlukan ketelitian yang tinggi
dikarenakan kusen yang akan dipasang ukurannya harus sinkron dengan
lubang yang tersedia. Pengikatan kusen pada dinding dilakukan dengan
menggunakan pengikat/pengokoh Dyna Bolt nama lain dimasyarakat umum
terkenal dengan nama Ramset.
Pemasangan alat pengikat tersebut diatas dengan menggunakan mesin bor
tangan, jenis mesin bor yang dipakai sebaiknya mesin bor tangan dwi pungsi
yaitu mesin bor tangan yang ada impac drill, maksud dari impac drill yaitu
pada waktu pengeboran berlangsung terjadi pula hentakan/pukulan secara
bersama-sama. Biasanya kusen yang akan dipasang tanpa kuping/telinga,
karena kalau ada telinga kusen akan terjadi jarak antara kusen dengan
dinding oleh karena panjang alat pengikat terbatas maka pengikatan antara
dinding dan kusen tidak dapat dilaksanakan. Untuk menutupi celah yang
terjadi antara dinding dan kusen dapat diatasi dengan menempelkan list/profil
kayu sebagai penutup celah antara kusen dan dinding ataupun dengan
MODUL.KYU.BGN.209 47
menggunakan Silicon rubber sebagai bahan penutup celah yang kecil.
Penggunaan bahan penutup celah banyak tergantung tergantung pada posisi
kusen terhadap pasangan bata, kalau pasangan bata sisinya segaris dengan
dinding bahan penutupnya akan lebih baik menggunakan profilan/list kayu
sebagai bahan penutup celah antara dinding dan kusen.
c. Langkah Kerja Memasang kusen.
1. Peralatan:
Palu
Waterpas
Bor tangan listrik
Ektension Cable
Mata bor kayu
Mata Bor Beton
Benang
Baji kayu
Unting-unting
Gergaji belah
Gergaji potong
Gergaji besi
2. Bahan.
Kusen tunggal
Dyna Bolt 12 mm panjang 13 cm.
3. Langkah kerja.
Kusen yang akan dipasang ukuran luarnya sama besar dengan ukuran
lubang yang akan dipasang kusen.
Kusen yang akan dipasang neut dan besi duk serta dinding kusen yang
berhubungan langsung dengan tembok sudah dimeni.
MODUL.KYU.BGN.209 48
Buatlah lubang pada kusen untuk penempatan dyna bolt dengan
menggunakan mesin bor tangan listrik, diameter lubang tergantung baut
bagian dalam dyna bolt.
Posisi lubang diusahakan segaris dengan rencana penempatan engsel,
untuk setiap tiang yang menempel pada tembok minimal 2 buah lubang.
Kusen yang telah dilubangi dipasang pada lubang dinding yang telah
tersedia, atur posisi ketegakkannya terhadap dua arah, dan
harizontalnya. Kusen dipasang dengan bantuan stut dan baji-baji kayu.
Setelah berdiri dengan benar pada posisinya, lubang bor yang telah
dibuat dibor lagi dengan bor beton dengan diameter bor yang sama
untuk memberi tanda posisi lubang dyna bolt pada dinding beton/
pasangan bata.
Setelah semua posisi lubang dibor lagi, kusen dilepas dari posisinya. Hal
ini dilakukan agar dapat melakukan pengeboran pada pasangan bata
atau tiang beton untuk kedudukan dyna bolt pada pasangan bata/beton,
dengan menggunakan bor beton 12 mm. Dengan kedalaman 8,0 cm.
Terjadi perbedaan lubang pada kusen dan pasangan bata/beton yaitu
pada kusen lubang 10 mm, pada pasangan bata/beton lubang 12
mm.
Perlu diperhatikan konstruksi kusen yang akan dipasang harus
sedemikian rupa sehingga ambang kusen pemasangannya/ penyetelanya
dari arah samping karena pemasangan kusen pertama kali yang
dipasang adalah tiangnya, setelah tiang kusen berdiri tegak dengan
ketinggian tertentu baru ambang kusen dipasangkan dari arah samping.
Kusen tidak dapat dipasang dalam keadaan utuh terakit karena besarnya
lubang tempat kusen sama dengan ukuran kusen dan ada mur/baut dyna
bolt yang menonjol keluar dari pasangan bata/beton yang nantinya akan
mengikat/mengokohkan kusen pada dinding/pasangan bata. Panjang
MODUL.KYU.BGN.209 49
Tiang kusen yang telah
diberi lubang untuk
perletakan dyna bolt
dipasang kan pada
dinding kemudian dibor
lagi untuk memberi
tanda pada tembok
yang mana akan diisi
dengan dyna bolt
bagian bawah perlu
diperhatikan pada
Waktu mengebor
tembok posisi tiang
kusen harus dalam
keadaan posisi tegak.
baut dyna bolt yang menonjol cukup panjang 4,5 cm di sebelah kiri
dan kanan.
Kusen dibongkar pasangkan tiangnya sebelah kiri dan kanan kemudian
kencangkan dyna boltnya dengan menggunakan kunci shok 14 mm,
setelah tiang kusen terpasang pasang lagi ambang atas, ambang
tengahnya dan dipaku.
Kusen telah terpasang dengan baik, mur dyna bolt yang menonjol keluar
dari kusen dipotong dengan menggunakan gergaji besi kemudian bekas
lubangnya ditutup dengan dempul atau alat penutup lainya dari
plastik.celah antara kusen dan tembok ditutup dengan list kayu.
Bereskan tempat kerja dan rapihkan dan simpan peralatan yang sudah
dipakai pada tempanya.
d. Gambar ilustrasi.
Pada penggunaan dyna bolt ada perbedaan diameter lubang untuk dyna bolt
pada kusen dengan dyna bolt pada pasangan bata ini dimaksudkan agar terjadi
MODUL.KYU.BGN.209 50
pemekaran pada pipa bagian bawah dina bolt untuk terjadinya pengikatan.
Pengikatan terjadi karena pipa bagian bawah mekar didesak oleh bolt.
Tiang kusen dilepas dari rangkaian kusen dan pasangkan pada dinding/pasangan bata,
masukkan baut pada lubang kusen dengan mengepaskan baut dan lubang pada
kusen, kalau sudah masuk pasang ring dan masukkan mur kemudian kencangkan
dengan kunci shok 14 mm.
Gambar disebelah adalah suatu ruangan
yang pada salah satu sudut sudah ada
lubang yang akan dipasang kusen,
pemasangan kusen akan menggunakan
dyna bolt atau ramset. Ukuran dyna bolt
12 mm dan panjang 13 cm. Ukuran
lubang tinggi 230 cm, lebar 90 cm.
Penerangan 30 cm. Ukuran kusen harus
mengacu pada
Gambar disamping ini
menunjukan posisi dyna
bolt sudah terpasang dan
siap untuk ditempelkan
tiang kusen, pipa yang
akan dimekarkan posisi
sudah benar demikian pula
pipa penahan/ganjal
panjangnya sudah
disesuaikan rata dengan
MODUL.KYU.BGN.209 51
ukuran lubang tersebut. Pemasangan kusen dilakukan perbagian/part dalam hal
ini dipasang tiangnya terlebih dahulu dimatikan pada dinding, kemudian baru
ambang dipasang dari arah samping.
Bila kusen telah terpasang dengan
kokoh dan kuat, maka rapihkan hasil
pekerjaan, potonglah mur dyna bolt
yang keluar dari tiang kusen dengan
gergaji besi, kemudian bekas lubang
ditutup dengan dempul atau kayu
supaya terlihat bersih, untuk
menambah keindahan dan kerapihan
antara dinding dan kusen ditempel
dengan
List/profil kayu sekelilingnya dengan dipaku dan dilem. Rapihkan dan
bersihkan lokasi tempat bekerja dari debu dan serpihan kayu, kumpulkan
peralatan dan simpan pada tempatnya.
MODUL.KYU.BGN.209 52
e. Rangkuman.
Dyna Bolt adalah alat Bantu pengikat/pengunci (fastener) digunakan untuk
mengikat/mengencangkan benda dengan beban kerja yang cukup besar,
untuk benda dengan beban kerja yang ringan mengikat/mengencangkan
cukup dengan menggunakan fisher.
Pemasangan kusen dengan menggunakan dyna bolt pada lubang yang
telah tersedia konstruksi kusen harus dapat dilepas karena kalau sudah
dirangkai kusen tidak dapat dipasang.
Ukuran dyna bolt bermacam-macan baik diameternya ataupun panjangnya
disesuaikan dengan kebutuhan.
f. Tugas.
Tugas yang harus dilakukan oleh siswa adalah melaksanakan pemasangan
kusen atau konstruksi rangka yang lainnya pada tempat yang telah
disediakan dengan menggunakan dyna bolt.
g.Test Formatif.
1. Berdasarkan apa menentukan diameter lubang pada kusen dan
dinding pasangan bata?
2. Lubang bor pada dinding/pasangan bata dan pada kusen satu sumbu
akan tetapi diameter lubangnya berbeda jelaskan tujuannya?
3. Dalam memasang kusen pintu pada lubang yang sudah ada dengan
menggunakan dyna bolt sebagai alat pengikatnya, dapatkah kusen
dipasang dengan kondisi sudah terangkai jelaskan?
MODUL.KYU.BGN.209 53
4. Konstruksi kusen yang bagaimana agar dapat dilaksanakan
pemasangan dengan menggunakan dyna bolt?
h. Kunci Jawaban
1. Diameter lubang pada pasangan bata sama dengan ukuran dyna bolt,
atau diameter soket sedangkan diameter lubang pada kusen sama
dengan diameter besi bulat/besi mur bautnya.
2. Lubang bor pada dinding dan kusen satu sumbu akan tetapi
diameternya berbeda hal ini dilakukan agar terjadi pengikatan antara
kusen dan tembok dengan cara memekarkan soket yang ditanam pada
dinding dan ditahan oleh bidang kusen yang mana diameter lubang
pada kusen lebih kecil dibandingkan lubang pada dinding.
3. Kusen yang akan dipasang pada lubang yang sudah ada dengan
menggunakan dyna bolt dengan kondisi sudah terangkai tidak dapat
dilaksanakan karena:
a. Ruang gerak kusen kearah samping/sumbu X sama sekali tidak
ada.
b. Ruang gerak kusen hanya pada satu arah yaitu maju dan mundur
pada sumbu Y.
c. Adanya batang besi/alat pengikat dyna bolt yang keluar dari
permukaan dinding sebelah kiri dan kanan yang cukup panjang.
4. Konstruksi kusen yang dapat dipasang pada kondisi seperti ini adalah
konstruksi kusen tanpa purus dan lubang dan belum dirangkai.
MODUL.KYU.BGN.209 54
i. Lembar Penilaian Praktek
Nama Peserta : …………………………………………………………
No. induk : ………………………………………………………….
Program Keahlia : ………………………………………………………….
Nama Jenis Pekerjaan : …………………………………………………………
No Aspek Penilaian Kriteria penilaian Skor Keterangan
Perencanaan* Tersedianya daftar alat dan 2 bahan.* Adanya pengecekan awal 3
1.1. Persiapan alat dan bahan
pekerjaan kusen.* Adanya garis besar/proses 2 pengerjaan.* Adanya langkah kerja 3
1
1.2. Identifikasi Pekerjaan
pemasangan kusen.Proses Pengerjaan2.1. Kusen yang akan dipasang * Memeriksa sponing kusen 3 diperiksa sponingnya yang akan dipasang.2.2. Menentukan tinggi lubang * Menentukan tinggi lubang 4
pada tiang kusen * Memindahkan lubang pada 5
dyna bolt
dinding/pasangan bata
2
2.3. Mendirikan kusen * Kusen didirikan As nya 5
MODUL.KYU.BGN.209 55
segaris dengan As pasangan bata.* Kusen didirikan dengan 5 ketinggian sesuai dengan gambar kerja.* Kedudukan kusen berdiri 7 pada posisinya dengan stabil.* Ketegakan kusen diperiksa 7 dengan menggunakan unting-unting pada arah depan kusen* Ketegakan kusen diperiksa 8 dengan menggunakan unting-unting pada arah
2.4. Menegakkan kusen
samping kusen.Kualitas Produk Kerja
* Diagonal kusen sama 83.1. Kesikuan Kusen panjangnya.* As kusen segaris dengan As 83.2. Perletakan Kusen Pasangan bata.* Ketinggian kusen ujung 8 sebelah kiri dan kanan sama tingginya sesuai
3.3. Elevasi kusen
gambar kerja.* Kusen berdiri tegak ke arah 8
3
3.4. Ketegakkan kusen
muka dan samping.Sikap dan etos kerja
* Membereskan kembali alat 44.1. Tanggung jawab dan bahan yang dipakai.* Bekerja dengan teliti dan 3 tidak banyak melakukan
4.2. Ketelitian.
kesalahan.4.3. Inisiatif * Memiliki inisiatif bekerja 3
* Bekerja tanpa banyak di 4
4
4.4. Kemandirian perintah.
100
MODUL.KYU.BGN.209 56
Penilaian akhir pada setiap kegiatan belajar sebagai berikut :
3. Penilaian penguasaan teori/test formatif = ……………..X 4 =
…………
4. Penilaian penguasaan ketrampilan/praktek = ……………..X 6
=………...
5.
Jumlah (Nilai akhir sub kompetensi) =
Kegiatan Belajar IV
Membereskan Pekerjaan
A.Tujuan Kegiatan Pemelajaran
kegiatan belajar IV dengan topik membereskan pekerjaan adalah kegiatan
membereskan alat-alat pendukung pekerjaan pemasangan kusen yang telah
dikerjakan antara lain:
1) Membuka skur/balok penyangga pemasangan kusen.
2) Membuka papan penyokong/pengikat pada kusen yang telah dipasang.
3) Membersihkan lokasi pemasangan kusen.
B. Uraian Materi.
Membereskan Pekerjaan adalah pekerjaan membongkar dan membersihkan
alat-alat Bantu pendukung pekerjaan pemasangan kusen, pekerjaan ini perlu
dilakukan karena akan ada pekerjaan lanjutan yaitu pekerjaan pemasangan
konstruksi atap, plapon,plesteran dan pemasangan lantai. pembongkaran alat
Bantu pendukung ini dilaksanakan setelah kedudukan kusen stabil dan
pekerjaan pemasangan bata selesai seluruhnya serta pekerjaan ring balk
telah selesai dan sudah kering. Dalam membongkar skur/penyokong
diusahakan jangan sampai meruksak kusen atau merubah posisi kusen.
gunakan alat yang sesuai untuk membuka paku yang mengikat antara kusen
dan penyokong.
C. Peralatan
MODUL.KYU.BGN.209 57
Peralatan yang yang diperlukan dalam membereskan pekerjaan memasang
kusen adalah :
Palu besi
Linggis
Singkup
Cangkul
Ember
Kakatua
Waterpas
Bak sampah
Kape
Sendok tembok
Kertas gosok
D. Langkah kerja.
Bongkarlah tiang penyokong pemasangan kusen/skur dengan
menggunakan linggis.
Usahakan dalam membongkar skur tidak meruksak kusen dengan cara
diganjal/ linggis tidak langsung menempel pada kusen.
Lepaskan paku yang tertinggal pada kusen ataupun pada skur dengan
menggunakan linggis dan catut.
Kumpulkan paku-paku bekas dan masukkan dalam satu tempat/ember.
Kumpulkan kayu-kayu penyokong dan simpan yang rapih.
Bersihkan kusen dari kotoran yang menempel.
Bongkar acuan sepatu kusen dan rapihkan sepatunya.
Periksa posisi kusen terhadap ketegakannya, kedatarannya serta
ukurannya.
MODUL.KYU.BGN.209 58
GAMBAR KUSEN BARU TERPASANG
GAMBAR PEMASANGAN KUSEN YANG SUDAH DIBERSIHKAN
Gambar diatas menunjukan pekerjaan pengecoran dan pasangan bata
telah selesai serta kondisi kusen dalam keadaan sudah stabil, pekerjaan
lanjutannya adalah membereskan pekerjaan yaitu membongkar skur,
balok pengikat dan pengaku kusen dengan menggunakan linggis.
E. Rangkuman.
Dalam membereskan dan merapihkan hasil pekerjaan pemasangan kusen
dilaksanakan setelah posisi kusen stabil dan pekerjaan pemasangan bata
serta pekerjaan pengecoran baik itu untuk kolom maupun ring balok
MODUL.KYU.BGN.209 59
Selesai sehingga konstruksi dinding sudah kokoh dan stabil.
F. Tugas.
Tugas yang harus dilaksanakan oleh siswa adalah membereskan
pekerjaan pemasangan kusen dengan membongkar skur dan tiang
penyokong pemasangan kusen serta merapihkan lokasi tempat kusen
dipasang.
BAB III
EVALUASI
Setelah mempelajari dan menyelesaikan modul ini anda berhak untuk
mengikuti test akhir pembelajaran untuk menguji kompetensi yang telah siswa
pelajari. Dan apabila siswa dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dari hasil
evaluasi baik itu ditinjau dari praktek, teori dan sikap dari modul ini maka
siswa berhak melanjutkan ke topik/modul berikutnya.
Pada bab ke tiga ini berisikan mengenai kegiatan evaluasi dari keseluruhan
kegiatan belajar kompetensi Memasang kusen kayu pada bangunan yang
terdiri dari 4 sub kompetensi atau 4 kegiatan belajar, pada setiap kegiatan
belajar ada kegiatan praktek dan teori serta evaluasinya. Pada bab evaluasi ini
merupakan rangkuman dari evaluasi pada setiap sub kompetensi yang harus
mencerminkan kemampuan siswa pada kompetensi memasang kusen kayu
pada bangunan. Hasil penilaian dari para pengajar atau berupa porto folio
dapat dijadikan bahan verifikasi bagi pihak industri atau asosiasi profesi.
Penilaian dibagi dalam 3 domain/ranah yaitu pada:
1. Penilaian dalam domain psykomotor/keterampilan atau praktek
dalam hal ini kegiatan praktek pada setiap sub kompetensi yang
harus dikuasai oleh siswa.
MODUL.KYU.BGN.209 60
2. penilaian dalam domain kognitip/pengetahuan atau teori yang harus
dikuasai siswa setelah melalui pemelajaran teori secara modular
didalam kelas yang merupakan pengetahuan dasar sebelum
melaksanakan praktek.
3. Penilaian dalam domain afektip/sikap siswa dalam interaksi belajar
mengajar baik secara kalsikal dalam ruangan kelas maupun dalam
kegiatan praktek dilapangan/bengkel.
Pada penilaian akhir dari modul ini dilakukan penilaian dengan sistim
pembobotan untuk setiap kegiatan belajar sebagai berikut:
Format Penilaian akhir.
Nilai akhir modul merupakan gabungan dari kegiatan belajar 1,2,3 dan 4
dengan pembobotan sebagai berikut:
Nilai akhir = { 3(A) + 3(B) + 2(C) + 2(D)} : 10
A = Nilai akhir kegiatan belajar 1
B = Nilai akhir kegiatan belajar 2
C = Nilai akhir kegiatan belajar 3
D = Nilai akhir kegiatan belajar 4
Siswa dikatakan lulus/kompeten bila nilai akhir > 7,0
MODUL.KYU.BGN.209 61
BAB IVPENUTUP
Setelah menyelesaikan modul ini, maka anda berhak untuk mengikuti test
untuk menguji kompetensi yang telah dipelajari. Dan apabila anda dinyatakan
memenuhi syarat kelulusan dari hasil evaluasi dalam modul ini maka anda
berhak untuk melanjutkan ke topik/modul berikutnya. Mintalah pada
pengajar/instruktur untuk melakukan uji kompetensi dengan sistim penilaianya
dilakukan langsungdari pihak dunia industri atau asosiasi propesi yang
berkompeten apabila anda telah menyelesaikan suatu kompetensi tertentu,
atau apabila anda telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap sub
kompetensi, maka hasil yang berupa nilai dari instruktur atau guru merupakan
porto polio yang dapat dijadikan bahan verifikasi bagi pihak industri atau
asosiasi propesi. Kemudian selanjutnya hasil tersebut dapat dijadikan sebagai
penentu standar pemenuhan kompetensi tertentu dan bila memenuhi syarat
anda berhak mendapat sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh dunia
industri atau asosiasi propesi.
MODUL.KYU.BGN.209 62
DAFTAR PUSTAKA
Sudarminto 1962, Teknik Bangunan Sipil, Carya Remaja, Bandung
Djamhari dan Nandi kusnandi.Drs. 2000, Pekerjaan Dasar Konstruksi
Bangunan, Angkasa Bandung.
Departemen pendidikan dan kebudayaan, 1982, Petunjuk Praktek
Bangunan Gedung.
MODUL.KYU.BGN.209 63
61 MODUL.KYU.BGN.209
62 MODUL.KYU.BGN.209
GAMBAR KERJA 1 DIGAMBAR DIPERIKSA : TANGGAL :
Drs. Rahmat Daryudi JENIS-JENIS KUSEN RUMAH. TYPE 40MODULKYU.BGN.209 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
63 MODUL.KYU.BGN.209
GAMBAR KERJA 2 DIGAMBAR DIPERIKSA: TANGGAL :
Drs. Rahmat Daryudi KUSEN SIAP PASANGMODULKYU.BGN.209 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
64 MODUL.KYU.BGN.209
GAMBAR KERJA 3 DIGAMBAR DIPERIKSA : TANGGAL :
Drs. Rahmat Daryudi DETAIL SEPATU KUSENMODULKYU.BGN.209 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
65 MODUL.KYU.BGN.209
GAMBAR KERJA 4 DIGAMBAR DIPERIKSA : TANGGAL :
Drs. Rahmat Daryudi LOKASI PENEMPATAN KUSENMODULKYU.BGN.209 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
66 MODUL.KYU.BGN.209
GAMBAR KERJA 5 DIGAMBAR DIPERIKSA : TANGGAL :
Drs. Rahmat DaryudiLOKASI GALIAN PONDASI SUDAH DI URUG SIAP DIPASANG PASANGAN BATA DAN KUSENMODUL
KYU.BGN.209 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
67 MODUL.KYU.BGN.209
GAMBAR KERJA 6 DIGAMBAR DIPERIKSA : TANGGAL :
Drs. Rahmat DaryudiPONDASI YANG SUDAH SIAP DIPASANG KUSEN
PASANGAN BATAMODULKYU.BGN.209 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
68 MODUL.KYU.BGN.209
GAMBAR KERJA 7 DIGAMBAR DIPERIKSA : TANGGAL :
Drs. Rahmat Daryudi DENAH PENEMPATAN KUSEN R.TYPE 129MODULKYU.BGN.209 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
69 MODUL.KYU.BGN.209
GAMBAR KERJA 8 DIGAMBAR DIPERIKSA : TANGGAL :
Drs. Rahmat Daryudi PERSPEKTIF PENEMPATAN KUSENMODUL
KYU.BGN.209 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
70 MODUL.KYU.BGN.209
GAMBAR KERJA 9 DIGAMBAR DIPERIKSA : TANGGAL :
Drs. Rahmat Daryudi TAMPAK DEPAN DAN SAMPING RUMAH TYPE 127MODULKYU.BGN.209 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
71 MODUL.KYU.BGN.209
GAMBAR KERJA 10 DIGAMBAR DIPERIKSA : TANGGAL :
Drs. Rahmat DaryudiJUMLAH DAN JENIS KUSEN PINTU SERTA JENDELA
RUMAH TYPE 127MODULKYU.BGN.209 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
72 MODUL.KYU.BGN.209
TA
NG
GA
LD
IPE
RIK
SA
DEN
AH R
UM
AH T
ING
GAL
TYP
E 40
DIG
AM
BA
R
DR
S. R
AHM
AT.D
DEP
ARTE
MEN
PEN
DID
IKAN
NAS
ION
AL
GAM
BAR
KE
RJA
11
73 MODUL.KYU.BGN.209
GAMBAR KERJA 12 DIGAMBAR DIPERIKSA : TANGGAL ;
Drs. Rahmat DaryudiMEMASANG KUSEN PINTU PADA BANGUNAN YANG
SEDANG BERJALANMODULKYU.BGN.209 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
74 MODUL.KYU.BGN.209
GAMBAR KERJA 13 DIGAMBAR DIPERIKSA : TANGGAL :
Drs. Rahmat DaryudiMEMASANG KUSEN JENDELA PADA BANGUNAN YANG
SEDANG BERJALANMODULKYU.BGN.209 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
75 MODUL.KYU.BGN.209
GAMBAR KERJA 14 DIGAMBAR DIPERIKSA : TANGGAL :
Drs. Rahmat Daryudi MEMBUAT LUBANG UNTUK DYNA BOLTMODULKYU.BGN.209 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
76 MODUL.KYU.BGN.209
GAMBAR KERJA 15 DIGAMBAR DIPERIKSA : TANGGAL :
Drs. Rahmat Daryudi MEMASANG DYNA BOLT PADA DINDINGMODULKYU.BGN.209 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
77 MODUL.KYU.BGN.209
GAMBAR KERJA 16 DIGAMBAR DIPERIKSA : TANGGAL :
Drs. Rahmat DaryudiKONSTRUKSI KUSEN YANG DIPASANG DENGAN
DYNA BOLTMODULKYU.BGN.209 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
78 MODUL.KYU.BGN.209
GAMBAR KERJA 17 DIGAMBAR DIPERIKSA : TANGGAL :
Drs. Rahmat Daryudi KUSEN BARU DIPASANG PADA DINDINGMODULKYU.BGN.209 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
79 MODUL.KYU.BGN.209
GAMBAR KERJA 18 DIGAMBAR DIPERIKSA : TANGGAL :
Drs. Rahmat DaryudiGAMBAR PEMASANGAN KUSEN YANG SUDAH DI
BERESKAN/DIBERSIHKANMODULKYU.BGN.209 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
80 MODUL.KYU.BGN.209
GAMBAR KERJA 19 DIGAMBAR DIPERIKSA : TANGGAL :
Drs. Rahmat DaryudiKUSEN YANG AKAN DIPASANG PADA TEMPAT YANG
SUDAH DISEDIAKANMODULKYU.BGN.209 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
81 MODUL.KYU.BGN.209
GAMBAR KERJA 20 DIGAMBAR DIPERIKSA : TANGGAL :
Drs. Rahmat Daryudi KUSEN TERPASANG PADA LUBANG YANG TERSEDIAMODULKYU.BGN.209 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005
top related